SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
Assalamualaikum
Wr. Wb
Psikologi Pendidikan
Kecerdasan
Disusun Oleh
Kiki Soraya (1303974)
Anggi Permatasari (1300570)

Mega Mugi Rahayu (1300129)
Rosari Hotmauli (1302175)
Twenty Eight Oktaviani (1301353)
Ria Safitri(130)
Peta Konsep
Teori-teori
kecerdasan
Pengertian
Kecerdasan

Kecerdasan

Faktor-faktor
yang
memengaruhi
kecerdasan

Struktur
kecerdasan
yang dimiliki
oleh
manusia
Otak Merupakan Pusat

Berfikir
Berkreasi
Beradab
Beragama
Pengertian
Kecerdasan
Kecerdasan atau yang biasa dikenal dengan IQ
adalah istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan
sifat pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan,
seperti kemampuan menalar, merencanakan,
memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami
gagasan, menggunakan bahasa, dan belajar.
(wikipedia.com)
Teori-teori
kecerdasan
Teori ini mengungkapkan bahwa jika
manusia terdiri dari berbagai daya misalnya
seperti ingatan, fantasi, penalaran,
deskriminasi dsb. Masing masing daya pada
jiwa manusia terpisah antara satu dengan
yang lainnya. Daya-daya tersebut dapat
dilatih dengan materi yang sulit.

Teori Daya
Teori ini dikemukakan oleh Charles Spearman
(1904). Dia berpendapat bahwa inteligensi itu
meliputi kemampuan umum yang diberi kode
“g” (general factors), dan kemampuan khusus
yang diberi kode “s” (specific factors). Setiap
individu memiliki kedua kemampuan mi yang
keduanya menentukan penampilan atau
perilaku mentalnya.

Teori Dwi Faktor
Teori multi faktor ini dikembangkan oleh E.L
Thorndike. Menurut Thorndike inteligensi itu
menyatakan pertalian aktual maupun potensial
yang khusus antara stimulus respon

Teori Multi Faktor
Teori Primary Mental
Abilities
Teori ini dikemukakan oleh Thurstone
(1938). Dia berpendapat bahwa inteligensi
merupakan penjelmaan dan kemampuan primer,
yaitu
• kemampuan berbahasa
• kemampuan mengingat
• kemampuan nalar atau berpikir logis
• kemampuan bilangan
• kemampuan menggunakan kata-kata) dan
• kemampuan mengamati dengan cepat dan
cermat
Teori Triachic Of Intelligence
Teori ini dikemukakan oleh Robert Stan Berg. Dalam teori
ini menjelaskan bahwa kemampuan berfikir individu
terbagi dalam tiga kemampuan mental yakni :
1. Proses mental ( berfikir ) dalam proses mental ini
juga terdiri dari tiga bagian yaitu : Meta component,
Performance component, Knowledge – Acquisition
component.
2. Coping With New Experience, ialah tingkah laku
kognitif yang dibentuk melalui dua karakteristik yaitu
insight dan Automaticity
3. Adapting To Environment, adalah kemampuan untuk
memilih dan beradaptasi dengan tuntutan atau
normal lingkungan.
Struktur
kecerdasan yang
dimiliki oleh
manusia
Menurut L.L. Thurstone
Kecerdasan dapat dibagi dua yaitu kecerdasan umum biasa
disebut sebagai faktor-g maupun kecerdasan spesifik. Akan
tetapi pada dasarnya kecerdasan dapat dipilah-pilah. Berikut
ini pembagian spesifikasi kecerdasan menurut L.L. Thurstone:


Pemahaman dan kemampuan verbal



Angka dan hitungan



Kemampuan visual



Daya ingat



Penalaran



Kecepatan perseptual
Menurut Howard Gardner
Sedangkan menurut Howard Gardner, seorang psikolog
terkemuka dari Universitas Harvard, menyatakan ada delapan
kecerdasan yang dimiliki oleh manusia, diantaranya adalah:


Kecerdasan linguistik



Kecerdasan matematik atau logika



Kecerdasan spasial



Kecerdasan kinetik dan jasmani



Kecerdasan musikal



Kecerdasan interpersonal



Kecerdasan intrapersonal



Kecerdasan naturalis
Faktor-faktor
yang
memengaruhi
kecerdasan
Faktor Bawaan atau Biologis
Dimana faktor ini ditentukan oleh sifat yang dibawa sejak lahir. Batas kesanggupan
atau kecakapan seseorang dalam memecahkan masalah, antara lain ditentukan oleh
faktor bawaan
Faktor Minat dan Pembawaan yang Khas
Dimana minat mengarahkan perbuatan kepada suatu tujuan dan merupakan dorongan
bagi perbuatan itu. Dalam diri manusia terdapat dorongan atau motif yang
mendorong manusia untuk berinteraksi dengan dunia luar, sehingga apa yang diminati
oleh manusia dapat memberikan dorongan untuk berbuat lebih giat dan lebih baik.
Faktor Pembentukan atau Lingkungan
Dimana pembentukan adalah segala keadaan di luar diri seseorang yang
mempengaruhi perkembangan inteligensi. Disini dapat dibedakan antara
pembentukan sengaja, seperti yang dilakukan di sekolah dan pembentukan yang
tidak disengaja, misalnya pengaruh alam sekitarnya.
Faktor Kematangan
Dimana tiap organ dalam tubuh manusia mengalami pertumbuhan dan
perkembangan. Setiap organ manusia baik fisik maupun psikis, dapat dikatakan telah
matang, jika ia telah tumbuh atau berkembang hingga mencapai kesanggupan
menjalankan fungsinya masing-masing. Oleh karena itu, tidak mengherankan bila
anak-anak belum mampu mengerjakan atau memecahkan soal-soal matematika di
kelas empat sekolah dasar, karena soal-soal itu masih terlampau sukar bagi anak.
Organ tubuhnya dan fungsi jiwanya masih belum matang untuk menyelesaikan soal
tersebut dan kematangan berhubungan erat dengan umur.
Faktor Kebebasan
Hal ini berarti manusia dapat memilih metode tertentu dalam memecahkan masalah
yang dihadapi. Di samping kebebasan memilih metode, juga bebas dalam memilih
masalah yang sesuai dengan kebutuhannya.
The End...

Wassalamualaikum
Wr. Wb

More Related Content

What's hot

SUMBER ILMU DALAM FILSAFAT ILMU
SUMBER ILMU DALAM FILSAFAT ILMUSUMBER ILMU DALAM FILSAFAT ILMU
SUMBER ILMU DALAM FILSAFAT ILMUIFTITAH INDRIANI
 
Perkembangan moral anak usia dini
Perkembangan moral anak usia diniPerkembangan moral anak usia dini
Perkembangan moral anak usia dini0205993
 
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniPemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniMichelle Rumawir
 
hubungan konsep, nilai, moral dan norma denagn tuntutan perilaku warga negara
hubungan konsep, nilai, moral dan norma denagn tuntutan perilaku warga negarahubungan konsep, nilai, moral dan norma denagn tuntutan perilaku warga negara
hubungan konsep, nilai, moral dan norma denagn tuntutan perilaku warga negaraendang zr
 
Perkembangan kreativitas anak
Perkembangan kreativitas anakPerkembangan kreativitas anak
Perkembangan kreativitas anakwardah elrahmah
 
Motivasi Belajar Ppt
Motivasi Belajar PptMotivasi Belajar Ppt
Motivasi Belajar Pptdesips_1012
 
Power point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensiPower point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensieka septarianda
 
Perkembangan kreatifitas dan implikasinya dalam pendidikan
Perkembangan kreatifitas dan implikasinya dalam pendidikanPerkembangan kreatifitas dan implikasinya dalam pendidikan
Perkembangan kreatifitas dan implikasinya dalam pendidikanAndalia Ayu Putry
 
Kecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk pptKecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk pptsofiailma
 
Ppt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didikPpt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didikrizka_pratiwi
 
TAHAP, TUGAS, DAN TRAJEKTORI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
TAHAP, TUGAS, DAN TRAJEKTORI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKTAHAP, TUGAS, DAN TRAJEKTORI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
TAHAP, TUGAS, DAN TRAJEKTORI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKSPADAIndonesia
 
Makalah anak berbakat jadiii
Makalah anak berbakat jadiiiMakalah anak berbakat jadiii
Makalah anak berbakat jadiiiTita Sobandi
 
Strategi pembelajaran aud
Strategi pembelajaran audStrategi pembelajaran aud
Strategi pembelajaran audSalma Van Licht
 
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana MentengPresentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Mentengkel1psikosos
 

What's hot (20)

SUMBER ILMU DALAM FILSAFAT ILMU
SUMBER ILMU DALAM FILSAFAT ILMUSUMBER ILMU DALAM FILSAFAT ILMU
SUMBER ILMU DALAM FILSAFAT ILMU
 
Perkembangan moral anak usia dini
Perkembangan moral anak usia diniPerkembangan moral anak usia dini
Perkembangan moral anak usia dini
 
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniPemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
 
Teori belajar b.f skinner
Teori belajar b.f skinnerTeori belajar b.f skinner
Teori belajar b.f skinner
 
hubungan konsep, nilai, moral dan norma denagn tuntutan perilaku warga negara
hubungan konsep, nilai, moral dan norma denagn tuntutan perilaku warga negarahubungan konsep, nilai, moral dan norma denagn tuntutan perilaku warga negara
hubungan konsep, nilai, moral dan norma denagn tuntutan perilaku warga negara
 
Perkembangan kreativitas anak
Perkembangan kreativitas anakPerkembangan kreativitas anak
Perkembangan kreativitas anak
 
Motivasi Belajar Ppt
Motivasi Belajar PptMotivasi Belajar Ppt
Motivasi Belajar Ppt
 
PPT Pengembangan Kognitif AUD
PPT Pengembangan Kognitif AUD PPT Pengembangan Kognitif AUD
PPT Pengembangan Kognitif AUD
 
Power point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensiPower point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensi
 
Masa prenatal ppt
Masa prenatal pptMasa prenatal ppt
Masa prenatal ppt
 
8 kurikulum 2013 paud ok
8 kurikulum 2013 paud ok8 kurikulum 2013 paud ok
8 kurikulum 2013 paud ok
 
Perkembangan kreatifitas dan implikasinya dalam pendidikan
Perkembangan kreatifitas dan implikasinya dalam pendidikanPerkembangan kreatifitas dan implikasinya dalam pendidikan
Perkembangan kreatifitas dan implikasinya dalam pendidikan
 
Kecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk pptKecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk ppt
 
Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusia
 
Ppt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didikPpt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didik
 
TAHAP, TUGAS, DAN TRAJEKTORI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
TAHAP, TUGAS, DAN TRAJEKTORI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKTAHAP, TUGAS, DAN TRAJEKTORI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
TAHAP, TUGAS, DAN TRAJEKTORI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
 
Makalah anak berbakat jadiii
Makalah anak berbakat jadiiiMakalah anak berbakat jadiii
Makalah anak berbakat jadiii
 
Strategi pembelajaran aud
Strategi pembelajaran audStrategi pembelajaran aud
Strategi pembelajaran aud
 
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana MentengPresentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
 
PPT penyusunan RPP
PPT penyusunan RPPPPT penyusunan RPP
PPT penyusunan RPP
 

Similar to KECERDASAN

Pertemuan 6-intelegensi-kognisi-dan-metakognisi.pptx
Pertemuan 6-intelegensi-kognisi-dan-metakognisi.pptxPertemuan 6-intelegensi-kognisi-dan-metakognisi.pptx
Pertemuan 6-intelegensi-kognisi-dan-metakognisi.pptxitafitriyana2
 
konsep indikator iq (kelompok 1)
konsep indikator iq (kelompok 1)konsep indikator iq (kelompok 1)
konsep indikator iq (kelompok 1)Zara Neur
 
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otak
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otakKelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otak
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otakMitha Ye Es
 
Makalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikanMakalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikanNarendra
 
Makalah psikologi pendidikan 1
Makalah psikologi pendidikan 1Makalah psikologi pendidikan 1
Makalah psikologi pendidikan 1Narendra
 
Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)
Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)
Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)windi rahmawati
 
Pengembangan potensi peserta didik
Pengembangan potensi peserta didikPengembangan potensi peserta didik
Pengembangan potensi peserta didikTohir Haliwaza
 
Tes intelegensi reguler
Tes intelegensi reguler Tes intelegensi reguler
Tes intelegensi reguler FahrulRosyid1
 
Kecerdasan Majemuk
Kecerdasan MajemukKecerdasan Majemuk
Kecerdasan MajemukCipooel Jong
 
Kecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk pptKecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk pptsofiailma
 
Psikolog intelegensi dan otak
Psikolog intelegensi dan otakPsikolog intelegensi dan otak
Psikolog intelegensi dan otakMumuh Al-musthofa
 
Presentation chapter report
Presentation chapter reportPresentation chapter report
Presentation chapter reportAgussalim Masry
 
Apa dan mengapa emotional spiritual
Apa dan mengapa emotional spiritualApa dan mengapa emotional spiritual
Apa dan mengapa emotional spiritualherul25
 

Similar to KECERDASAN (20)

Pertemuan 6-intelegensi-kognisi-dan-metakognisi.pptx
Pertemuan 6-intelegensi-kognisi-dan-metakognisi.pptxPertemuan 6-intelegensi-kognisi-dan-metakognisi.pptx
Pertemuan 6-intelegensi-kognisi-dan-metakognisi.pptx
 
konsep indikator iq (kelompok 1)
konsep indikator iq (kelompok 1)konsep indikator iq (kelompok 1)
konsep indikator iq (kelompok 1)
 
Mengenal Kecerdasan Majemuk
Mengenal Kecerdasan MajemukMengenal Kecerdasan Majemuk
Mengenal Kecerdasan Majemuk
 
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otak
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otakKelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otak
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otak
 
Makalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikanMakalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikan
 
Makalah psikologi pendidikan 1
Makalah psikologi pendidikan 1Makalah psikologi pendidikan 1
Makalah psikologi pendidikan 1
 
Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)
Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)
Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)
 
Pengembangan potensi peserta didik
Pengembangan potensi peserta didikPengembangan potensi peserta didik
Pengembangan potensi peserta didik
 
Tes intelegensi reguler
Tes intelegensi reguler Tes intelegensi reguler
Tes intelegensi reguler
 
Intelegensi
IntelegensiIntelegensi
Intelegensi
 
KONSEP KECERDASAN
KONSEP KECERDASANKONSEP KECERDASAN
KONSEP KECERDASAN
 
Kecerdasan Majemuk
Kecerdasan MajemukKecerdasan Majemuk
Kecerdasan Majemuk
 
Kecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk pptKecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk ppt
 
Psikolog intelegensi dan otak
Psikolog intelegensi dan otakPsikolog intelegensi dan otak
Psikolog intelegensi dan otak
 
Presentation chapter report
Presentation chapter reportPresentation chapter report
Presentation chapter report
 
Full write up
Full write up Full write up
Full write up
 
Apa dan mengapa emotional spiritual
Apa dan mengapa emotional spiritualApa dan mengapa emotional spiritual
Apa dan mengapa emotional spiritual
 
Kecerdasan anak usia dini
Kecerdasan anak usia diniKecerdasan anak usia dini
Kecerdasan anak usia dini
 
Kecerdasan anak usia dini
Kecerdasan anak usia diniKecerdasan anak usia dini
Kecerdasan anak usia dini
 
Modul kegiatan-1
Modul kegiatan-1Modul kegiatan-1
Modul kegiatan-1
 

KECERDASAN

  • 3. Disusun Oleh Kiki Soraya (1303974) Anggi Permatasari (1300570) Mega Mugi Rahayu (1300129) Rosari Hotmauli (1302175) Twenty Eight Oktaviani (1301353) Ria Safitri(130)
  • 6.
  • 7. Pengertian Kecerdasan Kecerdasan atau yang biasa dikenal dengan IQ adalah istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan, seperti kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa, dan belajar. (wikipedia.com)
  • 9. Teori ini mengungkapkan bahwa jika manusia terdiri dari berbagai daya misalnya seperti ingatan, fantasi, penalaran, deskriminasi dsb. Masing masing daya pada jiwa manusia terpisah antara satu dengan yang lainnya. Daya-daya tersebut dapat dilatih dengan materi yang sulit. Teori Daya
  • 10. Teori ini dikemukakan oleh Charles Spearman (1904). Dia berpendapat bahwa inteligensi itu meliputi kemampuan umum yang diberi kode “g” (general factors), dan kemampuan khusus yang diberi kode “s” (specific factors). Setiap individu memiliki kedua kemampuan mi yang keduanya menentukan penampilan atau perilaku mentalnya. Teori Dwi Faktor
  • 11. Teori multi faktor ini dikembangkan oleh E.L Thorndike. Menurut Thorndike inteligensi itu menyatakan pertalian aktual maupun potensial yang khusus antara stimulus respon Teori Multi Faktor
  • 12. Teori Primary Mental Abilities Teori ini dikemukakan oleh Thurstone (1938). Dia berpendapat bahwa inteligensi merupakan penjelmaan dan kemampuan primer, yaitu • kemampuan berbahasa • kemampuan mengingat • kemampuan nalar atau berpikir logis • kemampuan bilangan • kemampuan menggunakan kata-kata) dan • kemampuan mengamati dengan cepat dan cermat
  • 13. Teori Triachic Of Intelligence Teori ini dikemukakan oleh Robert Stan Berg. Dalam teori ini menjelaskan bahwa kemampuan berfikir individu terbagi dalam tiga kemampuan mental yakni : 1. Proses mental ( berfikir ) dalam proses mental ini juga terdiri dari tiga bagian yaitu : Meta component, Performance component, Knowledge – Acquisition component. 2. Coping With New Experience, ialah tingkah laku kognitif yang dibentuk melalui dua karakteristik yaitu insight dan Automaticity 3. Adapting To Environment, adalah kemampuan untuk memilih dan beradaptasi dengan tuntutan atau normal lingkungan.
  • 15. Menurut L.L. Thurstone Kecerdasan dapat dibagi dua yaitu kecerdasan umum biasa disebut sebagai faktor-g maupun kecerdasan spesifik. Akan tetapi pada dasarnya kecerdasan dapat dipilah-pilah. Berikut ini pembagian spesifikasi kecerdasan menurut L.L. Thurstone:  Pemahaman dan kemampuan verbal  Angka dan hitungan  Kemampuan visual  Daya ingat  Penalaran  Kecepatan perseptual
  • 16. Menurut Howard Gardner Sedangkan menurut Howard Gardner, seorang psikolog terkemuka dari Universitas Harvard, menyatakan ada delapan kecerdasan yang dimiliki oleh manusia, diantaranya adalah:  Kecerdasan linguistik  Kecerdasan matematik atau logika  Kecerdasan spasial  Kecerdasan kinetik dan jasmani  Kecerdasan musikal  Kecerdasan interpersonal  Kecerdasan intrapersonal  Kecerdasan naturalis
  • 18. Faktor Bawaan atau Biologis Dimana faktor ini ditentukan oleh sifat yang dibawa sejak lahir. Batas kesanggupan atau kecakapan seseorang dalam memecahkan masalah, antara lain ditentukan oleh faktor bawaan Faktor Minat dan Pembawaan yang Khas Dimana minat mengarahkan perbuatan kepada suatu tujuan dan merupakan dorongan bagi perbuatan itu. Dalam diri manusia terdapat dorongan atau motif yang mendorong manusia untuk berinteraksi dengan dunia luar, sehingga apa yang diminati oleh manusia dapat memberikan dorongan untuk berbuat lebih giat dan lebih baik. Faktor Pembentukan atau Lingkungan Dimana pembentukan adalah segala keadaan di luar diri seseorang yang mempengaruhi perkembangan inteligensi. Disini dapat dibedakan antara pembentukan sengaja, seperti yang dilakukan di sekolah dan pembentukan yang tidak disengaja, misalnya pengaruh alam sekitarnya.
  • 19. Faktor Kematangan Dimana tiap organ dalam tubuh manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Setiap organ manusia baik fisik maupun psikis, dapat dikatakan telah matang, jika ia telah tumbuh atau berkembang hingga mencapai kesanggupan menjalankan fungsinya masing-masing. Oleh karena itu, tidak mengherankan bila anak-anak belum mampu mengerjakan atau memecahkan soal-soal matematika di kelas empat sekolah dasar, karena soal-soal itu masih terlampau sukar bagi anak. Organ tubuhnya dan fungsi jiwanya masih belum matang untuk menyelesaikan soal tersebut dan kematangan berhubungan erat dengan umur. Faktor Kebebasan Hal ini berarti manusia dapat memilih metode tertentu dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Di samping kebebasan memilih metode, juga bebas dalam memilih masalah yang sesuai dengan kebutuhannya.