5. SUMBER-SUMBER KARBOHIDRAT
Glukosa
Fruktosa
Sukrosa
Laktosa
Galaktosa
Maltosa
Pati
• Dari pati
• Ditemukan paling banyak pada anggur
• Gula Buah
• Pasa maduu dan buah-buahan
• Gula pasir
• Pada tebu, bit, buah dan sayur
• Gula dalam Susu
• Dihasilkan oleh proses pencernaan
laktosa
• Pada biji ketambah
• Karbo simpanan yang ada pada tanaman
• Jhbjn
Glikogen
Selulosa
• Pada hati, otot hewan
• Komponen dinding sel
tumbuhan yang disebut serat
Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
6. SIFAT-SIFAT GULA
• Tingkat kelarutan paling rendah = Laktosa
• Tingkat kemanisan gula paling tinggi = Fruktosa
• Tingkat kemanisan gula paling rendah = Laktosa
MANFAAT GULA
• Sukrosa digunakan sebagai pemanis dan
pengawet
• Glukosa sebagai sumber energi
• Fruktosa sebagai bahan pemanis
FUNGSI KARBOHIDRAT
• Sebagai sumber energi
• Pengatur metabolisme lemak
• Menghemat protein
• Membantu pengeluaran feses
Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
7. AKIBAT KELEBIHAN KARBOHIDRAT :
• Obesitas
• Kelainan usus di usia lanjut
• Kurangnya nutrisi esensial lain yang
diperlukan tubuh jika melakukan diet yang
kaya akan karbohidrat
AKIBAT KEKURANGAN KARBOHIDRAT
• Ketosis yaitu kelebihan produksi keton
dalam tubuh
• Deplesi yaitu penyusutan jaringan
Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
8. • Ukuran Gula darah tubuh manusia dalam keadaan puasa
adalah 70-120 mg/100 mL.
• Apabila gula darah berada diatas ukuran normal akan
dikeluarkan sebagai urine.
• Apabila gula darah turun hingga 40-50 mg/100 mL akan
menimbulkan pusing, lemas, gugup, dan lapar.
• Hormon pengatur Gula darah :
1. Hormon Insulin
2. Hormon Glokagon
3. Hormon Epifentrin
4. Hormon Glukokortikoid
5. Hormon Tiroksin
6. Hormon pertumbuhan
• Jika terjadi kegagalan pengaturan gula darah dalam tubuh
maka akan menyebabkan penyakit diabetes melitus.
Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
9. • Apabila tubuh tidak mampu memproduksi
laktase sehingga laktosa tidak dapat
dihidrolisis dan secara osmosis menarik air
ke dalam saluran pencernaan.
• Lalu laktosa difermentasi oleh bakteri usus
dan menghasilkan asam laktat,
karbondioksida dan gas hidrogen.
• Hal ini menyebabkan kembung, flatus,
kejang dan diare.
Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
11. • Persenyawaan antara asam lemak dan
gliserol disebut “lemak”, tersusun atas
unsur C, H, dan O, serta terkadang P dan
N.
• Lemak tidak larut dalam air, tetapi larut
dalam pelarut organik, seperti eter,
kloroform, dan minyak tanah.
Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
12. Lemak dibedakan menjadi 3, yaitu:
1) Lemak sederhana
Yang termasuk lemak sederhana, yaitu lemak dan minyak. Tersusun dari
trigliserida (satu gliserol dan tiga asam lemak).
2) Lemak campuran
Yang termasuk lemak campuran, yaitu fosfolipid, fosfatid, dan lipoprotein.
• Fosfolipid merupakan komponen pembentuk struktur dinding sel,
berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan air yang berlebihan.
• Fosfatid, dibentuk oleh tubuh sendiri dari asam lemak, gliserin, kolin,
dan fosfat, berfungsi untuk mengatur timbunan lemak di dalam tubuh.
Banyak terdapat dalam kuning telur, otak, dan urat saraf.
• Lipoprotein merupakan lemak yang mengandung unsur N, berfungsi
untuk mengangkut beberapa jenis zat makanan dari saluran
pencernaan ke seluruh sel atau jaringan tubuh yang membutuhkan.
3) Lemak asli
Yang termasuk lemak asli antara lain asam lemak, sterol, kolesterol, dan
pelarut vitamin D.
Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
13. Sumber Lemak
Bahan makanan sumber lemak ada 2 jenis, yaitu:
1) Lemak nabati (asam lemak tidak jenuh)
Lemak nabati umumnya mengandung asam lemak tidak
jenuh, kecuali minyak kelapa.
Contoh lemak nabati, yaitu: minyak kelapa sawit, minyak
kelapa, minyak zaitun, minyak jagung, minyak bunga
matahari, margarin dan kacang-kacangan.
2) Lemak hewani (asam lemak jenuh)
Lemak hewani mengandung asam lemak jenuh, kecuali ikan
dan kerang.
Contoh lemak hewani, yaitu: mentega, susu, keju, daging,
ikan, dan kuning telur.
Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
14. Fungsi Lemak
1) Sumber energi.
2) Pelarut vitamin A, D, E, dan K.
3) Sumber asam lemak esensial.
4) Pelindung organ tubuh.
5) Penyebab lamanya pengosongan lambung
sehingga memberi rasa kenyang lebih lama.
Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
16. Protein merupakan senyawa organik yang tersusun atas
C, H, O, N, dan kadangkala S, P.
• Komponen dasar protein adalah senyawa organik
sederhana disebut asam amino, jadi di dalam saluran
pencernaan, protein akan disederhanakan menjadi
senyawa asam amino
• Protein yang tersusun atas asam amino yang meliputi :
Asam amino Essensial & Asam amino Non Essensial
❑ Asam amino esensial (utama) : asam amino yang
harus ada dan didapatkan dari luar tubuh manusia
karena tubuh tidak mampu mensintesisnya,
meliputi 10 macam, yaitu : lisin, isoleusin, triptofan,
treonin, histidin, metionin, fenil alanin, valin, leusin,
arginin
❑ Aamino nonesensial : asam amino yang dapat
disintesis oleh tubuh sendiri, meliputi : alanin,
sistein, glisin, prolin, tirosin, Asam glutamat
Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
17. • Sumber protein :
hewani : udang kering (62,4%) ikan asin kering
(42%) sarang burung (37,5%) teri kering (33,4%)
keju (22,5%) udang segar (21%) bandeng (20%)
hati sapi (19,7%) daging sapi (18,3%) daging
kerbau (18,7%) daging ayam (18,2%) daging
kambing (16,6% 2.
nabati : kedelai (34,9%) kwaci (30,6%) kacang
tanah (25,3%) biji kara benguk (24%) kacang tolo
(22,9%) kacang hijau (22,2%) biji jambu mete
(21,2%) tempe kedelai murni (18,3%)
• Bila tubuh seseorang mengalami kekurangan
protein yang berkepanjangan maka akan dapat
menyebabkan seseorang menderita penyakit
busung lapar (hongeroedem) dan kwashiorkor.
Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
18. Fungsi Protein :
➢ Membangun sel-sel yang rusak membentuk
zat pengatur seperti enzim dan hormon.
➢ Membentuk zat kebal atau antibodi.
➢ Bahan membentuk senyawa asam amino
lainnya.
➢ Sebagai sumber energi, 1 gr menghasilkan
4,1 kalori.
➢ Menjaga keseimbagan asam basa dalam
darah.
Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
20. Senyawa organik yang terdapat dalam makanan dan
dibutuhkan untuk pertumbuhan yang normal dinamakan
vitamin.
Menurut kelarutannya vitamin dibedakan menjadi 2
golongan, yaitu:
1) Vitamin yang larut dalam air: vitamin B dan C.
2) Vitamin yang larut dalam lemak: vitamin A, D, E, dan K
Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
22. Mineral
• Mineral merupakan suatu zat organik yang terdapat
dalam kehidupan alam maupun dalam makhluk hidup.
Di alam, mineral merupakan unsur penting dalam tanah,
bebatuan, air dan udara. Sekitar 50% mineral tubuh
terdiri atas kalsium, 25% fosfor, dan 25% lainnya terdiri
atas mineral lain.
• Perilaku mineral sering dipengaruhi oleh adanya
kandungan makanan lain. Penyerapan mineral
diturunkan oleh serat dan perilaku besi, seng, dan
kalsium menunjukkan bahwa antaraksi terjadi dengan
fitat. Fitat dapat membentuk senyawa kompleks yang
tidak larut dengan besi dan seng yang dapat
mengganggu penyerapan kalsium dengan menimbulkan
pengikisan pada protein pengikat kalsium dan usus.
Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
23. Mineral
Mineral dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan
jumlah yang diperlukan oleh tubuh, antara lain:
a. Makromineral (Kalsium, Fosfor, Magnesium,
Natrium, Kalium, Klorida dan Sulfur).
b. Mikromineral (Zat besi, Seng, Tembaga dan
Florida).
c. Ultrace mineral diperlukan dalam jumlah yang
sangat kecil (Yodium, Selenium, Mangan,
Kronium, Molibdenim, Baron dan Kobalt).
Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
24. Mineral
Fungsi Mineral bagi Tubuh
1.Komponen penting senyawa dalam tubuh
seperti Kalsium dan Fosfor sebagai penyusun
struktur tulang dan gigi.
2.Kofaktor/metaloenzim dalam reaksi biologis.
3.Fasilitator penyerapan dan transport zat gizi.
4.Menjaga keseimbangan asam-basa tubuh.
5.Menjaga keseimbangan cairan tubuh.
6.Penghantar impuls saraf
Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
25. Mineral
Jenis Mineral
1.Yodium / iodium / I
Yodium berperan penting untuk membantu perkembangan kecerdasan atau
kepandaian pada anak. Yodium juga dapat membantu mencegah penyakit
gondok, gondong atau gondongan. Yodium juga berfungsi untuk
membentuk zat tirasin yang terbentuk pada kelenjar tiroid.
2.Phosphor / fosfor / P
Fosfor berfungsi untuk pembentukan tulang dan membentuk gigi.
3.Cobalt / kobal / Co
Cobalt memiliki fungsi untuk membentuk pembuluh darah serta
pembangun.
4.Chlor / Klor / Cl
Digunakan tubuh kita untuk membentuk HCl atau asam klorida pada
lambung. HCl memiliki kegunaan membunuh kuman bibit penyakit dalam
lambung dan juga mengakifkan pepsinogen menjadi pepsin.
5. Dll
Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
26. Air
Tubuh sebagian besar tersusun dari air, yaitu sebanyak
55-60% dari berat badan orang dewasa atau 70% dari
bagian tubuh tanpa lemak atau sekitar 47 liter.
Kandungan air pada tubuh anak-anak lebih besar dari
angka tersebut, misalnya bayi saat lahir memiliki
kandungan air sekitar 75% dari berat badannya. Oleh
karena itu, tubuh kita setiap hari memerlukan air
sekitr 2,5 liter untuk orang dewasa, yang berasal dari
air minum sekitar 1,5 liter dan yang berasal dari
makanan sekitar 1 liter. Manusia dapat meninggal
dalam waktu kurang dari seminggu jika tidak
mengonsumsi air.
Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
27. Air
Fungsi air bagi tubuh :
• Mengatur suhu tubuh
• Melembapkan jaringan tubuh
• Melindungi organ vital tubuh dan jaringan tubuh
• Membantu mencegah sembelit
• Mengurangi beban kerja ginjal dan hati
• Melumasi persendian
• Membawa nutrisi dan oksigen ke seluruh sel tubuh
• Membantu melarutkan mineral serta nutrisi lain
• Mengangkut sisa metabolism keluar tubuh
• Medium berbagai reaksi kimia tubuh
Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
30. 1. Kelenjar ludah
2. Parotis
3. Submandibularis (bawah rahang)
4. Sublingualis (bawah lidah)
5. Rongga mulut
6. Amandel
7. Lidah
8. Esofagus
9. Pankreas
10. Lambung
11. Saluran pankreas
12. Hati
13. Kantung empedu
14. duodenum
15. Saluran empedu
16. Kolon
17. Kolon transversum
18. Kolon ascenden
19. Kolon descenden
20. Ileum
21. Sekum
22. Appendiks/Umbai cacing
23. Rektum/Poros usus
24. Anus
G
A
M
B
A
R
S
I
S
T
E
M
P
E
N
C
E
R
N
A
A
N
M
A
N
U
S
I
A
33. >> Gigi >> Fungsi >>
Gigi berfungsi :
Sebagai alat pencernaan
mekanis karena membantu
memecah makanan menjadi
potongan-potongan yang
lebih kecil
Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
Fungsi Gigi
Jenis Gigi
Struktur Gigi
Gigi Susu&Tetap
34. >> Gigi >> Jenis >>
Jenis gigi berdasarkan bentuk dan fungsi
yaitu :
1. Gigi seri/insisivus, yang berfungsi
memotong,
2. Gigi taring/kaninus, berfungsi untuk
merobek dan menyoyak makanan
3. Geraham depan (Premolar) dan
geraham belakang (molar), untuk
menggiling, menghancurkan,
mengunyah makanan.
Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
Fungsi Gigi
Jenis Gigi
Struktur Gigi
Gigi Susu&Tetap
35. >> Gigi >> Struktur >>
Sturktur Gigi, dibagi menjadi 3 bagian :
1. Mahkota gigi (corona), bagian yang tmapak dari
luar
2. Leher gigi (collum), bagian yang tertanam pada
gusi, penghubung mahkota dan akar
3. Akar gigi (Radix), bagian gigi yang tertanam
didalam rahang
Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
Fungsi Gigi
Jenis Gigi
Struktur Gigi
Gigi Susu&Tetap
36. >> Gigi >> Gigi Susu&Tetap >>
• Gigi susu (20 gigi) : gigi yang
pertama kali tumbuh pada bayi
(Terdiri dari : 8 gigi seri, 4 gigi
taring, 8 gigi geraham depan)
• Gigi permanen (32 gigi) : gigi
yang tumbuh kembali setelah
gigi susu tanggal
(Terdiri dari : 8 gigi seri, 4 gigi
taring, 8 gigi geraham depan, 12
gigi geraham belakang)
Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
Fungsi Gigi
Jenis Gigi
Struktur Gigi
Gigi Susu&Tetap
37. >> Lidah >> Fungsi >>
Fungsi Lidah :
1. Membantu mencampur dan menelan
makanan
2. Mempertahankan agar makanan tetap
berada dantara gigi atas dan bawah
3. Mengecap rasa, seperti pada gambar
Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
Fungsi
Struktur
38. >> Lidah >> Struktur >>
Lidah tersusun dari otot lurik
dan permukaannya dilapisi
dengan lapisan epitelium
yang mengandung banyak
kelenjar lendir (mukosa)
Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
Fungsi
Struktur
39. >> Kelenjar Ludah >> Fungsi >>
Kelenjar ludah berfungsi untuk :
• Menyekresikan saliva atau air liur.
o Air liur sendiri mengandung
enzim ptialin yang dpat
mengubah amilum jadi maltosa.
o Air liur berfungsi : membasahi
makanan, mencegah mulut
kering, membunuh
mikroorganisme, bertindak
sebagai buffer (penyangga pH)
Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
Fungsi
Jenis
40. >> Kelenjar Ludah >> Jenis >>
Jenis kelenjar ludah :
1. Kelenjar parotis (didekat telinga)
2. Kelenjar submandibularis (dibawah
rahang)
3. Kelenjar sublingualis (dibawah
lidah)
Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
Fungsi
Jenis
42. Kerongkongan (Esofagus)
o Kerongkongan adalah tabung berotot tipis dan
panjang yang mengangkut air liur, cairan dan
gumpalan makanan (bolus) dari mulut ke lambung.
o Panjang kerongkongan antara 25 sampai 30 cm,
ketika seseorang berdiri tegak.
o Dngding kerongkongan selalu basah oelh cairan
yang dihasilkan kelenjar pada dinding, hal ini
supaya bolus dapat mudah bergerak.
o Bergeraknya bolus dikarenakan adanya gerak
peristaltik pada dinding kerongkongan.
Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
45. Lambung merupakan saluran
pencernaan yang berbentuk seperti
kantung, terletak di bawah sekat
rongga badan.
• Dilambung makanan dicerna secara
mekanik dan kimia
Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
Definisi
46. Struktur Lambung :
a. Bagian atas disebut kardiak, merupakan bagian
yang berbatasan dengan esofagus.
b. Bagian tengah disebut fundus, merupakan
bagian badan atau tengah lambung.
c. Bagian bawah disebut pilorus, yang berbatasan
dengan usus halus.
• Daerah perbatasan antara lambung dan
kerongkongan terdapat otot sfinkter kardiak
yang secara refleks akan terbuka bila ada
bolus masuk.
• Sedangkan di bagian pilorus terdapat otot
yang disebut sfinkter pilorus.
Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
Struktur
47. Makanan akan dicerna secara mekanik, apabila otot- otot
ini berkontraksi, otot-otot tersebut menekan, meremas, dan
mencampur bolus-bolus tersebut menjadi kimus (chyme).
Sementara itu, pencernaan secara kimiawi dibantu oleh getah
lambung. Getah ini dihasilkan oleh kelenjar yang terletak pada
dinding lambung di bawah fundus, sedangkan bagian dalam
dinding lambung menghasilkan lendir yang berfungsi
melindungi dinding lambung dari abrasi asam lambung, dan
dapat beregenerasi bila cidera. Getah lambung ini dapat
dihasilkan akibat rangsangan bolus saat masuk ke lambung.
Getah lambung mengandung bermacam-macam zat kimia, yang
sebagian besar terdiri atas air. Getah lambung juga mengandung
HCl/asam lambung dan enzim-enzim pencernaan seperti renin,
pepsinogen, dan lipase. Lambung dalam suasana asam dapat
merangsang pepsinogen menjadi pepsin. Selanjutnya, kimus
akan masuk ke usus halus melalui suatu sfinkter pilorus yang
berukuran kecil. Apabila otot-otot ini berkontraksi, maka kimus
didorong masuk ke usus halus sedikit demi sedikit.
Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
Mekanisme
48. ➢ Asam Lambung
• Mengaktifkan beberapa enzim yang terdapat dalam
getah lambung, misalnya pepsinogen diubah menjadi
pepsin. Enzim ini aktif memecah protein dalam bolus
menjadi proteosa dan pepton yang mempunyai ukuran
molekul lebih kecil.
• Menetralkan sifat alkali bolus yang datang dari rongga
mulut.
• Mengubah kelarutan garam mineral.
• Merangsang sekresi getah usus, dll
➢ Enzim renin dalam getah lambung berfungsi
mengendapkan/ menggumpalkan kasein atau protein susu
dari air susu.
➢ Pepsin ini berfungsi memecah molekul-molekul protein
menjadi molekul- molekul peptida.
➢ lipase berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan
gliserol.
Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
Enzim
50. Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
U
S
U
S
H
A
L
U
S
Usus halus merupakan saluran
berkelok-kelok yang panjangnya
sekitar 6-8 meter dan lebarnya 25 mm.
Usus halus terdiri atas tiga bagian yakni
duoedenum (usus 12 jari), jejunum
(Usus kosong), ileum (usus
penyerapan). Untuk lebih jelasnya klik
salah satu judul laman diatas ☺
51. Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
U
S
U
S
H
A
L
U
S
Di usus dua belas jari berlangsung pencernaan secara kimiawi
Di usus dua belas jari bermuara 2 saluran :
▪ Dari Pankreas
Pankreas menghasilkan getah pankreas (Bersifat basa) yang
mengandung beberapa jenis enzim, seperti amilase
(mengubah zat tepung menjadi gula), tripsinogen (diaktifkan
oleh enzim enterokinasi menjadi tripsin, tripsin berfungsi
mengubah protein menjadi peptida dan asam amino, lipase
(mengubah lemak menjadi asam lemak)
▪ Dari Kantong empedu
Kantong Empedu berisi cairan empedu yang di hasilkan oleh
hati, fungsinya untuk mengelmusikan lemak.
Usus Dua Belas Jari
52. Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
U
S
U
S
H
A
L
U
S
Di usus kosong makanan mengalami pencernaan secara kimiawi oleh
enzim-enzim antara lain :
1. Enterokinase, berfungsi mengaktifkan tripsinogen yang dihasilkan
pancreas menjadi tripsin.
2. Laktase, berfungsi mengubah laktosa menjadi glukosa
3. Erepsin, berfungsi mengubah dipeptida atau peptin menjadi asam
amino
4. Maltase, berfungsi mengubah maltose menjadi glukosa
5. Disakarase, berfungsi mengubah disakarida menjadi monosakarida
6. Peptidase, berfungsi mengubah polipeptida menjadi asam amino
7. Sukrase, berfungsi mencerna glukosa dan fruktosa
8. Lipase, berfungsi mengubah monogliserarida menjadi gliserol dan
asam lemak.
Usus Kosong
53. Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
U
S
U
S
H
A
L
U
S
Didalam usus penyerapan banyak vili/jonjot usus
(lipatan atau lekukan), yang berfungsi untuk
memperluas permukaan usus sehingga proses
penyerapan zat makanan akan lebih sempurna.
❑ Glukosa, asam amino, vitamin larut dalam air (B,C),
mineral, dan air diserap oleh kapiler darah dalam vili
kemudian diangkut pembuluh darah menuju ke hati.
❑ Asam lemak, gloserol, vitamin larut dalam lemak
(A,D,E,K) diangkut pembuluh kil/pembuluh gerah
bening(limfa).
Usus Penyerapan
56. Usus Besar
Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
Terbagi menjadi 3 bagian :
1. Sekum
kantong tertutup dan memiliki apendiks vermiform
(umbai cacing)
2. Kolon
I. Kolon menanjak
II. Kolon melintang
III. Kolon menurun
IV. Kolon sigmoid berbentuk huruf S
3. Rektum
❑ Memiliki panjang 12-13 cm
❑ Tersusun dari mukosa saluran anal berupa lipatan
vertikal
❑ Lipatan berisi arteri dan vena, stigfer anal otot polos,
stigfer anal otot rangka yang mengitari anus
Struktur Fungsi
57. Usus Besar
Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
Fungsi Usus Besar :
❖ Mengabsorpsi 80-90 % air dan elektrolit dari
kimus yang tersisa.
❖ Memproduksi mukus yang tidak mengandung
enzim
❖ Merupakan tempat bakteri yang mampu
mencerna sedikit selulosa dan memproduksi
sedikit kalori.
❖ Menghasilkan vitamin K, riboflavin, tiamin dan
gas.
❖ Mengeluarkan zat sisa berupa feses (warna
cokelat berasal dari pigmen empedu, bau
berasal dari kerja bakteri).
Struktur Fungsi
59. ANUS
▪ Anus adalah lubang tempat pembuangan feses
dari tubuh.
▪ Apabila feses sudah siap dibuang maka otot
spinkter rectum mengatur pembukaan dan
penutupan anus. (Otot spinkter yang menyusun
rektum ada 2, yaitu otot polos dan otot lurik)
▪ Rectum adalah sebuah ruangan yang berawal dari
ujung usus besar dan berakhir di anus. Biasanya
rectum ini kosong karena tinja disimpan di tempat
yang lebih tinggi, yaitu pada colon desendens. Jika
colon desendens penuh dan tinja masuk ke dalam
rectum, maka timbul keinginan untuk buang air
besar.
Presentasi Sistem Pencernaan Makanan ~ XI4 SMADA Madiun
61. 1. Gastritis
Gastritis atau radang lambung disebabkan karena produksi
asam lambung yang tinggi sehingga mengiritasi dinding
lambung. Selain itu, bisa disebabkan oleh bakteri. Penderita
gastritis akan merasa lambungnya terbakar.
2. Batu empedu
Batu empedu adalah penyakit yang disebabkan oleh
penyumbatan pada saluran empedu. Hal ini terjadi karena
adanya endapan di saluran empedu.
3. Konstipasi (sembelit)
Konstipasi terjadi karena feses bergerak secara lambat melalui
kolon. Feses yang ada sangat banyak dan kering sehingga sulit
buang air besar. Hal ini disebabkan, karena buang air yang tidak
teratur.
Penyakit
62. 4. Diare
Diare adalah suatu kondisi sering buang air besar dan feses terlalu
lunak. Makanan terlalu cepat melalui usus halus dan kolon sehingga
air tidak banyak iabsorpsi. Diare dapat merupakan gejala tipus,
kanker, kolera, atau infeksi.
5. Disentri
Disentri disebabkan karena infeksi bakteri atau amuba. Gejala
penyakit ini adalah buang air besar bercampur darah.
6. Radang usus buntu (Apendisitis)
Radang usus buntu adalah peradangan pada apendiks. Hal ini terjadi,
karena adanya penumpukan makanan dan terjadi infeksi.
7. Mag
Mag adalah peradangan yang terjadi pada dinding lambung. Hal
tersebut disebabkan asam (HCl) yang dihasilkan lambung terlalu
banyak sehingga mengikis dinding lambung.
Penyakit
63. 8. Sariawan (stomatitis aftosa), luka pada mulut yang
berbentuk bercak berwarna putih kekuningan
dengan permukaan agak cekung
9. Parositis (gondongan/mumps), penyakit menular
yang menyebabkan pembengkakan kelenjar ludah
pada leher bagian atas atau pipi bagian bawah,
disebabkan oleh virus Paramyxovirus.
10.Xerostomia, gejala mulut kering akibat berkurangnya
produksi ludah akibat adanya gangguan saraf pusat,
saraf kelenjar ludah, dan perubahan elektrolit ludah.
11.Karies gigi, penyakit infeksi yang merusak struktur
gigi, atau gigi menjadi berlubang.
Penyakit