2. T
U
J
U
A
N
1. Mengetahui klasifikasi phylum
Coelenterata
2. Mengetahui morfologi Phylum
Coelenterata
3. Memahami peran phylum
Coelenterata dalam kehidupan
3. • Coelenterata Bahasa Yunani
Koilos = rongga
Enteron = usus
• Disebut juga dengan Cnidaria
bhs Yunani -> Cnide -> sengat
• Tidak memiliki mata
• Memiliki rongga pencernaan -> gastrovascular
• Habitat umumnya di laut, kecuali Hydra sp (di air
tawar).
• Diploplastik, dinding tubuh terdiri 2 lapisan, yaitu
epidermis (lapisan luar) dan gastrodermis (lapisan
dalam). Antara kedua lapisan tersebut terdapat
lapisan mesoglea.
4. Cnidae
• Merupakan seksresi cnidoblast
• Proses pelepasan : dipacu oleh stimuli
kimiawi/fisik pada cnidocil
• Kapsul Cnidae : 50 μm – 100 µm
• Fungsi :
Koleksi makanan : menyelimuti obyek
Pertahanan : sekresi toksin, menembus
substrat
Lokomosi : dg melekat pd substrat
5. R
E
P
R
O
D
U
K
S
I
1. Perkembangbiakan secara
aseksual, melalui pembentukan
tunas/kuncup yang menempel
pada hewan induknya.
2. Perkembangbiakan seksual
melalui fertilisasi eksternal, yaitu
dengan penyatuan sperma dengan
sel telur hingga membentuk zigot
7. Coelenterata dibagi menjadi 3 kelas :
1. Hydrozoa
Yunani, hydro = air, zoon = hewan
Fase polip lebih dominan dari fase medusa
2. Scyphozoa
Yunani, skyphos = mangkuk, zoon = hewan
Fase medusa lebih dominan dari fase polip
3. Anthozoa
Yunani, anthos = bunga, zoon = hewan
Tidak memiliki fase medusa (selamanya berbentuk
polip)
8. 1. Hydrozoa
• Pada lapisan gastrodermis tidak ada cnidae,
cnidae pada epidermis
• Mesoglea non seluler
• Organ reproduksi ada di epidermis, reproduksi
aseksual dg tunas, seksual dg gamet
• Hidup soliter dan berkoloni
• Hydrozoa memiliki dua macam alat indra,
yaitu oseli sebagai pengindra cahaya dan
statosista sebagai alat keseimbangan
• Contoh : Hydra sp. ; Obelia sp. ; Physalia sp.
9.
10. • Memiliki rophalium (bintik mata) untuk membedakan gelap terang
• Mesoglea seperti gelatin tebal -> jellyfish
• Sistem gastrovascular canals untuk pencernaan, sirkulasi O2 dan
CO2
• Reseptor sensor : berupa statocyst dan ocelli pada rhopalia, serta
sensori lappets
• Organ reproduksi di gastrodermis, sel telur atau sperma masuk ke
dalam rongga gastrovaskuler dan dikeluarkan melalui mulut.
Fertilisasi dapat terjadi secara eksternal di air atau di koral.
• Reproduksi secara metagenesis, yaitu reproduksi seksual (medusa)
yang diikuti reproduksi aseksual (polip) dalam satu generasi.
• Contoh : Aurelia aurita (ubur-ubur) ; Cynea sp. ; Chrysaora
fruttescents ; Pelagia sp.
2. Scyphozoa
11.
12. • Bentuknya polip dan melekat pada substrat
• Mulut ada di ujung faring
• Memiliki rongga bersekat di mulutnya
• Tentakel mengelilingi celah mulut dan tersusun
menyerupai mahkota bunga.
• Hidup secara soliter/berkoloni
• Filter feeder dan memakan organisme lain
• Contoh : Favites sp. ; Tubipora musica ; Acropora
sp. ; Gorgonia sp.
3. Anthozoa