SlideShare a Scribd company logo
SELEKSI DAN PENEMPATAN
MAKALAH INI DI BUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS
MATA KULIAH PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI
DI SUSUN OLEH
DWI LESTARI
YULIAN HELEN
JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
I. PENGERTIAN SELEKSI DAN PENEMPATAN
Sebagai sistem terbuka, Perusahaan secara terus menerus berada dalam suatu proses
interaksi, suatu proses pertukaran dengan lingkungannya, dengan sistem-sistem lainnya. Dalam
proses ini, organisasi industri melakukan penyaringan karyawan untuk meduduki suatu jabatan, baik
entry lavel maupun sampai pada level manajerial. Proses ini juga bertujuan untuk memperoleh
karyawan yang sesuai dan memilih karyawan yang terbaik sesuai dengan kualifikasi dan
persyaratan melalui ujian / test kemapuan.
Namun tidak seluruh kandidat memiliki kualifikasi sesuai dengan lowongan jabatan, selain itu
karyawan yang dibutuhkan pada jabatan tersebut biasanya lebih kecil jumlahnya dibandingkan
dengan calon pelamar, sehingga Organisasi Industri perlu melakukan seleksi dan penempatan bagi
pekerja.
Seleksi : keputusan menerima atau menolak calon pekerja untuk pekerjaan
tertentu, berdasarkan dugaan tentang kemungkinan berhasil atau tidaknya calon pada
pekerjaan tersebut. Seleksi : dinilai sejauh mana kesesuaian calon pekerja dengan
suatu pekerjaan. (Munandar, 2001)
Penempatan : keputusan untuk mendistribusikan calon pekerja pada perkerjaan
yang berbeda-beda berdasarkan dugaan tentang berhasil atau tidaknya calon tersebut
pada pekerjaan yang berbeda tersebut. Penempatan : dinilai kesesuaian calon pekerja
dengan sejumlah pekerjaan yang berbeda. (Munandar, 2001)
Proses seleksi dan penempatan : proses peramalan. Para calon tenaga kerja
dinilai atau ditaksir sejauh mana mereka berkemungkinan besar akan berhasil dalam
melakukan pekerjaan yang ditawarkan kepadanya. (Apriyanto & Arisandi, 2013).
Proses penilaian dan penapsiran diukur oleh alat ukur, kuesioner, wawancara
dsb. Dan yang tidak kalah penting, Organisai Industri juga harus membuat proses
seleks dan penempatan berjalan dengan adil dan merata sesuai dengan UU 13 Tahun
2003 yang berisi “ Setiap tenaga kerja memiliki kesempatan yang sama tanpa
diskriminasi untuk memperoleh pekerjaan”.
II.PERBEDAAN INDIVIDUAL
Perbedaan individual berkaitan dengan perbedaan antar kelamin,
anatarkebudayaan, antarpendidikan, antarusia, antar bangsa, antarsuku bangsa..
Setiap pekerja memiliki karakternya sendiri-sendiri dalam melakukan pekerjaan.
Sedangkan perusahaan berharap bahwa pekerja mereka kompeten dalam berbagai
macam pekerjaan. (Munandar, 2001)
Dalam seleksi dan penempatan tidaklah penting dan relevan untuk mengetahui
ada tidaknya perbedaan antara kelompok-kelompok tersebut, karena yang diteliti
adalah sejauh mana seorang (wanita/pria, berpengalaman atau tidak, berpendidikan
tinggi atau tidak, dst) memiliki ciri-ciri pribadi yang merupakan persyaratan yang harus
dipenuhi untuk suatu pekerjaan. Namun demikian perlu diperhatikan bahwa jika suatu
tees/alat ukur secara sistematis dan terus-menerus memberikan keuntungan pada satu
kelompok saja, atau megmberikan kerugian pada satu kelompok saja.m maka tes atu
alat ukur tersebut tudak dapat dianggap absah (valid).
Dari perbedaan individual ini, maka dapat disimpulkan :
1. Seorang pekerja tidak dapat mengerjakan berbagai macam pekerjaan
2. Kemampuan pada pekerja berbeda-beda dalam melakukan 1 jenis pekerjaan
3. Kemampuan pekerja dalam melaksanakan pekerjaan dikategorikan dari sangat
mampu sampai dengan kurang mampu
III. METODE SELEKSI DAN STRATEGI SELEKSI
METODE SELEKSI
Test seleksi bukan digunakan untuk kompetisi antar pelamar, melainkan test seleksi
mencerminkan relevansi antara kemampuan pelamar dengan kemampuannya dalam
melakukan pekerjaan. Artinya semakin baik hasil test pelamar, maka semakin baik pula
hasil pelamar dapat mengemban pekerjaan yang sebenarnya. (Apriyanto & Arisandi,
2013). Beberapa metode-metode seleksi yang digunakan oleh perusahan menurut hasil
Survey SHRM tahun 2005 dari 208 perusahaan, antara lain :
1. Wawancara perilaku
Calon pekerja diberikan pertanyaan mengenai caranya menangani pekerjaan pada
pengalaman sebelumnya, kinerja masa depan dan dalam situasi yang sama.
Pewawancara mengidentifikasi pengalaman yang berkaitan dengan pekerjaan, perilaku,
pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang diinginkan untuk posisi
tertentu.Pewawancara juga penggunakan teknik STAR (Situasi, Tugas, Tindakan,
Hasil) untuk mengidentifikasi prilaku masa lalu.
2. Test Keahlian
3. Kuestioner untuk mencari kecocokan dengan organisasi
4. Profil kepribadian
Test ini mengidentifikasikan profil kepribadian seseorang yang merupakan
karakteristik unik individu. Tapi test ini memiliki validitas rendah untuk memprediksi
kinerja kerja, karena setiap karakter dapat berhasil dengan cara mereka sendiri. Test ini
hanya membantu memprediksi kesuksessan pekerjaan yang berhubungan dengan
aspek interpersonal. Contohnya DISC, untuk mengetahui prilaku individu dalam suatu
lingkungan dan situasi. Dan MBTI, untuk mengukur kecendrungan psikologis seseorang
dalam mengambil keputusan. (Apriyanto & Arisandi, 2013).
5. Aptitude testing (test bakat dan kecerdasan)
Untuk mengukur kemampuan mental dan fisik dan juga kemampuan berpikir secara
umum untuk berlajar dan memperoleh keterampilan.
6. Seleksi persyaratan minimum
7. Stimulasi (Work Sampel Test)
Untuk mengukur kemampuan seseorang dalam melakukan sesuatu. Job Description
bisa menjadi dasar dari Stimulasi.
8. Virtual job tryouts
Penyelesaian sample pekerjaan secara online.
9. Assessment center
Mengukur kompetensi yang dimiliki oleh calon kekerja melalui pengamatan prilaku.
Kompetensi merupakan kombinasi dari keterampilan, sikap, pengetahuan yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
Metode Seleksi dibagi menjadi Metode Statistikal dan Klinikal (Munandar, 2001)
1. Metode Statistikal : data dari calon pekerja dikumpulkan berdasarkan prosedur
yang sudah ditetapkan. Misalnya penentuan alat ukur/alat tes yang telah
distandarisasikan. Biasanya menggunankan perhitungan statistik.
Kelebihan Metode Statistikal:
 Tim HRD bisa melihat kemungkinan calon pekerja dapat ditempatkan pada
divisi lain, bila calon tersebut tidak sesuai dengan bidang kerja yang dilamar.
Kelemahan Metode Statistikal:
 Metode ini tidak menunjukan perubahan-perubahan dalam pekerjaan dan
organisasi
 Tidak dapat digunakan untuk menilai calon pekerja secara individual
2. Metode Klinikal : mengidentifikasikan calon pekerja dengan cara kualitatif,
melalui metode wawancara dan observasi perilaku.
Kelebihan Metode klinikal :
 Tim HRD dapat memantau pengalaman calon pekerja dengan lebih detail
dan dapat melihat calon pekerja menyelesiakan pekerjaan dalam berbagai
situasi
 Proses seleksi dapat sesesuaikan dengan tiap-tiap calon pelamar
Kelemahan Metode Klinikal :
 Bila ada fakta yang terlewat, maka akan mempengaruhi keputusan yang
diambil
Jika pengolahan data Statistikal bisa dilakukan oleh orang yang bukan sarjana
psikologi, hanya mengembangkan riset yang pernah ada, namun jika pengolahan data
secara klinikal dilakukan oleh sarjana psikologi, beranggapan bahwa ia dapat lebih
memperhatikan dan memanfaatkan keseluruhan pola perilaku calon dalam rangka
tuntutan pekerjaan dan dalam keadaan khusus.
STRATEGI SELEKSI
Strategi seleksi didasarkan pada penggunaan dari metode mekanika atau klinik dalam
pengummpulan dan pengolahan data dapat dibedakan menjadi 6 strategi seleksi. Berikut uraian
singkat dari setiap strategi :
1. Interprestasiprofil
Data dikumpulkan mekanika dan diolah secara klinikal. Seorang ahli klinik
(Sarjana Psikologi), dapat mengadakan awancara dan mengamati atau
mengobservasi calon, menafsirkan pola atau profil dari skor-skor yang diperoleh
dari seperangkat tes.
2. Statisikal Murni
Data dikumpulkan dan diolah secara mekanikal strategi ini ialah penggunaan dari
informasi biografikal dan skor-skor tes untuk meramalkan prestasi kerja
manajerial.
3. Klinikal Murni
Pengumpulan dan pengolahan data berlangsung secara klinikal. Seorang ahli
klinik atau sarjana psikologi mendasarkan prediksinya melalui wawancara atau
observasi perilaku tampak menggunakan informasi objektif.
4. Pengharkatan Perilaku (Behavior Rating)
Pengumpulan data dilaksanakan secara klinikal sedangkan pengolahannya
dilakukan secara mekanikal. Ahli klinik atau sarjana psikologi setelah
mengobseervasi perilaku calon atau setelah mewawancarainya, meringkas
kesan-kesannya dalam bentuk pengharkatan pada satu atau lebih skala yang
telah disediakan.
5. Gabungan Klinikal
Pengumpulan data dilakukan secara mekanikal dan klinikal sedangakan
pengolahannya secara klinikal, semua informasi dari wanwancara, observasi dan
skor-skor tes, dipadukan oleh seorang atau satu tim ahli klinik (psikologi) untuk
mengembangkan satu wawasan dan prediksi perilaku tentang seorang calon.
6. Gabungan Mekanikal
Data dikumpulkan secara mekanikal dan klinikal, sedangkan pengolahan
datanya dilakukan secara mekanikal. Metode ini berbeda dari ‘gabungan klinikal’
hanya dalam penggunaan dari aturan-aturan yang telah ditetepakan semula.
IV. PROSES SELEKSI
Penggunan pemerikasaan psikologi atau sebagaimana dikenal secara popular dengan
sebutan psikotes mulai banyak dikenal pada permulaan tahun 60-an. Serangkaian tes seperti tes
kecakapan metal, tes kepribadian, tes observasi dan wanwancara akan dilakukan oleh para calon
tenaga kerja. Selain tes-tes yang diatas proses seleksi calon tenaga kerja dapat dibagi sebagai
berikut :
1. Tahap I Seleksi Surat-surat Lamaran
Seleksi Surat-surat Lamaran. Berdasarkan surat-surat lamaran yang diajukan
oleh calon, dipertimbangkan apakah ia akan diterima untuk diseleksi pada
tahap seleksi berikutnya atau tidak.
2. Tahap II Wawancara Awal
Wawancara awal. Dalam tahap ini calon diwawancarai oleh karyawan/staf
dibagian sumberdaya manusia, umtuk mendapatkan gambaran umum tetang
kesesuaian calon dengan pekerjaan yang ia lamar. Jika calon karyawan
sudah meyetujui apa saja yang telah disepakati di awal wawancara dan
dinilai sesuai dengan persyaratan maka ia dapat untuk mengikuti tahap
seleksi berikutnya.
3. Tahap III Ujian, Psikotes, Dan Wawancara
Ujian, Psikotes, Wawancara. Pada saat ujian para calon tenaga kerja
diberikan soal untuk mengtes kemampuan yang ia miliki. Dan pada saat
psikotes calon di eveluasi secara psikologik. Sedangkan untuk wawancara
para calon akan diwawancarai oleh pihak yang akan menjadi atasan mereka
langsung. Jika semua proses telah dilalui maka calon dapat melanjutkan
ketahap berikutnya
4. Tahap IV Penilaian Akhir
Penilaian Akhir. Pada tahap ini para calon akan melaksanakan tes
kesehatan. Hasil tes kesehatan ini dan hasil-hasil dari tahap sebelumnya
kemudian digunakan sebagai dasar penerimaan atau penolakan calon.
5. Tahap V Pemberitahuan dan Wawancara Akhir
Pada tahap ini karayawan yang telah berhasil lolos dari tahap sebelumnya
akan diwawancarai mengenai aturan-aturan yang belaku di perusahaan
tersebut, jika mereka menyetujuinya maka para calon dapat diterima sebagai
tenaga kerja perusahaan tersebut.
6. Tahap VI Penerimaan
Pada tahap ini tenaga kerja yang telah diterima akan menadatangani sebuah
kontrak kerja.
V. PUSAT-PUSAT PENAKSIRAN (ASSESSMENT CENTER)
Kajian dari bell System’s Management Progress pada American Telephone & Telegraph
Company (A.T & T.) merupakan penerapan pertama yang diketahui dari metode ‘pusat penaksiran’
(assessment center) pada perusahaan.
Metode pusat penaksiran merupakan prosedur yang komprehensif dan baku dimana banyak teknik-
teknik assessement digunakan dalam kombinasi untuk menilai orang-orang dengan berbagai tujuan.
Tujuan Assessment Center
Tujuan-tujuan atau penggunaan dari pusat penaksiran adalah sebagai berikut :
1. Seleksi dari tenaga kerja dengan kecakapan yang baik untuk dipromosikan ke
dudukan manajerial .
2. Penemukenalkan dari tenaga kerja yang memiliki potensi manajemen pada
permulaan dini dari karier mereka.
3. Penempatan dari para tenaga kerja ke dalam kedudukan-kedudukan yang akan
menggunakan bakat-bakat mereka, dan untuk mengembangkan para tenaga
kerja sebelumnya.
4. Pengembangan pribadi agar membantu orang/tenaga kerja untuk mengenali
kemampuan-kemampuan mereka dan membantu mereka untuk meningkatkan
kemapuan-kemampuan tersebut.
Proses Assessment Center
Proses Assessment pada umumnya meliputi tahap-tahap berikut :
1 Penemukenalkan dimensi-dimensi /kompetensi-kompetensi pekerjaan
manajerial. SEbagai langkah pertama pada proses assessment ditemukan
dulu dimensi-dimensi apa saja yang diperlukan untuk jabatan manajerial,
dimensi ini ditentukan oleh pemimpin perusahaan yang didampingi oleh para
assessor.
2 Pengembangan alat-alat assessment. Alat-alat assessment terdiri dari tes-tes
situasional atau alat-alat simulasi dan teknik wawancara.
3 Penetapan para calon manajer (assesses) untuk di-assess/taksir. Para calon
manajer biasanya telah dipilih oleh atasan mereka langsung.
4 Penetapan para penaksir/assessor. Assessor adalah para sajarna psikologi
(yang berwenang untuk berpraktek) dan terdiri dari para manajer senior dari
perusahaan yang bersangkutan.
5 Pelaksanaan penaksiran/assessment. Biasanya untuk di Indonesia hari
pertama akan dimulai dengan memberitahukan tujuan, maksud, dan proses
dilakukannya assessment ini.
6 Proses pembuatanlaporan perorangan dari setiap assesse. Para assessor
akan membuat laporang untuk para calon manajer dari data-data yang
mereka kumpulkan selama proses assessment dan nantinya laporang
tersebut akan di serahkan kepada perusahaan.
7 Pemberian umpan balik. Hasil penaksiran akan diberikan sebagai umpan
balik kepada manajer yang ditaksir agar ia dapat mempertahankan dan
meningkatkan kemampuan-kemapuan yang meraka milki. Biasanya yang
memberikan umpan balik adalah atasannya manajer yang ditaksir.
Metode-metode atau Alat-alat Penaksiran/Assessment
Salh satu ciri assessment adalah menggunakan metode assessment ganda contonya teknik
simulasi seperti :
a. Management Business Game
Para assesse dibagi kedalam kelompok-kelompok kecil dan nantinya meraka
akan memaikan peran seperti peran manajer keuangan, manajer pemarasan
atau menajer yang lainnya. Nantinya meraka akan diminta untuk membuat
laporan dari hasil pekerjaan mereka sesuia dengan peran yang mereka mainkan.
b. Leaderless Group Discussion dan Role Paly
Para assesse akan dibagi kedalam 6 kelompok dab setiap kelompok akan
dibagikan suatu masalah yang harus mereka diskusikan dan memecahkan
masalh tersebut. Lama waktu satu jam.
c. Inbasket Exercices
Kepada para assesse yang berperan sebagai manajer mereka akan diberikan
surat yang berisi hal-hal penting , yang tidak penting serta data yang relevan.
Berdasarkan data yang dikasih merak harus meyelesaikan masalah yang ada
dengan data tersebut.
d. Menulis Laporan dan Penyajian Lisan dari Laporan
Berdasarkan data-data yang sudah diberikan para assesse akan diberi tugas
untuk menyiapkan laporan dan nantinya laporan tersebut akan disampaikan
secara lisan kepada direksi .
e. Wawancara
Disamping semua hal yang telah dilakukan para assesse akan diwawancara
baik itu wawancara mendalam atau pun wawancara terfokus.
Daftar Pustaka
Ashar, S Munandar, 2001, Penerbit Universitas Indnesia , Jakarta
Brian, Aprinto & Fonny, A Jacob, 2013, Penerbit PPM, Jakarta

More Related Content

What's hot

Kepuasan kerja
Kepuasan kerjaKepuasan kerja
Kepuasan kerja
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAANCONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
Makalah 1 analisis pekerjaan
Makalah 1 analisis pekerjaanMakalah 1 analisis pekerjaan
Makalah 1 analisis pekerjaanAndra Syahputra
 
Analisis Jabatan
Analisis JabatanAnalisis Jabatan
Analisis Jabatan
Widia Ratnasari Samosir
 
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
Fitri117
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
gilang dwi jatnika
 
Pengadaan Sumber Daya Manusia
Pengadaan Sumber Daya ManusiaPengadaan Sumber Daya Manusia
Pengadaan Sumber Daya Manusia
anapriyangga
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Dadang Solihin
 
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Wira Kharisma
 
Msdm seleksi baru kelompok 6
Msdm seleksi baru kelompok 6Msdm seleksi baru kelompok 6
Msdm seleksi baru kelompok 6
Widia Ratnasari Samosir
 
Bagan prosedur rekruitmen karyawan (Ristu L) STIA Madani 2013
Bagan prosedur rekruitmen karyawan (Ristu L) STIA Madani 2013Bagan prosedur rekruitmen karyawan (Ristu L) STIA Madani 2013
Bagan prosedur rekruitmen karyawan (Ristu L) STIA Madani 2013
n0hara
 
Contoh Job Analysis
Contoh Job AnalysisContoh Job Analysis
Contoh Job Analysis
Trisnadi Wijaya
 
Stress kerja
Stress kerjaStress kerja
Stress kerja
Agung Subroto
 
ANALISA PEKERJAAN (JOB ANALYSIS)
ANALISA PEKERJAAN (JOB ANALYSIS)ANALISA PEKERJAAN (JOB ANALYSIS)
ANALISA PEKERJAAN (JOB ANALYSIS)
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Putri Sanuria
 
Rekrutmen dan seleksi
Rekrutmen dan seleksiRekrutmen dan seleksi
Rekrutmen dan seleksi
Khairul Alonx
 
Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)
Put Herma
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
Mushlihatun Syarifah
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiSeta Wicaksana
 

What's hot (20)

Kepuasan kerja
Kepuasan kerjaKepuasan kerja
Kepuasan kerja
 
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAANCONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
 
Makalah 1 analisis pekerjaan
Makalah 1 analisis pekerjaanMakalah 1 analisis pekerjaan
Makalah 1 analisis pekerjaan
 
Analisis Jabatan
Analisis JabatanAnalisis Jabatan
Analisis Jabatan
 
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
 
Pengadaan Sumber Daya Manusia
Pengadaan Sumber Daya ManusiaPengadaan Sumber Daya Manusia
Pengadaan Sumber Daya Manusia
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
 
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
 
Msdm seleksi baru kelompok 6
Msdm seleksi baru kelompok 6Msdm seleksi baru kelompok 6
Msdm seleksi baru kelompok 6
 
Bagan prosedur rekruitmen karyawan (Ristu L) STIA Madani 2013
Bagan prosedur rekruitmen karyawan (Ristu L) STIA Madani 2013Bagan prosedur rekruitmen karyawan (Ristu L) STIA Madani 2013
Bagan prosedur rekruitmen karyawan (Ristu L) STIA Madani 2013
 
Contoh Job Analysis
Contoh Job AnalysisContoh Job Analysis
Contoh Job Analysis
 
Stress kerja
Stress kerjaStress kerja
Stress kerja
 
ANALISA PEKERJAAN (JOB ANALYSIS)
ANALISA PEKERJAAN (JOB ANALYSIS)ANALISA PEKERJAAN (JOB ANALYSIS)
ANALISA PEKERJAAN (JOB ANALYSIS)
 
Job analysis
Job analysisJob analysis
Job analysis
 
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
 
Rekrutmen dan seleksi
Rekrutmen dan seleksiRekrutmen dan seleksi
Rekrutmen dan seleksi
 
Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasi
 

Viewers also liked

Makalah Seleksi dan penempatan
Makalah Seleksi dan penempatanMakalah Seleksi dan penempatan
Makalah Seleksi dan penempatan
julian ellen
 
Seleksi dan penempatan
Seleksi dan penempatanSeleksi dan penempatan
Seleksi dan penempatan
iyandri tiluk wahyono
 
Seleksi dan Penempatan
Seleksi dan PenempatanSeleksi dan Penempatan
Seleksi dan PenempatanPut Herma
 
Presentasi pio seleksi dan pemenpatan
Presentasi pio seleksi dan pemenpatanPresentasi pio seleksi dan pemenpatan
Presentasi pio seleksi dan pemenpatanfebedwi
 
Seleksi dan penempatan pio 1
Seleksi dan penempatan pio 1Seleksi dan penempatan pio 1
Seleksi dan penempatan pio 1
Eky Yohana
 
Kuesioner Penetapan Tujuan Hidup
Kuesioner Penetapan Tujuan HidupKuesioner Penetapan Tujuan Hidup
Kuesioner Penetapan Tujuan Hidup
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
Makalah pio
Makalah pioMakalah pio
Makalah pio
Resha Agustina
 
seleksi dan rekrutment
seleksi dan rekrutmentseleksi dan rekrutment
seleksi dan rekrutmentsuher lambang
 
Penyimpanan hasil – hasil pertanian
Penyimpanan hasil – hasil pertanianPenyimpanan hasil – hasil pertanian
Penyimpanan hasil – hasil pertanian
agronomy
 
Tugas psikologi industri
Tugas psikologi industriTugas psikologi industri
Tugas psikologi industri
magdalena praharani
 
Pio motivasi kerja
Pio   motivasi kerjaPio   motivasi kerja
Pio motivasi kerjaJuanda Ipan
 
Perkembangan kognitif piaget
Perkembangan kognitif piagetPerkembangan kognitif piaget
Perkembangan kognitif piaget
Dwita Tyasti
 
Bab 5 Analisis Pekerjaan
Bab 5 Analisis PekerjaanBab 5 Analisis Pekerjaan
Bab 5 Analisis Pekerjaan
Umi Arifah
 
Psikologi gejala gejala psikologis
Psikologi gejala gejala psikologisPsikologi gejala gejala psikologis
Psikologi gejala gejala psikologisIndra Gunawan
 
Power point sdm (seleksi)
Power point sdm (seleksi)Power point sdm (seleksi)
Power point sdm (seleksi)
Throne Rush Indo
 
Perencanaan, Penarikan, dan Penyeleksian dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
Perencanaan, Penarikan, dan Penyeleksian dalam Manajemen Sumber Daya ManusiaPerencanaan, Penarikan, dan Penyeleksian dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
Perencanaan, Penarikan, dan Penyeleksian dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
Candra Wiguna
 
PROSEDUR SELEKSI DAN PENERIMAAN CALON KARYAWAN
PROSEDUR SELEKSI DAN PENERIMAAN CALON KARYAWANPROSEDUR SELEKSI DAN PENERIMAAN CALON KARYAWAN
PROSEDUR SELEKSI DAN PENERIMAAN CALON KARYAWAN
chaechy
 
Metode Eksperimen dalam Psikologi
Metode Eksperimen dalam PsikologiMetode Eksperimen dalam Psikologi
Metode Eksperimen dalam Psikologi
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
 

Viewers also liked (20)

Makalah Seleksi dan penempatan
Makalah Seleksi dan penempatanMakalah Seleksi dan penempatan
Makalah Seleksi dan penempatan
 
Seleksi dan penempatan
Seleksi dan penempatanSeleksi dan penempatan
Seleksi dan penempatan
 
Seleksi dan Penempatan
Seleksi dan PenempatanSeleksi dan Penempatan
Seleksi dan Penempatan
 
Presentasi pio seleksi dan pemenpatan
Presentasi pio seleksi dan pemenpatanPresentasi pio seleksi dan pemenpatan
Presentasi pio seleksi dan pemenpatan
 
Seleksi dan penempatan pio 1
Seleksi dan penempatan pio 1Seleksi dan penempatan pio 1
Seleksi dan penempatan pio 1
 
Kuesioner Penetapan Tujuan Hidup
Kuesioner Penetapan Tujuan HidupKuesioner Penetapan Tujuan Hidup
Kuesioner Penetapan Tujuan Hidup
 
Makalah pio
Makalah pioMakalah pio
Makalah pio
 
seleksi dan rekrutment
seleksi dan rekrutmentseleksi dan rekrutment
seleksi dan rekrutment
 
Penyimpanan hasil – hasil pertanian
Penyimpanan hasil – hasil pertanianPenyimpanan hasil – hasil pertanian
Penyimpanan hasil – hasil pertanian
 
Tugas psikologi industri
Tugas psikologi industriTugas psikologi industri
Tugas psikologi industri
 
Pio motivasi kerja
Pio   motivasi kerjaPio   motivasi kerja
Pio motivasi kerja
 
Perkembangan kognitif piaget
Perkembangan kognitif piagetPerkembangan kognitif piaget
Perkembangan kognitif piaget
 
Bab 5 Analisis Pekerjaan
Bab 5 Analisis PekerjaanBab 5 Analisis Pekerjaan
Bab 5 Analisis Pekerjaan
 
Psikologi gejala gejala psikologis
Psikologi gejala gejala psikologisPsikologi gejala gejala psikologis
Psikologi gejala gejala psikologis
 
Penilaian
PenilaianPenilaian
Penilaian
 
Power point sdm (seleksi)
Power point sdm (seleksi)Power point sdm (seleksi)
Power point sdm (seleksi)
 
Materi msdm
Materi msdmMateri msdm
Materi msdm
 
Perencanaan, Penarikan, dan Penyeleksian dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
Perencanaan, Penarikan, dan Penyeleksian dalam Manajemen Sumber Daya ManusiaPerencanaan, Penarikan, dan Penyeleksian dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
Perencanaan, Penarikan, dan Penyeleksian dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
 
PROSEDUR SELEKSI DAN PENERIMAAN CALON KARYAWAN
PROSEDUR SELEKSI DAN PENERIMAAN CALON KARYAWANPROSEDUR SELEKSI DAN PENERIMAAN CALON KARYAWAN
PROSEDUR SELEKSI DAN PENERIMAAN CALON KARYAWAN
 
Metode Eksperimen dalam Psikologi
Metode Eksperimen dalam PsikologiMetode Eksperimen dalam Psikologi
Metode Eksperimen dalam Psikologi
 

Similar to Seleksi dan penempatan

Psikologi Industri dan Organisasi (Ashar Sunyoto Munandar, UI-PRESS 2014) "SE...
Psikologi Industri dan Organisasi (Ashar Sunyoto Munandar, UI-PRESS 2014) "SE...Psikologi Industri dan Organisasi (Ashar Sunyoto Munandar, UI-PRESS 2014) "SE...
Psikologi Industri dan Organisasi (Ashar Sunyoto Munandar, UI-PRESS 2014) "SE...
anssptr
 
Presentasi pio seleksi dan pemenpatan
Presentasi pio seleksi dan pemenpatanPresentasi pio seleksi dan pemenpatan
Presentasi pio seleksi dan pemenpatan
julian ellen
 
Teori seleksi
Teori seleksiTeori seleksi
Teori seleksi
pramestiindraningsih1
 
Bab V Seleksi Pegawai
Bab V Seleksi PegawaiBab V Seleksi Pegawai
Bab V Seleksi PegawaiHarniza Ulfa
 
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatanHandout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
sukmana metro
 
5. Rekruitmen Dan Seleksi Rekruitmen Dan SeleksRekruitmen Dan SeleksRekruitme...
5. Rekruitmen Dan Seleksi Rekruitmen Dan SeleksRekruitmen Dan SeleksRekruitme...5. Rekruitmen Dan Seleksi Rekruitmen Dan SeleksRekruitmen Dan SeleksRekruitme...
5. Rekruitmen Dan Seleksi Rekruitmen Dan SeleksRekruitmen Dan SeleksRekruitme...
RandomFreedom
 
Analisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptx
Analisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptxAnalisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptx
Analisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptx
RandomFreedom
 
Artikel ilmiah seleksi
Artikel ilmiah seleksiArtikel ilmiah seleksi
Artikel ilmiah seleksi
magdalena praharani
 
Rekruitmen dan seleksi
Rekruitmen dan seleksi Rekruitmen dan seleksi
Rekruitmen dan seleksi
Frans Dione
 
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-6-6.msdm-i.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-6-6.msdm-i.pptjbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-6-6.msdm-i.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-6-6.msdm-i.ppt
RastraArifPradana
 
Quick interview (presentasi)
Quick interview (presentasi)Quick interview (presentasi)
Quick interview (presentasi)
Seta Wicaksana
 
Illustrative Parenting Class Presentation (1).pdf
Illustrative Parenting Class Presentation (1).pdfIllustrative Parenting Class Presentation (1).pdf
Illustrative Parenting Class Presentation (1).pdf
MuhammadRisky40
 
Bab III Analisis dan Rancang Bangun Pekerjaan
Bab III Analisis dan Rancang Bangun PekerjaanBab III Analisis dan Rancang Bangun Pekerjaan
Bab III Analisis dan Rancang Bangun PekerjaanHarniza Ulfa
 
Rekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen dan Seleksi Rekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen dan Seleksi
dalongxxi
 
Makalah tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
Makalah tes seleksi karyawan dan wawancara in BahasaMakalah tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
Makalah tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
Yesica Adicondro
 
PERFORMANCE APPRAISAL
PERFORMANCE APPRAISALPERFORMANCE APPRAISAL
PERFORMANCE APPRAISAL
CindyMarchella
 
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatanHandout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Merfy Kesek
 
TES SELEKSI REKRUTMEN KARYAWAN-MSDM
TES SELEKSI REKRUTMEN KARYAWAN-MSDMTES SELEKSI REKRUTMEN KARYAWAN-MSDM
TES SELEKSI REKRUTMEN KARYAWAN-MSDM
Mala Wijayanti
 
PPT tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
PPT tes seleksi karyawan dan wawancara in BahasaPPT tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
PPT tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
Yesica Adicondro
 
Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)
Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)
Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)
FransiskaPutri3
 

Similar to Seleksi dan penempatan (20)

Psikologi Industri dan Organisasi (Ashar Sunyoto Munandar, UI-PRESS 2014) "SE...
Psikologi Industri dan Organisasi (Ashar Sunyoto Munandar, UI-PRESS 2014) "SE...Psikologi Industri dan Organisasi (Ashar Sunyoto Munandar, UI-PRESS 2014) "SE...
Psikologi Industri dan Organisasi (Ashar Sunyoto Munandar, UI-PRESS 2014) "SE...
 
Presentasi pio seleksi dan pemenpatan
Presentasi pio seleksi dan pemenpatanPresentasi pio seleksi dan pemenpatan
Presentasi pio seleksi dan pemenpatan
 
Teori seleksi
Teori seleksiTeori seleksi
Teori seleksi
 
Bab V Seleksi Pegawai
Bab V Seleksi PegawaiBab V Seleksi Pegawai
Bab V Seleksi Pegawai
 
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatanHandout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
 
5. Rekruitmen Dan Seleksi Rekruitmen Dan SeleksRekruitmen Dan SeleksRekruitme...
5. Rekruitmen Dan Seleksi Rekruitmen Dan SeleksRekruitmen Dan SeleksRekruitme...5. Rekruitmen Dan Seleksi Rekruitmen Dan SeleksRekruitmen Dan SeleksRekruitme...
5. Rekruitmen Dan Seleksi Rekruitmen Dan SeleksRekruitmen Dan SeleksRekruitme...
 
Analisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptx
Analisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptxAnalisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptx
Analisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptx
 
Artikel ilmiah seleksi
Artikel ilmiah seleksiArtikel ilmiah seleksi
Artikel ilmiah seleksi
 
Rekruitmen dan seleksi
Rekruitmen dan seleksi Rekruitmen dan seleksi
Rekruitmen dan seleksi
 
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-6-6.msdm-i.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-6-6.msdm-i.pptjbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-6-6.msdm-i.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-6-6.msdm-i.ppt
 
Quick interview (presentasi)
Quick interview (presentasi)Quick interview (presentasi)
Quick interview (presentasi)
 
Illustrative Parenting Class Presentation (1).pdf
Illustrative Parenting Class Presentation (1).pdfIllustrative Parenting Class Presentation (1).pdf
Illustrative Parenting Class Presentation (1).pdf
 
Bab III Analisis dan Rancang Bangun Pekerjaan
Bab III Analisis dan Rancang Bangun PekerjaanBab III Analisis dan Rancang Bangun Pekerjaan
Bab III Analisis dan Rancang Bangun Pekerjaan
 
Rekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen dan Seleksi Rekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen dan Seleksi
 
Makalah tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
Makalah tes seleksi karyawan dan wawancara in BahasaMakalah tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
Makalah tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
 
PERFORMANCE APPRAISAL
PERFORMANCE APPRAISALPERFORMANCE APPRAISAL
PERFORMANCE APPRAISAL
 
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatanHandout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
 
TES SELEKSI REKRUTMEN KARYAWAN-MSDM
TES SELEKSI REKRUTMEN KARYAWAN-MSDMTES SELEKSI REKRUTMEN KARYAWAN-MSDM
TES SELEKSI REKRUTMEN KARYAWAN-MSDM
 
PPT tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
PPT tes seleksi karyawan dan wawancara in BahasaPPT tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
PPT tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
 
Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)
Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)
Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)
 

Recently uploaded

Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 

Recently uploaded (20)

Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 

Seleksi dan penempatan

  • 1. SELEKSI DAN PENEMPATAN MAKALAH INI DI BUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI DI SUSUN OLEH DWI LESTARI YULIAN HELEN JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MERCU BUANA
  • 2. I. PENGERTIAN SELEKSI DAN PENEMPATAN Sebagai sistem terbuka, Perusahaan secara terus menerus berada dalam suatu proses interaksi, suatu proses pertukaran dengan lingkungannya, dengan sistem-sistem lainnya. Dalam proses ini, organisasi industri melakukan penyaringan karyawan untuk meduduki suatu jabatan, baik entry lavel maupun sampai pada level manajerial. Proses ini juga bertujuan untuk memperoleh karyawan yang sesuai dan memilih karyawan yang terbaik sesuai dengan kualifikasi dan persyaratan melalui ujian / test kemapuan. Namun tidak seluruh kandidat memiliki kualifikasi sesuai dengan lowongan jabatan, selain itu karyawan yang dibutuhkan pada jabatan tersebut biasanya lebih kecil jumlahnya dibandingkan dengan calon pelamar, sehingga Organisasi Industri perlu melakukan seleksi dan penempatan bagi pekerja. Seleksi : keputusan menerima atau menolak calon pekerja untuk pekerjaan tertentu, berdasarkan dugaan tentang kemungkinan berhasil atau tidaknya calon pada pekerjaan tersebut. Seleksi : dinilai sejauh mana kesesuaian calon pekerja dengan suatu pekerjaan. (Munandar, 2001) Penempatan : keputusan untuk mendistribusikan calon pekerja pada perkerjaan yang berbeda-beda berdasarkan dugaan tentang berhasil atau tidaknya calon tersebut pada pekerjaan yang berbeda tersebut. Penempatan : dinilai kesesuaian calon pekerja dengan sejumlah pekerjaan yang berbeda. (Munandar, 2001) Proses seleksi dan penempatan : proses peramalan. Para calon tenaga kerja dinilai atau ditaksir sejauh mana mereka berkemungkinan besar akan berhasil dalam melakukan pekerjaan yang ditawarkan kepadanya. (Apriyanto & Arisandi, 2013). Proses penilaian dan penapsiran diukur oleh alat ukur, kuesioner, wawancara dsb. Dan yang tidak kalah penting, Organisai Industri juga harus membuat proses seleks dan penempatan berjalan dengan adil dan merata sesuai dengan UU 13 Tahun 2003 yang berisi “ Setiap tenaga kerja memiliki kesempatan yang sama tanpa
  • 3. diskriminasi untuk memperoleh pekerjaan”. II.PERBEDAAN INDIVIDUAL Perbedaan individual berkaitan dengan perbedaan antar kelamin, anatarkebudayaan, antarpendidikan, antarusia, antar bangsa, antarsuku bangsa.. Setiap pekerja memiliki karakternya sendiri-sendiri dalam melakukan pekerjaan. Sedangkan perusahaan berharap bahwa pekerja mereka kompeten dalam berbagai macam pekerjaan. (Munandar, 2001) Dalam seleksi dan penempatan tidaklah penting dan relevan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara kelompok-kelompok tersebut, karena yang diteliti adalah sejauh mana seorang (wanita/pria, berpengalaman atau tidak, berpendidikan tinggi atau tidak, dst) memiliki ciri-ciri pribadi yang merupakan persyaratan yang harus dipenuhi untuk suatu pekerjaan. Namun demikian perlu diperhatikan bahwa jika suatu tees/alat ukur secara sistematis dan terus-menerus memberikan keuntungan pada satu kelompok saja, atau megmberikan kerugian pada satu kelompok saja.m maka tes atu alat ukur tersebut tudak dapat dianggap absah (valid). Dari perbedaan individual ini, maka dapat disimpulkan : 1. Seorang pekerja tidak dapat mengerjakan berbagai macam pekerjaan 2. Kemampuan pada pekerja berbeda-beda dalam melakukan 1 jenis pekerjaan 3. Kemampuan pekerja dalam melaksanakan pekerjaan dikategorikan dari sangat mampu sampai dengan kurang mampu
  • 4. III. METODE SELEKSI DAN STRATEGI SELEKSI METODE SELEKSI Test seleksi bukan digunakan untuk kompetisi antar pelamar, melainkan test seleksi mencerminkan relevansi antara kemampuan pelamar dengan kemampuannya dalam melakukan pekerjaan. Artinya semakin baik hasil test pelamar, maka semakin baik pula hasil pelamar dapat mengemban pekerjaan yang sebenarnya. (Apriyanto & Arisandi, 2013). Beberapa metode-metode seleksi yang digunakan oleh perusahan menurut hasil Survey SHRM tahun 2005 dari 208 perusahaan, antara lain : 1. Wawancara perilaku Calon pekerja diberikan pertanyaan mengenai caranya menangani pekerjaan pada pengalaman sebelumnya, kinerja masa depan dan dalam situasi yang sama. Pewawancara mengidentifikasi pengalaman yang berkaitan dengan pekerjaan, perilaku, pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang diinginkan untuk posisi tertentu.Pewawancara juga penggunakan teknik STAR (Situasi, Tugas, Tindakan, Hasil) untuk mengidentifikasi prilaku masa lalu. 2. Test Keahlian 3. Kuestioner untuk mencari kecocokan dengan organisasi
  • 5. 4. Profil kepribadian Test ini mengidentifikasikan profil kepribadian seseorang yang merupakan karakteristik unik individu. Tapi test ini memiliki validitas rendah untuk memprediksi kinerja kerja, karena setiap karakter dapat berhasil dengan cara mereka sendiri. Test ini hanya membantu memprediksi kesuksessan pekerjaan yang berhubungan dengan aspek interpersonal. Contohnya DISC, untuk mengetahui prilaku individu dalam suatu lingkungan dan situasi. Dan MBTI, untuk mengukur kecendrungan psikologis seseorang dalam mengambil keputusan. (Apriyanto & Arisandi, 2013). 5. Aptitude testing (test bakat dan kecerdasan) Untuk mengukur kemampuan mental dan fisik dan juga kemampuan berpikir secara umum untuk berlajar dan memperoleh keterampilan. 6. Seleksi persyaratan minimum 7. Stimulasi (Work Sampel Test) Untuk mengukur kemampuan seseorang dalam melakukan sesuatu. Job Description bisa menjadi dasar dari Stimulasi. 8. Virtual job tryouts Penyelesaian sample pekerjaan secara online. 9. Assessment center Mengukur kompetensi yang dimiliki oleh calon kekerja melalui pengamatan prilaku. Kompetensi merupakan kombinasi dari keterampilan, sikap, pengetahuan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Metode Seleksi dibagi menjadi Metode Statistikal dan Klinikal (Munandar, 2001)
  • 6. 1. Metode Statistikal : data dari calon pekerja dikumpulkan berdasarkan prosedur yang sudah ditetapkan. Misalnya penentuan alat ukur/alat tes yang telah distandarisasikan. Biasanya menggunankan perhitungan statistik. Kelebihan Metode Statistikal:  Tim HRD bisa melihat kemungkinan calon pekerja dapat ditempatkan pada divisi lain, bila calon tersebut tidak sesuai dengan bidang kerja yang dilamar. Kelemahan Metode Statistikal:  Metode ini tidak menunjukan perubahan-perubahan dalam pekerjaan dan organisasi  Tidak dapat digunakan untuk menilai calon pekerja secara individual 2. Metode Klinikal : mengidentifikasikan calon pekerja dengan cara kualitatif, melalui metode wawancara dan observasi perilaku. Kelebihan Metode klinikal :  Tim HRD dapat memantau pengalaman calon pekerja dengan lebih detail dan dapat melihat calon pekerja menyelesiakan pekerjaan dalam berbagai situasi  Proses seleksi dapat sesesuaikan dengan tiap-tiap calon pelamar Kelemahan Metode Klinikal :  Bila ada fakta yang terlewat, maka akan mempengaruhi keputusan yang diambil
  • 7. Jika pengolahan data Statistikal bisa dilakukan oleh orang yang bukan sarjana psikologi, hanya mengembangkan riset yang pernah ada, namun jika pengolahan data secara klinikal dilakukan oleh sarjana psikologi, beranggapan bahwa ia dapat lebih memperhatikan dan memanfaatkan keseluruhan pola perilaku calon dalam rangka tuntutan pekerjaan dan dalam keadaan khusus. STRATEGI SELEKSI Strategi seleksi didasarkan pada penggunaan dari metode mekanika atau klinik dalam pengummpulan dan pengolahan data dapat dibedakan menjadi 6 strategi seleksi. Berikut uraian singkat dari setiap strategi : 1. Interprestasiprofil Data dikumpulkan mekanika dan diolah secara klinikal. Seorang ahli klinik (Sarjana Psikologi), dapat mengadakan awancara dan mengamati atau mengobservasi calon, menafsirkan pola atau profil dari skor-skor yang diperoleh dari seperangkat tes. 2. Statisikal Murni Data dikumpulkan dan diolah secara mekanikal strategi ini ialah penggunaan dari informasi biografikal dan skor-skor tes untuk meramalkan prestasi kerja manajerial. 3. Klinikal Murni Pengumpulan dan pengolahan data berlangsung secara klinikal. Seorang ahli klinik atau sarjana psikologi mendasarkan prediksinya melalui wawancara atau observasi perilaku tampak menggunakan informasi objektif. 4. Pengharkatan Perilaku (Behavior Rating) Pengumpulan data dilaksanakan secara klinikal sedangkan pengolahannya dilakukan secara mekanikal. Ahli klinik atau sarjana psikologi setelah mengobseervasi perilaku calon atau setelah mewawancarainya, meringkas
  • 8. kesan-kesannya dalam bentuk pengharkatan pada satu atau lebih skala yang telah disediakan. 5. Gabungan Klinikal Pengumpulan data dilakukan secara mekanikal dan klinikal sedangakan pengolahannya secara klinikal, semua informasi dari wanwancara, observasi dan skor-skor tes, dipadukan oleh seorang atau satu tim ahli klinik (psikologi) untuk mengembangkan satu wawasan dan prediksi perilaku tentang seorang calon. 6. Gabungan Mekanikal Data dikumpulkan secara mekanikal dan klinikal, sedangkan pengolahan datanya dilakukan secara mekanikal. Metode ini berbeda dari ‘gabungan klinikal’ hanya dalam penggunaan dari aturan-aturan yang telah ditetepakan semula.
  • 9. IV. PROSES SELEKSI Penggunan pemerikasaan psikologi atau sebagaimana dikenal secara popular dengan sebutan psikotes mulai banyak dikenal pada permulaan tahun 60-an. Serangkaian tes seperti tes kecakapan metal, tes kepribadian, tes observasi dan wanwancara akan dilakukan oleh para calon tenaga kerja. Selain tes-tes yang diatas proses seleksi calon tenaga kerja dapat dibagi sebagai berikut : 1. Tahap I Seleksi Surat-surat Lamaran Seleksi Surat-surat Lamaran. Berdasarkan surat-surat lamaran yang diajukan oleh calon, dipertimbangkan apakah ia akan diterima untuk diseleksi pada tahap seleksi berikutnya atau tidak. 2. Tahap II Wawancara Awal Wawancara awal. Dalam tahap ini calon diwawancarai oleh karyawan/staf dibagian sumberdaya manusia, umtuk mendapatkan gambaran umum tetang kesesuaian calon dengan pekerjaan yang ia lamar. Jika calon karyawan sudah meyetujui apa saja yang telah disepakati di awal wawancara dan dinilai sesuai dengan persyaratan maka ia dapat untuk mengikuti tahap seleksi berikutnya. 3. Tahap III Ujian, Psikotes, Dan Wawancara Ujian, Psikotes, Wawancara. Pada saat ujian para calon tenaga kerja diberikan soal untuk mengtes kemampuan yang ia miliki. Dan pada saat psikotes calon di eveluasi secara psikologik. Sedangkan untuk wawancara para calon akan diwawancarai oleh pihak yang akan menjadi atasan mereka langsung. Jika semua proses telah dilalui maka calon dapat melanjutkan ketahap berikutnya 4. Tahap IV Penilaian Akhir
  • 10. Penilaian Akhir. Pada tahap ini para calon akan melaksanakan tes kesehatan. Hasil tes kesehatan ini dan hasil-hasil dari tahap sebelumnya kemudian digunakan sebagai dasar penerimaan atau penolakan calon. 5. Tahap V Pemberitahuan dan Wawancara Akhir Pada tahap ini karayawan yang telah berhasil lolos dari tahap sebelumnya akan diwawancarai mengenai aturan-aturan yang belaku di perusahaan tersebut, jika mereka menyetujuinya maka para calon dapat diterima sebagai tenaga kerja perusahaan tersebut. 6. Tahap VI Penerimaan Pada tahap ini tenaga kerja yang telah diterima akan menadatangani sebuah kontrak kerja.
  • 11. V. PUSAT-PUSAT PENAKSIRAN (ASSESSMENT CENTER) Kajian dari bell System’s Management Progress pada American Telephone & Telegraph Company (A.T & T.) merupakan penerapan pertama yang diketahui dari metode ‘pusat penaksiran’ (assessment center) pada perusahaan. Metode pusat penaksiran merupakan prosedur yang komprehensif dan baku dimana banyak teknik- teknik assessement digunakan dalam kombinasi untuk menilai orang-orang dengan berbagai tujuan. Tujuan Assessment Center Tujuan-tujuan atau penggunaan dari pusat penaksiran adalah sebagai berikut : 1. Seleksi dari tenaga kerja dengan kecakapan yang baik untuk dipromosikan ke dudukan manajerial . 2. Penemukenalkan dari tenaga kerja yang memiliki potensi manajemen pada permulaan dini dari karier mereka. 3. Penempatan dari para tenaga kerja ke dalam kedudukan-kedudukan yang akan menggunakan bakat-bakat mereka, dan untuk mengembangkan para tenaga kerja sebelumnya. 4. Pengembangan pribadi agar membantu orang/tenaga kerja untuk mengenali kemampuan-kemampuan mereka dan membantu mereka untuk meningkatkan kemapuan-kemampuan tersebut.
  • 12. Proses Assessment Center Proses Assessment pada umumnya meliputi tahap-tahap berikut : 1 Penemukenalkan dimensi-dimensi /kompetensi-kompetensi pekerjaan manajerial. SEbagai langkah pertama pada proses assessment ditemukan dulu dimensi-dimensi apa saja yang diperlukan untuk jabatan manajerial, dimensi ini ditentukan oleh pemimpin perusahaan yang didampingi oleh para assessor. 2 Pengembangan alat-alat assessment. Alat-alat assessment terdiri dari tes-tes situasional atau alat-alat simulasi dan teknik wawancara. 3 Penetapan para calon manajer (assesses) untuk di-assess/taksir. Para calon manajer biasanya telah dipilih oleh atasan mereka langsung. 4 Penetapan para penaksir/assessor. Assessor adalah para sajarna psikologi (yang berwenang untuk berpraktek) dan terdiri dari para manajer senior dari perusahaan yang bersangkutan. 5 Pelaksanaan penaksiran/assessment. Biasanya untuk di Indonesia hari pertama akan dimulai dengan memberitahukan tujuan, maksud, dan proses dilakukannya assessment ini. 6 Proses pembuatanlaporan perorangan dari setiap assesse. Para assessor akan membuat laporang untuk para calon manajer dari data-data yang mereka kumpulkan selama proses assessment dan nantinya laporang tersebut akan di serahkan kepada perusahaan. 7 Pemberian umpan balik. Hasil penaksiran akan diberikan sebagai umpan balik kepada manajer yang ditaksir agar ia dapat mempertahankan dan meningkatkan kemampuan-kemapuan yang meraka milki. Biasanya yang memberikan umpan balik adalah atasannya manajer yang ditaksir. Metode-metode atau Alat-alat Penaksiran/Assessment Salh satu ciri assessment adalah menggunakan metode assessment ganda contonya teknik simulasi seperti :
  • 13. a. Management Business Game Para assesse dibagi kedalam kelompok-kelompok kecil dan nantinya meraka akan memaikan peran seperti peran manajer keuangan, manajer pemarasan atau menajer yang lainnya. Nantinya meraka akan diminta untuk membuat laporan dari hasil pekerjaan mereka sesuia dengan peran yang mereka mainkan. b. Leaderless Group Discussion dan Role Paly Para assesse akan dibagi kedalam 6 kelompok dab setiap kelompok akan dibagikan suatu masalah yang harus mereka diskusikan dan memecahkan masalh tersebut. Lama waktu satu jam. c. Inbasket Exercices Kepada para assesse yang berperan sebagai manajer mereka akan diberikan surat yang berisi hal-hal penting , yang tidak penting serta data yang relevan. Berdasarkan data yang dikasih merak harus meyelesaikan masalah yang ada dengan data tersebut. d. Menulis Laporan dan Penyajian Lisan dari Laporan Berdasarkan data-data yang sudah diberikan para assesse akan diberi tugas untuk menyiapkan laporan dan nantinya laporan tersebut akan disampaikan secara lisan kepada direksi . e. Wawancara Disamping semua hal yang telah dilakukan para assesse akan diwawancara baik itu wawancara mendalam atau pun wawancara terfokus.
  • 14. Daftar Pustaka Ashar, S Munandar, 2001, Penerbit Universitas Indnesia , Jakarta Brian, Aprinto & Fonny, A Jacob, 2013, Penerbit PPM, Jakarta