Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
SUICIDE PREVENTION
1. BUNUH DIRI DAN PERCOBAAN
BUNUH DIRI
( SUICIDE &ATTEMPTED SUICIDE/
TENTAMINA SUIDICUM )
Kuliah Emergency Psychiatry
Jumat, 6 Nopember 2009
Dr. IRWANTO ICHLAS, SpKJ(K)
Fakultas Psikologi UKM Bandung
2. PENDAHULUAN
Semua manusia punya naluri membunuh
Naluri membunuh
Seseorang
Masyarakat
Suku bangsa
Bangsa
Pw lahir dorongan agresif : kedunia luar
Super ego :
Ada dorongan agresif dari luar
Ada dorongan agresif kediri sendiri
3. “Pembunuhan” 2 (dua) arah
membunuh orang lain (Homicide)
membunuh diri sendiri (Suicide)
Era Global :
Angka kejadian BD meningkat
Akibat :
Persaingan
Budaya tertentu
Derajat stressor
PENDAHULUAN
4. ISTILAH DAN BATASAN
BD adalah :
Tindakan merusak diri sendiri
Menggunakan zat (racun/obat)
Bisa mengakibatkan kematian
Termasuk dalam kedaruratan – psikiatri
BD terselubung (Masked Suicide) / BD tak
langsung (Indirect Suicide) : Karin R. Andriolo
“Mengatur” suatu kesempatan yang baik
Dengan “membiarkan dirinya terbunuh”
Secara “kultural” bisa diterima
Dihargai oleh sekelompok orang (mis : harakiri,
juramentado, carok, siri)
5. BD KRONIK
(Mininger)
Berpuasa/bertapa sehingga meninggal sebagai
“martir”
Alkoholisme kronik
Kelakuan anti sosial / dis-social
“Pelanggan kecelakaan” (Accident -
Proneness)
6. BD FOKAL
(Mininger)
• Melukai diri sendiri (Auto Mutilation)
• Org yang dioperasi berkali-kali (Sindroma
Munchhausen)
• Hospital addiction
• Impotensi sexual dan frigiditas
7. INDIRECT SELF DESTRUCTION
(Kalle Achte)
• Akhir-akhir ini meningkat
• “Merusak dirinya sendiri”
• Makan terlalu “banyak”
• Mengabaikan kesegaran fisik
• Minum alkohol “berlebih”
• “Mencari stress”
• Tidak mencari terapi bila sakit / sakit kronik
• Merokok
• Hobi /pekerjaan resiko tinggi (mis. OR tertentu)
8. BD MIKRO
(Scide dan Firestone)
• Perilaku, komunikasi, sikap/gaya hidup
yang menginduksi/mengancam dirinya
sendiri
• Bertentangan dgn. kesehatan pribadi,
kesejahteraan emosional atau punya “tujuan
pribadi tertentu ”
9. EPIDEMIOLOGI
• Data di Indonesia : belum akurat
• USA :
30.000 kematian / th ok BD yang berhasil
Usaha BD : 8-10 x nya
1 kasus tiap 20 menit
75 kasus BD / hari
Angka rata2 : 12,5 kematian BD / 100.000
orang
Urutan ke 8 (CV, Ca, CVA, KLL , Pneumonia,
DM dan Liver sirosis)
10. EPIDEMIOLOGI
• Angka tertinggi : 25 kematian BD / 100.000
orang , di Skandinavia, Swiss, Jerman,
Austria, Eropa Timur (sabuk bunuh diri)
dan Jepang
• Angka rendah : < 10 kematian BD/100.000
orang , di Spanyol, Italia, Irlandia, Mesir
dan Belanda
• Usia : 15 th – 44 th
Wanita > pria
11. FAKTOR TERKAIT B.D.
1. SEX ♂ : 3x lebih sering >♀
♀ : 4x >Lebih mungkin “berusaha” > ♂
2. Methoda :
♂ : Fire Arm – Hang – Jump – Guns
♀ : Overdosis poison / drugs
(Guns ↓ ok UU)
3. Usia : me↑dgn bertambahnya usia
♂ : > 45 th
♀ : > 55 th (yang berhasil)
rata2 : usia : 15 – 44 th
12. 4. RAS : white 2 x > non white (♂ > ♀)
imigran > “asli”
5. Agama : Katolik < Protestan / Yahudi
6. Status perkawinan :
single / non married 2x > married
7. Pekerjaan :
Mkn tinggi status sosial > risiko BD
Penurunan Status Ekonomi me ↑ risiko
Pekerjaan menghalangi BD
Profesional :
Dokter (Depresi/PGZ) (Psikiater, Dr. Mata, Anestesi)
Musisi
Drg / Dentis
Petugas hukum
Pengacara
Agen asuransi
13. 8. Iklim / musim :
Semi/gugur : peningkatan
Liburan: penurunan
9. Kesehatan Fisik : 11-51 % kasus BD
CA
Peny. Saraf (a.l. Epilepsi, CVD, Dementia,
HIV/AIDS)
Penyakit Endokrin
Penyakit G.I
Pengobatan lama (HT, Ca, Terapi Steroid)
15. 11. Pasien Psikiatri :
• Resiko : 3 s/d 12 x lebih besar
• Tgt : usia, jenis/sex , diagnosa, rawat inap/rawat jalan
Gangguan Depresif
Skizofrenia
Alcohol Dependence
Ketergantungan zat lain
Gangguan Kepribadian
16. ETIOLOGI
1. FAKTOR SOSIAL (TEORI EMILE
DURKHEIM)
a. BD EGOISTIK :
Individualistis abnormal
Kontrol masyarakat lemah
Kekebalan thd kecenderungan BD
Terlalu cinta “pada dirinya sendiri”
b. BD ALTRUISTIK
Individualisme-nya kecil/dikorbankan
Ikatan kelompok kuat
Terikat erat dalam “masyarakatnya”
Mudah terbawa ke destruksi diri
Rasa ta-wab yang tinggi
17. c. BD ANOMIK :
• Masyarakat tak mampu dal /atur P.L.
anggotanya
• Menurun-nya kode profesional
• Perceraian
• Ketidak stabilan sosial
• Hancurnya nilai-nilai /standar masyarakat
18. 2. FAKTOR PSIKOLOGIS : banyak teori
a. Teori Freud : “Mourning and Melancholia”
• Cerminan agresi yg dibelokkan kedalam, thd obyek
cinta yang di- introyeksi dan ditangkap secara
ambivalen
• Hubungan antara depresi – kesedihan - agresi dan
BD
• Kehilangan cinta menyebabkan agresi pada
pasangan yang hilang, tapi karena objek agresi telah
hilang, maka agresi “berbalik” kediri sendiri
19. b. Teori Psikoanalitik Karen Horney :
4 faktor utama yang mendasari BD :
Tiada harapan
Penderitaan
Keterasingan (alienation)
Pencarian kejayaan (search of glory)
20. c. Teori Karl Menninger : “Man Againts Himself”
- Dasar : Theori Freme tentang Konsep :
“Eros Vs Thanatos”
- Impuls Destruksi Diri Vs Preservasi Diri
- Ada 3 Faktor yang Berhubungan dengan BD :
* Keinginan untuk membunuh
* Keinginan untuk dibunuh
* Keinginan untuk mati
- BD Fokal dan BD Kronik
21. d. Nico Speijer :
- == Teori Freud
- Adanya Agresi Hebat yang tidak dapat
disalurkan / disublimasikan
- Agresi timbul ok Frustrasi (Dollard :
Teori Agresi - Frustrasi)
22. e. Erwin Ringel : Presuicidal Syndrome Theory
1. Konstriksi yang berkembang :
a) Konstriksi situasional :
- Musibah berat
- Hari-hari terakhir (Hitler)
- Perasaan terhimpit subjektif
b) Konstriksi psikodinamik :
- Penyempitan isolasi, Pola PL
- Emosional dan mental mekanisme
c) Keterbatasan hubungan inter personal
d) Penyempitan nilai-nilai
23. 2. Agresi terhambat dan membalik pada dirinya
(oto-agresi) “gangguan jiwa”
3. Fantasi BD
- Mula-mula pada pertimbangan
- Kemudian spontan muncul dgn sendirinya
- Fantasi aktif (dying or being death)
- Kompulsif
- Kasus kedaruratan ok. Disini sudah ada
rencana BD yang lebih rinci
24. 15% Ggn mood
Selanjutnya BD
DIAGRAM VENN :
Hubungan BD dgn Ggn Mood dan Usaha BD
10% usaha BD
selanjutnya BD
dalam 10 th
GGN MOOD USAHA BD
45-70% BD menderita
Gangguan mood
19-24% BD telah
melakukan usaha BD
sebelumnya
BD
25. 3. Faktor Fisiologi
a. GENETIKA :
- BD cenderung “berjalan” dalam keluarga
- “Model” bagi anggota keluarga lainnya (Identifikasi)
- 51 pasangan kembar monozigotik : 9 kasus BD
- Beban genetik yang berat :
Ggn. Depressi Berat
Ggn. Bipolar I
Ggn. Mood lain
PGZ
Transmisi genetik dari st ggn mental, misal faktor genetik
untuk impulsivitas yang mungkin berhubungan dgn sistem
serotonin sentral
26. b. Neurokimiawi :
• Defisiensi Serotonin (pe ↓ 5 HTAA)
(BD keras)
dikaitkan dgn : pengendalian impuls yang buruk
• Peningkatan Kortisol bebas (urine) dll
• Pembesaran Ventrikular otak
• Abnormalitas EEG
• Enzim Monoamin Oksidase (trombosit) : rendah
27. PREDIKSI
FAKTOR2 YG BERHUB DGN RISIKO
BD
1. Ketergantungan alkohol
2. Kejengkelan, penyerangan, kekerasan
3. Usia ( > 45 th )
4. PL BD sebelumnya
5. Laki-laki
6. Tak mau ditolong
7. Episode depressi sekarang > lama dp biasanya
8. Terapi psikiatri rawat inap sebelumnya
9. Kehilangan / Perpisahan
10. Depressi
11. Kesehatan fisik ↓
12. PHK / Pengangguran
13. Tidak menikah, janda/duda, cerai
28. TERAPI
BD pasien psikiatri dapat dicegah
Perlu penggalian riwayat psikiatrik yg lengkap
Keputusan merawat pasien di RS tgt banyak faktor
a.l. :
- Diagnosis, Keparahan Depressi dan Gagasan BD
Kemampuan pasien & keluarga mengatasi masalah
Situasi hidup pasien
Adanya dukungan sosial
Faktor risiko BD : (+) / (-)
29. Untuk merawat pend. dgn ide BD perlu
keputusan klinis !
Tidak semua kasus harus dirawat di RS
Komitmen pasien
Dukungan sosial
Komitmen dokter
Indikasi rawat :
Tidak adanya Dukungan Sosial
Riwayat PL impulsif
Rencana tindakan BD
30. Scheinedman : tindakan preventif –praktis
Turunkan penderitaan psikologis (lingkungan, teman,
kantor, pasangan)
Bangun dukungan yg positif dan realistis
Menawarkan alternatif thd BD
Formulasi terapi meliputi :
Medikasi Psikotropika (Anti Depresan, Anti Psikotik,
Anti Anxietas)
ECT
Psikoterapi supprotif
Individual
Kelompok
Keluarga
Terapi lain terkait, misal : thd PGZ , dll
31. PERTIMBANGAN HUKUM & ETIKA
BD saat pasien dirawat di RS
St Kejahatan Berat
Pelanggaran hukum ringan
Belum ada UU yang seragam
Peran menolong / sekutu : dapat dihukum
Dokter/perawat yg terkait bisa dihukum
BD yang dibantu dokter ??
32. ORGANISASI MASYARAKAT
∾ Pusat Pencegahan BD
Hotline Service Emergensi
Di USA msh kurang thd Upaya-Prevensi
(mencakup hanya 10%)
Masyarakat kurang tahu
Merupakan sarana kes. mental yg penting u/
orang yg sedang menderita
33. KASUS EMERGENSI PSIKIATRI
LAINNYA
CEMAS /ANXIETAS HEBAT
PANIK DISORDER
PTSD/GSPT
ALKOHOL RELATED EMG
PARANOID SKIZOPRE / DISORDER
HOMOSEKSUAL PANIC