2. MASAABAD PERTENGAHAN ( MEDIEVAL
)
Masa Abad Pertengahan adalah masa karya seni tidak dikaitkan
dengan satu bangsa atau kebudayaan tertentu, tetapi memiliki satu
konsep dasar yang sama yaitu konsep Kristiani. Di masa ini, seluruh
bentuk karya, terutama dalam bidang seni rupa dan arsitektur, selalu
dikaitkan dengan kepentingan agama atau gereja. Masa ini
merupakan puncak dari perkembangan agama Kristiani, tetapi
sayangnya merupakan masa karya seni dan sains justru menjadi tidak
berkembang.
3. A. SENI NASRANI AWAL
Agama Nasrani pada awal perkembangannya selalu ditindas
oleh para kaisar Romawi, sehingga umat Kristen terpaksa
sembunyi-sembunyi untuk melaksanakan ibadahnya.
Biasanya ibadah dilakukan di lorong- lorong kuburan bawah
tanah yang disebut Catacomba. Di tempat inilah tanda-tanda
aspirasi religius mereka dituangkan dalam bentuk
lukisanlukisan di dinding Catacomba. Seni Nasrani baru
diakui oleh Kaisar Constantine Agung pada sekitar tahun
313 M, dan menjadi agama yang sah.
4. Beberapa hasil karya arsitektur berupa bangunan yang dibangun pada masa
awal Nasrani adalah :
Gereja St. Paul di Roma Basilika Appolonaire di Classe Gereja St. Constanza
5. SENI LUKIS NASRANI AWAL
Perjamuan Terakhir adalah sebuah lukisan mural abad ke-15 akhir oleh Leonardo da
Vinci yang disimpan di ruang makan Konven Santa Maria delle Grazie in Milan. Lukisan ini
merupakan salah satu lukisan paling terkenal di dunia. Karya ini diduga telah dimulai sekitar
tahun 1495-1496 dan dipesankan sebagai bagian dari rencana renovasi gereja dan bangunan
konvennya oleh penyokong Leonardo
6. b.Buku Agama
Di masa awal masa Nasrani ini, mulai muncul dan berkembang buku agama
yang dibuat dari kertas Papyrus maupun dari kulit binatang (Vellum). Vellum
terkadang masih dalam bentuk gulungan maupun seperti buku sekarang ini.
c.Patung
Di masa awal seni Nasrani, seni patung tidak berkembang. Hal ini disebabkan
adanya larangan membuat patung. Patung hanya dibuat atau dipergunakan
untuk peti mati (Sarcophagus) saja.
7. SENI BYZANTIUM
Pada tahun 323 M, Constantine Agung membuat sebuah keputusan yang akan
membuat dampak yang sangat besar terhadap perkembangan ketatanegaraan dan
agama di Eropa. Constantine Agung memutuskan untuk memindahkan ibukota
kerajaan Romawi, yaitu Roma ke suatu kota di daerah timur wilayah kekuasaan
Romawi. Kota itu bernama Byzantium. Ibu kota yang baru ini kemudian diberi nama
Constantinople (Konstantinopel). Perpindahan ini membawa dampak yang sangat besar
dalam kekaisaran Romawi. Kekaisaran Romawi secara ketatanagaraan terpecah
menjadi dua bagian, yaitu Kekaisaran Romawi Timur dan Barat.
8. Pengaruh perpecahan tersebut juga terasa pada karya keseniannya, karya-karya yang
lebih menonjol adalah dari Seni Byzantium, sedangkan kesenian dari Romawi Barat
tidak mempunyai kesatuan yang jelas.
Justianus sangat memperhatikan perkembangan kesenian di Constantinople, yang
tidak hanya menjadi pusat kekuasaan, tapi juga pusat kesenian. Karya karya
arsitektur terbesarnya adalah bangunan-bangunan gereja. Hal yang menarik dari
perkembangan arsitektur gerejanya adalah tidak lagi menggunakan bentuk dasar
Basilika, melainkan mengembangkan bentuk kubah yang nantinya menjadi sangat
rumit.
Gereja St. Vitale di Revenna (526-548 M)
Basilika San Vitale adalah gereja antik akhir di Ravenna,
Italia. Gereja abad ke-6 adalah contoh penting dari seni dan
arsitektur Bizantium Kristen awal. Ini adalah salah satu dari
delapan struktur di Ravenna yang terdaftar dalam Daftar
Warisan Dunia UNESCO.
9. Gereja St. Sophia (532-537 M) di Constantinople
Gereja St. Sophia adalah sebuah tempat ibadah
Antik Akhir di Istanbul, dirancang oleh orang Yunani
geometer Isidorus dari Miletus dan Anthemius dari Tralles.
Dibangun pada tahun 537 sebagai katedral patriarkal ibukota
kekaisaran Konstantinopel, itu adalah gereja Kristen terbesar
di Kekaisaran Romawi timur (Kekaisaran Bizantium) dan
Gereja Ortodoks Timur.
10. Karya Seni Mosaic
Karya Seni Mosaic Kaisar Yustinianus I
umumnya dikenal dengan nama Yustinianus yang Agung,
adalah Kaisar Romawi Timur (Bizantium) yang berkuasa
dari tahun 527 sampai 565.
Karya Seni Mosaic Ratu Theodora
seorang permaisuri Kekaisaran Romawi Timur yang
menikah dengan Kaisar Justinian I. Dia adalah salah
satu yang paling berpengaruh dan berkuasa dari semua
permaisuri Romawi Timur.
11. SENI ROMANESKA (ROMANESQUE)
Seni Romaneska adalah suatu gaya seni yang muncul di seluruh Eropa pada saat yang bersamaan,
tanpa tergantung pada pengayoman suatu kerajaan tertentu. Hal ini terjadi karena di Eropa pada
abad 11 telah memeluk agama Nasrani seluruhnya, dan kuatnya rasa keagamaan pada masa itu, dan
juga karena kekuasaan bangsa Islam di daerah Spanyol dan Perancis telah dapat dimusnahkan.
Perdagangan berkembang sangat pesat, sehingga muncul banyak kota-kota pelabuhan yang kaya
seperti Venesia, Genoa dan Pisa. Dari perkembangan ini, muncullah suatu kelas baru, yaitu kelas
menengah yang terdiri dari kaum pedagang dan pengrajin.
12. KARYA KARYA SENI BANGUNAN ROMANESKA
Gereja saint Sermin di Toulouse, Perancis
Basilika Saint-Sernin adalah sebuah gereja
di Toulouse, Prancis, bekas gereja biara
Biara Saint-Sernin atau St Saturnin. Selain
gereja, tidak ada bangunan biara yang
tersisa. Gereja saat ini terletak di situs
basilika sebelumnya dari abad ke-4 yang
berisi tubuh Saint Saturnin atau Sernin,
uskup pertama Toulouse
14. SENI GOTHIK (GOTHIC)
Berbeda dengan seni Romaneska yang tidak dapat dikaitkan dengan Negara tertentu,
seni Gotik dengan jelas dapat dikaitkan dengan negara tertentu, khususnya wilayah, yaitu
daerah Paris dan sekitarnya. Pada awalnya, istilah Gotik hanya ditujukan pada seni
bangunannya saja, namun dalam perkembangannya melebar menjadi seni patung dan seni
lukisnya. Masa Gotik disebut juga dengan masa kegelapan, pada masa itu banyak terjadi
pembantaian yang dilakukan berdasarkan keputusan dari gereja. Hal itu diakibatkan karena
pada masa itu, segala sesuatu yang berhubungan dengan sains dan seni dilarang keras, karena
dianggap akan menggoyahkan doktrin gereja. Doktrin gereja pada masa itu masih sangat
konvensional dan ketat.
16. SENI PATUNG
Gereja Notre Dame (1163-1200) di Paris
Masa Gotik pada dasarnya didefinisikan oleh
arsitektur Gotik, dan tidak sepenuhnya sesuai
dengan perkembangan dalam gaya pahatan,
baik dalam bentuk awal berkembngnya seni
Gotik maupun masa akhir.
17. SENI LUKIS
Pada era Seni Gothic Simone Martini (c. 1284 – 1344) adalah seorang pelukis
Italia yang lahir di Siena. Dia adalah tokoh utama dalam perkembangan
lukisan Italia awal dan sangat mempengaruhi perkembangan gaya Gotik
Internasional. Karya lukis Simone Martini sebagai berikut :