SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
MONOPOLI AND
OPLIGOPOLI MARKET
Pasar Persaingan
sempurna
Pasar Monopoli
Pasar Persaingan
Sempurna
Merupakan pasar dengan banyak
penjual dan pembeli dengan
berbagai jenis produk dan juga
kemudahan dalam keluar masuk
pasar
Pasar Monopoli
Meupakan pasar dengan hanya ada
satu produsen dengan adanya
batasan akses keluar masuk pasar
Pasar Duopoli
Pasar Oligopoli
Pasar Duopoli
Pasar duopoli merupakan pasar
yang dikuasai oleh 2 perusaahaan
besar yang saling mempengaruhi
satu dengan yang lainnya. Pasar ini
merupakan dasar dari pasar
Oligopoli
Pasar Oligopoli
Pasar Olgopoli merupakan pasar
dengan beberapa perusahaan yang
mengendalikan pasar. Pengusaha
ada pasar oligopoli cenderung
mengikuti arus perang harga dan
jmlah produksi
CIRI - CIRI PASAR
MONOPOLI
PASA MONOPOLI
• Hanya ada satu penjual
• Substitusi produk tidak
mirip
• Adanya hambatan untuk
masuk pasar
• Adanya Price Setter
FAKTOR PASAR
MENJADI MONOPOLI :
• Pen getahuan t ek n i s
produksi dan supply
bah an men t ah yan g
spesi fi k
• Adan ya h ak pat en
produk si
• Adan ya sk ala ek on omi s
• pemberi ak h ak dari
pemeri n t ah
Pasar dengan satu penjual, substansi produk tidak
mirip dan adanya hambatan untuk masuk
HUBUNGAN ANTARA
DEMAND, MR, DAN TR
• TR : Nilai Penjualan Total (Total Revenue)
• MR : Nilai Penjualan Marginal (Marginal
Revenue)
• AR : Rata-rata Penjualan (Average
Revenue)
• Demand : Permintaan Pasar
PERMINTAAN (DEMAND)
Perbedaan pasar monopoli dengan pasar
bersaing)
a. permintaan pasar monopoli b. permintaan pasar bersaing
Berdasarkan kurva di atas, pasar persaingan sempurna memiliki kurva yang menurun
dari kiri atas ke kanan bawah. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah produk dapat
mempengaruhi harga di pasar. Untuk mencapai keuntungan maksimum, maka perusahaan
harus menetapkan jumlah produk yang diproduksi sehingga dapat menentukan harga sendiri.
Berbeda dengan pasar monopoli, pada pasar bersaing memiliki permintaan yang sama,
menunjuukan bahwa (keseimbangan perusahaan = keseimbangan pasar)
Q = f (P) dan P = g (Q) Q = f (P) dan P = g (Q)
/
Nilai Penjualan Total (Total
Revenue)
a. TR
Monopoli
b. TR Pasar Bersaing
Total revenue merupakan nilai total yang dari hasil penjualan produk. Pada pasar monopoli, TR
berbentuk parabola yang berarti setiap penambahan Q tidak akan selalu menyebabkan TR berada di
titik maksimum. TR dipengaruhi oleh jumlah produk dan juga harga jual dengan persamaan sebagai
berikut :
TR = PQ
Berbeda dengan pasar monopoli, Padapasar bersaing, semakin tinggi Q atau jumlah produk
yang dijual, maka akan semakin tinggi nilai TR yang dihasilkan
NILAI PENJUALAN RATA-RATA
(AR) DAN MARGIN REVENUE (MR)
Pada grafik pasar monopoli AR, MR, dan juga Demand memiliki kurva
yang berbeda. Rumus MR adalah sebagai berikut :
MR = turunan dari TR
TR maks = > MR = 0
Hubungan MR dengan elastisitas permintaan, adalah
MR = P (1 - (1/E))
Dengan nilai persamaan sebagai berikut :
• Jika E > 1 maka MR positif
• Jika E = 1 maka MR = 0
• Jika E <1 maka MR negatif
Berbeda dengan pasar monopoli, pasar bersaing memiliki TR = MR = AR
a. Pasar
Monopoli
b. Pasar
Bersaing
MAKSIMISASI KEUNTUNGAN MONOPOLI
JANGKA PENDEK
• Pendekatan TR -
TC
Berdasarkan grafik di samping,
diantara titik A dan B, nilai TR > TC.
Maka pada titik tersebut
merupakan keuntungan yang
diperoleh.
MAKSIMISASI KEUNTUNGAN MONOPOLI
JANGKA PENDEK
2. Pendekatan MC -
MR
Pada pasar Monopoli, keuntungan
maksimum ada pada titik MC = MR
yang berarti di titik E
Sedangkan pada pasar bersaing,
titik equilibrium berada di titik
MC = P yaitu titik F
MAKSIMISASI KEUNTUNGAN MONOPOLI
JANGKA PENDEK
3. Pendekatan
Matematis
Keuntungan adalah nilai penjualan total (TR) dikurangi dengan biaya total (TC)
keuntungan = TR - TC
Agar tercapai keuntungan maksimum, maka :
MR = MC
Turunan MR = Turunan MC
Syarat tersebut juga berlaku untuk pasar bersaing, namun untuk pasar bersaing
karena MR = P, maka keuntungan maksimal di titik MC = P
KESEIMBANGAN JANGKA PANJANG
Keterangan :
• D : kurva permintaan
• MR : marginal revenue
• SMC : short run marginal cost
• SAC : short run average total cost
• LMC : long run marginal cost
• LAC : long run average total cost
Dalam jangka panjang, pasar monopoli mencapai
keadaan keseimbangan saat memproduksi dan
menjual produk sebanyak Q2 dengan harga jual P2
dan rata-rata C2. Pasar monopoli masih
memperoleh keuntungan di atas normal karena
harga produk masih di atas biaya total ra-rata
PERSAINGAN
MONOPOLISTIK
PERSAINGAN
MONOPOLISTIK
Pasar Monopolistik merupakan pasar yang ada diantara pasar
persaingan sempurna dan pasar monopoli. Secara umum, pasar
monopolistik merupakan pasar yang mana banyak penjual dan produsen
yang menghasilakn produk yang berbeda coraknya namun sejenis.
Ciri- ciri pasar monopolistik :
• Terdapat banyak penjual
• Produknya heterogen
• Perusahaan memiliki sedikit kekuatan untuk mempengaruhi harga
• Masuk ke dalam industri/pasar relatif mudah
• Persaingan promosi sangat aktif
KESEIMBANGAN JANGKA
PENDEK
Kurva permintaan perusahaan persaingan
monopolistik merupakan pasar peralihan antara
kurva persaingan sempurna dengan kurva pasar
monopoli. Elastisitas oermintaan lebih kecil daripada
elastisitas permintaan perusahaan persaingan
sempurna namun, untuk analisis keseimbangannya
sama dengan analisis keseimbangan pasar monopoli
namun pada pasar monopolistik hanya sebagian dari
permintaan pasar.
KESEIMBANGAN JANGKA
PANJANG
Kondisi pasar monopolistik pada keuntungan normal
berbeda dengan pasar monopoli, dimana pada pasar
monopolistik :
• harga jual dan biaya produksi lebih tinggi
• kegiatan produksi pada perusaaan belum mencapai
tingkat maksimal
Ketika pasar menderita kerugian, akan menyebabkan
perusahaan dalam pasar semakin sedikit dan jumlah
permintaan semakin tinggi, yang artinya :
semakin tinggi permintaan = harga semakin tinggi
Hal tersebut berpotensi memberatkan konsumen
DUOPOLI DAN
OLIGOPOLI
PASAR DUOPOLI
Pasar Duopoli dikemukakan oleh ahli ekonomi Prancis, yaitu Antoine
Augustin Cournot tahun 1838. Karena pasar ini hampir tidak ditemukan
di dunia nyata, maka pasar teori pada pasar ini lebih banyak
menggunakan asumsi-asumsi.
Untuk analisis pasar dapat digambarkan sebagai berikut :
Pengaruh kebijakan dari perusahaan 1 akan mempengaruhi kebijakan
perusahaan 2. Begitupun sebaliknya.
Asumsi-asumsi dalam pasar duopoli memunculkan berbagai teori-teori
baru. seperti Teori Duopoli Cournot, Teori Kinked Demand Curve
TEORI DUOPOLI
COURNOT
Teori ini menyatakan bahwa pengusaha
duopoli menghasilkan produk yang
homogen. Dimana menggunakan asumsi
pokok bahwa waktu pengusaha duopoli
memaksimumkan keuntungannya, maka
jumlah produk yang dihasilkan oleh
kompetitor tidak bergantung pada jumlah
produk yang dihasilkan oleh perusahaan
pertama.
Teori ini mengasumsikan bahwa kurva
permintaan bagi pengusaha duopoli
merupakan kurva permintaan yang patah.
Analisis keseimbangannya sebagai berikut :
• harga pasar yang memuaskan bagi kedua
pengusaha duopoli teah terbentuk
• apabila salah satu pengusaha menurunkan
harga, pengusaha pesaing juga akan
menurunkan harga
• apabila salah satu pengusaha menaikkan
harga, maka pengusaha lainnya juga
menaikkan harga.
TEORI KINKED
DEMAND CURVE
PASAR
OLIGOPOLI
Teori Duopoli merupakan teori dasar dari
teori oligopoli. Dimana ada dua teori pokok
dalam pasar oligopoli, yaitu :
a. tidak adanya ikatan antar pengusaha
(Independent Action
b. adanya ikatan tertentu yang dijalin antar
pengusaha-pengusaha. Dimana ikatan ini ada
yang merupakan ikatan sempurna dan tidak
sempurna
• TIDAK ADANYA IKATAN ANTAR
PENGUSAHA
Kebijakan harga dan produksi pada pasar oligopoli memicu
timbulnya perang harga antar pengusaha. Perang ini dapat membuat
kehancuran pada beberapa pengusaha tertentu, karena kemampuan
pengusaha dangat bergantung pada produk yang dihasilkan dan juga
biaya produksinya. Apabila pasar merupaka oligopoli murni (homogen)
maka pengusaha hanya akan mengikuti perang harga sampai keuntungan
normal saja. Namun, jika pasar bukan oligopoli murni, pegusaha akan
turut dalam perang harga sampai pada tingkat AC = P
Pada oligopoli tidak murni, kapasitas produk cenderung tidak optimum
pada saat MC = AC. Namun, jika harga lebih rendah dari P2, perusahaan
terpaksa harus di tutup karena AC lebih besar dari AR
2. PENGGABUNGAN SEMPURNA
ANTAR PERUSAHAAN
Atas dasar prinsip monopoli, permintaan kartel adalah permintaaan
pasar, sedangkan MC merupakan jumlah MC seluruh perusahaan yang
tergabung dalam kartel.
Jumlah penjualan produk yang tergabung dalam kartel dapat ditentukan
dengan rumus :
MR = MC1 = MC 2 = ........ = MCn
Sedangkan tingkat keuntungannya dengan rumus :
Keuntungan kartel = Keuntungan 1 = keuntungan 2 = ....... = keuntungan n
Dan jumlah produk yang dihasilkan seluruh perusahaan :
Q = Q1 = Q2 = ...... = Qn
3. PENGGABUNGAN TIDAK
SEMPURNA
Perusahaan oligopoli yang mengahasilkan produk homogen
menggabungkan diri secara diam-diam. Sehingga tidak membentuk kartel
seperti penggabungan sempurna. Pada penggabungan tidak sempurna
akan ada Price Leader.
Price Leader merupakan emimpin perusahaan yang ditunjuk. Umumnya
perusahaan ini merupakan yang terbesar.
Oleh karena itu, kapasitas produksi masing-masing perusahaan sebagai
berikut :
MRl = MCl
P = Dl = Dm = MC1 = MC2 = ..... = MC n
Dimana MCl = MC1 + MC2 + MC3 + ..... + MCn
THANK YOU

More Related Content

What's hot

Teori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaTeori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaPuw Elroy
 
Bab 05 pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna
Bab 05 pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna Bab 05 pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna
Bab 05 pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna Yuni Tri Retnani Sardi, S.Pd
 
Pasar Monopolistik
Pasar MonopolistikPasar Monopolistik
Pasar Monopolistikfauzie zie
 
Pasar Oligopoli game theory
Pasar Oligopoli   game theoryPasar Oligopoli   game theory
Pasar Oligopoli game theoryOpissen Yudisyus
 
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...Altina Hanum
 
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikPasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikFisa Tiana
 
Struktur Pasar
Struktur PasarStruktur Pasar
Struktur Pasarsischayank
 
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uasPasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uasrobbiatul Adawiyah
 
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistikstruktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistikmas karebet
 
Pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna
Pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurnaPasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna
Pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurnaMarina Silalahi
 
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnis
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnisSkb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnis
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnisSoedarman Albar
 

What's hot (20)

Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna
 
Materi 10 (pasar persaingan)
Materi 10 (pasar persaingan)Materi 10 (pasar persaingan)
Materi 10 (pasar persaingan)
 
Pertemuan ke vii teori produksi new
Pertemuan ke  vii teori produksi newPertemuan ke  vii teori produksi new
Pertemuan ke vii teori produksi new
 
Teori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaTeori produksi dan biaya
Teori produksi dan biaya
 
Bab 05 pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna
Bab 05 pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna Bab 05 pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna
Bab 05 pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoli
 
Persaingan Monopolistik
Persaingan MonopolistikPersaingan Monopolistik
Persaingan Monopolistik
 
Pasar Monopolistik
Pasar MonopolistikPasar Monopolistik
Pasar Monopolistik
 
Pasar Oligopoli game theory
Pasar Oligopoli   game theoryPasar Oligopoli   game theory
Pasar Oligopoli game theory
 
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
 
Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)
Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)
Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)
 
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikPasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
 
Pasar Monopoli
Pasar MonopoliPasar Monopoli
Pasar Monopoli
 
Struktur Pasar
Struktur PasarStruktur Pasar
Struktur Pasar
 
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uasPasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
 
Keseimbangan is lm
Keseimbangan is lmKeseimbangan is lm
Keseimbangan is lm
 
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistikstruktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
 
Teori produksi
Teori produksiTeori produksi
Teori produksi
 
Pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna
Pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurnaPasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna
Pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna
 
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnis
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnisSkb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnis
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnis
 

Similar to pasar monopoli dan oligopoli.pptx

Similar to pasar monopoli dan oligopoli.pptx (20)

PASAR
PASARPASAR
PASAR
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoli
 
Struktur Pasar Monopoli
Struktur Pasar MonopoliStruktur Pasar Monopoli
Struktur Pasar Monopoli
 
Slide 11 (pe)
Slide 11 (pe)Slide 11 (pe)
Slide 11 (pe)
 
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK6.pdf
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK6.pdfTUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK6.pdf
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK6.pdf
 
Monopoli 2
Monopoli 2Monopoli 2
Monopoli 2
 
8_STRUKTUR_PASAR.pptx
8_STRUKTUR_PASAR.pptx8_STRUKTUR_PASAR.pptx
8_STRUKTUR_PASAR.pptx
 
Persaingan Monopolistik.pptx
Persaingan Monopolistik.pptxPersaingan Monopolistik.pptx
Persaingan Monopolistik.pptx
 
Pasar
PasarPasar
Pasar
 
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur PasarMakalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
 
MACAM-–-MACAM-PASAR.ppt
MACAM-–-MACAM-PASAR.pptMACAM-–-MACAM-PASAR.ppt
MACAM-–-MACAM-PASAR.ppt
 
aliansi luar biasa.ppt
aliansi luar biasa.pptaliansi luar biasa.ppt
aliansi luar biasa.ppt
 
ppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptx
ppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptxppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptx
ppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptx
 
PASAR OLIGOPOLI.pptx
PASAR OLIGOPOLI.pptxPASAR OLIGOPOLI.pptx
PASAR OLIGOPOLI.pptx
 
PASAR OLIGOPOLI.pptx
PASAR OLIGOPOLI.pptxPASAR OLIGOPOLI.pptx
PASAR OLIGOPOLI.pptx
 
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptx
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptxPresentasi tentang pasar oligopoli.pptx
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptx
 
PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK.pptx
PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK.pptxPASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK.pptx
PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK.pptx
 
Makalah Teori mikro ekonomi
Makalah Teori mikro ekonomiMakalah Teori mikro ekonomi
Makalah Teori mikro ekonomi
 
Pasar monopolistik
Pasar monopolistikPasar monopolistik
Pasar monopolistik
 
PPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptx
PPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptxPPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptx
PPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptx
 

Recently uploaded

WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024DarmiePootwo
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxvickrygaluh59
 
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxPraktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxEndah261450
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptxAndiAzhar9
 
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelmenang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelHaseebBashir5
 
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiPanduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiHaseebBashir5
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Baratsenapananginterbaik2
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfPritaRatuliu
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.pptIjlalMaulana1
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaNovaRuwanti
 

Recently uploaded (11)

WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
 
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxPraktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
 
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelmenang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
 
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiPanduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 

pasar monopoli dan oligopoli.pptx

  • 2. Pasar Persaingan sempurna Pasar Monopoli Pasar Persaingan Sempurna Merupakan pasar dengan banyak penjual dan pembeli dengan berbagai jenis produk dan juga kemudahan dalam keluar masuk pasar Pasar Monopoli Meupakan pasar dengan hanya ada satu produsen dengan adanya batasan akses keluar masuk pasar Pasar Duopoli Pasar Oligopoli Pasar Duopoli Pasar duopoli merupakan pasar yang dikuasai oleh 2 perusaahaan besar yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Pasar ini merupakan dasar dari pasar Oligopoli Pasar Oligopoli Pasar Olgopoli merupakan pasar dengan beberapa perusahaan yang mengendalikan pasar. Pengusaha ada pasar oligopoli cenderung mengikuti arus perang harga dan jmlah produksi
  • 3. CIRI - CIRI PASAR MONOPOLI PASA MONOPOLI • Hanya ada satu penjual • Substitusi produk tidak mirip • Adanya hambatan untuk masuk pasar • Adanya Price Setter FAKTOR PASAR MENJADI MONOPOLI : • Pen getahuan t ek n i s produksi dan supply bah an men t ah yan g spesi fi k • Adan ya h ak pat en produk si • Adan ya sk ala ek on omi s • pemberi ak h ak dari pemeri n t ah Pasar dengan satu penjual, substansi produk tidak mirip dan adanya hambatan untuk masuk
  • 4. HUBUNGAN ANTARA DEMAND, MR, DAN TR • TR : Nilai Penjualan Total (Total Revenue) • MR : Nilai Penjualan Marginal (Marginal Revenue) • AR : Rata-rata Penjualan (Average Revenue) • Demand : Permintaan Pasar
  • 5. PERMINTAAN (DEMAND) Perbedaan pasar monopoli dengan pasar bersaing) a. permintaan pasar monopoli b. permintaan pasar bersaing Berdasarkan kurva di atas, pasar persaingan sempurna memiliki kurva yang menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah produk dapat mempengaruhi harga di pasar. Untuk mencapai keuntungan maksimum, maka perusahaan harus menetapkan jumlah produk yang diproduksi sehingga dapat menentukan harga sendiri. Berbeda dengan pasar monopoli, pada pasar bersaing memiliki permintaan yang sama, menunjuukan bahwa (keseimbangan perusahaan = keseimbangan pasar) Q = f (P) dan P = g (Q) Q = f (P) dan P = g (Q) /
  • 6. Nilai Penjualan Total (Total Revenue) a. TR Monopoli b. TR Pasar Bersaing Total revenue merupakan nilai total yang dari hasil penjualan produk. Pada pasar monopoli, TR berbentuk parabola yang berarti setiap penambahan Q tidak akan selalu menyebabkan TR berada di titik maksimum. TR dipengaruhi oleh jumlah produk dan juga harga jual dengan persamaan sebagai berikut : TR = PQ Berbeda dengan pasar monopoli, Padapasar bersaing, semakin tinggi Q atau jumlah produk yang dijual, maka akan semakin tinggi nilai TR yang dihasilkan
  • 7. NILAI PENJUALAN RATA-RATA (AR) DAN MARGIN REVENUE (MR) Pada grafik pasar monopoli AR, MR, dan juga Demand memiliki kurva yang berbeda. Rumus MR adalah sebagai berikut : MR = turunan dari TR TR maks = > MR = 0 Hubungan MR dengan elastisitas permintaan, adalah MR = P (1 - (1/E)) Dengan nilai persamaan sebagai berikut : • Jika E > 1 maka MR positif • Jika E = 1 maka MR = 0 • Jika E <1 maka MR negatif Berbeda dengan pasar monopoli, pasar bersaing memiliki TR = MR = AR a. Pasar Monopoli b. Pasar Bersaing
  • 8. MAKSIMISASI KEUNTUNGAN MONOPOLI JANGKA PENDEK • Pendekatan TR - TC Berdasarkan grafik di samping, diantara titik A dan B, nilai TR > TC. Maka pada titik tersebut merupakan keuntungan yang diperoleh.
  • 9. MAKSIMISASI KEUNTUNGAN MONOPOLI JANGKA PENDEK 2. Pendekatan MC - MR Pada pasar Monopoli, keuntungan maksimum ada pada titik MC = MR yang berarti di titik E Sedangkan pada pasar bersaing, titik equilibrium berada di titik MC = P yaitu titik F
  • 10. MAKSIMISASI KEUNTUNGAN MONOPOLI JANGKA PENDEK 3. Pendekatan Matematis Keuntungan adalah nilai penjualan total (TR) dikurangi dengan biaya total (TC) keuntungan = TR - TC Agar tercapai keuntungan maksimum, maka : MR = MC Turunan MR = Turunan MC Syarat tersebut juga berlaku untuk pasar bersaing, namun untuk pasar bersaing karena MR = P, maka keuntungan maksimal di titik MC = P
  • 11. KESEIMBANGAN JANGKA PANJANG Keterangan : • D : kurva permintaan • MR : marginal revenue • SMC : short run marginal cost • SAC : short run average total cost • LMC : long run marginal cost • LAC : long run average total cost Dalam jangka panjang, pasar monopoli mencapai keadaan keseimbangan saat memproduksi dan menjual produk sebanyak Q2 dengan harga jual P2 dan rata-rata C2. Pasar monopoli masih memperoleh keuntungan di atas normal karena harga produk masih di atas biaya total ra-rata
  • 13. PERSAINGAN MONOPOLISTIK Pasar Monopolistik merupakan pasar yang ada diantara pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli. Secara umum, pasar monopolistik merupakan pasar yang mana banyak penjual dan produsen yang menghasilakn produk yang berbeda coraknya namun sejenis. Ciri- ciri pasar monopolistik : • Terdapat banyak penjual • Produknya heterogen • Perusahaan memiliki sedikit kekuatan untuk mempengaruhi harga • Masuk ke dalam industri/pasar relatif mudah • Persaingan promosi sangat aktif
  • 14. KESEIMBANGAN JANGKA PENDEK Kurva permintaan perusahaan persaingan monopolistik merupakan pasar peralihan antara kurva persaingan sempurna dengan kurva pasar monopoli. Elastisitas oermintaan lebih kecil daripada elastisitas permintaan perusahaan persaingan sempurna namun, untuk analisis keseimbangannya sama dengan analisis keseimbangan pasar monopoli namun pada pasar monopolistik hanya sebagian dari permintaan pasar.
  • 15. KESEIMBANGAN JANGKA PANJANG Kondisi pasar monopolistik pada keuntungan normal berbeda dengan pasar monopoli, dimana pada pasar monopolistik : • harga jual dan biaya produksi lebih tinggi • kegiatan produksi pada perusaaan belum mencapai tingkat maksimal Ketika pasar menderita kerugian, akan menyebabkan perusahaan dalam pasar semakin sedikit dan jumlah permintaan semakin tinggi, yang artinya : semakin tinggi permintaan = harga semakin tinggi Hal tersebut berpotensi memberatkan konsumen
  • 17. PASAR DUOPOLI Pasar Duopoli dikemukakan oleh ahli ekonomi Prancis, yaitu Antoine Augustin Cournot tahun 1838. Karena pasar ini hampir tidak ditemukan di dunia nyata, maka pasar teori pada pasar ini lebih banyak menggunakan asumsi-asumsi. Untuk analisis pasar dapat digambarkan sebagai berikut : Pengaruh kebijakan dari perusahaan 1 akan mempengaruhi kebijakan perusahaan 2. Begitupun sebaliknya. Asumsi-asumsi dalam pasar duopoli memunculkan berbagai teori-teori baru. seperti Teori Duopoli Cournot, Teori Kinked Demand Curve
  • 18. TEORI DUOPOLI COURNOT Teori ini menyatakan bahwa pengusaha duopoli menghasilkan produk yang homogen. Dimana menggunakan asumsi pokok bahwa waktu pengusaha duopoli memaksimumkan keuntungannya, maka jumlah produk yang dihasilkan oleh kompetitor tidak bergantung pada jumlah produk yang dihasilkan oleh perusahaan pertama. Teori ini mengasumsikan bahwa kurva permintaan bagi pengusaha duopoli merupakan kurva permintaan yang patah. Analisis keseimbangannya sebagai berikut : • harga pasar yang memuaskan bagi kedua pengusaha duopoli teah terbentuk • apabila salah satu pengusaha menurunkan harga, pengusaha pesaing juga akan menurunkan harga • apabila salah satu pengusaha menaikkan harga, maka pengusaha lainnya juga menaikkan harga. TEORI KINKED DEMAND CURVE
  • 19. PASAR OLIGOPOLI Teori Duopoli merupakan teori dasar dari teori oligopoli. Dimana ada dua teori pokok dalam pasar oligopoli, yaitu : a. tidak adanya ikatan antar pengusaha (Independent Action b. adanya ikatan tertentu yang dijalin antar pengusaha-pengusaha. Dimana ikatan ini ada yang merupakan ikatan sempurna dan tidak sempurna
  • 20. • TIDAK ADANYA IKATAN ANTAR PENGUSAHA Kebijakan harga dan produksi pada pasar oligopoli memicu timbulnya perang harga antar pengusaha. Perang ini dapat membuat kehancuran pada beberapa pengusaha tertentu, karena kemampuan pengusaha dangat bergantung pada produk yang dihasilkan dan juga biaya produksinya. Apabila pasar merupaka oligopoli murni (homogen) maka pengusaha hanya akan mengikuti perang harga sampai keuntungan normal saja. Namun, jika pasar bukan oligopoli murni, pegusaha akan turut dalam perang harga sampai pada tingkat AC = P Pada oligopoli tidak murni, kapasitas produk cenderung tidak optimum pada saat MC = AC. Namun, jika harga lebih rendah dari P2, perusahaan terpaksa harus di tutup karena AC lebih besar dari AR
  • 21. 2. PENGGABUNGAN SEMPURNA ANTAR PERUSAHAAN Atas dasar prinsip monopoli, permintaan kartel adalah permintaaan pasar, sedangkan MC merupakan jumlah MC seluruh perusahaan yang tergabung dalam kartel. Jumlah penjualan produk yang tergabung dalam kartel dapat ditentukan dengan rumus : MR = MC1 = MC 2 = ........ = MCn Sedangkan tingkat keuntungannya dengan rumus : Keuntungan kartel = Keuntungan 1 = keuntungan 2 = ....... = keuntungan n Dan jumlah produk yang dihasilkan seluruh perusahaan : Q = Q1 = Q2 = ...... = Qn
  • 22. 3. PENGGABUNGAN TIDAK SEMPURNA Perusahaan oligopoli yang mengahasilkan produk homogen menggabungkan diri secara diam-diam. Sehingga tidak membentuk kartel seperti penggabungan sempurna. Pada penggabungan tidak sempurna akan ada Price Leader. Price Leader merupakan emimpin perusahaan yang ditunjuk. Umumnya perusahaan ini merupakan yang terbesar. Oleh karena itu, kapasitas produksi masing-masing perusahaan sebagai berikut : MRl = MCl P = Dl = Dm = MC1 = MC2 = ..... = MC n Dimana MCl = MC1 + MC2 + MC3 + ..... + MCn