SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Tes Inteligensi
Defenisi dan sejarah tes psikologi
Mengetahui dan memahami pengertian dan dasar teoritis alat-alat tes intelegensi secara
komprehensif
Apa itu inteligensi?
• Wechsler (1939): kapasitas agregat atau global
dari individu untuk bertindak secara sengaja,
berpikir secara rasional, dan menghadapi
lingkungan secara efektif.
• Alfred Binet & Theodore Simon: a)kemampuan
untuk mengubah fikiran atau mengarahkan
tindakan, b) kemampuan untuk mengubah arah
tindakan bila tindakan tersebut telah
dilaksanakan, c) kemampuan untuk mengkritik
diri sendiri.
• Spearman (1904-1923): kemampuan umum
yang melibatkan sebagian besar
pengembangan relasi dan hubungan timbal
balik.
• Piaget (1972): istilah umum untuk
mengindikasikan bentuk superior dari
organisasi atau keseimbangan struktur kognitif
yang digunakan untuk beradaptasi dengan
lingkungan fisik dan sosial.
• Gardner (1986): kemampuan atau
keterampilan untuk memecahkan masalah
atau membuat produk yang bernilai dalam
lingkup kultural.
• Sattler (2001): perilaku inteligensi
mencerminkan kemampuan bertahan hidup
suatu spisies yang melampaui mereka yang
berasosiasi dengan proses dasar fisiologis.
• Temukan apa persamaan dan perbedaan
defenisi inteligensi dari masing2 pendapat ahli
tersebut.
Secara umum, para ahli cenderung setuju bahwa inteligensi
adalah (1) kapasitas untuk belajar dari pengalaman,dan (2)
kapasitas untuk beradaptasi dengan suatu lingkungan.
• Charles Spearman menemukan bahwa
kemampuan manusia terdiri dari dua faktor:
yaitu faktor umum (general) dan faktor khusus.
• Faktor umum inilah yang disebut inteligensi
sedangkan faktor khusus disebut bakat. Maka
inteligensi dapat didefenisikan sebagai suatu
kecakapan umum yang bersifat potensial.
Sejarah Tes
2200 SM
• Kaisar Cina menggunakan ujian tertulis untuk
menyeleksi pejabat pelayanan sipil
Akhir 1800an
• 1885 Hubert Von Grashey mengembangkan cikal
bakal drum ingatan untuk mengetes keterampilan
pengenalan visual pada pasien cedera otak.
Awal Tes
Psikologi
• Francis Galton “psikologi instrumen kuningan”
• Mengetes ambang batas sensori dan waktu reaksi.
Sejarah Tes Psikologi
James McKeen
Cattell
• Inteligensi diukur melalui aspek sensori dan
fisiologis.
Binet- SImon
• Mengukur lingkar kepala anak-anak
• 1904 beralih menggunakan metode psikologis
Weschsler
• WB dikembangkan untuk pasien klinis
• WB, WISC, WPPSI.
Teori Pertama Inteligensi Galton
• Teori pertama tentang inteligensi berasal dari era Brass
Instrument psikologi pada awal abad 20 (1800an). teori
Inteligensi Galton dan Cattle “ informasi mengenai dunia luar
hanya mampu kita dapatkan melalui penginderaan kita.
Semakin tajam indera kita dalam mengenali perbedaan,
semakin besar penilaian dan inteligensi yang dapat kita
gunakan. (Galton, 1883).”
• Ciri-ciri fisik yang diukur diantaranya tinggi, berat, panjang
kepala, lebar kepala, jangkauan tangan, panjang jari, dan
panjang lengan bawah. Tes-tes perilaku termasuk kekuatan
remasa tangan yang diukur dengan dianmometer, kapasitas
vital paru-paru yang diukur dengan spirometer, ketajaman
visual, nada tertinggi yang dapat didengar, kecepatan meniup,
dan waktu reaksi terhadap stimulus visual maupun
pendengaran.
Thrustone (1931)
• Thrustone menyimpulkan terdapat tujuh faktor yang
merupakan kemampuan mental dasar:
Faktor Penjelasan
Pemahaman verbal Perbendaharaan kata, pemahaman terhadap bacaan dan nalogi
verbal
Kelancaran kata Secepat mungkin menyebutkan kata yang tepat sesuai dengan
kategori yang disebutkan
Angka Kecepatan dalam menghitung sederhana
Ruang (space) Kemampuan memvisualisasikan objek tiga dimensi yang dirotasi
atau dibuka perbagian
Memori Asosiatif Membuat asosiasi hal-hal yang tidak berhubungan
Kecepatan
perceptual
Mencari persamaan dan perbedaan pada suatu detail visual
Penalaran Induktif Kemampuan menemukan pola seperti pada tes melengkapi
urutan angka.
Teori CHC
• Dikembangkan Oleh Raymond Cattel yang selanjutnya
direvisi dan dikembangkan Horn dan Carroll.
Fluid Intelligence/Penalaran Kemampuan menarik kesimpulan, membentuk konsep, membuat dan
menguji hipotesis, memahami impilkasi serta penalaran induktif.
Contoh pada tes RPM.
Crystallized Intelligence/Pengetahuan Pengetahuan individu yang mendalam dan luas yang diperoleh
melalui pengetahuan budaya individu, engetahuan bahasa, informasi,
dan konsep budaya.
Domain-specific Knowladge Pengetahuan tentang biologi, keahlian membaca gerak bibir, atau
pengetahuan menggunakan komputer.
Visual Spatial Abilities Kemampuan membayangkan, mempertahankan, dan melakukan
transformasi dari representasi mental ke gambar visul. Contoh
memprediksikan bagaimana suatu bentuk akan muncul ketika
dirotasi, atau mengindentifikasi secara cepat benda yang samar atau
tidak lengkap.
Auditory Processing Kemampuan mempersepsikan informasi auditori secara akurat. Proses
auditoris mencakup kemampuan membedakan suara serta menilai
dan membedakan pola nada dalam musik.
Memory Kemampuan menggabungkan dan menyimpan informasi
baru dalam ingatan jangka panjang dan kemudian
mendapatkan kembali ingatan tersebut melalui asosiasi.
Cognitive Processing
speed
Kecepatan melakukan pembelajaran secara terus menerus
atau proses kongitif otomatis. Kalkulasi aritmatika sederhana
yang sangat cepat menunjukkan kemampuan yang tinggi.
Decission Kecepatan untuk bereaksi atau mengambil keputusan.
Kemampuan membuat keputusan dengan cepat sebagai
reaksi dari rangsangan sederhana.
GARDNER DAN TEORI
INTELIGENSI MAJEMUK
(MULTIPLE INTELLIGENCE)
multiple intelligence yang didasarkan pada
hubungan antara otak dan perilaku. Ia
mengatakan bahwa sebenarnya terdapat
beberapa inteligensi yang terpisah antara
satu dan lainnya, meskipun ia mengakui
bahwa sifat dasar, batasan, dan jumlah
pasti dari inteligensi belum dapat
dibuktikan kepastiannya.
Gardner (1983) menjabarkan beberapa
kriteria inteligensi otonom sebagai berikut:
8 kecerdasan menurut Gardner
• linguistik,
• logika,
• matematika,
• spasial,
• musikal,
• kinestetik,
• interpersonal, (memahami orang lain,
berempati)
• dan intrapersonal. (memahami diri sendiri)
Kajian Baru Gardner
• Inteligensi Naturalis
• Inteligensi Spiritual
• Inteligensi Eksistensial
Faktor Yang Mempengaruhi Inteligensi
• Determinasi faktor bawaan
Faktor Hereditas/keturunan
• Teori Nativisme dari Schopenhauer &
Lombrosso menyatakan bahwa individu
bergantung sepenuhnya pada faktor hereditas,
yaitu melalui plasma benih. Kecerdasan
bergantung kepada ciri-ciri anatomi otak dan
fungsi otak.
Faktor Lingkungan
• Bagaimana lingkungan berperan dalam
pembentukan inteligensi?teori apa yang dapat
menjelaskan hal ini?
Faktor Lingkungan
• Gizi : kadar gizi yang terkandung dalam
makanan mempunyai pengaruh yang besar
terhadap perkembangan jasmani, rohani, dan
intelegensi serta produktivitas kerja seseorang.
• Pendidikan: seberapa besar stimulasi
lingkungan memberikan kesempatan pada
anak untuk berkembang.
Kapanseseorang dinilai memilikiinteligensimaksimal?
Validitas dan Reliabilitas
• Tidak ada satupun tes Inteligensi yang
mencapai validitas dan reliabilitas yang
sempurna. IQ yang diperoleh dalam
pengetesan umumnya dianggap mengandung
error 5%.
Penggunaan Tes Inteligensi
• Untuk mengetahui kematangan atau kesiapan
belajar siswa pada Sekolah Dasar
• Untuk mengadakan seleksi calon siswa /
mahasiswa yang didasarkan pada usia psikis
calon siswa.
• Untuk penegakkan diagnosa kesulitan belajar.
• Untuk menjalankan program belajar sesuai
karakteristik inteligensi yang homogen
• Untuk meramalkan sukses atau tidaknya calon
mahasiswa di perguruan tinggi.

More Related Content

What's hot

Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)
Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)
Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)coryditapratiwi
 
KLASIFIKASI JENIS TES PSIKOLOGI SERTA FUNGSI DAN TUJUANNYA
KLASIFIKASI JENIS TES PSIKOLOGI SERTA FUNGSI DAN TUJUANNYAKLASIFIKASI JENIS TES PSIKOLOGI SERTA FUNGSI DAN TUJUANNYA
KLASIFIKASI JENIS TES PSIKOLOGI SERTA FUNGSI DAN TUJUANNYAHusna Sholihah
 
biopsikologi (Evolusi, Genetika dan Pengalaman)
biopsikologi (Evolusi, Genetika dan Pengalaman)biopsikologi (Evolusi, Genetika dan Pengalaman)
biopsikologi (Evolusi, Genetika dan Pengalaman)Anggerhana Rahmawatii
 
TES KEPRIBADIAN / INVENTORI
TES KEPRIBADIAN / INVENTORITES KEPRIBADIAN / INVENTORI
TES KEPRIBADIAN / INVENTORIDD's Dindils
 
Pendekatan Konseling Gestalt
Pendekatan Konseling GestaltPendekatan Konseling Gestalt
Pendekatan Konseling GestaltAmalianur_rizki
 
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi SosialSELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosialajengseptiana
 
psikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialpsikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialMunna Hab
 
Psikologi Kognitif
Psikologi KognitifPsikologi Kognitif
Psikologi Kognitifsafarid
 
02 sejarah tes psikologis
02 sejarah tes psikologis02 sejarah tes psikologis
02 sejarah tes psikologisMusa Hutauruk
 
Psikologi Komunikasi: Kuliah Pengantar
Psikologi Komunikasi: Kuliah PengantarPsikologi Komunikasi: Kuliah Pengantar
Psikologi Komunikasi: Kuliah PengantarSeta Wicaksana
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiconesti08com
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiSeta Wicaksana
 
Prinsip dan Tujuan Komunikasi Interpersonal
Prinsip dan Tujuan Komunikasi InterpersonalPrinsip dan Tujuan Komunikasi Interpersonal
Prinsip dan Tujuan Komunikasi InterpersonalErvina Nurjanah
 
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPTPERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPTAndhika Pratama
 
Intelegensi ppt
Intelegensi pptIntelegensi ppt
Intelegensi pptMelz Mutz
 
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)mncgita
 

What's hot (20)

Teori kepribadian - George A. kelly
Teori kepribadian - George A. kellyTeori kepribadian - George A. kelly
Teori kepribadian - George A. kelly
 
Tes kraepelin
Tes kraepelinTes kraepelin
Tes kraepelin
 
Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)
Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)
Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)
 
KLASIFIKASI JENIS TES PSIKOLOGI SERTA FUNGSI DAN TUJUANNYA
KLASIFIKASI JENIS TES PSIKOLOGI SERTA FUNGSI DAN TUJUANNYAKLASIFIKASI JENIS TES PSIKOLOGI SERTA FUNGSI DAN TUJUANNYA
KLASIFIKASI JENIS TES PSIKOLOGI SERTA FUNGSI DAN TUJUANNYA
 
biopsikologi (Evolusi, Genetika dan Pengalaman)
biopsikologi (Evolusi, Genetika dan Pengalaman)biopsikologi (Evolusi, Genetika dan Pengalaman)
biopsikologi (Evolusi, Genetika dan Pengalaman)
 
TES KEPRIBADIAN / INVENTORI
TES KEPRIBADIAN / INVENTORITES KEPRIBADIAN / INVENTORI
TES KEPRIBADIAN / INVENTORI
 
Konsep diri
Konsep  diriKonsep  diri
Konsep diri
 
Pendekatan Konseling Gestalt
Pendekatan Konseling GestaltPendekatan Konseling Gestalt
Pendekatan Konseling Gestalt
 
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi SosialSELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
 
psikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialpsikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosial
 
Materi psikometri ss
Materi psikometri ssMateri psikometri ss
Materi psikometri ss
 
Psikologi Kognitif
Psikologi KognitifPsikologi Kognitif
Psikologi Kognitif
 
02 sejarah tes psikologis
02 sejarah tes psikologis02 sejarah tes psikologis
02 sejarah tes psikologis
 
Psikologi Komunikasi: Kuliah Pengantar
Psikologi Komunikasi: Kuliah PengantarPsikologi Komunikasi: Kuliah Pengantar
Psikologi Komunikasi: Kuliah Pengantar
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasi
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasi
 
Prinsip dan Tujuan Komunikasi Interpersonal
Prinsip dan Tujuan Komunikasi InterpersonalPrinsip dan Tujuan Komunikasi Interpersonal
Prinsip dan Tujuan Komunikasi Interpersonal
 
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPTPERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
 
Intelegensi ppt
Intelegensi pptIntelegensi ppt
Intelegensi ppt
 
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
 

Similar to Tes Inteligensi dan Teori

Kecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk pptKecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk pptsofiailma
 
Kecerdasan Majemuk
Kecerdasan MajemukKecerdasan Majemuk
Kecerdasan MajemukCipooel Jong
 
Kecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk pptKecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk pptsofiailma
 
Isi makalah intelegensi
Isi makalah intelegensiIsi makalah intelegensi
Isi makalah intelegensiDevia Titania
 
Pertemuan 6-intelegensi-kognisi-dan-metakognisi.pptx
Pertemuan 6-intelegensi-kognisi-dan-metakognisi.pptxPertemuan 6-intelegensi-kognisi-dan-metakognisi.pptx
Pertemuan 6-intelegensi-kognisi-dan-metakognisi.pptxitafitriyana2
 
konsep indikator iq (kelompok 1)
konsep indikator iq (kelompok 1)konsep indikator iq (kelompok 1)
konsep indikator iq (kelompok 1)Zara Neur
 
Psikolog intelegensi dan otak
Psikolog intelegensi dan otakPsikolog intelegensi dan otak
Psikolog intelegensi dan otakMumuh Al-musthofa
 
4. konsep inteligensi
4. konsep inteligensi4. konsep inteligensi
4. konsep inteligensipendkhususB
 
Hakekat inteligensi [kelompok 5]
Hakekat inteligensi [kelompok 5]Hakekat inteligensi [kelompok 5]
Hakekat inteligensi [kelompok 5]just_tesa
 
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otak
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otakKelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otak
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otakMitha Ye Es
 
BAHASA DAN KECERDASAN.pptx
BAHASA DAN KECERDASAN.pptxBAHASA DAN KECERDASAN.pptx
BAHASA DAN KECERDASAN.pptxRivaNadia
 

Similar to Tes Inteligensi dan Teori (20)

Kecerdasan majemuk
Kecerdasan majemukKecerdasan majemuk
Kecerdasan majemuk
 
Kecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk pptKecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk ppt
 
Kecerdasan Majemuk
Kecerdasan MajemukKecerdasan Majemuk
Kecerdasan Majemuk
 
Kecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk pptKecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk ppt
 
KECERDASAN
KECERDASANKECERDASAN
KECERDASAN
 
Psikopend 1
Psikopend 1Psikopend 1
Psikopend 1
 
Mengenal Kecerdasan Majemuk
Mengenal Kecerdasan MajemukMengenal Kecerdasan Majemuk
Mengenal Kecerdasan Majemuk
 
Isi makalah intelegensi
Isi makalah intelegensiIsi makalah intelegensi
Isi makalah intelegensi
 
Pertemuan 6-intelegensi-kognisi-dan-metakognisi.pptx
Pertemuan 6-intelegensi-kognisi-dan-metakognisi.pptxPertemuan 6-intelegensi-kognisi-dan-metakognisi.pptx
Pertemuan 6-intelegensi-kognisi-dan-metakognisi.pptx
 
konsep indikator iq (kelompok 1)
konsep indikator iq (kelompok 1)konsep indikator iq (kelompok 1)
konsep indikator iq (kelompok 1)
 
Psikolog intelegensi dan otak
Psikolog intelegensi dan otakPsikolog intelegensi dan otak
Psikolog intelegensi dan otak
 
Intelegensi
IntelegensiIntelegensi
Intelegensi
 
4. konsep inteligensi
4. konsep inteligensi4. konsep inteligensi
4. konsep inteligensi
 
Unsur/Komponen Logika
Unsur/Komponen LogikaUnsur/Komponen Logika
Unsur/Komponen Logika
 
Hakekat inteligensi [kelompok 5]
Hakekat inteligensi [kelompok 5]Hakekat inteligensi [kelompok 5]
Hakekat inteligensi [kelompok 5]
 
Intelegensi
IntelegensiIntelegensi
Intelegensi
 
Filsafat kurikulum
Filsafat kurikulumFilsafat kurikulum
Filsafat kurikulum
 
Multiple intelligence
Multiple intelligenceMultiple intelligence
Multiple intelligence
 
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otak
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otakKelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otak
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otak
 
BAHASA DAN KECERDASAN.pptx
BAHASA DAN KECERDASAN.pptxBAHASA DAN KECERDASAN.pptx
BAHASA DAN KECERDASAN.pptx
 

More from FahrulRosyid1

Metode penelitian kualitatif observasi wawancara
Metode penelitian kualitatif observasi wawancaraMetode penelitian kualitatif observasi wawancara
Metode penelitian kualitatif observasi wawancaraFahrulRosyid1
 
Ragam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaRagam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaFahrulRosyid1
 
reliabilitas dan validitas with spss
reliabilitas dan  validitas with spss reliabilitas dan  validitas with spss
reliabilitas dan validitas with spss FahrulRosyid1
 
Basic statistics for psychometrics
Basic statistics for psychometrics Basic statistics for psychometrics
Basic statistics for psychometrics FahrulRosyid1
 
1 konsep pengukuran
1 konsep pengukuran 1 konsep pengukuran
1 konsep pengukuran FahrulRosyid1
 
Desain eksperimen 1 2 kelompok
Desain eksperimen 1  2 kelompok Desain eksperimen 1  2 kelompok
Desain eksperimen 1 2 kelompok FahrulRosyid1
 
Desain eksperimen 1
Desain eksperimen 1  Desain eksperimen 1
Desain eksperimen 1 FahrulRosyid1
 
Prinsip dasar eksperimen
Prinsip dasar eksperimen Prinsip dasar eksperimen
Prinsip dasar eksperimen FahrulRosyid1
 
Checking assumption of normality
Checking assumption of normality Checking assumption of normality
Checking assumption of normality FahrulRosyid1
 
Developing an instrument
Developing an instrument Developing an instrument
Developing an instrument FahrulRosyid1
 
Level of measurement
Level of measurement Level of measurement
Level of measurement FahrulRosyid1
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampel Populasi dan sampel
Populasi dan sampel FahrulRosyid1
 
Finding a research idea
Finding a research idea Finding a research idea
Finding a research idea FahrulRosyid1
 

More from FahrulRosyid1 (20)

TES PAULI
TES PAULITES PAULI
TES PAULI
 
Kewirausahaan 2
Kewirausahaan 2Kewirausahaan 2
Kewirausahaan 2
 
teknik presentasi
teknik presentasiteknik presentasi
teknik presentasi
 
analisis item
analisis itemanalisis item
analisis item
 
Metode penelitian kualitatif observasi wawancara
Metode penelitian kualitatif observasi wawancaraMetode penelitian kualitatif observasi wawancara
Metode penelitian kualitatif observasi wawancara
 
Ragam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaRagam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesia
 
reliabilitas dan validitas with spss
reliabilitas dan  validitas with spss reliabilitas dan  validitas with spss
reliabilitas dan validitas with spss
 
Test reliability
Test reliabilityTest reliability
Test reliability
 
Item analysis
Item analysis Item analysis
Item analysis
 
Test construction
Test construction Test construction
Test construction
 
Basic statistics for psychometrics
Basic statistics for psychometrics Basic statistics for psychometrics
Basic statistics for psychometrics
 
1 konsep pengukuran
1 konsep pengukuran 1 konsep pengukuran
1 konsep pengukuran
 
Desain eksperimen 1 2 kelompok
Desain eksperimen 1  2 kelompok Desain eksperimen 1  2 kelompok
Desain eksperimen 1 2 kelompok
 
Desain eksperimen 1
Desain eksperimen 1  Desain eksperimen 1
Desain eksperimen 1
 
Prinsip dasar eksperimen
Prinsip dasar eksperimen Prinsip dasar eksperimen
Prinsip dasar eksperimen
 
Checking assumption of normality
Checking assumption of normality Checking assumption of normality
Checking assumption of normality
 
Developing an instrument
Developing an instrument Developing an instrument
Developing an instrument
 
Level of measurement
Level of measurement Level of measurement
Level of measurement
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampel Populasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Finding a research idea
Finding a research idea Finding a research idea
Finding a research idea
 

Recently uploaded

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 

Recently uploaded (7)

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 

Tes Inteligensi dan Teori

  • 1. Tes Inteligensi Defenisi dan sejarah tes psikologi Mengetahui dan memahami pengertian dan dasar teoritis alat-alat tes intelegensi secara komprehensif
  • 2. Apa itu inteligensi? • Wechsler (1939): kapasitas agregat atau global dari individu untuk bertindak secara sengaja, berpikir secara rasional, dan menghadapi lingkungan secara efektif. • Alfred Binet & Theodore Simon: a)kemampuan untuk mengubah fikiran atau mengarahkan tindakan, b) kemampuan untuk mengubah arah tindakan bila tindakan tersebut telah dilaksanakan, c) kemampuan untuk mengkritik diri sendiri.
  • 3. • Spearman (1904-1923): kemampuan umum yang melibatkan sebagian besar pengembangan relasi dan hubungan timbal balik. • Piaget (1972): istilah umum untuk mengindikasikan bentuk superior dari organisasi atau keseimbangan struktur kognitif yang digunakan untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik dan sosial.
  • 4. • Gardner (1986): kemampuan atau keterampilan untuk memecahkan masalah atau membuat produk yang bernilai dalam lingkup kultural. • Sattler (2001): perilaku inteligensi mencerminkan kemampuan bertahan hidup suatu spisies yang melampaui mereka yang berasosiasi dengan proses dasar fisiologis.
  • 5. • Temukan apa persamaan dan perbedaan defenisi inteligensi dari masing2 pendapat ahli tersebut.
  • 6. Secara umum, para ahli cenderung setuju bahwa inteligensi adalah (1) kapasitas untuk belajar dari pengalaman,dan (2) kapasitas untuk beradaptasi dengan suatu lingkungan.
  • 7. • Charles Spearman menemukan bahwa kemampuan manusia terdiri dari dua faktor: yaitu faktor umum (general) dan faktor khusus. • Faktor umum inilah yang disebut inteligensi sedangkan faktor khusus disebut bakat. Maka inteligensi dapat didefenisikan sebagai suatu kecakapan umum yang bersifat potensial.
  • 8. Sejarah Tes 2200 SM • Kaisar Cina menggunakan ujian tertulis untuk menyeleksi pejabat pelayanan sipil Akhir 1800an • 1885 Hubert Von Grashey mengembangkan cikal bakal drum ingatan untuk mengetes keterampilan pengenalan visual pada pasien cedera otak. Awal Tes Psikologi • Francis Galton “psikologi instrumen kuningan” • Mengetes ambang batas sensori dan waktu reaksi.
  • 9. Sejarah Tes Psikologi James McKeen Cattell • Inteligensi diukur melalui aspek sensori dan fisiologis. Binet- SImon • Mengukur lingkar kepala anak-anak • 1904 beralih menggunakan metode psikologis Weschsler • WB dikembangkan untuk pasien klinis • WB, WISC, WPPSI.
  • 10. Teori Pertama Inteligensi Galton • Teori pertama tentang inteligensi berasal dari era Brass Instrument psikologi pada awal abad 20 (1800an). teori Inteligensi Galton dan Cattle “ informasi mengenai dunia luar hanya mampu kita dapatkan melalui penginderaan kita. Semakin tajam indera kita dalam mengenali perbedaan, semakin besar penilaian dan inteligensi yang dapat kita gunakan. (Galton, 1883).” • Ciri-ciri fisik yang diukur diantaranya tinggi, berat, panjang kepala, lebar kepala, jangkauan tangan, panjang jari, dan panjang lengan bawah. Tes-tes perilaku termasuk kekuatan remasa tangan yang diukur dengan dianmometer, kapasitas vital paru-paru yang diukur dengan spirometer, ketajaman visual, nada tertinggi yang dapat didengar, kecepatan meniup, dan waktu reaksi terhadap stimulus visual maupun pendengaran.
  • 11.
  • 12. Thrustone (1931) • Thrustone menyimpulkan terdapat tujuh faktor yang merupakan kemampuan mental dasar: Faktor Penjelasan Pemahaman verbal Perbendaharaan kata, pemahaman terhadap bacaan dan nalogi verbal Kelancaran kata Secepat mungkin menyebutkan kata yang tepat sesuai dengan kategori yang disebutkan Angka Kecepatan dalam menghitung sederhana Ruang (space) Kemampuan memvisualisasikan objek tiga dimensi yang dirotasi atau dibuka perbagian Memori Asosiatif Membuat asosiasi hal-hal yang tidak berhubungan Kecepatan perceptual Mencari persamaan dan perbedaan pada suatu detail visual Penalaran Induktif Kemampuan menemukan pola seperti pada tes melengkapi urutan angka.
  • 13. Teori CHC • Dikembangkan Oleh Raymond Cattel yang selanjutnya direvisi dan dikembangkan Horn dan Carroll. Fluid Intelligence/Penalaran Kemampuan menarik kesimpulan, membentuk konsep, membuat dan menguji hipotesis, memahami impilkasi serta penalaran induktif. Contoh pada tes RPM. Crystallized Intelligence/Pengetahuan Pengetahuan individu yang mendalam dan luas yang diperoleh melalui pengetahuan budaya individu, engetahuan bahasa, informasi, dan konsep budaya. Domain-specific Knowladge Pengetahuan tentang biologi, keahlian membaca gerak bibir, atau pengetahuan menggunakan komputer. Visual Spatial Abilities Kemampuan membayangkan, mempertahankan, dan melakukan transformasi dari representasi mental ke gambar visul. Contoh memprediksikan bagaimana suatu bentuk akan muncul ketika dirotasi, atau mengindentifikasi secara cepat benda yang samar atau tidak lengkap. Auditory Processing Kemampuan mempersepsikan informasi auditori secara akurat. Proses auditoris mencakup kemampuan membedakan suara serta menilai dan membedakan pola nada dalam musik.
  • 14. Memory Kemampuan menggabungkan dan menyimpan informasi baru dalam ingatan jangka panjang dan kemudian mendapatkan kembali ingatan tersebut melalui asosiasi. Cognitive Processing speed Kecepatan melakukan pembelajaran secara terus menerus atau proses kongitif otomatis. Kalkulasi aritmatika sederhana yang sangat cepat menunjukkan kemampuan yang tinggi. Decission Kecepatan untuk bereaksi atau mengambil keputusan. Kemampuan membuat keputusan dengan cepat sebagai reaksi dari rangsangan sederhana.
  • 15. GARDNER DAN TEORI INTELIGENSI MAJEMUK (MULTIPLE INTELLIGENCE) multiple intelligence yang didasarkan pada hubungan antara otak dan perilaku. Ia mengatakan bahwa sebenarnya terdapat beberapa inteligensi yang terpisah antara satu dan lainnya, meskipun ia mengakui bahwa sifat dasar, batasan, dan jumlah pasti dari inteligensi belum dapat dibuktikan kepastiannya. Gardner (1983) menjabarkan beberapa kriteria inteligensi otonom sebagai berikut:
  • 16. 8 kecerdasan menurut Gardner • linguistik, • logika, • matematika, • spasial, • musikal, • kinestetik, • interpersonal, (memahami orang lain, berempati) • dan intrapersonal. (memahami diri sendiri)
  • 17. Kajian Baru Gardner • Inteligensi Naturalis • Inteligensi Spiritual • Inteligensi Eksistensial
  • 18. Faktor Yang Mempengaruhi Inteligensi • Determinasi faktor bawaan
  • 19. Faktor Hereditas/keturunan • Teori Nativisme dari Schopenhauer & Lombrosso menyatakan bahwa individu bergantung sepenuhnya pada faktor hereditas, yaitu melalui plasma benih. Kecerdasan bergantung kepada ciri-ciri anatomi otak dan fungsi otak.
  • 20. Faktor Lingkungan • Bagaimana lingkungan berperan dalam pembentukan inteligensi?teori apa yang dapat menjelaskan hal ini?
  • 21. Faktor Lingkungan • Gizi : kadar gizi yang terkandung dalam makanan mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan jasmani, rohani, dan intelegensi serta produktivitas kerja seseorang. • Pendidikan: seberapa besar stimulasi lingkungan memberikan kesempatan pada anak untuk berkembang.
  • 23. Validitas dan Reliabilitas • Tidak ada satupun tes Inteligensi yang mencapai validitas dan reliabilitas yang sempurna. IQ yang diperoleh dalam pengetesan umumnya dianggap mengandung error 5%.
  • 24. Penggunaan Tes Inteligensi • Untuk mengetahui kematangan atau kesiapan belajar siswa pada Sekolah Dasar • Untuk mengadakan seleksi calon siswa / mahasiswa yang didasarkan pada usia psikis calon siswa. • Untuk penegakkan diagnosa kesulitan belajar. • Untuk menjalankan program belajar sesuai karakteristik inteligensi yang homogen • Untuk meramalkan sukses atau tidaknya calon mahasiswa di perguruan tinggi.