1. Pasien wanita 40 tahun dengan riwayat asma dan keluhan nyeri pinggang. Hasil laboratorium menunjukkan demineralisasi tulang dan fraktur vertebra. Diagnosisnya adalah hiperparatiroid sekunder.
2. Wanita 25 tahun dengan keluhan penurunan berat badan dan benjolan leher. Hasil laboratorium menunjukkan hipertiroidisme. Penatalaksanaannya adalah metimazol dan propranolol.
3. Wanita 36 tahun
1. Nama : Murdia NIM : 2007601020003
Soal EMD – Hipertiroid dan Hipotiroid
1. Seorang perempuan 40 tahun dengan riwayat asma persisten dan ke poliklinik
dengan keluhan nyeri pinggang sejak 6 bulan. Hasil rontgen menunjukkan
demineralisasi difus dan fraktur kompresi vertebra lumbal 3 dan 4. Kadar kalsium
serum 11,5 mg/dl, PTH 102 pg/ml; albumin 3,7 mg/dl; globulin 2,5 mg/dl; ureum 40
mg/dl; Cr 1,9 mg/dl. Berdasarkan data klinis di atas, diagnosis yang paling tepat pada
pasien ini adalah:
A. Osteoporosis karena obat
B. Hiperparatiroid sekunder
C. Hiperparatiroid primer
D. Myeloma multipel
E. Osteomalasia
Pembahasan :
2. 2. Pasien perempuan 25 tahun, dikonsulkan ke poliklinik dengan keluhan berat badan
menurun sejak 6 bulan terakhir. Pasien juga mengeluh benjolan lehernya membesar,
banyak berkeringat, sulit tidur, gelisah dan berdebar-debar. Pasien pernah diketahui sakit
tiroid 3 tahun lalu dan minum obat selama 3 bulan namun tidak kontrol teratur. Selain itu
pasien juga mengeluh suara serak dan kadang sulit menelan. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TB/BB 160 cm/48 kg. Tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi
120x/menit dan regular, suhu 37ºC. Terdapat retraksi kelopak mata, pembesaran difus di
area tiroid dengan bruit tanpa nyeri tekan. Terdapat tremor halus. Pemeriksaan
laboratorium menunjukkan TSH 0.001 dan FT4 52. Penatalaksanaan yang paling sesuai
untuk kasus tersebut adalah
A. Radioiodine
B. PTU dan propranolol
C. Tiroidektomi
D. Metimazol dan propranolol
E. Metimazole dan kortikosteroid
Pembahasan :
Methimazole diabsorpsi secaralengkap tetapi pada laju yang tidaksama. Methimazole
segera diakumulasi oleh kelenjar tiroid danmemiliki volume distribusi yang sama dengan
PTU. Ekskresi lebih lambat daripada PTU ; 65-70% dari setiap dosis didapatakn kembali
dalam urin dalam waktu 48 jam.
Penyekat beta seperti propranolol diberikan bersamaan dengan obat-obat antitiroid.
Karenamanifestasi klinis hipertiroidisme adalah akibat dari pengaktifan simpatis yang
dirangsang olehhormon tiroid, maka manifestasi klinis tersebut akan berkurang dengan
pemberian penyekat beta; penyekat beta manurunkan takikardia, kegelisahan dan
berkeringat yang berlebihan. Propranolol juga menghambat perubahantiroksin perifer
menjadi triiodotironin.
3. 3. Seorang wanita usia 36 tahun datang ke sebuah klinik di kantornya dengan keluhan
terasa lelah. Dia merasakan staminanya menurun sejak 3 bulan ini. Sebelumnya
merasakan sehat sehat saja dan tidak pernah mengkonsumsi obat obatan. Dia melaporkan
penurunan berat badan 5kg dan sering konstipasi sehingga memerlukan beberapa obat
pencahar. Kadar TSH meningkat 25 mU/L. Free T4 rendah. Dia menanyakan bagaimana
dia menderita hipothyroid. Tes berikut yang manakah yang digunakan untuk diagnosa
etiologinya
A. Antithyroglobulin antibody
B. Antithyroid peroxidase antibody
C. Radioiodine uptake scan
D. Serum thyroglobulin level
E. USG thyroid
Pembahasan :
Sumber : Naskah lengkap pelatihan penatalaksanaan penyakit-penyakit tiroid bagi dokter,
PERKENI JAYA, 2008
4. 4. Seorang wanita, 30 tahun hamil 16 minggu dikonsulkan ke poli penyakit dalam dengan
keluhan jantung berdebar-debar dan benjolan di leher. TD 120/80 mmHg, nadi
120x/menit regular, frkuensi nafas 20x/menit, suhu 36,7ºC. Dijumpai proptosis pada
mata, pada struma diijumpai bruit, tremor halus pada tangan. Dijumpai Hb 10,2, leukosi
8900, trombosit 245.000, nilai fT4 9 ng/dl, TSH <0,005. Terapi yang paling tepat pada
kasus di atas adalah…
A. Methimazole
B. Levotiroksin
C. PTU
D. Tiroidektomi
E. Karena hamil, cukup diberi propanolol saja
Pembahasan :
5. 5. Seorang perempuan, 38 tahun datang dengan keluhan pembengkakan di leher. Riwayat
melahirkan anak pertama 8 bulan yang lalu. Seminggu yang lalu, dia menderita sakit flu
dan mengobati diri sendiri dengan antihistamin. Awalnya dijumpai perbaikan, tetapi saat
ini dia mengalami demam dan nyeri pada leher dan menjalar ke telinga sebelah kiri. Pada
pemeriksaan, dijumpai kelenjar tiroid teraba tidak keras. Laboratorium dijumpai leukosit
8.500 dan TSH <0,01. Diagnosis yang paling tepat adalah..
A. Onset akut penyakit grave
B. Silent (post partum tiroiditis)
C. Hashimoto tiroiditis
D. Tiroiditis De Quarvein
E. Tiroiditis bacterial akut
Pembahasan:
Sumber : N Engl J Med 2003; 348:2646-2655
DOI: 10.1056/NEJMra021194
6. 6. Seorang wanita 70 tahun dengan keluhan benjolan dileher yang bertambah besar dengan cepat
dalam 2 bulan terakhir, dan suara menjadi parau. Dari pemeriksaan fisik didapatkan massa
ukuran 6x6x4cm yang bergerak saat menelan, dengan konsistensi padat keras, sukar digerakkan,
permukaan berdungkul. Dari pemeriksaan laboratorium TSH 2,5 mIU/L, FT4 2,3 mIU/L.
Langkah tepat untuk diagnosis pasti pasien adalah…
A. SidikTiroid
B. CT Scan Tiroid
C. MRI Tiroid
D. BAJAH dengan tuntunan USG Tiroid
E. PET Scan
Pembahasan :
7. 7. Seorang Perempuan 35 tahun, berobat ke poli Penyakit Dalam karena
pembengkakan pada leher tanpa disertai rasa nyeri yang dialami pasien 3 minggu
ini. Satu minggu terakhir ini, muncul gejala berdebar-debar dan banyak keringat.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, TD: 130/80 mmHg,
nadi: 90 x/menit, napas: 20 x/menit, suhu: 37,4 °C. Pada regio colli didapatkan
struma, tidak ada eksoftalmus. Pemeriksaan toraks dalam batas normal. Pada
EKG didapatkan kesan sinus takikardi. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 12,8
gr/dl, lekosit 10.000/uL, trombosit 310.000. Dari pemeriksaan hormon tiroid
didapatkan kesan Hipertiroid Subklinis. Berikut ini pernyataan yang benar
mengenai Hipertiroid Subklinis adalah:
A. Kadar TSH meningkat ringan dan kadar T4 bebas normal dengan gejala
yang tampak jelas dan berat.
B. Kadar TSH menurun ringan dan kadar T4 bebas normal dengan
gejala ringan atau tanpa gejala sama sekali.
C. Kadar TSH meningkat tinggi dan kadar T4 bebas normal dengan gejala
ringan atau tanpa gejala sama sekali.
D. Kadar TSH meningkat ringan dan kadar T4 bebas normal dengan gejala
yang berat.
E. Kadar TSH dan kadar T4 bebas meningkat tinggi, tetapi dengan gejala
ringan atau tanpa gejala sama sekali.
Pembahasan :
8. 8. Seorang perempuan berusia 32 tahun dibawa keluarganya ke Instalasi Gawat Darurat
karena mengalami penurunan kesadaran sejak 3 jam yang lalu. Sebelumnya pasien
sering mengeluh berdebar-debar, mengalami penurunan berat badan dan sering
berkeringat dalam 4 bulan ini. Sekitar 5 hari yang lalu, pasien mengalami batuk
berdahak dan demam. Sekitar 3 hari yang lalu pasien mengalami diare, sudah makan
obat antidiare tapi tidak mengalami perbaikan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran somnolen, TD: 130/90 mmHg, nadi: 132 x/menit, napas: 28 x/menit, suhu:
39.8 °C dan teraba struma pada regio colli. Pemeriksaan toraks didapatkan ronki
basah di paru kanan atas. Pada EKG didapatkan kesan fibrilasi atrial. Hasil
pemeriksaan laboratorium Hb 9,8 gr/dl, lekosit 16.000/uL, trombosit 310.000, TSH <
0,001 µIU/ mL, T3 5,2 pg/mL, FT4 7,4 ng/ dL. Terapi farmakologik yang akan
diberikan pada pasien ini adalah:
A. PTU, Solutio lugol, propanolol, Inj. Dexametason, antibiotik
B. PTU dan propanolol
C. PTU dan Solutio lugol
D. Metimazol, propanolol, antibiotik
E. Metimazol, Solutio lugol, antibiotik
Pembahasan :
2016 Guidelines for the management of thyroid storm from The Japan Thyroid Association and
Japan Endocrine Society (First edition) The Japan Thyroid Association and Japan Endocrine
Society Taskforce Committee for the establishment of diagnostic criteria and nationwide surveys
for thyroid storm
9. 9. Seorang wanita 70 tahun dengan hipotiroidisme long standing dibawa ke IGD karena
kejang. Pasien sebelumnya baik-baik saja sampai 3 minggu yang lalu pasien mengalami
reseksi kolon akibat kanker kolon early stage. Awalnya pasien baik-baik saja, namun
mudah lelah yang bersifat progresif selama 2 minggu belakangan ini. Pasien
mengkonsumsi Oxycodone untuk nyeri paska operasi. Selama di IGD, temperature 35
0
C
dan TSH 77 mU/L. Manakah pernyataan di bawah ini yang benar?
A. Harus segera diberikan terapi IV levotiroksin dan dilanjutkan dosis harian
100-150 IV
B. Terapi IV T3 karena aksinya lebih cepat tanpa sekuele
C. Pasien sepertinya sudah mengalami hipotiroid selama bertahun-tahun tanpa
gejala dengan terapi levotiroksin
D. Mortalitas pada kondisi ini rendah
E. Hidrokortison IV harus dihindari karena meningkatkan risiko infeksi
Pembahasan :
10. 10. Seorang perempuan, 29 tahun, sedang hamil trimester I dikonsulkan ke poli
penyakit dalam dengan keluhan benjolan di leher dan jantung berdebar debar.
Pada pemeriksaan fisik dijumpai TD 110/80 mmHg, nadi 128 x/menit, reguler,
frekuensi pernapasan 20 x/menit, suhu 37,2 C, exophtalmus pada kedua mata,
struma difus disertai bruit, tremor halus pada kedua tangan. Pada pemeriksaan
penunjang didapatkan Hb 10,8 gr/dl, lekosit 11.000/uL, trombosit 310.000, TSH
< 0,005, fT4 9 ng/dl. Terapi yang sesuai dengan diagnosis diatas adalah:
A. Terapi Iodium Radioaktif
B. Pemberian lugol
C. Operasi Tiroidektomi
D. Obat anti tiroid (PTU)
E. Pemberian Levotiroksin
Pembahasan :