SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
HASIL DISKUSI
KELOMPOK SEJARAH
BAB 2
NAMA :
AFIFAH K. (01)
ARTDHIANTARA R. (03)
EUODIA P. (14)
HAIKAL F. (17)
MAYDAWATI F. (20)
2 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k
HASIL DISKUSI SEJARAH HALAMAN 34
Peta Penyebaran Agama Islam ke Indonesia
Kapan masuknya Islam ke Indonesia?
Pertama, Islam sudah datang ke Indonesia sejak abad pertama Hijriah atau abad ke-7.
1. Pada tahun 675 di pantai Barat Sumatera telah terdapat perkampungan Arab Islam.
2. Sejak abad ke-7 Bangsa Arab telah mengenal jalur perdagangan laut melalui
Samudera Indonesia dan sudah terjalin hubungan dagang antara Indonesia dengan
dunia Arab.
Kedua, menyatakan bahwa Islam datang di Indonesia pada abad ke-13.
1. keterangan Marcopolo yang pernah singgah di Sumatera untuk menunggu angin
pada tahun 1292 M. Dia menyaksikan bahwa di Perlak -di ujung utara pulau
Sumatera- penduduknya telah memeluk agama Islam.
Yang Berperan penting dalam Penyebaran Agama Islam di Indonesia
1. Peran Pedagang
Pedagang Arab datang dan berdagang di pusat perdagangan di daerah pesisir. Mereka
tinggal dalam waktu yang lama, untuk menunggu datangnya angin musim. Pada saat
menunggu inilah, terjadi pembauran antarpedagang dan penduduk setempat. Terjadilah
kegiatan saling memperkenalkan adat-istiadat, budaya bahkan agama. Bukan hanya melakukan
perdagangan, bahkan juga terjadi asimilasi melalui perkawinan.
2. Bandar-Bandar Di Indonesia
Bandar merupakan tempat berlabuh kapal-kapal atau persinggahan kapal-kapal dagang.
Bandar juga merupakan pusat perdagangan, bahkan juga digunakan sebagai tempat tinggal
para pengusaha perkapalan. Di bandar-bandar inilah para pedagang beragama Islam
3 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k
memperkenalkan Islam kepada para pedagang lain ataupun kepada penduduk setempat.
Dengan demikian, bandar menjadi pintu masuk dan pusat penyebaran agama islam ke
Indonesia.
3. Para wali dan Ulama
Salah satu cara Wali menyebarkan agama islam ialah dengan cara mendakwah
mendatangi masyarakat. Para ulama ini juga mendirikan pesantren-pesantren sebagai sarana
pendidikan Islam. Di Pulau Jawa, penyebaran agama Islam dilakukan oleh Para wali ini dekat
dengan kalangan istana., sehingga mereka kemudian diberi gelar sunan atau susuhunan (yang
dijunjung tinggi).
Wali Songo : Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim), Sunan Ampel (Raden Rahmat),
Sunan Bonang (Makhdum Ibrahim), Sunan Drajat, Sunan Kudus, Sunan Giri, Sunan Kalijaga,
Sunan Muria (Raden Umar Said), Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah).
Faktor pendukung Islam cepat berkembang di Indonesia
1. Adanya perkawinan antara pedagang Arab, Persia, dan Gujarat dengan penduduk
Indonesia.
2. Adanya sistem pendidikan pondok pesantren
3. Gigihnya para da'i atau mubaligh dalam menyebarluaskan Islam
4 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k
4. Metode penyampaiannya mengena dihati masyarakat, sebab disesuaikan dengan latar
belakang kebudayaan yang dimiliki, misalnya:
a. Wayang kulit
b. seni bangunan, dan
c. seni karawitan/seni gamelan
5. Ajaran sederhana, mudah dimengeri dan diterima.
6. Syarat memeluk Islam mudah, yaitu dengan mengucapkan Kalimat Syahadat.
7. Didalam agama Islam tidak mengenal sistem kasta.
8. Upacara keagamaan cukup sederhana, tidak memerlukan banyak biaya.
Proses Masuknya Islam di Indonesia
1. Melalui Cara Perdagangan
Letak Indonesia yang sangat strategis (dijalur perdagangan antar negara) banyak dilalui
para pedagang dari seluruh dunia termasuk para pedagang muslim. Para pedagang
muslim ini banyak yang tinggal dan mendirikan perkampungan islam di Nusantara. Para
pedagang ini juga tak jarang mengundang para ulama dan mubaligh dari negeri asal
mereka ke nusantara. Para ulama dan mubaligh yang datang atas undangan para
pedagang inilah yang diduga memiliki salah satu peran penting dalam upaya
penyebaran Islam di Indonesia.
2. Melalui Perkawinan
Bagi masyarakat pribumi, para pedagang muslim dianggap sebagai kelangan yang
terpandang. Hal ini menyebabkan banyak penguasa pribumi tertarik untuk menikahkan
anak gadis mereka dengan para pedagang ini. Sebelum menikah, sang gadis akan
menjadi muslim terlebih dahulu. Pernikahan secara muslim antara para saudagar
muslim dengan penguasa lokal ini semakin memperlancar penyebaran Islam di
Nusantara.
3. Melalui Pendidikan
Pengajaran dan pendidikan Islam mulai dilakukan setelah masyarakat islam terbentuk.
Pendidikan dilakukan di pesantren ataupun di pondok yang dibimbing oleh guru agama,
ulama, ataupun kyai. Para santri yang telah lulus akan pulang ke kampung halamannya
dan akan mendakwahkan Islam di kampung masing-masing.
4. Melalui Kesenian
Wayang adalah salah satu sarana kesenian untuk menyebarkan islam kepada penduduk
lokal. Sunan Kalijaga adalah salah satu tokoh terpandang yang mementaskan wayang
untuk mengenalkan agama Islam. Cerita wayang yang dipentaskan biasanya dipetik dari
kisah Mahabrata atau Ramayana yang kemudian disisipi dengan nilai-nilai Islam.
5 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k
Kehidupan Masyarakat setelah Masuknya Islam
BIDANG
KEHIDUPAN
MASA ISLAM
Keagamaan Masyarakat Indonesia secara berangsur-Angsur memeluk Agama Islam
Politik Sistem pemerintahan yang bercorak Islam, rajanya bergelar sultan atau sunan seperti
halnya para wali. Jika rajanya meninggal, tidak dimakamkan di candi tetapi
dimakamkan secara Islam.
Sosial Aturan kasta mulai pudar di masyarakat
Ekonomi Perdagangan, sudah mengenal mata uang, Indonesia sbg negara Maritim, masyarakat
banyak yang bekerja dlam bidang perikanan, pelayaran, perhubungan antar pulau
Pendidikan Pendidikan Islam berkembang di pesantren-pesanten Islam. sebenarnya, pesantren
telah berkembang sebelum Islam masuk ke Indonesia. Pesantren saat itu menjadi
tempat pendidikan dan pengajaran agama Hindu. Setelah Islam masuk, mata
pelajaran dan proses pendidikan pesantren berubah menjadi pendidikan Islam.
Sastra dan
Bahasa
Kosakata bahasa Arab baik lisan maupn tulisan mulai banyak digunakan. Hasil karya
sastra berupa hikayat, babad, suluk dan syair.
Arsitektur dan
Kesenian
Islam telah memperkenalkan tradisi baru dalam teknologi arsitektur seperti masjid
dan istana. Juga diperkenalkan dengan seni kaligrafi.
6 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k
HASIL DISKUSI SEJARAH HALAMAN 39
A. LETAK dan SEJARAH MASJID AGUNG DEMAK
Masjid ini berada di Kauman, Demak Jawa Tengah. Masjid ini dipercayai sebagai tempat
berkumpulnya para ulama penyebar agama islam yang disebut walisongo untuk membahas
penyebaran agama islam di Indonesia khusunya Jawa. Diperkirakan pendiri masjid ini adalah
Raden Patah yang merupakan raja pertama kesultanan Demak
B. Keunikan Masjid Agung Demak
1. Perwujudan akulturasi budaya
dapat dilihat dari dari bentuk atap, yang
menggambarkan adanya bentuk
sinkretisme(penggabungan budaya) pra
hindu-budha, hindu-budha dan islam.
Model atap limas bersusun tiga ini
mempunyai makna, yaitu bahwa seorang
beriman perlu menapaki tiga tingkatan
penting dalam keberagamaannya: iman,
islam, dan ihsan.
2. Teknik rancang bangun tanpa paku
Rangka bangunan utama masjid ini menggunakan
sistem penyambungan kayu ke kayu yaitu pada ujung-
ujung pertemuan persambungan kayu diberi pengunci
dari bagian kayu itu sendiri sehingga saling kunci dan
tidak terjadi pergeseran rangka bangunan.
7 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k
3. Pembuatan soko guru
Banyaknya tiang pada masjid ini 128 yang menopang
seluruh masjid, 50 tiang penyangga masjid, 28 tiang
penyangga serambi, dan 16 tiang keliling.
Soko guru di buat oleh 4 wali yaitu :
a. Sunan Bonang : Soko guru bagian Barat laut
b. Sunan Kalijaga : Soko guru bagian Timur laut
c. Sunan Ampel : Soko guru bagian tenggara
d. Sunan Gunungjati : Soko guru bagian Barat daya
Keistimewaannya yakni ada salah satu soko guru yang
tidak terbuat secara utuh dari kayu, tetapi dari
persambungan kayu dengan balok kayu, dikarenakan
kekurangan bahan. Soko ini masih tetap kokoh, oleh karena itu soko ini diberi nama
soko tatal yang dibuat oleh sunan Kalijaga
4. Pintu bledheg
Masjid Agung Demak memiliki 5 pintu yang melambangkan
Rukun islam : syahadat, salat, puasa, zakat, haji. Atau juga
bisa pelambangan dari solat fardhu yaitu subuh, dhuhur,
ashar, maghrib, isya.
Pintu bledeg merupakan pintu utama dari 3 pintu yang
konon ceritanya adalah tentang ki AgengSelo yaang
menangkap bledheg / petir ketika di persawahan, lalu
petirnya dimasukkan ke wadah
5. Jumlah Jendela
Jumlah jendelanya ada 6 melambangkan rukun
iman yakni percaya pada : Allah SWT, para rasul,
kitab, malaikat, hari kiamat dan qodo qodar.
C. Kerajaan Islam di Indonesia
Kerajaan Islam di Sumatera :
- Kerajaan Jeumpa
- Kesultanan Peureulak
- Kesultanan Samudera Pasai
- Kesultanan Lamuri
- Kerajaan Pedir
8 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k
- Kerajaan Daya
- Kerajaan Linge
- Kesultanan Aceh
- Kerajaan Malayu Tambayung((abad 6 akhir) Bintan
- Kesultanan Indrapura
Kerajaan Islam di Jawa :
- Kesultanan Cirebon (1552 - 1677)
- Kesultanan Demak (1500 - 1550)
- Kesultanan Banten (1524 - 1813)
- Kesultanan Pajang (1568 - 1618)
- Kesultanan Mataram (1586 - 1755)
- Kasultanan Ngayogyakarta (1755-sekarang)
- Kasunanan Surakarta (1755-sekarang)
Kerajaan Islam di Maluku :
- Kerajaan Nunusaku
- Kesultanan Ternate
- Kesultanan Tidore
- Kesultanan Jailolo
- Kesultanan Bacan
- Kerajaan Loloda
Kerajaan Islam di Sulawesi :
- Kesultanan Gowa
- Kesultanan Buton
- Kesultanan Bone
- Kerajaan Banggai
Kerajaan Islam di Kalimantan :
- Kesultanan Pasir (1516)
- Kesultanan Banjar (1526-1905)
- Kesultanan Sambas (1671)
- Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura
- Kesultanan Berau (1400)
Kerajaan Islam di Papua :
-Kerajaan Waigeo
-Kerajaan Misool/Lilinta (marga Dekamboe)
-Kerajaan Salawati (marga Arfan)
9 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k
-Kerajaan Sailolof/Waigama (marga Tafalas)
-Kerajaan Fatagar (marga Uswanas)
-Kerajaan Rumbati (marga Bauw)
D. KASULTANAN ACEH
• Awal berdiri :
Aceh berdiri sekitar abad ke-16, dimana saat itu jalur perdagangan lada yang semula
melalui Laut Merah, Kairo, dan Laut Tengah diganti menjadi melewati sebuah Tanjung
Harapan dan Sumatra.
• Masa Kejayaan :
Masa gemilang Kerajaan Aceh Darussalam yaitu pada masa pemerintahan “Sultan
Alaidin Ali Mughayat Syah, Sultan Alaidin Abdul Qahhar (Al Qahhar), Sultan Alaidin
Iskandar Muda Meukuta Alam dan Sultanah Tajul Alam Safiatuddin”.
10 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k
• Wilayah kekuasaan :
Daerah-daerah yang menjadi bagian dari wilayah kekuasaan Kesultanan Aceh
Darussalam, dari masa awalnya hingga terutama berkat andil Sultan Iskandar Muda,
mencakup antara lain hampir seluruh wilayah Aceh, termasuk Tamiang, Pedir,
Meureudu, Samalanga, Peusangan, Lhokseumawe, Kuala Pase, serta Jambu Aye. Selain
itu, Kesultanan Aceh Darussalam juga berhasil menaklukkan seluruh negeri di sekitar
Selat Malaka termasuk Johor dan Malaka, kendati kemudian kejayaan pemerintahan
Kesultanan Aceh Darussalam di bawah pemerintahan Sultan Iskandar Muda mulai
mengalami kemunduran pasca penyerangan ke Malaka pada 1629.
• Masa Kemunduran :
1 Adanya perang saudara
Antara Sultan yang berkuasa dengan adik-adiknya, peristiwa ini dilukiskan oleh
Teungku Dirukam dalam karya sastranya, Hikayat Pocut Muhammad.
2 Adanya perang dijalan Allah
- selama 70 tahun yang dilakukan oleh Sultan dan Rakyat Aceh sebagai jawaban
atas “ultimatum” Kerajaan Belanda yang bertanggal 26 Maret 1837.
- setelah Banda Aceh Darussalam menjadi puing dan diatas puing Kota Islam yang
tertua di Nusantara ini Belanda mendirikan Kutaraja sebagai langkah awal Belanda
dari usaha penghapusan dan penghancuran kegemilangan Kerajaaan Aceh
Darussalam dan ibukotanya Banda Aceh Darussalam.
11 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k
HASIL DISKUSI SEJARAH AKTIVITAS KELOMPOK
HALAMAN 53
TARI BEDHOYO KETAWANG
Tari Bedhoyo Ketawang merupakan tarian kebesaran dan tarian yang disakralkan di
Keraton Jawa (Yogyakarta dan Solo). Menurut kitab Wedbapradangga yang dianggap pencipta
tarian Bedhoyo Ketawang adalah Sultan Agung (1613-1645) raja ke-1 dan terbesar dari
kerajaan Mataram bersama Kanjeng Ratu Kencanasari, penguasa laut selatan yang juga disebut
Kanjeng Ratu Kidul. Sebelum tari ini diciptakan, terlebih dahulu Sultan Agung memerintahkan
para pakar gamelan untuk menciptakan sebuah gendhing yang bernama Ketawang.
Tarian Bedhoyo Ketawang tidak hanya dipertunjukan pada saat penobatan raja yang
baru tetapi juga pertunjukan setiap tahun sekali bertepatan dengan hari penobatan raja atau
"Tingalan Dalem Jumenengan". Bedhoyo Ketawang tetap dipertunjukkan pada masa
pemerintahan Sri Susuhunan Paku Buwana ke-XII (sekarang), hanya saja sudah terjadi
pergeseran nilai filosofinya. Busana Tari Bedhoyo Ketawang menggunakan Dodot Ageng
dengan motif Banguntulak alas-alasan yang menjadikan penarinya terasa anggun.
Gamelan yang mengiringinya pun sangat khusus yaitu gamelan "Kyai Kaduk Manis" dan
"Kyai Manis Renggo". Instrumen gamelan yang dimainkan hanya beberapa yakni Kemanak,
Kethuk, Kenong, Kendhang Ageng, Kendhang Ketipung dan Gong Ageng. Istrumen-istrumen
tersebut selain dianggap khusus juga ada yang mempunyai nama keramat.
Selain itu Tari Bedhaya Ketawang melambangkan curahan cinta asmara Kangjeng Ratu
kepada Sinuhun Sultan Agung. Semuanya itu terlukis dalam gerak-gerik tangan serta seluruh
bagian tubuh, cara memegang sondher dan lain sebagainya. Satu-satunya yang jelas dan
memudahkan dugaan tentang adanya hubungan dengan suatu perkawinan ialah, bahwa semua
penarinya dirias sebagai lazimnya mempelai akan dipertemukan.
Bagi para penari ada peraturan yang lebih ketat lagi, sebab menurut adat kepercayaan,
mereka ini akan langsung berhubungan dengan Kangjeng Ratu Kidul. Karena itu mereka juga
selalu harus dalam keadaan suci, baik pada masa-masa latihan maupun pada waktu
pergelarannya.
12 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k
Dalam melaksanakan tugasnya para penari Bedhoyo Ketawang yang berjumlah
sembilan orang penari putri ini harus dalam keadaan bersih secara spritual (tidak dalam
keadaan haid). Karena itu, selain sejumlah penari yang diperlukan selalu diadakan juga penari-
penari cadangan. Selain itu beberapa hari sbelumnya para penari diwajibkan untuk berpuasa.
Selain itu, Keraton juga harus melakukan ritual tertentu. Yaitu larungan atau labuhan
(persembahan korban) berupa saji ke empat titik mata angin, yaitu : di bagian arah utara untuk
Gunung Merapi dengan penguasa Kanjeng Ratu Sekar. Di bagian arah selatan untuk Segoro
Kidul (Laut Selatan) dengan penguasa Ratu Kidul. Di bagian barat, untuk Tawag Sari dengan
penguasa Sang Hyang Pramori (Durga di Hutan Krendowahono). Dan terakhir, di bagian timur
untuk Tawang Mangu dengan penguasa Argodalem Tirtomoyo, dan Gunung Lawu dengan
penguasa Kyai Sunan Lawu.
➢ Peran generasi muda dalam mempertahankan budaya Indonesia :
Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak
kebudayaan dan kesenian daerah yang sedikit demi sedikit mulai pudar. Untuk itu, kita sebagai
warga Negara Indonesia harus mempertahankan dan melestarikannya. Dalam hal ini generasi
muda memiliki peran yang penting dalam melestarikan dan mempertahankan budaya
Indonesia karena generasi muda merupakan generasi penerus bangsa. Lalu usaha yang bisa
dilakukan adalah dengan mengetahui, mengenal, dan menumbuhkan keinginan untuk
mempelajari budaya tersebut. Selain itu, kita juga dapat mengadakan festival budaya agar
masyarakat lebih mengenal budaya tersebut. Dengan begitu, kebudayaan dan kesenian daerah
Indonesia akan lebih dikenal oleh masyarakat dan tetap lestari.
➢ Sikap generasi muda terhadap perkembangan budaya
Pada zaman modern ini, sudah banyak budaya luar yang masuk ke Indonesia. Budaya
luar yang masuk ke Indonesia ini memberikan dampak positif maupun negatif. Sebagai generasi
muda yang memiliki sifat labil dan rasa penasaran yang tinggi, kita harus berhati hati dalam
menyikapi budaya luar yang masuk ke Indonesia. Kita harus memilah milah budaya luar mana
yang benar dan yang salah. Dengan begitu, kita tidak akan menggeser budaya budaya baik yang
sudah ada di Indonesia dengan budaya luar yang kita anggap kurang sopan untuk dilakukan di
Indonesia. Tetapi, kita juga harus mengenal budaya Indonesia dan menunjukkan kepada dunia
bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya. Jadi, kita sebagai generasi muda
harus melestarikan budaya yang ada di Indonesia, namun juga harus mengikuti perkembangan
zaman dan IPTEK tetapi juga harus memilahnya terlebih dahulu.
13 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k
HASIL DISKUSI SEJARAHAKTIVITAS KELOMPOK
HALAMAN 61
Akulturasi Budaya Islam
Akulturasi kebudayaan merupakan perpaduaan antara dua kebuyaan atau lebih akibat interaksi
yang terjadi antara sekelompok masyarakat yang memiliki kebudayaan tertentu, dengan
kelompok masyarakat lain yang memililiki kebudayaan berbeda, dari sanalah terjadi perubahan
pola kebudayaan yang original. Namun tidak menyebabkan hilangnya unsur kedua kebudayaan
tersebut.
Wujud Akulturasi Kebudayaan Indonesia dan Kebudayaan Islam
1. Seni Bangunan
a. Masjid
Gambar 1. Masjid Aceh merupakan salah satu masjid kuno di Indonesia.
Masjid merupakan tempat ibadah orang Islam. Atapnya berbentuk tumpang (atap yang
bersusun semakin atas semakin kecil) yang jumlahnya selalu ganjil dan bukan berbentuk kubah
seperti yang ada di Timur Tengah. Selain itu juga dilengkapi dengan bedug dan kentongan dan
terletak di dekat istana raja yaitu sebelahbarat alun-alun atau dekat makam.
Contohnya : Masjid Agung Demak, Masjid Gunung Jati (Cirebon), Masjid Kudus dan sebagainya.
b. Makam
Makam merupakan tempat disemayamkannya jenazah orang Islam. Makam-makam kuno
dibangun di atas bukit atau tempat-tempat yang keramat. Biasanya terbuat dari batu (Jirat
atau Kijing) dan dilengkapi dengan tembok atau gapura, dan di dekatnya biasanya dibangun
masjid.
- Seni Rupa
Tradisi Islam tidak menggambarkan bentuk manusia atau hewan. Seni ukir relief yang menghias
Masjid, makam Islam berupa suluran tumbuh-tumbuhan namun terjadi pula Sinkretisme (hasil
perpaduan dua aliran seni logam), agar didapat keserasian. Ukiran ataupun hiasan biasanya
ditemukan di masjid juga ditemukan pada gapura-gapura atau pada pintu dan tiang.
14 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k
- Aksara dan Seni Sastra
Tersebarnya agama Islam ke Indonesia maka berpengaruh terhadap bidang aksara atau tulisan.
Masyarakat mulai mengenal tulisan Arab, dan berkembang tulisan Arab Melayu atau biasanya
dikenal dengan istilah Arab gundul yang dipakai untuk menuliskan bahasa Melayu tetapi tidak
menggunakan tanda-tanda a, i, u. Di samping itu juga, huruf Arab berkembang menjadi seni
kaligrafi yang banyak digunakan sebagai motif hiasan ataupun ukiran dan gambar wayang.
Sedangkan dalam seni sastra yang berkembang pada awal periode Islam adalah seni sastra
yang berasal dari perpaduan sastra pengaruh Hindu – Budha dan sastra Islam yang banyak
mendapat pengaruh Persia.
Bentuk seni sastra yang berkembang adalah:
a. Hikayat
Hikayat yaitu cerita atau dongeng yang berpangkal dari peristiwa atau tokoh sejarah.
Hikayat ditulis dalam bentuk peristiwa atau tokoh sejarah. Hikayat ditulis dalam bentuk
gancaran (karangan bebas atau prosa).
b. Babad
Babad adalah kisah rekaan pujangga keraton sering dianggap sebagai peristiwa sejarah.
c. Suluk
Suluk adalah karya sastra yang berbentuk kitab-kitab. Isi suluk menelaskan tentang
tasawuf. Tasawuf adalah ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa,
menjernihan akhlaq, membangun dhahir dan batin, untuk memporoleh kebahagian
yang abadi.
d. Primbon
Primbon adalah hasil sastra yang berbentuk kitab yang berisi ramalan-ramalan,
keajaiban dan penentuan hari baik/buruk.
e. Syair
Syair berasal dari perkataan arabutuk menamakan karya sastra berupa sajak-sajak yang
terdiri dari empat baris setiap baitnya.
Bentuk seni sastra tersebut di atas, banyak berkembang di Melayu dan Pulau Jawa.
- Sistem Kalender
Sebelum budaya Islam masuk ke Indonesia, masyarakat Indonesia sudah mengenal Kalender
Saka (kalender Hindu) yang dimulai tahun 78M. Dalam kalender Saka ini ditemukan nama-
nama pasaran hari seperti legi, pahing, pon, wage dan kliwon. Setelah berkembangnya Islam
Sultan Agung dari Mataram menciptakan kalender Jawa, dengan menggunakan perhitungan
peredaran bulan (komariah) seperti tahun Hijriah (Islam). Pada kalender Jawa, Sultan Agung
melakukan perubahan pada nama-nama bulan seperti Muharram diganti dengan Syuro,
Ramadhan diganti dengan Pasa. Sedangkan nama-nama hari tetap menggunakan hari-hari
sesuai dengan bahasa Arab. Dan bahkan hari pasaran pada kalender saka juga dipergunakan.
15 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k
Seni Rupa
Dalam seni sastra yang berkembang pada awal periode Islam adalah seni sastra yang berasal
dari perpaduan sastra pengaruh Hindu – Budha (wayang) dan sastra Islam yang banyak
mendapat pengaruh Persia. Berkembangnya tulisan Arab Melayu atau biasanya dikenal dengan
istilah Arab gundul yaitu tulisan Arab yang dipakai untuk menuliskan bahasa Melayu tetapi
tidak menggunakan tanda-tanda a, i, u seperti lazimnya tulisan Arab. Wujud akulturasi tersebut
terlihat dari huruf Arab Gundul yang dipadukan dengan bentuk wayang sehingga terbentuknya
kaligrafi yang berbentuk wayang
Sikap dengan adanya akulturasi budaya di Indonesia
• Terbuka
Terbuka maksudnya kita tidak boleh menutup diri dari budaya yang masuk agar kiat tidak
dianggap sebagai bangsa yang terlalu menutup diri.
• Menyaring
Selain tetap terbuka dengan adanya akulturasi, kita juga harus tetap memilah-milah budaya
yang masuk agar kita tidak mendapatkan budaya negatif.
• Tetap menjunjung tinggi budaya lokal
Hal ini harus tetap kita lakukan untuk menjaga budaya lokal agar tetap terjaga keasliannya.
Karena budaya lokal merupakan salah satu aset negara yang sangat penting.
16 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k
HASIL DISKUSI SEJARAH AKTIVITAS KELOMPOK
HALAMAN 65
➢ Pelabuhan merupakan tempat bertemunya para pedagang. Mereka kadang-kadang harus
menginap, apabila barang dagangannya belum laku seluruhnya. Pada waktu bermalam, banyak
kegiatan yang dilakukan para pedagang muslim, terutama yang berkaitan dengan pelaksanaan
ajaran Islam. Kegiatan pedagang muslim kemudian ditiru oleh para pedagang Indonesia. Bahkan,
tidak sedikit di antara pedagang Indonesia yang sengaja belajar agama Islam.
Berdasarkan kenyataan di atas, maka tidak berlebihan apabila pelabuhan sebagai pusat
perdagangan dan jalur pelayaran memiliki peranan yang strategis dan penting bagi proses
masuknya Islam ke Indonesia. Beberapa fungsi pelabuhan pada waktu penyebaran agama Islam
yaitu sebagai berikut:
1. Sebagai tempat berlabuh kapal-kapal dagang, baik untuk memuat dan membongkar
barang-barang dagangannya.
2. Sebagai tempat traksaksi perdagangan (jual beli barang-barang).
3. Sebagai tempat persinggahan atau istirahat para pedagang.
4. Sebagai tempat tinggal para pengusaha kapal dan para pedagang.
Pada umumnya, bandar-bandar tersebut kemudian berkembang menjadi pusat pemerintahan.
Misalnya, Samudra Pasai, Perlak, Palembang, Banten, Sunda Kelapa, Cirebon, Demak, Jepara,
Tuban, Gresik, Banjarmasin, Gowa, Ternate, dan Tidore.
Seiring berkembangnya zaman, kini pelabuhan memiliki fungsi lain yaitu sebagai berikut :
1. Gateway
Sebagai gateway (Pintu Gerbang) suatu negara atau daerah, karena suatu kapal dapat
memasuki suatu negara/daerah melalui pelabuhan negara atau daerah yang
bersangkutan.
2. Interface
Pelabuhan berfungsi sebagai interface (penghubung), maksudnya bahwa plabuhan
dengan segala fasilitasnya yang tersedia dapat melakukan kegiatan pemindahan
muatan dari angkutan laut (kapal) keangkutan darat atau sebaliknya.
3. Link
Pelabuhan berfungsi sebagai link (mata rantai), maksudnya adalah bahwa pelabuhan
merupakan mata rantai dari proses transportasi (pengangkutan) muatan dari daerah
produsen (asal barang) sampai ke daerah penerima atau konsumen.
4. Industry Entity (Estate/Zone)
Pelabuhan sebagai industry entity (kawasan industri), masudnya adalah karena
perubahan merupakan lingkungan kerja yang bersifat dinamis, maka penyediaan
berbagai fasilitas pelabuhan perlu dikembangkan termasuk fasilitas untuk industri,
terutama industri yang ada hubungannya dengan perkapalan dan transportasi laut
lainnya.
17 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k
➢ DAFTAR PELABUHAN YANG ADA DI INDONESIA
1. Jawa
• Cirebon, Jawa Barat
• Tanjung Priok, Jakarta
• Ciwandan, Banten
• Merak, Banten
• Sunda Kelapa, Jakarta
• Tanjung Perak, Surabaya, Jawa
Timur
• Tanjung Mas, Semarang, Jawa
Tengah
• Tanjung Intan, Cilacap, Jawa Tengah
• Kalianget, Madura
2. Sumatera
• Belawan, Sumatera Utara
• Palembang, Sumatera Selatan
• Teluk Bayur, Sumatera Barat
• Jambi
• Bengkulu
• Panjang, Lampung
• Pangkal Balam, Bangka-Belitung
• Tanjung Pandan, Bangka-Belitung
• Sungai Pakning, Dumai, Riau
• Krueng Geukueh, Aceh
• Kijang, Bintan
3. Kalimantan
• Banjarmasin, Batu Licin, Satui,
Kalimantan Selatan
• Pontianak, Kalimantan Barat
• Palangkaraya, Sampit-Kotim, Kumai-
Kobar, Bagendang-Sampit, Kuala
Pembuang-Seruyan, Kalimantan
Tengah
• Semayang, Balikpapan
4. Sulawesi
• Makassar, Sulawesi Selatan
• Palopo, Sulawesi Selatan
• Belopa, Sulawesi Selatan
• Malili, Sulawesi Selatan
• Pare Pare, Sulawesi Selatan
• Kendari, Sulawesi tenggara
• Buton, Sulawesi Tenggara
• Bitung, Sulawesi Utara
• Palu, Sulawesi Tengah
• Polewali, Sulawesi Barat
• Barru , Sulawesi Selatan Barat
5. Bali dan Nusa Tenggara
• Benoa, Bali
• Lembar, Lombok
• Waingapu, Sumba
• Kupang, Timor Barat
6. Maluku Utara
• Administrasi Pelabuhan Ternate
• Kantor Pelabuhan Buli
• Kantor Pelabuhan Daruba
• Kantor Pelabuhan Sanana
• Kantor Pelabuhan Tobelo
7. Maluku
• Administrasi Pelabuhan Ambon
• Kantor Pelabuhan Tuhelu
• Kantor Pelabuhan Saumlaku
• Kantor Pelabuhan Wahai
• Kantor Pelabuhan Waisarisa
8. Papua Barat
• Administrasi Pelabuhan Sorong
• Administrasi Pelabuhan Manokwari
• Administrasi Pelabuhan Fak-fak
• Kantor Pelabuhan Kaiman
9. Papua
• Administrasi Pelabuhan Jayapura
• Administrasi Pelabuhan Biak
• Administrasi Pelabuhan Merauke
18 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k
Pelabuhan Belawan adalah pelabuhan yang terletak di kota Medan, Sumatera Utara,
Indonesia dan merupakan pelabuhan terpenting di pulau Sumatera.
Cikal bakal lahirnya Pelabuhan Belawan adalah Labuhan Deli. Labuhan Deli dulunya
merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Deli yang kesohor di kawasan Sumatera Timur.
Bandar Labuhan Deli terletak di tepi Sungai Deli. Pada tahun 1915, pelabuhan Labuhan Deli
dipindahkan ke Belawan yang terletak di tepi Sungai Belawan. Hal ini disebabkan Sungai Deli
kian dangkal, sehingga menghambat kapal masuk alur Sungai Deli menuju Labuhan Deli. Lokasi
pelabuhan adalah Belawan lama (saat ini masih berfungsi sebagai terminal kargo umum dan
sebagian menjadi pangkalan TNI Angkatan Laut). Belanda membangun dermaga Belawan lama
hingga mencapai panjang 602 meter dan lebar 9-20 meter. Oleh Belanda, dermaga Belawan
lama dipergunakan untuk sandar berbagai jenis kapal, baik kapal kargo maupun kapal
panumpang. Pada tahun 1938, Pelabuhan Belawan menjadi pelabuhan terbesar di wilayah
Hindia-Belanda.
PELABUHAN BELAWAN PELABUHAN TANJUNG PERAK
PELABUHAN TANJUNG PRIOK PELABUHAN KALIANGET
19 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k
KESIMPULAN
Peta Penyebaran
Penyebaran agama Islam di Indonesia ternyata sangat rumit dan membutuhkan waktu yang
lama, bahkan berabad-abad. Ini tak lepas dari peran dari berbagai kalangan. Kita sebagai warga
nusantara wajib bersyukur, dengan masuknya Agama Islam dan budayanya memperkaya
budaya dan keanekaragaman Nusantara. Oleh karena adanya keanekaragaman, pasti juga
tersimpan suatu perbedaan, sebagai warga yang baik kita tak perlu mempersalahkan
perbedaan itu dan malah saling menghormati serta menjadikan perbedaan dan
keanekaragaman itu sebagai kekuatan Negara Indonesia untuk maju.
Masjid Demak
Masjid Agung Demak yang memiliki banyak soko guru penyangga agar bangunan kokoh. Sma
perumpamaannya dengan kehidupan kita yang harus bergotong royong agar kita mendapat
kekuatan yang utuh. Sama seperti semboyan Indonesia “Bhinneka Tunggal Ika”, berbeda-beda
tetapi tetap satu.
Tari Bedhoyo Ketawang
Tari Bedhoyo Ketawang merupakan salah satu contoh dari sekian kesenian daerah asli
Indonesia, yang disakralkan keraton di Jawa (Solo dan Yogyakarta). Selain tari Bedhoyo
Ketawang, masih banyak kesenian daerah lain yang tersebar seluruh Indonesia. Maka dari itu,
kita harus melestarikannya, agar selalu dapat dipertontonkan dan diwariskan ke anak cucu kita
nanti. Selain itu, kita juga harus berhati-hati dalam menyikapi perkembangan budaya yang
terus terjadi sampai saat ini.
Akulturasi Budaya Islam
Dengan adanya akulturasi budaya yang terjadi di Indonesia, kita harus tetap terbuka dengan
budaya yang masuk, karena dengan masuknya budaya-budaya tersebut dapat memperkaya
budaya kita. Namun kita juga harus tetap memilah-milah budaya yang masuk agar budaya yang
berkemang merupakan budaya yang positif.
Pelabuhan
Fungsi pelabuhan pada waktu penyebaran agama Islam yaitu sebagai tempat berlabuh kapal-
kapal, sebagai tempat transaksi perdagangan, sebagai tempat persinggahan/istirahat para
pedagang, dan sebagai tempat tinggal para pengusaha kapan dan para pedagang. Sedangkan
fungsi pelabuhan masa kini yaitu sebagai gateaway, interface,link dan industry entity.
20 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k
Lampiran
1. Sunan Gresik
Nama Aslinya adalah Maulana Malik Ibrahim lahir di Samarkandy (Asia Tengah) awal
abad 14 dari Maulana Jumadil Kubro (Keturunan ke 10 dari Husein / Cucu Nabi Muhammad
SAW) dan wafat pada tahun 1419 Masehi kemudian dimakamkan di Desa Gapuro Wetan,
Kota Gresik, Jawa Timur. Menurut keterangan beliau Merupakan keturunan ke 22 dari Nabi
Muhammad SAW dan juga Merupakan Walisongo paling tua / pertama.
2. Sunan Ampel
Nama Aslinya adalah Raden Rahmad yang kemudian digelari dengan pangggilan Sunan
Ampel lahir di Champa (Kamboja) 1401 Masehi dari ayah yaitu Sunan Gresik / Maulana
Malik Ibrahim dan ibu beliau adalah Dewi Condro Wulan binti Raja Champa Terakhir Dari
Dinasti Ming. Beliau wafat pada tahun 1481 M dan makam beliau ada di Sebelah Barat
Masjid Sunan Ampel, Desa Ampel, Kota Surabaya, Jawa Timur. Beliau merupakan keturunan
ke 22 dari Nabi Muhammad SAW, Beliaulah yang mengenalkan istilah Molimo (moh main,
moh ngombe, moh maling, moh madat, moh madon), 2 Orang muridnya yang sangat
terkenal yaitu mbah sholeh (Penjaga Masjid Ampel yang makamnya ada 9) dan mbah bolong
(Melubangi pengimaman untuk melihat ka’bah/arah kiblat dalam pembangunan Masjid
Ampel)
3. Sunan Bonang
Nama Aslinya adalah Raden Makdum Ibrahim yang dipanggil dengan kanjeng Sunan
Bonang. Lahir beliau pada tahun 1465 Masehi dan wafatnya pada tahun 1525 M dan
dimakamkan di Tuban, Jawa Timur. Ayah beliau adalah Sunan Ampel dan ibunya Nyai Ageng
21 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k
Manila (Putri Addiapti Tuban Arya Teja). Keterangan menyebutkan beliau Merupakan
keturunan ke 23 dari Nabi Muhammad SAW dan beliau juga adalah Pengarang tembang
tombo ati
4. Sunan Derajat
Nama Aslinya Raden Qosim dilahirkan pada tahun 1470 M yang kemudian wafat pada
tahun 1522 M. beliau juga termasuk anak dari Sunan Ampel dan Nyai Ageng Manila (Putri
Addiapti Tuban Arya Teja). Makam beliau ada di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Kab.
Lamongan, Jawa Timur dan beliau Merupakan keturunan ke 23 dari Nabi Muhammad SAW,
Pencipta tembang Macapat Pangkur.
5. Sunan Giri.
Nama Aslinya adalah Raden Paku / Raden Ainul Yaqin lahir di Blambangan, 1442 M.
Ayah beliau adalah Maulana Ishak dan ibunya Dewi Sekardadu, (Putri Prabu Menak
Sembuyu, Raja Blambangan), beliau Wafat pada tahun1506 M dan dimakamkan di Desa Giri,
Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur . beliau Merupakan keturunan ke 23
dari Nabi Muhammad SAW dan Pencipta mainan cublak-cublak suweng
6. Sunan Gunung Jati
Nama aslinya adalah Syarif Hidayatullah yang kemudian digelari dengan Sunan Gunung
Jati, beliau lahir pada tahun 1448 / 1450 dan wafat pada tahun 1569 Masehi, ayah beliau
bernama Syarif Abdullah bin Nur Alam bin Jamaluddin Akbar (musafir dari Gujarat yang
hijrah ke jawa), terkenal dengan nama Syekh Maulana Akbar dan ibunya yaitu Nyai Rara
Santang (Putri Prabu Siliwangi). Makam beliau terletak di Gunung Sembung, Desa Astana,
Kec. Gunung Jati, Kab. Cirebon, Jawa Barat
Keterangan Lain menyebutk beliau termasuk keturunan ke 23 dari Nabi Muhammad SAW
7. Sunan Kudus.
Nama Asli belua adalah Ja’far Shodiq dan kemudia dipanggil dengan panggilan Sunan
Kudus. Beliau wafat pada tahun 1550 Masehi dan Beliau dimakamkan di Kota Kudus, Jawa
Tengah Ayah beliau bernama Raden Usman Haji (Sunan Ngudung) dan ibu bernama Syarifah
Ruhil atau Dewi Ruhil yang bergelar Nyai Anom Manyuran binti Nyai Ageng Melaka binti
Sunan Ampel. Beliau dimakamkan di Kota Kudus, Jawa Tengah. Beliau termasuk Keturunan
ke 24 Dari Nabi Muhammad SAW dan Pernah menjadi panglima perang kerajaan demak
8. Sunan Kali Jaga.
Nama asli beliau yaitu Raden said, dan masyarakat memanggilnya dengan sebutan
Sunan Kalijogo, beliau lahir sekitar tahun 1450, namun mengenai wafatnya tidak ada
sumber menyebutkannya mengenai waktunya. Nama ayahnya bernama Tumenggung
Wilwatikta (Adiapti Tuban), dan dari keturuanan ibu tidak ada yang menyebutkan siapa ibu
beliau. Makam beliau terletak di Desa Kadilangu, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Dalam
menyebarkan agama Islam beliau Terkenal menggunakan kesenian sebagai media dakwah,
(Wayang dan Suluk) Pencipta lagu lir ilir dan gundul-gundul pacul. Beberapa muridnya yang
terkenal adalah Sunan Bayat (Klaten), Sunan Geseng (Kediri), Syekh Jangkung (Pati) dan Ki
Ageng Selo (Demak)
22 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k
9. Sunan Muria
Nama Aslinya Raden Umar Said, menenai kapan lahir dan wafatnya tidak ada sumber
yang sahih menyebutkannya, akan tetapi dimana dimakamkannya beliau dimakamkan
Gunung Muria, Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Beliau
termasuk keturunan Sunan Kalijaga dan sunan kalijaga sendiri sebagai ayahandanya dengan
ibunya bernama Dewi Sarah (Adik Sunan Giri) binti Maulana Ishaq. Beliau Terkenal sangat
dekat dengan rakyat jelata

More Related Content

What's hot

Sejarah peninggalan kerajaan islam di indonesia
Sejarah peninggalan kerajaan islam di indonesiaSejarah peninggalan kerajaan islam di indonesia
Sejarah peninggalan kerajaan islam di indonesiashafarara
 
Sejarah tentang islam masuk ke indonesia
Sejarah tentang islam masuk ke indonesiaSejarah tentang islam masuk ke indonesia
Sejarah tentang islam masuk ke indonesiaShaina Ca
 
Penyebaran Islam di Indonesia
Penyebaran Islam di IndonesiaPenyebaran Islam di Indonesia
Penyebaran Islam di IndonesiaHIA Class.
 
Islamisasi dan silang budaya di nusantara sesi 1
Islamisasi dan silang budaya di nusantara sesi 1Islamisasi dan silang budaya di nusantara sesi 1
Islamisasi dan silang budaya di nusantara sesi 1yadilia
 
Materi sejarah islam di nusantara
Materi sejarah islam di nusantaraMateri sejarah islam di nusantara
Materi sejarah islam di nusantarailmupendidikan
 
kedatangan islam di nusantara
kedatangan islam di nusantarakedatangan islam di nusantara
kedatangan islam di nusantaraDiennisa Thahira
 
Perkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesiaPerkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesiaEvi Yuniar
 
SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA
SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIASEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA
SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIAMuhammad Haj
 
Masuknya islam di Indonesia dan jaringan perdagangan di Indonesia
Masuknya islam di Indonesia dan jaringan perdagangan di IndonesiaMasuknya islam di Indonesia dan jaringan perdagangan di Indonesia
Masuknya islam di Indonesia dan jaringan perdagangan di IndonesiaAfifah Zulianuriauwani
 
Proses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesia
Proses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di IndonesiaProses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesia
Proses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesiaulvamaria85
 
BAB VI MATERI PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARA
BAB VI MATERI PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARABAB VI MATERI PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARA
BAB VI MATERI PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARAEvaariva
 
Perkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesiaPerkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesiaReza Luthfi
 
Perkembangan Islam Di Indonesia
Perkembangan Islam Di IndonesiaPerkembangan Islam Di Indonesia
Perkembangan Islam Di IndonesiaYulia Fauzi
 
Masuk dan berkembangnya islam di indonesia
Masuk dan berkembangnya islam di indonesiaMasuk dan berkembangnya islam di indonesia
Masuk dan berkembangnya islam di indonesiaMaya Sy
 
Proses masuknya islam
Proses masuknya islamProses masuknya islam
Proses masuknya islamyusuf hadi
 
Kelompok 1 masuknya agama islam ke indonesia
Kelompok 1 masuknya agama islam ke indonesiaKelompok 1 masuknya agama islam ke indonesia
Kelompok 1 masuknya agama islam ke indonesiaDewi_Sejarah
 
Sejarah islam di nusantara
Sejarah islam di nusantara Sejarah islam di nusantara
Sejarah islam di nusantara Dhony Noegroho
 

What's hot (20)

Sejarah peninggalan kerajaan islam di indonesia
Sejarah peninggalan kerajaan islam di indonesiaSejarah peninggalan kerajaan islam di indonesia
Sejarah peninggalan kerajaan islam di indonesia
 
Sejarah tentang islam masuk ke indonesia
Sejarah tentang islam masuk ke indonesiaSejarah tentang islam masuk ke indonesia
Sejarah tentang islam masuk ke indonesia
 
Penyebaran Islam di Indonesia
Penyebaran Islam di IndonesiaPenyebaran Islam di Indonesia
Penyebaran Islam di Indonesia
 
Islamisasi dan silang budaya di nusantara sesi 1
Islamisasi dan silang budaya di nusantara sesi 1Islamisasi dan silang budaya di nusantara sesi 1
Islamisasi dan silang budaya di nusantara sesi 1
 
Materi sejarah islam di nusantara
Materi sejarah islam di nusantaraMateri sejarah islam di nusantara
Materi sejarah islam di nusantara
 
kedatangan islam di nusantara
kedatangan islam di nusantarakedatangan islam di nusantara
kedatangan islam di nusantara
 
Kerajaan Islam Jawa Lengkap
Kerajaan Islam Jawa LengkapKerajaan Islam Jawa Lengkap
Kerajaan Islam Jawa Lengkap
 
Perkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesiaPerkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesia
 
SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA
SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIASEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA
SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA
 
Masuknya islam di Indonesia dan jaringan perdagangan di Indonesia
Masuknya islam di Indonesia dan jaringan perdagangan di IndonesiaMasuknya islam di Indonesia dan jaringan perdagangan di Indonesia
Masuknya islam di Indonesia dan jaringan perdagangan di Indonesia
 
Proses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesia
Proses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di IndonesiaProses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesia
Proses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesia
 
BAB VI MATERI PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARA
BAB VI MATERI PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARABAB VI MATERI PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARA
BAB VI MATERI PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARA
 
Perkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesiaPerkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesia
 
Perkembangan Islam Di Indonesia
Perkembangan Islam Di IndonesiaPerkembangan Islam Di Indonesia
Perkembangan Islam Di Indonesia
 
Proses masuknya islam ke indonesia
Proses masuknya islam ke indonesiaProses masuknya islam ke indonesia
Proses masuknya islam ke indonesia
 
Masuk dan berkembangnya islam di indonesia
Masuk dan berkembangnya islam di indonesiaMasuk dan berkembangnya islam di indonesia
Masuk dan berkembangnya islam di indonesia
 
Proses masuknya islam
Proses masuknya islamProses masuknya islam
Proses masuknya islam
 
Kelompok 1 masuknya agama islam ke indonesia
Kelompok 1 masuknya agama islam ke indonesiaKelompok 1 masuknya agama islam ke indonesia
Kelompok 1 masuknya agama islam ke indonesia
 
Rahmat islam bagi nusantara
Rahmat islam bagi nusantaraRahmat islam bagi nusantara
Rahmat islam bagi nusantara
 
Sejarah islam di nusantara
Sejarah islam di nusantara Sejarah islam di nusantara
Sejarah islam di nusantara
 

Similar to Penyebaran Agama Islam ke Indonesia, Sejarah Masjid Agung Demak, Tari Bedhoyo Ketapang, Akulturasi Budaya Islam, Pelabuhan

Islam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar PulauIslam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar PulauDiennisa Thahira
 
Sejarah islam
Sejarah islam Sejarah islam
Sejarah islam fay Rafida
 
RAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARA
RAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARARAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARA
RAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARANamaku Merah
 
Sejarah XI - Pengaruh Penyebaran Islam
Sejarah XI - Pengaruh Penyebaran IslamSejarah XI - Pengaruh Penyebaran Islam
Sejarah XI - Pengaruh Penyebaran IslamListya Angreni
 
Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia
Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesiaSejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia
Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesiaLydia Agnes Gracia
 
Perkembangan dan masuknya agama islam di Indonesia
Perkembangan dan masuknya agama islam di IndonesiaPerkembangan dan masuknya agama islam di Indonesia
Perkembangan dan masuknya agama islam di IndonesiaFamous3_
 
Sejarah masuknya islam di nusantara
Sejarah masuknya islam di nusantaraSejarah masuknya islam di nusantara
Sejarah masuknya islam di nusantarasalamahumi16
 
sejarahmasuknyaislam(1).pptx
sejarahmasuknyaislam(1).pptxsejarahmasuknyaislam(1).pptx
sejarahmasuknyaislam(1).pptxpancaparhusip1
 
Perkembanganislamdiindonesia 130204033309-phpapp01 (1)
Perkembanganislamdiindonesia 130204033309-phpapp01 (1)Perkembanganislamdiindonesia 130204033309-phpapp01 (1)
Perkembanganislamdiindonesia 130204033309-phpapp01 (1)fuji10
 
Materi Fiqh
Materi FiqhMateri Fiqh
Materi Fiqhnajikha
 
MAteri 5 Fase D IPS Aktivitas Kehidupan Masyarakat Islam.pptx
MAteri 5 Fase D IPS Aktivitas Kehidupan Masyarakat Islam.pptxMAteri 5 Fase D IPS Aktivitas Kehidupan Masyarakat Islam.pptx
MAteri 5 Fase D IPS Aktivitas Kehidupan Masyarakat Islam.pptxmisselyK
 
Tugas Kelompok
Tugas KelompokTugas Kelompok
Tugas KelompokJeremia23
 
7 perkembangan-islam-di-nusantara
7 perkembangan-islam-di-nusantara7 perkembangan-islam-di-nusantara
7 perkembangan-islam-di-nusantarajafarshodiqsaid
 
Cara cara dakwah di nusantara
Cara cara dakwah di nusantaraCara cara dakwah di nusantara
Cara cara dakwah di nusantarasylvianidya
 
Sejarah pendidikan islam 8
Sejarah pendidikan islam 8Sejarah pendidikan islam 8
Sejarah pendidikan islam 8trisvo
 
Perkembangan islam di indonesia (xi iis 1) kel 5
Perkembangan islam di indonesia (xi iis 1) kel 5Perkembangan islam di indonesia (xi iis 1) kel 5
Perkembangan islam di indonesia (xi iis 1) kel 5annisa berliana
 
6 Cara Penyebaran Islam di Indonesia.pptx
6 Cara Penyebaran Islam di Indonesia.pptx6 Cara Penyebaran Islam di Indonesia.pptx
6 Cara Penyebaran Islam di Indonesia.pptxSilviWati1
 

Similar to Penyebaran Agama Islam ke Indonesia, Sejarah Masjid Agung Demak, Tari Bedhoyo Ketapang, Akulturasi Budaya Islam, Pelabuhan (20)

Islam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar PulauIslam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
 
Sejarah islam
Sejarah islam Sejarah islam
Sejarah islam
 
RAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARA
RAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARARAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARA
RAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARA
 
Sejarah XI - Pengaruh Penyebaran Islam
Sejarah XI - Pengaruh Penyebaran IslamSejarah XI - Pengaruh Penyebaran Islam
Sejarah XI - Pengaruh Penyebaran Islam
 
Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia
Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesiaSejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia
Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia
 
Perkembangan dan masuknya agama islam di Indonesia
Perkembangan dan masuknya agama islam di IndonesiaPerkembangan dan masuknya agama islam di Indonesia
Perkembangan dan masuknya agama islam di Indonesia
 
Sejarah masuknya islam di nusantara
Sejarah masuknya islam di nusantaraSejarah masuknya islam di nusantara
Sejarah masuknya islam di nusantara
 
sejarahmasuknyaislam(1).pptx
sejarahmasuknyaislam(1).pptxsejarahmasuknyaislam(1).pptx
sejarahmasuknyaislam(1).pptx
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Ski indonesia
Ski indonesiaSki indonesia
Ski indonesia
 
Perkembanganislamdiindonesia 130204033309-phpapp01 (1)
Perkembanganislamdiindonesia 130204033309-phpapp01 (1)Perkembanganislamdiindonesia 130204033309-phpapp01 (1)
Perkembanganislamdiindonesia 130204033309-phpapp01 (1)
 
Materi Fiqh
Materi FiqhMateri Fiqh
Materi Fiqh
 
MAteri 5 Fase D IPS Aktivitas Kehidupan Masyarakat Islam.pptx
MAteri 5 Fase D IPS Aktivitas Kehidupan Masyarakat Islam.pptxMAteri 5 Fase D IPS Aktivitas Kehidupan Masyarakat Islam.pptx
MAteri 5 Fase D IPS Aktivitas Kehidupan Masyarakat Islam.pptx
 
Tugas Kelompok
Tugas KelompokTugas Kelompok
Tugas Kelompok
 
7 perkembangan-islam-di-nusantara
7 perkembangan-islam-di-nusantara7 perkembangan-islam-di-nusantara
7 perkembangan-islam-di-nusantara
 
Cara cara dakwah di nusantara
Cara cara dakwah di nusantaraCara cara dakwah di nusantara
Cara cara dakwah di nusantara
 
Sejarah pendidikan islam 8
Sejarah pendidikan islam 8Sejarah pendidikan islam 8
Sejarah pendidikan islam 8
 
Perkembangan islam di indonesia (xi iis 1) kel 5
Perkembangan islam di indonesia (xi iis 1) kel 5Perkembangan islam di indonesia (xi iis 1) kel 5
Perkembangan islam di indonesia (xi iis 1) kel 5
 
Media gambar
Media gambarMedia gambar
Media gambar
 
6 Cara Penyebaran Islam di Indonesia.pptx
6 Cara Penyebaran Islam di Indonesia.pptx6 Cara Penyebaran Islam di Indonesia.pptx
6 Cara Penyebaran Islam di Indonesia.pptx
 

More from Euodia Prastika

Sistem pertahanan tubuh manusia : Mekanisme Pertahanan Tubuh dan Jenis Kekeba...
Sistem pertahanan tubuh manusia : Mekanisme Pertahanan Tubuh dan Jenis Kekeba...Sistem pertahanan tubuh manusia : Mekanisme Pertahanan Tubuh dan Jenis Kekeba...
Sistem pertahanan tubuh manusia : Mekanisme Pertahanan Tubuh dan Jenis Kekeba...Euodia Prastika
 
Biologi : zat-zat makanan dan sistem pencernaan makanan
Biologi : zat-zat makanan dan sistem pencernaan makananBiologi : zat-zat makanan dan sistem pencernaan makanan
Biologi : zat-zat makanan dan sistem pencernaan makananEuodia Prastika
 
Ekonomi : Sistem Pemungutan Pajak dan Alur Administrasi Pajak
Ekonomi : Sistem Pemungutan Pajak dan Alur Administrasi PajakEkonomi : Sistem Pemungutan Pajak dan Alur Administrasi Pajak
Ekonomi : Sistem Pemungutan Pajak dan Alur Administrasi PajakEuodia Prastika
 
Biomassa sebagai Energi Alternatif
Biomassa sebagai Energi AlternatifBiomassa sebagai Energi Alternatif
Biomassa sebagai Energi AlternatifEuodia Prastika
 
PKN : Ancaman di Bidang Ekonomi dan Cara Mengatasinya
PKN : Ancaman di Bidang Ekonomi dan Cara MengatasinyaPKN : Ancaman di Bidang Ekonomi dan Cara Mengatasinya
PKN : Ancaman di Bidang Ekonomi dan Cara MengatasinyaEuodia Prastika
 
Tugas Proyek PKW SMA Kls 10 Running LED
Tugas Proyek PKW SMA Kls 10 Running LEDTugas Proyek PKW SMA Kls 10 Running LED
Tugas Proyek PKW SMA Kls 10 Running LEDEuodia Prastika
 
Percobaan Pascal SMA kls 10
Percobaan Pascal SMA kls 10Percobaan Pascal SMA kls 10
Percobaan Pascal SMA kls 10Euodia Prastika
 
Pelaksanaan Tugas Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Pelaksanaan Tugas Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Pelaksanaan Tugas Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Pelaksanaan Tugas Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Euodia Prastika
 
Tugas Kimia : Macam-macam alat kimia dan kegunaannya, Simbol-simbol keselamat...
Tugas Kimia : Macam-macam alat kimia dan kegunaannya, Simbol-simbol keselamat...Tugas Kimia : Macam-macam alat kimia dan kegunaannya, Simbol-simbol keselamat...
Tugas Kimia : Macam-macam alat kimia dan kegunaannya, Simbol-simbol keselamat...Euodia Prastika
 
Hasil Pengamatan Jenis-Jenis Jamur
Hasil Pengamatan Jenis-Jenis JamurHasil Pengamatan Jenis-Jenis Jamur
Hasil Pengamatan Jenis-Jenis JamurEuodia Prastika
 
Ekosistem, Keanekaragaman Ekosistem, Penggolongan Ekosistem
Ekosistem, Keanekaragaman Ekosistem, Penggolongan EkosistemEkosistem, Keanekaragaman Ekosistem, Penggolongan Ekosistem
Ekosistem, Keanekaragaman Ekosistem, Penggolongan EkosistemEuodia Prastika
 
Penciptaan Alam Semesta
Penciptaan Alam Semesta Penciptaan Alam Semesta
Penciptaan Alam Semesta Euodia Prastika
 
Degrees of Comparisons Presentation
Degrees of Comparisons PresentationDegrees of Comparisons Presentation
Degrees of Comparisons PresentationEuodia Prastika
 

More from Euodia Prastika (20)

Sistem pertahanan tubuh manusia : Mekanisme Pertahanan Tubuh dan Jenis Kekeba...
Sistem pertahanan tubuh manusia : Mekanisme Pertahanan Tubuh dan Jenis Kekeba...Sistem pertahanan tubuh manusia : Mekanisme Pertahanan Tubuh dan Jenis Kekeba...
Sistem pertahanan tubuh manusia : Mekanisme Pertahanan Tubuh dan Jenis Kekeba...
 
Biologi : zat-zat makanan dan sistem pencernaan makanan
Biologi : zat-zat makanan dan sistem pencernaan makananBiologi : zat-zat makanan dan sistem pencernaan makanan
Biologi : zat-zat makanan dan sistem pencernaan makanan
 
Ekonomi : Sistem Pemungutan Pajak dan Alur Administrasi Pajak
Ekonomi : Sistem Pemungutan Pajak dan Alur Administrasi PajakEkonomi : Sistem Pemungutan Pajak dan Alur Administrasi Pajak
Ekonomi : Sistem Pemungutan Pajak dan Alur Administrasi Pajak
 
Pasar Modal
Pasar ModalPasar Modal
Pasar Modal
 
Biomassa sebagai Energi Alternatif
Biomassa sebagai Energi AlternatifBiomassa sebagai Energi Alternatif
Biomassa sebagai Energi Alternatif
 
PKN : Ancaman di Bidang Ekonomi dan Cara Mengatasinya
PKN : Ancaman di Bidang Ekonomi dan Cara MengatasinyaPKN : Ancaman di Bidang Ekonomi dan Cara Mengatasinya
PKN : Ancaman di Bidang Ekonomi dan Cara Mengatasinya
 
Tugas Proyek PKW SMA Kls 10 Running LED
Tugas Proyek PKW SMA Kls 10 Running LEDTugas Proyek PKW SMA Kls 10 Running LED
Tugas Proyek PKW SMA Kls 10 Running LED
 
Percobaan Pascal SMA kls 10
Percobaan Pascal SMA kls 10Percobaan Pascal SMA kls 10
Percobaan Pascal SMA kls 10
 
Pelanggaran HAM
Pelanggaran HAMPelanggaran HAM
Pelanggaran HAM
 
Pelaksanaan Tugas Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Pelaksanaan Tugas Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Pelaksanaan Tugas Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Pelaksanaan Tugas Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
 
Tugas Kimia : Macam-macam alat kimia dan kegunaannya, Simbol-simbol keselamat...
Tugas Kimia : Macam-macam alat kimia dan kegunaannya, Simbol-simbol keselamat...Tugas Kimia : Macam-macam alat kimia dan kegunaannya, Simbol-simbol keselamat...
Tugas Kimia : Macam-macam alat kimia dan kegunaannya, Simbol-simbol keselamat...
 
Kerajaan Majapahit
Kerajaan MajapahitKerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit
 
Hasil Pengamatan Jenis-Jenis Jamur
Hasil Pengamatan Jenis-Jenis JamurHasil Pengamatan Jenis-Jenis Jamur
Hasil Pengamatan Jenis-Jenis Jamur
 
Ekosistem, Keanekaragaman Ekosistem, Penggolongan Ekosistem
Ekosistem, Keanekaragaman Ekosistem, Penggolongan EkosistemEkosistem, Keanekaragaman Ekosistem, Penggolongan Ekosistem
Ekosistem, Keanekaragaman Ekosistem, Penggolongan Ekosistem
 
Pelaku Ekonomi
Pelaku EkonomiPelaku Ekonomi
Pelaku Ekonomi
 
Penciptaan Alam Semesta
Penciptaan Alam Semesta Penciptaan Alam Semesta
Penciptaan Alam Semesta
 
Soil Contamination
Soil ContaminationSoil Contamination
Soil Contamination
 
Pencemaran Tanah
Pencemaran TanahPencemaran Tanah
Pencemaran Tanah
 
Degrees of Comparisons Presentation
Degrees of Comparisons PresentationDegrees of Comparisons Presentation
Degrees of Comparisons Presentation
 
Matematika : Trapesium
Matematika : TrapesiumMatematika : Trapesium
Matematika : Trapesium
 

Recently uploaded

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

Penyebaran Agama Islam ke Indonesia, Sejarah Masjid Agung Demak, Tari Bedhoyo Ketapang, Akulturasi Budaya Islam, Pelabuhan

  • 1. HASIL DISKUSI KELOMPOK SEJARAH BAB 2 NAMA : AFIFAH K. (01) ARTDHIANTARA R. (03) EUODIA P. (14) HAIKAL F. (17) MAYDAWATI F. (20)
  • 2. 2 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k HASIL DISKUSI SEJARAH HALAMAN 34 Peta Penyebaran Agama Islam ke Indonesia Kapan masuknya Islam ke Indonesia? Pertama, Islam sudah datang ke Indonesia sejak abad pertama Hijriah atau abad ke-7. 1. Pada tahun 675 di pantai Barat Sumatera telah terdapat perkampungan Arab Islam. 2. Sejak abad ke-7 Bangsa Arab telah mengenal jalur perdagangan laut melalui Samudera Indonesia dan sudah terjalin hubungan dagang antara Indonesia dengan dunia Arab. Kedua, menyatakan bahwa Islam datang di Indonesia pada abad ke-13. 1. keterangan Marcopolo yang pernah singgah di Sumatera untuk menunggu angin pada tahun 1292 M. Dia menyaksikan bahwa di Perlak -di ujung utara pulau Sumatera- penduduknya telah memeluk agama Islam. Yang Berperan penting dalam Penyebaran Agama Islam di Indonesia 1. Peran Pedagang Pedagang Arab datang dan berdagang di pusat perdagangan di daerah pesisir. Mereka tinggal dalam waktu yang lama, untuk menunggu datangnya angin musim. Pada saat menunggu inilah, terjadi pembauran antarpedagang dan penduduk setempat. Terjadilah kegiatan saling memperkenalkan adat-istiadat, budaya bahkan agama. Bukan hanya melakukan perdagangan, bahkan juga terjadi asimilasi melalui perkawinan. 2. Bandar-Bandar Di Indonesia Bandar merupakan tempat berlabuh kapal-kapal atau persinggahan kapal-kapal dagang. Bandar juga merupakan pusat perdagangan, bahkan juga digunakan sebagai tempat tinggal para pengusaha perkapalan. Di bandar-bandar inilah para pedagang beragama Islam
  • 3. 3 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k memperkenalkan Islam kepada para pedagang lain ataupun kepada penduduk setempat. Dengan demikian, bandar menjadi pintu masuk dan pusat penyebaran agama islam ke Indonesia. 3. Para wali dan Ulama Salah satu cara Wali menyebarkan agama islam ialah dengan cara mendakwah mendatangi masyarakat. Para ulama ini juga mendirikan pesantren-pesantren sebagai sarana pendidikan Islam. Di Pulau Jawa, penyebaran agama Islam dilakukan oleh Para wali ini dekat dengan kalangan istana., sehingga mereka kemudian diberi gelar sunan atau susuhunan (yang dijunjung tinggi). Wali Songo : Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim), Sunan Ampel (Raden Rahmat), Sunan Bonang (Makhdum Ibrahim), Sunan Drajat, Sunan Kudus, Sunan Giri, Sunan Kalijaga, Sunan Muria (Raden Umar Said), Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah). Faktor pendukung Islam cepat berkembang di Indonesia 1. Adanya perkawinan antara pedagang Arab, Persia, dan Gujarat dengan penduduk Indonesia. 2. Adanya sistem pendidikan pondok pesantren 3. Gigihnya para da'i atau mubaligh dalam menyebarluaskan Islam
  • 4. 4 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k 4. Metode penyampaiannya mengena dihati masyarakat, sebab disesuaikan dengan latar belakang kebudayaan yang dimiliki, misalnya: a. Wayang kulit b. seni bangunan, dan c. seni karawitan/seni gamelan 5. Ajaran sederhana, mudah dimengeri dan diterima. 6. Syarat memeluk Islam mudah, yaitu dengan mengucapkan Kalimat Syahadat. 7. Didalam agama Islam tidak mengenal sistem kasta. 8. Upacara keagamaan cukup sederhana, tidak memerlukan banyak biaya. Proses Masuknya Islam di Indonesia 1. Melalui Cara Perdagangan Letak Indonesia yang sangat strategis (dijalur perdagangan antar negara) banyak dilalui para pedagang dari seluruh dunia termasuk para pedagang muslim. Para pedagang muslim ini banyak yang tinggal dan mendirikan perkampungan islam di Nusantara. Para pedagang ini juga tak jarang mengundang para ulama dan mubaligh dari negeri asal mereka ke nusantara. Para ulama dan mubaligh yang datang atas undangan para pedagang inilah yang diduga memiliki salah satu peran penting dalam upaya penyebaran Islam di Indonesia. 2. Melalui Perkawinan Bagi masyarakat pribumi, para pedagang muslim dianggap sebagai kelangan yang terpandang. Hal ini menyebabkan banyak penguasa pribumi tertarik untuk menikahkan anak gadis mereka dengan para pedagang ini. Sebelum menikah, sang gadis akan menjadi muslim terlebih dahulu. Pernikahan secara muslim antara para saudagar muslim dengan penguasa lokal ini semakin memperlancar penyebaran Islam di Nusantara. 3. Melalui Pendidikan Pengajaran dan pendidikan Islam mulai dilakukan setelah masyarakat islam terbentuk. Pendidikan dilakukan di pesantren ataupun di pondok yang dibimbing oleh guru agama, ulama, ataupun kyai. Para santri yang telah lulus akan pulang ke kampung halamannya dan akan mendakwahkan Islam di kampung masing-masing. 4. Melalui Kesenian Wayang adalah salah satu sarana kesenian untuk menyebarkan islam kepada penduduk lokal. Sunan Kalijaga adalah salah satu tokoh terpandang yang mementaskan wayang untuk mengenalkan agama Islam. Cerita wayang yang dipentaskan biasanya dipetik dari kisah Mahabrata atau Ramayana yang kemudian disisipi dengan nilai-nilai Islam.
  • 5. 5 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k Kehidupan Masyarakat setelah Masuknya Islam BIDANG KEHIDUPAN MASA ISLAM Keagamaan Masyarakat Indonesia secara berangsur-Angsur memeluk Agama Islam Politik Sistem pemerintahan yang bercorak Islam, rajanya bergelar sultan atau sunan seperti halnya para wali. Jika rajanya meninggal, tidak dimakamkan di candi tetapi dimakamkan secara Islam. Sosial Aturan kasta mulai pudar di masyarakat Ekonomi Perdagangan, sudah mengenal mata uang, Indonesia sbg negara Maritim, masyarakat banyak yang bekerja dlam bidang perikanan, pelayaran, perhubungan antar pulau Pendidikan Pendidikan Islam berkembang di pesantren-pesanten Islam. sebenarnya, pesantren telah berkembang sebelum Islam masuk ke Indonesia. Pesantren saat itu menjadi tempat pendidikan dan pengajaran agama Hindu. Setelah Islam masuk, mata pelajaran dan proses pendidikan pesantren berubah menjadi pendidikan Islam. Sastra dan Bahasa Kosakata bahasa Arab baik lisan maupn tulisan mulai banyak digunakan. Hasil karya sastra berupa hikayat, babad, suluk dan syair. Arsitektur dan Kesenian Islam telah memperkenalkan tradisi baru dalam teknologi arsitektur seperti masjid dan istana. Juga diperkenalkan dengan seni kaligrafi.
  • 6. 6 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k HASIL DISKUSI SEJARAH HALAMAN 39 A. LETAK dan SEJARAH MASJID AGUNG DEMAK Masjid ini berada di Kauman, Demak Jawa Tengah. Masjid ini dipercayai sebagai tempat berkumpulnya para ulama penyebar agama islam yang disebut walisongo untuk membahas penyebaran agama islam di Indonesia khusunya Jawa. Diperkirakan pendiri masjid ini adalah Raden Patah yang merupakan raja pertama kesultanan Demak B. Keunikan Masjid Agung Demak 1. Perwujudan akulturasi budaya dapat dilihat dari dari bentuk atap, yang menggambarkan adanya bentuk sinkretisme(penggabungan budaya) pra hindu-budha, hindu-budha dan islam. Model atap limas bersusun tiga ini mempunyai makna, yaitu bahwa seorang beriman perlu menapaki tiga tingkatan penting dalam keberagamaannya: iman, islam, dan ihsan. 2. Teknik rancang bangun tanpa paku Rangka bangunan utama masjid ini menggunakan sistem penyambungan kayu ke kayu yaitu pada ujung- ujung pertemuan persambungan kayu diberi pengunci dari bagian kayu itu sendiri sehingga saling kunci dan tidak terjadi pergeseran rangka bangunan.
  • 7. 7 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k 3. Pembuatan soko guru Banyaknya tiang pada masjid ini 128 yang menopang seluruh masjid, 50 tiang penyangga masjid, 28 tiang penyangga serambi, dan 16 tiang keliling. Soko guru di buat oleh 4 wali yaitu : a. Sunan Bonang : Soko guru bagian Barat laut b. Sunan Kalijaga : Soko guru bagian Timur laut c. Sunan Ampel : Soko guru bagian tenggara d. Sunan Gunungjati : Soko guru bagian Barat daya Keistimewaannya yakni ada salah satu soko guru yang tidak terbuat secara utuh dari kayu, tetapi dari persambungan kayu dengan balok kayu, dikarenakan kekurangan bahan. Soko ini masih tetap kokoh, oleh karena itu soko ini diberi nama soko tatal yang dibuat oleh sunan Kalijaga 4. Pintu bledheg Masjid Agung Demak memiliki 5 pintu yang melambangkan Rukun islam : syahadat, salat, puasa, zakat, haji. Atau juga bisa pelambangan dari solat fardhu yaitu subuh, dhuhur, ashar, maghrib, isya. Pintu bledeg merupakan pintu utama dari 3 pintu yang konon ceritanya adalah tentang ki AgengSelo yaang menangkap bledheg / petir ketika di persawahan, lalu petirnya dimasukkan ke wadah 5. Jumlah Jendela Jumlah jendelanya ada 6 melambangkan rukun iman yakni percaya pada : Allah SWT, para rasul, kitab, malaikat, hari kiamat dan qodo qodar. C. Kerajaan Islam di Indonesia Kerajaan Islam di Sumatera : - Kerajaan Jeumpa - Kesultanan Peureulak - Kesultanan Samudera Pasai - Kesultanan Lamuri - Kerajaan Pedir
  • 8. 8 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k - Kerajaan Daya - Kerajaan Linge - Kesultanan Aceh - Kerajaan Malayu Tambayung((abad 6 akhir) Bintan - Kesultanan Indrapura Kerajaan Islam di Jawa : - Kesultanan Cirebon (1552 - 1677) - Kesultanan Demak (1500 - 1550) - Kesultanan Banten (1524 - 1813) - Kesultanan Pajang (1568 - 1618) - Kesultanan Mataram (1586 - 1755) - Kasultanan Ngayogyakarta (1755-sekarang) - Kasunanan Surakarta (1755-sekarang) Kerajaan Islam di Maluku : - Kerajaan Nunusaku - Kesultanan Ternate - Kesultanan Tidore - Kesultanan Jailolo - Kesultanan Bacan - Kerajaan Loloda Kerajaan Islam di Sulawesi : - Kesultanan Gowa - Kesultanan Buton - Kesultanan Bone - Kerajaan Banggai Kerajaan Islam di Kalimantan : - Kesultanan Pasir (1516) - Kesultanan Banjar (1526-1905) - Kesultanan Sambas (1671) - Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura - Kesultanan Berau (1400) Kerajaan Islam di Papua : -Kerajaan Waigeo -Kerajaan Misool/Lilinta (marga Dekamboe) -Kerajaan Salawati (marga Arfan)
  • 9. 9 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k -Kerajaan Sailolof/Waigama (marga Tafalas) -Kerajaan Fatagar (marga Uswanas) -Kerajaan Rumbati (marga Bauw) D. KASULTANAN ACEH • Awal berdiri : Aceh berdiri sekitar abad ke-16, dimana saat itu jalur perdagangan lada yang semula melalui Laut Merah, Kairo, dan Laut Tengah diganti menjadi melewati sebuah Tanjung Harapan dan Sumatra. • Masa Kejayaan : Masa gemilang Kerajaan Aceh Darussalam yaitu pada masa pemerintahan “Sultan Alaidin Ali Mughayat Syah, Sultan Alaidin Abdul Qahhar (Al Qahhar), Sultan Alaidin Iskandar Muda Meukuta Alam dan Sultanah Tajul Alam Safiatuddin”.
  • 10. 10 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k • Wilayah kekuasaan : Daerah-daerah yang menjadi bagian dari wilayah kekuasaan Kesultanan Aceh Darussalam, dari masa awalnya hingga terutama berkat andil Sultan Iskandar Muda, mencakup antara lain hampir seluruh wilayah Aceh, termasuk Tamiang, Pedir, Meureudu, Samalanga, Peusangan, Lhokseumawe, Kuala Pase, serta Jambu Aye. Selain itu, Kesultanan Aceh Darussalam juga berhasil menaklukkan seluruh negeri di sekitar Selat Malaka termasuk Johor dan Malaka, kendati kemudian kejayaan pemerintahan Kesultanan Aceh Darussalam di bawah pemerintahan Sultan Iskandar Muda mulai mengalami kemunduran pasca penyerangan ke Malaka pada 1629. • Masa Kemunduran : 1 Adanya perang saudara Antara Sultan yang berkuasa dengan adik-adiknya, peristiwa ini dilukiskan oleh Teungku Dirukam dalam karya sastranya, Hikayat Pocut Muhammad. 2 Adanya perang dijalan Allah - selama 70 tahun yang dilakukan oleh Sultan dan Rakyat Aceh sebagai jawaban atas “ultimatum” Kerajaan Belanda yang bertanggal 26 Maret 1837. - setelah Banda Aceh Darussalam menjadi puing dan diatas puing Kota Islam yang tertua di Nusantara ini Belanda mendirikan Kutaraja sebagai langkah awal Belanda dari usaha penghapusan dan penghancuran kegemilangan Kerajaaan Aceh Darussalam dan ibukotanya Banda Aceh Darussalam.
  • 11. 11 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k HASIL DISKUSI SEJARAH AKTIVITAS KELOMPOK HALAMAN 53 TARI BEDHOYO KETAWANG Tari Bedhoyo Ketawang merupakan tarian kebesaran dan tarian yang disakralkan di Keraton Jawa (Yogyakarta dan Solo). Menurut kitab Wedbapradangga yang dianggap pencipta tarian Bedhoyo Ketawang adalah Sultan Agung (1613-1645) raja ke-1 dan terbesar dari kerajaan Mataram bersama Kanjeng Ratu Kencanasari, penguasa laut selatan yang juga disebut Kanjeng Ratu Kidul. Sebelum tari ini diciptakan, terlebih dahulu Sultan Agung memerintahkan para pakar gamelan untuk menciptakan sebuah gendhing yang bernama Ketawang. Tarian Bedhoyo Ketawang tidak hanya dipertunjukan pada saat penobatan raja yang baru tetapi juga pertunjukan setiap tahun sekali bertepatan dengan hari penobatan raja atau "Tingalan Dalem Jumenengan". Bedhoyo Ketawang tetap dipertunjukkan pada masa pemerintahan Sri Susuhunan Paku Buwana ke-XII (sekarang), hanya saja sudah terjadi pergeseran nilai filosofinya. Busana Tari Bedhoyo Ketawang menggunakan Dodot Ageng dengan motif Banguntulak alas-alasan yang menjadikan penarinya terasa anggun. Gamelan yang mengiringinya pun sangat khusus yaitu gamelan "Kyai Kaduk Manis" dan "Kyai Manis Renggo". Instrumen gamelan yang dimainkan hanya beberapa yakni Kemanak, Kethuk, Kenong, Kendhang Ageng, Kendhang Ketipung dan Gong Ageng. Istrumen-istrumen tersebut selain dianggap khusus juga ada yang mempunyai nama keramat. Selain itu Tari Bedhaya Ketawang melambangkan curahan cinta asmara Kangjeng Ratu kepada Sinuhun Sultan Agung. Semuanya itu terlukis dalam gerak-gerik tangan serta seluruh bagian tubuh, cara memegang sondher dan lain sebagainya. Satu-satunya yang jelas dan memudahkan dugaan tentang adanya hubungan dengan suatu perkawinan ialah, bahwa semua penarinya dirias sebagai lazimnya mempelai akan dipertemukan. Bagi para penari ada peraturan yang lebih ketat lagi, sebab menurut adat kepercayaan, mereka ini akan langsung berhubungan dengan Kangjeng Ratu Kidul. Karena itu mereka juga selalu harus dalam keadaan suci, baik pada masa-masa latihan maupun pada waktu pergelarannya.
  • 12. 12 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k Dalam melaksanakan tugasnya para penari Bedhoyo Ketawang yang berjumlah sembilan orang penari putri ini harus dalam keadaan bersih secara spritual (tidak dalam keadaan haid). Karena itu, selain sejumlah penari yang diperlukan selalu diadakan juga penari- penari cadangan. Selain itu beberapa hari sbelumnya para penari diwajibkan untuk berpuasa. Selain itu, Keraton juga harus melakukan ritual tertentu. Yaitu larungan atau labuhan (persembahan korban) berupa saji ke empat titik mata angin, yaitu : di bagian arah utara untuk Gunung Merapi dengan penguasa Kanjeng Ratu Sekar. Di bagian arah selatan untuk Segoro Kidul (Laut Selatan) dengan penguasa Ratu Kidul. Di bagian barat, untuk Tawag Sari dengan penguasa Sang Hyang Pramori (Durga di Hutan Krendowahono). Dan terakhir, di bagian timur untuk Tawang Mangu dengan penguasa Argodalem Tirtomoyo, dan Gunung Lawu dengan penguasa Kyai Sunan Lawu. ➢ Peran generasi muda dalam mempertahankan budaya Indonesia : Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak kebudayaan dan kesenian daerah yang sedikit demi sedikit mulai pudar. Untuk itu, kita sebagai warga Negara Indonesia harus mempertahankan dan melestarikannya. Dalam hal ini generasi muda memiliki peran yang penting dalam melestarikan dan mempertahankan budaya Indonesia karena generasi muda merupakan generasi penerus bangsa. Lalu usaha yang bisa dilakukan adalah dengan mengetahui, mengenal, dan menumbuhkan keinginan untuk mempelajari budaya tersebut. Selain itu, kita juga dapat mengadakan festival budaya agar masyarakat lebih mengenal budaya tersebut. Dengan begitu, kebudayaan dan kesenian daerah Indonesia akan lebih dikenal oleh masyarakat dan tetap lestari. ➢ Sikap generasi muda terhadap perkembangan budaya Pada zaman modern ini, sudah banyak budaya luar yang masuk ke Indonesia. Budaya luar yang masuk ke Indonesia ini memberikan dampak positif maupun negatif. Sebagai generasi muda yang memiliki sifat labil dan rasa penasaran yang tinggi, kita harus berhati hati dalam menyikapi budaya luar yang masuk ke Indonesia. Kita harus memilah milah budaya luar mana yang benar dan yang salah. Dengan begitu, kita tidak akan menggeser budaya budaya baik yang sudah ada di Indonesia dengan budaya luar yang kita anggap kurang sopan untuk dilakukan di Indonesia. Tetapi, kita juga harus mengenal budaya Indonesia dan menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya. Jadi, kita sebagai generasi muda harus melestarikan budaya yang ada di Indonesia, namun juga harus mengikuti perkembangan zaman dan IPTEK tetapi juga harus memilahnya terlebih dahulu.
  • 13. 13 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k HASIL DISKUSI SEJARAHAKTIVITAS KELOMPOK HALAMAN 61 Akulturasi Budaya Islam Akulturasi kebudayaan merupakan perpaduaan antara dua kebuyaan atau lebih akibat interaksi yang terjadi antara sekelompok masyarakat yang memiliki kebudayaan tertentu, dengan kelompok masyarakat lain yang memililiki kebudayaan berbeda, dari sanalah terjadi perubahan pola kebudayaan yang original. Namun tidak menyebabkan hilangnya unsur kedua kebudayaan tersebut. Wujud Akulturasi Kebudayaan Indonesia dan Kebudayaan Islam 1. Seni Bangunan a. Masjid Gambar 1. Masjid Aceh merupakan salah satu masjid kuno di Indonesia. Masjid merupakan tempat ibadah orang Islam. Atapnya berbentuk tumpang (atap yang bersusun semakin atas semakin kecil) yang jumlahnya selalu ganjil dan bukan berbentuk kubah seperti yang ada di Timur Tengah. Selain itu juga dilengkapi dengan bedug dan kentongan dan terletak di dekat istana raja yaitu sebelahbarat alun-alun atau dekat makam. Contohnya : Masjid Agung Demak, Masjid Gunung Jati (Cirebon), Masjid Kudus dan sebagainya. b. Makam Makam merupakan tempat disemayamkannya jenazah orang Islam. Makam-makam kuno dibangun di atas bukit atau tempat-tempat yang keramat. Biasanya terbuat dari batu (Jirat atau Kijing) dan dilengkapi dengan tembok atau gapura, dan di dekatnya biasanya dibangun masjid. - Seni Rupa Tradisi Islam tidak menggambarkan bentuk manusia atau hewan. Seni ukir relief yang menghias Masjid, makam Islam berupa suluran tumbuh-tumbuhan namun terjadi pula Sinkretisme (hasil perpaduan dua aliran seni logam), agar didapat keserasian. Ukiran ataupun hiasan biasanya ditemukan di masjid juga ditemukan pada gapura-gapura atau pada pintu dan tiang.
  • 14. 14 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k - Aksara dan Seni Sastra Tersebarnya agama Islam ke Indonesia maka berpengaruh terhadap bidang aksara atau tulisan. Masyarakat mulai mengenal tulisan Arab, dan berkembang tulisan Arab Melayu atau biasanya dikenal dengan istilah Arab gundul yang dipakai untuk menuliskan bahasa Melayu tetapi tidak menggunakan tanda-tanda a, i, u. Di samping itu juga, huruf Arab berkembang menjadi seni kaligrafi yang banyak digunakan sebagai motif hiasan ataupun ukiran dan gambar wayang. Sedangkan dalam seni sastra yang berkembang pada awal periode Islam adalah seni sastra yang berasal dari perpaduan sastra pengaruh Hindu – Budha dan sastra Islam yang banyak mendapat pengaruh Persia. Bentuk seni sastra yang berkembang adalah: a. Hikayat Hikayat yaitu cerita atau dongeng yang berpangkal dari peristiwa atau tokoh sejarah. Hikayat ditulis dalam bentuk peristiwa atau tokoh sejarah. Hikayat ditulis dalam bentuk gancaran (karangan bebas atau prosa). b. Babad Babad adalah kisah rekaan pujangga keraton sering dianggap sebagai peristiwa sejarah. c. Suluk Suluk adalah karya sastra yang berbentuk kitab-kitab. Isi suluk menelaskan tentang tasawuf. Tasawuf adalah ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa, menjernihan akhlaq, membangun dhahir dan batin, untuk memporoleh kebahagian yang abadi. d. Primbon Primbon adalah hasil sastra yang berbentuk kitab yang berisi ramalan-ramalan, keajaiban dan penentuan hari baik/buruk. e. Syair Syair berasal dari perkataan arabutuk menamakan karya sastra berupa sajak-sajak yang terdiri dari empat baris setiap baitnya. Bentuk seni sastra tersebut di atas, banyak berkembang di Melayu dan Pulau Jawa. - Sistem Kalender Sebelum budaya Islam masuk ke Indonesia, masyarakat Indonesia sudah mengenal Kalender Saka (kalender Hindu) yang dimulai tahun 78M. Dalam kalender Saka ini ditemukan nama- nama pasaran hari seperti legi, pahing, pon, wage dan kliwon. Setelah berkembangnya Islam Sultan Agung dari Mataram menciptakan kalender Jawa, dengan menggunakan perhitungan peredaran bulan (komariah) seperti tahun Hijriah (Islam). Pada kalender Jawa, Sultan Agung melakukan perubahan pada nama-nama bulan seperti Muharram diganti dengan Syuro, Ramadhan diganti dengan Pasa. Sedangkan nama-nama hari tetap menggunakan hari-hari sesuai dengan bahasa Arab. Dan bahkan hari pasaran pada kalender saka juga dipergunakan.
  • 15. 15 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k Seni Rupa Dalam seni sastra yang berkembang pada awal periode Islam adalah seni sastra yang berasal dari perpaduan sastra pengaruh Hindu – Budha (wayang) dan sastra Islam yang banyak mendapat pengaruh Persia. Berkembangnya tulisan Arab Melayu atau biasanya dikenal dengan istilah Arab gundul yaitu tulisan Arab yang dipakai untuk menuliskan bahasa Melayu tetapi tidak menggunakan tanda-tanda a, i, u seperti lazimnya tulisan Arab. Wujud akulturasi tersebut terlihat dari huruf Arab Gundul yang dipadukan dengan bentuk wayang sehingga terbentuknya kaligrafi yang berbentuk wayang Sikap dengan adanya akulturasi budaya di Indonesia • Terbuka Terbuka maksudnya kita tidak boleh menutup diri dari budaya yang masuk agar kiat tidak dianggap sebagai bangsa yang terlalu menutup diri. • Menyaring Selain tetap terbuka dengan adanya akulturasi, kita juga harus tetap memilah-milah budaya yang masuk agar kita tidak mendapatkan budaya negatif. • Tetap menjunjung tinggi budaya lokal Hal ini harus tetap kita lakukan untuk menjaga budaya lokal agar tetap terjaga keasliannya. Karena budaya lokal merupakan salah satu aset negara yang sangat penting.
  • 16. 16 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k HASIL DISKUSI SEJARAH AKTIVITAS KELOMPOK HALAMAN 65 ➢ Pelabuhan merupakan tempat bertemunya para pedagang. Mereka kadang-kadang harus menginap, apabila barang dagangannya belum laku seluruhnya. Pada waktu bermalam, banyak kegiatan yang dilakukan para pedagang muslim, terutama yang berkaitan dengan pelaksanaan ajaran Islam. Kegiatan pedagang muslim kemudian ditiru oleh para pedagang Indonesia. Bahkan, tidak sedikit di antara pedagang Indonesia yang sengaja belajar agama Islam. Berdasarkan kenyataan di atas, maka tidak berlebihan apabila pelabuhan sebagai pusat perdagangan dan jalur pelayaran memiliki peranan yang strategis dan penting bagi proses masuknya Islam ke Indonesia. Beberapa fungsi pelabuhan pada waktu penyebaran agama Islam yaitu sebagai berikut: 1. Sebagai tempat berlabuh kapal-kapal dagang, baik untuk memuat dan membongkar barang-barang dagangannya. 2. Sebagai tempat traksaksi perdagangan (jual beli barang-barang). 3. Sebagai tempat persinggahan atau istirahat para pedagang. 4. Sebagai tempat tinggal para pengusaha kapal dan para pedagang. Pada umumnya, bandar-bandar tersebut kemudian berkembang menjadi pusat pemerintahan. Misalnya, Samudra Pasai, Perlak, Palembang, Banten, Sunda Kelapa, Cirebon, Demak, Jepara, Tuban, Gresik, Banjarmasin, Gowa, Ternate, dan Tidore. Seiring berkembangnya zaman, kini pelabuhan memiliki fungsi lain yaitu sebagai berikut : 1. Gateway Sebagai gateway (Pintu Gerbang) suatu negara atau daerah, karena suatu kapal dapat memasuki suatu negara/daerah melalui pelabuhan negara atau daerah yang bersangkutan. 2. Interface Pelabuhan berfungsi sebagai interface (penghubung), maksudnya bahwa plabuhan dengan segala fasilitasnya yang tersedia dapat melakukan kegiatan pemindahan muatan dari angkutan laut (kapal) keangkutan darat atau sebaliknya. 3. Link Pelabuhan berfungsi sebagai link (mata rantai), maksudnya adalah bahwa pelabuhan merupakan mata rantai dari proses transportasi (pengangkutan) muatan dari daerah produsen (asal barang) sampai ke daerah penerima atau konsumen. 4. Industry Entity (Estate/Zone) Pelabuhan sebagai industry entity (kawasan industri), masudnya adalah karena perubahan merupakan lingkungan kerja yang bersifat dinamis, maka penyediaan berbagai fasilitas pelabuhan perlu dikembangkan termasuk fasilitas untuk industri, terutama industri yang ada hubungannya dengan perkapalan dan transportasi laut lainnya.
  • 17. 17 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k ➢ DAFTAR PELABUHAN YANG ADA DI INDONESIA 1. Jawa • Cirebon, Jawa Barat • Tanjung Priok, Jakarta • Ciwandan, Banten • Merak, Banten • Sunda Kelapa, Jakarta • Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur • Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah • Tanjung Intan, Cilacap, Jawa Tengah • Kalianget, Madura 2. Sumatera • Belawan, Sumatera Utara • Palembang, Sumatera Selatan • Teluk Bayur, Sumatera Barat • Jambi • Bengkulu • Panjang, Lampung • Pangkal Balam, Bangka-Belitung • Tanjung Pandan, Bangka-Belitung • Sungai Pakning, Dumai, Riau • Krueng Geukueh, Aceh • Kijang, Bintan 3. Kalimantan • Banjarmasin, Batu Licin, Satui, Kalimantan Selatan • Pontianak, Kalimantan Barat • Palangkaraya, Sampit-Kotim, Kumai- Kobar, Bagendang-Sampit, Kuala Pembuang-Seruyan, Kalimantan Tengah • Semayang, Balikpapan 4. Sulawesi • Makassar, Sulawesi Selatan • Palopo, Sulawesi Selatan • Belopa, Sulawesi Selatan • Malili, Sulawesi Selatan • Pare Pare, Sulawesi Selatan • Kendari, Sulawesi tenggara • Buton, Sulawesi Tenggara • Bitung, Sulawesi Utara • Palu, Sulawesi Tengah • Polewali, Sulawesi Barat • Barru , Sulawesi Selatan Barat 5. Bali dan Nusa Tenggara • Benoa, Bali • Lembar, Lombok • Waingapu, Sumba • Kupang, Timor Barat 6. Maluku Utara • Administrasi Pelabuhan Ternate • Kantor Pelabuhan Buli • Kantor Pelabuhan Daruba • Kantor Pelabuhan Sanana • Kantor Pelabuhan Tobelo 7. Maluku • Administrasi Pelabuhan Ambon • Kantor Pelabuhan Tuhelu • Kantor Pelabuhan Saumlaku • Kantor Pelabuhan Wahai • Kantor Pelabuhan Waisarisa 8. Papua Barat • Administrasi Pelabuhan Sorong • Administrasi Pelabuhan Manokwari • Administrasi Pelabuhan Fak-fak • Kantor Pelabuhan Kaiman 9. Papua • Administrasi Pelabuhan Jayapura • Administrasi Pelabuhan Biak • Administrasi Pelabuhan Merauke
  • 18. 18 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k Pelabuhan Belawan adalah pelabuhan yang terletak di kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia dan merupakan pelabuhan terpenting di pulau Sumatera. Cikal bakal lahirnya Pelabuhan Belawan adalah Labuhan Deli. Labuhan Deli dulunya merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Deli yang kesohor di kawasan Sumatera Timur. Bandar Labuhan Deli terletak di tepi Sungai Deli. Pada tahun 1915, pelabuhan Labuhan Deli dipindahkan ke Belawan yang terletak di tepi Sungai Belawan. Hal ini disebabkan Sungai Deli kian dangkal, sehingga menghambat kapal masuk alur Sungai Deli menuju Labuhan Deli. Lokasi pelabuhan adalah Belawan lama (saat ini masih berfungsi sebagai terminal kargo umum dan sebagian menjadi pangkalan TNI Angkatan Laut). Belanda membangun dermaga Belawan lama hingga mencapai panjang 602 meter dan lebar 9-20 meter. Oleh Belanda, dermaga Belawan lama dipergunakan untuk sandar berbagai jenis kapal, baik kapal kargo maupun kapal panumpang. Pada tahun 1938, Pelabuhan Belawan menjadi pelabuhan terbesar di wilayah Hindia-Belanda. PELABUHAN BELAWAN PELABUHAN TANJUNG PERAK PELABUHAN TANJUNG PRIOK PELABUHAN KALIANGET
  • 19. 19 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k KESIMPULAN Peta Penyebaran Penyebaran agama Islam di Indonesia ternyata sangat rumit dan membutuhkan waktu yang lama, bahkan berabad-abad. Ini tak lepas dari peran dari berbagai kalangan. Kita sebagai warga nusantara wajib bersyukur, dengan masuknya Agama Islam dan budayanya memperkaya budaya dan keanekaragaman Nusantara. Oleh karena adanya keanekaragaman, pasti juga tersimpan suatu perbedaan, sebagai warga yang baik kita tak perlu mempersalahkan perbedaan itu dan malah saling menghormati serta menjadikan perbedaan dan keanekaragaman itu sebagai kekuatan Negara Indonesia untuk maju. Masjid Demak Masjid Agung Demak yang memiliki banyak soko guru penyangga agar bangunan kokoh. Sma perumpamaannya dengan kehidupan kita yang harus bergotong royong agar kita mendapat kekuatan yang utuh. Sama seperti semboyan Indonesia “Bhinneka Tunggal Ika”, berbeda-beda tetapi tetap satu. Tari Bedhoyo Ketawang Tari Bedhoyo Ketawang merupakan salah satu contoh dari sekian kesenian daerah asli Indonesia, yang disakralkan keraton di Jawa (Solo dan Yogyakarta). Selain tari Bedhoyo Ketawang, masih banyak kesenian daerah lain yang tersebar seluruh Indonesia. Maka dari itu, kita harus melestarikannya, agar selalu dapat dipertontonkan dan diwariskan ke anak cucu kita nanti. Selain itu, kita juga harus berhati-hati dalam menyikapi perkembangan budaya yang terus terjadi sampai saat ini. Akulturasi Budaya Islam Dengan adanya akulturasi budaya yang terjadi di Indonesia, kita harus tetap terbuka dengan budaya yang masuk, karena dengan masuknya budaya-budaya tersebut dapat memperkaya budaya kita. Namun kita juga harus tetap memilah-milah budaya yang masuk agar budaya yang berkemang merupakan budaya yang positif. Pelabuhan Fungsi pelabuhan pada waktu penyebaran agama Islam yaitu sebagai tempat berlabuh kapal- kapal, sebagai tempat transaksi perdagangan, sebagai tempat persinggahan/istirahat para pedagang, dan sebagai tempat tinggal para pengusaha kapan dan para pedagang. Sedangkan fungsi pelabuhan masa kini yaitu sebagai gateaway, interface,link dan industry entity.
  • 20. 20 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k Lampiran 1. Sunan Gresik Nama Aslinya adalah Maulana Malik Ibrahim lahir di Samarkandy (Asia Tengah) awal abad 14 dari Maulana Jumadil Kubro (Keturunan ke 10 dari Husein / Cucu Nabi Muhammad SAW) dan wafat pada tahun 1419 Masehi kemudian dimakamkan di Desa Gapuro Wetan, Kota Gresik, Jawa Timur. Menurut keterangan beliau Merupakan keturunan ke 22 dari Nabi Muhammad SAW dan juga Merupakan Walisongo paling tua / pertama. 2. Sunan Ampel Nama Aslinya adalah Raden Rahmad yang kemudian digelari dengan pangggilan Sunan Ampel lahir di Champa (Kamboja) 1401 Masehi dari ayah yaitu Sunan Gresik / Maulana Malik Ibrahim dan ibu beliau adalah Dewi Condro Wulan binti Raja Champa Terakhir Dari Dinasti Ming. Beliau wafat pada tahun 1481 M dan makam beliau ada di Sebelah Barat Masjid Sunan Ampel, Desa Ampel, Kota Surabaya, Jawa Timur. Beliau merupakan keturunan ke 22 dari Nabi Muhammad SAW, Beliaulah yang mengenalkan istilah Molimo (moh main, moh ngombe, moh maling, moh madat, moh madon), 2 Orang muridnya yang sangat terkenal yaitu mbah sholeh (Penjaga Masjid Ampel yang makamnya ada 9) dan mbah bolong (Melubangi pengimaman untuk melihat ka’bah/arah kiblat dalam pembangunan Masjid Ampel) 3. Sunan Bonang Nama Aslinya adalah Raden Makdum Ibrahim yang dipanggil dengan kanjeng Sunan Bonang. Lahir beliau pada tahun 1465 Masehi dan wafatnya pada tahun 1525 M dan dimakamkan di Tuban, Jawa Timur. Ayah beliau adalah Sunan Ampel dan ibunya Nyai Ageng
  • 21. 21 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k Manila (Putri Addiapti Tuban Arya Teja). Keterangan menyebutkan beliau Merupakan keturunan ke 23 dari Nabi Muhammad SAW dan beliau juga adalah Pengarang tembang tombo ati 4. Sunan Derajat Nama Aslinya Raden Qosim dilahirkan pada tahun 1470 M yang kemudian wafat pada tahun 1522 M. beliau juga termasuk anak dari Sunan Ampel dan Nyai Ageng Manila (Putri Addiapti Tuban Arya Teja). Makam beliau ada di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Kab. Lamongan, Jawa Timur dan beliau Merupakan keturunan ke 23 dari Nabi Muhammad SAW, Pencipta tembang Macapat Pangkur. 5. Sunan Giri. Nama Aslinya adalah Raden Paku / Raden Ainul Yaqin lahir di Blambangan, 1442 M. Ayah beliau adalah Maulana Ishak dan ibunya Dewi Sekardadu, (Putri Prabu Menak Sembuyu, Raja Blambangan), beliau Wafat pada tahun1506 M dan dimakamkan di Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur . beliau Merupakan keturunan ke 23 dari Nabi Muhammad SAW dan Pencipta mainan cublak-cublak suweng 6. Sunan Gunung Jati Nama aslinya adalah Syarif Hidayatullah yang kemudian digelari dengan Sunan Gunung Jati, beliau lahir pada tahun 1448 / 1450 dan wafat pada tahun 1569 Masehi, ayah beliau bernama Syarif Abdullah bin Nur Alam bin Jamaluddin Akbar (musafir dari Gujarat yang hijrah ke jawa), terkenal dengan nama Syekh Maulana Akbar dan ibunya yaitu Nyai Rara Santang (Putri Prabu Siliwangi). Makam beliau terletak di Gunung Sembung, Desa Astana, Kec. Gunung Jati, Kab. Cirebon, Jawa Barat Keterangan Lain menyebutk beliau termasuk keturunan ke 23 dari Nabi Muhammad SAW 7. Sunan Kudus. Nama Asli belua adalah Ja’far Shodiq dan kemudia dipanggil dengan panggilan Sunan Kudus. Beliau wafat pada tahun 1550 Masehi dan Beliau dimakamkan di Kota Kudus, Jawa Tengah Ayah beliau bernama Raden Usman Haji (Sunan Ngudung) dan ibu bernama Syarifah Ruhil atau Dewi Ruhil yang bergelar Nyai Anom Manyuran binti Nyai Ageng Melaka binti Sunan Ampel. Beliau dimakamkan di Kota Kudus, Jawa Tengah. Beliau termasuk Keturunan ke 24 Dari Nabi Muhammad SAW dan Pernah menjadi panglima perang kerajaan demak 8. Sunan Kali Jaga. Nama asli beliau yaitu Raden said, dan masyarakat memanggilnya dengan sebutan Sunan Kalijogo, beliau lahir sekitar tahun 1450, namun mengenai wafatnya tidak ada sumber menyebutkannya mengenai waktunya. Nama ayahnya bernama Tumenggung Wilwatikta (Adiapti Tuban), dan dari keturuanan ibu tidak ada yang menyebutkan siapa ibu beliau. Makam beliau terletak di Desa Kadilangu, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Dalam menyebarkan agama Islam beliau Terkenal menggunakan kesenian sebagai media dakwah, (Wayang dan Suluk) Pencipta lagu lir ilir dan gundul-gundul pacul. Beberapa muridnya yang terkenal adalah Sunan Bayat (Klaten), Sunan Geseng (Kediri), Syekh Jangkung (Pati) dan Ki Ageng Selo (Demak)
  • 22. 22 | S e j a r a h - D i s k u s i K e l o m p o k 9. Sunan Muria Nama Aslinya Raden Umar Said, menenai kapan lahir dan wafatnya tidak ada sumber yang sahih menyebutkannya, akan tetapi dimana dimakamkannya beliau dimakamkan Gunung Muria, Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Beliau termasuk keturunan Sunan Kalijaga dan sunan kalijaga sendiri sebagai ayahandanya dengan ibunya bernama Dewi Sarah (Adik Sunan Giri) binti Maulana Ishaq. Beliau Terkenal sangat dekat dengan rakyat jelata