SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Kelompok: 6
 Dicky Heriawan
 Emilia Wati
 Ina Yusnita Shalehah
 Maidah
 Novita Sari
Prodi: Akuntansi Semester 4
1
• Pergerakan acak dan Hipotesis
• Implikasi EMH
• Studi Peristiwa
• Apakah pasar itu efisien?
• Interpretasi Keperilakuan
• Kinerja Reksadana
2
• Riset-riset statistik memperlihatkan bahwa harga pasar
saham tampak bergerak mendekati apa yang disebut
pergerakan acak yang tidak memiliki pola dapat
diprediksi tegas yang dapat dimanfaatkan investor.
• Temuan seperti itu dianggap sebagai bukti dari efisiensi
pasar, yaitu bukti bahwa harga saham mencerminkan
seluruh informasi yang saat ini tersedia secara umum.
3
Versi Hipotesis Pasar efisien
• Umumnya terdapat tiga versi EMH yaitu:
Hipotesis bentuk lemah (weak form)
Hipotesis semi kuat (semistrong form)
Hipotesis bentuk kuat (strong form)
4
Hipotesis
Hipotesis Bentuk Lemah: menyebutkan bahwa harga saham
telah mencerminkan seluruh informasi yang dapat diturunkan
dengan menguji data perdagangan pasar berupa harga historis ,
volume perdagangan dan bunga pinjaman
Hipotesis bentuk semikuat: menyebutkan bahwa seluruh
informasi yang tersedia untuk publik tentang prospek suatu
perusahaan seharusnya tercermin pada harga pasar saham
Hipotesis bentuk kuat: menyatakan bahwa harga pasar
mencerminkan seluruh informasi yang relevan bagi perusahaan
termasuk informasi yang hanya tersedia bagi orang dalam
perusahan
5
Analisis Teknikal
• Analisis Teknikal pada
dasarnya merupakan
upaya pencarian pola
perulangan yang dapat
diprediksi dalam harga
saham.
• Teori Dow menyebutkan
3 kekuatan yang secara
bersamaan memengaruhi
harga saham:
1. Tren Primer
2. Tren sekunder/perantara
3. Tren Tersier/Minor
6
Analisis Fundamental
• Menggunakan prospek laba dan dividen perusahaan,
harapan tingkat bunga di masa depan, dan evaluasi risiko
perusahaan untuk menentukan harga saham yang tepat.
• Analisis fundamental biasanya memulai dengan sebuah
studi tentang laba masa lalu dan menguji neraca
perusahaan.
7
Manajemen Portofolio Aktif vs Pasif
• Para pendukung dari hipotesis pasar efisien menyarankan
untuk melakukan strategi investasi pasif yang tidak
berusaha untuk melawan pasar.
• Sebuah strategi pasif hanya bertujuan untuk membentuk
portofolio sekuritas yang terdiversifikasi dengan baik
tanpa mencoba menemukan saham yang dinilai terlalu
rendah/ terlalu tinggi.
• Satu strategi umum untuk manajemen pasif adalah
membentuk sebuah dana indeks.
8
Peran Manajemen Portofolio di Pasar Efisien
Terdapat peran bagi manajemen portofolio bahkan di pasar
yang efisien. Posisi optimal investor akan berbeda menurut
sejumlah faktor, seperti usia, tarif pajak, sikap terhadap
risiko, dan status bekerja. Peran manajemen portofolio di
pasar efisien akan disesuaikan dengan portofolio terhadap
kebutuhan ini daripada untuk melawan pasar.
9
• Digunakan untuk menguji dampak ekonomis dari
peristiwa yang menjadi perhatian, dengan menggunkan
imbal hasil saham abnormal.
• Studi seperti itu biasanya memperlihatkan bahwa terdapat
sejumlah kebocoran dari informasi orang dalam kepada
partisipan pasar sebelum tanggal pengumuman informasi.
Akibatnya, orang-orang dalam mampu memanfaatkan
akses mereka terhadap informasi paling tidak selama
jangka waktu terbatas.
10
Sejumlah isu
• Isu Besaran
• Isu bias pemilihan
• Isu peristiwa keberuntungan
11
Pengujian Bentuk Lemah: Pola Imbal Hasil Saham
Imbal hasil dalam Horizon waktu yang Pendek
Satu cara untuk melihat harga saham adalah dengan
mengukur korelasi seri dari imbal hasil pasar. Korelasi seri
adalah kecenderungan imbal hasil saham berkorelasi dengan
imbal hasil masa lalunya.
12
Imbal hasil dalam jangka panjang
Selain mempelajari sugesti dari reaksi berlebihan dalam
imbal hasil pasar saham secara keseluruhan selama
rentang waktu yang panjang, banyak studi lain
menyebutkan bahwa dalam rentang waktu yang
panjang, kinerja eksrem dari sekuritas juga cenderung
mengoreksi dirinya sendiri
13
Prediktor Imbal Hasil Pasar Secara Umum
• Fama dan Fench memperlihatkan bahwa imbal hasil
pasar saham secara keseluruhan cenderung tinggi
apabila rasio dividen terhadap harga dan imbal hasil
dividennya tinggi.
• Campbell dan Shiller menunjukkan bahwa data pasar
obligasi seperti selisih antara hasil obligasi korporat
berperingkat rendah dan tinggi juga membantu untuk
memprediksi imbal hasil pasar.
14
Pengujian Semikuat: Anomali Pasar
• Dampak Januari pada
Perusahaan Kecil: terlihat
paling dramatis pada
perusahaan terkecil karena
kelompok perusahaan kecil
meliputi untuk tujuan
empiris saham-saham yang
mengandung variabilitas
yang paling besar yang
telah berkurang sedemikian
jauh untuk mendorong
penjualan rugi pajak.
• Pengaruh perusahaan
yang diabaikan dan
pengaruh likuiditas:
karena perusahaan kecil
cenderung diabaikan oleh
investor, maka informasi
tentang mereka cenderung
tidak banyak tersedia,
sehingga hal ini
menyebabkan perusahaan
kecil merupakan investasi
yang lebih beresiko.
15
• Rasio Nilai Buku terhadap Harga Pasar:
• Pergerakan Harga Pasca Pengumuman Laba: ketika berita
baik disampaikan kepada publik, harga saham akan melompat.
Isi berita dari pengumuman laba dapat dievaluasi dengan
membandingkan laba aktual dengan nilai yang sebelumnya
diprediksi oleh pasar. Perbedaan ini disebut “Kejutan Laba”.
16
Pengujian Bentuk Kuat: Informasi Orang Dalam
• Kita tidak berharap bahwa pasar akan efisien dalam
bentuk kuat; kita hanya dapat mengatur dan membatasi
berdasarkan informasi orang dalam.
• Terdapat kecenderungan harga saham untuk meningkat
setelah orang-orang dalam secara intensif membeli
saham dan jatuh setelah penjualan orang dalam secara
intensif.
17
Menginterpretasikan
Bukti
Premi Risiko
Anomali/Penggalian
Data
18
• Premis dari keuangan keperilakuan adalah
bahwa teori keuangan konvensional
mengabaikan bagaimana sebenarnya manusia
mengambil keputusan dan bahwa setiap orang
mengambil keputusan yang berbeda.
19
Pemrosesan Informasi
Kesalahan Prediksi
Terlalu Percaya Diri
Konservatif
Pengabaian Ukuran Sampel
dan Keterwakilan
Bias Keperilakuan
Pembingkaian
Akuntansi
Mental
Menghindari
Penyesalan
20
Batasan Terhadap
Arbitrase
Risiko
Fundamental
Biaya
Implementasi
Risiko Model
21
• Oleh dan banyak catatan kinerja reksadana
yang dikelola secara profesional tidak
memberikan cukup bukti untuk mengatakan
bahwa sebagian besar profesional dapat secara
konsisten mengalahkan pasar.
22

More Related Content

What's hot

Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorTanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditor
resa_putra
 
Soal Pengendalian internal sia
Soal Pengendalian internal siaSoal Pengendalian internal sia
Soal Pengendalian internal sia
Er Erlyta
 
solusi manual advanced acc zy Chap009
solusi manual advanced acc zy Chap009solusi manual advanced acc zy Chap009
solusi manual advanced acc zy Chap009
Suzie Lestari
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Herna Ferari
 

What's hot (20)

Kompensasi manajemen
Kompensasi manajemenKompensasi manajemen
Kompensasi manajemen
 
Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorTanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditor
 
Analisis risiko total
Analisis risiko totalAnalisis risiko total
Analisis risiko total
 
Analisis Coso Terhadap Pengendalian Internal Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Coso Terhadap Pengendalian Internal Lukman Hermanto 55518110066Analisis Coso Terhadap Pengendalian Internal Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Coso Terhadap Pengendalian Internal Lukman Hermanto 55518110066
 
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesiaKieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
 
Resiko dan Imbal Hasil
Resiko dan Imbal Hasil Resiko dan Imbal Hasil
Resiko dan Imbal Hasil
 
BAB 4 Pusat Pertanggungjawab Pusat Pendapatan - Pusat beban (SPM)
BAB 4 Pusat Pertanggungjawab Pusat Pendapatan - Pusat beban (SPM)BAB 4 Pusat Pertanggungjawab Pusat Pendapatan - Pusat beban (SPM)
BAB 4 Pusat Pertanggungjawab Pusat Pendapatan - Pusat beban (SPM)
 
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
 
Chapter#12 kompensasi manajemen
Chapter#12 kompensasi manajemenChapter#12 kompensasi manajemen
Chapter#12 kompensasi manajemen
 
Chapter#11 pengukuran kinerja
Chapter#11 pengukuran kinerjaChapter#11 pengukuran kinerja
Chapter#11 pengukuran kinerja
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
risk and return
risk and returnrisk and return
risk and return
 
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolioPortofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
 
Soal Pengendalian internal sia
Soal Pengendalian internal siaSoal Pengendalian internal sia
Soal Pengendalian internal sia
 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 
Auditing 1
Auditing 1Auditing 1
Auditing 1
 
Model Indeks Tunggal
Model Indeks TunggalModel Indeks Tunggal
Model Indeks Tunggal
 
solusi manual advanced acc zy Chap009
solusi manual advanced acc zy Chap009solusi manual advanced acc zy Chap009
solusi manual advanced acc zy Chap009
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
 
Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi
 

Viewers also liked

Behavioral aspec of budgeting ppt
Behavioral aspec of budgeting pptBehavioral aspec of budgeting ppt
Behavioral aspec of budgeting ppt
kimo2013
 
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...
Septian Muna Barakati
 

Viewers also liked (18)

Behavioral aspec of budgeting ppt
Behavioral aspec of budgeting pptBehavioral aspec of budgeting ppt
Behavioral aspec of budgeting ppt
 
Aspek keperilakuan pada perencanaan laba dan penganggaran
Aspek keperilakuan pada perencanaan laba dan penganggaranAspek keperilakuan pada perencanaan laba dan penganggaran
Aspek keperilakuan pada perencanaan laba dan penganggaran
 
akuntansi keperilakuan
akuntansi keperilakuanakuntansi keperilakuan
akuntansi keperilakuan
 
Hibah dan bansos
Hibah dan bansosHibah dan bansos
Hibah dan bansos
 
2017-03-03 Penyaluran DAK Fisik
2017-03-03 Penyaluran DAK Fisik2017-03-03 Penyaluran DAK Fisik
2017-03-03 Penyaluran DAK Fisik
 
LLAT 2016 Seksi VERA
LLAT 2016  Seksi VERALLAT 2016  Seksi VERA
LLAT 2016 Seksi VERA
 
Apa itu-rba
Apa itu-rbaApa itu-rba
Apa itu-rba
 
Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1
Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1
Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1
 
Monitoring dan Evaluasi Program JKN
Monitoring dan Evaluasi Program JKNMonitoring dan Evaluasi Program JKN
Monitoring dan Evaluasi Program JKN
 
09. siklus-keuangan-desa1
09. siklus-keuangan-desa109. siklus-keuangan-desa1
09. siklus-keuangan-desa1
 
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...
 
Anggaran publik
Anggaran publikAnggaran publik
Anggaran publik
 
Akuntansi keperilakuan
Akuntansi keperilakuanAkuntansi keperilakuan
Akuntansi keperilakuan
 
1.pengantar akuntansi keperilakuan
1.pengantar akuntansi keperilakuan1.pengantar akuntansi keperilakuan
1.pengantar akuntansi keperilakuan
 
Aspek keperilakuan dalam pengauditan
Aspek keperilakuan dalam pengauditanAspek keperilakuan dalam pengauditan
Aspek keperilakuan dalam pengauditan
 
Perencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBDPerencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBD
 
laporan arus kas
laporan arus kaslaporan arus kas
laporan arus kas
 
Strategic financial management
Strategic financial managementStrategic financial management
Strategic financial management
 

Similar to Bab 12 efisiensi pasar & ekonomi keperilakuan

P2 3 manajemen investasi lanjutan-5 okt 2019
P2 3 manajemen investasi lanjutan-5 okt 2019P2 3 manajemen investasi lanjutan-5 okt 2019
P2 3 manajemen investasi lanjutan-5 okt 2019
Aminullah Assagaf
 
P2 3 manajemen investasi lanjutan-5 okt 2019
P2 3 manajemen investasi lanjutan-5 okt 2019P2 3 manajemen investasi lanjutan-5 okt 2019
P2 3 manajemen investasi lanjutan-5 okt 2019
Aminullah Assagaf
 
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf p6&7 manajemen investasi lanjutan
Aminullah assagaf p6&7 manajemen investasi lanjutanAminullah assagaf p6&7 manajemen investasi lanjutan
Aminullah assagaf p6&7 manajemen investasi lanjutan
Aminullah Assagaf
 
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
Aminullah Assagaf
 
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
Aminullah Assagaf
 
P1 manajemen investasi lanjutan 21 sep 2019
P1 manajemen investasi lanjutan 21 sep 2019P1 manajemen investasi lanjutan 21 sep 2019
P1 manajemen investasi lanjutan 21 sep 2019
Aminullah Assagaf
 
Research Methodology
Research Methodology Research Methodology
Research Methodology
novi tanoni
 
Pengujian efisiensi pasar
Pengujian efisiensi pasarPengujian efisiensi pasar
Pengujian efisiensi pasar
Rudiah Purnami
 
P1 rev manajemen investasi lanjutan 21 sep 2019
P1 rev manajemen investasi lanjutan 21 sep 2019P1 rev manajemen investasi lanjutan 21 sep 2019
P1 rev manajemen investasi lanjutan 21 sep 2019
Aminullah Assagaf
 

Similar to Bab 12 efisiensi pasar & ekonomi keperilakuan (20)

Minggu ke 7
Minggu ke 7Minggu ke 7
Minggu ke 7
 
Efisiensi Pasar Modal dan Saham
Efisiensi Pasar Modal dan SahamEfisiensi Pasar Modal dan Saham
Efisiensi Pasar Modal dan Saham
 
KELOMPOK 2 CHAPTER 5.pptx
KELOMPOK 2 CHAPTER 5.pptxKELOMPOK 2 CHAPTER 5.pptx
KELOMPOK 2 CHAPTER 5.pptx
 
PERILAKU PASAR KEUANGAN 6.pptx
PERILAKU PASAR KEUANGAN 6.pptxPERILAKU PASAR KEUANGAN 6.pptx
PERILAKU PASAR KEUANGAN 6.pptx
 
Ppt scoot bab 3 & 4
Ppt scoot bab 3 & 4Ppt scoot bab 3 & 4
Ppt scoot bab 3 & 4
 
03 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx
03 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx03 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx
03 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx
 
P2 3 manajemen investasi lanjutan-5 okt 2019
P2 3 manajemen investasi lanjutan-5 okt 2019P2 3 manajemen investasi lanjutan-5 okt 2019
P2 3 manajemen investasi lanjutan-5 okt 2019
 
P2 3 manajemen investasi lanjutan-5 okt 2019
P2 3 manajemen investasi lanjutan-5 okt 2019P2 3 manajemen investasi lanjutan-5 okt 2019
P2 3 manajemen investasi lanjutan-5 okt 2019
 
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
 
Aminullah assagaf p6&7 manajemen investasi lanjutan
Aminullah assagaf p6&7 manajemen investasi lanjutanAminullah assagaf p6&7 manajemen investasi lanjutan
Aminullah assagaf p6&7 manajemen investasi lanjutan
 
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
 
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
P6 7 manajemen investasi lanjutan-2 nop 2019
 
Capital Market Research
Capital Market ResearchCapital Market Research
Capital Market Research
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 4
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 4Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 4
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 4
 
P1 manajemen investasi lanjutan 21 sep 2019
P1 manajemen investasi lanjutan 21 sep 2019P1 manajemen investasi lanjutan 21 sep 2019
P1 manajemen investasi lanjutan 21 sep 2019
 
Research Methodology
Research Methodology Research Methodology
Research Methodology
 
Pengujian efisiensi pasar
Pengujian efisiensi pasarPengujian efisiensi pasar
Pengujian efisiensi pasar
 
P1 rev manajemen investasi lanjutan 21 sep 2019
P1 rev manajemen investasi lanjutan 21 sep 2019P1 rev manajemen investasi lanjutan 21 sep 2019
P1 rev manajemen investasi lanjutan 21 sep 2019
 
P1 rev manajemen investasi lanjutan 21 sep 2019
P1 rev manajemen investasi lanjutan 21 sep 2019P1 rev manajemen investasi lanjutan 21 sep 2019
P1 rev manajemen investasi lanjutan 21 sep 2019
 
Efisiensi Pasar Modal
Efisiensi Pasar ModalEfisiensi Pasar Modal
Efisiensi Pasar Modal
 

More from Emilia Wati

Bab 9 Perencanaan Pajak Berdasarkan UU Domestik - Kelompok 3
Bab 9 Perencanaan Pajak Berdasarkan UU Domestik - Kelompok 3Bab 9 Perencanaan Pajak Berdasarkan UU Domestik - Kelompok 3
Bab 9 Perencanaan Pajak Berdasarkan UU Domestik - Kelompok 3
Emilia Wati
 
BAB 3 Menggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektroni...
BAB 3Menggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektroni...BAB 3Menggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektroni...
BAB 3 Menggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektroni...
Emilia Wati
 

More from Emilia Wati (20)

BAB 10 PAJAK INTERNASIONAL
BAB 10 PAJAK INTERNASIONALBAB 10 PAJAK INTERNASIONAL
BAB 10 PAJAK INTERNASIONAL
 
Bab 9 Perencanaan Pajak Berdasarkan UU Domestik - Kelompok 3
Bab 9 Perencanaan Pajak Berdasarkan UU Domestik - Kelompok 3Bab 9 Perencanaan Pajak Berdasarkan UU Domestik - Kelompok 3
Bab 9 Perencanaan Pajak Berdasarkan UU Domestik - Kelompok 3
 
Hukum bisnis kel.7 stie kasih bangsa
Hukum bisnis kel.7 stie kasih bangsaHukum bisnis kel.7 stie kasih bangsa
Hukum bisnis kel.7 stie kasih bangsa
 
Sim bab 8 informasi dalam praktik
Sim bab 8 informasi dalam praktikSim bab 8 informasi dalam praktik
Sim bab 8 informasi dalam praktik
 
SIM Bab 4 pengguna & pengembang sistem
SIM Bab 4 pengguna & pengembang sistemSIM Bab 4 pengguna & pengembang sistem
SIM Bab 4 pengguna & pengembang sistem
 
BAB 3 Menggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektroni...
BAB 3Menggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektroni...BAB 3Menggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektroni...
BAB 3 Menggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektroni...
 
BAB II SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITITF
BAB II SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITITFBAB II SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITITF
BAB II SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITITF
 
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA ISLAM
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA ISLAMPENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA ISLAM
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA ISLAM
 
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA HINDU
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA HINDUPENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA HINDU
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA HINDU
 
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHAPENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
 
Alokasi Modal Antara Aset Berisiko dan Aset Bebas Risiko
Alokasi Modal Antara Aset Berisiko dan Aset Bebas RisikoAlokasi Modal Antara Aset Berisiko dan Aset Bebas Risiko
Alokasi Modal Antara Aset Berisiko dan Aset Bebas Risiko
 
Bagaimana Sekuritas Diperdagangkan
Bagaimana Sekuritas DiperdagangkanBagaimana Sekuritas Diperdagangkan
Bagaimana Sekuritas Diperdagangkan
 
Instrumen Keuangan
Instrumen KeuanganInstrumen Keuangan
Instrumen Keuangan
 
Lingkungan Investasi
Lingkungan InvestasiLingkungan Investasi
Lingkungan Investasi
 
Travel to japan group 7
Travel to japan group 7Travel to japan group 7
Travel to japan group 7
 
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 8
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 8Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 8
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 8
 
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 7
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 7Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 7
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 7
 
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 6
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 6Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 6
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 6
 
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 5
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 5Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 5
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 5
 
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 4
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 4Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 4
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 4
 

Bab 12 efisiensi pasar & ekonomi keperilakuan

  • 1. Kelompok: 6  Dicky Heriawan  Emilia Wati  Ina Yusnita Shalehah  Maidah  Novita Sari Prodi: Akuntansi Semester 4 1
  • 2. • Pergerakan acak dan Hipotesis • Implikasi EMH • Studi Peristiwa • Apakah pasar itu efisien? • Interpretasi Keperilakuan • Kinerja Reksadana 2
  • 3. • Riset-riset statistik memperlihatkan bahwa harga pasar saham tampak bergerak mendekati apa yang disebut pergerakan acak yang tidak memiliki pola dapat diprediksi tegas yang dapat dimanfaatkan investor. • Temuan seperti itu dianggap sebagai bukti dari efisiensi pasar, yaitu bukti bahwa harga saham mencerminkan seluruh informasi yang saat ini tersedia secara umum. 3
  • 4. Versi Hipotesis Pasar efisien • Umumnya terdapat tiga versi EMH yaitu: Hipotesis bentuk lemah (weak form) Hipotesis semi kuat (semistrong form) Hipotesis bentuk kuat (strong form) 4
  • 5. Hipotesis Hipotesis Bentuk Lemah: menyebutkan bahwa harga saham telah mencerminkan seluruh informasi yang dapat diturunkan dengan menguji data perdagangan pasar berupa harga historis , volume perdagangan dan bunga pinjaman Hipotesis bentuk semikuat: menyebutkan bahwa seluruh informasi yang tersedia untuk publik tentang prospek suatu perusahaan seharusnya tercermin pada harga pasar saham Hipotesis bentuk kuat: menyatakan bahwa harga pasar mencerminkan seluruh informasi yang relevan bagi perusahaan termasuk informasi yang hanya tersedia bagi orang dalam perusahan 5
  • 6. Analisis Teknikal • Analisis Teknikal pada dasarnya merupakan upaya pencarian pola perulangan yang dapat diprediksi dalam harga saham. • Teori Dow menyebutkan 3 kekuatan yang secara bersamaan memengaruhi harga saham: 1. Tren Primer 2. Tren sekunder/perantara 3. Tren Tersier/Minor 6
  • 7. Analisis Fundamental • Menggunakan prospek laba dan dividen perusahaan, harapan tingkat bunga di masa depan, dan evaluasi risiko perusahaan untuk menentukan harga saham yang tepat. • Analisis fundamental biasanya memulai dengan sebuah studi tentang laba masa lalu dan menguji neraca perusahaan. 7
  • 8. Manajemen Portofolio Aktif vs Pasif • Para pendukung dari hipotesis pasar efisien menyarankan untuk melakukan strategi investasi pasif yang tidak berusaha untuk melawan pasar. • Sebuah strategi pasif hanya bertujuan untuk membentuk portofolio sekuritas yang terdiversifikasi dengan baik tanpa mencoba menemukan saham yang dinilai terlalu rendah/ terlalu tinggi. • Satu strategi umum untuk manajemen pasif adalah membentuk sebuah dana indeks. 8
  • 9. Peran Manajemen Portofolio di Pasar Efisien Terdapat peran bagi manajemen portofolio bahkan di pasar yang efisien. Posisi optimal investor akan berbeda menurut sejumlah faktor, seperti usia, tarif pajak, sikap terhadap risiko, dan status bekerja. Peran manajemen portofolio di pasar efisien akan disesuaikan dengan portofolio terhadap kebutuhan ini daripada untuk melawan pasar. 9
  • 10. • Digunakan untuk menguji dampak ekonomis dari peristiwa yang menjadi perhatian, dengan menggunkan imbal hasil saham abnormal. • Studi seperti itu biasanya memperlihatkan bahwa terdapat sejumlah kebocoran dari informasi orang dalam kepada partisipan pasar sebelum tanggal pengumuman informasi. Akibatnya, orang-orang dalam mampu memanfaatkan akses mereka terhadap informasi paling tidak selama jangka waktu terbatas. 10
  • 11. Sejumlah isu • Isu Besaran • Isu bias pemilihan • Isu peristiwa keberuntungan 11
  • 12. Pengujian Bentuk Lemah: Pola Imbal Hasil Saham Imbal hasil dalam Horizon waktu yang Pendek Satu cara untuk melihat harga saham adalah dengan mengukur korelasi seri dari imbal hasil pasar. Korelasi seri adalah kecenderungan imbal hasil saham berkorelasi dengan imbal hasil masa lalunya. 12
  • 13. Imbal hasil dalam jangka panjang Selain mempelajari sugesti dari reaksi berlebihan dalam imbal hasil pasar saham secara keseluruhan selama rentang waktu yang panjang, banyak studi lain menyebutkan bahwa dalam rentang waktu yang panjang, kinerja eksrem dari sekuritas juga cenderung mengoreksi dirinya sendiri 13
  • 14. Prediktor Imbal Hasil Pasar Secara Umum • Fama dan Fench memperlihatkan bahwa imbal hasil pasar saham secara keseluruhan cenderung tinggi apabila rasio dividen terhadap harga dan imbal hasil dividennya tinggi. • Campbell dan Shiller menunjukkan bahwa data pasar obligasi seperti selisih antara hasil obligasi korporat berperingkat rendah dan tinggi juga membantu untuk memprediksi imbal hasil pasar. 14
  • 15. Pengujian Semikuat: Anomali Pasar • Dampak Januari pada Perusahaan Kecil: terlihat paling dramatis pada perusahaan terkecil karena kelompok perusahaan kecil meliputi untuk tujuan empiris saham-saham yang mengandung variabilitas yang paling besar yang telah berkurang sedemikian jauh untuk mendorong penjualan rugi pajak. • Pengaruh perusahaan yang diabaikan dan pengaruh likuiditas: karena perusahaan kecil cenderung diabaikan oleh investor, maka informasi tentang mereka cenderung tidak banyak tersedia, sehingga hal ini menyebabkan perusahaan kecil merupakan investasi yang lebih beresiko. 15
  • 16. • Rasio Nilai Buku terhadap Harga Pasar: • Pergerakan Harga Pasca Pengumuman Laba: ketika berita baik disampaikan kepada publik, harga saham akan melompat. Isi berita dari pengumuman laba dapat dievaluasi dengan membandingkan laba aktual dengan nilai yang sebelumnya diprediksi oleh pasar. Perbedaan ini disebut “Kejutan Laba”. 16
  • 17. Pengujian Bentuk Kuat: Informasi Orang Dalam • Kita tidak berharap bahwa pasar akan efisien dalam bentuk kuat; kita hanya dapat mengatur dan membatasi berdasarkan informasi orang dalam. • Terdapat kecenderungan harga saham untuk meningkat setelah orang-orang dalam secara intensif membeli saham dan jatuh setelah penjualan orang dalam secara intensif. 17
  • 19. • Premis dari keuangan keperilakuan adalah bahwa teori keuangan konvensional mengabaikan bagaimana sebenarnya manusia mengambil keputusan dan bahwa setiap orang mengambil keputusan yang berbeda. 19
  • 20. Pemrosesan Informasi Kesalahan Prediksi Terlalu Percaya Diri Konservatif Pengabaian Ukuran Sampel dan Keterwakilan Bias Keperilakuan Pembingkaian Akuntansi Mental Menghindari Penyesalan 20
  • 22. • Oleh dan banyak catatan kinerja reksadana yang dikelola secara profesional tidak memberikan cukup bukti untuk mengatakan bahwa sebagian besar profesional dapat secara konsisten mengalahkan pasar. 22