SlideShare a Scribd company logo
1 of 54
PSAK 19 : ASET TIDAK BERWUJUD
IAS 38 : Intangible Assets
1
Ruang Lingkup
 Dikecualikan dari penerapan PSAK 19 :
 Aset tidak berwujud yang diatur standar lain
(goodwill-PSAK 22)
 Aset keuangan (PSAK 50)
 Hak penambangan (PSAK 29) dan sumber
daya lain yang tidak dapat diperbarui
2
1. Pengertian Aset Tidak Berwujud
Keteridentifikasian
Pengendalian
Adanya Keuntungan
Ekonomis di masa
depan
• Aset non-moneter yang
dapat diidentifikasi tanpa
wujud fisik
• Aset:
• Adanya kontrol, dan
• Keuntungan ekonomis di
masa depan
3
2. Pengertian Aset Tidak Berwujud
Keteridentifikasian
Dapat diidentifikasi:
• Dapat dipisahkan/dibedakan, atau
• Timbul dari kontrak atau hak legal
lainnya
4
3. Pengertian Aset Tidak Berwujud
Pengendalian atas Sumber Daya
Terdapat kontrol, jika:
• Mampu memperoleh manfaat ekonomis masa
depan, dan
• Dapat membatasi akses pihak lain dalam
memperoleh manfaat ekonomis tersebut
5
4. Pengertian Aset Tidak Berwujud
Adanya Keuntungan
Ekonomis di masa depan
Manfaat ekonomis yang muncul mencakup:
• Pendapatan dari penjualan barang atau jasa
• Penghematan biaya, atau
• Manfaat lain dari penggunaan aset tersebut
6
Contoh
 Software komputer
 Paten
 Copyright
 Daftar pelanggan
 Lisensi
 Kuota Impor
 franchise
 Hak Pemasaran
7
Pengakuan dan Pengukuran
Prinsip Umum:
 Dalam mengakui suatu item sebagai aset
tidak berwujud, entitas perlu menunjukkan
bahwa item tersebut:
 Memenuhi definisi aset tidak berwujud
 Memenuhi kriteria pengakuan
8
2. Pengakuan dan Pengukuran
Kriteria Pengakuan
 Aset tidak berwujud harus diakui jika, dan hanya jika:
 Kemungkinan besar entitas akan memperoleh
manfaat ekonomis masa depan dari aset tersebut, dan
 Biaya perolehan aset tersebut dapat diukur secara
andal.
 Dalam menilai kemungkinan:
 Menggunakan asumsi masuk akal dan dapat
dipertanggungjawabkan
 Estimasi terbaik manajemen
9
3. Pengakuan dan Pengukuran
Pengeluaran yang tidak memenuhi kriteria
pengakuan diakui sebagai beban
Aset tidak berwujud pada awalnya harus
diakui sebesar biaya perolehan
10
4. Pengakuan dan Pengukuran
1. Perolehan terpisah
2. Akuisisi sebagai bagian dari
kombinasi bisnis
3. Pengakuisisian dengan hibah
pemerintah
4. Pertukaran aset
5. Goodwill yang dihasilkan internal
6. Aset tidak berwujud yang dihasilkan
internal
Aset tidak
berwujud dapat
diperoleh dari
11
5. Pengakuan dan Pengukuran
1. Perolehan terpisah
2. Akuisisi sebagai bagian dari
kombinasi bisnis
3. Pengakuisisian dengan hibah
pemerintah
4. Pertukaran aset
5. Goodwill yang dihasilkan
internal
6. Aset tidak berwujud yang
dihasilkan internal
Biaya perolehan = harga beli dan segala
biaya yang dapat dikaitkan secara
langsung
Nilai wajar pada tanggal akuisisi
Diakui pada nilai wajar atau pada nilai
nominalnya
Nilai wajar, kecuali tidak ada substansi
komersial (nilai tercatat aset yang
dilepas)
Tidak boleh diakui sebagai aset
(tidak dapat teridentifikasi)
12
Aset Tidak Berwujud - Internal
 Sulit menentukan apakah suatu aset tidak berwujud
yang dihasilkan secara internal memenuhi kriteria
untuk diakui:
 Menentukan saat timbulnya aset yang dapat diidentifikasi
dan akan menghasilkan manfaat ekonomis masa depan
 Menentukan biaya perolahan aset tersebut secara andal
 Perlu kriteria tambahan
6. Aset tidak berwujud yang
dihasilkan internal
13
2. Aset Tidak Berwujud - Internal
 Dalam menentukan apakah aset tidak berwujud yang
dihasilkan internal memenuhi syarat untuk diakui, entitas
menggolongkan proses dihasilkannya aset menjadi dua
tahap:
1. Tahap Riset, dan
2. Tahap Pengembangan
Riset adalah penelitian
orisinal dan terencana
yang dilaksanakan dengan
harapan memperoleh
pembaruan pengetahuan
dan pemahaman teknis
atas ilmu yang baru
Pengembangan adalah penerapan
temuan riset atau pengetahuan
lainnya pada suatu rencana atau
rancangan produksi bahan baku, alat,
produk, proses, sistem, atau jasa yang
sifatnya baru atau yang mengalami
perbaikan substansial, sebelum
dimulainya produksi komersial atau
pemakaian
14
3. Aset Tidak Berwujud - Internal
 Aset tidak berwujud yang timbul dari Riset tidak
boleh diakui
 Pengeluaran riset diakui sebagai beban pada
saat terjadinya
Riset adalah penelitian orisinal dan
terencana yang dilaksanakan
dengan harapan memperoleh
pembaruan pengetahuan dan
pemahaman teknis atas ilmu
yang baru
15
4. ATB Dihasilkan Internal - Pengembangan
 Aset tidak berwujud yang timbul dari kegiatan
Pengembangan, diakui jika, dan hanya jika,terpenuhi semua
hal ini:
 Kelayakan teknis penyelesaian
 Niat menyelesaikan dan menggunakan atau menjualnya
 Kemampuan menggunakan atau menjual
 Kemungkinan besar menghasilkan manfaat ekonomis
masa depan
 Tersedianya sumber daya teknis, keuangan, dan sumber
daya lainnya untuk menyelesaikan dan, menggunakan
atau menjualnya
 Kemampuan mengukur secara andal pengeluaran terkait
aset tersebut
16
5. Aset Tidak Berwujud - Internal
Kapan pengeluaran dikapitalisasi?
Tanggal 1 – Tahap Pengembangan dimulai
Tanggal 2 – Kriteria Pengakuan terpenuhi
Tanggal 3 – Tanggal aset baru hasil pengembangan
siap digunakan
PengembanganRiset
Tanggal 1 Tanggal 2 Tanggal 3
Dibebankan dan
tidak dapat
disajikan kembali
Dikapitalisasi sebagai
aset tidak berwujud =
biaya perolehan
17
6. Aset Tidak Berwujud - Internal
 Merek, kepala surat kabar, judul publisitas, daftar
pelanggan yang dihasilkan secara internal, tidak
boleh diakui sebagai aset tak berwujud
 Karena tidak dapat dibedakan dengan biaya untuk
mengembangkan usaha secara keseluruhan
18
Pengukuran setelah Pengakuan
Pilihan  sama seperti PSAK16 Aset Tetap
 Model Biaya,
 Biaya perolehan – akumulasi amortisasi –
akumulasi kerugian penurunan nilai
atau
 Model Revaluasi,
 Nilai wajar – akumulasi amortisasi – akumulasi
kerugian penurunan nilai
19
Masa Manfaat
 Pengukuran setelah pengakuan awal aset tak berwujud didasarkan
pada usia manfaatnya
 Entitas harus menilai apakah masa manfaat dari aset tak berwujud:
Jangka waktu atau
jumlah produksi atau
jumlah unit serupa
yang dihasilkan,
selama masa manfaat
Terbatas Tak Terbatasatau
– Berdasarkan analisis seluruh faktor relevan
– Tidak ada batas yang terlihat pada saat ini
atas periode yang mana aset diharapkan
menghasilkan manfaat
– “Tak Terbatas” berbeda dengan “Tak
Terhingga”
Diamortisasi Tidak Diamortisasi
20
Masa Manfaat
Terbatas
Amortisasi
 Dimulai ketika aset tersedia untuk
digunakan
 Dihentikan pada waktu yang lebih dulu
antara ketika aset digolongkan sebagai
tersedia untuk dijual (PSAK 58) atau
tanggal ketika aset dihentikan
pengakuannya
 Metode harus menggambarkan pola
konsumsi atas manfaat aset.
Dr. Beban Amortisasi xxx
Cr. Aset (atau akumulasi amortisasi) xxx
Amortisasi
21
Nilai Residu
 Nilai residu direview setiap
akhir periode
 Perubahan nilai residu
diperhitungkan sebagai
perubahan estimasi akuntansi
(PSAK 25)
Amortisasi
22
Masa Manfaat Tak Terbatas
 Tidak diamortisasi  impairment test setiap
tahun dan kapan pun bila ada indikasi
penurunan nilai.
 Masa manfaat ditelaah setiap akhir periode
 Masa manfaat tak terbatas  suatu ketika bisa
berubah jadi terbatas
 Perubahan estimasi
 Indikasi penurunan nilai
23
Rugi Penurunan Nilai
 Rugi Penurunan Nilai = Nilai tercatat – Nilai
terpulihkan
 Nilai terpulihkan = Mana yang lebih besar antara
Nilai wajar setelah dikurangi ongkos menjual
dengan Nilai kini arus kas masa depan aset
Dr. Rugi penurunan nilai xxx
Cr. Aset (atau akumulasi penurunan nilai) xxx
24
Penghentian dan Pelepasan
 Dihentikan pengakuannya ketika:
 Dalam (proses) pelepasan; atau
 Ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomis masa
depan yang diharapkan
 Keuntungan / kerugian diakui di Laporan Laba
Rugi
25
Pengungkapan
Pengungkapan umum:
 Aset yang dihasilkan internal dengan yang lainnya
 Masa manfaat terbatas atau tak terbatas
 Metode amortisasi
 Jumlah tercatat bruto dan akumulasi amortisasi dengan
akumulasi penurunan nilai pada awal dan akhir periode
 Unsur – unsur dalam laporan pendapatan komprehensif
 Penambahan, Penurunan, kerugian penurunan nilai,
amortisasi yang diakui, perubahan lainnya pada jumlah
tercatat selama periode.
26
2. Pengungkapan
 Untuk aset tak berwujud tak terbatas
 Jumlah tercatat
 Alasan yang mendukung masa manfaat tak terbatas
 Untuk yang menggunakan model revaluasi
 Tanggal efektif revaluasi
 Jumlah tercatat yang direvaluasi
 Jumlah tercatat yang diakui apabila diukur dengan
metode biaya
 Jumlah surplus revaluasi awal dan akhir periode
 Metode dan asumsi dalam mengestimasi nilai wajar
aset
 Nilai keseluruhan biaya riset dan pengembangan
yang diakui sebagai biaya selama periode
27
Perbedaan dengan PSAK 19
(Revisi 2000)
 Masa manfaat
 Ketentuan tentang masa manfaat tak
terbatas
 Model Biaya dan Model Revaluasi
 Akuisisi aset tak berwujud dalam
kombinasi bisnis
 Akuisisi melalui hibah pemerintah
28
ISAK No. 14: Biaya Situs Web
 Secara umum biaya untuk pengembangan situs
web tidak dapat diakui sebagai aset tidak
berwujud
 Dapat diakui, apabila memenuhi persyaratan
pengakuan “pengembangan” yang disyaratkan
PSAK 19,
 Terutama kriteria mengenai kemampuan situs
web menghasilkan manfaat ekonomis di masa
depan
29
1. Review
 Menurut PSAK 19, mana DUA dari kriteria
berikut ini yang relevan dalam menentukan masa
manfaat aset tak berwujud?
a. Keusangan
b. Periode amortisasi
c. Kegunaan yang diharapkan dari aset
d. Nilai residu aset
30
1. Review
 Menurut PSAK 19, mana DUA dari kriteria
berikut ini yang relevan dalam menentukan masa
manfaat aset tak berwujud?
a. Keusangan
b. Periode amortisasi
c. Kegunaan yang diharapkan dari aset
d. Nilai residu aset
31
2. REVIEW
 Menurut PSAK 19, kriteria pengakuan untuk aset
tak berwujud mencakup DUA dari kondisi berikut
ini:
a. Harus diukur pada biaya perolehan
b. Biaya dapat diukur dengan andal
c. Kemungkinan besar manfaat ekonomis mengalir
ketika aset digunakan
d. Diperoleh sebagai bagian integral dari bisnis
32
2. REVIEW
 Menurut PSAK 19, kriteria pengakuan
untuk aset tak berwujud mencakup DUA
dari kondisi berikut ini:
a. Harus diukur pada biaya perolehan
b. Biaya dapat diukur dengan andal
c. Kemungkinan besar manfaat ekonomis
mengalir ketika aset digunakan
d. Diperoleh sebagai bagian integral dari bisnis
33
3. Review
 PT ABC memperoleh sebuah merek seharga
Rp300juta. Diestimasikan merek ini akan
menghasilkan arus kas selama 15 tahun ke
depan. Merek ini diamortisasi selama 15 tahun
metode garis lurus. Pada akhir tahun kelima PT
XYZ membeli merek ini seharga Rp250 juta.
 Buatlah jurnal untuk mengakui transaksi ini!
34
3. REVIEW
 Amortisasi per tahun = Rp300juta / 15 tahun = Rp20juta
 Nilai tercatat aset:
 Rp300juta – (Rp20juta X 5 th) = Rp200juta
 Selisih harga jual dan nilai tercatat diakui sebagai
keuntungan di laba rugi
Dr. Kas Rp250juta
Dr. Akm amortisasi Rp100juta
Cr. Aset Rp300juta
Cr. Keuntungan Rp50juta
35
4.Review
PT Armada memperoleh teknologi baru yang akan
mengubah proses manufaktur saat ini. Biaya yang terjadi
adalah sebagai berikut:
 Biaya teknologi baru Rp1.000 juta
 Diskon yang diberikan Rp100 juta
 Pelatihan staf untuk proses baru Rp50 juta
 Testing teknologi baru Rp10 juta
 Kerugian operasi awal Rp20juta
Berapa biaya yang dapat dikapitalisir sebagai aset tak
berwujud?
36
 Aset
Cost Rp1.000 juta
Dikurangi diskon Rp 100juta
Ditambah proses testing Rp 10juta
Rp 910juta
Kerugian operasi awal dan Pelatihan staf mengoperasikan
aset  p.66 diakui sebagai beban
37
5. REVIEW
Jenis Pengeluaran Perlakuan
Akuntansi
Alasan
Konstruksi fasilitas gedung riset
untuk digunakan proyek riset
saat ini dan yang akan datang
Dikapitalisasi dan
disusutkan sebagai
beban penelitian
Punya manfaat masa
depan
Akuisisi peralatan R&D hanya
digunakan untuk proyek saat ini
Beban R & D Biaya riset
Pembelian stok bahan-bahan
untuk digunakan proyek riset
saat ini dan masa depan
Sebagai Persediaan
dan dibebankan saat
dipakai
Punya manfaat masa
depan
Gaji staf riset Beban R & D Biaya Riset
Biaya riset yang terjadi untuk
proyek PT ABC, ditagihkan
setiap bulan
Piutang Bukan beban R&D
(direimburse)
38
Review
39
Jenis Pengeluaran Perlakuan
Akuntansi
Alasan
Biaya material, tenaga kerja dan
overhead untuk prototipe produk
baru (kelayakan ekonomis tidak
terpenuhi)
Beban R&D Tidak memenuhi
kriteria pengakuan
aset tak berwujud
Biaya riset pemasaran untuk
promosi produk baru
Beban operasi Bukan biaya R&D
(beban umum dan
administratif)
Biaya legal untuk memperoleh hak
paten produk baru
Dikapitalisir
sebagai “paten”
dan diamortisasi
Beban langsung untuk
paten
Biaya rekayasa teknis produk baru
yang terjadi sebelum tahap
produksi penuh (kelayakan
ekonomis tercapai)
Dikapitalisir Memenuhi kriteria
pengakuan
Komisi staf penjualan yang
memasarkan produk baru
Beban operasi Bukan biaya R&D
(beban penjualan)
ISAK 14 : Biaya Situs Web
SIC 32 : Web Site Cost.
 ISAK 14 Aset Tidak Berwujud- Biaya Situs Web merupakan adopsi
dari SIC 32: Web Site Cost. SIC 32 pengakuan biaya untuk
pengembangan web site entitas sebagai aset tidak berwujud.
 Secara umum biaya untuk pengembangan situs web tidak dapat
diakui sebagai aset tidak berwujud.
 Biaya untuk pengembangan web site dapat diakui sebagai aset tidak
berwujud apabila memenuhi persyaratan pengakuan pengembangan
yang disyaratkan PSAK 19 (revisi 2009): Aset Tidak Berwujud
terutama mengenai :
 kemampuan web site menghasilkan manfaat ekonomi di masa depan,
• contoh website mampu menghasilkan pendapatan.
ISAK 14: Prinsip umum
41
ISAK No. 14: Biaya Situs Web
 Secara umum biaya untuk pengembangan situs
web tidak dapat diakui sebagai aset tidak
berwujud
 Dapat diakui, apabila memenuhi persyaratan
pengakuan “pengembangan” yang disyaratkan
PSAK 19,
 Terutama kriteria mengenai kemampuan situs
web menghasilkan manfaat ekonomis di masa
depan
42
 Entitas dapat melakukan pengeluaran internal pada
pengembangan dan pengoperasian situs web miliknya
untuk akses internal maupun eksternal.
 Situs web yang dirancang untuk akses eksternal dapat
digunakan untuk berbagai keperluan seperti untuk
mempromosikan dan mengiklankan produk dan jasa
entitas, menyediakan layanan elektronik, dan menjual
produk dan jasa.
 Situs web yang dirancang untuk akses internal dapat
digunakan untuk menyimpan kebijakan entitas dan
rincian pelanggan, dan mencari informasi yang relevan.
Karakteristik khusus Situs WEB
43
(a) apakah situs web secara internal
menghasilkan aset tidak berwujud yang
merupakan bahasan pada persyaratan dari
PSAK 19 (revisi 2009): Aset Tidak Berwujud?
dan
(b) Bagaimana perlakuan akuntansi yang sesuai
atas pengeluaran tersebut?.
Permasalahan Situs WEB
44
 Situs web entitas yang muncul dari pengembangan dan
digunakan untuk akses internal maupun eksternal
merupakan aset tidak berwujud yang dihasilkan secara
internal seperti yang tercakup dalam persyaratan PSAK
19 (revisi 2009): Aset Tidak Berwujud.
 Situs web yang timbul dari pengembangan diakui
sebagai aset tidak berwujud jika dan hanya jika, Situs
web yang timbul dari pengembangan diakui sebagai aset
tidak berwujud jika dan hanya jika, memenuhi
persyaratan umum dalam PSAK 19 par21 DAN par 56.
ISAK 14: Interpretasi
45
 Apabila entitas tidak dapat menunjukkan
bagaimana situs web yang dikembangkan
(semata-mata atau terutama untuk
mempromosikan dan iklan produk dan jasa
entitas) akan menghasilkan kemungkinan
manfaat ekonomi masa depan, maka semua
pengeluaran pada pengembangan situs web
harus diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
ISAK 14: Interpretasi
46
 Entitas menerapkan Interpretasi ini untuk periode tahun
buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
 Transisi:
 Situs web tidak memenuhi kriteria pengakuan sebagai aset tidak
berwujud, tapi sebelumnya diakui sebagai aset, maka pos tersebut
akan dihentikan pengakuannya pada tanggal ketika Interpretasi ini
menjadi efektif.
 situs web memenuhi kriteria untuk diakui sebagai aset tidak
berwujud, tetapi sebelumnya tidak diakui sebagai aset, maka aset
tidak berwujud tersebut tidak diakui pada tanggal ketika Interpretasi
ini menjadi efektif.
 Situs web memenuhi kriteria untuk diakui sebagai aset tidak
berwujud, sebelumnya diakui sebagai aset dan pada awalnya diakui
sesuai dengan biaya perolehan, maka jumlah yang diakui pada
awalnya dianggap sudah ditentukan secara benar.
Ketentuan Transisi dan
Tanggal Efektif ISAK 14
47
Contoh PSAK 14
Tahap/Dasar pengeluaran Perlakuan akuntansi
Perencanaan
• melakukan studi kelayakan
• mendefinisikan spesifikasi
perangkat keras dan perangkat
lunak
• mengevaluasi produk-produk
dan pemasok alternatif
• memilih preferensi
Mengakui sebagai
beban pada saat
terjadinya sesuai
dengan PSAK 19
paragraf 53
Contoh PSAK 14
Pengembangan Aplikasi dan
infrastruktur
• pembelian atau pengembangan
perangkat keras
Menerapkan persyaratan pada IAS
16
• mendapatkan nama domain
• mengembangkan perangkat
lunak operasi (misalnya sistem
operasi dan server lunak)
• mengembangkan kode untuk
aplikasi
• menginstal aplikasi yang
dikembangkan pada web server
• pengujian terfokus
Mengakui sebagai beban pada saat
terjadinya, kecuali pengeluaran dapat
secara langsung dihubungkan
dengan menyiapkan situs web untuk
beroperasi dengan cara yang
dimaksudkan oleh manajemen, dan
situs web yang memenuhi kriteria
pengakuan PSAK 19 paragraf 21 dan
PSAK 19 paragraf 57
Contoh PSAK 14
Pengembangan desain grafis
• merancang tampilan (misalnya tata
letak dan warn(a) dari halaman web
Mengakui sebagai beban pada saat
terjadinya, kecuali pengeluaran dapat
secara langsung diatribusikan dengan
menyiapkan situs web untuk
beroperasi dengan cara yang
dinginkan oleh manajemen, dan situs
web yang memenuhi kriteria
pengakuan PSAK 19 paragraf 21 dan
PSAK 19 paragraf 57
Contoh PSAK 14
Pengembangan Isi
• pembuatan, pembelian, persiapan
(misalnya membuat tautan (link) dan
mengidentifikasi tag), dan upload
informasi, baik secara tekstual
maupun grafis, pada situs web
sebelum penyelesaian dari
pengembangan situs web. Contoh
konten meliputi informasi mengenai
entitas, produk atau layanan yang
ditawarkan untuk dijual, dan data
akses pelanggan
Mengakui sebagai beban pada saat
terjadinya di sesuai dengan PSAK
19.69 ((c) selama isi yang
dikembangkan untuk mengiklankan
dan mempromosikan produk dan jasa
entitas itu sendiri (misalnya foto-foto
digital produk). Jika tidak, mengakui
sebagai biaya pada saat terjadinya,
kecuali pengeluaran dapat secara
langsung dihubungkan dengan
mempersiapkan situs web untuk
beroperasi dengan cara yang
dimaksudkan oleh manajemen, dan
situs web memenuhi kriteria
pengakuan PSAK 19 paragraf 21 dan
PSAK 19 paragraf 57
Contoh PSAK 14
Operasi
• memperbarui grafis dan merevisi
isi
• menambahkan fungsi-fungsi baru,
fitur dan isi
• mendaftarkan situs web dengan
alat pencarian
• membuat cadangan data
• menelaah ulang akses keamanan
• menganalisis penggunaan situs
web
Menilai apakah telah memenuhi
definisi aset tidak berwujud dan
pengakuan kriteria yang ditetapkan
dalam PSAK 19 paragraf 18, dalam
hal ini pengeluaran diakui pada
nilai tercatat aset situs web
Contoh PSAK 14
Lain-lain
• pengeluaran penjualan, administrasi dan
overhead umum lainnya kecuali dapat
secara langsung diatribusikan dengan
menyiapkan situs web untuk digunakan
untuk beroperasi dengan cara yang
dimaksudkan oleh manajemen
• Inefisiensi yang dapat diidentifikasi dan
kerugian operasi awal yang terjadi
sebelum situs web mencapai kinerja
yang direncanakan [misalnya salah
pengujian awal]
• Pelatihan karyawan untuk
mengoperasikan situs web
Mengakui sebagai beban
pada saat terjadinya sesuai
dengan PSAK 19 paragraf
64-70
TERIMA KASIH
Dwi Martani
Departemen Akuntansi FEUI
martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com
08161932935 atau 081318227080
54

More Related Content

What's hot

Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanKebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanGendro Budi Purnomo
 
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDAAkuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDAMahyuni Bjm
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Instrumen keuangan,kas,dan piutang
Instrumen keuangan,kas,dan piutangInstrumen keuangan,kas,dan piutang
Instrumen keuangan,kas,dan piutangRahmatia Azzindani
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Surplus revaluasi atau penilaian kembali aset tetap
Surplus revaluasi atau penilaian kembali aset tetapSurplus revaluasi atau penilaian kembali aset tetap
Surplus revaluasi atau penilaian kembali aset tetapFuturum2
 
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 bObligasi konversi akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 bFuturum2
 
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012Sri Apriyanti Husain
 
PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36
PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36
PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36Indra Yu
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPerum Perumnas
 
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...yufendriansyah auriga
 
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Jiantari Marthen
 
KEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptx
KEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptxKEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptx
KEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptxSuciHati8
 
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38Sri Apriyanti Husain
 

What's hot (20)

Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanKebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
 
Auditing 1
Auditing 1Auditing 1
Auditing 1
 
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDAAkuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
 
Kombinasi Bisnis 1.ppt
Kombinasi Bisnis 1.pptKombinasi Bisnis 1.ppt
Kombinasi Bisnis 1.ppt
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
 
Instrumen keuangan,kas,dan piutang
Instrumen keuangan,kas,dan piutangInstrumen keuangan,kas,dan piutang
Instrumen keuangan,kas,dan piutang
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
 
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
 
KOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNISKOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNIS
 
Surplus revaluasi atau penilaian kembali aset tetap
Surplus revaluasi atau penilaian kembali aset tetapSurplus revaluasi atau penilaian kembali aset tetap
Surplus revaluasi atau penilaian kembali aset tetap
 
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publikKerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
 
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 bObligasi konversi akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 b
 
Teori Pendapatan
Teori PendapatanTeori Pendapatan
Teori Pendapatan
 
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
 
PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36
PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36
PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
 
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
 
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
 
KEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptx
KEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptxKEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptx
KEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptx
 
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
 

Viewers also liked

Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012Sri Apriyanti Husain
 
Psak 13-properti-investasi-ias-40-120112
Psak 13-properti-investasi-ias-40-120112Psak 13-properti-investasi-ias-40-120112
Psak 13-properti-investasi-ias-40-120112Sri Apriyanti Husain
 
Metode dcf dalam penilaian aktiva tak berwujud untuk tujuan transfer pricing ...
Metode dcf dalam penilaian aktiva tak berwujud untuk tujuan transfer pricing ...Metode dcf dalam penilaian aktiva tak berwujud untuk tujuan transfer pricing ...
Metode dcf dalam penilaian aktiva tak berwujud untuk tujuan transfer pricing ...Futurum2
 
Konsep Ekuitas (Teori Akuntansi)
Konsep Ekuitas (Teori Akuntansi)Konsep Ekuitas (Teori Akuntansi)
Konsep Ekuitas (Teori Akuntansi)Dyah A Fitria
 
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujudAkuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujudJohn Narith
 
Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18
Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18
Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18Sri Apriyanti Husain
 
Jurnal Hadri Kusuma Tentang Ukuran Perusahaan
Jurnal Hadri Kusuma Tentang Ukuran PerusahaanJurnal Hadri Kusuma Tentang Ukuran Perusahaan
Jurnal Hadri Kusuma Tentang Ukuran PerusahaanTrisnadi Wijaya
 
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015PPA FEUI
 

Viewers also liked (11)

Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
 
Psak14
Psak14Psak14
Psak14
 
Psak 16
Psak 16Psak 16
Psak 16
 
Psak 13-properti-investasi-ias-40-120112
Psak 13-properti-investasi-ias-40-120112Psak 13-properti-investasi-ias-40-120112
Psak 13-properti-investasi-ias-40-120112
 
Metode dcf dalam penilaian aktiva tak berwujud untuk tujuan transfer pricing ...
Metode dcf dalam penilaian aktiva tak berwujud untuk tujuan transfer pricing ...Metode dcf dalam penilaian aktiva tak berwujud untuk tujuan transfer pricing ...
Metode dcf dalam penilaian aktiva tak berwujud untuk tujuan transfer pricing ...
 
Konsep Ekuitas (Teori Akuntansi)
Konsep Ekuitas (Teori Akuntansi)Konsep Ekuitas (Teori Akuntansi)
Konsep Ekuitas (Teori Akuntansi)
 
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujudAkuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
 
Psak 13 - Properti Investasi
Psak 13 - Properti InvestasiPsak 13 - Properti Investasi
Psak 13 - Properti Investasi
 
Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18
Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18
Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18
 
Jurnal Hadri Kusuma Tentang Ukuran Perusahaan
Jurnal Hadri Kusuma Tentang Ukuran PerusahaanJurnal Hadri Kusuma Tentang Ukuran Perusahaan
Jurnal Hadri Kusuma Tentang Ukuran Perusahaan
 
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
 

Similar to Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

Similar to Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38 (20)

PSAK 19
PSAK 19PSAK 19
PSAK 19
 
Aset tak berujud
Aset tak berujudAset tak berujud
Aset tak berujud
 
PSAK 48 PPT 2320170033.pptx
PSAK 48 PPT 2320170033.pptxPSAK 48 PPT 2320170033.pptx
PSAK 48 PPT 2320170033.pptx
 
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
 
Aset Lainnya_Accrual Basis vs Cash Toward Accrual
Aset Lainnya_Accrual Basis vs Cash Toward AccrualAset Lainnya_Accrual Basis vs Cash Toward Accrual
Aset Lainnya_Accrual Basis vs Cash Toward Accrual
 
Aktiva Tidak Berwujud
Aktiva Tidak BerwujudAktiva Tidak Berwujud
Aktiva Tidak Berwujud
 
PSAK seri I
PSAK seri IPSAK seri I
PSAK seri I
 
PSAK 58 & PSAK 13 _ Pelaporan Korporat.pptx
PSAK 58 & PSAK 13 _ Pelaporan Korporat.pptxPSAK 58 & PSAK 13 _ Pelaporan Korporat.pptx
PSAK 58 & PSAK 13 _ Pelaporan Korporat.pptx
 
PSAK 48&PSAK 68.pdf
PSAK 48&PSAK 68.pdfPSAK 48&PSAK 68.pdf
PSAK 48&PSAK 68.pdf
 
Psak19 aktivatidakberwujud
Psak19 aktivatidakberwujudPsak19 aktivatidakberwujud
Psak19 aktivatidakberwujud
 
aset-tetap-dan-properti-investasi
aset-tetap-dan-properti-investasiaset-tetap-dan-properti-investasi
aset-tetap-dan-properti-investasi
 
Aset-tetap.pptx
Aset-tetap.pptxAset-tetap.pptx
Aset-tetap.pptx
 
PSAK terkait Aset tetap
PSAK terkait Aset tetapPSAK terkait Aset tetap
PSAK terkait Aset tetap
 
PSAK 48
PSAK 48PSAK 48
PSAK 48
 
Psak17
Psak17Psak17
Psak17
 
PSAK-16-ASET-TETAP-07032016.pptx
PSAK-16-ASET-TETAP-07032016.pptxPSAK-16-ASET-TETAP-07032016.pptx
PSAK-16-ASET-TETAP-07032016.pptx
 
Aset vs akrual
Aset vs akrualAset vs akrual
Aset vs akrual
 
Intangible Assets_KLPK2_ko.pptx
Intangible Assets_KLPK2_ko.pptxIntangible Assets_KLPK2_ko.pptx
Intangible Assets_KLPK2_ko.pptx
 
Rangkuman properti investasi
Rangkuman properti investasiRangkuman properti investasi
Rangkuman properti investasi
 
Rangkuman properti investasi
Rangkuman properti investasiRangkuman properti investasi
Rangkuman properti investasi
 

More from Sri Apriyanti Husain

7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...Sri Apriyanti Husain
 
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...Sri Apriyanti Husain
 
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husainSri Apriyanti Husain
 
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husainSri Apriyanti Husain
 
Formulir pendaftaran-s3 p ps feb ub
Formulir pendaftaran-s3 p ps feb ubFormulir pendaftaran-s3 p ps feb ub
Formulir pendaftaran-s3 p ps feb ubSri Apriyanti Husain
 
Informasi pendaftaran pasca s2 & s3
Informasi pendaftaran  pasca s2 & s3Informasi pendaftaran  pasca s2 & s3
Informasi pendaftaran pasca s2 & s3Sri Apriyanti Husain
 
Informasi pendaftaran pasca s2 & s3
Informasi pendaftaran  pasca s2 & s3Informasi pendaftaran  pasca s2 & s3
Informasi pendaftaran pasca s2 & s3Sri Apriyanti Husain
 
146020300111009 sri apriyanti husain review jurnal_metode penelitian non posi...
146020300111009 sri apriyanti husain review jurnal_metode penelitian non posi...146020300111009 sri apriyanti husain review jurnal_metode penelitian non posi...
146020300111009 sri apriyanti husain review jurnal_metode penelitian non posi...Sri Apriyanti Husain
 
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malamReview jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malamSri Apriyanti Husain
 
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24Sri Apriyanti Husain
 
Profit over people; neoliberalism, global order 1888363894
Profit over people; neoliberalism, global order 1888363894Profit over people; neoliberalism, global order 1888363894
Profit over people; neoliberalism, global order 1888363894Sri Apriyanti Husain
 
Review disertasi pak bambang haryadi
Review disertasi pak bambang haryadiReview disertasi pak bambang haryadi
Review disertasi pak bambang haryadiSri Apriyanti Husain
 
Review disertasi pak bambang haryadi
Review disertasi pak bambang haryadiReview disertasi pak bambang haryadi
Review disertasi pak bambang haryadiSri Apriyanti Husain
 
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014Sri Apriyanti Husain
 
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...Sri Apriyanti Husain
 
Psak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokok
Psak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokokPsak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokok
Psak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokokSri Apriyanti Husain
 

More from Sri Apriyanti Husain (20)

7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
 
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
 
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
 
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
 
Formulir pendaftaran-s3 p ps feb ub
Formulir pendaftaran-s3 p ps feb ubFormulir pendaftaran-s3 p ps feb ub
Formulir pendaftaran-s3 p ps feb ub
 
Informasi pendaftaran pasca s2 & s3
Informasi pendaftaran  pasca s2 & s3Informasi pendaftaran  pasca s2 & s3
Informasi pendaftaran pasca s2 & s3
 
Informasi pendaftaran pasca s2 & s3
Informasi pendaftaran  pasca s2 & s3Informasi pendaftaran  pasca s2 & s3
Informasi pendaftaran pasca s2 & s3
 
Tugas regresi berganda
Tugas regresi bergandaTugas regresi berganda
Tugas regresi berganda
 
Alfamart
AlfamartAlfamart
Alfamart
 
146020300111009 sri apriyanti husain review jurnal_metode penelitian non posi...
146020300111009 sri apriyanti husain review jurnal_metode penelitian non posi...146020300111009 sri apriyanti husain review jurnal_metode penelitian non posi...
146020300111009 sri apriyanti husain review jurnal_metode penelitian non posi...
 
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malamReview jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam
 
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24
 
Profit over people; neoliberalism, global order 1888363894
Profit over people; neoliberalism, global order 1888363894Profit over people; neoliberalism, global order 1888363894
Profit over people; neoliberalism, global order 1888363894
 
Review disertasi pak bambang haryadi
Review disertasi pak bambang haryadiReview disertasi pak bambang haryadi
Review disertasi pak bambang haryadi
 
Review disertasi full
Review disertasi fullReview disertasi full
Review disertasi full
 
Review disertasi pak bambang haryadi
Review disertasi pak bambang haryadiReview disertasi pak bambang haryadi
Review disertasi pak bambang haryadi
 
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
 
Psak 62-kontrak-asuransi-140212
Psak 62-kontrak-asuransi-140212Psak 62-kontrak-asuransi-140212
Psak 62-kontrak-asuransi-140212
 
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
 
Psak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokok
Psak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokokPsak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokok
Psak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokok
 

Recently uploaded

PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 

Recently uploaded (16)

PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 

Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

  • 1. PSAK 19 : ASET TIDAK BERWUJUD IAS 38 : Intangible Assets 1
  • 2. Ruang Lingkup  Dikecualikan dari penerapan PSAK 19 :  Aset tidak berwujud yang diatur standar lain (goodwill-PSAK 22)  Aset keuangan (PSAK 50)  Hak penambangan (PSAK 29) dan sumber daya lain yang tidak dapat diperbarui 2
  • 3. 1. Pengertian Aset Tidak Berwujud Keteridentifikasian Pengendalian Adanya Keuntungan Ekonomis di masa depan • Aset non-moneter yang dapat diidentifikasi tanpa wujud fisik • Aset: • Adanya kontrol, dan • Keuntungan ekonomis di masa depan 3
  • 4. 2. Pengertian Aset Tidak Berwujud Keteridentifikasian Dapat diidentifikasi: • Dapat dipisahkan/dibedakan, atau • Timbul dari kontrak atau hak legal lainnya 4
  • 5. 3. Pengertian Aset Tidak Berwujud Pengendalian atas Sumber Daya Terdapat kontrol, jika: • Mampu memperoleh manfaat ekonomis masa depan, dan • Dapat membatasi akses pihak lain dalam memperoleh manfaat ekonomis tersebut 5
  • 6. 4. Pengertian Aset Tidak Berwujud Adanya Keuntungan Ekonomis di masa depan Manfaat ekonomis yang muncul mencakup: • Pendapatan dari penjualan barang atau jasa • Penghematan biaya, atau • Manfaat lain dari penggunaan aset tersebut 6
  • 7. Contoh  Software komputer  Paten  Copyright  Daftar pelanggan  Lisensi  Kuota Impor  franchise  Hak Pemasaran 7
  • 8. Pengakuan dan Pengukuran Prinsip Umum:  Dalam mengakui suatu item sebagai aset tidak berwujud, entitas perlu menunjukkan bahwa item tersebut:  Memenuhi definisi aset tidak berwujud  Memenuhi kriteria pengakuan 8
  • 9. 2. Pengakuan dan Pengukuran Kriteria Pengakuan  Aset tidak berwujud harus diakui jika, dan hanya jika:  Kemungkinan besar entitas akan memperoleh manfaat ekonomis masa depan dari aset tersebut, dan  Biaya perolehan aset tersebut dapat diukur secara andal.  Dalam menilai kemungkinan:  Menggunakan asumsi masuk akal dan dapat dipertanggungjawabkan  Estimasi terbaik manajemen 9
  • 10. 3. Pengakuan dan Pengukuran Pengeluaran yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui sebagai beban Aset tidak berwujud pada awalnya harus diakui sebesar biaya perolehan 10
  • 11. 4. Pengakuan dan Pengukuran 1. Perolehan terpisah 2. Akuisisi sebagai bagian dari kombinasi bisnis 3. Pengakuisisian dengan hibah pemerintah 4. Pertukaran aset 5. Goodwill yang dihasilkan internal 6. Aset tidak berwujud yang dihasilkan internal Aset tidak berwujud dapat diperoleh dari 11
  • 12. 5. Pengakuan dan Pengukuran 1. Perolehan terpisah 2. Akuisisi sebagai bagian dari kombinasi bisnis 3. Pengakuisisian dengan hibah pemerintah 4. Pertukaran aset 5. Goodwill yang dihasilkan internal 6. Aset tidak berwujud yang dihasilkan internal Biaya perolehan = harga beli dan segala biaya yang dapat dikaitkan secara langsung Nilai wajar pada tanggal akuisisi Diakui pada nilai wajar atau pada nilai nominalnya Nilai wajar, kecuali tidak ada substansi komersial (nilai tercatat aset yang dilepas) Tidak boleh diakui sebagai aset (tidak dapat teridentifikasi) 12
  • 13. Aset Tidak Berwujud - Internal  Sulit menentukan apakah suatu aset tidak berwujud yang dihasilkan secara internal memenuhi kriteria untuk diakui:  Menentukan saat timbulnya aset yang dapat diidentifikasi dan akan menghasilkan manfaat ekonomis masa depan  Menentukan biaya perolahan aset tersebut secara andal  Perlu kriteria tambahan 6. Aset tidak berwujud yang dihasilkan internal 13
  • 14. 2. Aset Tidak Berwujud - Internal  Dalam menentukan apakah aset tidak berwujud yang dihasilkan internal memenuhi syarat untuk diakui, entitas menggolongkan proses dihasilkannya aset menjadi dua tahap: 1. Tahap Riset, dan 2. Tahap Pengembangan Riset adalah penelitian orisinal dan terencana yang dilaksanakan dengan harapan memperoleh pembaruan pengetahuan dan pemahaman teknis atas ilmu yang baru Pengembangan adalah penerapan temuan riset atau pengetahuan lainnya pada suatu rencana atau rancangan produksi bahan baku, alat, produk, proses, sistem, atau jasa yang sifatnya baru atau yang mengalami perbaikan substansial, sebelum dimulainya produksi komersial atau pemakaian 14
  • 15. 3. Aset Tidak Berwujud - Internal  Aset tidak berwujud yang timbul dari Riset tidak boleh diakui  Pengeluaran riset diakui sebagai beban pada saat terjadinya Riset adalah penelitian orisinal dan terencana yang dilaksanakan dengan harapan memperoleh pembaruan pengetahuan dan pemahaman teknis atas ilmu yang baru 15
  • 16. 4. ATB Dihasilkan Internal - Pengembangan  Aset tidak berwujud yang timbul dari kegiatan Pengembangan, diakui jika, dan hanya jika,terpenuhi semua hal ini:  Kelayakan teknis penyelesaian  Niat menyelesaikan dan menggunakan atau menjualnya  Kemampuan menggunakan atau menjual  Kemungkinan besar menghasilkan manfaat ekonomis masa depan  Tersedianya sumber daya teknis, keuangan, dan sumber daya lainnya untuk menyelesaikan dan, menggunakan atau menjualnya  Kemampuan mengukur secara andal pengeluaran terkait aset tersebut 16
  • 17. 5. Aset Tidak Berwujud - Internal Kapan pengeluaran dikapitalisasi? Tanggal 1 – Tahap Pengembangan dimulai Tanggal 2 – Kriteria Pengakuan terpenuhi Tanggal 3 – Tanggal aset baru hasil pengembangan siap digunakan PengembanganRiset Tanggal 1 Tanggal 2 Tanggal 3 Dibebankan dan tidak dapat disajikan kembali Dikapitalisasi sebagai aset tidak berwujud = biaya perolehan 17
  • 18. 6. Aset Tidak Berwujud - Internal  Merek, kepala surat kabar, judul publisitas, daftar pelanggan yang dihasilkan secara internal, tidak boleh diakui sebagai aset tak berwujud  Karena tidak dapat dibedakan dengan biaya untuk mengembangkan usaha secara keseluruhan 18
  • 19. Pengukuran setelah Pengakuan Pilihan  sama seperti PSAK16 Aset Tetap  Model Biaya,  Biaya perolehan – akumulasi amortisasi – akumulasi kerugian penurunan nilai atau  Model Revaluasi,  Nilai wajar – akumulasi amortisasi – akumulasi kerugian penurunan nilai 19
  • 20. Masa Manfaat  Pengukuran setelah pengakuan awal aset tak berwujud didasarkan pada usia manfaatnya  Entitas harus menilai apakah masa manfaat dari aset tak berwujud: Jangka waktu atau jumlah produksi atau jumlah unit serupa yang dihasilkan, selama masa manfaat Terbatas Tak Terbatasatau – Berdasarkan analisis seluruh faktor relevan – Tidak ada batas yang terlihat pada saat ini atas periode yang mana aset diharapkan menghasilkan manfaat – “Tak Terbatas” berbeda dengan “Tak Terhingga” Diamortisasi Tidak Diamortisasi 20
  • 21. Masa Manfaat Terbatas Amortisasi  Dimulai ketika aset tersedia untuk digunakan  Dihentikan pada waktu yang lebih dulu antara ketika aset digolongkan sebagai tersedia untuk dijual (PSAK 58) atau tanggal ketika aset dihentikan pengakuannya  Metode harus menggambarkan pola konsumsi atas manfaat aset. Dr. Beban Amortisasi xxx Cr. Aset (atau akumulasi amortisasi) xxx Amortisasi 21
  • 22. Nilai Residu  Nilai residu direview setiap akhir periode  Perubahan nilai residu diperhitungkan sebagai perubahan estimasi akuntansi (PSAK 25) Amortisasi 22
  • 23. Masa Manfaat Tak Terbatas  Tidak diamortisasi  impairment test setiap tahun dan kapan pun bila ada indikasi penurunan nilai.  Masa manfaat ditelaah setiap akhir periode  Masa manfaat tak terbatas  suatu ketika bisa berubah jadi terbatas  Perubahan estimasi  Indikasi penurunan nilai 23
  • 24. Rugi Penurunan Nilai  Rugi Penurunan Nilai = Nilai tercatat – Nilai terpulihkan  Nilai terpulihkan = Mana yang lebih besar antara Nilai wajar setelah dikurangi ongkos menjual dengan Nilai kini arus kas masa depan aset Dr. Rugi penurunan nilai xxx Cr. Aset (atau akumulasi penurunan nilai) xxx 24
  • 25. Penghentian dan Pelepasan  Dihentikan pengakuannya ketika:  Dalam (proses) pelepasan; atau  Ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan  Keuntungan / kerugian diakui di Laporan Laba Rugi 25
  • 26. Pengungkapan Pengungkapan umum:  Aset yang dihasilkan internal dengan yang lainnya  Masa manfaat terbatas atau tak terbatas  Metode amortisasi  Jumlah tercatat bruto dan akumulasi amortisasi dengan akumulasi penurunan nilai pada awal dan akhir periode  Unsur – unsur dalam laporan pendapatan komprehensif  Penambahan, Penurunan, kerugian penurunan nilai, amortisasi yang diakui, perubahan lainnya pada jumlah tercatat selama periode. 26
  • 27. 2. Pengungkapan  Untuk aset tak berwujud tak terbatas  Jumlah tercatat  Alasan yang mendukung masa manfaat tak terbatas  Untuk yang menggunakan model revaluasi  Tanggal efektif revaluasi  Jumlah tercatat yang direvaluasi  Jumlah tercatat yang diakui apabila diukur dengan metode biaya  Jumlah surplus revaluasi awal dan akhir periode  Metode dan asumsi dalam mengestimasi nilai wajar aset  Nilai keseluruhan biaya riset dan pengembangan yang diakui sebagai biaya selama periode 27
  • 28. Perbedaan dengan PSAK 19 (Revisi 2000)  Masa manfaat  Ketentuan tentang masa manfaat tak terbatas  Model Biaya dan Model Revaluasi  Akuisisi aset tak berwujud dalam kombinasi bisnis  Akuisisi melalui hibah pemerintah 28
  • 29. ISAK No. 14: Biaya Situs Web  Secara umum biaya untuk pengembangan situs web tidak dapat diakui sebagai aset tidak berwujud  Dapat diakui, apabila memenuhi persyaratan pengakuan “pengembangan” yang disyaratkan PSAK 19,  Terutama kriteria mengenai kemampuan situs web menghasilkan manfaat ekonomis di masa depan 29
  • 30. 1. Review  Menurut PSAK 19, mana DUA dari kriteria berikut ini yang relevan dalam menentukan masa manfaat aset tak berwujud? a. Keusangan b. Periode amortisasi c. Kegunaan yang diharapkan dari aset d. Nilai residu aset 30
  • 31. 1. Review  Menurut PSAK 19, mana DUA dari kriteria berikut ini yang relevan dalam menentukan masa manfaat aset tak berwujud? a. Keusangan b. Periode amortisasi c. Kegunaan yang diharapkan dari aset d. Nilai residu aset 31
  • 32. 2. REVIEW  Menurut PSAK 19, kriteria pengakuan untuk aset tak berwujud mencakup DUA dari kondisi berikut ini: a. Harus diukur pada biaya perolehan b. Biaya dapat diukur dengan andal c. Kemungkinan besar manfaat ekonomis mengalir ketika aset digunakan d. Diperoleh sebagai bagian integral dari bisnis 32
  • 33. 2. REVIEW  Menurut PSAK 19, kriteria pengakuan untuk aset tak berwujud mencakup DUA dari kondisi berikut ini: a. Harus diukur pada biaya perolehan b. Biaya dapat diukur dengan andal c. Kemungkinan besar manfaat ekonomis mengalir ketika aset digunakan d. Diperoleh sebagai bagian integral dari bisnis 33
  • 34. 3. Review  PT ABC memperoleh sebuah merek seharga Rp300juta. Diestimasikan merek ini akan menghasilkan arus kas selama 15 tahun ke depan. Merek ini diamortisasi selama 15 tahun metode garis lurus. Pada akhir tahun kelima PT XYZ membeli merek ini seharga Rp250 juta.  Buatlah jurnal untuk mengakui transaksi ini! 34
  • 35. 3. REVIEW  Amortisasi per tahun = Rp300juta / 15 tahun = Rp20juta  Nilai tercatat aset:  Rp300juta – (Rp20juta X 5 th) = Rp200juta  Selisih harga jual dan nilai tercatat diakui sebagai keuntungan di laba rugi Dr. Kas Rp250juta Dr. Akm amortisasi Rp100juta Cr. Aset Rp300juta Cr. Keuntungan Rp50juta 35
  • 36. 4.Review PT Armada memperoleh teknologi baru yang akan mengubah proses manufaktur saat ini. Biaya yang terjadi adalah sebagai berikut:  Biaya teknologi baru Rp1.000 juta  Diskon yang diberikan Rp100 juta  Pelatihan staf untuk proses baru Rp50 juta  Testing teknologi baru Rp10 juta  Kerugian operasi awal Rp20juta Berapa biaya yang dapat dikapitalisir sebagai aset tak berwujud? 36
  • 37.  Aset Cost Rp1.000 juta Dikurangi diskon Rp 100juta Ditambah proses testing Rp 10juta Rp 910juta Kerugian operasi awal dan Pelatihan staf mengoperasikan aset  p.66 diakui sebagai beban 37
  • 38. 5. REVIEW Jenis Pengeluaran Perlakuan Akuntansi Alasan Konstruksi fasilitas gedung riset untuk digunakan proyek riset saat ini dan yang akan datang Dikapitalisasi dan disusutkan sebagai beban penelitian Punya manfaat masa depan Akuisisi peralatan R&D hanya digunakan untuk proyek saat ini Beban R & D Biaya riset Pembelian stok bahan-bahan untuk digunakan proyek riset saat ini dan masa depan Sebagai Persediaan dan dibebankan saat dipakai Punya manfaat masa depan Gaji staf riset Beban R & D Biaya Riset Biaya riset yang terjadi untuk proyek PT ABC, ditagihkan setiap bulan Piutang Bukan beban R&D (direimburse) 38
  • 39. Review 39 Jenis Pengeluaran Perlakuan Akuntansi Alasan Biaya material, tenaga kerja dan overhead untuk prototipe produk baru (kelayakan ekonomis tidak terpenuhi) Beban R&D Tidak memenuhi kriteria pengakuan aset tak berwujud Biaya riset pemasaran untuk promosi produk baru Beban operasi Bukan biaya R&D (beban umum dan administratif) Biaya legal untuk memperoleh hak paten produk baru Dikapitalisir sebagai “paten” dan diamortisasi Beban langsung untuk paten Biaya rekayasa teknis produk baru yang terjadi sebelum tahap produksi penuh (kelayakan ekonomis tercapai) Dikapitalisir Memenuhi kriteria pengakuan Komisi staf penjualan yang memasarkan produk baru Beban operasi Bukan biaya R&D (beban penjualan)
  • 40. ISAK 14 : Biaya Situs Web SIC 32 : Web Site Cost.
  • 41.  ISAK 14 Aset Tidak Berwujud- Biaya Situs Web merupakan adopsi dari SIC 32: Web Site Cost. SIC 32 pengakuan biaya untuk pengembangan web site entitas sebagai aset tidak berwujud.  Secara umum biaya untuk pengembangan situs web tidak dapat diakui sebagai aset tidak berwujud.  Biaya untuk pengembangan web site dapat diakui sebagai aset tidak berwujud apabila memenuhi persyaratan pengakuan pengembangan yang disyaratkan PSAK 19 (revisi 2009): Aset Tidak Berwujud terutama mengenai :  kemampuan web site menghasilkan manfaat ekonomi di masa depan, • contoh website mampu menghasilkan pendapatan. ISAK 14: Prinsip umum 41
  • 42. ISAK No. 14: Biaya Situs Web  Secara umum biaya untuk pengembangan situs web tidak dapat diakui sebagai aset tidak berwujud  Dapat diakui, apabila memenuhi persyaratan pengakuan “pengembangan” yang disyaratkan PSAK 19,  Terutama kriteria mengenai kemampuan situs web menghasilkan manfaat ekonomis di masa depan 42
  • 43.  Entitas dapat melakukan pengeluaran internal pada pengembangan dan pengoperasian situs web miliknya untuk akses internal maupun eksternal.  Situs web yang dirancang untuk akses eksternal dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti untuk mempromosikan dan mengiklankan produk dan jasa entitas, menyediakan layanan elektronik, dan menjual produk dan jasa.  Situs web yang dirancang untuk akses internal dapat digunakan untuk menyimpan kebijakan entitas dan rincian pelanggan, dan mencari informasi yang relevan. Karakteristik khusus Situs WEB 43
  • 44. (a) apakah situs web secara internal menghasilkan aset tidak berwujud yang merupakan bahasan pada persyaratan dari PSAK 19 (revisi 2009): Aset Tidak Berwujud? dan (b) Bagaimana perlakuan akuntansi yang sesuai atas pengeluaran tersebut?. Permasalahan Situs WEB 44
  • 45.  Situs web entitas yang muncul dari pengembangan dan digunakan untuk akses internal maupun eksternal merupakan aset tidak berwujud yang dihasilkan secara internal seperti yang tercakup dalam persyaratan PSAK 19 (revisi 2009): Aset Tidak Berwujud.  Situs web yang timbul dari pengembangan diakui sebagai aset tidak berwujud jika dan hanya jika, Situs web yang timbul dari pengembangan diakui sebagai aset tidak berwujud jika dan hanya jika, memenuhi persyaratan umum dalam PSAK 19 par21 DAN par 56. ISAK 14: Interpretasi 45
  • 46.  Apabila entitas tidak dapat menunjukkan bagaimana situs web yang dikembangkan (semata-mata atau terutama untuk mempromosikan dan iklan produk dan jasa entitas) akan menghasilkan kemungkinan manfaat ekonomi masa depan, maka semua pengeluaran pada pengembangan situs web harus diakui sebagai beban pada saat terjadinya. ISAK 14: Interpretasi 46
  • 47.  Entitas menerapkan Interpretasi ini untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.  Transisi:  Situs web tidak memenuhi kriteria pengakuan sebagai aset tidak berwujud, tapi sebelumnya diakui sebagai aset, maka pos tersebut akan dihentikan pengakuannya pada tanggal ketika Interpretasi ini menjadi efektif.  situs web memenuhi kriteria untuk diakui sebagai aset tidak berwujud, tetapi sebelumnya tidak diakui sebagai aset, maka aset tidak berwujud tersebut tidak diakui pada tanggal ketika Interpretasi ini menjadi efektif.  Situs web memenuhi kriteria untuk diakui sebagai aset tidak berwujud, sebelumnya diakui sebagai aset dan pada awalnya diakui sesuai dengan biaya perolehan, maka jumlah yang diakui pada awalnya dianggap sudah ditentukan secara benar. Ketentuan Transisi dan Tanggal Efektif ISAK 14 47
  • 48. Contoh PSAK 14 Tahap/Dasar pengeluaran Perlakuan akuntansi Perencanaan • melakukan studi kelayakan • mendefinisikan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak • mengevaluasi produk-produk dan pemasok alternatif • memilih preferensi Mengakui sebagai beban pada saat terjadinya sesuai dengan PSAK 19 paragraf 53
  • 49. Contoh PSAK 14 Pengembangan Aplikasi dan infrastruktur • pembelian atau pengembangan perangkat keras Menerapkan persyaratan pada IAS 16 • mendapatkan nama domain • mengembangkan perangkat lunak operasi (misalnya sistem operasi dan server lunak) • mengembangkan kode untuk aplikasi • menginstal aplikasi yang dikembangkan pada web server • pengujian terfokus Mengakui sebagai beban pada saat terjadinya, kecuali pengeluaran dapat secara langsung dihubungkan dengan menyiapkan situs web untuk beroperasi dengan cara yang dimaksudkan oleh manajemen, dan situs web yang memenuhi kriteria pengakuan PSAK 19 paragraf 21 dan PSAK 19 paragraf 57
  • 50. Contoh PSAK 14 Pengembangan desain grafis • merancang tampilan (misalnya tata letak dan warn(a) dari halaman web Mengakui sebagai beban pada saat terjadinya, kecuali pengeluaran dapat secara langsung diatribusikan dengan menyiapkan situs web untuk beroperasi dengan cara yang dinginkan oleh manajemen, dan situs web yang memenuhi kriteria pengakuan PSAK 19 paragraf 21 dan PSAK 19 paragraf 57
  • 51. Contoh PSAK 14 Pengembangan Isi • pembuatan, pembelian, persiapan (misalnya membuat tautan (link) dan mengidentifikasi tag), dan upload informasi, baik secara tekstual maupun grafis, pada situs web sebelum penyelesaian dari pengembangan situs web. Contoh konten meliputi informasi mengenai entitas, produk atau layanan yang ditawarkan untuk dijual, dan data akses pelanggan Mengakui sebagai beban pada saat terjadinya di sesuai dengan PSAK 19.69 ((c) selama isi yang dikembangkan untuk mengiklankan dan mempromosikan produk dan jasa entitas itu sendiri (misalnya foto-foto digital produk). Jika tidak, mengakui sebagai biaya pada saat terjadinya, kecuali pengeluaran dapat secara langsung dihubungkan dengan mempersiapkan situs web untuk beroperasi dengan cara yang dimaksudkan oleh manajemen, dan situs web memenuhi kriteria pengakuan PSAK 19 paragraf 21 dan PSAK 19 paragraf 57
  • 52. Contoh PSAK 14 Operasi • memperbarui grafis dan merevisi isi • menambahkan fungsi-fungsi baru, fitur dan isi • mendaftarkan situs web dengan alat pencarian • membuat cadangan data • menelaah ulang akses keamanan • menganalisis penggunaan situs web Menilai apakah telah memenuhi definisi aset tidak berwujud dan pengakuan kriteria yang ditetapkan dalam PSAK 19 paragraf 18, dalam hal ini pengeluaran diakui pada nilai tercatat aset situs web
  • 53. Contoh PSAK 14 Lain-lain • pengeluaran penjualan, administrasi dan overhead umum lainnya kecuali dapat secara langsung diatribusikan dengan menyiapkan situs web untuk digunakan untuk beroperasi dengan cara yang dimaksudkan oleh manajemen • Inefisiensi yang dapat diidentifikasi dan kerugian operasi awal yang terjadi sebelum situs web mencapai kinerja yang direncanakan [misalnya salah pengujian awal] • Pelatihan karyawan untuk mengoperasikan situs web Mengakui sebagai beban pada saat terjadinya sesuai dengan PSAK 19 paragraf 64-70
  • 54. TERIMA KASIH Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com 08161932935 atau 081318227080 54