Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jumlah rokok yang dihisap per hari dengan risiko timbulnya kanker paru-paru (Ca-paru) dengan menggunakan 1357 kasus Ca-paru dan 1357 kontrol. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin banyak rokok yang dihisap per hari, maka risiko Ca-paru semakin besar.
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
The purpose of this study is to determine the significance of the influence of the leadership, organizational culture and work environment to employee performance and job satisfaction as an intervening variable. The research population is all employees in the District of the City of Tarakan, with a sample of 128 employees. Data analysis method used in this research is path analysis.The research findings show that leadership, organizational culture and work environment had positive and significant impact on employee performance. The second discovery revealed that the leadership, work environment and job satisfaction held significant positive effect on employee performance, whereas the organizational culture had significant negative effect on employee performance. Results of path analysis showed that:(1) Job satisfaction is proven as an intervening variable between leadership a direct influence on employee performance is more dominant than the indirect effect. (2) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence of organizational culture on employee performance is more dominant than the direct effect. (3) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence among the working environment is more dominant than the direct effect.
Presentasi Mata Kuliah Kewirausahaan Kelompok 8
Content :
1. Definisi Faktor X
2. Sikap-sikap Menghadapi Faktor X
3. Tipe-tipe Faktor X
4. Karakteristik Faktor X
5. Menemukan dan Menggali Faktor X
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
The purpose of this study is to determine the significance of the influence of the leadership, organizational culture and work environment to employee performance and job satisfaction as an intervening variable. The research population is all employees in the District of the City of Tarakan, with a sample of 128 employees. Data analysis method used in this research is path analysis.The research findings show that leadership, organizational culture and work environment had positive and significant impact on employee performance. The second discovery revealed that the leadership, work environment and job satisfaction held significant positive effect on employee performance, whereas the organizational culture had significant negative effect on employee performance. Results of path analysis showed that:(1) Job satisfaction is proven as an intervening variable between leadership a direct influence on employee performance is more dominant than the indirect effect. (2) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence of organizational culture on employee performance is more dominant than the direct effect. (3) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence among the working environment is more dominant than the direct effect.
Presentasi Mata Kuliah Kewirausahaan Kelompok 8
Content :
1. Definisi Faktor X
2. Sikap-sikap Menghadapi Faktor X
3. Tipe-tipe Faktor X
4. Karakteristik Faktor X
5. Menemukan dan Menggali Faktor X
Power point ini berisikan materi pengantar dasar penggunaan Mendeley. Materi ini disampaikan pada Pelatihan Mendeley Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Brawijaya.
Power point ini berisikan materi pengantar dasar penggunaan Mendeley. Materi ini disampaikan pada Pelatihan Mendeley Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Brawijaya.
Why use mixed methods? Webinar with Dr. SchuttSAGE Publishing
In this one-hour webinar, you’ll learn from SAGE Author and mixed methods expert, Dr. Russell Schutt about why and when it is appropriate to used mixed methods to better understand different aspects of our social world. He will take us through the example of the investigation of one complex research question and discuss:
– Types of mixed method designs
– Measurement and data sources
– Case Selection
– Experimental Design
– Process Analysis
– Context
Watch this tutorial to learn how parents can use the OptionC School Management System to view grades, assignments, attendance, and the STM school calendar.
La aparición de las unidades de banca digital es el primer paso de una revolución que la industria supo que en algún momento se daría y finalmente nos ha alcanzado. Su aparición trae cambios en la cultura, en los procesos, en el scope de las áreas y particularmente en la relación entre IT y las áreas de negocio. En este panel escucharemos la opinión y la visión de quienes están liderando esta transformación en los principales bancos de Argentina.
Gonzalo Díaz Solá, Gerente comercial de Banca Electrónica y Digital de Personas de ICBC.
Emiliano Porciani, Gerente de Digital en Banco Galicia.
Maximiliano Ureta, Gerente de Transformación Digital de Santander Rio.
Video pembelajaran dapat dilihat di YouTube Channel: Auditya Sutarto
Materi pendahuluan perkuliahan Metodologi Penelitian untuk Prodi Teknik Industri yang relevan untuk digunakan pula bagi jurusan atau prodi lain.
Topik meliputi konsep dan definisi pengetahuan, sains, pseudosains, penelitian, prosedur ilmiah, dan jenis-jenis penelitian
Teknik pengumpulan data teknologi pendidikanym.ygrex@comp
Teknik pengumpulan data teknologi pendidikan
Fuzzy inference process matlab & simulink
Fuzzy c means Fuzzy control systems advanced example — skfuzzy Adjust fuzzy overlap in fuzzy c means clustering - matlab & simulink, Cluster quasi random data using fuzzy c-means clustering - matlab & simulink,
Fuzzy c means for tumor segmentation using matlab matlab answers - matlab central
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. Dokter A melakukan penelitian di Rumah Sakit X untuk mencari
hubungan antara jumlah rokok yang dihisap per hari dengan risiko timbulnya
Ca-paru. Penelitian tersebut menggunakan 1357 kasus Ca-paru dan 1357
kontrol. Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel berikut :
Jumlah batang rokok Kelompok Kelompok kontrol Odds Ratio (OR)
yang dihisap per hari kasus
0 7 61 1,0
1-4 55 129 3,7
5-14 489 570 7,5
15-24 475 431 9,6
25-49 293 154 16,6
≥50 38 12 27,6
jumlah 1.357 1.357
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa semakin banyak rokok
yang dihisap per hari, semakin besar resiko timbulnya Ca-paru.
4. 1. Masalah
- Dokter A melakukan penelitian di Rumah Sakit X untuk
mencari hubungan antara jumlah rokok yang dihisap per
hari dengan risiko timbulnya Ca-paru.
- Penelitian tersebut menggunakan 1357 kasus Ca-paru
dan 1357 kontrol.
- Dari data tabel hasil penelitian dapat diambil kesimpulan
bahwa semakin banyak rokok yang dihisap per hari,
semakin besar resiko timbulnya Ca-paru.
2. Jenis Penelitian
Penelitian Kuantitatif
5. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjeltaskan tentang :
1. Defenisi penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif
2. Jenis-jenis data penelitian
3. Karakteristik penelitian kuantitatif dan penelitian
kualitatif
4. Desain Penelitian
5. Instrumen Penelitian
6. Cara menentukan Odds Ratio (OR)
7. Teknik Pengambilan sampel
6. Penelitian Kuantitatif adalah penelitian yang bergerak
dengan angka-angka, menggunakan instrumen atau
angket, memiliki populasi dan sampel data lebih besar,
mempunyai hipotesis dan di uji dengan alat analisis
statistik.
Penelitian Kualitatif adalah Penelitian yang temuan-
temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistika atau
bentuk-bentuk hitungan lainnya dan merupakan
penelitian yang mengkaji kualitas hubungan, kegiatan,
situasi dan sebagainya. (Strauss and Corbin)
7. 1. Data Kualitatif (data kategorik)
Data yang berhubungan dengan kategorisasi, karakteristik, sifat
variabel, hasil pengklasifikasian atau penggolongan suatu data dan
tidak berhubungan dengan angka-angka serta tidak dikaitkan
dengan analisis statistik.
2. Data Kuantitatif (data numerik)
Data yang berhubungan dengan angka-angka, baik yang diperoleh
dari hasil pengukuran maupun dari nilai suatu data yang diperoleh
dan data kuantitatif sering dikaitkan dengan analisis statistik
sehingga disebut sebagai data statistik atau data numerik.
8. PENELITIAN KUANTITATIF
- Desain spesifik, jelas ,rinci
- Tujuannnya menunjukkan hubungan antar variabel dan
menguji teori
- Teknik pengumpulan data kuesioner lalu observasi dan
wawancara terstruktur
- Instrumen penelitian berupa test, angket dan wawancara
yang terstruktur
- Data bersifat kuantitatif
- Sampel besar, representatif dan ditentukan sejak awal
- Analisis deduktif, yaitu dari umum ke khusus.
9. - Desain umum, fleksibel dan berkembang
- Tujuannya menemukan pola hubungan yang bersifat interaktif
dan menemukan teori
- Teknik pengumpulan data participant observation dan
dokumentasi
- Instrumen penelitian berupa buku catatan, tape recorder,
camera dan lain-lain
- Data bersifat deskriptif kualitatif
- Sampel kecil, tidak representatif dan berkembang selama
proses penelitian
- Analisis induktif, yaitu dari khusus ke umum
10. Desain penelitian adalah rancangan penelitian yang disusun
sedemikian rupa sehingga dapat menuntun penulis untuk dapat
memperoleh jawaban terhadap pertanyaan penelitian.
Defenisi dalam arti luas adalah Desain penelitian mencakup
berbagai hal yang dilakukan peneliti mulai dari:
1. Identifikasi masalah
2. Rumusan hipotesis
3. Operasionalisasi hipotesis
4. Cara pengumpulan data
5. Analisis data
11. Defenisi dalam arti sempit adalah desain penelitian
mengacu pada jenis penelitian yang digunakan untuk
mencapai tujuan penelitian yang berguna sebagai
pedoman untuk mencapai tujuan suatu penelitian.
12. Instrumen penelitian adalah segala peralatan yang digunakan
untuk memperoleh, mengelola dan menginteprasikan informasi
dari para responden yang dilakukan dengan pola pengukuran
yang sama.
Kegunaan : - Sebagai alat pencatat informasi yang disampaikan
oleh responden ,
- Sebagai alat untuk mengorganisasi proses
wawancara,
- Sebagai alat evaluasi performa pekerjaan staf
peneliti.
14. Odds Ratio (OR) dapat digunakan sebagai indikator “SEBAB”
dengan menghitung besarnya resiko, intensitass pajanan dan
adanya interaksi positif.
Rumus Odds Ratio : Odds Ratio (Ψ) = ad/bc
Keterangan :a= kasus yang mengalami pajanan
b= kontrol yang mengalami pajanan
c= kasus yang tidak mengalami pajanan
d= kontrol yang tidak mengalami pajanan
15. Pada prinsipnya teknik atau metode pengambilan sampel
dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Random sampling
Pengambilan sampel secara acak atau random.
2. Non random sampling
Pengambilan sampel bukan secara acak atau random dan
tidak didasarkan atas kemungkinan yang dapat diperhitungkan
tetapi semata-mata hanya berdasarkan pada segi-segi
kepraktisan belaka.