SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
STATISTIK DAN PROBABILITAS
Semester 3
Department of Mechanical Engineering
Faculty of Engineering
University of 17 Agustus 1945 Surabaya
10. Teori Probabilitas
Dalam statistika kadang-kadang timbul suatu persoalan bagaimana keyakinan kita
untuk mempercayai kebenaran hasil dari penyelidikan suatu data atau kesimpulan
yang dibuat. Yakinkah 100% bahwa hasil penyelidikan atau kesimpulan yang dibuat
itu benar atau ragu-ragukah untuk mempercayainya. Untuk menjawab persoalan itu
diperlukan teori probabilitas. Sesuai dengan namanya maka teori ini akan
membahas tentang ukuran atau derajat kemungkinan kepastian/ketidakpastian
suatu peristiwa. Ada 2 cara perumusan tentang teori kemungkinan ini:
Apabila suatau peristiwa (event) E dapat terjadi sebanyak a dari sejumlah n
kejadian yang mempunyai kemungkinan sama untuk terjadi, maka
probabilitas peristiwa E dapat dirumuskan sebagai berikut :
P(E) = a/n
Perumusan Klasik
a) Apabila kita melempar sebuah mata uang logam, berapakah probabilitas gambar burung ada di atas?
P(B) = a/n = ½
P(A) = 1/2
b) Apabila kita melempar sebuah dadu. Berapakah probabilitas angka 3 di atas?
P(3) = a/n = 1/6
P(ganjil) = 3/6 = ½
P(genap) = 3/6 = ½
c) Sebuah kotak berisi 20 kelereng, di mana 5 berwarna merah, 12 putih dan sisanya hitam kemudian kelereng
tersebut diamabil sebuah. Berapakah probabilitas bola warna hitam?
P(H) = 3/20
P(M) = 5/20
P(P) = 12/20
Probabilitas Frekuensi Relatif
Apabila kita mengadakan percobaan sebanyak n yang dilakukan
secara berulang-ulang sehingga mendekati tak terhingga dan
apabila a merupakan jumlah kejadian khusus, maka probabilitas
peristiwa E merupakan harga limit dari frekuensi relatif a/n.
Rumus : P (E) = lim a
n → ∞ n
Contoh :
· Jika kita melempar sebuah mata uang logam sebanyak 1000 kali
ternyata gambar burung ada di atas sebanyak 519 (maka frekuensi
relatifnya = 519/1000 = 0,519). Bila uang ini kita lempar lagi
sebanyak 5000 kali dan hasil gambar burung ada di atas sebanyak
2530 (maka frekuensi relatifnya = 2530/5000 = 0,506). Jika proses
demikian diteruskan sampai n tak terhingga, maka nilai frekuensi
relatifnya lambat laun akan makin mendekati sebuah bilangan yang
merupakan probabilitas burung itu sendiri yaitu 0,5
Probabilitas Satu Peristiwa
Probabilitas Lebih dari Satu Peristiwa
Probabilitas Lebih dari Satu Peristiwa
Probabilitas Lebih dari Satu Peristiwa
Probabilitas Peristiwa Bebas
Probabilitas Peristiwa Bebas
= 0,8 x 0,8 x 0,8 = 0,512
Probabilitas Peristiwa Dependen (bersyarat)
Probabilitas Peristiwa Dependen (bersyarat)
Any Question ?

More Related Content

Similar to 10. statistik 10 teori probabilitas

Probabilitas by alydya
Probabilitas by alydyaProbabilitas by alydya
Probabilitas by alydya
Marlyd Talakua
 
Pengantar statistika slide 2
Pengantar statistika slide 2Pengantar statistika slide 2
Pengantar statistika slide 2
Az'End Love
 
Dari judi menuju ilmu probabilitas
Dari judi menuju ilmu probabilitasDari judi menuju ilmu probabilitas
Dari judi menuju ilmu probabilitas
mahardikafajar
 
Peluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi PeluangPeluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi Peluang
bagus222
 
Statistik 1 4 probabilitas
Statistik 1 4 probabilitasStatistik 1 4 probabilitas
Statistik 1 4 probabilitas
Selvin Hadi
 
Konsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitas
Christiana Tian
 
Sri wahyuni peluang
Sri wahyuni peluangSri wahyuni peluang
Sri wahyuni peluang
Yuni Diimah
 

Similar to 10. statistik 10 teori probabilitas (20)

Probabilitas by alydya
Probabilitas by alydyaProbabilitas by alydya
Probabilitas by alydya
 
Makalah Peluang Dalam Pelajaran Matematika
Makalah Peluang Dalam Pelajaran MatematikaMakalah Peluang Dalam Pelajaran Matematika
Makalah Peluang Dalam Pelajaran Matematika
 
Pengantar statistika slide 2
Pengantar statistika slide 2Pengantar statistika slide 2
Pengantar statistika slide 2
 
Pp mtk (peluang)
Pp mtk (peluang)Pp mtk (peluang)
Pp mtk (peluang)
 
Matematika - Pengertian Peluang
Matematika - Pengertian Peluang Matematika - Pengertian Peluang
Matematika - Pengertian Peluang
 
Dari judi menuju ilmu probabilitas
Dari judi menuju ilmu probabilitasDari judi menuju ilmu probabilitas
Dari judi menuju ilmu probabilitas
 
PELUANG
PELUANGPELUANG
PELUANG
 
Probabilitas 2
Probabilitas 2Probabilitas 2
Probabilitas 2
 
Kemungkinan
KemungkinanKemungkinan
Kemungkinan
 
Peluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi PeluangPeluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi Peluang
 
Probabilitas.
Probabilitas.Probabilitas.
Probabilitas.
 
Peluang by Kelompok 7
Peluang by Kelompok 7Peluang by Kelompok 7
Peluang by Kelompok 7
 
Statistika matematika meeting 6
Statistika matematika meeting 6Statistika matematika meeting 6
Statistika matematika meeting 6
 
Statistik 1 4 probabilitas
Statistik 1 4 probabilitasStatistik 1 4 probabilitas
Statistik 1 4 probabilitas
 
Konsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitas
 
Teori Fissika.ppt
Teori Fissika.pptTeori Fissika.ppt
Teori Fissika.ppt
 
Kombinasi, permutasi dan peluang
Kombinasi, permutasi dan peluangKombinasi, permutasi dan peluang
Kombinasi, permutasi dan peluang
 
Sri wahyuni peluang
Sri wahyuni peluangSri wahyuni peluang
Sri wahyuni peluang
 
kel8 stabis.pptx
kel8 stabis.pptxkel8 stabis.pptx
kel8 stabis.pptx
 
peluang matematika
 peluang matematika peluang matematika
peluang matematika
 

Recently uploaded

konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 

Recently uploaded (20)

Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptxM5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
 
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

10. statistik 10 teori probabilitas

  • 1. STATISTIK DAN PROBABILITAS Semester 3 Department of Mechanical Engineering Faculty of Engineering University of 17 Agustus 1945 Surabaya
  • 3. Dalam statistika kadang-kadang timbul suatu persoalan bagaimana keyakinan kita untuk mempercayai kebenaran hasil dari penyelidikan suatu data atau kesimpulan yang dibuat. Yakinkah 100% bahwa hasil penyelidikan atau kesimpulan yang dibuat itu benar atau ragu-ragukah untuk mempercayainya. Untuk menjawab persoalan itu diperlukan teori probabilitas. Sesuai dengan namanya maka teori ini akan membahas tentang ukuran atau derajat kemungkinan kepastian/ketidakpastian suatu peristiwa. Ada 2 cara perumusan tentang teori kemungkinan ini:
  • 4. Apabila suatau peristiwa (event) E dapat terjadi sebanyak a dari sejumlah n kejadian yang mempunyai kemungkinan sama untuk terjadi, maka probabilitas peristiwa E dapat dirumuskan sebagai berikut : P(E) = a/n Perumusan Klasik
  • 5. a) Apabila kita melempar sebuah mata uang logam, berapakah probabilitas gambar burung ada di atas? P(B) = a/n = ½ P(A) = 1/2 b) Apabila kita melempar sebuah dadu. Berapakah probabilitas angka 3 di atas? P(3) = a/n = 1/6 P(ganjil) = 3/6 = ½ P(genap) = 3/6 = ½ c) Sebuah kotak berisi 20 kelereng, di mana 5 berwarna merah, 12 putih dan sisanya hitam kemudian kelereng tersebut diamabil sebuah. Berapakah probabilitas bola warna hitam? P(H) = 3/20 P(M) = 5/20 P(P) = 12/20
  • 6. Probabilitas Frekuensi Relatif Apabila kita mengadakan percobaan sebanyak n yang dilakukan secara berulang-ulang sehingga mendekati tak terhingga dan apabila a merupakan jumlah kejadian khusus, maka probabilitas peristiwa E merupakan harga limit dari frekuensi relatif a/n. Rumus : P (E) = lim a n → ∞ n Contoh : · Jika kita melempar sebuah mata uang logam sebanyak 1000 kali ternyata gambar burung ada di atas sebanyak 519 (maka frekuensi relatifnya = 519/1000 = 0,519). Bila uang ini kita lempar lagi sebanyak 5000 kali dan hasil gambar burung ada di atas sebanyak 2530 (maka frekuensi relatifnya = 2530/5000 = 0,506). Jika proses demikian diteruskan sampai n tak terhingga, maka nilai frekuensi relatifnya lambat laun akan makin mendekati sebuah bilangan yang merupakan probabilitas burung itu sendiri yaitu 0,5
  • 8. Probabilitas Lebih dari Satu Peristiwa
  • 9. Probabilitas Lebih dari Satu Peristiwa
  • 10. Probabilitas Lebih dari Satu Peristiwa
  • 12. Probabilitas Peristiwa Bebas = 0,8 x 0,8 x 0,8 = 0,512