SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
II. VEKTOR
1. SKALAR dan VEKTOR
Besaran-besaran Fisika ditinjau dari pengaruh arah terhadap
besaran tersebut dapat dikelompokkan menjadi :
a. Skalar : besaran yang cukup dinyatakan besarnya saja
(tidak ter-gantung pada arah) . Misalnya : massa, waktu,
energi dsb.
b. Vektor : besaran yang tergantung pada arah . Misalnya :
kecepatan, gaya, momentum dsb.
Tugas 1.
Sebutkan besaran- besaran Fisika yan g termasuk skalar dan
yang terma suk vektor !
2. NOTASI VEKTOR.
2.1. Notasi Geometris.
2.1.a. Penamaan sebuah vektor :
dalam cetakan : dengan huruf tebal : a, B, d.
dalam tulisan tangan : dengan tanda  atau → diatas
huruf : a , B, d.
2.1.b.Penggambaran vektor :
vektor digambar dengan anak panah :
B
a d
panjang anak panah : besar vektor.
arah anak panah : arah vektor
2.2. Notasi Analitis
Notasi analitis digunakan untuk menganalisa vektor tanpa
menggunakan gambar. Sebuah vektor a dapat dinyatakan
dalam komponen- komponennya sebagai berikut :
z
y
k
ay I j y
a
x
ax x
ay : besar komponen vektor a dalam arah sumbu y
ax : besar komponen vektor a dalam arah sumbu x
Dalam koordinat kartesian :
vektor arah /vektor satuan : adalah vektor yang besarnya 1
dan arahnya sesuai dengan yang didefinisikan. Misalnya
dalam koordinat kartesian : i, j, k. yang masing masing
menyatakan vektor dengan arah sejajar sumbu x, sumbu y
dan sumbu z.
Sehingga vektor a dapat ditulis :
a = ax i + ay j
dan besar vektor a adalah :
a = √ ax
2
+ ay
2
3. OPERASI VEKTOR
3.1. Operasi penjumlahan
A
B
A + B = ?
5
Tanda + dalam penjumlahan vektor mempunyai arti
dilanjutkan .
Jadi A + B mempunyai arti vektor A dilanjutkan oleh vektor
B.
B
A
A+B
Dalam operasi penjumlahan berlaku :
a. Hukum komutatif
B
A A + B = B + A
A
B
b. Hukum Asosiatif
B (A + B) + C = A + (B +
C)
A
C
Opersai pengurangan dapat dijabarkan dari opersai
penjumlahan dengan menyatakan negatif dari suatu vektor.
A -A
B
B - A = B + (-A)
B
B-A -A
Vektor secara analitis dapat dinyatakan dalam bentuk :
6
A = Ax i + Ay j + Az k dan
B = Bx i + By j + Bz k
maka opersasi penjumlahan/pengurangan dapat dilakukan
dengan cara menjumlah/mengurangi komponen-
komponennya yang searah.
A + B = (Ax + Bx) i + (Ay + By) j + (Az + Bz) k
A - B = (Ax - Bx) i + (Ay - By) j + (Az - Bz) k
3.2. Opersai Perkalian
3.2.1. Perkalian vektor dengan skalar
Contoh perkalian besaran vektor dengan skalar dalam
fisika : F = ma, p = mv, dsb dimana m : skalar dan
a,v : vektor.
Bila misal A dan B adalah vektor dan k adalah skalar
maka,
B = k A
Besar vektor B adalah k kali besar vektor A sedangkan
arah vektor B sama dengan arah vektor A bila k positip
dan berla-wanan bila k negatip. Contoh : F = qE, q
adalah muatan listrik dapat bermuatan positip atau
negatip sehingga arah F tergantung tanda muatan
tersebut.
3.2.2. Perkalian vektor dengan vektor.
a. Perkalian dot (titik)
Contoh dalam Fisika perkalian dot ini adalah : W = F .
s,
P = F . v, Φ = B . A.
Hasil dari perkalian ini berupa skalar .
A
θ
B
7
Bila C adalah skalar maka
C = A . B = A B cos θ
atau dalam notasi vektor
C = A . B = Ax Bx + Ay By + Az Bz
Bagaimana sifat komutatif dan distributuf dari
perkalian dot
b. Perkalian cross (silang)
Contoh dalam Fisika perkalian silang adalah : τ = r x F,
F = q v x B, dsb
Hasil dari perkalian ini berupa vektor .
Bila C merupakan besar vektor C, maka
C = A x B = A B sin θ
atau dalam notasi vektor diperoleh :
A x B = (AyBz - Az By) i + (AzBx - AxBz) j + (AxBy -
AyBx) k
Karena hasil yang diperoleh berupa vektor maka arah
dari vektor tersebut dapat dicari dengan arah maju
sekrup yang diputar dari vektor pertama ke vektor
kedua.
k
j
i
i x j = k j x j = 1 . 1 cos 90 = 0
k x j = - I dsb
8
Bagaimana sifat komutatif dan distributif dari perkalian
cross
9
Bagaimana sifat komutatif dan distributif dari perkalian
cross
9

More Related Content

What's hot (19)

Fisika Kelas X: Vektor dan Skalar
Fisika Kelas X: Vektor dan SkalarFisika Kelas X: Vektor dan Skalar
Fisika Kelas X: Vektor dan Skalar
 
Vektor komputasi
Vektor komputasiVektor komputasi
Vektor komputasi
 
2 Analisis Vektor
2 Analisis Vektor2 Analisis Vektor
2 Analisis Vektor
 
Vektor dua dimensi
Vektor dua dimensiVektor dua dimensi
Vektor dua dimensi
 
Vektor
VektorVektor
Vektor
 
Fisika vektor
Fisika vektorFisika vektor
Fisika vektor
 
Teori Graph : vektor
Teori Graph : vektorTeori Graph : vektor
Teori Graph : vektor
 
Penjumlahan vektor bagian 1
Penjumlahan vektor bagian 1Penjumlahan vektor bagian 1
Penjumlahan vektor bagian 1
 
Bab 1 vektor fisika i
Bab 1 vektor fisika iBab 1 vektor fisika i
Bab 1 vektor fisika i
 
vektor
vektorvektor
vektor
 
Vektor
VektorVektor
Vektor
 
Vektor
VektorVektor
Vektor
 
Vektor&Skalar
Vektor&SkalarVektor&Skalar
Vektor&Skalar
 
Mantan kel 3
Mantan kel 3Mantan kel 3
Mantan kel 3
 
Pamuji yani 1810206023 vektor
Pamuji yani 1810206023 vektorPamuji yani 1810206023 vektor
Pamuji yani 1810206023 vektor
 
1 vektor1 ok
1 vektor1 ok1 vektor1 ok
1 vektor1 ok
 
Vektor - Albert & Carina
Vektor - Albert & CarinaVektor - Albert & Carina
Vektor - Albert & Carina
 
Fismat 1 17 feb 2017
Fismat 1 17 feb 2017Fismat 1 17 feb 2017
Fismat 1 17 feb 2017
 
Vektor
VektorVektor
Vektor
 

Similar to VEKTOR DAN OPERASINYA

Similar to VEKTOR DAN OPERASINYA (20)

PPT VEKTOR.ppt
PPT VEKTOR.pptPPT VEKTOR.ppt
PPT VEKTOR.ppt
 
Penjelasan Vektor
Penjelasan VektorPenjelasan Vektor
Penjelasan Vektor
 
PPT BAB 1 VEKTOR KELAS 11.pptx
PPT BAB 1 VEKTOR KELAS 11.pptxPPT BAB 1 VEKTOR KELAS 11.pptx
PPT BAB 1 VEKTOR KELAS 11.pptx
 
Bab 2 vektor
Bab 2  vektorBab 2  vektor
Bab 2 vektor
 
2 Materi Besaran Skalar dan Vektor.pdf
2 Materi Besaran Skalar dan Vektor.pdf2 Materi Besaran Skalar dan Vektor.pdf
2 Materi Besaran Skalar dan Vektor.pdf
 
vektor_tm_ur_2010.ppt
vektor_tm_ur_2010.pptvektor_tm_ur_2010.ppt
vektor_tm_ur_2010.ppt
 
vektor_tm_ur_2010 mata pelajaran fisika.ppt
vektor_tm_ur_2010 mata pelajaran fisika.pptvektor_tm_ur_2010 mata pelajaran fisika.ppt
vektor_tm_ur_2010 mata pelajaran fisika.ppt
 
VEKTOR.pptx
VEKTOR.pptxVEKTOR.pptx
VEKTOR.pptx
 
Stnurhudayaa
StnurhudayaaStnurhudayaa
Stnurhudayaa
 
Stnurhudaya
StnurhudayaStnurhudaya
Stnurhudaya
 
Vektor
Vektor Vektor
Vektor
 
P3_VEKTOR DAN SKALAR.pptx
P3_VEKTOR DAN SKALAR.pptxP3_VEKTOR DAN SKALAR.pptx
P3_VEKTOR DAN SKALAR.pptx
 
Kuliah-1b-Vektor-A.pdf
Kuliah-1b-Vektor-A.pdfKuliah-1b-Vektor-A.pdf
Kuliah-1b-Vektor-A.pdf
 
fisika3.docx fisika fisika fisika fisika
fisika3.docx fisika fisika fisika fisikafisika3.docx fisika fisika fisika fisika
fisika3.docx fisika fisika fisika fisika
 
Vektor.ppt
Vektor.pptVektor.ppt
Vektor.ppt
 
Vektor plpg
Vektor plpgVektor plpg
Vektor plpg
 
Vektor_ust Dyah.pptx
Vektor_ust Dyah.pptxVektor_ust Dyah.pptx
Vektor_ust Dyah.pptx
 
2 rpp 1.2 2008
2 rpp 1.2 20082 rpp 1.2 2008
2 rpp 1.2 2008
 
Bab 2 Vektor
Bab 2 VektorBab 2 Vektor
Bab 2 Vektor
 
V e k t o r
V e k t o rV e k t o r
V e k t o r
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 

VEKTOR DAN OPERASINYA

  • 1. II. VEKTOR 1. SKALAR dan VEKTOR Besaran-besaran Fisika ditinjau dari pengaruh arah terhadap besaran tersebut dapat dikelompokkan menjadi : a. Skalar : besaran yang cukup dinyatakan besarnya saja (tidak ter-gantung pada arah) . Misalnya : massa, waktu, energi dsb. b. Vektor : besaran yang tergantung pada arah . Misalnya : kecepatan, gaya, momentum dsb. Tugas 1. Sebutkan besaran- besaran Fisika yan g termasuk skalar dan yang terma suk vektor ! 2. NOTASI VEKTOR. 2.1. Notasi Geometris. 2.1.a. Penamaan sebuah vektor : dalam cetakan : dengan huruf tebal : a, B, d. dalam tulisan tangan : dengan tanda  atau → diatas huruf : a , B, d. 2.1.b.Penggambaran vektor : vektor digambar dengan anak panah : B a d panjang anak panah : besar vektor. arah anak panah : arah vektor 2.2. Notasi Analitis Notasi analitis digunakan untuk menganalisa vektor tanpa menggunakan gambar. Sebuah vektor a dapat dinyatakan dalam komponen- komponennya sebagai berikut :
  • 2. z y k ay I j y a x ax x ay : besar komponen vektor a dalam arah sumbu y ax : besar komponen vektor a dalam arah sumbu x Dalam koordinat kartesian : vektor arah /vektor satuan : adalah vektor yang besarnya 1 dan arahnya sesuai dengan yang didefinisikan. Misalnya dalam koordinat kartesian : i, j, k. yang masing masing menyatakan vektor dengan arah sejajar sumbu x, sumbu y dan sumbu z. Sehingga vektor a dapat ditulis : a = ax i + ay j dan besar vektor a adalah : a = √ ax 2 + ay 2 3. OPERASI VEKTOR 3.1. Operasi penjumlahan A B A + B = ? 5
  • 3. Tanda + dalam penjumlahan vektor mempunyai arti dilanjutkan . Jadi A + B mempunyai arti vektor A dilanjutkan oleh vektor B. B A A+B Dalam operasi penjumlahan berlaku : a. Hukum komutatif B A A + B = B + A A B b. Hukum Asosiatif B (A + B) + C = A + (B + C) A C Opersai pengurangan dapat dijabarkan dari opersai penjumlahan dengan menyatakan negatif dari suatu vektor. A -A B B - A = B + (-A) B B-A -A Vektor secara analitis dapat dinyatakan dalam bentuk : 6
  • 4. A = Ax i + Ay j + Az k dan B = Bx i + By j + Bz k maka opersasi penjumlahan/pengurangan dapat dilakukan dengan cara menjumlah/mengurangi komponen- komponennya yang searah. A + B = (Ax + Bx) i + (Ay + By) j + (Az + Bz) k A - B = (Ax - Bx) i + (Ay - By) j + (Az - Bz) k 3.2. Opersai Perkalian 3.2.1. Perkalian vektor dengan skalar Contoh perkalian besaran vektor dengan skalar dalam fisika : F = ma, p = mv, dsb dimana m : skalar dan a,v : vektor. Bila misal A dan B adalah vektor dan k adalah skalar maka, B = k A Besar vektor B adalah k kali besar vektor A sedangkan arah vektor B sama dengan arah vektor A bila k positip dan berla-wanan bila k negatip. Contoh : F = qE, q adalah muatan listrik dapat bermuatan positip atau negatip sehingga arah F tergantung tanda muatan tersebut. 3.2.2. Perkalian vektor dengan vektor. a. Perkalian dot (titik) Contoh dalam Fisika perkalian dot ini adalah : W = F . s, P = F . v, Φ = B . A. Hasil dari perkalian ini berupa skalar . A θ B 7
  • 5. Bila C adalah skalar maka C = A . B = A B cos θ atau dalam notasi vektor C = A . B = Ax Bx + Ay By + Az Bz Bagaimana sifat komutatif dan distributuf dari perkalian dot b. Perkalian cross (silang) Contoh dalam Fisika perkalian silang adalah : τ = r x F, F = q v x B, dsb Hasil dari perkalian ini berupa vektor . Bila C merupakan besar vektor C, maka C = A x B = A B sin θ atau dalam notasi vektor diperoleh : A x B = (AyBz - Az By) i + (AzBx - AxBz) j + (AxBy - AyBx) k Karena hasil yang diperoleh berupa vektor maka arah dari vektor tersebut dapat dicari dengan arah maju sekrup yang diputar dari vektor pertama ke vektor kedua. k j i i x j = k j x j = 1 . 1 cos 90 = 0 k x j = - I dsb 8
  • 6. Bagaimana sifat komutatif dan distributif dari perkalian cross 9
  • 7. Bagaimana sifat komutatif dan distributif dari perkalian cross 9