SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
Meliza ulfa diana
181010120008
Firna jarina mawar
181010120004
KESEHATAN
Undang-undang kesehatan No.23 Tahun 1992 :
Memberikan batasan kesehatan adalah keadaan
sejahtera badan,jiwa, dan sosial yang memungkinkan
setiap orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomi.
Sedangkan menurut WHO kesehatan adalah:
Kesehatan seseorang tidak hanya di ukur dari aspek
fisik, mental, sosial saja, tepi juga diukur dari
produktivitasnya dalam arti mempunyai pekerjaan atau
menghasilkan secara ekonomi.
UPAYA KESEHATAN
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan
oleh pemerintah atau masyarakat. Upaya mewujudkan
kesehatan ini dilakukan oleh individu, kelompok,
masyarakat, lembaga pemerintah, ataupun swadaya
masyarakat (LSM).
Upaya mewujudkan kesehatan dapat di lihat dari dua
aspek :
 Pemerintahan kesehatan
1. Kuratif (Pengobatan penyakit).
2. Rehabilitatif (Pemulihan
kesehatan setelah sembuh dari
sakit atau cacat).
 Peningkatan kesehatan
1. Preventif (Pencegahan
penyakit).
2. Promotif (Peningkatan
kesehatannya).
BATASAN PERILAKU
Perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme (makhluk
hidup) yang bersangkutan. Oleh karena itu, dari sudut pandang
biologis semua makhluk hidup dari tumbuh-tumbuhan, binatang
sampai dengan manusia itu berperilaku, karena mereka mempunyai
aktivitas masing-masing. Sehingga yang dimaksud dengan perilaku
manusia, pada hakikatnya adalah tindakan atau aktivitas dari
manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat luas
antara lain: berjalan, berbicara,menangis, tertawa, bekerja, kuliah,
menulis, membaca, dan sebagainya. Perilaku manusia adalah semua
kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang dapat diamati langsung,
maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar
Perilaku dapat dibedakan menjadi dua :
 Perilaku tertutup (covert
behavior).
Contoh : seorang ibu hamil tahu
pentingnya periksa kehamilan,
seorang pemuda tahu bahwa HIV/AIDS
dapat menular melalui hubungan seks,
dan sebagainya.
 Perilaku terbuka (Overt behavior).
Contoh : seorang ibu memeriksa
kehamilannya atau membawa anaknya
kepukesmas untuk diimunisasi,
penderita TB paru minum obat secara
teratur, dan sebagainya.
PERILAKU KESEHATAN
Perilaku kesehatan adalah suatu respoms seseorang (organisme) terhadap
stimulus atau objek yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem
pelayanan kesehatan, makanan, dan minuman, serta lingkungan. Dari
batasan ini perilaku dapat diklasifikasikan menjadi 3 kelompok, yaitu :
• Perilaku pemeliharaan kesehatan (health maintanance) : Perilaku atau
usaha-usaha seseorang untuk memelihara atau menjaga kesehatan agar
tidak sakit dan usaha untuk penyembuhan bilamana sakit.
• Perilaku pencarian dan penggunaan sistem atau fasilitas pelayananan
kesehatan, atau sering disebut perilaku pencarian pengobatan (health
seeking behavior) adalah : menyangkut upaya atau tindakan seseorang
pada saat menderita penyakit dan atau kecelakaan.
• Perilaku kesehatan lingkungan : Bagaimana mengelola pembuangan
tinja, air minum, tempat pembuangan sampah, pembuangan limbah
dan sebagainya.
Seorang ahli lain (bcker, 1979) membuat klasifikasi lain tentang periku kesehatan :
A. Perilaku hidup sehat : Perilaku-perilaku yang berkaitan dengan upaya atau
kegiatan seseorang untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya.
Perilaku ini mencakup antara lain :
1. Makan dengan menu seimbang ( appropriate diet ).
2. Olahraga teratur.
3. Tidak merokok.
4. Tidak minum minuman keras dan narkoba.
5. Istirahat cukup.
6. Mengendalikan stres.
7. Perilaku atau gaya hidup lain yang berpositif bagi kesehatan.
B. Perilaku sakit ( illness behavior ) : Mencakup respons seseorang terhadap sakit
dan penyakit, persepsinya terhadap sakit, pengetahuan tentang penyebab dan
gejala penyakit, pengobatan penyakit dan sebagainya.
C. Perilaku peran sakit ( the sick role behavior ) : Orang sakit (pasien) mempunyai
peran, yang mencakup hak-hak orang sakit (right) dan kewajiban sebagai orang
sakit (obligation).
Determinan perilaku ada dua :
 Determinan atau faktor
internal.
Karakteristik orang yang
bersangkutan,yang bersifat given
atau bawaan, misalnya: tingkat
kecerdasan, tingkat emosional,
jenis kelamin, dan sebagainya.
 Determinan atau faktor
eksternal.
Yakni lingkungan, baik
lingkungan fisik, sosial, bdaya,
ekonomi,politik, dan
sebagainya.
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat harus diterapkan dalam setiap sisi
kehidupan manusia kapan saja dan dimana saja. PHBS di rumah
tangga/keluarga, institusi kesehatan, tempat-tempat umum, sekolah
maupun di tempat kerja karena perilaku merupakan sikap dan tindakan
yang akan membentuk kebiasaan sehingga melekat dalam diri seseorang.
Kebijakan pembangunan kesehatan ditekankan pada upaya promotif dan
preventif agar orang yang sehat menjadi lebih sehat dan produktif. Pola
hidup sehat merupakan perwujudan paradigma sehat yang berkaitan
dengan perilaku perorangan, keluarga, kelompok, dan masyarakat yang
berorientasi sehat dengan meningkatkan, memelihara, dan melindungi
kualitas kesehatan baik fisik, mental, spiritual maupun sosial.
Tujuan dari paket air yang aman :
Sistem Air Yang Aman adalah intervensi atas kualitas air yang berbasis
rumah tangga untuk menjawab kebutuhan akan alternative oengolahan
air yang murah serta wadah yang tepat untuk jangka pendek dan
menengah.
Untuk meningkatkan kualitas air
rumah tangga secara mikrobiologi
dengan menggunakan teknologi
tepat guna.
Meningkatkan perilaku
hidup bersih dan sehat
berhubungan dengan
penggunaan air.
Untuk mengurangi angka kematian
dan kejadian diare yang
disebabkan oleh air yang
terkontaminasi.
Komponen-komponen paket air yang aman (SWS)
A. Cairan penyehat air.
1. - 1 tutup botol penuh untuk 20 liter air jernih.
- 2 tutup botol penuh untuk 20 liter air keruh.
2. - Produk dapat bertahan untuk kurun waktu kurang lebih 9-12
bulan.
- Setelah botol dibuka, cairan sebaiknya habis digunakan dalam
waktu 2 bulan,
Karena zat aktifnya lambat laun berkurang karena terjadi
penguapan.
3. - Keterbatasan dari cairan penyehat air
SWS menonaktifkan banyak sekali, tapi tidak semua
mikroogranisme penyebab diare dalam air (Namun semikian,
dengan penggunaan yang tepat maka kurang lebih setengah dari
semua kasus diare yang ada dapat dicegah). Dan apabila air
mengandung banyak bahan organik maka efisiensi dari cairan akan
berkurang, dan masalah lain adalah rasa dan bau dari cairan itu
sendiri.
4. - Keamanan dari cairan penyehat air.
Cairan ini merupaka benda cair dan cukup aman dan
bila cairan ini secaratidak sengaja tertelan oleh anak-anak
dalam jumlah yang cukup banyak seperti yang terjadi
dalam beberapa kasus, eek samping terhadap kesehatan
yang terjadi sangatlah kecil.
Air yang diklorinasi merupakan norma dikebanyakan
negara berkembang (khususnya pada situasi dimana klorin
ditambahkan/dicampurkan dipusat sumber air dan tetap
dipertahankan konsentrasina dalam jaringan perpipaan).
B. Wadah atau tempat penampungan air
Macam-macam wadah atau tempat penampungan air :
1. Tempayan air tradisional.
2. Jerigen.
3. Ember.
Manfaat cairan penyehat air :
• Dapat mencegah diare dalam keluarga.
• Dapat membunuh bakteri (kuman) yang meyebabkan diare
termasuk kolera dalam air.
• Dapat digunakan untuk mencuci buah-buahan, sayuran serta
makanan mentah lainnya yang mungkin berpotensi menyebabkan
infeksi saluran pencernaan.
THANKS YOU

More Related Content

Similar to promosi kesehatanaaaaaaaaaaaaaaaa1111111111111

Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiSeptian Muna Barakati
 
perilaku-kesehatan.ppt
perilaku-kesehatan.pptperilaku-kesehatan.ppt
perilaku-kesehatan.pptfaridsetyo1
 
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatifPelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatifOperator Warnet Vast Raha
 
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatifPelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatifOperator Warnet Vast Raha
 
Bab 3 phbs, toga, isfa, btp, obat generik
Bab 3 phbs, toga, isfa, btp, obat generikBab 3 phbs, toga, isfa, btp, obat generik
Bab 3 phbs, toga, isfa, btp, obat generikDameRia1
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiSeptian Muna Barakati
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiWarnet Raha
 
Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatanPerilaku kesehatan
Perilaku kesehatanputri_indah
 
Makalah_perilaku_hidup_sehat.doc
Makalah_perilaku_hidup_sehat.docMakalah_perilaku_hidup_sehat.doc
Makalah_perilaku_hidup_sehat.docMayangSari480238
 
PERILAKU KESEHATAN .pptx
PERILAKU KESEHATAN .pptxPERILAKU KESEHATAN .pptx
PERILAKU KESEHATAN .pptxHannaHarahap
 
PERILAKU KESEHATAN .pptx
PERILAKU KESEHATAN .pptxPERILAKU KESEHATAN .pptx
PERILAKU KESEHATAN .pptxHannaHarahap
 
Makalah sehat sakit
Makalah sehat sakitMakalah sehat sakit
Makalah sehat sakitRoni Anasoka
 
KONSEP DASAR PENCEGAHAN PENYAKIT KLPK 2.pptx
KONSEP DASAR PENCEGAHAN PENYAKIT KLPK 2.pptxKONSEP DASAR PENCEGAHAN PENYAKIT KLPK 2.pptx
KONSEP DASAR PENCEGAHAN PENYAKIT KLPK 2.pptxjennyjosephkim
 
MAKALAH SANITASI MAKANAN
MAKALAH SANITASI MAKANANMAKALAH SANITASI MAKANAN
MAKALAH SANITASI MAKANANApapunituzar
 
pengantar ilmu perilaku kesehatan
pengantar ilmu perilaku kesehatanpengantar ilmu perilaku kesehatan
pengantar ilmu perilaku kesehatanLailaTunnur
 

Similar to promosi kesehatanaaaaaaaaaaaaaaaa1111111111111 (20)

Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
 
Kelompok2 kmunitas
Kelompok2 kmunitasKelompok2 kmunitas
Kelompok2 kmunitas
 
Makalah hidup sehat
Makalah hidup sehatMakalah hidup sehat
Makalah hidup sehat
 
perilaku-kesehatan.ppt
perilaku-kesehatan.pptperilaku-kesehatan.ppt
perilaku-kesehatan.ppt
 
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatifPelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
 
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatifPelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
 
Bab 3 phbs, toga, isfa, btp, obat generik
Bab 3 phbs, toga, isfa, btp, obat generikBab 3 phbs, toga, isfa, btp, obat generik
Bab 3 phbs, toga, isfa, btp, obat generik
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
 
Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatanPerilaku kesehatan
Perilaku kesehatan
 
perilaku hidup sehat
perilaku hidup sehatperilaku hidup sehat
perilaku hidup sehat
 
Makalah_perilaku_hidup_sehat.doc
Makalah_perilaku_hidup_sehat.docMakalah_perilaku_hidup_sehat.doc
Makalah_perilaku_hidup_sehat.doc
 
PERILAKU KESEHATAN .pptx
PERILAKU KESEHATAN .pptxPERILAKU KESEHATAN .pptx
PERILAKU KESEHATAN .pptx
 
PERILAKU KESEHATAN .pptx
PERILAKU KESEHATAN .pptxPERILAKU KESEHATAN .pptx
PERILAKU KESEHATAN .pptx
 
Makalah sehat sakit
Makalah sehat sakitMakalah sehat sakit
Makalah sehat sakit
 
Perilaku Kesehatan
Perilaku KesehatanPerilaku Kesehatan
Perilaku Kesehatan
 
PJK2102W
PJK2102WPJK2102W
PJK2102W
 
KONSEP DASAR PENCEGAHAN PENYAKIT KLPK 2.pptx
KONSEP DASAR PENCEGAHAN PENYAKIT KLPK 2.pptxKONSEP DASAR PENCEGAHAN PENYAKIT KLPK 2.pptx
KONSEP DASAR PENCEGAHAN PENYAKIT KLPK 2.pptx
 
MAKALAH SANITASI MAKANAN
MAKALAH SANITASI MAKANANMAKALAH SANITASI MAKANAN
MAKALAH SANITASI MAKANAN
 
pengantar ilmu perilaku kesehatan
pengantar ilmu perilaku kesehatanpengantar ilmu perilaku kesehatan
pengantar ilmu perilaku kesehatan
 

Recently uploaded

PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 

Recently uploaded (20)

PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 

promosi kesehatanaaaaaaaaaaaaaaaa1111111111111

  • 1. PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT Meliza ulfa diana 181010120008 Firna jarina mawar 181010120004
  • 2. KESEHATAN Undang-undang kesehatan No.23 Tahun 1992 : Memberikan batasan kesehatan adalah keadaan sejahtera badan,jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Sedangkan menurut WHO kesehatan adalah: Kesehatan seseorang tidak hanya di ukur dari aspek fisik, mental, sosial saja, tepi juga diukur dari produktivitasnya dalam arti mempunyai pekerjaan atau menghasilkan secara ekonomi.
  • 3. UPAYA KESEHATAN Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah atau masyarakat. Upaya mewujudkan kesehatan ini dilakukan oleh individu, kelompok, masyarakat, lembaga pemerintah, ataupun swadaya masyarakat (LSM).
  • 4. Upaya mewujudkan kesehatan dapat di lihat dari dua aspek :  Pemerintahan kesehatan 1. Kuratif (Pengobatan penyakit). 2. Rehabilitatif (Pemulihan kesehatan setelah sembuh dari sakit atau cacat).  Peningkatan kesehatan 1. Preventif (Pencegahan penyakit). 2. Promotif (Peningkatan kesehatannya).
  • 5. BATASAN PERILAKU Perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme (makhluk hidup) yang bersangkutan. Oleh karena itu, dari sudut pandang biologis semua makhluk hidup dari tumbuh-tumbuhan, binatang sampai dengan manusia itu berperilaku, karena mereka mempunyai aktivitas masing-masing. Sehingga yang dimaksud dengan perilaku manusia, pada hakikatnya adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat luas antara lain: berjalan, berbicara,menangis, tertawa, bekerja, kuliah, menulis, membaca, dan sebagainya. Perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang dapat diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar
  • 6. Perilaku dapat dibedakan menjadi dua :  Perilaku tertutup (covert behavior). Contoh : seorang ibu hamil tahu pentingnya periksa kehamilan, seorang pemuda tahu bahwa HIV/AIDS dapat menular melalui hubungan seks, dan sebagainya.  Perilaku terbuka (Overt behavior). Contoh : seorang ibu memeriksa kehamilannya atau membawa anaknya kepukesmas untuk diimunisasi, penderita TB paru minum obat secara teratur, dan sebagainya.
  • 7. PERILAKU KESEHATAN Perilaku kesehatan adalah suatu respoms seseorang (organisme) terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan, dan minuman, serta lingkungan. Dari batasan ini perilaku dapat diklasifikasikan menjadi 3 kelompok, yaitu : • Perilaku pemeliharaan kesehatan (health maintanance) : Perilaku atau usaha-usaha seseorang untuk memelihara atau menjaga kesehatan agar tidak sakit dan usaha untuk penyembuhan bilamana sakit. • Perilaku pencarian dan penggunaan sistem atau fasilitas pelayananan kesehatan, atau sering disebut perilaku pencarian pengobatan (health seeking behavior) adalah : menyangkut upaya atau tindakan seseorang pada saat menderita penyakit dan atau kecelakaan. • Perilaku kesehatan lingkungan : Bagaimana mengelola pembuangan tinja, air minum, tempat pembuangan sampah, pembuangan limbah dan sebagainya.
  • 8. Seorang ahli lain (bcker, 1979) membuat klasifikasi lain tentang periku kesehatan : A. Perilaku hidup sehat : Perilaku-perilaku yang berkaitan dengan upaya atau kegiatan seseorang untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya. Perilaku ini mencakup antara lain : 1. Makan dengan menu seimbang ( appropriate diet ). 2. Olahraga teratur. 3. Tidak merokok. 4. Tidak minum minuman keras dan narkoba. 5. Istirahat cukup. 6. Mengendalikan stres. 7. Perilaku atau gaya hidup lain yang berpositif bagi kesehatan. B. Perilaku sakit ( illness behavior ) : Mencakup respons seseorang terhadap sakit dan penyakit, persepsinya terhadap sakit, pengetahuan tentang penyebab dan gejala penyakit, pengobatan penyakit dan sebagainya. C. Perilaku peran sakit ( the sick role behavior ) : Orang sakit (pasien) mempunyai peran, yang mencakup hak-hak orang sakit (right) dan kewajiban sebagai orang sakit (obligation).
  • 9. Determinan perilaku ada dua :  Determinan atau faktor internal. Karakteristik orang yang bersangkutan,yang bersifat given atau bawaan, misalnya: tingkat kecerdasan, tingkat emosional, jenis kelamin, dan sebagainya.  Determinan atau faktor eksternal. Yakni lingkungan, baik lingkungan fisik, sosial, bdaya, ekonomi,politik, dan sebagainya.
  • 10. PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT Perilaku Hidup Bersih dan Sehat harus diterapkan dalam setiap sisi kehidupan manusia kapan saja dan dimana saja. PHBS di rumah tangga/keluarga, institusi kesehatan, tempat-tempat umum, sekolah maupun di tempat kerja karena perilaku merupakan sikap dan tindakan yang akan membentuk kebiasaan sehingga melekat dalam diri seseorang. Kebijakan pembangunan kesehatan ditekankan pada upaya promotif dan preventif agar orang yang sehat menjadi lebih sehat dan produktif. Pola hidup sehat merupakan perwujudan paradigma sehat yang berkaitan dengan perilaku perorangan, keluarga, kelompok, dan masyarakat yang berorientasi sehat dengan meningkatkan, memelihara, dan melindungi kualitas kesehatan baik fisik, mental, spiritual maupun sosial.
  • 11. Tujuan dari paket air yang aman : Sistem Air Yang Aman adalah intervensi atas kualitas air yang berbasis rumah tangga untuk menjawab kebutuhan akan alternative oengolahan air yang murah serta wadah yang tepat untuk jangka pendek dan menengah. Untuk meningkatkan kualitas air rumah tangga secara mikrobiologi dengan menggunakan teknologi tepat guna. Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat berhubungan dengan penggunaan air. Untuk mengurangi angka kematian dan kejadian diare yang disebabkan oleh air yang terkontaminasi.
  • 12. Komponen-komponen paket air yang aman (SWS) A. Cairan penyehat air. 1. - 1 tutup botol penuh untuk 20 liter air jernih. - 2 tutup botol penuh untuk 20 liter air keruh. 2. - Produk dapat bertahan untuk kurun waktu kurang lebih 9-12 bulan. - Setelah botol dibuka, cairan sebaiknya habis digunakan dalam waktu 2 bulan, Karena zat aktifnya lambat laun berkurang karena terjadi penguapan. 3. - Keterbatasan dari cairan penyehat air SWS menonaktifkan banyak sekali, tapi tidak semua mikroogranisme penyebab diare dalam air (Namun semikian, dengan penggunaan yang tepat maka kurang lebih setengah dari semua kasus diare yang ada dapat dicegah). Dan apabila air mengandung banyak bahan organik maka efisiensi dari cairan akan berkurang, dan masalah lain adalah rasa dan bau dari cairan itu sendiri.
  • 13. 4. - Keamanan dari cairan penyehat air. Cairan ini merupaka benda cair dan cukup aman dan bila cairan ini secaratidak sengaja tertelan oleh anak-anak dalam jumlah yang cukup banyak seperti yang terjadi dalam beberapa kasus, eek samping terhadap kesehatan yang terjadi sangatlah kecil. Air yang diklorinasi merupakan norma dikebanyakan negara berkembang (khususnya pada situasi dimana klorin ditambahkan/dicampurkan dipusat sumber air dan tetap dipertahankan konsentrasina dalam jaringan perpipaan).
  • 14. B. Wadah atau tempat penampungan air Macam-macam wadah atau tempat penampungan air : 1. Tempayan air tradisional. 2. Jerigen. 3. Ember. Manfaat cairan penyehat air : • Dapat mencegah diare dalam keluarga. • Dapat membunuh bakteri (kuman) yang meyebabkan diare termasuk kolera dalam air. • Dapat digunakan untuk mencuci buah-buahan, sayuran serta makanan mentah lainnya yang mungkin berpotensi menyebabkan infeksi saluran pencernaan.