PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
Gereja Katolik: Satu, Kudus, Katolik & Apostolik
1. GEREJA KATOLIK
SATU, KUDUS, KATOLIK & APOSTOLIK
HIERARKI GEREJA
KOLOMPOK UMAT BERIMAN
2. SATU, KUDUS, KATOLIK & APOSTOLIK
Istilah Gereja berasal dari bahasa Portugis “igreja” atau
bahasa Latin “ecclesia” atau bahasa Yunani “elcesia”
yang berarti : kumpulan atau golongan.
Gereja berarti : kumpulan orang beriman kepada
Yesus Kristus, yang dibaptis dalam nama Bapa, Putra
dan Roh Kudus.
Gereja juga dapat diartikan sebagai tempat di mana
orang beribadat
Dengan demikian “Gereja” mempunyai 2 arti, yaitu :
1. Jemaah / Umat Allah
2. Tempat ibadat orang kristen
3. Gereja yang dikehendaki Allah mempunyai sifat-
sifat sebagai berikut :(cfr. Syahadat Panjang)
1. Satu
2. Kudus
3. Katolik
4. Apostolik
4. GEREJA YANG SATU
(Yoh 17 : 20-21)
Gereja mempunyai satu iman yang sama yaitu
beriman kepada Kristus yang telah wafat dan
bangkit.
Satu dalam pengakuan iman tidak berarti harus
satu dalam pengungkapan iman. Hal ini
berkaitan dengan adanya berbagai tradisi /
budaya yang hidup di sekitar kita.
5. Ada berbagai pengungkapan iman (ritus) yang
ada dan diakui di dalam Gereja Katolik, antara
lain adalah :
1. Ritus Latin / Romawi (yang memakai
bahasa Latin atau terjemahannya dalam
bahasa nasional daerah)
2. Ritus Ambrosius (di Milano, Italia)
3. Ritus Timur :
Ritus Kopt (di Mesir & Ethiopia)
Ritus Melkit (di Siria)
Ritus Maronit (di Libanon)
Ritus Bizantin (di Yunani dan Rusia)
6. GEREJA YANG KUDUS
(Yoh 17:17)
Asal yang Kudus berasal dari Kristus sendiri (cfr.
Yoh 17:19, Ef 5:25-27)
Tujuan yang Kudus yaitu bersatu dengan Allah
yang Kudus (Ef 1:4, 1 Ptr 1:15)
Gereja dibimbing oleh Roh Kudus (Mrk 13:11,
Yoh 14:26, Mat 28:20b)
7. GEREJA YANG KATOLIK
(Mat 28:19, Kis 1:8)
“KATOLIK” berarti : umum, universal, meresapi
segala-galanya.
Gereja yang Katolik berarti bahwa Gereja
diperuntukkan bagi segala manusia dari segala
bangsa, tempat dan zaman
8. GEREJA YANG APOSTOLIK
(Mat 28:19, Kis 2:42)
Gereja yang Apostolik dimengerti bahwa ajaran
Gereja sesuai dengan ajaran para rasul, utusan
dan duta Yesus Kristus
9. HIERARKI GEREJA
Hierarki berarti : Struktur atau Susunan Pemimpin
Gereja.
Sejak Konsili Vatikan II, hierarki Gereja tidak lagi
berbentuk piramid tetapi menjadi lingkaran dengan
Kristus sebagai Pusat dari lingkaran tersebut.
Susunan Pemimpin Gereja sebagai berikut :
Kristus
Paus
Uskup
Imam dan Diakon Tertahbis
Kaum Awam / Umat Allah
10. 1. Paus (=Bapa)
Paus adalah juga Uskup Roma
Di antara para Uskup sedunia, Paus mempunyai
kedudukan “Primus Inter Pares” (= yang pertama di
antara para Uskup)
Paus dalam tugasnya dibantu oleh :
a. Kardinal (para penasihat Paus)
b. Kuria Roma (=departemen-departemen yang
menyelenggarakan berbagai macam urusan gerejani.
Setiap departemen dikepalai oleh seorang Kardinal)
c. Duta Besar Vatikan (= orang yang bergelar Monseignur
yang unggul dalam bidang diplomatik, yang ditugaskan
oleh Paus sebagai kepala negara Vatikan ke suatu negara.
11. 2. USKUP (= Pemimpin Gereja Lokal / Keuskupan
/ Diosis)
Tugas Uskup sebagai :
a. Guru (Pengajar)
b. Imam (Pengudus)
c. Gembala (Pemimpin)
Uskup dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh :
a. Vikaris Jenderal (Wakil Uskup)
b. Pastor Kepala Paroki
c. Pastor-pastor tertentu yang diserahi tugas khusus oleh
Uskup
d. Diakon tertahbis yang membantu Uskup dalam bidang-
bidang tertentu, misalnya : menjadi saksi resmi Gereja
dalam perkawinan, menerimakan komuni kudus,
menerimakan baptisan suci.
12. 3. Pastor (Imam) & Diakon Tertahbis
Kita mengenal ada ada 2 macam Pastor :
a. Pastor Biarawan
Biarawan yang ditahbiskan menjadi Imam untuk memimpin
umat Allah di suatu Paroki di mana mereka diutus oleh
Pimpinan Tarekatnya (misalnya : Pastor Jesuit, Pastor MSC,
Pastor OFM, dsb.)
Pastor biarawan ini mengikrarkan 3 kaul kebiaraan : Kaul
Ketaatan, Kaul Kemiskinan dan Kaul kemurnian.
b. Pastor Projo
Pastor yang membaktikan dirinya di dalam Keuskupan
tertentu untuk memimpin umat Allah di Keukupan tersebut.
Pastor Projo mengirarkan kaul ketaatan kepada Uskup di
mana Pastor tersebut diutus.
Diakon tertahbis dibedakan dengan diakon awam
yang sekarang muncul di suatu paroki.
13. 4. Kaum Awam / Umat Allah
Kaum awam adalah mereka yang percaya kepada
Yesus Kristus (baptis maupun calon baptis)
Kaum awam dimasukkan di dalam hierarki Gereja
karena mereka mempunyai tugas perutusan di
manapun mereka berada.
Mereka menjadi “pemimpin” di dalam keluarga,
tempat kerja dan lingkungan mereka berada.
Dkl. Mereka diutus menjadi “Garam dan Terang
Dunia”
14. KELOMPOK UMAT BERIMAN
KMK (= Keluarga Mahasiswa Katolik)
KKMK (= Kelompok Karyawan Muda Katolik)
Choice
Lingkungan
Legio Mariae
Kelompok Karismatik
Paroki Mahasiswa
PMKRI (Persatuan Mahasiswa Katolik RI)
Pemuda Katolik, dsb.