SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
BIOKIMIA I
KARBOHIDRAT
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016
KELOMPOK : B
ANGGOTA :
1. APRIANI (F1C1 14 002)
2. FITRI RIDHA YANI (F1C1 14 032)
3. HERIK ISWANTO (F1C1 14 004)
4. DINAS TIARA (F1C1 14 066)
Materi Pembahasan . . .
Pendahuluan Karbohidrat
Terdiri dari unsur C, H dan O
dengan perbandingan unsur-
unsurnya yaitu
C : H : O = 1 : 2 : 1
Rumus umum :
(CH2O)n
Misal : glukosa (C6H12O6)
kecuali untuk senyawa
deoksiribosa (molekul gula
pada DNA) tidak memenuhi
rumus di atas (C5H10O4)
Karbohidrat ('hidrat dari karbon', hidrat
arang) atau sakarida (dari bahasa Yunani
sάκχaρον, sákcharon, berarti "gula") adalah
segolongan besar senyawa organik yang paling
melimpah di bumi.
Klasifikasi Karbohidrat
Berdasarkan
jumlah unit gula
dalam rantai
* Monosakarida (terdiri
atas 1 unit gula)
* Disakarida (terdiri
atas 2 unit gula)
* Oligosakarida (terdiri
atas 3-10 unit gula)
* Polisakarida (terdiri
atas lebih dari 10 unit
gula
Berdasarkan
lokasi gugus –
C=O
Aldosa
(mengandung
gugus aldehid)
Ketosa
(mengandung
gugus keton)
Berdasarkan
jumlah atom C
pada rantai
Triosa (tersusun atas 3
atom C)
Tetrosa (tersusun atas 4
atom C)
Pentosa (tersusun atas 5
atom C)
Heksosa (tersusun atas
6 atom C)
Heptosa (tersusun atas
7 atom C)
Oktosa (tersusun atas 3
atom C)
Berdasarkan
stereokimia
Stereokimia
adalah studi mengenai
susunan spasial dari
molekul. Salah satu
bagian dari stereokimia
adalah stereoisomer.
Pembentukan aldosa 4 karbon
Pembentukan monosakarida
5 karbon
Pembentukan monosakarida 6 karbon
Monosakarida-
monosakarida
penting
D-gliseraldehid
(karbohidrat paling
sederhana) Karbohidrat
ini hanya memiliki 3
atom C (triosa),
berupa aldehid
(aldosa) sehingga
dinamakan aldotriosa.
D-glukosa (karbohidrat
terpenting dalam diet)
Glukosa merupakan
aldoheksosa, yang sering
kita sebut sebagai
dekstrosa, gula anggur
ataupun gula darah. Gula
ini terbanyak ditemukan
di alam.
D-fruktosa (termanis
dari semua gula) Gula
ini berbeda dengan gula
yang lain karena
merupakan ketoheksosa.
D-galaktosa (bagian
dari susu) Gula ini
tidak ditemukan
tersendiri pada sistem
biologis, namun
merupakan bagian dari
disakarida laktosa.
D-ribosa (digunakan
dalam pembentukan
RNA) Karena merupakan
penyusun kerangka RNA
maka ribosa penting
artinya bagi genetika
bukan merupakan sumber
energi. Jika atom C
nomor 2 dari ribosa
kehilangan atom O maka
akan menjadi
deoksiribosa yang
merupakan penyusuna
kerangka DNA.
Monosaksrida-
monosakarida
penting
D- gliseraldehid
D-glukosa
D-fruktosa
D-galaktosa
D-ribosa
Lanjutan…
Model Proyeksi Monosakarida
(d-glukosa)
Proyeksi Fischer Proyeksi Howarth
Model kursi
Tallosa
OLIGOSAKARIDA
Ikatan glikosida antar
monosakarida akan
membentuk oligosakarida
dan polisakarida
Oligosakarida yang paling
sederhana Disakarida
Dalam proses penggabungan 2
monomer dibebaskan H2O
C12H22O11 =
2 C6H12O6 − H2O
DISAKARIDA
Tiap molekul disakarida
terdiri dari dua satuan
monosakarida
Terbentuk dari hasil reaksi
penggabungan dua satuan monosakarida
dengan
mengeluarkan sebuah
molekul air.
Dalam molekul disakarida, kedua
monosakarida berikatan secara ikatan
glukosida.
Konsep Oligosakarida dan Disakarida
Contoh Disakarida
Sukrosa (C12H22O11)
• Hidrolisis sukrosa
menghasilkan glukosa
dan fruktosa.
• Sukrosa bukan gula
pereduksi dalam larutan
air karena sukrosa tidak
memiliki gugus aldehid,
dibuktikan dengan tidak
bereaksinya (mereduksi)
dengan pereaksi Fehling,
Benedict dan Tollens.
• Hidrolisis sukrosa dapat
terjadi dengan
menggunakan katalis
asam encer atau enzim
invertase. Sukrosa
mudah larut dalam air.
Maltosa (C12H22O11)
• Maltosa (gula gandum)
tidak terdapat bebas di
alam, melainkan
diperoleh dari hasil
hidrolisis amilum
dengan katalis diastase
atau hasil hidrolisis
glikogen dengan katalis
amilase.
• Hidrolisis maltosa akan
menghasilkan dua satuan
glukosa dengan
menggunakan katalis
enzim maltase atau
katalis asam.
• Maltosa merupakan gula
pereduksi karena dapat
mereduksi pereaksi
Fehling, Benedict, atau
Tollens
Laktosa (C12H22O11)
• Laktosa (gula susu)
terdapat dalam air susu.
• ASI mengandung 5-8%
laktosa, sedangkan sapi
mengandung 4-6%
laktosa.
• Hidrolisis laktosa
dengan katalis enzim
laktase akan
menghasilkan glukosa
dan galaktosa.
• Laktosa merupakan gula
pereduksi karena dapat
mereduksi pereaksi
Fehling, Benedict, atau
pereaksi Fehling.
Reaksi hidrolisis maltosa :
C12H22O11 + H2O 2 C6H12O6
maltosa glukosa
Struktur cincin sukrosa
Reaksi hidrolisis galaktosa :
C12H22O11 + H2O → C6H12O6 + C6H12O6
Laktosa glukosa galaktosa
Struktur cincin laktosa
Pembentukkan Maltosa
O
HO
HO
HO
OH
OHO
HO
HO
HO
O
reducing
end
OH
HO
HO
HO
O
OHO
HO
HO
HO
O
H
OH
HO
HO
HO
O
OHO
HO
HO
HO
O
OH
Ag(I)
[O]
+ Ag(0)
cellobiose and maltose
are reducing sugar
lactose is a
reducing sugar
O
HO
HO
HO
OH
O
HO
HO
HO
HO
O
reducing
end
OH
HO
HO
HO
O
O
HO
HO
HO
HO
O
H
OH
HO
HO
HO
O
O
HO
HO
HO
HO
O
OH
Ag(I)
[O] + Ag(0)
1
4'
lactose
(1,4'--glycoside)
OHO
HO
HO
HO
O
O
HO
OH
OH
HO
1 
2' 
glucose
fructose
sucrose
(1,2'-glycoside) No reducing end
Ag(I)
[O]
No reaction
sucrose is not
a reducing sugar
Reducing sugars: carbohydrates that can be oxidized to aldonic acids.
Polisakarida
Golongan
karbohidrat yang
mengandung lebih
dari 10 unit
monosakarida yang
tergabung.
Hidrolisis
polisakarida
akan
menghasilkan
sejumah besar
satuan
monosakarida.
Umumnya
polisakarida
berupa senyawa
berwarna putih
dan tidak
berbentuk kristal,
tidak mempunyai
rasa manis dan
tidak mempunyai
sifat mereduksi
Beberapa
polisakarida
antaranya ialah
Amilun,
Glikogen, Kitin
dan Selulosa
Structural polysacharides
Pati (Amilum)
(C6H10O5)n
Zat ini terbentuk pada proses
fotosintesis dalam klorofil
daun dengan bantuan energi
matahari.
6nCO2+ 5nH2O →
(C6H10O5)n + 6nO2
Hidrolisis amilum dengan katalis enzim amilase
atau enzim diastase akan menghasilkan sejumlah
satuan maltosa. Selanjutnya, maltosa dihidrolisis
dengan katalis enzim maltase menghasilkan dua
satuan glukosa.
(C6H10O5)n + n/2 H2O n/2 C12H22O11
C12H22O11 + H2O C6H10O5
Amilum terdapat pada
padi,kentang, gandum, kacang-
kacangan, sayuran, umbi-umbian,
jagung, sagu
Amilum sedikit larut dalam
air. Jika dipanaskan dengan
air akan menghasilkan lem
yang merupakan koloid.
Jika amilum dihidrolisis
dalam larutan asam (sbg
katalis) akan menghasilkan
berturut-turut dekstrosa,
maltosa, dan glukosa
dengan larutan penguji
adalah larutan iodin (I2).
Selulosa
(C6H10O5)n
polimer berantai panjang
polisakarida karbohidrat,
dari beta-glukosa.
merupakan komponen struktural utama dari tumbuhan dan
tidak dapat dicerna oleh manusia karena selulosa adalah
polisakarida yg dihasilkan oleh sitoplasma sel tanaman yg
membentuk dinding sel
tersusun atas rantai glukosa
dengan ikatan β (1-4). Selulosa
lazim disebut sebagai serat dan
merupakan polisakarida terbanyak.
Glikogen
merupakan polimer
glukosa dengan
ikatan α (1-6).
Polisakarida ini merupakan
cadangan energi pada hewan
dan manusia yang disimpan
di hati dan otot sebagai
granula. Glikogen serupa
dengan amilopektin.
dapat dihidrolisis oleh
enzim α dan β-amilase
menjadi glukosa, maltosa
dan dekstrin
Kitin
Merupakan polimer N-asetil
β – D glukosamin
Terhubung dengan ikatan β 1-4 , sehingga memiliki
struktur yg mirip dengan selulosa kecuali pada gugus OH
atom C 2 diganti dengan gugus amino yg terasilasi
Terdistribusi luas di banyak
organisme terutama
menyusun eksoskeleton
bbrp moluska dan artropoda
Contoh identifikasi kandungan karbohidrat
Reagen
Benedict
- Dipipet sebanyak 5 mL
- Dimasukkan dalam tabung reaksi
- Ditambahkan 0,5 mL larutan hasil penggerusan roti
- Dipanaskan dalam gelas kimia yang berisi air
mendidih selama 5 menit
- Didinginkan
- Diamati perubahan yang terjadi
Hasil pengamatan
1. Uji Benedict
(uji gula karbohidrat monosakarida)
Catatan :
jika larutan berwarna kuning
kehijauan dan terbentuk endapan merah bata,
maka sampel tersebut mengandung karbohidrat.
2. Uji Iod
(Uji tepung Karbohidrat polisakarida)
- Ditambahkan akuades hingga menjadi larutan
- Dipipet 5 mL
- Dimasukkan dalam tabung reaksi
- Ditambahkan 2 tetes larutan iod
- Dikocok perlahan
- Diamati perubahan yang terjadi
Bahan makanan yang telah
digerus (Roti)
Hasil pengamatan
Catatan :
bila larutan berubah warna menjadi
hitam atau kebiruan, maka sampel tersebut
mengandung karbohidrat
Fungsi
Karbohidrat
Sumber bahan
bakar.
Sumber energi utama dan dapat
diganti dengan sumber energi
yang lain pada beberapa organ
tubuh manusia, yaitu otak, lensa
mata dan sel saraf.
Bahan sintesis
senyawa organik
lainnya.
Pati dan glikogen
berperan sebagai
cadangan makanan.
Menjaga keseimbangan
asam dan basa dalam
tubuh.
Membantu proses
penyerapan kalsium.
Sebagai materi
pembangun.
Berperan penting
dalam penurunan
sifat, misalnya
karbohidrat
dengan atom C
yang merupakan
komponen asam
nuklea (DNA dan
RNA).
Polimer karbohidrat yang tidak
larut berperan sebagai unsur .
Struktural dan penyangga
dalam dinding sel bakteri dan
tanaman.
Sebagai
pelumas sendi
kerangka.
Sekian dan Terimakasih

More Related Content

What's hot

Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)Rahmat Darmawansyah THP
 
Sel volta dalam kehidupan sehari hari
Sel volta dalam kehidupan sehari hariSel volta dalam kehidupan sehari hari
Sel volta dalam kehidupan sehari hariMukhammad Lutfan
 
Reaksi dan-pembuatan-senyawa-kompleks fix
Reaksi dan-pembuatan-senyawa-kompleks fixReaksi dan-pembuatan-senyawa-kompleks fix
Reaksi dan-pembuatan-senyawa-kompleks fixSilvia Marceliana
 
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaLaporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaFeren Jr
 
Ppt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidratPpt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidratpure chems
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basawd_amaliah
 
Mengidentifikasi aldehid dan keton
Mengidentifikasi aldehid dan ketonMengidentifikasi aldehid dan keton
Mengidentifikasi aldehid dan ketonIndriati Dewi
 
PENYETARAAN REAKSI REDOKS
PENYETARAAN REAKSI REDOKS PENYETARAAN REAKSI REDOKS
PENYETARAAN REAKSI REDOKS Crj Ilfan Al-fan
 
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)nailaamaliaa
 

What's hot (20)

Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Sel volta
Sel voltaSel volta
Sel volta
 
Karbohidrat part 1 2014
Karbohidrat part 1 2014Karbohidrat part 1 2014
Karbohidrat part 1 2014
 
6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)
 
Aldehid dan keton
Aldehid dan ketonAldehid dan keton
Aldehid dan keton
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
 
Sel volta dalam kehidupan sehari hari
Sel volta dalam kehidupan sehari hariSel volta dalam kehidupan sehari hari
Sel volta dalam kehidupan sehari hari
 
Reaksi dan-pembuatan-senyawa-kompleks fix
Reaksi dan-pembuatan-senyawa-kompleks fixReaksi dan-pembuatan-senyawa-kompleks fix
Reaksi dan-pembuatan-senyawa-kompleks fix
 
LIPID
LIPIDLIPID
LIPID
 
Adisi alkena
Adisi alkenaAdisi alkena
Adisi alkena
 
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaLaporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
 
Kd2 karbohidrat
Kd2 karbohidratKd2 karbohidrat
Kd2 karbohidrat
 
Ppt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidratPpt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidrat
 
Sifat Fisis Larutan
Sifat Fisis LarutanSifat Fisis Larutan
Sifat Fisis Larutan
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basa
 
Mengidentifikasi aldehid dan keton
Mengidentifikasi aldehid dan ketonMengidentifikasi aldehid dan keton
Mengidentifikasi aldehid dan keton
 
PENYETARAAN REAKSI REDOKS
PENYETARAAN REAKSI REDOKS PENYETARAAN REAKSI REDOKS
PENYETARAAN REAKSI REDOKS
 
Metabolisme lipid
Metabolisme lipidMetabolisme lipid
Metabolisme lipid
 
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
 

Viewers also liked (20)

BIOKIMIA 1 KARBOHIDRAT
BIOKIMIA 1 KARBOHIDRATBIOKIMIA 1 KARBOHIDRAT
BIOKIMIA 1 KARBOHIDRAT
 
Karbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHO
Karbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHOKarbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHO
Karbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHO
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Biokimia ii karbohidrat
Biokimia ii karbohidratBiokimia ii karbohidrat
Biokimia ii karbohidrat
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Karbohidrat (2)
Karbohidrat (2)Karbohidrat (2)
Karbohidrat (2)
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
Monosakarida
MonosakaridaMonosakarida
Monosakarida
 
005 karbohidrat
005 karbohidrat005 karbohidrat
005 karbohidrat
 
karbohidrat
karbohidratkarbohidrat
karbohidrat
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
karbohidrat
karbohidratkarbohidrat
karbohidrat
 
Biomolekul
BiomolekulBiomolekul
Biomolekul
 
Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin
Protein ( Biokima ) STKIP BanjarmasinProtein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin
Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin
 
Biokimia power point
Biokimia power pointBiokimia power point
Biokimia power point
 
Karbohidrat (Ilmu Gizi)
Karbohidrat (Ilmu Gizi)Karbohidrat (Ilmu Gizi)
Karbohidrat (Ilmu Gizi)
 
PRAKTIKUM PENCEMARAN TANAH
PRAKTIKUM PENCEMARAN TANAHPRAKTIKUM PENCEMARAN TANAH
PRAKTIKUM PENCEMARAN TANAH
 

Similar to OPTIMALKAN KARBOHIDRAT

Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJKarbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJNahda Zafira
 
Pembelajaran sma tentang 5a-karbohidrat.pdf
Pembelajaran sma tentang 5a-karbohidrat.pdfPembelajaran sma tentang 5a-karbohidrat.pdf
Pembelajaran sma tentang 5a-karbohidrat.pdfisnarzee991
 
Karbohidrat biokomia
Karbohidrat biokomiaKarbohidrat biokomia
Karbohidrat biokomiapure chems
 
karbohidrat.ppt
karbohidrat.pptkarbohidrat.ppt
karbohidrat.pptRizkiAna12
 
karbohidrat PPT+1.ppt
karbohidrat PPT+1.pptkarbohidrat PPT+1.ppt
karbohidrat PPT+1.pptElisWijayani
 
karbohidratpart.pptx
karbohidratpart.pptxkarbohidratpart.pptx
karbohidratpart.pptxekasaputri27
 
2. karbohidrat.ppt kimia organik analisis
2. karbohidrat.ppt kimia organik analisis2. karbohidrat.ppt kimia organik analisis
2. karbohidrat.ppt kimia organik analisisAwalFajarramadhan
 
_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt
_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt
_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppthidnisa
 
Analisis Karbohidrat [Autosaved]-converted.pdf
Analisis Karbohidrat [Autosaved]-converted.pdfAnalisis Karbohidrat [Autosaved]-converted.pdf
Analisis Karbohidrat [Autosaved]-converted.pdfHiNchillPku
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 Karbohidrat
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 KarbohidratITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 Karbohidrat
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 KarbohidratFransiska Puteri
 
Biokimia Karbohidrat
Biokimia KarbohidratBiokimia Karbohidrat
Biokimia Karbohidratpure chems
 
10.-Karbohidrat.pptx
10.-Karbohidrat.pptx10.-Karbohidrat.pptx
10.-Karbohidrat.pptxssuser6993da1
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidratalvi lmp
 

Similar to OPTIMALKAN KARBOHIDRAT (20)

PPT Karbohidrat
PPT KarbohidratPPT Karbohidrat
PPT Karbohidrat
 
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJKarbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
 
Pembelajaran sma tentang 5a-karbohidrat.pdf
Pembelajaran sma tentang 5a-karbohidrat.pdfPembelajaran sma tentang 5a-karbohidrat.pdf
Pembelajaran sma tentang 5a-karbohidrat.pdf
 
Karbohidrat biokomia
Karbohidrat biokomiaKarbohidrat biokomia
Karbohidrat biokomia
 
karbohidrat.ppt
karbohidrat.pptkarbohidrat.ppt
karbohidrat.ppt
 
karbohidrat PPT+1.ppt
karbohidrat PPT+1.pptkarbohidrat PPT+1.ppt
karbohidrat PPT+1.ppt
 
karbohidratpart.pptx
karbohidratpart.pptxkarbohidratpart.pptx
karbohidratpart.pptx
 
Media karbohidrat
Media karbohidratMedia karbohidrat
Media karbohidrat
 
2. karbohidrat.ppt kimia organik analisis
2. karbohidrat.ppt kimia organik analisis2. karbohidrat.ppt kimia organik analisis
2. karbohidrat.ppt kimia organik analisis
 
_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt
_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt
_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt
 
38888566 fehling-biokimia
38888566 fehling-biokimia38888566 fehling-biokimia
38888566 fehling-biokimia
 
Karbohidrat 1-ok
Karbohidrat 1-okKarbohidrat 1-ok
Karbohidrat 1-ok
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Analisis Karbohidrat [Autosaved]-converted.pdf
Analisis Karbohidrat [Autosaved]-converted.pdfAnalisis Karbohidrat [Autosaved]-converted.pdf
Analisis Karbohidrat [Autosaved]-converted.pdf
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 Karbohidrat
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 KarbohidratITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 Karbohidrat
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 Karbohidrat
 
Biokimia Karbohidrat
Biokimia KarbohidratBiokimia Karbohidrat
Biokimia Karbohidrat
 
10.-Karbohidrat.pptx
10.-Karbohidrat.pptx10.-Karbohidrat.pptx
10.-Karbohidrat.pptx
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat
 
Laporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosaLaporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosa
 
KARBOHIDRAT
KARBOHIDRATKARBOHIDRAT
KARBOHIDRAT
 

Recently uploaded

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 

Recently uploaded (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 

OPTIMALKAN KARBOHIDRAT

  • 1. BIOKIMIA I KARBOHIDRAT JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2016 KELOMPOK : B ANGGOTA : 1. APRIANI (F1C1 14 002) 2. FITRI RIDHA YANI (F1C1 14 032) 3. HERIK ISWANTO (F1C1 14 004) 4. DINAS TIARA (F1C1 14 066)
  • 3. Pendahuluan Karbohidrat Terdiri dari unsur C, H dan O dengan perbandingan unsur- unsurnya yaitu C : H : O = 1 : 2 : 1 Rumus umum : (CH2O)n Misal : glukosa (C6H12O6) kecuali untuk senyawa deoksiribosa (molekul gula pada DNA) tidak memenuhi rumus di atas (C5H10O4) Karbohidrat ('hidrat dari karbon', hidrat arang) atau sakarida (dari bahasa Yunani sάκχaρον, sákcharon, berarti "gula") adalah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di bumi.
  • 4. Klasifikasi Karbohidrat Berdasarkan jumlah unit gula dalam rantai * Monosakarida (terdiri atas 1 unit gula) * Disakarida (terdiri atas 2 unit gula) * Oligosakarida (terdiri atas 3-10 unit gula) * Polisakarida (terdiri atas lebih dari 10 unit gula Berdasarkan lokasi gugus – C=O Aldosa (mengandung gugus aldehid) Ketosa (mengandung gugus keton) Berdasarkan jumlah atom C pada rantai Triosa (tersusun atas 3 atom C) Tetrosa (tersusun atas 4 atom C) Pentosa (tersusun atas 5 atom C) Heksosa (tersusun atas 6 atom C) Heptosa (tersusun atas 7 atom C) Oktosa (tersusun atas 3 atom C) Berdasarkan stereokimia Stereokimia adalah studi mengenai susunan spasial dari molekul. Salah satu bagian dari stereokimia adalah stereoisomer.
  • 5. Pembentukan aldosa 4 karbon Pembentukan monosakarida 5 karbon
  • 7.
  • 8.
  • 9. Monosakarida- monosakarida penting D-gliseraldehid (karbohidrat paling sederhana) Karbohidrat ini hanya memiliki 3 atom C (triosa), berupa aldehid (aldosa) sehingga dinamakan aldotriosa. D-glukosa (karbohidrat terpenting dalam diet) Glukosa merupakan aldoheksosa, yang sering kita sebut sebagai dekstrosa, gula anggur ataupun gula darah. Gula ini terbanyak ditemukan di alam. D-fruktosa (termanis dari semua gula) Gula ini berbeda dengan gula yang lain karena merupakan ketoheksosa. D-galaktosa (bagian dari susu) Gula ini tidak ditemukan tersendiri pada sistem biologis, namun merupakan bagian dari disakarida laktosa. D-ribosa (digunakan dalam pembentukan RNA) Karena merupakan penyusun kerangka RNA maka ribosa penting artinya bagi genetika bukan merupakan sumber energi. Jika atom C nomor 2 dari ribosa kehilangan atom O maka akan menjadi deoksiribosa yang merupakan penyusuna kerangka DNA.
  • 11. Model Proyeksi Monosakarida (d-glukosa) Proyeksi Fischer Proyeksi Howarth Model kursi
  • 13. OLIGOSAKARIDA Ikatan glikosida antar monosakarida akan membentuk oligosakarida dan polisakarida Oligosakarida yang paling sederhana Disakarida Dalam proses penggabungan 2 monomer dibebaskan H2O C12H22O11 = 2 C6H12O6 − H2O DISAKARIDA Tiap molekul disakarida terdiri dari dua satuan monosakarida Terbentuk dari hasil reaksi penggabungan dua satuan monosakarida dengan mengeluarkan sebuah molekul air. Dalam molekul disakarida, kedua monosakarida berikatan secara ikatan glukosida. Konsep Oligosakarida dan Disakarida
  • 14. Contoh Disakarida Sukrosa (C12H22O11) • Hidrolisis sukrosa menghasilkan glukosa dan fruktosa. • Sukrosa bukan gula pereduksi dalam larutan air karena sukrosa tidak memiliki gugus aldehid, dibuktikan dengan tidak bereaksinya (mereduksi) dengan pereaksi Fehling, Benedict dan Tollens. • Hidrolisis sukrosa dapat terjadi dengan menggunakan katalis asam encer atau enzim invertase. Sukrosa mudah larut dalam air. Maltosa (C12H22O11) • Maltosa (gula gandum) tidak terdapat bebas di alam, melainkan diperoleh dari hasil hidrolisis amilum dengan katalis diastase atau hasil hidrolisis glikogen dengan katalis amilase. • Hidrolisis maltosa akan menghasilkan dua satuan glukosa dengan menggunakan katalis enzim maltase atau katalis asam. • Maltosa merupakan gula pereduksi karena dapat mereduksi pereaksi Fehling, Benedict, atau Tollens Laktosa (C12H22O11) • Laktosa (gula susu) terdapat dalam air susu. • ASI mengandung 5-8% laktosa, sedangkan sapi mengandung 4-6% laktosa. • Hidrolisis laktosa dengan katalis enzim laktase akan menghasilkan glukosa dan galaktosa. • Laktosa merupakan gula pereduksi karena dapat mereduksi pereaksi Fehling, Benedict, atau pereaksi Fehling.
  • 15. Reaksi hidrolisis maltosa : C12H22O11 + H2O 2 C6H12O6 maltosa glukosa Struktur cincin sukrosa Reaksi hidrolisis galaktosa : C12H22O11 + H2O → C6H12O6 + C6H12O6 Laktosa glukosa galaktosa Struktur cincin laktosa
  • 17. O HO HO HO OH OHO HO HO HO O reducing end OH HO HO HO O OHO HO HO HO O H OH HO HO HO O OHO HO HO HO O OH Ag(I) [O] + Ag(0) cellobiose and maltose are reducing sugar lactose is a reducing sugar O HO HO HO OH O HO HO HO HO O reducing end OH HO HO HO O O HO HO HO HO O H OH HO HO HO O O HO HO HO HO O OH Ag(I) [O] + Ag(0) 1 4' lactose (1,4'--glycoside) OHO HO HO HO O O HO OH OH HO 1  2'  glucose fructose sucrose (1,2'-glycoside) No reducing end Ag(I) [O] No reaction sucrose is not a reducing sugar Reducing sugars: carbohydrates that can be oxidized to aldonic acids.
  • 18. Polisakarida Golongan karbohidrat yang mengandung lebih dari 10 unit monosakarida yang tergabung. Hidrolisis polisakarida akan menghasilkan sejumah besar satuan monosakarida. Umumnya polisakarida berupa senyawa berwarna putih dan tidak berbentuk kristal, tidak mempunyai rasa manis dan tidak mempunyai sifat mereduksi Beberapa polisakarida antaranya ialah Amilun, Glikogen, Kitin dan Selulosa
  • 20. Pati (Amilum) (C6H10O5)n Zat ini terbentuk pada proses fotosintesis dalam klorofil daun dengan bantuan energi matahari. 6nCO2+ 5nH2O → (C6H10O5)n + 6nO2 Hidrolisis amilum dengan katalis enzim amilase atau enzim diastase akan menghasilkan sejumlah satuan maltosa. Selanjutnya, maltosa dihidrolisis dengan katalis enzim maltase menghasilkan dua satuan glukosa. (C6H10O5)n + n/2 H2O n/2 C12H22O11 C12H22O11 + H2O C6H10O5 Amilum terdapat pada padi,kentang, gandum, kacang- kacangan, sayuran, umbi-umbian, jagung, sagu Amilum sedikit larut dalam air. Jika dipanaskan dengan air akan menghasilkan lem yang merupakan koloid. Jika amilum dihidrolisis dalam larutan asam (sbg katalis) akan menghasilkan berturut-turut dekstrosa, maltosa, dan glukosa dengan larutan penguji adalah larutan iodin (I2).
  • 21.
  • 22. Selulosa (C6H10O5)n polimer berantai panjang polisakarida karbohidrat, dari beta-glukosa. merupakan komponen struktural utama dari tumbuhan dan tidak dapat dicerna oleh manusia karena selulosa adalah polisakarida yg dihasilkan oleh sitoplasma sel tanaman yg membentuk dinding sel tersusun atas rantai glukosa dengan ikatan β (1-4). Selulosa lazim disebut sebagai serat dan merupakan polisakarida terbanyak.
  • 23. Glikogen merupakan polimer glukosa dengan ikatan α (1-6). Polisakarida ini merupakan cadangan energi pada hewan dan manusia yang disimpan di hati dan otot sebagai granula. Glikogen serupa dengan amilopektin. dapat dihidrolisis oleh enzim α dan β-amilase menjadi glukosa, maltosa dan dekstrin
  • 24. Kitin Merupakan polimer N-asetil β – D glukosamin Terhubung dengan ikatan β 1-4 , sehingga memiliki struktur yg mirip dengan selulosa kecuali pada gugus OH atom C 2 diganti dengan gugus amino yg terasilasi Terdistribusi luas di banyak organisme terutama menyusun eksoskeleton bbrp moluska dan artropoda
  • 25. Contoh identifikasi kandungan karbohidrat Reagen Benedict - Dipipet sebanyak 5 mL - Dimasukkan dalam tabung reaksi - Ditambahkan 0,5 mL larutan hasil penggerusan roti - Dipanaskan dalam gelas kimia yang berisi air mendidih selama 5 menit - Didinginkan - Diamati perubahan yang terjadi Hasil pengamatan 1. Uji Benedict (uji gula karbohidrat monosakarida) Catatan : jika larutan berwarna kuning kehijauan dan terbentuk endapan merah bata, maka sampel tersebut mengandung karbohidrat.
  • 26. 2. Uji Iod (Uji tepung Karbohidrat polisakarida) - Ditambahkan akuades hingga menjadi larutan - Dipipet 5 mL - Dimasukkan dalam tabung reaksi - Ditambahkan 2 tetes larutan iod - Dikocok perlahan - Diamati perubahan yang terjadi Bahan makanan yang telah digerus (Roti) Hasil pengamatan Catatan : bila larutan berubah warna menjadi hitam atau kebiruan, maka sampel tersebut mengandung karbohidrat
  • 27. Fungsi Karbohidrat Sumber bahan bakar. Sumber energi utama dan dapat diganti dengan sumber energi yang lain pada beberapa organ tubuh manusia, yaitu otak, lensa mata dan sel saraf. Bahan sintesis senyawa organik lainnya. Pati dan glikogen berperan sebagai cadangan makanan. Menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh. Membantu proses penyerapan kalsium. Sebagai materi pembangun. Berperan penting dalam penurunan sifat, misalnya karbohidrat dengan atom C yang merupakan komponen asam nuklea (DNA dan RNA). Polimer karbohidrat yang tidak larut berperan sebagai unsur . Struktural dan penyangga dalam dinding sel bakteri dan tanaman. Sebagai pelumas sendi kerangka.

Editor's Notes

  1. JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2016
  2. Pendahuluan . . .
  3. Pendahuluan
  4. Berdasarkan
  5. Lanjutan …
  6. Lanjutan…
  7. Model kursi
  8. Konsep Oligosakarida dan Disakarida
  9. Pembentukkan Maltosa
  10. Fungsi Karbohidrat