SlideShare a Scribd company logo
SELEKSI DAN PENEMPATAN
MAKALAH INI DI BUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS
MATA KULIAH PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI
DI SUSUN OLEH
DWI LESTARI
YULIAN HELEN
JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
I. PENGERTIAN SELEKSI DAN PENEMPATAN
Sebagai sistem terbuka, Perusahaan secara terus menerus berada dalam suatu proses
interaksi, suatu proses pertukaran dengan lingkungannya, dengan sistem-sistem lainnya. Dalam
proses ini, organisasi industri melakukan penyaringan karyawan untuk meduduki suatu jabatan,
baik entry lavel maupun sampai pada level manajerial. Proses ini juga bertujuan untuk
memperoleh karyawan yang sesuai dan memilih karyawan yang terbaik sesuai dengan kualifikasi
dan persyaratan melalui ujian / test kemapuan.
Namun tidak seluruh kandidat memiliki kualifikasi sesuai dengan lowongan jabatan,
selain itu karyawan yang dibutuhkan pada jabatan tersebut biasanya lebih kecil jumlahnya
dibandingkan dengan calon pelamar, sehingga Organisasi Industri perlu melakukan seleksi dan
penempatan bagi pekerja.
Seleksi adalah keputusan menerima atau menolak calon pekerja untuk pekerjaan tertentu,
berdasarkan dugaan tentang kemungkinan berhasil atau tidaknya calon pada pekerjaan tersebut.
Seleksi : dinilai sejauh mana kesesuaian calon pekerja dengan suatu pekerjaan. (Munandar,
2001)
Penempatan adalah keputusan untuk mendistribusikan calon pekerja pada perkerjaan
yang berbeda-beda berdasarkan dugaan tentang berhasil atau tidaknya calon tersebut pada
pekerjaan yang berbeda tersebut. Penempatan : dinilai kesesuaian calon pekerja dengan sejumlah
pekerjaan yang berbeda. (Munandar, 2001)
Proses seleksi dan penempatan adalah proses peramalan. Para calon tenaga kerja dinilai
atau ditaksir sejauh mana mereka berkemungkinan besar akan berhasil dalam melakukan
pekerjaan yang ditawarkan kepadanya. (Apriyanto & Arisandi, 2013).
Proses penilaian dan penapsiran diukur oleh alat ukur, kuesioner, wawancara dsb. Dan
yang tidak kalah penting, Organisai Industri juga harus membuat proses seleks dan penempatan
berjalan dengan adil dan merata sesuai dengan UU 13 Tahun 2003 yang berisi “ Setiap tenaga
kerja memiliki kesempatan yang sama tanpa diskriminasi untuk memperoleh pekerjaan”.
II.PERBEDAAN INDIVIDUAL
Perbedaan individual berkaitan dengan perbedaan antar kelamin, anatarkebudayaan,
antarpendidikan, antarusia, antar bangsa, antarsuku bangsa.. Setiap pekerja memiliki karakternya
sendiri-sendiri dalam melakukan pekerjaan. Sedangkan perusahaan berharap bahwa pekerja
mereka kompeten dalam berbagai macam pekerjaan. (Munandar, 2001)
Dalam seleksi dan penempatan tidaklah penting dan relevan untuk mengetahui ada
tidaknya perbedaan antara kelompok-kelompok tersebut, karena yang diteliti adalah sejauh mana
seorang (wanita/pria, berpengalaman atau tidak, berpendidikan tinggi atau tidak, dst) memiliki
ciri-ciri pribadi yang merupakan persyaratan yang harus dipenuhi untuk suatu pekerjaan. Namun
demikian perlu diperhatikan bahwa jika suatu tees/alat ukur secara sistematis dan terus-menerus
memberikan keuntungan pada satu kelompok saja, atau megmberikan kerugian pada satu
kelompok saja.m maka tes atu alat ukur tersebut tudak dapat dianggap absah (valid).
Dari perbedaan individual ini, maka dapat disimpulkan :
1. Seorang pekerja tidak dapat mengerjakan berbagai macam pekerjaan
2. Kemampuan pada pekerja berbeda-beda dalam melakukan 1 jenis pekerjaan
3. Kemampuan pekerja dalam melaksanakan pekerjaan dikategorikan dari sangat mampu
sampai dengan kurang mampu
III. METODE SELEKSI DAN STRATEGI SELEKSI
METODE SELEKSI
Test seleksi bukan digunakan untuk kompetisi antar pelamar, melainkan test seleksi
mencerminkan relevansi antara kemampuan pelamar dengan kemampuannya dalam melakukan
pekerjaan. Artinya semakin baik hasil test pelamar, maka semakin baik pula hasil pelamar dapat
mengemban pekerjaan yang sebenarnya. (Apriyanto & Arisandi, 2013). Beberapa metode-
metode seleksi yang digunakan oleh perusahan menurut hasil Survey SHRM tahun 2005 dari 208
perusahaan, antara lain :
1. Wawancara perilaku
Calon pekerja diberikan pertanyaan mengenai caranya menangani pekerjaan pada
pengalaman sebelumnya, kinerja masa depan dan dalam situasi yang sama. Pewawancara
mengidentifikasi pengalaman yang berkaitan dengan pekerjaan, perilaku, pengetahuan,
keterampilan dan kemampuan yang diinginkan untuk posisi tertentu.Pewawancara juga
penggunakan teknik STAR (Situasi, Tugas, Tindakan, Hasil) untuk mengidentifikasi prilaku
masa lalu.
2. Test Keahlian
3. Kuestioner untuk mencari kecocokan dengan organisasi
4. Profil kepribadian
Test ini mengidentifikasikan profil kepribadian seseorang yang merupakan karakteristik unik
individu. Tapi test ini memiliki validitas rendah untuk memprediksi kinerja kerja, karena setiap
karakter dapat berhasil dengan cara mereka sendiri. Test ini hanya membantu memprediksi
kesuksessan pekerjaan yang berhubungan dengan aspek interpersonal. Contohnya DISC, untuk
mengetahui prilaku individu dalam suatu lingkungan dan situasi. Dan MBTI, untuk mengukur
kecendrungan psikologis seseorang dalam mengambil keputusan. (Apriyanto & Arisandi, 2013).
5. Aptitude testing (test bakat dan kecerdasan)
Untuk mengukur kemampuan mental dan fisik dan juga kemampuan berpikir secara umum
untuk berlajar dan memperoleh keterampilan.
6. Seleksi persyaratan minimum
7. Stimulasi (Work Sampel Test)
Untuk mengukur kemampuan seseorang dalam melakukan sesuatu. Job Description bisa
menjadi dasar dari Stimulasi.
8. Virtual job tryouts
Penyelesaian sample pekerjaan secara online.
9. Assessment center
Mengukur kompetensi yang dimiliki oleh calon kekerja melalui pengamatan prilaku.
Kompetensi merupakan kombinasi dari keterampilan, sikap, pengetahuan yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan.
Metode Seleksi dibagi menjadi Metode Statistikal dan Klinikal (Munandar, 2001)
1. Metode Statistikal : data dari calon pekerja dikumpulkan berdasarkan prosedur yang
sudah ditetapkan. Misalnya penentuan alat ukur/alat tes yang telah distandarisasikan.
Biasanya menggunankan perhitungan statistik.
Kelebihan Metode Statistikal:
• Tim HRD bisa melihat kemungkinan calon pekerja dapat ditempatkan pada divisi
lain, bila calon tersebut tidak sesuai dengan bidang kerja yang dilamar.
Kelemahan Metode Statistikal:
• Metode ini tidak menunjukan perubahan-perubahan dalam pekerjaan dan organisasi
• Tidak dapat digunakan untuk menilai calon pekerja secara individual
2. Metode Klinikal : mengidentifikasikan calon pekerja dengan cara kualitatif, melalui
metode wawancara dan observasi perilaku.
Kelebihan Metode klinikal :
• Tim HRD dapat memantau pengalaman calon pekerja dengan lebih detail dan dapat
melihat calon pekerja menyelesiakan pekerjaan dalam berbagai situasi
• Proses seleksi dapat sesesuaikan dengan tiap-tiap calon pelamar
Kelemahan Metode Klinikal :
• Bila ada fakta yang terlewat, maka akan mempengaruhi keputusan yang diambil
Jika pengolahan data Statistikal bisa dilakukan oleh orang yang bukan sarjana psikologi,
hanya mengembangkan riset yang pernah ada, namun jika pengolahan data secara klinikal
dilakukan oleh sarjana psikologi, beranggapan bahwa ia dapat lebih memperhatikan dan
memanfaatkan keseluruhan pola perilaku calon dalam rangka tuntutan pekerjaan dan dalam
keadaan khusus.
STRATEGI SELEKSI
Strategi seleksi didasarkan pada penggunaan dari metode mekanika atau klinik dalam
pengummpulan dan pengolahan data dapat dibedakan menjadi 6 strategi seleksi. Berikut uraian
singkat dari setiap strategi :
1. Interprestasiprofil
Data dikumpulkan mekanika dan diolah secara klinikal. Seorang ahli klinik (Sarjana
Psikologi), dapat mengadakan awancara dan mengamati atau mengobservasi calon,
menafsirkan pola atau profil dari skor-skor yang diperoleh dari seperangkat tes.
2. Statisikal Murni
Data dikumpulkan dan diolah secara mekanikal strategi ini ialah penggunaan dari
informasi biografikal dan skor-skor tes untuk meramalkan prestasi kerja manajerial.
3. Klinikal Murni
Pengumpulan dan pengolahan data berlangsung secara klinikal. Seorang ahli klinik atau
sarjana psikologi mendasarkan prediksinya melalui wawancara atau observasi perilaku
tampak menggunakan informasi objektif.
4. Pengharkatan Perilaku (Behavior Rating)
Pengumpulan data dilaksanakan secara klinikal sedangkan pengolahannya dilakukan
secara mekanikal. Ahli klinik atau sarjana psikologi setelah mengobseervasi perilaku
calon atau setelah mewawancarainya, meringkas kesan-kesannya dalam bentuk
pengharkatan pada satu atau lebih skala yang telah disediakan.
5. Gabungan Klinikal
Pengumpulan data dilakukan secara mekanikal dan klinikal sedangakan pengolahannya
secara klinikal, semua informasi dari wanwancara, observasi dan skor-skor tes, dipadukan
oleh seorang atau satu tim ahli klinik (psikologi) untuk mengembangkan satu wawasan
dan prediksi perilaku tentang seorang calon.
6. Gabungan Mekanikal
Data dikumpulkan secara mekanikal dan klinikal, sedangkan pengolahan datanya
dilakukan secara mekanikal. Metode ini berbeda dari ‘gabungan klinikal’ hanya dalam
penggunaan dari aturan-aturan yang telah ditetepakan semula.
IV. PROSES SELEKSI
Penggunan pemerikasaan psikologi atau sebagaimana dikenal secara popular dengan
sebutan psikotes mulai banyak dikenal pada permulaan tahun 60-an. Serangkaian tes seperti tes
kecakapan metal, tes kepribadian, tes observasi dan wanwancara akan dilakukan oleh para calon
tenaga kerja. Selain tes-tes yang diatas proses seleksi calon tenaga kerja dapat dibagi sebagai
berikut :
1. Tahap I Seleksi Surat-surat Lamaran
Seleksi Surat-surat Lamaran. Berdasarkan surat-surat lamaran yang diajukan oleh
calon, dipertimbangkan apakah ia akan diterima untuk diseleksi pada tahap seleksi
berikutnya atau tidak.
2. Tahap II Wawancara Awal
Wawancara awal. Dalam tahap ini calon diwawancarai oleh karyawan/staf dibagian
sumberdaya manusia, umtuk mendapatkan gambaran umum tetang kesesuaian calon
dengan pekerjaan yang ia lamar. Jika calon karyawan sudah meyetujui apa saja yang
telah disepakati di awal wawancara dan dinilai sesuai dengan persyaratan maka ia
dapat untuk mengikuti tahap seleksi berikutnya.
3. Tahap III Ujian, Psikotes, Dan Wawancara
Ujian, Psikotes, Wawancara. Pada saat ujian para calon tenaga kerja diberikan soal
untuk mengtes kemampuan yang ia miliki. Dan pada saat psikotes calon di eveluasi
secara psikologik. Sedangkan untuk wawancara para calon akan diwawancarai oleh
pihak yang akan menjadi atasan mereka langsung. Jika semua proses telah dilalui
maka calon dapat melanjutkan ketahap berikutnya
4. Tahap IV Penilaian Akhir
Penilaian Akhir. Pada tahap ini para calon akan melaksanakan tes kesehatan. Hasil tes
kesehatan ini dan hasil-hasil dari tahap sebelumnya kemudian digunakan sebagai
dasar penerimaan atau penolakan calon.
5. Tahap V Pemberitahuan dan Wawancara Akhir
Pada tahap ini karayawan yang telah berhasil lolos dari tahap sebelumnya akan
diwawancarai mengenai aturan-aturan yang belaku di perusahaan tersebut, jika
mereka menyetujuinya maka para calon dapat diterima sebagai tenaga kerja
perusahaan tersebut.
6. Tahap VI Penerimaan
Pada tahap ini tenaga kerja yang telah diterima akan menadatangani sebuah kontrak
kerja.
V. PUSAT-PUSAT PENAKSIRAN (ASSESSMENT CENTER)
Kajian dari bell System’s Management Progress pada American Telephone & Telegraph
Company (A.T & T.) merupakan penerapan pertama yang diketahui dari metode ‘pusat
penaksiran’ (assessment center) pada perusahaan.
Metode pusat penaksiran merupakan prosedur yang komprehensif dan baku dimana banyak
teknik-teknik assessement digunakan dalam kombinasi untuk menilai orang-orang dengan
berbagai tujuan.
Tujuan Assessment Center
Tujuan-tujuan atau penggunaan dari pusat penaksiran adalah sebagai berikut :
1. Seleksi dari tenaga kerja dengan kecakapan yang baik untuk dipromosikan ke dudukan
manajerial .
2. Penemukenalkan dari tenaga kerja yang memiliki potensi manajemen pada permulaan
dini dari karier mereka.
3. Penempatan dari para tenaga kerja ke dalam kedudukan-kedudukan yang akan
menggunakan bakat-bakat mereka, dan untuk mengembangkan para tenaga kerja
sebelumnya.
4. Pengembangan pribadi agar membantu orang/tenaga kerja untuk mengenali kemampuan-
kemampuan mereka dan membantu mereka untuk meningkatkan kemapuan-kemampuan
tersebut.
Proses Assessment Center
Proses Assessment pada umumnya meliputi tahap-tahap berikut :
1 Penemukenalkan dimensi-dimensi /kompetensi-kompetensi pekerjaan manajerial.
SEbagai langkah pertama pada proses assessment ditemukan dulu dimensi-dimensi
apa saja yang diperlukan untuk jabatan manajerial, dimensi ini ditentukan oleh
pemimpin perusahaan yang didampingi oleh para assessor.
2 Pengembangan alat-alat assessment. Alat-alat assessment terdiri dari tes-tes
situasional atau alat-alat simulasi dan teknik wawancara.
3 Penetapan para calon manajer (assesses) untuk di-assess/taksir. Para calon manajer
biasanya telah dipilih oleh atasan mereka langsung.
4 Penetapan para penaksir/assessor. Assessor adalah para sajarna psikologi (yang
berwenang untuk berpraktek) dan terdiri dari para manajer senior dari perusahaan
yang bersangkutan.
5 Pelaksanaan penaksiran/assessment. Biasanya untuk di Indonesia hari pertama akan
dimulai dengan memberitahukan tujuan, maksud, dan proses dilakukannya
assessment ini.
6 Proses pembuatanlaporan perorangan dari setiap assesse. Para assessor akan membuat
laporang untuk para calon manajer dari data-data yang mereka kumpulkan selama
proses assessment dan nantinya laporang tersebut akan di serahkan kepada
perusahaan.
7 Pemberian umpan balik. Hasil penaksiran akan diberikan sebagai umpan balik kepada
manajer yang ditaksir agar ia dapat mempertahankan dan meningkatkan kemampuan-
kemapuan yang meraka milki. Biasanya yang memberikan umpan balik adalah
atasannya manajer yang ditaksir.
Metode-metode atau Alat-alat Penaksiran/Assessment
Salh satu ciri assessment adalah menggunakan metode assessment ganda contonya teknik
simulasi seperti :
a. Management Business Game
Para assesse dibagi kedalam kelompok-kelompok kecil dan nantinya meraka akan
memaikan peran seperti peran manajer keuangan, manajer pemarasan atau menajer yang
lainnya. Nantinya meraka akan diminta untuk membuat laporan dari hasil pekerjaan
mereka sesuia dengan peran yang mereka mainkan.
b. Leaderless Group Discussion dan Role Paly
Para assesse akan dibagi kedalam 6 kelompok dab setiap kelompok akan dibagikan suatu
masalah yang harus mereka diskusikan dan memecahkan masalh tersebut. Lama waktu
satu jam.
c. Inbasket Exercices
Kepada para assesse yang berperan sebagai manajer mereka akan diberikan surat yang
berisi hal-hal penting , yang tidak penting serta data yang relevan. Berdasarkan data yang
dikasih merak harus meyelesaikan masalah yang ada dengan data tersebut.
d. Menulis Laporan dan Penyajian Lisan dari Laporan
Berdasarkan data-data yang sudah diberikan para assesse akan diberi tugas untuk
menyiapkan laporan dan nantinya laporan tersebut akan disampaikan secara lisan kepada
direksi .
e. Wawancara
Disamping semua hal yang telah dilakukan para assesse akan diwawancara baik itu
wawancara mendalam atau pun wawancara terfokus.
Daftar Pustaka
Ashar, S Munandar, 2001, Penerbit Universitas Indnesia , Jakarta
Brian, Aprinto & Fonny, A Jacob, 2013, Penerbit PPM, Jakarta

More Related Content

What's hot

MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
Fitri117
 
Analisis pekerjaan.ppt
Analisis pekerjaan.pptAnalisis pekerjaan.ppt
Analisis pekerjaan.ppt
Iema Shofia
 
seleksi dan rekrutment
seleksi dan rekrutmentseleksi dan rekrutment
seleksi dan rekrutmentsuher lambang
 
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptxPPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
FebyrikaAnggie1
 
Psikologi Industri
Psikologi IndustriPsikologi Industri
Psikologi Industri
Seta Wicaksana
 
Presentasi Pemeliharaan SDM
Presentasi Pemeliharaan SDMPresentasi Pemeliharaan SDM
Presentasi Pemeliharaan SDM
Shin Soo Rin
 
Penarikan tenaga kerja
Penarikan tenaga kerjaPenarikan tenaga kerja
Penarikan tenaga kerjaaisyah674
 
Rekrutmen, seleksi dan penempatan
Rekrutmen, seleksi dan penempatanRekrutmen, seleksi dan penempatan
Rekrutmen, seleksi dan penempatan
Lisna Satar
 
Analisis jabatan ppt
Analisis jabatan pptAnalisis jabatan ppt
Analisis jabatan ppt
Yunita Sumakul
 
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasi
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasiKuliah 10 penyusunan personalia organisasi
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasiMukhrizal Effendi
 
TES SELEKSI REKRUTMEN KARYAWAN-MSDM
TES SELEKSI REKRUTMEN KARYAWAN-MSDMTES SELEKSI REKRUTMEN KARYAWAN-MSDM
TES SELEKSI REKRUTMEN KARYAWAN-MSDM
Mala Wijayanti
 
Seleksi dan Penempatan
Seleksi dan PenempatanSeleksi dan Penempatan
Seleksi dan PenempatanPut Herma
 
Bab 9 Perencanaan & Pengembangan Karier
Bab 9 Perencanaan & Pengembangan Karier Bab 9 Perencanaan & Pengembangan Karier
Bab 9 Perencanaan & Pengembangan Karier
Umi Arifah
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
gilang dwi jatnika
 
Tes ist
Tes istTes ist
Tes ist
Lisa Sasmita
 
Bab 5 Analisis Pekerjaan
Bab 5 Analisis PekerjaanBab 5 Analisis Pekerjaan
Bab 5 Analisis Pekerjaan
Umi Arifah
 

What's hot (20)

MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
 
Analisis pekerjaan.ppt
Analisis pekerjaan.pptAnalisis pekerjaan.ppt
Analisis pekerjaan.ppt
 
seleksi dan rekrutment
seleksi dan rekrutmentseleksi dan rekrutment
seleksi dan rekrutment
 
Evaluasi kinerja (18 1-07)
Evaluasi kinerja (18 1-07)Evaluasi kinerja (18 1-07)
Evaluasi kinerja (18 1-07)
 
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
 
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptxPPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
 
Psikologi Industri
Psikologi IndustriPsikologi Industri
Psikologi Industri
 
Presentasi Pemeliharaan SDM
Presentasi Pemeliharaan SDMPresentasi Pemeliharaan SDM
Presentasi Pemeliharaan SDM
 
Penarikan tenaga kerja
Penarikan tenaga kerjaPenarikan tenaga kerja
Penarikan tenaga kerja
 
Rekrutmen, seleksi dan penempatan
Rekrutmen, seleksi dan penempatanRekrutmen, seleksi dan penempatan
Rekrutmen, seleksi dan penempatan
 
Analisa Jabatan
Analisa JabatanAnalisa Jabatan
Analisa Jabatan
 
Analisis jabatan ppt
Analisis jabatan pptAnalisis jabatan ppt
Analisis jabatan ppt
 
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasi
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasiKuliah 10 penyusunan personalia organisasi
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasi
 
TES SELEKSI REKRUTMEN KARYAWAN-MSDM
TES SELEKSI REKRUTMEN KARYAWAN-MSDMTES SELEKSI REKRUTMEN KARYAWAN-MSDM
TES SELEKSI REKRUTMEN KARYAWAN-MSDM
 
Seleksi dan Penempatan
Seleksi dan PenempatanSeleksi dan Penempatan
Seleksi dan Penempatan
 
Bab 9 Perencanaan & Pengembangan Karier
Bab 9 Perencanaan & Pengembangan Karier Bab 9 Perencanaan & Pengembangan Karier
Bab 9 Perencanaan & Pengembangan Karier
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
 
Tes ist
Tes istTes ist
Tes ist
 
Bab 5 Analisis Pekerjaan
Bab 5 Analisis PekerjaanBab 5 Analisis Pekerjaan
Bab 5 Analisis Pekerjaan
 
Motivasi kerja PPT
Motivasi kerja PPTMotivasi kerja PPT
Motivasi kerja PPT
 

Viewers also liked

Recrutmen dan seleksi Sumber daya manusia
Recrutmen dan seleksi Sumber daya manusiaRecrutmen dan seleksi Sumber daya manusia
Recrutmen dan seleksi Sumber daya manusia
mas karebet
 
PT Citra Kartini Mandiri Materi kegiatan pemagangan
PT Citra Kartini Mandiri Materi kegiatan pemaganganPT Citra Kartini Mandiri Materi kegiatan pemagangan
PT Citra Kartini Mandiri Materi kegiatan pemagangan
Kamal Albatawie
 
Seleksi dan penempatan pio 1
Seleksi dan penempatan pio 1Seleksi dan penempatan pio 1
Seleksi dan penempatan pio 1Eky Yohana
 
Uji asumsi klasik
Uji asumsi klasikUji asumsi klasik
Uji asumsi klasik
Pricillia Karina
 
Pelatihan Seleksi & Penempatan Karyawan
Pelatihan Seleksi & Penempatan KaryawanPelatihan Seleksi & Penempatan Karyawan
Pelatihan Seleksi & Penempatan Karyawan
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
Tugas ppt pio
Tugas ppt pioTugas ppt pio
Tugas ppt pioelmakrufi
 
Menangani Konflik Perusahaan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
Menangani Konflik Perusahaan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)Menangani Konflik Perusahaan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
Menangani Konflik Perusahaan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
Abu Tholib
 
Rangkuman makalah (muhamad subchan) 11131240. 6.ma msdm
Rangkuman makalah (muhamad subchan) 11131240. 6.ma msdmRangkuman makalah (muhamad subchan) 11131240. 6.ma msdm
Rangkuman makalah (muhamad subchan) 11131240. 6.ma msdm
muhamad_subchan
 
Pembuatan makalah yang baik dan benar
Pembuatan makalah yang baik dan benarPembuatan makalah yang baik dan benar
Pembuatan makalah yang baik dan benarmurwanto69
 
MAKALAH PSIKOLOGI SOSIAL
MAKALAH PSIKOLOGI SOSIALMAKALAH PSIKOLOGI SOSIAL
MAKALAH PSIKOLOGI SOSIAL
Griselda Wodong
 
MAKALAH Psikologi dalam kesehatan
MAKALAH Psikologi dalam kesehatanMAKALAH Psikologi dalam kesehatan
MAKALAH Psikologi dalam kesehatanFirdika Arini
 
Konsep pentaksiran, penilaian, pengukuran dan pengujian
Konsep pentaksiran, penilaian, pengukuran dan pengujianKonsep pentaksiran, penilaian, pengukuran dan pengujian
Konsep pentaksiran, penilaian, pengukuran dan pengujianWan Nor Faezah
 
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL GRAND CEMPAKA RESORT & CON...
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL GRAND CEMPAKA RESORT & CON...PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL GRAND CEMPAKA RESORT & CON...
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL GRAND CEMPAKA RESORT & CON...
Muhammad Fadli. SE,.
 
Tujuan Pengukuran & Penilaian
Tujuan Pengukuran & PenilaianTujuan Pengukuran & Penilaian
Tujuan Pengukuran & Penilaian
zaidillah zainuddin
 
Definisi dan contoh pentaksiran, pentafsiran, penilaian, pengukuran dan pengu...
Definisi dan contoh pentaksiran, pentafsiran, penilaian, pengukuran dan pengu...Definisi dan contoh pentaksiran, pentafsiran, penilaian, pengukuran dan pengu...
Definisi dan contoh pentaksiran, pentafsiran, penilaian, pengukuran dan pengu...
Sara Zaleha
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)Herry Prakoso
 
Analisis Rekrutmen dan Seleksi Pegawai
Analisis Rekrutmen dan Seleksi PegawaiAnalisis Rekrutmen dan Seleksi Pegawai
Analisis Rekrutmen dan Seleksi Pegawai
Pritjohan Agung Winawang
 
STEAL THIS PRESENTATION!
STEAL THIS PRESENTATION! STEAL THIS PRESENTATION!
STEAL THIS PRESENTATION!
Jesse Desjardins - @jessedee
 

Viewers also liked (20)

Recrutmen dan seleksi Sumber daya manusia
Recrutmen dan seleksi Sumber daya manusiaRecrutmen dan seleksi Sumber daya manusia
Recrutmen dan seleksi Sumber daya manusia
 
PT Citra Kartini Mandiri Materi kegiatan pemagangan
PT Citra Kartini Mandiri Materi kegiatan pemaganganPT Citra Kartini Mandiri Materi kegiatan pemagangan
PT Citra Kartini Mandiri Materi kegiatan pemagangan
 
Seleksi dan penempatan pio 1
Seleksi dan penempatan pio 1Seleksi dan penempatan pio 1
Seleksi dan penempatan pio 1
 
Uji asumsi klasik
Uji asumsi klasikUji asumsi klasik
Uji asumsi klasik
 
Pelatihan Seleksi & Penempatan Karyawan
Pelatihan Seleksi & Penempatan KaryawanPelatihan Seleksi & Penempatan Karyawan
Pelatihan Seleksi & Penempatan Karyawan
 
Tugas ppt pio
Tugas ppt pioTugas ppt pio
Tugas ppt pio
 
Menangani Konflik Perusahaan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
Menangani Konflik Perusahaan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)Menangani Konflik Perusahaan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
Menangani Konflik Perusahaan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
 
Seleksi pegawai
Seleksi pegawaiSeleksi pegawai
Seleksi pegawai
 
Rangkuman makalah (muhamad subchan) 11131240. 6.ma msdm
Rangkuman makalah (muhamad subchan) 11131240. 6.ma msdmRangkuman makalah (muhamad subchan) 11131240. 6.ma msdm
Rangkuman makalah (muhamad subchan) 11131240. 6.ma msdm
 
Pembuatan makalah yang baik dan benar
Pembuatan makalah yang baik dan benarPembuatan makalah yang baik dan benar
Pembuatan makalah yang baik dan benar
 
Penilaian
PenilaianPenilaian
Penilaian
 
MAKALAH PSIKOLOGI SOSIAL
MAKALAH PSIKOLOGI SOSIALMAKALAH PSIKOLOGI SOSIAL
MAKALAH PSIKOLOGI SOSIAL
 
MAKALAH Psikologi dalam kesehatan
MAKALAH Psikologi dalam kesehatanMAKALAH Psikologi dalam kesehatan
MAKALAH Psikologi dalam kesehatan
 
Konsep pentaksiran, penilaian, pengukuran dan pengujian
Konsep pentaksiran, penilaian, pengukuran dan pengujianKonsep pentaksiran, penilaian, pengukuran dan pengujian
Konsep pentaksiran, penilaian, pengukuran dan pengujian
 
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL GRAND CEMPAKA RESORT & CON...
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL GRAND CEMPAKA RESORT & CON...PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL GRAND CEMPAKA RESORT & CON...
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL GRAND CEMPAKA RESORT & CON...
 
Tujuan Pengukuran & Penilaian
Tujuan Pengukuran & PenilaianTujuan Pengukuran & Penilaian
Tujuan Pengukuran & Penilaian
 
Definisi dan contoh pentaksiran, pentafsiran, penilaian, pengukuran dan pengu...
Definisi dan contoh pentaksiran, pentafsiran, penilaian, pengukuran dan pengu...Definisi dan contoh pentaksiran, pentafsiran, penilaian, pengukuran dan pengu...
Definisi dan contoh pentaksiran, pentafsiran, penilaian, pengukuran dan pengu...
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
 
Analisis Rekrutmen dan Seleksi Pegawai
Analisis Rekrutmen dan Seleksi PegawaiAnalisis Rekrutmen dan Seleksi Pegawai
Analisis Rekrutmen dan Seleksi Pegawai
 
STEAL THIS PRESENTATION!
STEAL THIS PRESENTATION! STEAL THIS PRESENTATION!
STEAL THIS PRESENTATION!
 

Similar to Makalah Seleksi dan penempatan

Psikologi Industri dan Organisasi (Ashar Sunyoto Munandar, UI-PRESS 2014) "SE...
Psikologi Industri dan Organisasi (Ashar Sunyoto Munandar, UI-PRESS 2014) "SE...Psikologi Industri dan Organisasi (Ashar Sunyoto Munandar, UI-PRESS 2014) "SE...
Psikologi Industri dan Organisasi (Ashar Sunyoto Munandar, UI-PRESS 2014) "SE...
anssptr
 
Presentasi pio seleksi dan pemenpatan
Presentasi pio seleksi dan pemenpatanPresentasi pio seleksi dan pemenpatan
Presentasi pio seleksi dan pemenpatan
julian ellen
 
Presentasi pio seleksi dan pemenpatan
Presentasi pio seleksi dan pemenpatanPresentasi pio seleksi dan pemenpatan
Presentasi pio seleksi dan pemenpatanfebedwi
 
Teori seleksi
Teori seleksiTeori seleksi
Teori seleksi
pramestiindraningsih1
 
Bab V Seleksi Pegawai
Bab V Seleksi PegawaiBab V Seleksi Pegawai
Bab V Seleksi PegawaiHarniza Ulfa
 
5. Rekruitmen Dan Seleksi Rekruitmen Dan SeleksRekruitmen Dan SeleksRekruitme...
5. Rekruitmen Dan Seleksi Rekruitmen Dan SeleksRekruitmen Dan SeleksRekruitme...5. Rekruitmen Dan Seleksi Rekruitmen Dan SeleksRekruitmen Dan SeleksRekruitme...
5. Rekruitmen Dan Seleksi Rekruitmen Dan SeleksRekruitmen Dan SeleksRekruitme...
RandomFreedom
 
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatanHandout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
sukmana metro
 
Analisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptx
Analisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptxAnalisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptx
Analisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptx
RandomFreedom
 
Quick interview (presentasi)
Quick interview (presentasi)Quick interview (presentasi)
Quick interview (presentasi)
Seta Wicaksana
 
Artikel ilmiah seleksi
Artikel ilmiah seleksiArtikel ilmiah seleksi
Artikel ilmiah seleksi
magdalena praharani
 
Rekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen dan Seleksi Rekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen dan Seleksi
dalongxxi
 
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-6-6.msdm-i.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-6-6.msdm-i.pptjbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-6-6.msdm-i.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-6-6.msdm-i.ppt
RastraArifPradana
 
PERFORMANCE APPRAISAL
PERFORMANCE APPRAISALPERFORMANCE APPRAISAL
PERFORMANCE APPRAISAL
CindyMarchella
 
Illustrative Parenting Class Presentation (1).pdf
Illustrative Parenting Class Presentation (1).pdfIllustrative Parenting Class Presentation (1).pdf
Illustrative Parenting Class Presentation (1).pdf
MuhammadRisky40
 
Makalah tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
Makalah tes seleksi karyawan dan wawancara in BahasaMakalah tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
Makalah tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
Yesica Adicondro
 
Msdm seleksi baru kelompok 6
Msdm seleksi baru kelompok 6Msdm seleksi baru kelompok 6
Msdm seleksi baru kelompok 6
Widia Ratnasari Samosir
 
Bab III Analisis dan Rancang Bangun Pekerjaan
Bab III Analisis dan Rancang Bangun PekerjaanBab III Analisis dan Rancang Bangun Pekerjaan
Bab III Analisis dan Rancang Bangun PekerjaanHarniza Ulfa
 
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatanHandout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Merfy Kesek
 
(Tugas Manajemen SDM) Proses seleksi tenaga kerja
(Tugas Manajemen SDM) Proses seleksi tenaga kerja(Tugas Manajemen SDM) Proses seleksi tenaga kerja
(Tugas Manajemen SDM) Proses seleksi tenaga kerja
shafira auliani33
 

Similar to Makalah Seleksi dan penempatan (20)

Psikologi Industri dan Organisasi (Ashar Sunyoto Munandar, UI-PRESS 2014) "SE...
Psikologi Industri dan Organisasi (Ashar Sunyoto Munandar, UI-PRESS 2014) "SE...Psikologi Industri dan Organisasi (Ashar Sunyoto Munandar, UI-PRESS 2014) "SE...
Psikologi Industri dan Organisasi (Ashar Sunyoto Munandar, UI-PRESS 2014) "SE...
 
Presentasi pio seleksi dan pemenpatan
Presentasi pio seleksi dan pemenpatanPresentasi pio seleksi dan pemenpatan
Presentasi pio seleksi dan pemenpatan
 
Presentasi pio seleksi dan pemenpatan
Presentasi pio seleksi dan pemenpatanPresentasi pio seleksi dan pemenpatan
Presentasi pio seleksi dan pemenpatan
 
Teori seleksi
Teori seleksiTeori seleksi
Teori seleksi
 
Seleksi dan penempatan
Seleksi dan penempatanSeleksi dan penempatan
Seleksi dan penempatan
 
Bab V Seleksi Pegawai
Bab V Seleksi PegawaiBab V Seleksi Pegawai
Bab V Seleksi Pegawai
 
5. Rekruitmen Dan Seleksi Rekruitmen Dan SeleksRekruitmen Dan SeleksRekruitme...
5. Rekruitmen Dan Seleksi Rekruitmen Dan SeleksRekruitmen Dan SeleksRekruitme...5. Rekruitmen Dan Seleksi Rekruitmen Dan SeleksRekruitmen Dan SeleksRekruitme...
5. Rekruitmen Dan Seleksi Rekruitmen Dan SeleksRekruitmen Dan SeleksRekruitme...
 
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatanHandout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
 
Analisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptx
Analisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptxAnalisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptx
Analisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptx
 
Quick interview (presentasi)
Quick interview (presentasi)Quick interview (presentasi)
Quick interview (presentasi)
 
Artikel ilmiah seleksi
Artikel ilmiah seleksiArtikel ilmiah seleksi
Artikel ilmiah seleksi
 
Rekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen dan Seleksi Rekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen dan Seleksi
 
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-6-6.msdm-i.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-6-6.msdm-i.pptjbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-6-6.msdm-i.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-6-6.msdm-i.ppt
 
PERFORMANCE APPRAISAL
PERFORMANCE APPRAISALPERFORMANCE APPRAISAL
PERFORMANCE APPRAISAL
 
Illustrative Parenting Class Presentation (1).pdf
Illustrative Parenting Class Presentation (1).pdfIllustrative Parenting Class Presentation (1).pdf
Illustrative Parenting Class Presentation (1).pdf
 
Makalah tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
Makalah tes seleksi karyawan dan wawancara in BahasaMakalah tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
Makalah tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
 
Msdm seleksi baru kelompok 6
Msdm seleksi baru kelompok 6Msdm seleksi baru kelompok 6
Msdm seleksi baru kelompok 6
 
Bab III Analisis dan Rancang Bangun Pekerjaan
Bab III Analisis dan Rancang Bangun PekerjaanBab III Analisis dan Rancang Bangun Pekerjaan
Bab III Analisis dan Rancang Bangun Pekerjaan
 
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatanHandout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
 
(Tugas Manajemen SDM) Proses seleksi tenaga kerja
(Tugas Manajemen SDM) Proses seleksi tenaga kerja(Tugas Manajemen SDM) Proses seleksi tenaga kerja
(Tugas Manajemen SDM) Proses seleksi tenaga kerja
 

Recently uploaded

ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 

Recently uploaded (20)

ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 

Makalah Seleksi dan penempatan

  • 1. SELEKSI DAN PENEMPATAN MAKALAH INI DI BUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI DI SUSUN OLEH DWI LESTARI YULIAN HELEN JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MERCU BUANA
  • 2. I. PENGERTIAN SELEKSI DAN PENEMPATAN Sebagai sistem terbuka, Perusahaan secara terus menerus berada dalam suatu proses interaksi, suatu proses pertukaran dengan lingkungannya, dengan sistem-sistem lainnya. Dalam proses ini, organisasi industri melakukan penyaringan karyawan untuk meduduki suatu jabatan, baik entry lavel maupun sampai pada level manajerial. Proses ini juga bertujuan untuk memperoleh karyawan yang sesuai dan memilih karyawan yang terbaik sesuai dengan kualifikasi dan persyaratan melalui ujian / test kemapuan. Namun tidak seluruh kandidat memiliki kualifikasi sesuai dengan lowongan jabatan, selain itu karyawan yang dibutuhkan pada jabatan tersebut biasanya lebih kecil jumlahnya dibandingkan dengan calon pelamar, sehingga Organisasi Industri perlu melakukan seleksi dan penempatan bagi pekerja. Seleksi adalah keputusan menerima atau menolak calon pekerja untuk pekerjaan tertentu, berdasarkan dugaan tentang kemungkinan berhasil atau tidaknya calon pada pekerjaan tersebut. Seleksi : dinilai sejauh mana kesesuaian calon pekerja dengan suatu pekerjaan. (Munandar, 2001) Penempatan adalah keputusan untuk mendistribusikan calon pekerja pada perkerjaan yang berbeda-beda berdasarkan dugaan tentang berhasil atau tidaknya calon tersebut pada pekerjaan yang berbeda tersebut. Penempatan : dinilai kesesuaian calon pekerja dengan sejumlah pekerjaan yang berbeda. (Munandar, 2001) Proses seleksi dan penempatan adalah proses peramalan. Para calon tenaga kerja dinilai atau ditaksir sejauh mana mereka berkemungkinan besar akan berhasil dalam melakukan pekerjaan yang ditawarkan kepadanya. (Apriyanto & Arisandi, 2013). Proses penilaian dan penapsiran diukur oleh alat ukur, kuesioner, wawancara dsb. Dan yang tidak kalah penting, Organisai Industri juga harus membuat proses seleks dan penempatan berjalan dengan adil dan merata sesuai dengan UU 13 Tahun 2003 yang berisi “ Setiap tenaga
  • 3. kerja memiliki kesempatan yang sama tanpa diskriminasi untuk memperoleh pekerjaan”. II.PERBEDAAN INDIVIDUAL Perbedaan individual berkaitan dengan perbedaan antar kelamin, anatarkebudayaan, antarpendidikan, antarusia, antar bangsa, antarsuku bangsa.. Setiap pekerja memiliki karakternya sendiri-sendiri dalam melakukan pekerjaan. Sedangkan perusahaan berharap bahwa pekerja mereka kompeten dalam berbagai macam pekerjaan. (Munandar, 2001) Dalam seleksi dan penempatan tidaklah penting dan relevan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara kelompok-kelompok tersebut, karena yang diteliti adalah sejauh mana seorang (wanita/pria, berpengalaman atau tidak, berpendidikan tinggi atau tidak, dst) memiliki ciri-ciri pribadi yang merupakan persyaratan yang harus dipenuhi untuk suatu pekerjaan. Namun demikian perlu diperhatikan bahwa jika suatu tees/alat ukur secara sistematis dan terus-menerus memberikan keuntungan pada satu kelompok saja, atau megmberikan kerugian pada satu kelompok saja.m maka tes atu alat ukur tersebut tudak dapat dianggap absah (valid). Dari perbedaan individual ini, maka dapat disimpulkan : 1. Seorang pekerja tidak dapat mengerjakan berbagai macam pekerjaan 2. Kemampuan pada pekerja berbeda-beda dalam melakukan 1 jenis pekerjaan 3. Kemampuan pekerja dalam melaksanakan pekerjaan dikategorikan dari sangat mampu sampai dengan kurang mampu
  • 4. III. METODE SELEKSI DAN STRATEGI SELEKSI METODE SELEKSI Test seleksi bukan digunakan untuk kompetisi antar pelamar, melainkan test seleksi mencerminkan relevansi antara kemampuan pelamar dengan kemampuannya dalam melakukan pekerjaan. Artinya semakin baik hasil test pelamar, maka semakin baik pula hasil pelamar dapat mengemban pekerjaan yang sebenarnya. (Apriyanto & Arisandi, 2013). Beberapa metode- metode seleksi yang digunakan oleh perusahan menurut hasil Survey SHRM tahun 2005 dari 208 perusahaan, antara lain : 1. Wawancara perilaku Calon pekerja diberikan pertanyaan mengenai caranya menangani pekerjaan pada pengalaman sebelumnya, kinerja masa depan dan dalam situasi yang sama. Pewawancara mengidentifikasi pengalaman yang berkaitan dengan pekerjaan, perilaku, pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang diinginkan untuk posisi tertentu.Pewawancara juga penggunakan teknik STAR (Situasi, Tugas, Tindakan, Hasil) untuk mengidentifikasi prilaku masa lalu. 2. Test Keahlian 3. Kuestioner untuk mencari kecocokan dengan organisasi 4. Profil kepribadian Test ini mengidentifikasikan profil kepribadian seseorang yang merupakan karakteristik unik individu. Tapi test ini memiliki validitas rendah untuk memprediksi kinerja kerja, karena setiap karakter dapat berhasil dengan cara mereka sendiri. Test ini hanya membantu memprediksi kesuksessan pekerjaan yang berhubungan dengan aspek interpersonal. Contohnya DISC, untuk mengetahui prilaku individu dalam suatu lingkungan dan situasi. Dan MBTI, untuk mengukur kecendrungan psikologis seseorang dalam mengambil keputusan. (Apriyanto & Arisandi, 2013).
  • 5. 5. Aptitude testing (test bakat dan kecerdasan) Untuk mengukur kemampuan mental dan fisik dan juga kemampuan berpikir secara umum untuk berlajar dan memperoleh keterampilan. 6. Seleksi persyaratan minimum 7. Stimulasi (Work Sampel Test) Untuk mengukur kemampuan seseorang dalam melakukan sesuatu. Job Description bisa menjadi dasar dari Stimulasi. 8. Virtual job tryouts Penyelesaian sample pekerjaan secara online. 9. Assessment center Mengukur kompetensi yang dimiliki oleh calon kekerja melalui pengamatan prilaku. Kompetensi merupakan kombinasi dari keterampilan, sikap, pengetahuan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Metode Seleksi dibagi menjadi Metode Statistikal dan Klinikal (Munandar, 2001) 1. Metode Statistikal : data dari calon pekerja dikumpulkan berdasarkan prosedur yang sudah ditetapkan. Misalnya penentuan alat ukur/alat tes yang telah distandarisasikan. Biasanya menggunankan perhitungan statistik. Kelebihan Metode Statistikal: • Tim HRD bisa melihat kemungkinan calon pekerja dapat ditempatkan pada divisi lain, bila calon tersebut tidak sesuai dengan bidang kerja yang dilamar.
  • 6. Kelemahan Metode Statistikal: • Metode ini tidak menunjukan perubahan-perubahan dalam pekerjaan dan organisasi • Tidak dapat digunakan untuk menilai calon pekerja secara individual 2. Metode Klinikal : mengidentifikasikan calon pekerja dengan cara kualitatif, melalui metode wawancara dan observasi perilaku. Kelebihan Metode klinikal : • Tim HRD dapat memantau pengalaman calon pekerja dengan lebih detail dan dapat melihat calon pekerja menyelesiakan pekerjaan dalam berbagai situasi • Proses seleksi dapat sesesuaikan dengan tiap-tiap calon pelamar Kelemahan Metode Klinikal : • Bila ada fakta yang terlewat, maka akan mempengaruhi keputusan yang diambil Jika pengolahan data Statistikal bisa dilakukan oleh orang yang bukan sarjana psikologi, hanya mengembangkan riset yang pernah ada, namun jika pengolahan data secara klinikal dilakukan oleh sarjana psikologi, beranggapan bahwa ia dapat lebih memperhatikan dan memanfaatkan keseluruhan pola perilaku calon dalam rangka tuntutan pekerjaan dan dalam keadaan khusus. STRATEGI SELEKSI Strategi seleksi didasarkan pada penggunaan dari metode mekanika atau klinik dalam pengummpulan dan pengolahan data dapat dibedakan menjadi 6 strategi seleksi. Berikut uraian singkat dari setiap strategi :
  • 7. 1. Interprestasiprofil Data dikumpulkan mekanika dan diolah secara klinikal. Seorang ahli klinik (Sarjana Psikologi), dapat mengadakan awancara dan mengamati atau mengobservasi calon, menafsirkan pola atau profil dari skor-skor yang diperoleh dari seperangkat tes. 2. Statisikal Murni Data dikumpulkan dan diolah secara mekanikal strategi ini ialah penggunaan dari informasi biografikal dan skor-skor tes untuk meramalkan prestasi kerja manajerial. 3. Klinikal Murni Pengumpulan dan pengolahan data berlangsung secara klinikal. Seorang ahli klinik atau sarjana psikologi mendasarkan prediksinya melalui wawancara atau observasi perilaku tampak menggunakan informasi objektif. 4. Pengharkatan Perilaku (Behavior Rating) Pengumpulan data dilaksanakan secara klinikal sedangkan pengolahannya dilakukan secara mekanikal. Ahli klinik atau sarjana psikologi setelah mengobseervasi perilaku calon atau setelah mewawancarainya, meringkas kesan-kesannya dalam bentuk pengharkatan pada satu atau lebih skala yang telah disediakan. 5. Gabungan Klinikal Pengumpulan data dilakukan secara mekanikal dan klinikal sedangakan pengolahannya secara klinikal, semua informasi dari wanwancara, observasi dan skor-skor tes, dipadukan oleh seorang atau satu tim ahli klinik (psikologi) untuk mengembangkan satu wawasan dan prediksi perilaku tentang seorang calon.
  • 8. 6. Gabungan Mekanikal Data dikumpulkan secara mekanikal dan klinikal, sedangkan pengolahan datanya dilakukan secara mekanikal. Metode ini berbeda dari ‘gabungan klinikal’ hanya dalam penggunaan dari aturan-aturan yang telah ditetepakan semula. IV. PROSES SELEKSI Penggunan pemerikasaan psikologi atau sebagaimana dikenal secara popular dengan sebutan psikotes mulai banyak dikenal pada permulaan tahun 60-an. Serangkaian tes seperti tes kecakapan metal, tes kepribadian, tes observasi dan wanwancara akan dilakukan oleh para calon tenaga kerja. Selain tes-tes yang diatas proses seleksi calon tenaga kerja dapat dibagi sebagai berikut : 1. Tahap I Seleksi Surat-surat Lamaran Seleksi Surat-surat Lamaran. Berdasarkan surat-surat lamaran yang diajukan oleh calon, dipertimbangkan apakah ia akan diterima untuk diseleksi pada tahap seleksi berikutnya atau tidak. 2. Tahap II Wawancara Awal Wawancara awal. Dalam tahap ini calon diwawancarai oleh karyawan/staf dibagian sumberdaya manusia, umtuk mendapatkan gambaran umum tetang kesesuaian calon dengan pekerjaan yang ia lamar. Jika calon karyawan sudah meyetujui apa saja yang telah disepakati di awal wawancara dan dinilai sesuai dengan persyaratan maka ia dapat untuk mengikuti tahap seleksi berikutnya. 3. Tahap III Ujian, Psikotes, Dan Wawancara
  • 9. Ujian, Psikotes, Wawancara. Pada saat ujian para calon tenaga kerja diberikan soal untuk mengtes kemampuan yang ia miliki. Dan pada saat psikotes calon di eveluasi secara psikologik. Sedangkan untuk wawancara para calon akan diwawancarai oleh pihak yang akan menjadi atasan mereka langsung. Jika semua proses telah dilalui maka calon dapat melanjutkan ketahap berikutnya 4. Tahap IV Penilaian Akhir Penilaian Akhir. Pada tahap ini para calon akan melaksanakan tes kesehatan. Hasil tes kesehatan ini dan hasil-hasil dari tahap sebelumnya kemudian digunakan sebagai dasar penerimaan atau penolakan calon. 5. Tahap V Pemberitahuan dan Wawancara Akhir Pada tahap ini karayawan yang telah berhasil lolos dari tahap sebelumnya akan diwawancarai mengenai aturan-aturan yang belaku di perusahaan tersebut, jika mereka menyetujuinya maka para calon dapat diterima sebagai tenaga kerja perusahaan tersebut. 6. Tahap VI Penerimaan Pada tahap ini tenaga kerja yang telah diterima akan menadatangani sebuah kontrak kerja.
  • 10. V. PUSAT-PUSAT PENAKSIRAN (ASSESSMENT CENTER) Kajian dari bell System’s Management Progress pada American Telephone & Telegraph Company (A.T & T.) merupakan penerapan pertama yang diketahui dari metode ‘pusat penaksiran’ (assessment center) pada perusahaan. Metode pusat penaksiran merupakan prosedur yang komprehensif dan baku dimana banyak teknik-teknik assessement digunakan dalam kombinasi untuk menilai orang-orang dengan berbagai tujuan.
  • 11. Tujuan Assessment Center Tujuan-tujuan atau penggunaan dari pusat penaksiran adalah sebagai berikut : 1. Seleksi dari tenaga kerja dengan kecakapan yang baik untuk dipromosikan ke dudukan manajerial . 2. Penemukenalkan dari tenaga kerja yang memiliki potensi manajemen pada permulaan dini dari karier mereka. 3. Penempatan dari para tenaga kerja ke dalam kedudukan-kedudukan yang akan menggunakan bakat-bakat mereka, dan untuk mengembangkan para tenaga kerja sebelumnya. 4. Pengembangan pribadi agar membantu orang/tenaga kerja untuk mengenali kemampuan- kemampuan mereka dan membantu mereka untuk meningkatkan kemapuan-kemampuan tersebut. Proses Assessment Center Proses Assessment pada umumnya meliputi tahap-tahap berikut : 1 Penemukenalkan dimensi-dimensi /kompetensi-kompetensi pekerjaan manajerial. SEbagai langkah pertama pada proses assessment ditemukan dulu dimensi-dimensi apa saja yang diperlukan untuk jabatan manajerial, dimensi ini ditentukan oleh pemimpin perusahaan yang didampingi oleh para assessor. 2 Pengembangan alat-alat assessment. Alat-alat assessment terdiri dari tes-tes situasional atau alat-alat simulasi dan teknik wawancara. 3 Penetapan para calon manajer (assesses) untuk di-assess/taksir. Para calon manajer biasanya telah dipilih oleh atasan mereka langsung.
  • 12. 4 Penetapan para penaksir/assessor. Assessor adalah para sajarna psikologi (yang berwenang untuk berpraktek) dan terdiri dari para manajer senior dari perusahaan yang bersangkutan. 5 Pelaksanaan penaksiran/assessment. Biasanya untuk di Indonesia hari pertama akan dimulai dengan memberitahukan tujuan, maksud, dan proses dilakukannya assessment ini. 6 Proses pembuatanlaporan perorangan dari setiap assesse. Para assessor akan membuat laporang untuk para calon manajer dari data-data yang mereka kumpulkan selama proses assessment dan nantinya laporang tersebut akan di serahkan kepada perusahaan. 7 Pemberian umpan balik. Hasil penaksiran akan diberikan sebagai umpan balik kepada manajer yang ditaksir agar ia dapat mempertahankan dan meningkatkan kemampuan- kemapuan yang meraka milki. Biasanya yang memberikan umpan balik adalah atasannya manajer yang ditaksir. Metode-metode atau Alat-alat Penaksiran/Assessment Salh satu ciri assessment adalah menggunakan metode assessment ganda contonya teknik simulasi seperti : a. Management Business Game Para assesse dibagi kedalam kelompok-kelompok kecil dan nantinya meraka akan memaikan peran seperti peran manajer keuangan, manajer pemarasan atau menajer yang lainnya. Nantinya meraka akan diminta untuk membuat laporan dari hasil pekerjaan mereka sesuia dengan peran yang mereka mainkan. b. Leaderless Group Discussion dan Role Paly
  • 13. Para assesse akan dibagi kedalam 6 kelompok dab setiap kelompok akan dibagikan suatu masalah yang harus mereka diskusikan dan memecahkan masalh tersebut. Lama waktu satu jam. c. Inbasket Exercices Kepada para assesse yang berperan sebagai manajer mereka akan diberikan surat yang berisi hal-hal penting , yang tidak penting serta data yang relevan. Berdasarkan data yang dikasih merak harus meyelesaikan masalah yang ada dengan data tersebut. d. Menulis Laporan dan Penyajian Lisan dari Laporan Berdasarkan data-data yang sudah diberikan para assesse akan diberi tugas untuk menyiapkan laporan dan nantinya laporan tersebut akan disampaikan secara lisan kepada direksi . e. Wawancara Disamping semua hal yang telah dilakukan para assesse akan diwawancara baik itu wawancara mendalam atau pun wawancara terfokus. Daftar Pustaka Ashar, S Munandar, 2001, Penerbit Universitas Indnesia , Jakarta Brian, Aprinto & Fonny, A Jacob, 2013, Penerbit PPM, Jakarta