SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Aset tidak berwujud 1
ASET TIDAK BERWUJUD
Aset tidak berwujud 2
Aktiva Tak Berwujud
 Aktiva tak berwujud adalah aktiva non moneter
yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai
wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam
menghasilkan atau menyerahkan barang atau jasa,
disewakan kepada pihak lain atau tujuan
administratif.
 Hal yang sulit ditentukan :
 keteridetifikasian,
 pengendalian sumber daya
 manfaat ekonomis di masa mendatang.
Aset tidak berwujud 3
Keteridentifikasian
 Harus dapat dibedakan dengan jelas.
 Goodwill dalam akuisisi timbul karena sinergi
antara aktiva yang diperoleh yang dapat
diidentifikasi.
 Dapat dipisahkan  dapat menyewakan, dapat
menjual
 Cara lain identifikasi  contoh pengalihan hak
hukum
Aset tidak berwujud 4
Pengendalian
 Memiliki kemampuan untuk memperoleh manfaat
ekonomis masa depan dan dapat membatasi akses
pihak lain dalam memperoleh manfaat ekonomis.
 Manfaat ekonomis timbul dari pengetahuan pasar
dan pengetahuan teknis
 Karyawan trampil karena program pelatihan 
tidak dapat mengendalikan manfaat ekonomi masa
depan.
 Pelanggan setia  karena tidak ada hak hukum
untuk melindungi dan mengendalikan
Aset tidak berwujud 5
Manfaat ekonomis masa depan
 Pendapatan dari penjualan
 Penghematan biaya dengan menekan biaya
produksi
 Untuk menilai manfaat ekonomis masa depan,
perusahaan harus menggunakan asumsi yang
masuk akal dan dapat dipertanggungjawabkan
yang merupakan estimasi terbaik manajemen atas
kondisi ekonomis yang berlaku sepanjang masa
manfaat aktiva tersebut
Aset tidak berwujud 6
Aktiva Tak Berwujud
 Aktiva tidak berwujud diakui jika :
 Kemungkinan besar perusahaan memperoleh manfaat ekonomis
masa depan dari aktiva tersebut
 Biaya perolehan aktiva tersebut dapat diukur secara andal
 Diakui awalnya sebesar biaya perolehan
 Harga beli dan semua pengeluaran yang dapat dikaitkan langsung
dalam mempersiapkan aktiva sehingga siap digunakan
 Jika dengan kredit  nilai tunainya
 Pertukaran saham  nilai wajar saham
 Pertukaran aktiva tidak sejenis  nilai wajar aktiva yang diterima
 Pertukuran aktiva sejenis  proses perolehan pendapatan belum
selesai maka tidak diakui keuntungan dan kerugian  nilai buku
aktiva yang diserahkan. Jika nilai buku lebih tinggi dari nilai wajar
yang diserahkan maka ada kerugian yang diakui atau aktiva baru
dicatat setelah memperhitungkan penurunan nilai.
Aset tidak berwujud 7
Aktiva Tak Berwujud
 Goodwill yang dihasilkan di dalam perusahan (internally generated)
tidak boleh diakui
 Perusahaan tidak boleh mengakui aktiva tidak berwujud yang timbul
dari riset atau dari tahap riset paa suatu proyek intern. Pengeluaran
riset pada suatu proyek intern diakui sebagai beban pada saat
terjadinya.
 Suatu aktiva tidak berwujud yagn timbul dari pengembangan atau dari
tahap pengembangan pada suatu proyek intern diakui jika dan hanya jia
perusahaan dapat menunjukkkan :
 Kelayakan teknis penyelesaian aktiva tidak berwujud tersebut dapat
digunakan atau dijual
 Niat untuk menyelesaikan aktiva tidak berwujud tersebut dan
menggunakannya
 Kemampuan untuk menggunakan
 Cara aktiva tersebut menghasilakan
 Tersedianya sumber daya
 Kemampuan untuk mengukur secara andal
Aset tidak berwujud 8
Amortisasi
 Aktiva tidak berwujud dinilai sebesar biaya perolehan
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi
penurunan nilainya.
 Jumlah yang dapat diamortisasi dari aktiva tidak berwujud
harus dialokasikan secara sistematis berdasarkan perkiraan
terbaik dari masa manfaatnya.
 Pada umumnya masa manfaat suatu aktiva tidak berwujud
tidak boleh melebihi 20 tahun sejak tanggal aktiva siap
digunakan
 Jika pola konsumsi tidak dapat ditentukan dengan handal
maka harus digunakan metode garis lurus.
 Biaya amortisasi diakui sebagai beban kecuali PSAK lainnya
mengizinkan atau mengharuskan untuk dimasukkan ke
dalam nilai tercatat aktiva lain.
Aset tidak berwujud 9
Pengendalian Hak Hukum
 Jika pengendalian atas manfaat ekonomis masa
depan dari suatu aktiva tidak berwujud diperoleh
melalui hak hukum yang diberikan selama suatu
periode tertentu maka masa manfaat aktiva
berwujud tidak boleh melebihi periode hak hukum
kecuali :
 Hak hukum tersebut dapat diperbaharui
 Pembaruan tersebut pada dasarnya pasti diperoleh
 Nilai wajar tidak mengalami penurunan
 Terdapat bukti hak hukum akan diperbarui
 Terdapat bukti bahwa persyaratan hukum untuk pembaruan
akan dipenuhi.
Aset tidak berwujud 10
Riset dan Pengembangan
 Perusahaan tidak boleh mengakui aset tidak berwujud yang
timbul dari riset (atau tahap riset pada proyek internal).
Pengeluaran untuk riset diakui sebagai beban pada saat
terjadinya.
 Suatu aset tidak berwujud yang timbul dari pengembangan
diakui jika dan hanya jika:
 Kelayakan teknis penyelesaian aset tidak berwujud hingga dapat dijual atau
digunakan
 Niat untuk menyelesaikan, menggunakan dan menjual
 Kemampuan untuk menggunakan atau menjual
 Adanya pasar bagi keluaran aset
 Tersedianya sumber daya teknis
 Kemampuan untuk mengukur secara handal pengeluaran
Aset tidak berwujud 11
Pengungkapan
 Untuk setiap golongan aktiva tidak berwujud :
 Masa manfaat atau tingkat amortisasi yang digunakan
 Metode amortisasi yang digunakan
 Nilai tercatat bruto dan akumulasi amortisasi (yang
digabungkan dengan akumulasi rugi penurunan nilai)
 Rekonsiliasi antara nilai tercatat pada awal dan akhir
periode
 Jika amortisasi tidak mengikuti asumsi umum,
aktiva tak berwujud yang penggunaannya dibatasi,
komitmen untuk memperoleh aktiva
Aset tidak berwujud 12
Ilustrasi
 Perusahaan sedang mengembangkan sebuah
produk. Biaya riset yang dikeluarkan pada tahun
2005 sebesar 2 milyar. Tahun 2006 produk
dipastikan dapat dijual. Biaya yang dikeluarkan
sebesar 200 juta biaya personel, 150 juta biaya
untuk mengurus patent. Pada 2007 perusahaan
mengeluarkan sebesar 300 juta untuk
memenangkan tuntutan hukum atas patent produk
tersebut.
Aset tidak berwujud 13
Main References
 Intermediate Accounting
Kieso, Weygandt, Walfield, 13th edition, John Wiley
 Standar Akuntansi Keuangan
Dewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI, Penerbit Salemba 4
 International Financial Reporting Standards – Certificate
Learning Material
The Institute of Chartered Accountants, England and Wales
 Financial Statement Reporting and Analysis
third edition by Wild, Subramanyam, Hasley,

More Related Content

What's hot

Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjangAkuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjangSidik Abdullah
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangRyan Gamof
 
Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18
Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18
Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18Sri Apriyanti Husain
 
Klasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrs
Klasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrsKlasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrs
Klasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrssripardede
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti auditSyafdinal Ncap
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaNugroho Adi
 
AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
AKUNTANSI PERUBAHAN HARGAAKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
AKUNTANSI PERUBAHAN HARGADesy Ratna
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012Sri Apriyanti Husain
 
Ppt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialPpt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialYoshita Elsyanti
 
Rangkuman properti investasi
Rangkuman properti investasiRangkuman properti investasi
Rangkuman properti investasiIntan Diliyana
 
BAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITAS
BAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITASBAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITAS
BAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITASEmilia Wati
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferMuhammad Fajar
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASAndiErwinGhozali
 
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujudAkuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujudJohn Narith
 

What's hot (20)

Laporan Audit
Laporan AuditLaporan Audit
Laporan Audit
 
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjangAkuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
 
Strategi audit
Strategi auditStrategi audit
Strategi audit
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 
Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18
Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18
Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18
 
laporan-arus-kas
laporan-arus-kaslaporan-arus-kas
laporan-arus-kas
 
Klasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrs
Klasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrsKlasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrs
Klasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrs
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biaya
 
AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
AKUNTANSI PERUBAHAN HARGAAKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 
Standard Auditing
Standard AuditingStandard Auditing
Standard Auditing
 
aktiva tetap.ppt
 aktiva tetap.ppt aktiva tetap.ppt
aktiva tetap.ppt
 
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
 
Ppt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialPpt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensial
 
Rangkuman properti investasi
Rangkuman properti investasiRangkuman properti investasi
Rangkuman properti investasi
 
BAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITAS
BAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITASBAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITAS
BAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITAS
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
 
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujudAkuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
 

Similar to Aktiva Tidak Berwujud

Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38Sri Apriyanti Husain
 
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38Sri Apriyanti Husain
 
Teori Akuntansi - Aset Tak Berwujud dan Investasi Jangka Panjang
Teori Akuntansi - Aset Tak Berwujud dan Investasi Jangka PanjangTeori Akuntansi - Aset Tak Berwujud dan Investasi Jangka Panjang
Teori Akuntansi - Aset Tak Berwujud dan Investasi Jangka PanjangAnnisa V
 
aset-tetap-dan-properti-investasi
aset-tetap-dan-properti-investasiaset-tetap-dan-properti-investasi
aset-tetap-dan-properti-investasiNovi Lestara
 
Aset Lainnya_Accrual Basis vs Cash Toward Accrual
Aset Lainnya_Accrual Basis vs Cash Toward AccrualAset Lainnya_Accrual Basis vs Cash Toward Accrual
Aset Lainnya_Accrual Basis vs Cash Toward AccrualRuth J. Silaban
 
Aset tetap psak 16 (r2011) iai.oke
Aset tetap psak 16 (r2011) iai.okeAset tetap psak 16 (r2011) iai.oke
Aset tetap psak 16 (r2011) iai.okeNita Putri
 
Aset tetap psak 16
Aset tetap psak 16 Aset tetap psak 16
Aset tetap psak 16 Nita Putri
 
Aktiva tidak berwujud klp i
Aktiva tidak berwujud klp iAktiva tidak berwujud klp i
Aktiva tidak berwujud klp iReresti W
 
Metode Akumulasi Aset SPI.pptx
Metode Akumulasi Aset SPI.pptxMetode Akumulasi Aset SPI.pptx
Metode Akumulasi Aset SPI.pptxKojiroFuuma
 
PPT Akuntansi (AKTIVA TETAP)
PPT Akuntansi (AKTIVA TETAP) PPT Akuntansi (AKTIVA TETAP)
PPT Akuntansi (AKTIVA TETAP) Imam Ubaidillah
 
PEMERIKSAAN ASET TETAP.pptx
PEMERIKSAAN ASET TETAP.pptxPEMERIKSAAN ASET TETAP.pptx
PEMERIKSAAN ASET TETAP.pptxAswarAswad
 
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"Kanaidi ken
 

Similar to Aktiva Tidak Berwujud (20)

Aset tak berujud
Aset tak berujudAset tak berujud
Aset tak berujud
 
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
 
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
 
intangible asset
intangible assetintangible asset
intangible asset
 
Rangkuman aset tetap
Rangkuman aset tetapRangkuman aset tetap
Rangkuman aset tetap
 
Teori Akuntansi - Aset Tak Berwujud dan Investasi Jangka Panjang
Teori Akuntansi - Aset Tak Berwujud dan Investasi Jangka PanjangTeori Akuntansi - Aset Tak Berwujud dan Investasi Jangka Panjang
Teori Akuntansi - Aset Tak Berwujud dan Investasi Jangka Panjang
 
aset-tetap-dan-properti-investasi
aset-tetap-dan-properti-investasiaset-tetap-dan-properti-investasi
aset-tetap-dan-properti-investasi
 
Aset Lainnya_Accrual Basis vs Cash Toward Accrual
Aset Lainnya_Accrual Basis vs Cash Toward AccrualAset Lainnya_Accrual Basis vs Cash Toward Accrual
Aset Lainnya_Accrual Basis vs Cash Toward Accrual
 
Aset tetap psak 16 (r2011) iai.oke
Aset tetap psak 16 (r2011) iai.okeAset tetap psak 16 (r2011) iai.oke
Aset tetap psak 16 (r2011) iai.oke
 
Aset tetap psak 16
Aset tetap psak 16 Aset tetap psak 16
Aset tetap psak 16
 
Aktiva tidak berwujud klp i
Aktiva tidak berwujud klp iAktiva tidak berwujud klp i
Aktiva tidak berwujud klp i
 
Metode Akumulasi Aset SPI.pptx
Metode Akumulasi Aset SPI.pptxMetode Akumulasi Aset SPI.pptx
Metode Akumulasi Aset SPI.pptx
 
Aset-tetap.pptx
Aset-tetap.pptxAset-tetap.pptx
Aset-tetap.pptx
 
PSAK 48
PSAK 48PSAK 48
PSAK 48
 
PPT Akuntansi (AKTIVA TETAP)
PPT Akuntansi (AKTIVA TETAP) PPT Akuntansi (AKTIVA TETAP)
PPT Akuntansi (AKTIVA TETAP)
 
Intangible Assets_KLPK2_ko.pptx
Intangible Assets_KLPK2_ko.pptxIntangible Assets_KLPK2_ko.pptx
Intangible Assets_KLPK2_ko.pptx
 
PEMERIKSAAN ASET TETAP.pptx
PEMERIKSAAN ASET TETAP.pptxPEMERIKSAAN ASET TETAP.pptx
PEMERIKSAAN ASET TETAP.pptx
 
Amortisasi Intangible Fixed Assets
Amortisasi Intangible Fixed AssetsAmortisasi Intangible Fixed Assets
Amortisasi Intangible Fixed Assets
 
PSAK seri I
PSAK seri IPSAK seri I
PSAK seri I
 
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
 

More from Fair Nurfachrizi

Ketatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum NasionalKetatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum NasionalFair Nurfachrizi
 
Multikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
Multikulturalisme & Kebangsaan IndonesiaMultikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
Multikulturalisme & Kebangsaan IndonesiaFair Nurfachrizi
 
Identitas Nasional dan Faham Kebangsaan
Identitas Nasional dan Faham KebangsaanIdentitas Nasional dan Faham Kebangsaan
Identitas Nasional dan Faham KebangsaanFair Nurfachrizi
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaFair Nurfachrizi
 
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem FilsafatPancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem FilsafatFair Nurfachrizi
 
Konsep Masyarakat Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat Bangsa dan NegaraKonsep Masyarakat Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat Bangsa dan NegaraFair Nurfachrizi
 
Peran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
Peran & Fungsi Mahasiswa IndonesiaPeran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
Peran & Fungsi Mahasiswa IndonesiaFair Nurfachrizi
 
Pancasila dan Demokrasi Ekonomi
Pancasila dan Demokrasi EkonomiPancasila dan Demokrasi Ekonomi
Pancasila dan Demokrasi EkonomiFair Nurfachrizi
 
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem PemiluPemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem PemiluFair Nurfachrizi
 
Sistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & DemokrasiSistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & DemokrasiFair Nurfachrizi
 

More from Fair Nurfachrizi (20)

Integrasi Nasional
Integrasi NasionalIntegrasi Nasional
Integrasi Nasional
 
Ketahanan Nasional
Ketahanan NasionalKetahanan Nasional
Ketahanan Nasional
 
Wawasan ke-Indonesiaan
Wawasan ke-IndonesiaanWawasan ke-Indonesiaan
Wawasan ke-Indonesiaan
 
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum NasionalKetatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
 
Multikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
Multikulturalisme & Kebangsaan IndonesiaMultikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
Multikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
 
Identitas Nasional dan Faham Kebangsaan
Identitas Nasional dan Faham KebangsaanIdentitas Nasional dan Faham Kebangsaan
Identitas Nasional dan Faham Kebangsaan
 
Ideologi Negara
Ideologi NegaraIdeologi Negara
Ideologi Negara
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etika
 
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem FilsafatPancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
 
Negara & Warga Negara
Negara & Warga NegaraNegara & Warga Negara
Negara & Warga Negara
 
Konsep Warga Negara
Konsep Warga NegaraKonsep Warga Negara
Konsep Warga Negara
 
Konsep Masyarakat Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat Bangsa dan NegaraKonsep Masyarakat Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat Bangsa dan Negara
 
Peran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
Peran & Fungsi Mahasiswa IndonesiaPeran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
Peran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
 
Pancasila dan Demokrasi Ekonomi
Pancasila dan Demokrasi EkonomiPancasila dan Demokrasi Ekonomi
Pancasila dan Demokrasi Ekonomi
 
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem PemiluPemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
 
Sistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & DemokrasiSistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & Demokrasi
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Otonomi Daerah
Otonomi DaerahOtonomi Daerah
Otonomi Daerah
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
SPT 2013 OP Norma
SPT 2013 OP NormaSPT 2013 OP Norma
SPT 2013 OP Norma
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

Aktiva Tidak Berwujud

  • 1. Aset tidak berwujud 1 ASET TIDAK BERWUJUD
  • 2. Aset tidak berwujud 2 Aktiva Tak Berwujud  Aktiva tak berwujud adalah aktiva non moneter yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan atau menyerahkan barang atau jasa, disewakan kepada pihak lain atau tujuan administratif.  Hal yang sulit ditentukan :  keteridetifikasian,  pengendalian sumber daya  manfaat ekonomis di masa mendatang.
  • 3. Aset tidak berwujud 3 Keteridentifikasian  Harus dapat dibedakan dengan jelas.  Goodwill dalam akuisisi timbul karena sinergi antara aktiva yang diperoleh yang dapat diidentifikasi.  Dapat dipisahkan  dapat menyewakan, dapat menjual  Cara lain identifikasi  contoh pengalihan hak hukum
  • 4. Aset tidak berwujud 4 Pengendalian  Memiliki kemampuan untuk memperoleh manfaat ekonomis masa depan dan dapat membatasi akses pihak lain dalam memperoleh manfaat ekonomis.  Manfaat ekonomis timbul dari pengetahuan pasar dan pengetahuan teknis  Karyawan trampil karena program pelatihan  tidak dapat mengendalikan manfaat ekonomi masa depan.  Pelanggan setia  karena tidak ada hak hukum untuk melindungi dan mengendalikan
  • 5. Aset tidak berwujud 5 Manfaat ekonomis masa depan  Pendapatan dari penjualan  Penghematan biaya dengan menekan biaya produksi  Untuk menilai manfaat ekonomis masa depan, perusahaan harus menggunakan asumsi yang masuk akal dan dapat dipertanggungjawabkan yang merupakan estimasi terbaik manajemen atas kondisi ekonomis yang berlaku sepanjang masa manfaat aktiva tersebut
  • 6. Aset tidak berwujud 6 Aktiva Tak Berwujud  Aktiva tidak berwujud diakui jika :  Kemungkinan besar perusahaan memperoleh manfaat ekonomis masa depan dari aktiva tersebut  Biaya perolehan aktiva tersebut dapat diukur secara andal  Diakui awalnya sebesar biaya perolehan  Harga beli dan semua pengeluaran yang dapat dikaitkan langsung dalam mempersiapkan aktiva sehingga siap digunakan  Jika dengan kredit  nilai tunainya  Pertukaran saham  nilai wajar saham  Pertukaran aktiva tidak sejenis  nilai wajar aktiva yang diterima  Pertukuran aktiva sejenis  proses perolehan pendapatan belum selesai maka tidak diakui keuntungan dan kerugian  nilai buku aktiva yang diserahkan. Jika nilai buku lebih tinggi dari nilai wajar yang diserahkan maka ada kerugian yang diakui atau aktiva baru dicatat setelah memperhitungkan penurunan nilai.
  • 7. Aset tidak berwujud 7 Aktiva Tak Berwujud  Goodwill yang dihasilkan di dalam perusahan (internally generated) tidak boleh diakui  Perusahaan tidak boleh mengakui aktiva tidak berwujud yang timbul dari riset atau dari tahap riset paa suatu proyek intern. Pengeluaran riset pada suatu proyek intern diakui sebagai beban pada saat terjadinya.  Suatu aktiva tidak berwujud yagn timbul dari pengembangan atau dari tahap pengembangan pada suatu proyek intern diakui jika dan hanya jia perusahaan dapat menunjukkkan :  Kelayakan teknis penyelesaian aktiva tidak berwujud tersebut dapat digunakan atau dijual  Niat untuk menyelesaikan aktiva tidak berwujud tersebut dan menggunakannya  Kemampuan untuk menggunakan  Cara aktiva tersebut menghasilakan  Tersedianya sumber daya  Kemampuan untuk mengukur secara andal
  • 8. Aset tidak berwujud 8 Amortisasi  Aktiva tidak berwujud dinilai sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilainya.  Jumlah yang dapat diamortisasi dari aktiva tidak berwujud harus dialokasikan secara sistematis berdasarkan perkiraan terbaik dari masa manfaatnya.  Pada umumnya masa manfaat suatu aktiva tidak berwujud tidak boleh melebihi 20 tahun sejak tanggal aktiva siap digunakan  Jika pola konsumsi tidak dapat ditentukan dengan handal maka harus digunakan metode garis lurus.  Biaya amortisasi diakui sebagai beban kecuali PSAK lainnya mengizinkan atau mengharuskan untuk dimasukkan ke dalam nilai tercatat aktiva lain.
  • 9. Aset tidak berwujud 9 Pengendalian Hak Hukum  Jika pengendalian atas manfaat ekonomis masa depan dari suatu aktiva tidak berwujud diperoleh melalui hak hukum yang diberikan selama suatu periode tertentu maka masa manfaat aktiva berwujud tidak boleh melebihi periode hak hukum kecuali :  Hak hukum tersebut dapat diperbaharui  Pembaruan tersebut pada dasarnya pasti diperoleh  Nilai wajar tidak mengalami penurunan  Terdapat bukti hak hukum akan diperbarui  Terdapat bukti bahwa persyaratan hukum untuk pembaruan akan dipenuhi.
  • 10. Aset tidak berwujud 10 Riset dan Pengembangan  Perusahaan tidak boleh mengakui aset tidak berwujud yang timbul dari riset (atau tahap riset pada proyek internal). Pengeluaran untuk riset diakui sebagai beban pada saat terjadinya.  Suatu aset tidak berwujud yang timbul dari pengembangan diakui jika dan hanya jika:  Kelayakan teknis penyelesaian aset tidak berwujud hingga dapat dijual atau digunakan  Niat untuk menyelesaikan, menggunakan dan menjual  Kemampuan untuk menggunakan atau menjual  Adanya pasar bagi keluaran aset  Tersedianya sumber daya teknis  Kemampuan untuk mengukur secara handal pengeluaran
  • 11. Aset tidak berwujud 11 Pengungkapan  Untuk setiap golongan aktiva tidak berwujud :  Masa manfaat atau tingkat amortisasi yang digunakan  Metode amortisasi yang digunakan  Nilai tercatat bruto dan akumulasi amortisasi (yang digabungkan dengan akumulasi rugi penurunan nilai)  Rekonsiliasi antara nilai tercatat pada awal dan akhir periode  Jika amortisasi tidak mengikuti asumsi umum, aktiva tak berwujud yang penggunaannya dibatasi, komitmen untuk memperoleh aktiva
  • 12. Aset tidak berwujud 12 Ilustrasi  Perusahaan sedang mengembangkan sebuah produk. Biaya riset yang dikeluarkan pada tahun 2005 sebesar 2 milyar. Tahun 2006 produk dipastikan dapat dijual. Biaya yang dikeluarkan sebesar 200 juta biaya personel, 150 juta biaya untuk mengurus patent. Pada 2007 perusahaan mengeluarkan sebesar 300 juta untuk memenangkan tuntutan hukum atas patent produk tersebut.
  • 13. Aset tidak berwujud 13 Main References  Intermediate Accounting Kieso, Weygandt, Walfield, 13th edition, John Wiley  Standar Akuntansi Keuangan Dewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI, Penerbit Salemba 4  International Financial Reporting Standards – Certificate Learning Material The Institute of Chartered Accountants, England and Wales  Financial Statement Reporting and Analysis third edition by Wild, Subramanyam, Hasley,