SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
Download to read offline
Konsep Dasar
Management Science
Pert. 1 Pendahuluan
Capaian
 Diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan
metode kuantitatif sebagai suatu pendekatan
Ilmiah dalam manajemen organisasi untuk
pengambilan keputuan secara kuantitatif
 Diharapkan mahaiswa mampu menjelaskan
peranan pemodelan matematika dalam
pengambilan keputusan
Bahan Kajian
 Pengertian managemen science
 Latar Belakang operational research/management science
 Komputer dan technic operational research
 Model matematika dan Pembuatan Keputusan
(Mathematical Models and Decision Making)
Aturan Perkuliahan
 Perkuliahan dilakukan menggunakan model pembelajaran daring
 Perkuliahan menerapkan sistem penilaian berdasarkan tugas, ujian tengah
semester, dan ujian akhir semester
 Bobot penilaian untuk tugas sebesar 40%, ujian tengah semester 30%, dan
ujian akhir semester 30%
 Pengerjaan tugas dilakukan secara individu maupun berkelompok, sesuai
dengan instruksi dosen pengampu
 Pengumpulan tugas dapat dilakukan pada lama estudy atau pada saat tatap
muka secara virtual, sesuai dengan instruksi dosen pengampu
 Pelaksanaan ujian tengah dan akhir semester dilakukan secara Online
 Seluruh bahan materi bisa dilihat dan diakses melalui laman estudy
Pendahuluan
Riset Operasional ditekankan bagaimana
memperlakukan dan mengkoordinasikan
operasi-operasi atau kegiatan-kegiatan dalam
suatu organisasi. Pendekatan yang digunakan
pada riset operasional adalah pendekatan
dengan metode ilmiah, yang biasanya dimulai
dengan melakukan observasi dan formulasi
masalah, kemudian dilanjutkan dengan
pembuatan pemodelan. Selanjutnya dicari
solusi optimal berdasarkan model yang dibuat
dan dilakukan penerapan solusi yang diperoleh
untuk memecahkan masalah.
Sejarah Riset Operasional
Kegiatan-kegiatan riset operasional diawali pada
perang dunia ke-II. Tercetusnya Research Operations
ini adalah akibat dari ”Riset pada operasi militer”
yang dilakukan selama perang tersebut. Kelompok
ahli matematika, ekonomi, dan para diiplin ilmu
yang lainnya disatukan untuk menganalisa berbagai
masalah operasi militer. Kelompok-kelompok ini
dibentuk di Inggris & AS, dimana angkatan laut AS
(US NAVY) mempekerjakan > dari 70 orang analis.
Sehingga berbagai masalah dapat di pecahkan
dengan baik, seperti dimana harus ditempatkan
instalasi radar, bagaimana menemukan lokasi kapal
selam lawan, dsb.
[Cont…]
Kesuksesan riset operasional selama perang dunia
II tersebut menarik industri-industri pasca perang
di Inggris dan AS untuk menerapkannya dalam
pemecahan masalah-masalah manajerial dan
operasional yang dialaminya. Salah satu
perkembangan riset operasional pasca perang yang
cukup terkenal adalah temuan salah satu metode
riset operasional oleh George Dantzig. Beliau
sangat terkenal dengan temuannya yang berupa
pengembangan pemrograman linier yang
merupakan metode riset operasional yang sangat
luas digunakan. Dantzig sering disebut sebagai
”Bapak Pemrograman Linier”. Disamping
pemrograman linier, perkembangan awal riset
operasional lainnya adalah dibidang statistika,
pengendalian mutu, pemrograman dinamis,
analisis queue, dan pengendalian persediaan.
TRO [Cont.]
Perkembangan R.O saat ini mencakup
penyempurnaan terhadap metode-metode
yang telah ada. Tetapi bagaimana pun juga
perkembangan metodelogi R.O ini tergantung
pada ilmu komputer dan perkembangan
komputer. Sebagian besar masalah yang
dipecahkan dengan T.R.O biasanya berskala
besar dan memerlukan perhitungan-
perhitungan penting berulang-ulang untuk
menganalisanya. Hal ini akan sangat
melelahkan jika diselesaikan secara manual,
sehingga ketergantungan perkembangan R.O
terhadap perkembangan komputer tidak
dapat disepelekan.
Riset operasi bisa dipandang sebagai ilmu
dan seni
 Dipandang sebagai ilmu karena riset
operasi menggunakan teknik-teknik dan
algoritma-algoritma matematik untuk
memecahkan masalah yang ada.
 Dipandang sebagai seni karena
keberhasilan dari penyelesaian model
matematis ini sangat tergantung pada
kreativitas dan kemampuan seseorang
sebagai pelaku analisis dalam proses
pengambilan keputusan.
Pendefinisian
Riset Operasional
 Secara harfiah kata Operations dapat di
definisikan sebagai tindakan yang diterapkan pada
beberapa masalah atau hipotesa. Sedangkan
Research adalah suatu proses yang terorganisir
dalam mencari kebenaran akan masalah/hipotesa
tadi.
 Sebenarnya sangat sulit untuk mendefinisikan
O.R, karena batasan-batasan yang digunakan
kurang jelas. Namun ada beberapa penjelasan
yang bisa digunakan untuk menjalankan O.R.
1. Operational research adalah penerapan metode-
metode ilmiah terhadap masalah-masalah rumit yang
muncul dalam pengarahan dan pengelolaan dari suatu
sistem besar manusia, mesin, bahan dan uang dalam
industri, bisnis, pemerintahan dan pertahanan.
Pendekatan khusus ini bertujuan membentuk suatu
model ilmiah dari system, menggabungkan ukuran-
ukuran factor-faktor seperti kesempatan dan resiko,
untuk meramalkan dan membandingkan hasil-hasil dari
beberapa keputusan, strategi atau pengawasan.
Tujuannnya adalah membantu pengambilan keputusan
menemukan kebijakasanaan dan tindakannya secara
ilmiah. (Operational Research Sociaety of Great
Britain).
2. Riset Operasional adalah pendekatan
dalam pengambilan keputusan yang
ditandai dengan penggunaan
pengetahuan ilmiah melalui usaha
kelompok antar disiplin yang bertujuan
menentukan penggunaan terbaik dari
sumber daya yang terbatas.
(Dikemukakan oleh Hamdi A. Taha 1976)
Goals
 We hope you will remember:
 OR is not a mystery
 OR need not be difficult
 You can—and should—do OR in every
programme when you encounter a
problem you cannot solve by
experience or common sense
 Dalam penyelesaian persoalan
dalam proses pengambilan
keputusan harus diidentifikasi
dulu 2 komponen utamanya,
yaitu :
 Objective (tujuan)
 Variabel-variabel
Objective (tujuan)
 Tujuan adalah hasil akhir yang ingin dicapai.
 Dalam bidang usaha biasanya tujuan akhir
diartikan sebagai “memaksimumkan laba”
atau “meminimumkan biaya yang harus
dikeluarkan”.
 Dalam bidang lain yang sifatnya non-profit,
maka tujuan akhir diartikan sebagai
“pemberian kualitas pelayanan kepada para
pelanggan”.
Variabel-variabel :
 Setelah tujuan ditentukan, maka harus
dilakukan pemilihan tindakan yang terbaik
agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai.
 Kualitas dalam pemilihan tindakan yang
terbaik sangat tergantung pada pengetahuan
pengambil keputusan (manajer) terhadap
seluruh alternatif tindakan yang mungkin.
 Untuk dapat menentukan tindakan yang
mungkin dilakukan, maka manajer harus
mengidentifikasi variabel-variabel yang
dapat dikendalikan oleh pengambil
keputusan.
Model Dalam Riset Operasi
Model adalah abstraksi atau penyederhanaan realitas
sistem yang kompleks di mana hanya komponen-
komponen yang relevan atau faktor-faktor yang
dominan dari masalah yang dianalisis diikutsertakan.
Model dapat diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) bagian,
yaitu:
1. Iconic model
2. Analogue model
3. Symbolic model
1. Iconic model
 Model iconic adalah suatu penyajian fisik yang
tampak seperti aslinya dari suatu sistem nyata
dengan skala yang berbeda.
 Contoh: mainan anak2, potret, maket, dll
2. Analogue model
 Model analogue lebih abstrak dibandingkan model
iconic, karena tak kelihatan sama antara model
dengan sistem nyata.
 Contoh: peta, kurva, diagram, dll
3. Symbolic model
 Simbolik/matematik model memiliki sifat
yang paling abstrak. Model ini menggunakan
seperangkat simbol matematik untuk
menunjukkan komponen-komponen dan
hubungan antar mereka dari sistem nyata.
 Namun sistem nyata tidak selalu dapat
diekspersikan dalam rumusan matematik.
Pendekatan Riset Operasional
Untuk Memecahkan Masalah :
Observasi
Definisi
masalah
Konstruksi
model
Solusi
Pelaksanaan
Mengenali dan mempelajari masalah-masalah yang
terdapat dalam organisasi atau sistem
Masalah yg ada dijabarkan & ditegaskan dg singkat &
jelas. Def masalah hrs meliputi batasan-batasan
masalah & tingkatan dimana masalah tsb
menyangkut unit organisasi lainnya
Penyajian dapat berupa grafik, meskipun model
sains manajemen mencakup kumpulan metode
matematis dg menggunakan angka2 dan simbol2.
Dari model yang dibuat akan diperoleh penyelesaian yang
dapat membantu dalam membuat keputusan. Nilai
variabel keputusan tidak menunjukan keputusan yg
aktual, tetapi hanya berupa informasi, anjuarn/pedoman.
Untuk menerapkan, manajer tdk secara kaku
menerapkan solusi yg diperoleh tanpa pertimbangan
lebih lanjut (mis. Sumberdaya, lingkungan, dsb.)
Teknik
manajemen
sains
Metodologi Riset Operasional :
Terdapat 5 tahapan yang harus dilakukan untuk
memecahkan masalah dengan menggunakan
teknik riset operasi, yaitu :
1. Memformulasikan persoalan
2. Membuat model matematik
3. Menurunkan suatu penyelesaian
4. Pengujian model dan solusi
5. Mengimplementasikan hasil studi
Langkah 1 : Memformulasikan persoalan
 Definisikan persoalan dengan menentukan
spesifikasi tujuan dari organisasi yang
bersangkutan.
 Yang perlu diperhatikan adalah mempelajari
dan mengembangkan suatu rumusan yang jelas
dari masalah yang dihadapi.
 Disini termasuk tujuan-tujuan yang sesuai,
kendala-kendala yang ada, keterkaitan antara
bidang yang akan dikaji dan bidang lain dalam
organisasi, batasan waktu untuk membuat
keputusan, dst.
Langkah 2 : Membuat model matematik
Komponen dari model matematis adalah:
 Variabel keputusan (decision variables), jika ada n
keputusan yang saling berkaitan dan dinyatakan secara
kuantitatif, maka keputusan-keputusan ini dinyatakan
sebagai variabel-variabel keputusan X1, X2, ....,Xn yang
nantinya nilai-nilainya harus ditentukan.
 Fungsi tujuan (objective function), merupakan suatu fungsi
yang merupakan ukuran kinerja yang sesuai (min. Cost,
max. Profit) dan dinyatakan dalam fungsi matematis dari
variabel-variabel keputusan.
 Fungsi pembatas (constraints), merupakan suatu fungsi
yang dibuat berdasarkan resources yang ada. Biasanya
dinyatakan dalam bentuk kesamaan atau ketidaksamaan.
 Input parameter berupa angka-angka, merupakan
konstanta-konstanta (koefisien) yang terdapat didalam
fungsi tujuan dan fungsi pembatas.
Langkah 3 : Menurunkan suatu penyelesaian
Dari model matematis yang telah
dibuat, maka bisa ditentukan suatu
penyelesaian yang optimal
Langkah 4 : Pengujian model dan solusi
 Hal ini terkait dengan validitas dari model,
dimana harus ditentukan apakah model
matematis yang telah dibuat pada langkah 2
telah menggambarkan keadaan nyata secara
akurat?
 apakah model matematis yang telah dibuat
telah memberikan petunjuk bahwa model
cenderung menghasilkan suatu peningkatan
hasil yang berarti atas apa yang terjadi
sekarang.
Langkah 5 : Mengimplementasikan hasil studi
 Pada langkah ini, hasil dari studi harus
diterjemahkan ke dalam bahasa yang
mudah dipahami dan dimengerti.
 Hal yang perlu dilakukan adalah
melakukan pendokumentasian
(pencatatan) semua kegiatan yang
dilakukan supaya bila terjadi sesuatu
yang tidak benar akan dapat dicari apa
penyebabnya.
Teknik Riset
Operasi
Program Linier
Matematika
Model Program Linier
Analisis Grafik
Metode Simpleks
Model minimasi
Post Optimalitas
Transportasi & Penugasan
Program linier integer
Program linier sasaran
Teknik
Probabilistik
Probabilitas
Teori permainan
Analisis keputusan
Analisis Markov
Antrian
Simulasi
Peramalan
Teknik
Persediaan
Permintaan pasti
Permintaan tak pasti
Teknik Jaringan
Arus jaringan
CPM/PERT
Teknik linier &
nonlinier lainnya
Program dinamis
Analisis titik impas
Teknik solusi berdasarkan
kalkulus
Klasifikasi Teknik Riset Operasional
Program Linier (PL) :
 Merupakan pendekatan pemecahan
masalah yang digunakan untuk situasi
fungsi linier dalam pencapaian tujuan
maksimisasi dan minimisasi, yang
dipengaruhi oleh batasan fungsi linier
dalam pencapaian tujuan tersebut.
Program Integer :
 Merupakan pendekatan yang
digunakan dalam pemecahan masalah
program linier tetapi memerlukan
tambahan batasan yaitu beberapa
atau semua keputusan merupakan
bilangan bulat.
Model Analisis Jaringan :
 Merupakan pendekatan yang digunakan
dalam pemecahan masalah yang berisikan
lingkaran-lingkaran (disebut titik) dan
dihubungkan dengan garis (disebut cabang).
Penjadwalan Proyek (PERT/CPM):
 Merupakan pendekatan yang digunakan
dalam pemecahan masalah yang dapat
membantu dalam penjadwalan proyek.
 Penjadwalan proyek dilaksanakan mulai
dari kegiatan perencanaan, penjadwalan,
pengawasan proyek yang terdiri dari
banyak kegiatan terpisah yang
dilaksanakan oleh berbagai departemen,
individu, dsb.
Model Persediaan :
 Merupakan pendekatan yang digunakan
dalam pemecahan masalah pemeliharaan
persediaan yang memadai untuk
memenuhi permintaan barang dan pada
saat yang sama juga memenuhi
pengeluaran biaya persediaan yang
minimal.
Model Antrian :
 Merupakan pendekatan yang
digunakan dalam pemecahan
masalah untuk memahami dan
mengambil keputusan yang lebih
baik mengenai sistem operasi yang
melibatkan antrian.
Model Simulasi :
 Merupakan pendekatan yang digunakan
untuk membuat model operasi suatu
sistem.
 Pada umumnya, model ini menggunakan
bantuan komputer untuk membuat suatu
model operasi dan melakukan
perhitungan simulasi.
Analisis Keputusan :
 Model ini dapat digunakan untuk
menentukan strategi optimal dalam
situasi yang melibatkan beberapa
alternatif keputusan dan pola peristiwa
yang tidak pasti atau beresiko.
Proses Analitis Hirarki :
 Teknik pengambilan keputusan multikriteria
yang memungkinkan dimasukkan faktor
subyektif untuk memperoleh keputusan yang
direkomendasikan.
Model Analisis Markov :
 Model ini berguna dalam mempelajari
evolusi sistem tertentu dengan
beberapa percobaan menurut rantai
markov (proses stokastik).
Program Dinamik :
 Merupakan pendekatan yang memungkinkan
untuk memecahkan masalah besar sedemikian
sehingga, setelah semua masalah yang lebih
kecil diselesaikan, maka dapat dikatakan
bahwa kita memperoleh solusi optimal untuk
masalah besar tersebut.
Prosedur berbasis kalkulus :
 Digunakan untuk memcahkan masalah yang
melibatkan fungsi tujuan dan atau fungsi
kendala nonlinier yang melibatkan fungsi
nonlinier variabel keputusan.
Beberapa Ciri Riset Operasi Yang Menonjol,
a.l.:
 Riset operasi merupakan pendekatan
kelompok antar disiplin untuk mencari solusi
optimal.
 Riset operasi menggunakan teknik penelitian
ilmiah untuk mendapatkan solusi optimal.
 Riset operasi tidak memberikan jawaban
sempurna terhadap suatu masalah, tetapi
hanya memperbaiki kualitas solusi.
Kelemahan dari Riset Operasi :
 Perumusan masalah dalam suatu program riset
operasi adalah suatu tugas yang cukup sulit.
 Jika suatu organisasi mempunyai beberapa tujuan
yang bertentangan, maka akan mengakibatkan
terjadinya suboptimum yaitu suatu kondisi yang
tidak dapat menolong seluruh organisasi mencapai
yang terbaik secara serentak.
 Suatu hubungan yang non-linier yang diubah
menjadi linier untuk disesuaikan dengan program
linier dapat mengganggu solusi yang
direkomendasikan
Peranan Komputer dalam Riset Operasi :
 Software Riset Operasi berguna untuk membantu
dan mempermudah penyelesaian riset operasi.
 Beberapa software riset operasi yang sederhana
tetapi cukup memadai untuk aplikasi ringan dan
telah banyak digunakan diantaranya adalah QM
yang diciptakan oleh Sang M. Lee dan Jung P.
Shim.
 Bila dalam aplikasi yang melibatkan ratusan
variabel dan kendala, maka software yang lebih
cocok adalah LINDO.
01_Konsep dasar management Science.pdf

More Related Content

What's hot

BMP EKMA4413 Riset Operasi
BMP EKMA4413 Riset OperasiBMP EKMA4413 Riset Operasi
BMP EKMA4413 Riset OperasiMang Engkus
 
1 sim mod dasar permodelan sistem
1 sim mod   dasar permodelan sistem1 sim mod   dasar permodelan sistem
1 sim mod dasar permodelan sistemtaryonosyafiq
 
Agus supriyono, hapzi ali, sistem pendukung keputusan, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, sistem pendukung keputusan, ut, 2017Agus supriyono, hapzi ali, sistem pendukung keputusan, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, sistem pendukung keputusan, ut, 2017Agus Supriyono
 
Sim, muhammad afifudin, prof. hapzi ali, sumberdaya komputasi dan komunikasi,...
Sim, muhammad afifudin, prof. hapzi ali, sumberdaya komputasi dan komunikasi,...Sim, muhammad afifudin, prof. hapzi ali, sumberdaya komputasi dan komunikasi,...
Sim, muhammad afifudin, prof. hapzi ali, sumberdaya komputasi dan komunikasi,...MUHAMMAD AFIFUDIN
 
Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan ...
Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan ...Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan ...
Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan ...nrlputri26
 
SIM, Mercu Buana, Aprilia Rahmawati, 43215120286 - sumber daya komputasi dan ...
SIM, Mercu Buana, Aprilia Rahmawati, 43215120286 - sumber daya komputasi dan ...SIM, Mercu Buana, Aprilia Rahmawati, 43215120286 - sumber daya komputasi dan ...
SIM, Mercu Buana, Aprilia Rahmawati, 43215120286 - sumber daya komputasi dan ...Aprilia Rahmawati
 
Efektifitas Penerapan Metode AHP dalam Pemilihan Perangkat Lunak Pengolah Cit...
Efektifitas Penerapan Metode AHP dalam Pemilihan Perangkat Lunak Pengolah Cit...Efektifitas Penerapan Metode AHP dalam Pemilihan Perangkat Lunak Pengolah Cit...
Efektifitas Penerapan Metode AHP dalam Pemilihan Perangkat Lunak Pengolah Cit...faisalpiliang1
 
Implementasi Metode AHP (Kasus : Smartphone)
Implementasi Metode AHP (Kasus : Smartphone)Implementasi Metode AHP (Kasus : Smartphone)
Implementasi Metode AHP (Kasus : Smartphone)Uliel Azmie
 
SIM, Arif Fathurrahman Novianto, Prof. Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan K...
SIM, Arif Fathurrahman Novianto, Prof. Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan K...SIM, Arif Fathurrahman Novianto, Prof. Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan K...
SIM, Arif Fathurrahman Novianto, Prof. Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan K...Arif Fathurrahman Novianto
 
Model model evaluasi
Model model  evaluasiModel model  evaluasi
Model model evaluasiEly Goro Leba
 
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2Elly Willy
 
Modul 01 : Pengantar Pemodelan Sistem
Modul 01 : Pengantar Pemodelan SistemModul 01 : Pengantar Pemodelan Sistem
Modul 01 : Pengantar Pemodelan SistemArif Rahman
 
(04) sim, khansa ranindia, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, a...
(04) sim, khansa ranindia, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, a...(04) sim, khansa ranindia, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, a...
(04) sim, khansa ranindia, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, a...khansaranindia
 

What's hot (20)

7.1 Pendekatan Sistem
7.1 Pendekatan Sistem7.1 Pendekatan Sistem
7.1 Pendekatan Sistem
 
BMP EKMA4413 Riset Operasi
BMP EKMA4413 Riset OperasiBMP EKMA4413 Riset Operasi
BMP EKMA4413 Riset Operasi
 
1 sim mod dasar permodelan sistem
1 sim mod   dasar permodelan sistem1 sim mod   dasar permodelan sistem
1 sim mod dasar permodelan sistem
 
Agus supriyono, hapzi ali, sistem pendukung keputusan, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, sistem pendukung keputusan, ut, 2017Agus supriyono, hapzi ali, sistem pendukung keputusan, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, sistem pendukung keputusan, ut, 2017
 
Perilaku Dasar Sistem
Perilaku Dasar SistemPerilaku Dasar Sistem
Perilaku Dasar Sistem
 
2307371
23073712307371
2307371
 
Sim, muhammad afifudin, prof. hapzi ali, sumberdaya komputasi dan komunikasi,...
Sim, muhammad afifudin, prof. hapzi ali, sumberdaya komputasi dan komunikasi,...Sim, muhammad afifudin, prof. hapzi ali, sumberdaya komputasi dan komunikasi,...
Sim, muhammad afifudin, prof. hapzi ali, sumberdaya komputasi dan komunikasi,...
 
Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan ...
Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan ...Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan ...
Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan ...
 
SIM, Mercu Buana, Aprilia Rahmawati, 43215120286 - sumber daya komputasi dan ...
SIM, Mercu Buana, Aprilia Rahmawati, 43215120286 - sumber daya komputasi dan ...SIM, Mercu Buana, Aprilia Rahmawati, 43215120286 - sumber daya komputasi dan ...
SIM, Mercu Buana, Aprilia Rahmawati, 43215120286 - sumber daya komputasi dan ...
 
Efektifitas Penerapan Metode AHP dalam Pemilihan Perangkat Lunak Pengolah Cit...
Efektifitas Penerapan Metode AHP dalam Pemilihan Perangkat Lunak Pengolah Cit...Efektifitas Penerapan Metode AHP dalam Pemilihan Perangkat Lunak Pengolah Cit...
Efektifitas Penerapan Metode AHP dalam Pemilihan Perangkat Lunak Pengolah Cit...
 
Pengertian informasi
Pengertian informasiPengertian informasi
Pengertian informasi
 
Implementasi Metode AHP (Kasus : Smartphone)
Implementasi Metode AHP (Kasus : Smartphone)Implementasi Metode AHP (Kasus : Smartphone)
Implementasi Metode AHP (Kasus : Smartphone)
 
SIM, Arif Fathurrahman Novianto, Prof. Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan K...
SIM, Arif Fathurrahman Novianto, Prof. Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan K...SIM, Arif Fathurrahman Novianto, Prof. Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan K...
SIM, Arif Fathurrahman Novianto, Prof. Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan K...
 
Model Evaluasi Pendidikan
Model Evaluasi PendidikanModel Evaluasi Pendidikan
Model Evaluasi Pendidikan
 
Model model evaluasi
Model model  evaluasiModel model  evaluasi
Model model evaluasi
 
Definisi Analisa Sistem
Definisi Analisa SistemDefinisi Analisa Sistem
Definisi Analisa Sistem
 
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
 
Modul 01 : Pengantar Pemodelan Sistem
Modul 01 : Pengantar Pemodelan SistemModul 01 : Pengantar Pemodelan Sistem
Modul 01 : Pengantar Pemodelan Sistem
 
(04) sim, khansa ranindia, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, a...
(04) sim, khansa ranindia, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, a...(04) sim, khansa ranindia, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, a...
(04) sim, khansa ranindia, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, a...
 
Statistik.xlsx
Statistik.xlsxStatistik.xlsx
Statistik.xlsx
 

Similar to 01_Konsep dasar management Science.pdf

PERKEMBANGAN RISET DAN TEKNOLOGI BERBASIS DATA
PERKEMBANGAN RISET DAN TEKNOLOGI BERBASIS DATAPERKEMBANGAN RISET DAN TEKNOLOGI BERBASIS DATA
PERKEMBANGAN RISET DAN TEKNOLOGI BERBASIS DATAsriyanti231
 
PPT_1_OR_InterductionOR.ppt
PPT_1_OR_InterductionOR.pptPPT_1_OR_InterductionOR.ppt
PPT_1_OR_InterductionOR.pptMiftahurRizqi10
 
Teori bab 11
Teori bab 11Teori bab 11
Teori bab 11evrylove
 
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemenTeori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemenYuliani_muharromah
 
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemenTeori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemenYulius_Purwanto
 
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11Jejak Kelana
 
BAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
BAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan KeputusanBAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
BAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan KeputusanFadlichi
 
Makalah operation research
Makalah operation researchMakalah operation research
Makalah operation researchSyahthazryan
 
Riset operasi 1
Riset operasi 1Riset operasi 1
Riset operasi 1erikwurara
 
Sim, namira nur jasmine, hapzi ali, model sistem umum perusahaan, universitas...
Sim, namira nur jasmine, hapzi ali, model sistem umum perusahaan, universitas...Sim, namira nur jasmine, hapzi ali, model sistem umum perusahaan, universitas...
Sim, namira nur jasmine, hapzi ali, model sistem umum perusahaan, universitas...Namira Jasmine
 
Bab 11 (18 slide)
Bab 11 (18 slide)Bab 11 (18 slide)
Bab 11 (18 slide)gilangbewok
 

Similar to 01_Konsep dasar management Science.pdf (20)

PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCHPENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
 
PERKEMBANGAN RISET DAN TEKNOLOGI BERBASIS DATA
PERKEMBANGAN RISET DAN TEKNOLOGI BERBASIS DATAPERKEMBANGAN RISET DAN TEKNOLOGI BERBASIS DATA
PERKEMBANGAN RISET DAN TEKNOLOGI BERBASIS DATA
 
PPT_1_OR_InterductionOR.ppt
PPT_1_OR_InterductionOR.pptPPT_1_OR_InterductionOR.ppt
PPT_1_OR_InterductionOR.ppt
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Pertemuan12
Pertemuan12Pertemuan12
Pertemuan12
 
Riset Operasi.pdf
Riset Operasi.pdfRiset Operasi.pdf
Riset Operasi.pdf
 
SIM TEORI BAB 11
SIM TEORI BAB 11SIM TEORI BAB 11
SIM TEORI BAB 11
 
Teori bab 11
Teori bab 11Teori bab 11
Teori bab 11
 
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemenTeori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
 
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemenTeori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
 
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
 
BAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
BAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan KeputusanBAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
BAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
 
Materi 1.pptx
Materi 1.pptxMateri 1.pptx
Materi 1.pptx
 
Pertemuan i
Pertemuan iPertemuan i
Pertemuan i
 
Makalah operation research
Makalah operation researchMakalah operation research
Makalah operation research
 
Sim dwi ariyan
Sim dwi ariyanSim dwi ariyan
Sim dwi ariyan
 
Riset operasi 1
Riset operasi 1Riset operasi 1
Riset operasi 1
 
Sim, namira nur jasmine, hapzi ali, model sistem umum perusahaan, universitas...
Sim, namira nur jasmine, hapzi ali, model sistem umum perusahaan, universitas...Sim, namira nur jasmine, hapzi ali, model sistem umum perusahaan, universitas...
Sim, namira nur jasmine, hapzi ali, model sistem umum perusahaan, universitas...
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Bab 11 (18 slide)
Bab 11 (18 slide)Bab 11 (18 slide)
Bab 11 (18 slide)
 

Recently uploaded

MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 

Recently uploaded (7)

MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 

01_Konsep dasar management Science.pdf

  • 2. Capaian  Diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan metode kuantitatif sebagai suatu pendekatan Ilmiah dalam manajemen organisasi untuk pengambilan keputuan secara kuantitatif  Diharapkan mahaiswa mampu menjelaskan peranan pemodelan matematika dalam pengambilan keputusan
  • 3. Bahan Kajian  Pengertian managemen science  Latar Belakang operational research/management science  Komputer dan technic operational research  Model matematika dan Pembuatan Keputusan (Mathematical Models and Decision Making)
  • 4. Aturan Perkuliahan  Perkuliahan dilakukan menggunakan model pembelajaran daring  Perkuliahan menerapkan sistem penilaian berdasarkan tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester  Bobot penilaian untuk tugas sebesar 40%, ujian tengah semester 30%, dan ujian akhir semester 30%  Pengerjaan tugas dilakukan secara individu maupun berkelompok, sesuai dengan instruksi dosen pengampu  Pengumpulan tugas dapat dilakukan pada lama estudy atau pada saat tatap muka secara virtual, sesuai dengan instruksi dosen pengampu  Pelaksanaan ujian tengah dan akhir semester dilakukan secara Online  Seluruh bahan materi bisa dilihat dan diakses melalui laman estudy
  • 5. Pendahuluan Riset Operasional ditekankan bagaimana memperlakukan dan mengkoordinasikan operasi-operasi atau kegiatan-kegiatan dalam suatu organisasi. Pendekatan yang digunakan pada riset operasional adalah pendekatan dengan metode ilmiah, yang biasanya dimulai dengan melakukan observasi dan formulasi masalah, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan pemodelan. Selanjutnya dicari solusi optimal berdasarkan model yang dibuat dan dilakukan penerapan solusi yang diperoleh untuk memecahkan masalah.
  • 6. Sejarah Riset Operasional Kegiatan-kegiatan riset operasional diawali pada perang dunia ke-II. Tercetusnya Research Operations ini adalah akibat dari ”Riset pada operasi militer” yang dilakukan selama perang tersebut. Kelompok ahli matematika, ekonomi, dan para diiplin ilmu yang lainnya disatukan untuk menganalisa berbagai masalah operasi militer. Kelompok-kelompok ini dibentuk di Inggris & AS, dimana angkatan laut AS (US NAVY) mempekerjakan > dari 70 orang analis. Sehingga berbagai masalah dapat di pecahkan dengan baik, seperti dimana harus ditempatkan instalasi radar, bagaimana menemukan lokasi kapal selam lawan, dsb.
  • 7. [Cont…] Kesuksesan riset operasional selama perang dunia II tersebut menarik industri-industri pasca perang di Inggris dan AS untuk menerapkannya dalam pemecahan masalah-masalah manajerial dan operasional yang dialaminya. Salah satu perkembangan riset operasional pasca perang yang cukup terkenal adalah temuan salah satu metode riset operasional oleh George Dantzig. Beliau sangat terkenal dengan temuannya yang berupa pengembangan pemrograman linier yang merupakan metode riset operasional yang sangat luas digunakan. Dantzig sering disebut sebagai ”Bapak Pemrograman Linier”. Disamping pemrograman linier, perkembangan awal riset operasional lainnya adalah dibidang statistika, pengendalian mutu, pemrograman dinamis, analisis queue, dan pengendalian persediaan.
  • 8. TRO [Cont.] Perkembangan R.O saat ini mencakup penyempurnaan terhadap metode-metode yang telah ada. Tetapi bagaimana pun juga perkembangan metodelogi R.O ini tergantung pada ilmu komputer dan perkembangan komputer. Sebagian besar masalah yang dipecahkan dengan T.R.O biasanya berskala besar dan memerlukan perhitungan- perhitungan penting berulang-ulang untuk menganalisanya. Hal ini akan sangat melelahkan jika diselesaikan secara manual, sehingga ketergantungan perkembangan R.O terhadap perkembangan komputer tidak dapat disepelekan.
  • 9. Riset operasi bisa dipandang sebagai ilmu dan seni  Dipandang sebagai ilmu karena riset operasi menggunakan teknik-teknik dan algoritma-algoritma matematik untuk memecahkan masalah yang ada.  Dipandang sebagai seni karena keberhasilan dari penyelesaian model matematis ini sangat tergantung pada kreativitas dan kemampuan seseorang sebagai pelaku analisis dalam proses pengambilan keputusan.
  • 10. Pendefinisian Riset Operasional  Secara harfiah kata Operations dapat di definisikan sebagai tindakan yang diterapkan pada beberapa masalah atau hipotesa. Sedangkan Research adalah suatu proses yang terorganisir dalam mencari kebenaran akan masalah/hipotesa tadi.  Sebenarnya sangat sulit untuk mendefinisikan O.R, karena batasan-batasan yang digunakan kurang jelas. Namun ada beberapa penjelasan yang bisa digunakan untuk menjalankan O.R.
  • 11. 1. Operational research adalah penerapan metode- metode ilmiah terhadap masalah-masalah rumit yang muncul dalam pengarahan dan pengelolaan dari suatu sistem besar manusia, mesin, bahan dan uang dalam industri, bisnis, pemerintahan dan pertahanan. Pendekatan khusus ini bertujuan membentuk suatu model ilmiah dari system, menggabungkan ukuran- ukuran factor-faktor seperti kesempatan dan resiko, untuk meramalkan dan membandingkan hasil-hasil dari beberapa keputusan, strategi atau pengawasan. Tujuannnya adalah membantu pengambilan keputusan menemukan kebijakasanaan dan tindakannya secara ilmiah. (Operational Research Sociaety of Great Britain).
  • 12. 2. Riset Operasional adalah pendekatan dalam pengambilan keputusan yang ditandai dengan penggunaan pengetahuan ilmiah melalui usaha kelompok antar disiplin yang bertujuan menentukan penggunaan terbaik dari sumber daya yang terbatas. (Dikemukakan oleh Hamdi A. Taha 1976)
  • 13. Goals  We hope you will remember:  OR is not a mystery  OR need not be difficult  You can—and should—do OR in every programme when you encounter a problem you cannot solve by experience or common sense
  • 14.  Dalam penyelesaian persoalan dalam proses pengambilan keputusan harus diidentifikasi dulu 2 komponen utamanya, yaitu :  Objective (tujuan)  Variabel-variabel
  • 15. Objective (tujuan)  Tujuan adalah hasil akhir yang ingin dicapai.  Dalam bidang usaha biasanya tujuan akhir diartikan sebagai “memaksimumkan laba” atau “meminimumkan biaya yang harus dikeluarkan”.  Dalam bidang lain yang sifatnya non-profit, maka tujuan akhir diartikan sebagai “pemberian kualitas pelayanan kepada para pelanggan”.
  • 16. Variabel-variabel :  Setelah tujuan ditentukan, maka harus dilakukan pemilihan tindakan yang terbaik agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai.  Kualitas dalam pemilihan tindakan yang terbaik sangat tergantung pada pengetahuan pengambil keputusan (manajer) terhadap seluruh alternatif tindakan yang mungkin.  Untuk dapat menentukan tindakan yang mungkin dilakukan, maka manajer harus mengidentifikasi variabel-variabel yang dapat dikendalikan oleh pengambil keputusan.
  • 17. Model Dalam Riset Operasi Model adalah abstraksi atau penyederhanaan realitas sistem yang kompleks di mana hanya komponen- komponen yang relevan atau faktor-faktor yang dominan dari masalah yang dianalisis diikutsertakan. Model dapat diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu: 1. Iconic model 2. Analogue model 3. Symbolic model
  • 18. 1. Iconic model  Model iconic adalah suatu penyajian fisik yang tampak seperti aslinya dari suatu sistem nyata dengan skala yang berbeda.  Contoh: mainan anak2, potret, maket, dll 2. Analogue model  Model analogue lebih abstrak dibandingkan model iconic, karena tak kelihatan sama antara model dengan sistem nyata.  Contoh: peta, kurva, diagram, dll
  • 19. 3. Symbolic model  Simbolik/matematik model memiliki sifat yang paling abstrak. Model ini menggunakan seperangkat simbol matematik untuk menunjukkan komponen-komponen dan hubungan antar mereka dari sistem nyata.  Namun sistem nyata tidak selalu dapat diekspersikan dalam rumusan matematik.
  • 20. Pendekatan Riset Operasional Untuk Memecahkan Masalah : Observasi Definisi masalah Konstruksi model Solusi Pelaksanaan Mengenali dan mempelajari masalah-masalah yang terdapat dalam organisasi atau sistem Masalah yg ada dijabarkan & ditegaskan dg singkat & jelas. Def masalah hrs meliputi batasan-batasan masalah & tingkatan dimana masalah tsb menyangkut unit organisasi lainnya Penyajian dapat berupa grafik, meskipun model sains manajemen mencakup kumpulan metode matematis dg menggunakan angka2 dan simbol2. Dari model yang dibuat akan diperoleh penyelesaian yang dapat membantu dalam membuat keputusan. Nilai variabel keputusan tidak menunjukan keputusan yg aktual, tetapi hanya berupa informasi, anjuarn/pedoman. Untuk menerapkan, manajer tdk secara kaku menerapkan solusi yg diperoleh tanpa pertimbangan lebih lanjut (mis. Sumberdaya, lingkungan, dsb.) Teknik manajemen sains
  • 21. Metodologi Riset Operasional : Terdapat 5 tahapan yang harus dilakukan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan teknik riset operasi, yaitu : 1. Memformulasikan persoalan 2. Membuat model matematik 3. Menurunkan suatu penyelesaian 4. Pengujian model dan solusi 5. Mengimplementasikan hasil studi
  • 22. Langkah 1 : Memformulasikan persoalan  Definisikan persoalan dengan menentukan spesifikasi tujuan dari organisasi yang bersangkutan.  Yang perlu diperhatikan adalah mempelajari dan mengembangkan suatu rumusan yang jelas dari masalah yang dihadapi.  Disini termasuk tujuan-tujuan yang sesuai, kendala-kendala yang ada, keterkaitan antara bidang yang akan dikaji dan bidang lain dalam organisasi, batasan waktu untuk membuat keputusan, dst.
  • 23. Langkah 2 : Membuat model matematik Komponen dari model matematis adalah:  Variabel keputusan (decision variables), jika ada n keputusan yang saling berkaitan dan dinyatakan secara kuantitatif, maka keputusan-keputusan ini dinyatakan sebagai variabel-variabel keputusan X1, X2, ....,Xn yang nantinya nilai-nilainya harus ditentukan.  Fungsi tujuan (objective function), merupakan suatu fungsi yang merupakan ukuran kinerja yang sesuai (min. Cost, max. Profit) dan dinyatakan dalam fungsi matematis dari variabel-variabel keputusan.  Fungsi pembatas (constraints), merupakan suatu fungsi yang dibuat berdasarkan resources yang ada. Biasanya dinyatakan dalam bentuk kesamaan atau ketidaksamaan.  Input parameter berupa angka-angka, merupakan konstanta-konstanta (koefisien) yang terdapat didalam fungsi tujuan dan fungsi pembatas.
  • 24. Langkah 3 : Menurunkan suatu penyelesaian Dari model matematis yang telah dibuat, maka bisa ditentukan suatu penyelesaian yang optimal
  • 25. Langkah 4 : Pengujian model dan solusi  Hal ini terkait dengan validitas dari model, dimana harus ditentukan apakah model matematis yang telah dibuat pada langkah 2 telah menggambarkan keadaan nyata secara akurat?  apakah model matematis yang telah dibuat telah memberikan petunjuk bahwa model cenderung menghasilkan suatu peningkatan hasil yang berarti atas apa yang terjadi sekarang.
  • 26. Langkah 5 : Mengimplementasikan hasil studi  Pada langkah ini, hasil dari studi harus diterjemahkan ke dalam bahasa yang mudah dipahami dan dimengerti.  Hal yang perlu dilakukan adalah melakukan pendokumentasian (pencatatan) semua kegiatan yang dilakukan supaya bila terjadi sesuatu yang tidak benar akan dapat dicari apa penyebabnya.
  • 27. Teknik Riset Operasi Program Linier Matematika Model Program Linier Analisis Grafik Metode Simpleks Model minimasi Post Optimalitas Transportasi & Penugasan Program linier integer Program linier sasaran Teknik Probabilistik Probabilitas Teori permainan Analisis keputusan Analisis Markov Antrian Simulasi Peramalan Teknik Persediaan Permintaan pasti Permintaan tak pasti Teknik Jaringan Arus jaringan CPM/PERT Teknik linier & nonlinier lainnya Program dinamis Analisis titik impas Teknik solusi berdasarkan kalkulus Klasifikasi Teknik Riset Operasional
  • 28. Program Linier (PL) :  Merupakan pendekatan pemecahan masalah yang digunakan untuk situasi fungsi linier dalam pencapaian tujuan maksimisasi dan minimisasi, yang dipengaruhi oleh batasan fungsi linier dalam pencapaian tujuan tersebut.
  • 29. Program Integer :  Merupakan pendekatan yang digunakan dalam pemecahan masalah program linier tetapi memerlukan tambahan batasan yaitu beberapa atau semua keputusan merupakan bilangan bulat.
  • 30. Model Analisis Jaringan :  Merupakan pendekatan yang digunakan dalam pemecahan masalah yang berisikan lingkaran-lingkaran (disebut titik) dan dihubungkan dengan garis (disebut cabang).
  • 31. Penjadwalan Proyek (PERT/CPM):  Merupakan pendekatan yang digunakan dalam pemecahan masalah yang dapat membantu dalam penjadwalan proyek.  Penjadwalan proyek dilaksanakan mulai dari kegiatan perencanaan, penjadwalan, pengawasan proyek yang terdiri dari banyak kegiatan terpisah yang dilaksanakan oleh berbagai departemen, individu, dsb.
  • 32. Model Persediaan :  Merupakan pendekatan yang digunakan dalam pemecahan masalah pemeliharaan persediaan yang memadai untuk memenuhi permintaan barang dan pada saat yang sama juga memenuhi pengeluaran biaya persediaan yang minimal.
  • 33. Model Antrian :  Merupakan pendekatan yang digunakan dalam pemecahan masalah untuk memahami dan mengambil keputusan yang lebih baik mengenai sistem operasi yang melibatkan antrian.
  • 34. Model Simulasi :  Merupakan pendekatan yang digunakan untuk membuat model operasi suatu sistem.  Pada umumnya, model ini menggunakan bantuan komputer untuk membuat suatu model operasi dan melakukan perhitungan simulasi.
  • 35. Analisis Keputusan :  Model ini dapat digunakan untuk menentukan strategi optimal dalam situasi yang melibatkan beberapa alternatif keputusan dan pola peristiwa yang tidak pasti atau beresiko.
  • 36. Proses Analitis Hirarki :  Teknik pengambilan keputusan multikriteria yang memungkinkan dimasukkan faktor subyektif untuk memperoleh keputusan yang direkomendasikan.
  • 37. Model Analisis Markov :  Model ini berguna dalam mempelajari evolusi sistem tertentu dengan beberapa percobaan menurut rantai markov (proses stokastik).
  • 38. Program Dinamik :  Merupakan pendekatan yang memungkinkan untuk memecahkan masalah besar sedemikian sehingga, setelah semua masalah yang lebih kecil diselesaikan, maka dapat dikatakan bahwa kita memperoleh solusi optimal untuk masalah besar tersebut.
  • 39. Prosedur berbasis kalkulus :  Digunakan untuk memcahkan masalah yang melibatkan fungsi tujuan dan atau fungsi kendala nonlinier yang melibatkan fungsi nonlinier variabel keputusan.
  • 40. Beberapa Ciri Riset Operasi Yang Menonjol, a.l.:  Riset operasi merupakan pendekatan kelompok antar disiplin untuk mencari solusi optimal.  Riset operasi menggunakan teknik penelitian ilmiah untuk mendapatkan solusi optimal.  Riset operasi tidak memberikan jawaban sempurna terhadap suatu masalah, tetapi hanya memperbaiki kualitas solusi.
  • 41. Kelemahan dari Riset Operasi :  Perumusan masalah dalam suatu program riset operasi adalah suatu tugas yang cukup sulit.  Jika suatu organisasi mempunyai beberapa tujuan yang bertentangan, maka akan mengakibatkan terjadinya suboptimum yaitu suatu kondisi yang tidak dapat menolong seluruh organisasi mencapai yang terbaik secara serentak.  Suatu hubungan yang non-linier yang diubah menjadi linier untuk disesuaikan dengan program linier dapat mengganggu solusi yang direkomendasikan
  • 42. Peranan Komputer dalam Riset Operasi :  Software Riset Operasi berguna untuk membantu dan mempermudah penyelesaian riset operasi.  Beberapa software riset operasi yang sederhana tetapi cukup memadai untuk aplikasi ringan dan telah banyak digunakan diantaranya adalah QM yang diciptakan oleh Sang M. Lee dan Jung P. Shim.  Bila dalam aplikasi yang melibatkan ratusan variabel dan kendala, maka software yang lebih cocok adalah LINDO.