SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
BIMBINGAN DAN KONSELING
DALAM PENDIDIKAN
BAHAN SOSIALIASI
PANDUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN
BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2017
ISI POP BK
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA
DIDIK
BAB 3 PERENCANAAN PROGRAM BIMBINGAN DAN
KONSELING
BAB 4 PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
BAB 5 EVALUASI, PELAPORAN, DAN TINDAK
LANJUT
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. RASIONAL
B. LANDASAN PERUNDANG - UNDANGAN
C. HAKEKAT BIMBINGAN DAN KONSELING
D. TUJUAN PENYUSUNAN POP BK
E. PENGGUNA POP BK
A
RASIONAL
MAKNA PENDIDIKAN
PENDIDIKAN adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
(Bab I, Pasal 1, UU RI No. 20 tahun 2003 tentang
Sisdiknas)
FUNGSI DAN TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
Fungsi dan Tujuan Pendidikan:
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggungjawab. (Bab II, Pasal 3, UU RI No. 20 Tahun 2003
tentang Sisdiknas).
= GAMBARAN MANUSIA INDONESIA YANG BERMUTU TINGGI DI MASA DEPAN
Sikap Spiritual beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Sikap Sosial
berakhlak mulia, sehat, mandiri, dan demokratis
serta bertanggung jawab
Pengetahuan berilmu
Keterampilan cakap dan kreatif
6
B
LANDASAN PERUNDANG-
UNDANGAN
Landasan Perundang-Undangan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 27 Tahun 2008
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 64 tahun 2014
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 111 tahun 2014
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005
Peraturan PemerintahRepublik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008
Antara Lain :
PERMENDIKBUD 81A  111 TTG BK
Permendikbud No. 81A Tahun 2013
tentang Implementsi Kurikululum,
Lampiran IV, VIII. Konsep dan Strategi
Layanan Bimbingan dan Konseling
DIPERBAIKI MENJADI
Permendikbud No. 111 Tahun 2014
tentang Bimbingan dan Konseling pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah.
Pasal 12
Permendikbud No. 111/2014 ttg BK
(1) Pelaksanaan BK menggunakan Pedoman
Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah yang
tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri
ini
(2) Pedoman BK sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) perlu diatur lebih rinci dalam bentuk
Panduan Operasional layanan Bimbingan dan
Konseling.
POP BK PADA SATUAN PENDIDIKAN
Permendikbud No. 111 Tahun 2014
tentang Bimbingan dan Konseling pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah (BK-PDPM) menjadi dasar
menyusun Panduan Operasional
Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling
di SD, SMP, SMA, SMK (POP BK di ...)
C
HAKEKAT BIMBINGAN DAN
KONSELING
Paradigma bimbingan dan konseling yang
dikembangkan ABKIN (2007): peserta didik
dalam proses menjadi (on becoming), yaitu
berkembang ke arah kematangan atau
kemandirian yang memerlukan bimbingan,
karena kurang memiliki pemahaman tentang
dirinya, lingkungannya, dan pengalaman dalam
menentukan arah kehidupannya.
PARADIGMA BIMBINGAN DAN KONSELING
DI INDONESIA
14
Terdapat keniscayaan bahwa proses
perkembangan peserta didik tidak
selalu berlangsung secara mulus atau
bebas dari masalah. Proses
perkembangan itu tidak selalu
berjalan dalam alur linier, lurus,
searah dengan potensi, harapan, dan
nilai-nilai yang dianut (Depdiknas,
2007).
PARADIGMA BIMBINGAN DAN KONSELING
DI INDONESIA
BIMBINGAN DAN KONSELING
DALAM PERMENDIKBUD NOMOR 111 TAHUN 2014
 Bimbingan dan Konseling adalah upaya sistematis,
objektif, logis, dan berkelanjutan serta terprogram
yang dilakukan oleh konselor atau guru Bimbingan dan
Konseling untuk memfasilitasi perkembangan peserta
didik/Konseli untuk mencapai kemandirian dalam
kehidupannya.
 Konseli adalah penerima layanan Bimbingan dan
Konseling pada satuan pendidikan.
BIMBINGAN DAN KONSELING
DALAM PERMENDIKBUD NOMOR 111 TAHUN 2014
Konselor adalah pendidik
profesional yang berkualifikasi
akademik minimal Sarjana
Pendidikan (S-1) dalam bidang
Bimbingan dan Konseling dan
telah lulus pendidikan profesi
guru Bimbingan dan Konseling/
konselor.
17
Guru Bimbingan dan Konseling
adalah pendidik yang
berkualifikasi akademik minimal
Sarjana Pendidikan (S-1) dalam
bidang Bimbingan dan Konseling
dan memiliki kompetensi di
bidang Bimbingan dan Konseling.
BIMBINGAN DAN KONSELING
DALAM PERMENDIKBUD NOMOR 111 TAHUN 2014
KOMPONEN PENDIDIKAN DI SEKOLAH
19
 Layanan BK pada satuan pendidikan dilakukan
oleh Guru BK atau Konselor
 Tanggung jawab penyelenggaraan layanan BK
pada satuan pendidikan dilakukan oleh Guru BK
atau Konselor
 Tanggung jawab pengelolaan program layanan BK
pada satuan pendidikan dilakukan oleh Kepala
Satuan Pendidikan.
LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
20
• Konselor atau guru bimbingan dan
konseling
• Setiap satuan pendidikan SMA diangkat
sejumlah konselor atau guru
bimbingan dan konseling dengan
rasio 1 : (150-160)
PENYELENGGARA LAYANAN BK di SMA
LAMPIRAN PERMENDIKBUD NOMOR 111 TAHUN 2014
21
PENYELENGGARA LAYANAN BK di SMA
LAMPIRAN PERMENDIKBUD NOMOR 111 TAHUN 2014
“Jika Guru BK memiliki jumlah siswa
asuh lebih dari 160, maka kelebihan
jam kerjanya dihitung dengan
menambahkan setiap satu rombel
dihargai 2 (dua) jam pembelajaran
dengan minimal jumlah siswa
dikelasnya 32.”
22
Setiap satuan pendidikan SMA yang
memiliki guru BK lebih dari satu maka
harus diangkat koordinator bimbingan
dan konseling yang berlatar belakang
minimal Sarjana Pendidikan (S-1) dalam
bidang bimbingan dan konseling dan
telah lulus pendidikan profesi guru
bimbingan dan konseling/konselor; atau
minimal Sarjana Pendidikan (S-1) dalam
bidang bimbingan dan konseling
PENYELENGGARA LAYANAN BK di SMA
LAMPIRAN PERMENDIKBUD NOMOR 111 TAHUN 2014
D
TUJUAN PENULISAN POP BK
POP BK PADA SATUAN PENDIDIKAN
Permendikbud No. 111 Tahun 2014
tentang Bimbingan dan Konseling pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah (BK-PDPM) menjadi dasar
menyusun Panduan Operasional
Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling
di SMA (POP BK di SMA)
TUJUAN POP BK
1. memandu guru bimbingan dan konseling
atau konselor dalam memfasilitasi dan
memperhatikan ragam kemampuan,
kebutuhan, dan minat sesuai dengan
karakteristik peserta didik/konseli
2. memfasilitasi guru bimbingan dan
konseling atau konselor dalam
merencanakan, melaksanakan,
mengevaluasi, dan melakukan tindak
lanjut
TUJUAN POP BK (LANJUTAN)
3. memberi acuan guru bimbingan dan konseling
atau konselor dalam mengembangkan program
layanan bimbingan dan konseling secara utuh
dan optimal dengan memperhatikan hasil
evaluasi dan daya dukung sarana dan
prasarana yang dimiliki
4. memfasilitasi memandu guru bimbingan dan
konseling atau konselor dalam
menyelenggarakan bimbingan dan konseling
agar peserta didik/konseli dapat mencapai
perkembangan diri secara optimal, mandiri,
sukses, sejahtera dan bahagia dalam
kehidupannya
5. memberi acuan bagi pemangku kepentingan
penyelenggaraan bimbingan dan konseling
E
PENGGUNA POP BK
PENGGUNA POP BK
Guru bimbingan dan konseling atau konselor
menyelenggarakan kegiatan bimbingan dan konseling
berdasarkan panduan.
1
2
Kepala Dinas Pendidikan memberikan kebijakan yang
mendukung penyelenggaraan bimbingan dan konseling di
sekolah.
3
Kepala Sekolah mendukung dan memfasilitasi
penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling.
4
Pengawas pendidikan mensupervisi dan membina
penyelenggaraan bimbingan dan konseling sebagai bagian
dari program pendidikan di sekolah.
PENGGUNA POP BK (LANJUTAN)
Lembaga pendidikan yang menyiapkan guru bimbingan dan
konseling atau konselor hendaknya mengembangkan
kurikulum yang memfasilitasi perkembangan kompetensi
lulusan, sesuai dengan standar kompetensi lulusan (SKL)
yang diharapkan
5
Organisasi profesi memberikan dukungan dalam
Pengembangan Keprofesian guru bimbingan dan konseling
atau konselor .
6
PPPPTK Penjas dan BK menyelenggarakan kegiatan
pelatihan dengan memperhatikan panduan operasional
7 Komite Sekolah memberikan dukungan penyelenggaraan
layanan bimbingan dan konseling di SMA.
8
ANGGOTA KELOMPOK 1
1. HASAN ABDUROKHMAN, M.Pd. SMAN 1 SUKABUMI (085795454762)
2. OTI WARNATI, S.PdI. SMAN 2 PURWAKARTA (087779644463)
3. IKA SARTIKA, M.Pd. SMAN 1 TAMBUN SELATAN (081519235813)
4. Dra. TURHENI KOMAR, M.Pd. SMAN 5 BEKASI (0818950475)
5. Dra. SUSI DWI SUSANTI, M.Pd. SMAN 2 DEPOK (08111496432)
30
TERIMAKASIH
31

More Related Content

What's hot

Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)atone_lotus
 
Laporan observasi slb
Laporan observasi slbLaporan observasi slb
Laporan observasi slbiwan Alit
 
Supervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporan
Supervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporanSupervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporan
Supervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporanelpiputriyanti
 
Konsep dasar bimbingan dan konseling keluarga
Konsep dasar bimbingan dan konseling keluarga Konsep dasar bimbingan dan konseling keluarga
Konsep dasar bimbingan dan konseling keluarga Novianita Novianita
 
Rpl strategi belajar sesuai gaya belajar
Rpl strategi belajar sesuai gaya belajarRpl strategi belajar sesuai gaya belajar
Rpl strategi belajar sesuai gaya belajarNoviaAnggraeni13
 
Makalah Standar Nasional Pendidikan
Makalah Standar Nasional PendidikanMakalah Standar Nasional Pendidikan
Makalah Standar Nasional PendidikanDedy Wiranto
 
PETA KONSEP MODUL1 KB- 1 Metode pengamatan sosem
PETA KONSEP MODUL1  KB- 1 Metode pengamatan sosemPETA KONSEP MODUL1  KB- 1 Metode pengamatan sosem
PETA KONSEP MODUL1 KB- 1 Metode pengamatan sosemdunia-AUD
 
RPL Tipe Gaya Belajar
RPL Tipe Gaya BelajarRPL Tipe Gaya Belajar
RPL Tipe Gaya Belajaristi18
 
contoh membuat pedoman wawancara
contoh membuat pedoman wawancara contoh membuat pedoman wawancara
contoh membuat pedoman wawancara Mayang Parwitasari
 
Presentasi konsep dasar perkembangan peserta didik
Presentasi konsep dasar perkembangan peserta didikPresentasi konsep dasar perkembangan peserta didik
Presentasi konsep dasar perkembangan peserta didikharis07_slideshare
 
Diagnostik kesulitan belajar
Diagnostik kesulitan belajarDiagnostik kesulitan belajar
Diagnostik kesulitan belajarAprilia Mantayani
 
Perkembangan Kognitif dan Bahasa Pada Anak
Perkembangan Kognitif dan Bahasa Pada AnakPerkembangan Kognitif dan Bahasa Pada Anak
Perkembangan Kognitif dan Bahasa Pada AnakKefyn Bromeng
 
Power Point Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa
Power Point Mengatasi Kesulitan Belajar SiswaPower Point Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa
Power Point Mengatasi Kesulitan Belajar Siswadian_meylisha4d
 
Validitas dan Reliabilitas.pptx
Validitas dan Reliabilitas.pptxValiditas dan Reliabilitas.pptx
Validitas dan Reliabilitas.pptxpaksobat
 
Laporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajar
Laporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajarLaporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajar
Laporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajarningrumintan
 
Rpl Bidang Karir
Rpl Bidang KarirRpl Bidang Karir
Rpl Bidang KarirAfy Luna
 

What's hot (20)

Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)
 
CONTOH RPL POP
CONTOH RPL POPCONTOH RPL POP
CONTOH RPL POP
 
Laporan observasi slb
Laporan observasi slbLaporan observasi slb
Laporan observasi slb
 
Supervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporan
Supervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporanSupervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporan
Supervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporan
 
Konsep dasar bimbingan dan konseling keluarga
Konsep dasar bimbingan dan konseling keluarga Konsep dasar bimbingan dan konseling keluarga
Konsep dasar bimbingan dan konseling keluarga
 
Rpl strategi belajar sesuai gaya belajar
Rpl strategi belajar sesuai gaya belajarRpl strategi belajar sesuai gaya belajar
Rpl strategi belajar sesuai gaya belajar
 
Makalah Standar Nasional Pendidikan
Makalah Standar Nasional PendidikanMakalah Standar Nasional Pendidikan
Makalah Standar Nasional Pendidikan
 
PETA KONSEP MODUL1 KB- 1 Metode pengamatan sosem
PETA KONSEP MODUL1  KB- 1 Metode pengamatan sosemPETA KONSEP MODUL1  KB- 1 Metode pengamatan sosem
PETA KONSEP MODUL1 KB- 1 Metode pengamatan sosem
 
RPL Tipe Gaya Belajar
RPL Tipe Gaya BelajarRPL Tipe Gaya Belajar
RPL Tipe Gaya Belajar
 
contoh membuat pedoman wawancara
contoh membuat pedoman wawancara contoh membuat pedoman wawancara
contoh membuat pedoman wawancara
 
Soal baru
Soal baruSoal baru
Soal baru
 
Presentasi konsep dasar perkembangan peserta didik
Presentasi konsep dasar perkembangan peserta didikPresentasi konsep dasar perkembangan peserta didik
Presentasi konsep dasar perkembangan peserta didik
 
Micro Teaching
Micro TeachingMicro Teaching
Micro Teaching
 
Analisis materi ajar modul 2
Analisis materi ajar modul 2Analisis materi ajar modul 2
Analisis materi ajar modul 2
 
Diagnostik kesulitan belajar
Diagnostik kesulitan belajarDiagnostik kesulitan belajar
Diagnostik kesulitan belajar
 
Perkembangan Kognitif dan Bahasa Pada Anak
Perkembangan Kognitif dan Bahasa Pada AnakPerkembangan Kognitif dan Bahasa Pada Anak
Perkembangan Kognitif dan Bahasa Pada Anak
 
Power Point Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa
Power Point Mengatasi Kesulitan Belajar SiswaPower Point Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa
Power Point Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa
 
Validitas dan Reliabilitas.pptx
Validitas dan Reliabilitas.pptxValiditas dan Reliabilitas.pptx
Validitas dan Reliabilitas.pptx
 
Laporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajar
Laporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajarLaporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajar
Laporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajar
 
Rpl Bidang Karir
Rpl Bidang KarirRpl Bidang Karir
Rpl Bidang Karir
 

Similar to BAB 1 POP BK.pptx

1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfAtakhBoer
 
program bk kurikulummerdeka.pdf
program bk kurikulummerdeka.pdfprogram bk kurikulummerdeka.pdf
program bk kurikulummerdeka.pdfPENS CENTER
 
Permendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konseling
Permendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konselingPermendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konseling
Permendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konselingWinarto Winartoap
 
Laporan Pendampingan Individu
Laporan Pendampingan IndividuLaporan Pendampingan Individu
Laporan Pendampingan IndividuSuya Yahya
 
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Republik ...
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Republik ...Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Republik ...
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Republik ...Banjir Embun
 
Lampiran permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling
Lampiran permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konselingLampiran permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling
Lampiran permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konselingMuhamad Fatikhin
 
lampiran-permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling (1).pdf
lampiran-permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling (1).pdflampiran-permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling (1).pdf
lampiran-permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling (1).pdfaguspramono75
 
PEDOMAN BK UNTUK SEKOLAH DASAR DAN MENENGAH
PEDOMAN BK UNTUK SEKOLAH DASAR DAN MENENGAHPEDOMAN BK UNTUK SEKOLAH DASAR DAN MENENGAH
PEDOMAN BK UNTUK SEKOLAH DASAR DAN MENENGAHNur Arifaizal Basri
 
PROGRAM BK SD ISLAM NURUL FATAH BONTANG (1) (1).docx
PROGRAM BK  SD ISLAM NURUL FATAH BONTANG (1) (1).docxPROGRAM BK  SD ISLAM NURUL FATAH BONTANG (1) (1).docx
PROGRAM BK SD ISLAM NURUL FATAH BONTANG (1) (1).docxEndangSulistiawaty
 
Permendikbud no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling
Permendikbud no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konselingPermendikbud no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling
Permendikbud no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konselingMuhamad Fatikhin
 
Permen 27 th-2008-standar kualifikasi akademik dan kompetensi konselor
Permen 27 th-2008-standar kualifikasi akademik dan kompetensi konselorPermen 27 th-2008-standar kualifikasi akademik dan kompetensi konselor
Permen 27 th-2008-standar kualifikasi akademik dan kompetensi konselorSMPK Stella Maris
 
Permendiknas no.27-tahun-2008
Permendiknas no.27-tahun-2008Permendiknas no.27-tahun-2008
Permendiknas no.27-tahun-2008Abu Hasthian
 
Permendikbud no 111 tahun 2014 tentang bimbingan dan konseling
Permendikbud no 111 tahun 2014 tentang bimbingan dan konselingPermendikbud no 111 tahun 2014 tentang bimbingan dan konseling
Permendikbud no 111 tahun 2014 tentang bimbingan dan konselingNur Arifaizal Basri
 
IMPLIKASI PENERAPAN Panduan OPERASIONAL PeNYELENGGARAAN BK prof-sunaryo
IMPLIKASI PENERAPAN  Panduan OPERASIONAL PeNYELENGGARAAN  BK  prof-sunaryoIMPLIKASI PENERAPAN  Panduan OPERASIONAL PeNYELENGGARAAN  BK  prof-sunaryo
IMPLIKASI PENERAPAN Panduan OPERASIONAL PeNYELENGGARAAN BK prof-sunaryoDonny kurnianto
 
show design layanan BK.pptx
show design layanan BK.pptxshow design layanan BK.pptx
show design layanan BK.pptxJusniatiKaffah
 

Similar to BAB 1 POP BK.pptx (20)

Buku panduan-bk-dirjen-dikdas
Buku panduan-bk-dirjen-dikdasBuku panduan-bk-dirjen-dikdas
Buku panduan-bk-dirjen-dikdas
 
Bk
BkBk
Bk
 
Bk
BkBk
Bk
 
1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
1. PPT Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
 
program bk kurikulummerdeka.pdf
program bk kurikulummerdeka.pdfprogram bk kurikulummerdeka.pdf
program bk kurikulummerdeka.pdf
 
Permendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konseling
Permendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konselingPermendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konseling
Permendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konseling
 
Laporan Pendampingan Individu
Laporan Pendampingan IndividuLaporan Pendampingan Individu
Laporan Pendampingan Individu
 
PANDUAN BK SMP 2014
PANDUAN BK SMP 2014PANDUAN BK SMP 2014
PANDUAN BK SMP 2014
 
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Republik ...
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Republik ...Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Republik ...
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Republik ...
 
Lampiran permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling
Lampiran permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konselingLampiran permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling
Lampiran permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling
 
lampiran-permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling (1).pdf
lampiran-permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling (1).pdflampiran-permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling (1).pdf
lampiran-permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling (1).pdf
 
PEDOMAN BK UNTUK SEKOLAH DASAR DAN MENENGAH
PEDOMAN BK UNTUK SEKOLAH DASAR DAN MENENGAHPEDOMAN BK UNTUK SEKOLAH DASAR DAN MENENGAH
PEDOMAN BK UNTUK SEKOLAH DASAR DAN MENENGAH
 
PROGRAM BK SD ISLAM NURUL FATAH BONTANG (1) (1).docx
PROGRAM BK  SD ISLAM NURUL FATAH BONTANG (1) (1).docxPROGRAM BK  SD ISLAM NURUL FATAH BONTANG (1) (1).docx
PROGRAM BK SD ISLAM NURUL FATAH BONTANG (1) (1).docx
 
Permendikbud no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling
Permendikbud no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konselingPermendikbud no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling
Permendikbud no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling
 
Permen 27 th-2008-standar kualifikasi akademik dan kompetensi konselor
Permen 27 th-2008-standar kualifikasi akademik dan kompetensi konselorPermen 27 th-2008-standar kualifikasi akademik dan kompetensi konselor
Permen 27 th-2008-standar kualifikasi akademik dan kompetensi konselor
 
Permendiknas no.-27-tahun-2008
Permendiknas no.-27-tahun-2008 Permendiknas no.-27-tahun-2008
Permendiknas no.-27-tahun-2008
 
Permendiknas no.27-tahun-2008
Permendiknas no.27-tahun-2008Permendiknas no.27-tahun-2008
Permendiknas no.27-tahun-2008
 
Permendikbud no 111 tahun 2014 tentang bimbingan dan konseling
Permendikbud no 111 tahun 2014 tentang bimbingan dan konselingPermendikbud no 111 tahun 2014 tentang bimbingan dan konseling
Permendikbud no 111 tahun 2014 tentang bimbingan dan konseling
 
IMPLIKASI PENERAPAN Panduan OPERASIONAL PeNYELENGGARAAN BK prof-sunaryo
IMPLIKASI PENERAPAN  Panduan OPERASIONAL PeNYELENGGARAAN  BK  prof-sunaryoIMPLIKASI PENERAPAN  Panduan OPERASIONAL PeNYELENGGARAAN  BK  prof-sunaryo
IMPLIKASI PENERAPAN Panduan OPERASIONAL PeNYELENGGARAAN BK prof-sunaryo
 
show design layanan BK.pptx
show design layanan BK.pptxshow design layanan BK.pptx
show design layanan BK.pptx
 

Recently uploaded

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananriniaandayani
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi SosialFARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi SosialParulianGultom2
 
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13ZulfiWahyudiAsyhaer1
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
PPT - Mapel Wawasan Kebangsaan Latsar CPNS
PPT - Mapel Wawasan Kebangsaan Latsar CPNSPPT - Mapel Wawasan Kebangsaan Latsar CPNS
PPT - Mapel Wawasan Kebangsaan Latsar CPNSSobirin15
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxcupulin
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...walidumar
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxiwidyastama85
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
TEKNIK MENJAWAB SOALAN UASA SUBJEK SAINS TAHAP 2
TEKNIK MENJAWAB SOALAN UASA SUBJEK SAINS TAHAP 2TEKNIK MENJAWAB SOALAN UASA SUBJEK SAINS TAHAP 2
TEKNIK MENJAWAB SOALAN UASA SUBJEK SAINS TAHAP 2g89268540
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfAndiCoc
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNURULATIQAHBINTIABDG
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi SosialFARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
 
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
PPT - Mapel Wawasan Kebangsaan Latsar CPNS
PPT - Mapel Wawasan Kebangsaan Latsar CPNSPPT - Mapel Wawasan Kebangsaan Latsar CPNS
PPT - Mapel Wawasan Kebangsaan Latsar CPNS
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB SOALAN UASA SUBJEK SAINS TAHAP 2
TEKNIK MENJAWAB SOALAN UASA SUBJEK SAINS TAHAP 2TEKNIK MENJAWAB SOALAN UASA SUBJEK SAINS TAHAP 2
TEKNIK MENJAWAB SOALAN UASA SUBJEK SAINS TAHAP 2
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 

BAB 1 POP BK.pptx

  • 1. BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PENDIDIKAN BAHAN SOSIALIASI PANDUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017
  • 2. ISI POP BK BAB 1 PENDAHULUAN BAB 2 PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK BAB 3 PERENCANAAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING BAB 4 PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BAB 5 EVALUASI, PELAPORAN, DAN TINDAK LANJUT LAMPIRAN
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. RASIONAL B. LANDASAN PERUNDANG - UNDANGAN C. HAKEKAT BIMBINGAN DAN KONSELING D. TUJUAN PENYUSUNAN POP BK E. PENGGUNA POP BK
  • 5. MAKNA PENDIDIKAN PENDIDIKAN adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. (Bab I, Pasal 1, UU RI No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas)
  • 6. FUNGSI DAN TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL Fungsi dan Tujuan Pendidikan: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. (Bab II, Pasal 3, UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas). = GAMBARAN MANUSIA INDONESIA YANG BERMUTU TINGGI DI MASA DEPAN Sikap Spiritual beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Sikap Sosial berakhlak mulia, sehat, mandiri, dan demokratis serta bertanggung jawab Pengetahuan berilmu Keterampilan cakap dan kreatif 6
  • 8. Landasan Perundang-Undangan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 64 tahun 2014 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 tahun 2014 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Peraturan PemerintahRepublik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 Antara Lain :
  • 9. PERMENDIKBUD 81A  111 TTG BK Permendikbud No. 81A Tahun 2013 tentang Implementsi Kurikululum, Lampiran IV, VIII. Konsep dan Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling DIPERBAIKI MENJADI Permendikbud No. 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
  • 10. Pasal 12 Permendikbud No. 111/2014 ttg BK (1) Pelaksanaan BK menggunakan Pedoman Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah yang tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini (2) Pedoman BK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) perlu diatur lebih rinci dalam bentuk Panduan Operasional layanan Bimbingan dan Konseling.
  • 11. POP BK PADA SATUAN PENDIDIKAN Permendikbud No. 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (BK-PDPM) menjadi dasar menyusun Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di SD, SMP, SMA, SMK (POP BK di ...)
  • 13. Paradigma bimbingan dan konseling yang dikembangkan ABKIN (2007): peserta didik dalam proses menjadi (on becoming), yaitu berkembang ke arah kematangan atau kemandirian yang memerlukan bimbingan, karena kurang memiliki pemahaman tentang dirinya, lingkungannya, dan pengalaman dalam menentukan arah kehidupannya. PARADIGMA BIMBINGAN DAN KONSELING DI INDONESIA
  • 14. 14 Terdapat keniscayaan bahwa proses perkembangan peserta didik tidak selalu berlangsung secara mulus atau bebas dari masalah. Proses perkembangan itu tidak selalu berjalan dalam alur linier, lurus, searah dengan potensi, harapan, dan nilai-nilai yang dianut (Depdiknas, 2007). PARADIGMA BIMBINGAN DAN KONSELING DI INDONESIA
  • 15. BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PERMENDIKBUD NOMOR 111 TAHUN 2014  Bimbingan dan Konseling adalah upaya sistematis, objektif, logis, dan berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh konselor atau guru Bimbingan dan Konseling untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik/Konseli untuk mencapai kemandirian dalam kehidupannya.  Konseli adalah penerima layanan Bimbingan dan Konseling pada satuan pendidikan.
  • 16. BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PERMENDIKBUD NOMOR 111 TAHUN 2014 Konselor adalah pendidik profesional yang berkualifikasi akademik minimal Sarjana Pendidikan (S-1) dalam bidang Bimbingan dan Konseling dan telah lulus pendidikan profesi guru Bimbingan dan Konseling/ konselor.
  • 17. 17 Guru Bimbingan dan Konseling adalah pendidik yang berkualifikasi akademik minimal Sarjana Pendidikan (S-1) dalam bidang Bimbingan dan Konseling dan memiliki kompetensi di bidang Bimbingan dan Konseling. BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PERMENDIKBUD NOMOR 111 TAHUN 2014
  • 19. 19  Layanan BK pada satuan pendidikan dilakukan oleh Guru BK atau Konselor  Tanggung jawab penyelenggaraan layanan BK pada satuan pendidikan dilakukan oleh Guru BK atau Konselor  Tanggung jawab pengelolaan program layanan BK pada satuan pendidikan dilakukan oleh Kepala Satuan Pendidikan. LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
  • 20. 20 • Konselor atau guru bimbingan dan konseling • Setiap satuan pendidikan SMA diangkat sejumlah konselor atau guru bimbingan dan konseling dengan rasio 1 : (150-160) PENYELENGGARA LAYANAN BK di SMA LAMPIRAN PERMENDIKBUD NOMOR 111 TAHUN 2014
  • 21. 21 PENYELENGGARA LAYANAN BK di SMA LAMPIRAN PERMENDIKBUD NOMOR 111 TAHUN 2014 “Jika Guru BK memiliki jumlah siswa asuh lebih dari 160, maka kelebihan jam kerjanya dihitung dengan menambahkan setiap satu rombel dihargai 2 (dua) jam pembelajaran dengan minimal jumlah siswa dikelasnya 32.”
  • 22. 22 Setiap satuan pendidikan SMA yang memiliki guru BK lebih dari satu maka harus diangkat koordinator bimbingan dan konseling yang berlatar belakang minimal Sarjana Pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan dan konseling dan telah lulus pendidikan profesi guru bimbingan dan konseling/konselor; atau minimal Sarjana Pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan dan konseling PENYELENGGARA LAYANAN BK di SMA LAMPIRAN PERMENDIKBUD NOMOR 111 TAHUN 2014
  • 24. POP BK PADA SATUAN PENDIDIKAN Permendikbud No. 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (BK-PDPM) menjadi dasar menyusun Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di SMA (POP BK di SMA)
  • 25. TUJUAN POP BK 1. memandu guru bimbingan dan konseling atau konselor dalam memfasilitasi dan memperhatikan ragam kemampuan, kebutuhan, dan minat sesuai dengan karakteristik peserta didik/konseli 2. memfasilitasi guru bimbingan dan konseling atau konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan melakukan tindak lanjut
  • 26. TUJUAN POP BK (LANJUTAN) 3. memberi acuan guru bimbingan dan konseling atau konselor dalam mengembangkan program layanan bimbingan dan konseling secara utuh dan optimal dengan memperhatikan hasil evaluasi dan daya dukung sarana dan prasarana yang dimiliki 4. memfasilitasi memandu guru bimbingan dan konseling atau konselor dalam menyelenggarakan bimbingan dan konseling agar peserta didik/konseli dapat mencapai perkembangan diri secara optimal, mandiri, sukses, sejahtera dan bahagia dalam kehidupannya 5. memberi acuan bagi pemangku kepentingan penyelenggaraan bimbingan dan konseling
  • 28. PENGGUNA POP BK Guru bimbingan dan konseling atau konselor menyelenggarakan kegiatan bimbingan dan konseling berdasarkan panduan. 1 2 Kepala Dinas Pendidikan memberikan kebijakan yang mendukung penyelenggaraan bimbingan dan konseling di sekolah. 3 Kepala Sekolah mendukung dan memfasilitasi penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling. 4 Pengawas pendidikan mensupervisi dan membina penyelenggaraan bimbingan dan konseling sebagai bagian dari program pendidikan di sekolah.
  • 29. PENGGUNA POP BK (LANJUTAN) Lembaga pendidikan yang menyiapkan guru bimbingan dan konseling atau konselor hendaknya mengembangkan kurikulum yang memfasilitasi perkembangan kompetensi lulusan, sesuai dengan standar kompetensi lulusan (SKL) yang diharapkan 5 Organisasi profesi memberikan dukungan dalam Pengembangan Keprofesian guru bimbingan dan konseling atau konselor . 6 PPPPTK Penjas dan BK menyelenggarakan kegiatan pelatihan dengan memperhatikan panduan operasional 7 Komite Sekolah memberikan dukungan penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling di SMA. 8
  • 30. ANGGOTA KELOMPOK 1 1. HASAN ABDUROKHMAN, M.Pd. SMAN 1 SUKABUMI (085795454762) 2. OTI WARNATI, S.PdI. SMAN 2 PURWAKARTA (087779644463) 3. IKA SARTIKA, M.Pd. SMAN 1 TAMBUN SELATAN (081519235813) 4. Dra. TURHENI KOMAR, M.Pd. SMAN 5 BEKASI (0818950475) 5. Dra. SUSI DWI SUSANTI, M.Pd. SMAN 2 DEPOK (08111496432) 30