SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Dalam liturgi lama dan liturgi baru, terdapat
keterkaitan yang erat. Liturgi dalam gereja
pertama berkaitan dengan liturgy dalam PL.
Maka dapat dikatakan bahwa liturgi PB adalah
penggenapan liturgi PL. Jadi dalam gereja pertama
kita temukan unsur-unsur liturgi yang sudah
kita kenal dari ibadah Bait Allah dan rumah
ibadat Yahudi. Karena itu, gereja pertama tidak
takut mengambil alih berbagai unsur liturgy dari
Bait Allah, maupun dari Rumah Ibadat Yahudi,
Sinagoge.
 Bait Allah
Kedatangan Yesus Kristus yang juga berarti
pembaruan liturgi adalah titik tolak baru. Oleh
kedatangan Yesus Kristus, fungsi Bait Allah
sebagaimana diatur dalam PL, sudah usai.
Sejak kenaikan Yesus ke surga atau lebih
tepatnya sejak turunnya Roh Kudus pada hari
Pentakosta, tempat kediaman Tuhan adalah
gereja, “gedung rohani”, yang dasarnya ialah
Yesus Kristus, “batu penjuru” itu.
Keadaan yang baru ini tidak langsung
dipahami jemaat pertama. Mereka tidak serta
merta menghindari Bait Allah. Tapi
permusuhan orang Yahudi (terutama dari
golongan pemimpin agama Yahudi) memaksa
mereka untuk benar-benar berpisah dengan
Bait Allah. Tetapi, berkat ajaran rasul-rasul
jemaat makin mengerti, bahwa fungsi Bait
Allah sudah tuntas. Oleh perubahan yang
sangat besar ini, ungkapan pelayanan
pendamaian mendapat ciri dan rupa yang
berbeda sekali dari ciri dan rupa ungkapan itu
dalam PL.
Jadi berdasarkan ini, maka liturgi berubah
sama sekali. Pelayanan pendamaian sebagai
pokok liturgi pada masa PL, berubah menjadi
pemberitahuan Firman pendamaian pada masa PB.
Terorgani
sir
Khotbah/
Pengajara
n
Pembacaan
gulungan Kitab
Taurat/Nabi
Jabatan Pelayanan
patriakal
Ciri-ciri
1. Pengajar (rabi) berdiri ditengah-tengah
Sinagoge untuk memberi ajarannya dan tafsira,
dan nasehat. Midrasj
2. Gulungan kitab disimpan ditempat khusus
3. Laki-laki berada di dalam gedung utama
mengelilingi pengajar, sementara perempuan
berada di luar agak jauh dari ruang utama.
 Doa (doa 18), Pembacaan Kitab Taurat,
Nyanyian Mazmur, Pembacaan Kitab Nabi-
nabi, Pelayanan Firman (Midrasj), Pengakuan
Iman (syema), Pujian (Sanktus), Berkat
 Perkembangannya: ekaristi (pengucapan
Syukur)-----Misa Di katholik
PERSEKUTUAN JEMAAT
Memuji Allah, Pembinaan Jemaat, Penataan
jabatan.
• Ekaristi ---- pengucapan syukur
• Tua-tua----- penatua-penatua
• Pembacaan Kitab Suci
• Doa Bersama
• Pengakuan Iman
• Salam Berkat
• Nyanyian Pujian
Vrijland : tata ibadah yang didasari kasih persaudaraan
yang mencapai pembebasan dan kebangkitan dalam
kehidupan baru
IGNATIUS
Dari Antiokhia
hidup pada
tahun 65-115
Menjadi
Uskup di
Antiokhia
(Siria)
Pada akhir
hidupnya, dia
didlemparkan
pada binatang
buas dan mati
marti
 Secara umum  Gereja Purba mempertahankan Gereja
Rasuli
 Dalam beberapa babak pertama, ada beberapa unsur
liturgi yang berkembang akibat perubahan keadaan
 Pola liturgi yang umum dalam Gereja Purba juga
memiliki banyak variasi unsur-unsur
HIPOLITUS
LAHIR:
THN 170
BEKERJA
DI USKUP
ROMA
PADA
THN 220
MATI
MARTIR
THN 235
Kitab
Hipolitus ->
Tata
Gereja(liturgis
)
Penahbisa
n Penatua
dan
Diaken
Petunjuk
mengenai:
katekisasi,
baptisan,
masa puasa,
dan doa
harian
Perjamuan
Kudus
Peraturan
Penahbisan
uskup
Doa Ekaristi
Hipolitus
Diucapkan
pada
perayaan
Perjamuan
Kudus
sebelum roti
dan anggur
dibagikan
Ekaristi-> liturgi
penahbisan
uskup dan liturgi
baptisan orang-
orang dewasa
Salam : Tuhan
Besertamu
Jemaat : dan dengan
Roh Mu
Uskup : Angkatlah
hatimu (“sursum
corda”)
Jemaat : sudah ada
dengan Tuhan
Uskup : bersyukurlah
kita kepada Tuhan
Jemaat pastilah kita
bersyukur kepada
Tuhan
Uskup Prefasi*
Ketetapan
(“konsekrasi”)* Anamnese*
Epiklese*
Doksologi*
Jemaat :
Amin
Sursum Corda
(Angkatlah
Hatimu)
Pertama kali ada dalam tata
gereja Hipolitus dan kata ini
dikenal dalam liturgi
Perjamuan Kudus
Liturgi Reformasi sursum corda
terdapat 2 kali, pertama sebelum berkat
dan sebelum pembagian roti dalam
Perjamuan Kudus
Pembuktian Kebenaran
mengenai “roti dan anggur
berubah menjadi daging
dan darah Kristus dalam
Ekaristi”  Konsekrasi
(kata-kata penetapan)
ISTILAH-ISTILAH LITURGI (yg berhubungan
dgn Perjamuan Kudus)
Sursum corda angkatlah hati!
Prefasi pendahuluan dalam doa
Konsekrasi kata-kata penetapan
Anamnese peringatan akan Kristus
Epiklese seruan agar dikuduskan
Doksologi pemujaan
IRENIUS
USKUP DI
LION-
PERANCIS
MELAWAN
ALIRAN
GNOSTIK
MENEKANKAN
ALLAH SEBAGAI
PENCIPTA
DUNIA, DAN
YESUS KRISTUS
MENJADI
MANUSIA
UNTUK
MENGGANTI
MANUSIA DI
KAYU SALIB
ALAM
SEMESTA=
CIPTAAN
ALLAH
ANGG
UR
ROTI
Tidak ada ajaran
TRANSUBSTANSI
ASI
KESIMPULAN:
•Doa Ekaristi dan ihwal korban dalam Perjamuan Kudus jelas memiliki
kepentingan karena berkaitan dengan perkembangan ajaran misa dalam
Gereja Katolik Roma
•POLA LITURGI ABAD 3:
•Pembacaan PL
•Pembacaan Kitab-Kitab Baru (PB)
•Khotbah
•Doa Jemaat dengan doa syafaat
•Ciuman kudus
•Perayaan perjamuan kudus
•Roti dan cawan dibawa kepada uskup
•Pengucapan syukur (dia Ekaristi)
•Diaken-daken membagi roti dan anggur
•Nyanyian-nyanyian di tengah-tengah unsur inti
Unsur lain dalam liturgi disamping perayaan Perjamuan Kudus yanpolanya secara garis
besar sbb,

More Related Content

Similar to PRESENTASI KELOMPOK 4 LITURGIKA.pptx

Katekismus Gereja Katolik (Kompendium)
Katekismus Gereja Katolik (Kompendium)Katekismus Gereja Katolik (Kompendium)
Katekismus Gereja Katolik (Kompendium)Giovanni Promesso
 
Sakramen Inisiasi Menurut KHK
Sakramen Inisiasi Menurut KHKSakramen Inisiasi Menurut KHK
Sakramen Inisiasi Menurut KHKGiovanni Promesso
 
338169482-SAKRAMEN-SAKRAMEN dalam Gereja.pptx
338169482-SAKRAMEN-SAKRAMEN dalam Gereja.pptx338169482-SAKRAMEN-SAKRAMEN dalam Gereja.pptx
338169482-SAKRAMEN-SAKRAMEN dalam Gereja.pptxThomasAntonWibowo
 
SEKILAS JEJAK HISTORIS LEKTOR.docx
SEKILAS JEJAK HISTORIS LEKTOR.docxSEKILAS JEJAK HISTORIS LEKTOR.docx
SEKILAS JEJAK HISTORIS LEKTOR.docxPatriciaFlorida1
 
Makalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannya
Makalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannyaMakalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannya
Makalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannyaPurnawan Kristanto
 
Bedah Kitab Kisah Para Rasul.pdf
Bedah Kitab Kisah Para Rasul.pdfBedah Kitab Kisah Para Rasul.pdf
Bedah Kitab Kisah Para Rasul.pdfSABDA
 
Liturgi dan Kalender Gerejawi.pptx
Liturgi dan Kalender Gerejawi.pptxLiturgi dan Kalender Gerejawi.pptx
Liturgi dan Kalender Gerejawi.pptxMarto Marbun
 
Tata Perayaan Ekaristi
Tata Perayaan EkaristiTata Perayaan Ekaristi
Tata Perayaan EkaristiQLang Project
 
Pembimbing Perjanjian Baru (PPB)
Pembimbing Perjanjian Baru (PPB)Pembimbing Perjanjian Baru (PPB)
Pembimbing Perjanjian Baru (PPB)SABDA
 
Dogma iv....paper peran Roh Kudus dalam Gereja
Dogma iv....paper peran Roh Kudus dalam GerejaDogma iv....paper peran Roh Kudus dalam Gereja
Dogma iv....paper peran Roh Kudus dalam GerejaKalebOM
 
JURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdf
JURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdfJURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdf
JURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdfDethanmalimou
 
Bkl 2015 syukur atas panggilan
Bkl 2015 syukur atas panggilanBkl 2015 syukur atas panggilan
Bkl 2015 syukur atas panggilankarangpanas
 
Sakramen-Sakramen.ppt
Sakramen-Sakramen.pptSakramen-Sakramen.ppt
Sakramen-Sakramen.pptDinarDorotea
 
SIFAT sifat gereja ubah ok.pdf
SIFAT sifat gereja ubah ok.pdfSIFAT sifat gereja ubah ok.pdf
SIFAT sifat gereja ubah ok.pdfELASONIARTI
 

Similar to PRESENTASI KELOMPOK 4 LITURGIKA.pptx (20)

Katekismus Gereja Katolik (Kompendium)
Katekismus Gereja Katolik (Kompendium)Katekismus Gereja Katolik (Kompendium)
Katekismus Gereja Katolik (Kompendium)
 
Sakramen Inisiasi Menurut KHK
Sakramen Inisiasi Menurut KHKSakramen Inisiasi Menurut KHK
Sakramen Inisiasi Menurut KHK
 
GEMPAR 04
GEMPAR 04GEMPAR 04
GEMPAR 04
 
338169482-SAKRAMEN-SAKRAMEN dalam Gereja.pptx
338169482-SAKRAMEN-SAKRAMEN dalam Gereja.pptx338169482-SAKRAMEN-SAKRAMEN dalam Gereja.pptx
338169482-SAKRAMEN-SAKRAMEN dalam Gereja.pptx
 
SEKILAS JEJAK HISTORIS LEKTOR.docx
SEKILAS JEJAK HISTORIS LEKTOR.docxSEKILAS JEJAK HISTORIS LEKTOR.docx
SEKILAS JEJAK HISTORIS LEKTOR.docx
 
Makalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannya
Makalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannyaMakalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannya
Makalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannya
 
Bedah Kitab Kisah Para Rasul.pdf
Bedah Kitab Kisah Para Rasul.pdfBedah Kitab Kisah Para Rasul.pdf
Bedah Kitab Kisah Para Rasul.pdf
 
Liturgi dan Kalender Gerejawi.pptx
Liturgi dan Kalender Gerejawi.pptxLiturgi dan Kalender Gerejawi.pptx
Liturgi dan Kalender Gerejawi.pptx
 
Aliran pentakosta
Aliran pentakostaAliran pentakosta
Aliran pentakosta
 
Bingkai kehidupan ber gpib
Bingkai kehidupan ber gpibBingkai kehidupan ber gpib
Bingkai kehidupan ber gpib
 
Konsili Vatikan II
Konsili Vatikan IIKonsili Vatikan II
Konsili Vatikan II
 
Tata Perayaan Ekaristi
Tata Perayaan EkaristiTata Perayaan Ekaristi
Tata Perayaan Ekaristi
 
Pembimbing Perjanjian Baru (PPB)
Pembimbing Perjanjian Baru (PPB)Pembimbing Perjanjian Baru (PPB)
Pembimbing Perjanjian Baru (PPB)
 
Dogma iv....paper peran Roh Kudus dalam Gereja
Dogma iv....paper peran Roh Kudus dalam GerejaDogma iv....paper peran Roh Kudus dalam Gereja
Dogma iv....paper peran Roh Kudus dalam Gereja
 
JURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdf
JURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdfJURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdf
JURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdf
 
Bkl 2015 syukur atas panggilan
Bkl 2015 syukur atas panggilanBkl 2015 syukur atas panggilan
Bkl 2015 syukur atas panggilan
 
Dewan paroki by rm anton konseng pr
Dewan paroki by rm anton konseng prDewan paroki by rm anton konseng pr
Dewan paroki by rm anton konseng pr
 
Ppt 3 gereja
Ppt 3   gerejaPpt 3   gereja
Ppt 3 gereja
 
Sakramen-Sakramen.ppt
Sakramen-Sakramen.pptSakramen-Sakramen.ppt
Sakramen-Sakramen.ppt
 
SIFAT sifat gereja ubah ok.pdf
SIFAT sifat gereja ubah ok.pdfSIFAT sifat gereja ubah ok.pdf
SIFAT sifat gereja ubah ok.pdf
 

Recently uploaded

kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 

Recently uploaded (11)

kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 

PRESENTASI KELOMPOK 4 LITURGIKA.pptx

  • 1.
  • 2. Dalam liturgi lama dan liturgi baru, terdapat keterkaitan yang erat. Liturgi dalam gereja pertama berkaitan dengan liturgy dalam PL. Maka dapat dikatakan bahwa liturgi PB adalah penggenapan liturgi PL. Jadi dalam gereja pertama kita temukan unsur-unsur liturgi yang sudah kita kenal dari ibadah Bait Allah dan rumah ibadat Yahudi. Karena itu, gereja pertama tidak takut mengambil alih berbagai unsur liturgy dari Bait Allah, maupun dari Rumah Ibadat Yahudi, Sinagoge.
  • 3.  Bait Allah Kedatangan Yesus Kristus yang juga berarti pembaruan liturgi adalah titik tolak baru. Oleh kedatangan Yesus Kristus, fungsi Bait Allah sebagaimana diatur dalam PL, sudah usai. Sejak kenaikan Yesus ke surga atau lebih tepatnya sejak turunnya Roh Kudus pada hari Pentakosta, tempat kediaman Tuhan adalah gereja, “gedung rohani”, yang dasarnya ialah Yesus Kristus, “batu penjuru” itu.
  • 4. Keadaan yang baru ini tidak langsung dipahami jemaat pertama. Mereka tidak serta merta menghindari Bait Allah. Tapi permusuhan orang Yahudi (terutama dari golongan pemimpin agama Yahudi) memaksa mereka untuk benar-benar berpisah dengan Bait Allah. Tetapi, berkat ajaran rasul-rasul jemaat makin mengerti, bahwa fungsi Bait Allah sudah tuntas. Oleh perubahan yang sangat besar ini, ungkapan pelayanan pendamaian mendapat ciri dan rupa yang berbeda sekali dari ciri dan rupa ungkapan itu dalam PL.
  • 5. Jadi berdasarkan ini, maka liturgi berubah sama sekali. Pelayanan pendamaian sebagai pokok liturgi pada masa PL, berubah menjadi pemberitahuan Firman pendamaian pada masa PB.
  • 7. 1. Pengajar (rabi) berdiri ditengah-tengah Sinagoge untuk memberi ajarannya dan tafsira, dan nasehat. Midrasj 2. Gulungan kitab disimpan ditempat khusus 3. Laki-laki berada di dalam gedung utama mengelilingi pengajar, sementara perempuan berada di luar agak jauh dari ruang utama.
  • 8.  Doa (doa 18), Pembacaan Kitab Taurat, Nyanyian Mazmur, Pembacaan Kitab Nabi- nabi, Pelayanan Firman (Midrasj), Pengakuan Iman (syema), Pujian (Sanktus), Berkat  Perkembangannya: ekaristi (pengucapan Syukur)-----Misa Di katholik
  • 9. PERSEKUTUAN JEMAAT Memuji Allah, Pembinaan Jemaat, Penataan jabatan.
  • 10. • Ekaristi ---- pengucapan syukur • Tua-tua----- penatua-penatua • Pembacaan Kitab Suci • Doa Bersama • Pengakuan Iman • Salam Berkat • Nyanyian Pujian Vrijland : tata ibadah yang didasari kasih persaudaraan yang mencapai pembebasan dan kebangkitan dalam kehidupan baru
  • 11. IGNATIUS Dari Antiokhia hidup pada tahun 65-115 Menjadi Uskup di Antiokhia (Siria) Pada akhir hidupnya, dia didlemparkan pada binatang buas dan mati marti
  • 12.
  • 13.  Secara umum  Gereja Purba mempertahankan Gereja Rasuli  Dalam beberapa babak pertama, ada beberapa unsur liturgi yang berkembang akibat perubahan keadaan  Pola liturgi yang umum dalam Gereja Purba juga memiliki banyak variasi unsur-unsur
  • 15.
  • 17. Doa Ekaristi Hipolitus Diucapkan pada perayaan Perjamuan Kudus sebelum roti dan anggur dibagikan Ekaristi-> liturgi penahbisan uskup dan liturgi baptisan orang- orang dewasa Salam : Tuhan Besertamu Jemaat : dan dengan Roh Mu Uskup : Angkatlah hatimu (“sursum corda”) Jemaat : sudah ada dengan Tuhan Uskup : bersyukurlah kita kepada Tuhan Jemaat pastilah kita bersyukur kepada Tuhan Uskup Prefasi* Ketetapan (“konsekrasi”)* Anamnese* Epiklese* Doksologi* Jemaat : Amin
  • 18. Sursum Corda (Angkatlah Hatimu) Pertama kali ada dalam tata gereja Hipolitus dan kata ini dikenal dalam liturgi Perjamuan Kudus Liturgi Reformasi sursum corda terdapat 2 kali, pertama sebelum berkat dan sebelum pembagian roti dalam Perjamuan Kudus
  • 19. Pembuktian Kebenaran mengenai “roti dan anggur berubah menjadi daging dan darah Kristus dalam Ekaristi”  Konsekrasi (kata-kata penetapan) ISTILAH-ISTILAH LITURGI (yg berhubungan dgn Perjamuan Kudus) Sursum corda angkatlah hati! Prefasi pendahuluan dalam doa Konsekrasi kata-kata penetapan Anamnese peringatan akan Kristus Epiklese seruan agar dikuduskan Doksologi pemujaan
  • 20. IRENIUS USKUP DI LION- PERANCIS MELAWAN ALIRAN GNOSTIK MENEKANKAN ALLAH SEBAGAI PENCIPTA DUNIA, DAN YESUS KRISTUS MENJADI MANUSIA UNTUK MENGGANTI MANUSIA DI KAYU SALIB
  • 22. KESIMPULAN: •Doa Ekaristi dan ihwal korban dalam Perjamuan Kudus jelas memiliki kepentingan karena berkaitan dengan perkembangan ajaran misa dalam Gereja Katolik Roma •POLA LITURGI ABAD 3: •Pembacaan PL •Pembacaan Kitab-Kitab Baru (PB) •Khotbah •Doa Jemaat dengan doa syafaat •Ciuman kudus •Perayaan perjamuan kudus •Roti dan cawan dibawa kepada uskup •Pengucapan syukur (dia Ekaristi) •Diaken-daken membagi roti dan anggur •Nyanyian-nyanyian di tengah-tengah unsur inti Unsur lain dalam liturgi disamping perayaan Perjamuan Kudus yanpolanya secara garis besar sbb,