2. Sejarah Yunani
Yunani kuno tidak diragukan lagi merupakan salah satu peradaban paling
berpengaruh dalam sejarah umat manusia. Dari daerah yang terletak di
ujung semenanjung Balkan ini, tercipta dan berkembang berbagai hal
penting, misalnya demokrasi, alfabet, filsafat, teater, dan ilmu pasti.Yunani
kuno berlangsung dari periode Arkhaik, pada abad 8-6 SM, hingga tahun
146 SM ketika Romawi menaklukan Yunani setelah Pertempuran
Korinthos. Pusat dari periode ini disebut Yunani Klasik, yang berlangsung
dari abad 5-4 SM, dan diawali oleh keberhasilan Yunani, dengan dipimpin
oleh kota Athena, dalam memukul mundur serangan dari Persia.
3. 1. Arsitektur
Arsitektur meliputi rumah, bangunan suci seperti kuil dan makam, bangunan umum seperti dinding kota, teater, stadion, dan
stoa.
Kuil Zeus Olympia di Athena
Bangunan tertua yang dibangun di Yunani, tepatnya pada Zaman Batu Baru, adalah rumah atau gubuk kecil, dan dinding kayu di
sekelilingnya untuk perlindungan. Kemudian, dibangun rumah yang lebih besar, dan dinding batu di sekeliling desa.
4. Pada Zaman Perunggu Awal, di tengah-tengah suatu desa dibangun satu rumah yang
paling besar, dan dinding batunya juga lebih besar.
Pada Zaman Perunggu Akhir, dengan dipengaruhi Asia Barat, dan juga Minoa di
Kreta, ada istana dan makam batu besar, selain juga jalan berubin, jembatan,
bendungan, dan lebih banyak dinding batu.
Pada Zaman Kegelapan Yunani, istana-istana dibakar, sedangkan jalan dan
jembatan dihancurkan. Namun pada akhir Zaman Kegelapan, dengan dimulainya
Zaman Besi dan periode Arkaik di Yunani, bangunan jenis baru pun mulai dibuat, di
antaranya kuil para dewa. Kuil jenis awal ini dibangun dengan gaya Doria. Ada pula
perumahan, namun tidak ada istana. Selain itu, jalan, jembatan, dan dinding batu
juga dibangun lagi.
5. 2. Seni Patung
Patung meliputi figurin, arca, relief, dan batu nisan. Tidak banyak patung Yunani yang masih ada pada masa
modern. Pada Abad pertengahan, patung-patung Yunani kurang dihargai, sehingga banyak patung Yunani kuno
yang dibakar untuk kemudian dijadikan bahan bangunan. Di banyak situs arkeologi besar Yunani, terdapat tempat
pembakaran kapur Abad Pertengahan, yang dulu digunakan untuk membakar patung Yunani kuno.
Patung Aphrodite
6. Periode gaya patung Yunani kuno terbagi menjadi beberapa tahap, yaitu
sebagai berikut.
1. Patung Zaman Batu
2. Patung Zaman Perunggu
3. Patung Zaman Kegelapan
4. Patung Arkaik
5. Patung Severe
6. Patung Klasik
7. Patung Hellenistik
7. 3. Seni Lukis
Tidak banyak lukisan Yunani dari periode Klasik yang masih ada pada masa kini,
sebagian besar lukisan Yunani yang masih bertahan berasal dari Zaman Perunggu. Lukisan
Yunani kuno dilukis di dinding, sebagai dekorasi ruangan, seperti mural atau kertas dinding.
Sebaliknya, untuk tembikar, banyak yang masih ada pada masa kini dari semua periode
dalam sejarah Yunani kuno.
Dari sumber-sumber tertulis, diketahui bahwa orang Yunani mulai melukis sejak Zaman
Perunggu hingga penaklukan oleh Romawi dan bahkan terus setelah itu. Akan tetapi,
sebagian besar lukisan Yunani kuno telah hilang atau hancur.
Dari sumber-sumber tertulis, diketahui bahwa orang Yunani mulai melukis sejak Zaman
Perunggu hingga penaklukan oleh Romawi dan bahkan terus setelah itu. Akan tetapi,
sebagian besar lukisan Yunani kuno telah hilang atau hancur.
8. Lukisan-lukisan terawal dibuat oleh kebudayaan Minoa di pulau Kreta. Orang-orang Minoa
menghiasi istana para penguasa mereka dengan lukisan. Lukisan orang Minoa tidak digantung di
dinding, melainkan langsung dilukis pada dinding. Lukisan jenis ini disebut juga fresko. Peradaban
Minoa sendiri diperkirakan berlangsung pada 1700 SM hingga 1400 SM. Suatu ketika, bangsa
Mykenai menyerang orang-orang Minoa. Mereka menghancurkan istana-istana Minoa sehingga
lukisan-lukisan di sana terkubur oleh reruntuhan istana, namun sejumlah lukisan berhasil selamat.
Lukisan dinding yang menggambarkan Perempuan Mykenai
9. 4. Tembikar
Sebagian besar seni Yunani kuno diketahui pada masa kini dari gambar-gambar yang dilukis pada tembikar. Salah satu
kelebihan tembikar adalah bahwa meskipun benda ini dapat pecah, potong-potongannya dapat disatukan kembali.
Selain itu banyak tembikar yang ditemukan dalam keadaan utuh, khususnya di makam-makam Etruska.
Guci figur hitam Athena, sekitar 550 SM
10. Gaya lukis pada tembikar Yunani berubah-ubah seiring waktu, mulai dari Zaman Batu
hingga periode Hellenistik. Salah satu pembagian periode gaya tembikar Yunani kuno
adalah sebagai berikut:
1. Tembikar Zaman Batu
2. Tembikar Zaman Perunggu Awal
3. Tembikar Zaman Perunggu Akhir
4. Tembikar Zaman Kegelapan (Sub-Mykenai)
5. Tembikar Geometris
6. Tembikar Figur Hitam
7. Tembikar Figur Merah