2. Varians…
• Menggambarkan penyebaran skor individu
• Kegunaan menentukan signifikansi
perbedaan nilai rata-rata antar kelompok
• Jenis:
– Varians sistematik (primary variation) varians
antar kelompok
– Within variation varians dalam kelompok
• Secondary variation
• Error variation
3. Varians antar kelompok (Vak)
• Varians yang merefleksikan perbedaan antar
kelompok penelitian
• Harus diperbesar dengan cara manipulasi IV
• Semakin besar perbedaan, efek IV semakin
tampak
4. Varians dalam kelompok (Vdk)
• Variasi pada nilai DV yang disebabkan oleh
varibel lain diluar IV variasi antar subjek
pada masing-masing kelompok penelitian
Varians yang secara
sistematis mempengaruhi
DV dan masih mungkin
untuk dikontrol, namun saat
eksperimen tidak dilakukan
karena tidak diketahui
sebelumnya atau peneliti
tidak mampu
mengontrolnya
Varians
sekunder
Variasi dalam nilai DV
yang terjadi secara
kebetulan, tidak
diketahui dan tidak
dapat dikontrol
Varians
error
5. Vak = besar manipulasi IV dengan
benar
Vdk = kecil kontrol SV dengan ketat
F= Vak
Vdk
Menjadi besar signifikan
6. Kontrol SV
• Menghilangkan pengaruh SV dari DV
• Lebih memperjelas hubungan sebab akibat
antara IV dan DV
• Semakin kuat kontrol SV semakin kuat
kesimpulan hubungan sebab akibat
8. Eliminasi…
• Meniadakan SV secara langsung
• Tidak semua SV dapat dikontrol dengan
eliminiasi (karakteristik individu)
• Lebih mungkin dilakukan pada setting
laboratorium
9. Konstansi…
• Disebut juga dengan teknik balancing
• Mengusahakan agar SV sama untuk semua
kelompok
• Terbagi dua:
– Konstansi kondisi
– Konstansi karakteristik:
• Matching: memasangkan skor yang sama
• Blocking: memasangakan ciri-ciri yang sama
10. Menjadikan SV sebagai IV ke-2
• SV dapat dimasukkan ke dalam penelitian
untuk dilihat pengaruhnya seperti IV
dijadikan IV ke-2
• Tidak harus dimanipulasi (teknik kontrol)
11. Randomisasi…
• Memasukkan subjek secara acak ke dalam
kelompok penelitian diasumsikan setara
• Teknik yang umum dilakukan untuk
mengontrol SV yang sudah ada pada subjek
• Bedakan randomisasi dengan random
sampling
12. Kontrol statistik
• Tidak melibatkan suatu prosedur tertentu
• SV telah mempengaruhi DV kemudian
dikontrol secara statistik mengeluarkan
pengaruh SV dari DV dengan menggunakan
perhitungan statistik
• Menggunakan analysis of covariance
• Syarat:
– SV variabel kontinu
– Skor SV dari tiap subjek diketahui
13. Counterbalancing…
• Mengontrol efek urutan
• Digunakan pada desain within-subject
• Terdapat dua teknik:
– Intrasubject counterbalancing: memberikan
perlakuan pada suatu urutan, kemudian diberikan
lagi urutan kebalikannya
– Intragroup counterbalancing: mengontrol efek
urutan melalui kelompok menerapkan desain
beetween subject pada within subject
14. Validitas penelitian…
• Validitas ekternal terkait dengan seberapa
jauh hasil penelitian dapat digeneralisasikan ke
populasi
• Validitas internal untuk penelitian
ekpermental: seberapa jauh hasil penelitian
menunjukkan adanya hubungan sebab akibat
antara IV dan DV
• Bedakan validitas penelitian dengan validitas
alat ukur