Dokumen tersebut membahas proses penelitian faktor manusia dan ergonomi, termasuk metode deskriptif, empiris, dan evaluasi. Secara umum, metode deskriptif berfokus pada strategi non-eksperimental untuk mendeskripsikan fenomena, metode empiris melibatkan manipulasi variabel untuk menilai pengaruhnya, sedangkan metode evaluasi digunakan untuk mengevaluasi desain atau produk dengan lebih banyak pertimbangan. Pemilihan metode yang tepat
PowerPoint ini dibuat oleh Hana Alfiany, mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Pancasila untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Human Engineering TA. 2019/2020
Penelitian non ilmiah merupakan penelitian yang dilakukan secara tidak sistematis dengan data yang dikumpulkan secara subjektif dan emosional. Penelitian jenis ini didasarkan pada akal sehat, prasangka, dan intuisi tanpa menggunakan metode ilmiah yang sistematis. Beberapa contoh bidang penelitian non ilmiah adalah bisnis, komunikasi, dan hukum.
Memahami dan mendapatkan ide riset dari sebuah artikelRahmat Febrianto
Memahami dan mendapatkan ide riset dari sebuah artikel membahas cara-cara mahasiswa S1 dapat memahami dan mengembangkan ide riset dari sebuah artikel, termasuk jenis riset, memilih topik, kriteria pemilihan masalah, karakteristik riset ilmiah, komponen riset, replikasi, dan struktur artikel riset.
Metode merupakan komponen inti dalam praktik faktor manusia dan ergonomi yang digunakan untuk mengumpulkan data, mengembangkan sistem baru, mengevaluasi kinerja dan tuntutan pekerjaan, serta memahami kegagalan sistem. Ada berbagai jenis metode seperti deskriptif, eksperimental, dan evaluatif yang dipilih sesuai tujuan penelitian dengan mempertimbangkan faktor validitas, sumber daya, dan etika. Pemilihan
Dokumen tersebut membahas proses penelitian faktor manusia dan ergonomi, termasuk metode deskriptif, empiris, dan evaluasi. Secara umum, metode deskriptif berfokus pada strategi non-eksperimental untuk mendeskripsikan fenomena, metode empiris melibatkan manipulasi variabel untuk menilai pengaruhnya, sedangkan metode evaluasi digunakan untuk mengevaluasi desain atau produk dengan lebih banyak pertimbangan. Pemilihan metode yang tepat
PowerPoint ini dibuat oleh Hana Alfiany, mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Pancasila untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Human Engineering TA. 2019/2020
Penelitian non ilmiah merupakan penelitian yang dilakukan secara tidak sistematis dengan data yang dikumpulkan secara subjektif dan emosional. Penelitian jenis ini didasarkan pada akal sehat, prasangka, dan intuisi tanpa menggunakan metode ilmiah yang sistematis. Beberapa contoh bidang penelitian non ilmiah adalah bisnis, komunikasi, dan hukum.
Memahami dan mendapatkan ide riset dari sebuah artikelRahmat Febrianto
Memahami dan mendapatkan ide riset dari sebuah artikel membahas cara-cara mahasiswa S1 dapat memahami dan mengembangkan ide riset dari sebuah artikel, termasuk jenis riset, memilih topik, kriteria pemilihan masalah, karakteristik riset ilmiah, komponen riset, replikasi, dan struktur artikel riset.
Metode merupakan komponen inti dalam praktik faktor manusia dan ergonomi yang digunakan untuk mengumpulkan data, mengembangkan sistem baru, mengevaluasi kinerja dan tuntutan pekerjaan, serta memahami kegagalan sistem. Ada berbagai jenis metode seperti deskriptif, eksperimental, dan evaluatif yang dipilih sesuai tujuan penelitian dengan mempertimbangkan faktor validitas, sumber daya, dan etika. Pemilihan
Desain penelitian diperlukan sebagai pedoman dalam melakukan proses penelitian. Terdapat berbagai sudut pandang dalam mengelompokkan desain penelitian seperti desain perumusan masalah, desain landasan teoritis, dan desain instrumen penelitian. Desain penelitian dapat berupa deskriptif, asosiatif, atau eksperimen yang memiliki karakteristik tersendiri. Penelitian tindakan kelas membentuk siklus perencanaan, pel
Dokumen tersebut merangkum pengertian penelitian dan metodologi penelitian. Ia menjelaskan bahwa penelitian melibatkan proses sistematis untuk menjawab pertanyaan melalui pengumpulan dan analisis data, serta harus dilakukan secara etis dan bermanfaat. Berbagai jenis penelitian dijelaskan seperti survei, studi kohort, dan eksperimen. Unsur-unsur penting penelitian seperti keahlian pen
1. Rangkuman dokumen menjelaskan beberapa konsep penting dalam merancang penelitian seperti pengertian rancangan penelitian, unsur-unsur rancangan penelitian, jenis-jenis penelitian seperti deskriptif, eksplanasi, prediktif, dan eksperimen.
2. Jenis-jenis rancangan penelitian eksperimen dijelaskan seperti satu kelompok pretest-posttest, rancangan ulang dengan kelompok kontrol, dan
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian korelasional yang dilakukan oleh Kelompok 9. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian penelitian korelasional, ciri-ciri penelitian korelasional, tujuan penelitian korelasional, jenis penelitian korelasional, kelemahan penelitian korelasional, contoh penelitian korelasional, dan kelebihan metode penelitian korelasional.
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka konsep, variabel-variabel, dan hipotesis penelitian. Kerangka konsep digunakan untuk menghubungkan konsep-konsep penelitian dan didapat dari teori. Ada beberapa jenis variabel seperti variabel bebas, terikat, dan hubungan antar variabel. Hipotesis dirumuskan untuk menjawab permasalahan penelitian dan ada beberapa jenis hipotesis seperti deskriptif dan kausalitas.
Eksperimen merupakan metode penelitian kuantitatif untuk menemukan hubungan sebab akibat dengan manipulasi variabel independen dan pengukuran variabel dependen. Terdapat tujuh tahapan pelaksanaan eksperimen yaitu mengenal masalah, memilih variabel, desain, pelaksanaan, analisis data, kesimpulan, dan etika untuk melindungi subjek. Validitas internal penting untuk memastikan hasil penelitian hanya dipengaruhi variabel independen.
Penafsiran dan Pembahasan Hasil PenelitianIndra Muis
Dokumen tersebut membahas tentang teknik penyajian, penafsiran, dan pembahasan hasil penelitian. Teknik penyajian meliputi paparan data, analisis data, pengujian hipotesis, dan pembahasan. Penafsiran berisi penjelasan faktual tentang temuan, sedangkan pembahasan bertujuan menjawab masalah penelitian dan mengintegrasikan temuan ke dalam pengetahuan yang ada.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian keperawatan yang mencakup pengertian penelitian, karakteristik penelitian yang sistematis dan logis, tujuan penelitian seperti eksplorasi dan deskripsi, tahapan penelitian mulai dari menentukan ruang lingkup sampai analisis data, serta unsur-unsur penelitian seperti masalah, tujuan, landasan teori, dan hipotesis.
1. Dokumen tersebut membahas tentang kerangka konsep dan hipotesis dalam penelitian keperawatan.
2. Kerangka konsep menggambarkan hubungan antar variabel yang diteliti berdasarkan kerangka teori, sementara hipotesis merupakan jawaban sementara tentang hubungan variabel.
3. Dokumen ini memberikan contoh kerangka konsep dan hipotesis serta menjelaskan unsur-unsurnya seperti variabel independen, dependen, dan tipe hipotesis.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode penelitian bisnis, termasuk desain penelitian deskriptif, kausalitas, korelasional, tindakan, eksperimental, dan grounded. Metode-metode tersebut mencakup langkah-langkah dan jenis-jenis desain penelitian yang dapat digunakan untuk menjawab berbagai masalah penelitian bisnis.
Dokumen tersebut membahas metode-metode dalam ilmu ergonomi dan faktor manusia yang meliputi metode deskriptif untuk mendeskripsikan fenomena, metode empiris untuk menilai hubungan antara sistem dan kinerja manusia, serta metode evaluasi untuk mengevaluasi desain produk. Pemilihan metode yang tepat diperlukan keterampilan kreatif yang diperoleh dari latihan dan pengalaman.
Desain penelitian diperlukan sebagai pedoman dalam melakukan proses penelitian. Terdapat berbagai sudut pandang dalam mengelompokkan desain penelitian seperti desain perumusan masalah, desain landasan teoritis, dan desain instrumen penelitian. Desain penelitian dapat berupa deskriptif, asosiatif, atau eksperimen yang memiliki karakteristik tersendiri. Penelitian tindakan kelas membentuk siklus perencanaan, pel
Dokumen tersebut merangkum pengertian penelitian dan metodologi penelitian. Ia menjelaskan bahwa penelitian melibatkan proses sistematis untuk menjawab pertanyaan melalui pengumpulan dan analisis data, serta harus dilakukan secara etis dan bermanfaat. Berbagai jenis penelitian dijelaskan seperti survei, studi kohort, dan eksperimen. Unsur-unsur penting penelitian seperti keahlian pen
1. Rangkuman dokumen menjelaskan beberapa konsep penting dalam merancang penelitian seperti pengertian rancangan penelitian, unsur-unsur rancangan penelitian, jenis-jenis penelitian seperti deskriptif, eksplanasi, prediktif, dan eksperimen.
2. Jenis-jenis rancangan penelitian eksperimen dijelaskan seperti satu kelompok pretest-posttest, rancangan ulang dengan kelompok kontrol, dan
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian korelasional yang dilakukan oleh Kelompok 9. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian penelitian korelasional, ciri-ciri penelitian korelasional, tujuan penelitian korelasional, jenis penelitian korelasional, kelemahan penelitian korelasional, contoh penelitian korelasional, dan kelebihan metode penelitian korelasional.
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka konsep, variabel-variabel, dan hipotesis penelitian. Kerangka konsep digunakan untuk menghubungkan konsep-konsep penelitian dan didapat dari teori. Ada beberapa jenis variabel seperti variabel bebas, terikat, dan hubungan antar variabel. Hipotesis dirumuskan untuk menjawab permasalahan penelitian dan ada beberapa jenis hipotesis seperti deskriptif dan kausalitas.
Eksperimen merupakan metode penelitian kuantitatif untuk menemukan hubungan sebab akibat dengan manipulasi variabel independen dan pengukuran variabel dependen. Terdapat tujuh tahapan pelaksanaan eksperimen yaitu mengenal masalah, memilih variabel, desain, pelaksanaan, analisis data, kesimpulan, dan etika untuk melindungi subjek. Validitas internal penting untuk memastikan hasil penelitian hanya dipengaruhi variabel independen.
Penafsiran dan Pembahasan Hasil PenelitianIndra Muis
Dokumen tersebut membahas tentang teknik penyajian, penafsiran, dan pembahasan hasil penelitian. Teknik penyajian meliputi paparan data, analisis data, pengujian hipotesis, dan pembahasan. Penafsiran berisi penjelasan faktual tentang temuan, sedangkan pembahasan bertujuan menjawab masalah penelitian dan mengintegrasikan temuan ke dalam pengetahuan yang ada.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian keperawatan yang mencakup pengertian penelitian, karakteristik penelitian yang sistematis dan logis, tujuan penelitian seperti eksplorasi dan deskripsi, tahapan penelitian mulai dari menentukan ruang lingkup sampai analisis data, serta unsur-unsur penelitian seperti masalah, tujuan, landasan teori, dan hipotesis.
1. Dokumen tersebut membahas tentang kerangka konsep dan hipotesis dalam penelitian keperawatan.
2. Kerangka konsep menggambarkan hubungan antar variabel yang diteliti berdasarkan kerangka teori, sementara hipotesis merupakan jawaban sementara tentang hubungan variabel.
3. Dokumen ini memberikan contoh kerangka konsep dan hipotesis serta menjelaskan unsur-unsurnya seperti variabel independen, dependen, dan tipe hipotesis.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode penelitian bisnis, termasuk desain penelitian deskriptif, kausalitas, korelasional, tindakan, eksperimental, dan grounded. Metode-metode tersebut mencakup langkah-langkah dan jenis-jenis desain penelitian yang dapat digunakan untuk menjawab berbagai masalah penelitian bisnis.
Dokumen tersebut membahas metode-metode dalam ilmu ergonomi dan faktor manusia yang meliputi metode deskriptif untuk mendeskripsikan fenomena, metode empiris untuk menilai hubungan antara sistem dan kinerja manusia, serta metode evaluasi untuk mengevaluasi desain produk. Pemilihan metode yang tepat diperlukan keterampilan kreatif yang diperoleh dari latihan dan pengalaman.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif lebih menitikberatkan pada interpretasi dan pemahaman makna, sedangkan metode kuantitatif lebih menggunakan pengukuran dan generalisasi. Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing sehingga perlu dikontraskan dalam menyelesaikan masalah penelitian.
Pendekatan kualitatif dan kuantitatif memiliki perbedaan dalam konsep, teori dasar, tujuan, desain, data, sampel, teknik, hubungan dengan subjek penelitian, dan analisis data. Pendekatan kualitatif lebih menekankan makna dan proses, sedangkan pendekatan kuantitatif lebih menekankan variabel dan angka. Kedua pendekatan memiliki kelebihan dan kelemahan tertentu dalam penelitian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang fondasi penelitian kualitatif, termasuk konsep dasar, karakteristik, fungsi, dasar teoritis, perbedaan dengan penelitian kuantitatif, dan beberapa pertanyaan umum tentang penelitian kualitatif.
Qualitative approaches/abshor marantika/kelompok 14 : Muhammad Iqbal (2201846...iqbalbale02
Qualitative approaches/abshor marantika/kelompok 14 : Muhammad Iqbal (2201846230), Reydho (2201840076), Yehezkiel (2201836412), Kevin (220178533) Untuk memenuhi tugas Ekonomi Statistik (Akuntansi Binus University LB53 2022)
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan penelitian, identifikasi permasalahan, cara melokalisir permasalahan, kriteria permasalahan yang layak diteliti, dan metode penelitian. Ringkasannya adalah: Dokumen tersebut membahas tentang cara mengidentifikasi permasalahan penelitian, kriteria permasalahan yang layak diteliti secara ilmiah, dan metode dasar yang dapat digunakan dalam penelitian.
Siva Alfira, Power Point Human Engineeringsivaalfira
Metode adalah komponen penting dalam praktik faktor manusia dan ergonomi. Ada berbagai metode yang dapat digunakan tergantung pada tujuan penelitian, sumber daya tersedia, dan pertimbangan psikometrik dan praktis lainnya. Pemilihan metode yang tepat membutuhkan pemahaman teori, literatur sebelumnya, dan trade-off antara kontrol eksperimental dengan representasi lingkungan nyata.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian kualitatif, meliputi pengertian, karakteristik, desain, validitas, strategi pengumpulan dan analisis data dalam penelitian kualitatif. Secara khusus dibahas bahwa penelitian kualitatif bertujuan memahami fenomena sosial dari sudut pandang partisipan, dengan peneliti sebagai alat utama. Data dikumpulkan secara alami dan dianalisis secara induktif untuk
Penelitian merupakan kegiatan menyelidiki masalah secara sistematis dan terstruktur untuk menemukan jawaban atau memecahkan permasalahan. Terdapat berbagai pengertian penelitian menurut para ahli, namun secara umum penelitian adalah kegiatan mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data secara objektif untuk menguji hipotesis atau menjawab permasalahan penelitian. Metode penelitian meliputi meng
Dokumen tersebut membahas tentang penulisan karya ilmiah dan metodologi penelitian. Secara garis besar, dokumen menjelaskan pentingnya memahami metodologi penelitian untuk menghasilkan karya ilmiah yang baik, proses penelitian, tujuan penelitian pendidikan bahasa, serta tipologi penelitian pendidikan bahasa.
Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian kita perlu mengikuti aturan atau kaidah yang berlaku, agar hasil penelitian yang diperoleh dapat dikatakan valid. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Maksud dari cara ilmiah adalah bahwa kegiatan penelitian bersandar pada ciri-ciri keilmuan, yakni rasional, sistematis dan empiris.
Rasional berarti kegiatan penelitian yang dilakukan masuk akal, sehingga dapat dijangkau dengan oleh penalaran manusia. Empiris, berarti cara atau langkah yang dilakukan dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara atau langkah yang digunakan. Seistematis, berarti proses yang digunakan dalam penelitian menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.
Data penelitian yang dihasilkan haruslah memiliki kriteria tertentu, yaitu valid, reliable, obyektif. Dikatakan valid, yaitu menunjukkan derajat ketepatan/kesesuaian antara data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti dengan data yang diperoleh oleh peneliti. Untuk memperoleh data yang langsung valid dalam sebuah penelitian sering sulit dilakukan, maka dari itu data yang sudah terkumpul sebelum diketahui validitasnya, dilakukan pengujian realibilitas dan obyektivitas. Data yang reliabel dan obyektif, biasanya akan valid. Sebaliknya data yang valid pasti reliabel dan obyektif.
Similar to Human factors and ergonomics methods (20)
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
2. HALO!
Saya M. Rifky Fadillah
Saya adalah mahasiswa semester 6 dan sedang
mengambil jurusan Human Engineering di Fakultas
Psikologi Universitas Pancasila.
Anda bisa menghubungi saya di:
rifky.fadillah505@gmail.com
085776879031
2
4. TYPES OF METHODS
AND APPROACHES
▸ Descriptive Methods
▸ Empirical Methods
▸ Evaluation Methods
4
5. DESCRIPTIVE METHODS
Penelitian deskriptif merupakan suatu bentuk penelitian yang bertujuan
untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena
alamiah maupun fenomena buatan manusia. Fenomena itu dapat berupa
bentuk, aktivitas, perubahan, karakteristik, hubungan, kesamaan, dan
perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena lainnya.
Metode deskriptif tidak melibatkan manipulasi variabel independen tetapi
sebaliknya fokus pada strategi non-eksperimental.
5
6. EMPIRICAL METHODS
Disebut juga sebagai metode eksperimental, menilai apakah hubungan
antara sistem, kinerja, dan ukuran manusia disebabkan oleh kesalahan
acak atau ada hubungan sebab akibat. Pertanyaan dalam penelitian empiris
adalah: "Jika x diubah, apa yang akan terjadi pada y?" pada berbagai tingkat
kompleksitas. Dalam penelitian empiris, penyelidik biasanya memanipulasi
satu atau lebih variabel untuk menilai efek pada manusia, kinerja, atau
kriteria sistem. Penyelidik memanipulasi sistem secara langsung untuk
meminta perubahan yang dapat diamati (Drury, 2005).
6
7. EVALUATION METHODS
Metode evaluasi mungkin yang paling sulit untuk diklasifikasi karena
mereka mewujudkan fitur studi deskriptif dan empiris. Banyak teknik
dan alat yang digunakan dalam metode evaluasi tumpang tindih dengan
metode deskriptif dan empiris. Metode evaluasi dipilih secara khusus
karena tujuan mengamanatkan evaluasi desain atau produk, evaluasi
desain atau produk yang bersaing, atau bahkan evaluasi metodologi
atau alat pengukuran. Tujuan dari metode evaluasi juga sangat cocok
dengan metode deskriptif dan lapangan, tetapi dengan lebih banyak
rasa yang diterapkan 7
8. CONCLUSION
The selection and application of HF/E methods are
part art, part science. There is a certain creative skill
for the effective application of HF/E methods.
Furthermore, that creative skill is acquired through
practice and experience. HF/E investigators must be
knowledgeable in several areas, be able to interpret
theories and principles of other sciences, and
integrate them with their own knowledge and
creativity in valid, reliable ways to meet the
investigation’s goals.
8
9. 9
SUMBER
▸ Salvendy, G. (2012). Handbook of
Human Factor and Ergonomics 4th
Edition. John Wiley & Sons, America.