Perkembangan seni rupa di kawasan Laut Aegea dipengaruhi oleh tiga peradaban utama yaitu peradaban Mycenaean, Cyclades, dan Minoa. Ketiga peradaban ini memiliki ciri khas dalam arsitektur, lukisan dinding, patung, dan tembikar yang merefleksikan kondisi sosial, politik, dan keagamaan masing-masing. Seni zaman Aegea memberikan pengaruh yang berkelanjutan bagi perkembangan seni Yunani kuno ke
2. Aegea adalah sebuah wilayah
yang memiliki lingkungan
geografis, didominasi oleh laut,
yang sekaligus berfungsi sebagai
pertahanan alam terhadap
serbuan musuh, memiliki jalur
perdagangan yang terletak di
antara kepulauan kereta dan
Aegean, keberadaannya
mempengaruhi kemakmuran
Mediterrania kuno.
5. Seni Aegea mengacu pada seniyang diciptakan di tanah
Yunani yangmengelilingi, dan pulau- pulau di dalam, Laut
Aegeasebelum dimulainya seni Yunani Kuno, yang
bertanggal sekitarabad ke-11 SM.
9. Peradabam Mycenaean berlangsung pada akhir zaman
Perunggu lebih tepatnya pada abadke-15 SM sampai 13
SM. Pengaruh peradaban ini tidak hanya di seluruh
Peloponnese di Yunanitetapi juga di seluruh Aegea,
khususnya, di Pulau Kreta dan Pulau Cycladic.
11. Cycladic, dinamakan demikian karena mereka
membentuk sebuah lingkaran (kuklos dalam bahasa
Yunani), adalah kelompok pulau di bagian selatan Laut
Aegea. Budaya Cycladic tidakmemiliki sistem penulisan
dan warisan artistik awal berasal dari zaman perunggu.
13. Peradaban Minoa adalah sebuah peradabandi Kreta,
sebuah pulau dekat daratan Yunani. Peradaban ini dimulai
pada Zaman Perungguantara tahun 3000 dan 2700 SM,
dan berlangsungsampai 1450 SM.
15. Pusat utama kebudayaan Mycenaean adalah berada di Mycenae,
Tiryns, Pylos, Thebes,Midea, Gla, Orkhomenos, Argos, Sparta,
Nichoria dan mungkin Athena. Di luar hubungan perdagangan,
juga terjalin hubungan politik diantara kota-kota tersebut. Antara
kota Kota tersebut memiliki banyak kesamaan dalam budaya
seperti arsitektur, lukisan dinding, tembikar, perhiasan,
persenjataan, dan tentu saja, bahasa Yunani.
16. Lukisan dinding yang populer adalah tanaman, griffin, singa,
banteng-melompat, adegan pertempuran, prajurit, kereta, tokoh
dari “Delapan Perisai” dan perburuan babi hutan.
18. Fiturarsitektur seperti cekungan cekung dan penggambaran
lukisan altar mengisyaratkan bahwa Megaron mungkin memiliki
fungsi agama. Sementara itu penguburan adalahritual penting
yang dibuktikan dengan dibangunnya makam monumental yang
didalamnya tidakhanya terdapat jenasah tetapi juga benda
berharga yang dikuburkan, seperti topeng emas,mahkota,
perhiasan dan pedang seremonial serta belati.
20. Peninggalan masa periode awal Cyladic adalah wanita (Berhala
Cycladic). Patung ini sangatmenarik karena menggunakan bentuk
abstrak, yang sangat sederhana dan polos mengingatkan
kitapada bentuk patung abad 20.
22. Selain itu, peninggalan dari peradaban cyladic adalah Pemain
Harpa. Wujud dari ppeninggalanini adalah patung pria dalam
bentuk pemusik yang sedang duduk memainkan harpa/lira.
24. Penggalian telah menunjukkan adanya lukisan dinding,
patung, dan tembikar. Tembikar adalah bentuk seni yang
dominan pada bangsa Minoa sejak kedatangan Mereka di
Kreta hingga periode Istana Baru, ketika akhirnya ditemukan
teknologi tembikar untuk standardisasi desain.
26. Berbeda dengan Mesopotamia, Mesir, maka Minoan
Kreta tak memiliki kuil atau patung monumental dari
para dewa, raja, atau moster. Walaupun mungkin pernah
ada patung kayu yang besar. Yang masih tersisa adalah
patung berukuran kecil seperti patung Dewi Ular dari
istana Knossos.
28. Bentuk patung ini ciri-cirinya: Patung ini merepresentasikan
manusia biasa bukannyadewi. Payudara terbuka dapat
ditafsirkan sebagai patung kesuburan yang termasuk dewi.
Patungini selain memegang ular, juga menyangga kucing yang
mirip dengan leopard/macan tutul dikepalanya. Kekuasaannya
atas hewan juga menunjukkan sifat dewi. Figur menghadap ke
depan(mirip dengan yang di Mesir dan Timur Tengah), memakai
pakaian Minoan.
29. Bangsa Minoa juga merupakan pionir untuk berbagai
metode arsitektur. Kota-kota merekadiaspal dengan
batu, dan dilengkapi selokan serta saluran air.
Pembangunan istana-istana pertama menandai
berakhirnya periode pra-istana.
31. Bukti – bukti menunjukkan bahwa fungsi lukisan pada
zaman tersebut bukan sekedar dekorasi ruang tinggal,
karena gua tersebut tidak memiliki tanda -tanda
sebagai tempat tinggal tetap.
32. Bangsa Mycenaean mempergunakan aksara yang kita
sebut Linear B. Aksara ini berhasil dipecahkan pada 1951,
dan terbukti merupakan bentuk awal dari bahasa Yunani
modern. DalamLinear B, masing-masing karakter
melambangkan suku kata, dan bukan huruf tunggal.
PadaZaman Kegelapan Yunani, sistem tulisan ini
menghilang.