Goodjsjsjsjskskekeieieiieeinububuhuhuhuhuhuhububuvuvuvuvuvuvyvygygygygygygycyftftftgtgygygygyvyvygygyvygygygygyvyvyvygygygygugugugugygygygygygygygygygygygygygygygyvyvyvygtgtfrftvtfygygygtfygygugyvyvyvtfrdedtdrdtdtftftftftftftftftfyfyfyfyfyfyfygygygygyfyfyfyfyfyftftftftfyfygygygygyvyf4d3drfyvgcvyvyvtgtvtvtgusshhhiwiwiwiwiwjwiwiwiwwiwiwiiwiwwiwiwiieieieeeueueieiejdndjdjdjĵñhuhygygygygygygygygygygygygygygyfyf5f5f4d4d3swswawsrfyyfrdesedrdrxrsrsesrseseseseseseseseseseseseseseseseses3s3s4d3s3s4d4s4d4d4d4drzrsrxrxrdrxrxrdrxrd4d4d4
IRDM
Konsul Interna - DLC
SESKA RARANTA/P/64/00805976
S: Pasien datang dengan keluhan utama sesak napas yang mulai dirasakan sejak 2 bulan yang lalu dan diperberat dalam 1 minggu terakhir. Lemah badan juga dirasakan oleh pasien sejak 1 minggu terakhir. Keluhan mual, muntah, batuk dan demam disangkal. Pasien mengatakan sebelumnya pernah masuk rumah sakit dengan keadaan yang sama.Pasien BAK dengan volume 1000 cc/ 24 jam. Pasien sebelumnya sudah pernah diedukasi untuk cuci darah namun pasien menolak. BAB tidak ada keluhan.
RPD:
Riwayat DM tipe 2 selama 20 tahun smrs, konsumsi glikuidon
Riwayat Hipertensi selama 5 tahun smrs, konsumsi nifedipin 1x30 mg dan candesartan 16 mg
Pasien sebelumnya sudah pernah diedukasi untuk cuci darah bulan Mei 2023, namun pasien menolak
O:
KU sedang
Kes CM
TD: 156/88
N: 92x/m
RR: 20x/m
SpO2 : 96% room air
S: 37.8
Mata: Konjungtiva anemis +, sklera ikterik -/-
Leher: JVP distended -
Pulmo: Vesikuler +/+, Rh +/+ wh-/-,
Cor: S1 S2 ireguler, murmur -, gallop -
Abd: supel, bising usus +, nyeri tekan epigastrium +, organomegali -
Ekstremitas: edema +/+, akral hangat, CRT <2s
Lab Kandou 27/12/23
leuko 6.8
hb 6.0
trom 245
MCV 88.2
MCH 30.8
GDS 180
sgot 20
sgpt 8
ur 256
cr 11.9
Na 140
K 5.9
cl 96
viral marker NR
Foto thorax Kandou 27/12/23
Efusi Pleura kiri
furosemide 20 mg 1-1-0 IV
Nitrokaf 2x2.5mg po
Nifedipine sr 1x30 mg PO
Kandesartan 1x16 mg PO
B12 2x50 mcg PO
As Folat 1x1 mg PO
cek lab, cxr,
lapor divisi ginjal
A
CKD 5 ND ec DKD dd HNS
Efusi pleura sinistra
Hipertensi tidak terkontrol dengan obat
Anemia normositik normokrom ec chronic disease
DM 2 terkontrol tanpa obat
P
Advice Divisi Ginjal-Hipertensi:
Terapi Pengganti Ginjal - TPG Hemodialisis (Keluarga setuju)
Konsul bedah untuk pemasangan akses DLC hemodialisis bila keluarga setuju
Monitoring TTV per 8 jam
Monitoring urine output per 24 jam, balance cairan negatif
Transfusi PRC 230cc/24jam target Hb 9
Hindari obat-obat nefrotoksik
Diet ginjal non dialisis, protein 0.8 gr/kgBB/hari, kalori 30 kkal/kgBB/ hari.
Saran pemberian Asam folat 1x1mg PO
Saran pemberian Vit B12 2x50mcg PO
Cek Urinalisis
Cek Ca, Mg, P, profil lipid, asam urat, albumin
Cek Na, K, Cl, ureum, kreatinin control
Cek Feses Lengkap dan Benzidin Test
Cek Retikulosit, SI, TIBC, Ferritin, Saturasi transferrin
Saran cek USG Abdomen dan Ginjal
Saran Koreksi Hiperkalemia dengan :
Kalitake 3x1 sach PO
Ca glukonas 3x1 amp IV
pemberian D40% 50cc + Novorapid 10Unit
Nebuli
ESMO Breast Ca Guidelines.pptx, jsnsnsjsnsnsndndnsn
1. EARLY BREAST CANCER:
ESMO CLINICAL PRACTICE
GUIDELINES
Pembimbing:
dr. Marselus Merung, SpB.SubSp.Onk (K)
dr. Christian Manginstar, SpB.SubSp.Onk (K)
dr. Denny Saleh, SpB.SubSp.Onk (K)
Dibacakan: Heryawan Chandra
4. 2018
• Diperkirakan jumlah kasus baru kanker payudara di
European Union (EU) 404.920 dengan insiden
144,9/100.000 dan mortatlitas 32,9/100.000
Worldwide
• Kasus baru: 2,1 juta yang merupakan salah satu dari
4 kasus kanker terbanyak pada wanita dan
mengakibatkan 630.000 angka kematian
• Insiden kanker payudara meningkat sejak
diperkenalkannya skrining dengan mamografi dan
semakin banyaknya populasi usia tua
7. Mamografi reguler (setiap 2 tahun )
direkomendasikan untuk wanita usia 50-
69 tahun. Mamografi reguler juga dapat
dilakukan pada wanita usia 40-49 dan
70-74 tahun walaupun bukti manfaatnya
belum jelas.
Wanita dengan riwayat keluarga
menderita kanker payudara dengan atau
tanpa mutasi BRCA, MRI tahunan dan
mamografi (secara bersamaan atau
bergantian) direkomendasikan
REKOMENDASI
8. Pemeriksaan fisik
palpasi bimanual payudara
dan KGB regional serta
pemeriksaan untuk
metastase
Imaging: mamografi
payudara bilateral dan
KGB regional, MRI
Core needle biopsy
harus dilakukan sebelum
menentukan terapi.
DIAGNOSIS AND PATHOLOGY/MOLECULAR
BIOLOGY
Pemeriksaan
neurologi hanya
diperlukan bila ada
gejala
MRI ditak rutin
direkomendasikan,
dipertimbangkan
pada beberapa kasus
9. DIAGNOSIS
PATOLOGI
Saat merencanakan terapi sistemik pra operasi, core needle biopsy harus dilakukan
untuk memastikan diagnosis penyakit dan menllai biomarker
Direkomendasikan 2-3 core biopsy dilakukan. Pada kasus multifocal and
multicenters tumor, seluruh lesi harus dibiopsi
Sebuah marker, harus diletakkan pada tumor saat biopsi untuk memastikan
reseksi pada tempat yang benar dan memungkinkan pemeriksaan patologi pada
spesismen
Minimal, fine deedle aspiration atau core biopsy harus dilakukan diikuti dengan clip
atau carbon marking pada KGB yang dibiopsi
10. Diagnosis patologis akhir harus dibuat sesuai dengan
klasifikasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan edisi
kedelapan dari sistem staging tumor, node, metastasis
(TNM) American Joint Committee on Cancer (AJCC)
DIAGNOSIS
PATOLOGY
11. PERTIMBANGKAN MRI PADA:
kanker payudara keluarga yang terkait dengan mutasi BRCA
Kanker lobular
Payudara padat
Kecurigaan multifocality / multicentricity (terutama pada kanker payudara lobular)
Perbedaan besar antara pencitraan konvensional dan pemeriksaan klinis
Sebelum terapi sistemik neoadjuvant, dan untuk mengevaluasi respons terhadap hal ini
terapi
Ketika temuan pencitraan konvensional tidak meyakinkan (seperti status kelenjar getah bening aksila positif
dengan tumor primer okultisme di payudara)
Ini juga dapat dipertimbangkan dalam kasus implan payudara.
13. KONSELING GENETIK DAN PENGUJIAN
MUTASI BRCA 1 DAN BRCA 2 GERMLINE
• Konseling genetik dan pengujian untuk mutasi BRCA1 dan BRCA2 germline harus ditawarkan
kepada pasien kanker payudara dalam kelompok berisiko tinggi, yaitu mereka yang memiliki:
1. Riwayat keluarga yang kuat payudara, ovarium, pankreas dan / atau High grade / metastastis
kanker prostat;
2. Terdiagnosis kanker payudara sebelum usia50;
3. Terdiagnosis TNBC sebelum usia 60; dan
4. Riwayat kanker ovarium atau kanker payudara kedua atau
jenis kelamin laki-laki.
14. REKOMENDASI
• Rekomendasi:
• 1. Imaging payudara harus melibatkan mammogram bilateral dan USG payudara
dan aksila dalam semua kasus ; MRI direkomendasikan jika ketidak pastian hasil
setelah imaging standar dan dalam kondisi klinis khusus .
• 2. Evaluasi patologis meliputi histologi dari tumor primer dan sitologi / histologi
kelenjar aksila (jika diduga terlibat). Laporan patologis harus mencakup jenis
histologis, kelas, evaluasi IHC ER, PgR (untuk kanker invasif), HER2 (untuk kanker
invasif) dan beberapa bentuk penanda proliferasi (misalnya Ki67 untuk kanker
invasif). Tumor harus dikelompokkan ke dalam subtipe intrinsik pengganti, yang
didefinisikan oleh histologi rutin dan data IHC.
• 3. Skor TIL adalah nilai prognostik dan dapat digunakan untuk menambahkan
informasi tentang prognosis pasien. Seharusnya tidak, bagaimanapun, digunakan
untuk mengambil keputusan pengobatan atau untuk meningkatkan atau
mengurangi pengobatan.
16. Kanker Payudara
Kategori T (Tumor)
TX Tumor primer tidak bisa diperiksa
T0 Tumor primer tidak terbukti
Tis
(DCIS)
Karsinoma in situ
Tis
(Paget)
Paget disease pada puting
payudara tidak berhubungan
dengan karsinoma invasif; DCIS
pada parenkim payudara
T1 Tumor < 1 mm pada dimensi terbesar
T1mi Tumor < 1 mm pada dimensi terbesar
T1a Tumor > 1mm but <5 mm
T1c Tumor > 1mm but < 2 cm
T2 Tumor > 2 cm tapi <5cm
T3 Tumor > 5 cm pada dimensi terbesar
T4
Tumor berukuran apapun dengan
ekstensi langsung ke dinding dada/kulit
T4a
Ekstensi ke dinding dada, tidak termasuk
otot pectoralis
T4b
Edema / ulserasi kulit/ satelite skin nodul
pada payudara yang sama
T4c Gabungan T4a dan T4b
T4c Inflammatory Carcinoma
Stadium
KGB (N)
Nx KGB regional tak dapat dinilai
N0 Tak ada metastasis KGB regional
N1 Metastasis pada KGB aksila ipsilateral level I
dan II masih dapat digerakkan
pN1mi Mikrometastasis > 0,2mm <2mm
pN1a 1-3 KGB aksila
pN1b
KGB mamaria interna dengan metastasis
mikro melalui sentinel node biopsi
pN1x
T1-3 KGB aksila dan KGB mamaria
interna dengan metastasis mikro melalui
sentinel node biopsi tetapi tidak terlihat
secara klini
N2
Metastaseis pada KGB aksila
ipsilateral yang terfiksir/matted
N2a Metastasis pada KGB aksila ipsilateral
yang terfiksis satu sama lain
pN2a 4-9 Aksila
N2b Metastasis hanya pada KGB mamaria
interna
pN2b KGB mamaria interna, terlihat secara
klinis tanpa KGB aksila
N3 Metastasis pada KGB infraaurikula ipsilateral
dengan/tanpa kterlibatan KGB aksila
N3a Metastasis pada KGB infraklavikula
ipsilateral
pN3a >10 KGB aksila/infraaurikula
N3b Metastasis pada KGB mamaria interna
ipsilateral dan KGB aksila
pN3b >3 KGB aksila dan mamaria interna
17. Kanker Payudara
Metastasis Jauh (M)
Mx Metastasis jauh tak dapat dinilai
M0 Tak ada metastasis jauh
M1 Terdapat metastasis jauh
Stadium
Kanker invasif (SBR)
Gx Derajat tidak dapat ditentukan
G1 Skor SBR 3-5
G2 Skor SBR 6-7
G3 Skor SBR 8-9
Ductal Carcinoma In situ
Gx Derajat tidak dapat ditentukan
G1 Derajat nuklir rendah
G2 Derajat nuklir intermediat
G3 Derajar nuklir tinggi
18. WHO CLASSIFICATION OF BREAST TUMOR
Epithelial Tumor Benign epithelial proliferations and
precursors
Invasive breast carcinoma Papillary neoplasms
Rare and salivary gland type tumors Mesenchymal tumors
Neuroendocrine neoplasms Fibroepithelial tumors
Epithelial - myoepithelial tumors Tumors of the nipple
Malignant lymphoma Tumors of the male breast
Metastatic tumors
19.
20.
21.
22. * Biologiyang membutuhkanChT
(TNBC, HER2-positif, luminalB-
like), untukmenilairespondan
prognosisdanakhirnya
memutuskanterapipascaoperasi,
lebihdisukaimendapatChTpra
operasi
** Fenotipeagresif:TNBC atau
kankerpayudaraHER2-positif
† Jika ChTdirencanakan,
semuanyaharusdiberikansebagai
neoadjuvant
‡ RT pascaoperasibersamaan,
ETpascaoperasidanterapianti-
HER2
TREATMENT
23. TipeTumor Metode
Most early breast
cancers
BCS adalah pilihan pengobatan
lokal yang disukai
Early, clinically node-negative
breastcancer
• SLNB adalah standar
perawatan untuk staginh aksila
• Jika SLNB positif, operasi
aksila lebih lanjut tidak
diperlukan untuk
• Low axillary disease burden, RT
aksila adalah alternatif
DCIS
BCS(denganmargin2mm)diikutioleh
WBRTataumastektomitotaladalahpilihan
pengobatanyangdapatditerima
Occult breast cancer ALND dan WBRT adalah
manajemen lokoregional yang
disukai
LOCAL
TREATMENT
SURGERY
Pada semua wanita yang
menjalani mastektomi,
rekonstruksi payudara harus
tersedia dan rekonstruksi
segera dapat di kerjakan
untuk sebagian besar kasus
kecuali kanker dengan
inflamasi; Teknik rekonstruksi
yang optimal untuk setiap
pasien harus didiskusikan
secara individual
24. Tipe Situasi Indikasi RT
Routine postoperative RT
Jadwal hipofraksinasi sedang (15-16 fraksi ≤ 3 Gy / fraksi)
direkomendasikan
After BCS
WBRT pasca operasi sangat dianjurkan
Tingkatkan RT di mana ada risiko tinggi kekambuhan lokal
RT payudara parsial yang dipercepat di mana risiko kekambuhan rendah
Post-mastectomy: high-risk patients / patients
with1-3positiveaxillary lymphnodes
PMRT direkomendasikan
Patients with involved lymph nodes RT nodal komprehensif regional direkomendasikan
After ALND Iradiasi aksila rutin tidak boleh diterapkan pada bagian aksila yang
dioperasikan
After immediate breast reconstruction RT pasca operasi dapat diberikan, jika diindikasikan
WBRT direkomendasikan untuk sebagian besar wanita yang menjalani BCS,
25. Subtipe Rekomendasi Terapi Komentar
Luminal A-like ET sendiri dalam sebagian
besar kasus
Pertimbangkan ChT jika beban
tumor tinggi (≥ 4 LN, T3 atau
lebih tinggi)
Luminal B-
like
(HER2-
negative)
ChT diikuti oleh ET untuk
sebagian besar kasus
-
Luminal
B-like
(HER2-
positive)
ChT + anti-HER2 diikuti oleh
ET untuk semua pasien
Jika kontraindikasi untuk
penggunaan ChT, seseorang
dapat mempertimbangkan terapi
ET + anti-HER2, meskipun tidak
ada data acak
HER2-
positive
(non-
luminal)
ChT + anti-HER2 -
Triple-
negative
(ductal)
ChT -
Untukjenishistologiskhusus,
penulismerekomendasikan
mengikutirekomendasiStGallen
yangmengusulkanETuntuk
histologiendokrin-responsif
(cribriform,tubulardanmusinosa),
ChTuntukhistologiendokrin-
nonresponsifberisikotinggi
(meduler,metaplastik)dantidak
adaterapisistemikuntukhistologi
nonresponsifendokrinberisiko
rendah(adenoidkistikdanapokrin)
SYSTEMIC TREATMENT
RECOMMENDATIONSFOR EARLY
BREASTCANCERSUBTYPES
26. (NEO)ADJUVANT SYSTEMIC
TREATMENT
Pilihan pengobatan berdasarkan marker
expression dan fenotip intrinsik:
(Neo) adjuvant pengobatan sistemik adjuvan
dipilih berdasarkan marker expression dan
fenotip intrinsik.
* Dengan kemungkinan pengecualian kasus
tertentu dengan risiko T1abN0 yang sangat
rendah.
** Anti-HER2: trastuzumab ± pertuzumab.
† Adenoid kistik atau apokrin, karsinoma
sekretori, karsinoma metaplastik tingkat
rendah.
‡ Tergantung pada tingkat ekspresi ER dan
PgR, proliferasi, risiko yang dinilai secara
genom, beban tumor dan / atau preferensi
pasien.
§ Kecuali untuk pasien berisiko sangat rendah
T1abN0 yang mendapat terapi ET / anti-
HER2 saja dapat dipertimbangkan.
27. Ringkasan rekomendasi
• Perawatan ajuvan harus dimulai dalam 3-6 minggu setelah operasi
• Pengobatan neoadjuvant harus dimulai dalam waktu 2-4 minggu setelah
diagnosis dan pementasasan
• Semua kanker seperti luminal harus diobati dengan ET
• ChT:
• tidak diperlukan untuk sebagian besar tumor mirip A luminal
• tidak bersamaan dengan ET, kecuali untuk analog hormon pelepas
gonadotropin yang digunakan untuk perlindungan ovarium
• penggunaan berdasarkan risiko kekambuhan dan dugaan responsif
terhadap ET (untuk luminal B-like HER2-negatif)
• dengan terapi anti-HER2 dan diikuti oleh ET (untuk luminal B-like HER2-
positif)
(NEO)ADJUVANT
SYSTEMIC TREATMENT
28. (NEO)ADJUVANT SYSTEMIC TREATMENT
• Pasien dengan TNBC umumnya harus menerima ChT
• Kanker positif HER2 umumnya harus diobati dengan terapi ChT plus anti-HER2
• Terapi anti-HER2 dapat secara rutin dikombinasikan dengan ChT, ET dan RT berbasis non-
anthracycline, dan harus diberikan secara berurutan ke ChT berbasis anthracycline
• RT dapat diberikan dengan aman selama terapi anti-HER2, ET dan non-anthracycline, ChT berbasis non-
taxane
• Ketika digunakan bersama-sama, ChT biasanya harus mendahului RT
29. Ringkasan rekomendasi
Premenopausal
patients
• Tamoxifen selama 5-10 tahun adalah
standar, alternatif AI untuk pasien berisiko
tinggi (jika AI diberikan, OFS / OA adalah
wajib)
• Pasien menjadi pascamenopause selama 5
tahun pertama tamoxifen, dapat dialihkan
ke letrozole
• Pasien < 35 tahun tidak memerlukan ChT
harus menerima OFS dikombinasikan
dengan ET
Postmenopausal
patients
• AIs (setelah tamoxifen atau sebagai terapi
adjuvant yang diperpanjang) dan tamoxifen
adalah perawatan standar
• Hanya ada manfaat minimal untuk
penggunaan AI selama lebih dari 5 tahun
(NEO)ADJUVANT SYSTEMIC
TREATMENT
Endocrine Therapy
30. Ringkasan rekomendasi
• ChTharusdiberikanselama12-24minggu(4-8siklus)
• Regimen berbasis antrasiklin berurutan (EC atauAC) / taksan adalah
standar terapi
• 4 siklusChTatau CMF berbasis antrasiklinatau taxane dapat
digunakan pada pasien berisiko rendah
• Rejimen non-anthracycline dapat digunakan pada pasienyang berisiko
komplikasijantung
• JadwalpadatdosisyangdidukungG-CSFharusdipertimbangkan,
terutama padatumoryangsangatproliferatif
(NEO)ADJUVANT
SYSTEMICTREATMENT
Chemotherapy
31. Ringkasan rekomendasi
• Standarnya adalah: satu tahun trastuzumab adjuvan (neo) untuk pasien
positif HER2 tanpa kontraindikasi
• Trastuzumab dapat diberikan bersamaan dengan ChT berbasis non-
antrasiklin (dilanjutkan dengan anthracycline)
• Pemantauan jantung secara teratur diwajibkan sebelum memulai dan
selama pengobatan trastuzumab
• Pasien berisiko tinggi di rekomendasikan:
• Satu tahun pemberian trastuzumab / pertuzumab dapat dipertimbangkan
• Terapi anti-HER2 yang ditambah dengan neratinib dapat dipertimbangkan
dalam beberapa kasus
• Jika penyakit invasif residual setelah kombinasi terapi ChT neoadjuvant
dan anti-HER2, trastuzumab adjuvan harus diganti dengan adjuvant T-
DM1
(NEO)ADJUVANT SYSTEMIC
TREATMENT
Anti-HER2
therapy
33. Jenissituasi Pengobatan
• Kanker stadium lanjut dan besar yang
dapat dioperasi secara lokal
• Tumor > 2 cm membutuhkan ChT
PST direkomendasikan
• Most patients Anthracyclines dan taxanes direkomendasikan
• TNBC or BRCA1/2-mutated disease Anthracyclines dilanjutkan dengan taxanes
dengan atau tanpa platinum
• Pasien pascamenopause dengan
kanker ER-positif / HER2- negatif
yang membutuhkan PST
ET pra operasi harus dipertimbangkan
dan dilanjutkan pasca operasi
• Wanita dengan estrogen rendah
• Wanita dengan pengeroposan tulang
terkait pengobatan
Bifosfonat dianjurkan, terutama jika
berisiko tinggi resifif
PRIMARY
(NEOADJUVANT)
SYSTEMICTHERAPY
34. Jenis situasi Pengobatan
Elderly patients
• Perawatan harus disesuaikan dengan usia biologis:
• Regimen multidrug standar direkomendasikan untuk pasien
yang cocok terhadap terapi multi drug regimen
• Regimen yang kurang agresif direkomendasikan untuk pasien
dengan kondisi lemah
Male breast cancer patients
• Standard adjuvant ET adalah tamoxifen
• AI saja tidak boleh digunakan; jika perlu, kombinasikan
dengan analog LHRH
Both males and females • Indikasi terapi ChT / anti-HER2 yang sama dan rekomendasi
rejimen
DCIS
• Baik tamoxifen dan AI dapat digunakan setelah perawatan
lokal konservatif dan setelah mastektomi
OTHERCLINICAL
SCENARIOS
35. Ringkasan rekomendasi
• Follow up rutin yang direkomendasikan adalah:
• setiap 3-4 bulan dalam 2 tahun pertama (setiap 6 bulan
untuk pasien berisiko rendah dan DCIS)
• setiap 6–8 bulan dari tahun 3–5
• setiap tahun setelahnya
• Mamografibilateral*tahunan*dan/ataukontralateral**dan
direkomendasikandiAS
• Evaluasikepadatantulangsecarateratur direkomendasikanuntuk
pasienyang menerimaAIataumenjalaniOFS
FOLLOW-UP, LONG-TERM IMPLICATIONS AND SURVIVORSHIP