Liposarkoma adalah kanker jaringan lunak yang berasal dari jaringan lemak. Terapi baru untuk liposarkoma lanjut atau metastatik adalah eribulin, sebuah agen penghambat mikrotubulus. Eribulin telah disetujui untuk pengobatan liposarkoma yang tidak dapat dioperasi atau sudah metastatik setelah kemoterapi berbasis antrasiklin. Eribulin meningkatkan kelangsungan hidup pasien liposarkoma dengan efek samping yang d
1. Farmakoterapi Liposarkoma:
Terapi Terbaru dengan Agen
Penghambat Mikrotubulus
Dr. M. Riswan, SpPD, K-HOM, FINASIM
Divisi Hemato-Onkologi Medik
Bagian/KSM Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala/
RSUD dr. Zainoel Abidin
Banda Aceh
2. Pendahuluan
• Sarkoma jaringan lunak (Soft Tissue Sarcoma, STS) adalah istilah yang
digunakan untuk menggambarkan lebih dari 50 jenis kanker yang
diakui menurut klasifikasi WHO termasuk Limfosarkoma
• STS adalah keganasan mesenkimal yang berkembang dari jaringan ikat
• STS jarang ditemukan dapat ditemukan pada daerah anatomi
ekstra skeletal manapun (umumnya ekstremitas bawah)
• STS: sekitar 1% dari insiden kanker di AS; 11.930 kasus dan 4870
kematian pada tahun 2015.
1. Blay et al. (2019). Eribulin versus dacarbazine in patients with leiomyosarcoma: subgroup analysis from a
phase 3, open-label, randomised study. British Journal of Cancer. 120:1026–1032
2. Benjamin (2007). Soft Tissue Sarcoma in Hamdbook of Cancer Chemotherapy. 7th Edition, Lippincott Williams &
Wilkins
3. Sarkoma Jaringan Lunak
• Liposarkoma (LPS) dan leiomiosarcoma (LMS) adalah dua subtipe STS
yang lebih sering diamati, keduanya dikategorikan lebih lanjut
berdasarkan gambaran klinis dan patologis yang khas.
• LMS mewakili ~20% kasus STS dan terbentuk di otot polos, paling
sering di cabang vena besar seperti vena cava inferior, atau di rahim.
• Terdapat ketidaksepakatan pada beberapa aspek manajemen karena
keterbatasan jumlah sampel penelitian, heterogenitas populasi
pasien, dan rejimen pengobatan yang bervariasi.
Blay et al. (2019). Eribulin versus dacarbazine in patients with leiomyosarcoma: subgroup analysis from a phase 3,
open-label, randomised study. British Journal of Cancer. 120:1026–1032
4. Insidensi Sarkoma Jaringan Lunak
1National Cancer Institute. SEER Cancer Statistics Factsheets - Soft Tissue Including Heart. http://seer.cancer.gov/statfacts/html/soft.html. Accessed April 01, 2021; 2Siegel
R, et al. CA Cancer J Clin. 2016;66(1):7-30.
Tipe Kanker Yang Paling Sering
Estimasi Kasus
Baru 2021
Estimasi Kematian
2021
1. Kanker Payudara (Wanita) 246.660 40.450
2. Kanker Paru dan Bronkus 224.390 158.080
3. Kanker Prostat 180.890 26.120
4. Kanker Kolon dan Rektal 134.290 49.190
5. Kanker Buli 76.960 16.390
6. Melanoma Kulit 76.380 10.130
7. Limfoma Non-Hodgkin 72.580 20.150
8. Kanker Tiroid 64.300 1.980
9. Kanker Ginjal dan Pelvik Renal 62.700 14.240
10. Kanker Endometrium 60.050 10.470
22. Kanker Jaringan Lunak
termasuk Jantung
13.460 5.350
4
5. • Terdapat lebih dari 50
subtype STS termasuk
ekstremitas, tubuh,
visera, retroperitoneum,
kepala dan leher
• Metastase paling sering:
paru, hati dan
peritoneum
5
Sarkoma Jaringan Lunak di AS
1National Comprehensive Cancer Network. http://www.nccn.org/professionals/physician_gls/pdf/sarcoma.pdf. Accessed September 9, 2015; 2Pisters PWT, et al. Cancer
Management. http://www.cancernetwork.com/cancer-management/soft-tissue-sarcomas. Accessed October 9, 2015.
Distribusi Anatomical Sarkoma Jaringan Lunak2
7. Liposarkoma
• Liposarkoma: kanker jaringan lunak yang menyerupai jaringan lemak
dibawah mikroskop
• Sekitar 18% dari STS dan dapat berkembang dimana saja
• Biasanya tumbuh di paha, selangkangan, dan dibawah abdomen
• Tidak nyeri dan tumbuh lambat
• Tumor yang terletak di abdomen berbahaya karena dapat tumbuh
besar tanpa diketahui
11. Faktor Resiko
• Penyebab pasti belum diketahui
• Tidak ada bukti tumor berkembang akibat adanya trauma sebelumnya
• Sedikit lebih sering pada laki-laki daripada perempuan
• Berkembang lebih sering pada dewasa antara usia 40-60 tahun tetapi
bisa mengenai semua umur
12. Jenis Liposarkoma
• Well-differentiated paling sering, biasa dimulai sebagai tumor
derajat rendah (seperti sel lemak normal yang cenderung tumbuh
dan berkembang dengan lambat
• Myxoid tumor derajat intermediat sampai berat. Tampak seperti
sel normal dan dapat memiliki komponen derajat berat
• Pleomorfik tipe yang paling jarang, tumor derajat berat dengan sel
yang tampak sangat berbeda dengan sel normal
• Dedifferentiated terjadi ketika tumor derajat ringan berubah dan
sel-sel baru pada tumor adalah derajat berat
13. Diagnosa
• Liposarkoma biasa tidak dirasakan pasien karena tidak nyeri
menimbulkan masalah di abdomen dapat tumbuh menjadi sangat
besar
• Pasien merasakan benjolan yang lunak atau keras
• Liposarkoma yang tampak dan berukuran > 5 cm harus dibiopsi (FNAB
atau biopsy terbuka)
• Dapat juga dilakukan pemeriksaan CT-Scan, Foto Rontgen atau MRI
14.
15. Tatalaksana
Tergantung pada apakah kanker sudah bermetastase ke organ lain,
tatalaksana dibagi:
- Pembedahan
- Kombinasi pembedahan dan radioterapi
- Kemoterapi ajuvan
16. Pembedahan
• Terapi untuk liposarkoma primer yang belum bermetastase ke organ
lain
• Kanker akan dibuang bersama dengan jaringan sehat lainnya untuk
meyakinkan bahwa tumor telah dibuang
• Pada 5% kasus dengan ukuran tumor yang sangat besar di tungkai
memerlukan tindakan amputasi
• Pembedahan adalah standard terapi untuk STS tipe dewasa dan
terlokalisir
17.
18.
19. Kombinasi kemoradiasi dan pembedahan
• Metode ini mencegah rekurensi pada tempat operasi pada 85-90%
kasus sangat tergantung pada tipe liposarcoma
• Radioterapi dapat digunakan sebelum, selama dan setelah
pembedahan untuk membunuh sel-sel tumor
• Radioterapi memperlambat proses penyembuhan paska operasi
• Kemoterapi direkomendasikan pada keadaan dimana pasien memiliki
tinggi rekurensi yang tinggi atau pada tumor yang sudah menyebar
20. Kemoterapi ajuvan
• Doksorubisin dan ifosfamid: kemoterapi paling efektif
• Dosis dan pemberian yang optimal mempengaruhi hasil
• Terapi ajuvan masih kontroversial.
• Pengobatan kontemporer: menggabungkan lini pengobatan tambahan.
• Kemoterapi Lini kedua: Gemcitabine dosis tetap dengan atau tanpa
docetaxel
• Eribulin telah disetujui atas dasar peningkatan kelangsungan hidup secara
keseluruhan untuk pasien dengan sarkoma adiposa dan trabectedin
disetujui di AS untuk pasien leiomiosarcoma dan liposarcoma.
Ratan et al. (2016). Chemotherapy for soft tissue sarcoma. Cancer. 122: 2952–2960
21. Pilihan Kemoterapi untuk STS
• Terapi tunggal atau regimen kemoterapi kombinasi
berbasis anthracycline telah digunakkan luas pada
kanker yang lanjut, yang tidak dapat direseksi
maupun yang telah bermetastase
• Terapi Target menunjukkan hasil yang menjanjikan
pada tipe histologi kanker tipe lajnjut atau yang telah
bermetastase
STS, soft tissue sarcoma.
National Comprehensive Cancer Network. http://www.nccn.org/professionals/physician_gls/pdf/sarcoma.pdf. Accessed January 28, 2016. 21
22. Terapi STS yang disetujui FDA
Terapi Indikasi Cara Pemberian
Doxorubicin1 Sarkoma Jaringan Lunak dengan Metastate Terapi tunggal: 60-75 mg/m2 IV setiap 21 hari
Terapi kombinasi: 40-75 mg/m2 IV setiap 21-28 hari
Liposomal
doxorubicin2
Sarkoma Kaposi berkaitan dengan AIDS setelah gagal atau sebelum
kemoterapi sistemik atau yang tidak toleran dengan terapi tersebut
20 mg/m2 IV every 3 weeks
Pazopanib3 STS lanjut pada pasien yang telah menerima kemoterapi sebelumnya; efikasi
untuk terapi sarcoma jaingan lunak adiposa atau tumor stromal
gastrointestinal belum pernah ditunjukkan
800 mg oral sekali sehari dalam keadaan perut kosong (minimal 1
jam sebelum atau 2 jam setelah makan)
Regorafenib4 GIST local lanjut, tidak dapat direseksi atau yang bermetastase yang
sebelumnya diterapi dengan imatinib mesylate dan sunitinib malate
160 mg oral, sekali sehari selama 21 hari pertama dalam setiap
siklus 28 hari
Sunitinib5 GIST yang progresif atau yang intoleran terhadap imatinib mesylate 50 mg oral sekali sehari, Bersama atau tanpa makanan, 4 minggu
terapi diikuti oleh 2 minggu tanpa terapi
Imatinib6 GIST malignan dengan Kit (CD117) positif yang tidak dapat direseksi dan/atau
yang bermetastate; terapi Ajuvan setelah reseksi pada GIST dengan Kit
(CD117) positif
400 mg sekali sehari
Dactinomycin7 Rhabdomyosarcoma pada anak, Sarcoma Ewing’s 15 mcg/kg IV setiap hari selama 5 hari dengan berbagai
kombinasi dan dengan terapi kemoterapi lain
Trabectedin8 Liposarcoma atau leimiosarkoma yang tidak dapat direseksi atau yang
bermetastase setelah regimen yang mengandung anthracycline
1.5 mg/m2 BSA dalam infus IV 24 jam, setiap 3 minggu melalui
jalur vena sentral. Premedikasi dengan dexamethasone 20 mg IV,
30 menit sebelum infus
Eribulin9 Liposarkoma yang tidak dapat direseksi atau yang bermetastase yang
sebelumnya telah mendapatkan regimen yang mengandung anthracycline
1.23 mg/m2 IV selama 2-5 menit pada hari 1 dan 8 pada siklus 21
hari
The NCCN guidelines indicate that in advanced, unresectable, or metastatic disease, chemotherapy with single agents (dacarbazine, doxorubicin, epirubicin, or ifosfamide) or anthracycline-
based combination regimens (doxorubicin or epirubicin with ifosfamide and/or dacarbazine) have been widely used. Other chemotherapy agents such as gemcitabine, docetaxel,
vinorelbine, pegylated liposomal doxorubicin, temozolomide, trabectedin, and eribulin have also been evaluated in clinical trials.
BSA, body surface area; STS, soft tissue sarcoma.
1Doxorubicin package insert, 2013; 2Doxil (liposomal doxorubicin) package insert, 2015; 3Votrient (pazopanib) package insert, 2015; 4Stivarga (regorafenib) package insert, 2015; 5Sutent
(sunitinib) package insert, 2015; 6Gleevec (imatinib) package insert, 2015; 7Cosmegen (dactinomycin) package insert, 2012; 8Yondelis (trabectedin) package insert, 2015.9 Halaven (eribulin
mesylate) package insert, 2016
22
23. Eribulin
• Eribulin mesilate adalah turunan sintetis dari halichondrin B yang
diisolasi dari spons laut.
• Mekanisme kerja: penghambatan mikrotubulus yang berbeda dari
taksan.
• Eribulin telah disetujui untuk pengobatan kanker payudara metastatik
dan untuk liposarkoma yang tidak dapat dioperasi atau metastatik
pada pasien yang telah menerima kemoterapi antrasiklin sebelumnya.
• Efek samping utama: penekanan sumsum tulang termasuk
neutropenia, leukopenia, anemia, dan kelelahan/kelemahan, yang
dapat dikelola dengan baik.
Koliou et al. (2018). Advances in the treatment of soft tissue sarcoma: focus on eribulin. Cancer Management and
Research.10:207–216
24. 57%
22%
15%
6%
Persen Kasus sesuai stadium
Terlokalisir (terbatas pada lokasi primer)
Regional (meluas ke KGB regional)
Distant (Kancer Telah Bermetastase)
Tidak diketahui (Tidak ada stadium)
24
Stadium STS dan Kelangsungan Hidup
National Cancer Institute. SEER Cancer Statistics Factsheets - Soft Tissue Including Heart. http://seer.cancer.gov/statfacts/html/soft.html. Accessed April 01, 2021.
• Survival rate 5 tahun untuk STS adalah 64,7%
81.4%
59.5%
17.3%
53.2%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Terlokalisir Regional Distant Tidak ada
stadium
Relative Survival 5 tahun
Stage
25. Peningkatan Survival Rate dengan Eribulin
Tsuchihashi et. Al (2020). Eribulin as a first-line treatment for soft tissue sarcoma patients with contraindications for
doxorubicin, Scienticic Report.10:20896
Berdasarkan data SEER cancer statistic, bahwa:
Soft tissue sarcoma adalah kanker paling umum ke-22 yang ditemukan di US dan mewakili 0,7% dari semua kasus kanker baru. Setiap tahunnya sekitar 13.460 kasus baru terdiagnosis dan sekitar 5.350 orang diperkirakan meninggal karena Soft tissue sarcoma. Soft tissue sarcoma memiliki 5-year survival rate sekitar 64.7%.
Apabila kita lihat Soft Tissue Sarcoma (STS) di Amerika Serikat
Ada lebih dari 50 subtipe STS yang berbeda
Situs primer yang umum termasuk ekstremitas dan trunk sebesar 60%, di visera sebesar 15%, di retroperitoneum 15%, dan kepala dan leher sebesar 10%.
Tempat umum metastasis diantaranya adalah paru-paru, hati, dan peritoneum
Dan sesuai dengan national comprehensive cancer network,
Bahwa opsi pengobatan STS adalah:
Single agent atau Antracycline kombinasi dengan regiment kemoterapi lainnya yang biasanya digunakan pada kondisi advanced, unresactable, atau metastatic disease.
Targeted agents yang telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam jenis histologis tertentu dari advanced atau metastatic STS
Saat ini sudah ada beberapa produk yang di setujui untuk pengobatan pada pasien soft tissue sarcoma
diantaranya Doxorubicin, pazopanib, regorafenib, sunitinib, imatinib, dactinomycin, trabectedin, termasuk diantaranya adalah eribulin yang dapat diberikan pada pasien yang Unresectable atau metastatic liposarcoma dan sebelumnya sudah pernah mendapatkan terapi dengan antrasiklin.
Dengan dosis Eribulin 1.23 mg/m2 IV over 2-5 minutes pada hari 1 dan 8 dalam siklus 21 hari
Soft tissue sarcoma memiliki 5-year survival rate sebesar 64.7%,
Dan bila kita lihat persentase kasus STS berdasarkan stage adalah:
Localized, sebesar 57% dari total kasus
Regional (Penyebaran ke Regional Kelenjar Getah Bening sebesar 22% dari total kasus
Distant atau Jauh (Kanker Telah Metastasis) sebesar 15% dari total kasus dan
Unstaged atau unknown sebesar 6% dari total kasus
Lalu bila kita lihat angka 5-Year Relative Survival dari masing masing stage tersebut adalah :
Untuk yang Localized 5-Year Relative Survival sebesar 81,4%
Untuk yang Regional 5-Year Relative Survival nya sebesar59.5%
Untuk yang Distant 5-Year Relative Survival nya sebesar 17.3% dan
Untuk yang unstage atau unknown 5-Year Relative Survival nya sebesar 53.2%