Menjelaskan tentang Macam-macam alat kimia dan kegunaannya, Simbol-simbol keselamatan kerja di laboratorium, Cara menangani kecelakaan di laboratorium.
Similar to Tugas Kimia : Macam-macam alat kimia dan kegunaannya, Simbol-simbol keselamatan kerja di laboratorium, Cara menangani kecelakaan di laboratorium
Similar to Tugas Kimia : Macam-macam alat kimia dan kegunaannya, Simbol-simbol keselamatan kerja di laboratorium, Cara menangani kecelakaan di laboratorium (20)
Tugas Kimia : Macam-macam alat kimia dan kegunaannya, Simbol-simbol keselamatan kerja di laboratorium, Cara menangani kecelakaan di laboratorium
1. TUGAS KIMIA
Alat-alat Kimia dan Kegunaannya
Simbol-Simbol Keselamatan
Cara Penanganan dari Kecelakaan Kerja
Oleh
Euodia Putri Prastika
X5/14
2. Macam-Macam alat Kimia dan
Kegunaannya
1. Labu Ukur >> Untuk menampung dan mencampur larutan kimia
2. Tabung Reaksi >> Untuk menampung larutan dalam jumlah yang sedikit
3. Beker Gelas >> Untuk menampung bahan kimia atau larutan dalam jumlah yang banyak
4. Gelas Ukur >> Untuk mengukur volume larutan
5. Pipet Ukur >> Untuk mengukur volume larutan
3. 6. Penjepit Tabung Reaksi >> Untuk menjepit tabung reaksi selama melakukan proses pemanasan
7. Pipet Tetes >> Untuk memindahkan beberapa tetes zat cair
8. Mortar dan Alu >> Untuk menggerus dan menghaluskan suatu zat
9. Botol Semprot >> Untuk menyimpan aquadest dan digunakan untuk mencuci atau membilas
alat-alat dan bahan
10. Cawan Porselin >> Untuk wadah untuk mereaksikan atau mengubah suatu zat pada suhu tinggi
11. Kawat Nikrom >> Untuk mengidentifikasi suatu zat dengan cara uji nyala
4. 12. Erlenmeyer >> Untuk menyimpan dan memanaskan larutan dan menampung filtrate hasil
penyaringan.
13. Pembakar Spirtus >> Untuk membakar zat atau memanaskan larutan
14. Batang Pengaduk >> Untuk mengaduk larutan
15. Kaca Arloji >> Untuk penutup gelas kimia , tempat menimbang bahan
16. Klem Buret >> Untuk memegang buret yang digunakan untuk titrasi
5. 17. Statif >> Untuk menegakkkan corong, buret
18. Kertas saring >> Untuk menyaring larutan
19. Rak Tabung Reaksi >> Untuk tempat tabung reaksi
20. Bola Hisap >> Untuk menghisap larutan yang akan diukur
21. Corong >> Untuk menyaring cairan kimia
6. 22. Kawat kasa >> Sebagai alas penyebaran panas
23. Buret >> Untuk mengeluarkan larutan dengan volume tertentu
24. Pipet gondok >> Untuk dipakai untuk mengambil larutan dengan volume tertentu
25. Plat Tetes >> Untuk tempat untuk mereaksikan zat dalam jumlah kecil
26. Lemari Asam >> Untuk menyimpan larutan yang bersifat asam
27. Oven >> Untuk mengeringkan peralatan yang akan digunakan
7. 28. Neraca >> Untuk mengukur jumlah zat yang diperlukan
29. Bunsen >> Untuk keperluan penggunaan api
30. Kertas indicator >> Untuk menentukan pH larutan
31. Centrifuge >> Untuk memisahkan dan mengendapkan padatan dari larutan
32. Eksikator >> Untuk mendinginkan zat
33. Corong Pisah >> Untuk memisahkan larutan dan gas
34. Mikropipet >> Untuk memindahkan cairan dengan volume yang sangat kecil
http://halamantonie.blogspot.com/2012/10/alat-alat-kimia-dan-fungsinya.html
9. Beberapa Cara Menangani Kecelakaan Kerja di
Laboratorium
Luka bakar akibat zat kimia
Terkena larutan asam
1. kulit segera dihapuskan dengan kapas atau lap halus
2. dicuci dengan air mengalir sebanyak-banyaknya
3. Selanjutnya cuci dengan 1% Na2CO3
4. kemudian cuci lagi dengan air
5. Keringkan dan olesi dengan salep levertran.
Terkena logam natrium atau kalium
1. Logam yang nempel segera diambil
2. Kulit dicuci dengan air mengalir kira-kira selama 15-20 menit
3. Netralkan dengan larutan 1% asam asetat
4. Dikeringkan dan olesi dengan salep levertran atau luka ditutup dengan kapas steril atau
kapas yang telah dibasahi asam pikrat.
Terkena bromin
1. Segera dicuci dengan larutan amonia encer
2. Luka tersebut ditutup dengan pasta Na2CO3.
Terkena phospor
1. Kulit yang terkena segera dicuci dengan air sebanyak-banyaknya
2. Kemudian cuci dengan larutan 3% CuSO4.
Luka bakar akibat benda panas
1. Diolesi dengan salep minyak ikan atau levertran
2. Mencelupkan ke dalam air es secepat mungkin atau dikompres sampai rasa nyeri agak
berkurang
Luka pada mata
Terkena percikan larutan asam
• Jika terkena percikan asam encer,
• Mata dapat dicuci dengan air bersih kira-kira 15 menit terus-menerus
• Dicuci dengan larutan 1% Na2C3
Terkena percikan larutan basa
• Dicuci dengan air bersih kira-kira 15 menit terus-menerus
• Dicuci dengan larutan 1% asam borat dengan gelas pencuci mata
Keracunan
Keracunan zat melalui pernafasan
Akibat zat kimia karena menghirup Cl2, HCl, SO2, NO2, formaldehid, amonia
10. • Menghindarkan korban dari lingkungan zat tersebut, kemudian pindahkan korban ke
tempat yang berudara segar
• Jika korban tidak bernafas, segera berikan pernafasan buatan dengan cara menekan
bagian dada atau pemberian pernafasan buatan dari mulut ke mulut korban
Jika terjadi kecelakaan laboratorium, sebaiknya segera menghubungi Badan Layanan/personel
seperti :
▪ Biological Safety Officer
▪ Pejabat laboratorium
▪ Engineering/Water/Gas/Electrical
▪ Satpam