2. OUR
TOPICS Model Umum Sistem
Karakteristik Sistem
Komponen Sistem Informasi
Sistem Analisis
2
3. SISTEM (KONSEP DASAR)
Sistem adalah sekelompok elemen yang
terintegrasi dengan maksud yang sama untuk
mencapai suatu tujuan.
Elemen-elemen, komponen-komponen atau
subsistem-subsistem dalam suatu sistem tidak
dapat berdiri lepas sendiri-sendiri, tetapi saling
berinteraksi dan saling berhubungan
membentuk satu kesatuan sehingga tujuan
atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai.
3
4. 4
1. Menurut L. Ackof
Sistem adalah satu kesatuan yang konseptual dan berdiri dari
beberapa bagian dalam sebuah keadaan yang saling ketergantungan
satu sama lainnya.
2. Menurut John Mc. Manama
Sistem ialah struktur yang terkonsep atau tersusun dari beberapa
fungsi yang bekerja dan berkaitan untuk satu kesatuan untuk mencapai
sebuah hasil yang di inginkan secara efektif dan efisien.
3. Menurut Henry Prat Fairchild
Sistem merupakan rangkaian yang memiliki keterkaitan antara
beberapa bagian dari hal yang terkecil, jika suatu bagian terganggu
maka pada bagian yang lainnya akan merasakannya juga.
4. Menurut L. James Haver
Sistem merupakan prosedur yang logis dan rasional, yang dapat
berguna untuk melakukan atau merancang sebuah rangkian suatu
5. 5
5. Menurut Indrajid
Sistem yang mengandung arti dari bebrapa kumpulan dan
berbagai komponen yang dimiliki sebuah unsur yang saling
memiliki keterkaitan diantara yang satu dengan yang
lainnya.
6. Menurut Salisbury
Sistem adalah sebuah kelompok dari komponen atau
bagian yang dapat berkerjasama dengan kesatuan fungsi.
7. Menurut Umar Fahmi Achmadi
Sistem adalah sebuah tatanan yang menjelaskan tentang
adanya rangkaian komponen yang saling berhubungan,
dan memiliki tujuan ynag sama secara seimbang dan
terkoordinasi serta serasi dalam waktu yang sudah
6. 6
8. Menurut Musanef
Sistem merupakan suatu sarana yang sesuai dengan
keadaan dan pekerjaan supaya mampu menjalankan
tugas dan tanggung jawab secara teratur.
9. Menurut Jogianto
Sistem adalah sekumpulan dari beberapa elemen
(yang berinteraksi) agar memiliki sebuah pencapaian
dan tujuan tertentu.
10. Menurut Poerwadarminta
Sistem merupakan bagian dari beberapa kelompok
yang berupa alat atau yang lainnya, yang dapat
bekerja sama agar melaksanakan sebuah tujuann
tertentu.
7. KARAKTERISTIK SISTEM
7
Komponen Sistem
Masukan Sistem
Pengolahan Sistem
Batasan Sistem
Batasan Luar Sistem
Penghubung Sistem
Sasaran atau Tujuan Sistem
Kendali
Umpan Balik
8. 8
KOMPONEN
SISTEM
Komponen-komponen sistem dapat
berupa suatu subsistem yang
mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk
menjalankan suatu fungsi tertentu.
Suatu sistem dapat mempunyai suatu
sistem yang lebih besar yang disebut
super sistem.
9. 9
MASUKAN
SISTEM(INPUT)
Data yang dimasukkan kedalam
sistem, baik berupa masukan
perawatan (maintenance input)
ataupun data yang akan diproses
oleh sistem (signal input).
10. 10
PENGOLAHAN
SISTEM(PROCESS)
Bagian ini adalah bagian dari sistem
yang berfungsi untuk mengubah
data mentah yang telah dimasukkan
ke sistem menjadi keluaran (output)
yaitu berupa informasi yang
dibutuhkan.
11. 11
KELUARAN
(OUTPUT)
Keluaran adalah hasil yang siap
digunakan oleh pengguna sistem
tersebut. Keluaran ini berupa informasi
yang dibutuhkan oleh pengguna
sistem.
14. 14
PENGHUBUNG
SISTEM
(INTERFACE) Media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem
lainnya. Dengan adanya interface,
satu subsistem dapat berintegrasi
dengan subsistem yang lainnya
membentuk satu kesatuan.
15. 15
SARARAN(OBJECTIVE)
ATAUTUJUAN(GOAL)
SISTEM Suatu sistem mempunyai tujuan
atau sasaran. Kalau suatu sistem
tidak mempunyai sasaran maka
operasi sistem tidak akan ada
gunanya. Sasaran dari sistem
sangat menentukan sekali masukan
yang dibutuhkan sistem dan
keluaran yang akan dihasilkan
sistem. Suatu sistem akan berhasil
apabila mengenai sasaran atau
tujuannya.
16. 16
KENDALISISTEM
(CONTROL)
Setiap komponen dalam sistem perlu
selalu dijaga agar tetap bekerja sesuai
dengan peran dan fungsinya masing-
masing. Hal ini bisa dilakukan ada bagian
yang berperan menjaganya, yaitu bagian
kendali.
Bagian kendali mempunyai peran utama
menjaga agar proses dalam sistem dapat
berlangsung secara normal sesuai
batasan yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Dalam sistem Informasi Manajemen,
kendali dapat berupa validasi proses,
maupun validasi keluaran yang dapat
dirancang dan dikembangkan secara
terprogram.
17. 17
UMPANBALIK
SISTEM(FEED
BACK) Umpan balik diperlukan oleh bagian
kendali (control) sistem untuk
mengecek terjadinya
penyimpangan proses dalam sistem
dan mengembalikannya kedalam
kondisi normal.
19. KLASIFIKASI SISTEM
19
Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik
(physical system).
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran
atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.
Sistem fisik adalah sistem yang secara fisik.
Sistem alamiah (natural system) dan sistem
buatan manusia (sistem yang dibuat manusia).
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui
proses alam, tidak buatan manusia.
Sistem buatan yang melibatkan interaksi antara
manusia dan mesin yang disebut sistem manusia-
mesin.
20. 20
Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak
tentu (probabilistic system).
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang
sudah dapat diprediksi.
Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depan
tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur
probabilitas.
Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka
(open system).
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan
dan tidak terpengaruh oleh lingkungan eksternal.
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan
terpengaruh oleh lingkungan eksternal.
21. KOMPONEN SISTEM
INFORMASI21
Mengenal komponen sistem informasi,
Arsitektur informasi,
Sistem pemrosesan data,
SDM yang terlibat dalam operasional dan
pengembangan sistem informasi
22. 22
KOMPONEN
SISTEM
INFORMASI Perangkat keras (hardware)
Perangkat lunak (software) atau
program
Prosedur
Orang
Basis data (database)
Jaringan komputer dan komunikasi
data
25. Arsitektur Informasi
25
Disebut juga arsitektur teknologi informasi,
arsitektur sistem informasi, infrastruktur teknologi
informasi
Pemetaan atau rencana kebutuhan-kebutuhan
informasi di dalam suatu organisasi (Turban,
McLean, Wetherbe, 1999)
Bentuk khusus yang menggunakan teknologi
informasi dalam organisasi untuk mencapai
tujuan-tujuan atau fungsi-fungsi yang telah dipilih
(Laudon & Laudon, 1998)
Desain sistem komputer secara keseluruhan
(termasuk sistem jaringan) untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan organisasi yang spesifik
(Zwass, 1998)
26. 26
Berguna sebagai penuntun bagi
operasi sekarang atau menjadi
cetak-biru (blueprint) untuk arahan
di masa mendatang
Tujuannya agar bagian teknologi
informasi memenuhi kebutuhan
bisnis strategis organisasi
27. Contoh Arsitektur Informasi
27
Pabrik
PC Server
PC PC PC
LAN
Kantor Cabang A
PC Server
PC PC PC
LAN
ProduksiKeuangan
Basis Data
Perusahaan
IBM
IBM Mainframe
Kantor Pusat
Perusahaan
Minikomputer
IBM AS/400
Pemasaran
dan
Penjualan
LAN
Basis Data
Divisi
Jalur Telepon
Jalur Telepon
30. 30
ARSITEKTUR
DESENTRALISASI
Pemrosesan data tersebar (terdistribusi) atau
disebut komputasi tersebar
Terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar
pada berbagai lokasi
Dihubungkan dengan sarana telekomunikasi
Masing-masing komputer mampu melakukan
pemrosesan yang serupa secara mandiri
Bisa saling berinteraksi dalam pertukaran data
membagi sistem pemrosesan data terpusat ke
dalam subsistem-subsistem yang lebih kecil
yang pada hakikatnya masing-masing
subsistem tetap berlaku sebagai sistem
pemrosesan data yang terpusat
31. Sistem Pemrosesan Terdistribusi
berdasarkan area fungsional
31
Perusahaan X
Personalia Pemasaran Produksi Akunting
Unit
Pemrosesan
Informasi
Unit
Pemrosesan
Informasi
Unit
Pemrosesan
Informasi
Unit
Pemrosesan
Informasi
32. 32
Keuntungan Kekurangan
• Penghematan biaya
• Pengingkatan tanggung
jawab terhadap
pengeluaran biaya
• Peningkatan kepuasan
pemakai
• Kemudahan pencadangan
ketika terjadi musibah
• Memungkinkan kekacauan
kontrol terhadap sistem
komputer
• Ketidaksesuaian dalam
menyediakan perangkat
lunak dan perangkat keras
• Kemubaziran dalam tugas
• Standardisasi bisa tak
dicapai
33. 33
ARSITEKTUR
CLIENTSERVER
Interoperabilitas
Client, sembarang sistem atau
proses yang melakukan suatu
permintaan data atau layanan ke
server
Server, sistem atau proses yang
menyediakan data atau layanan
yang diminta oleh client
Sistem informasi dapat dibangun
dengan menggunakan perangkat
lunak gado-gado
35. 35
Aplikasi pesan, misalnya surat
elektronis (email)
Penyebaran basis data pada
beberapa jaringan komputer
Memungkinkan berbagi berkas atau
periferal atau pengaksesan komputer
melalui jarak jauh
Pemrosesan aplikasi yang intensif
dengan suatu pekerjaan (job) dibagi
menjadi tugas-tugas (task) yang
masing-masing dilaksanakan pada
komputer yang berbeda
(turban, 1995)
36. Fitur Keuntungan
Jaringan mesin-mesin yang
kecil tetapi berdaya guna
Jika sebuah mesin macet, bisnis tetap berjalan
Kumpulan komputer dengan
ribuan MIPS (million
instruction per second)
Sistem memberikan kekuatan dalam
melaksanakan suatu tugas tanpa memonopoli
sumber-sumber daya. Pemakai akhir diberi
hak untuk bekerja secara lokal
Beberapa workstation sangat
handal seperti mainframe, tetapi
dengan biaya 90% lebih rendah
Menawarkan keluwesan untuk melakukan
pembelian pada hal-hal lain atau untuk
meningkatkan keuntungan
Sistem terbuka Bebas memilih perangkat keras, perangkat
lunak, dan layanan dari berbagai vendor
Sistem tumbuh dengan mudah
dan dapat diperluas secara tak
terbatas
Mudah untuk memperbaharui sistem
Lingkungan operasi client yang
bersifat individual
Dapat mencampur dan mencocokkan platform
komputer yang gsesuai dengan kebutuhan
masing-masing departemen dan pemakai
37. SDM Sistem Informasi
37
Pemakai akhir (End User)
Orang yang memakai sistem informasi atau
informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi
Staf, manajer, pekerja berpengetahuan
(knowledge worker)
Spesialis Teknologi Informasi
Orang yang bertanggung jawab terhadap
kelangsungan operasi dan pengembangan sistem
informasi
38. 38
PERSONIL
PENGOLAHDATA
ELEKTRONIK Operator
Analis Sistem (System Analyst)
Pemrogram Aplikasi (Application Programmer)
Analis Pemrogram (Analyst/Programmer)
Pemrogram system (System Prorgammer)
Administrator Basis Data (Database
Administrator/ DBA)
Teknisi Komunikasi Data atau Spesialis
Komunikasi Data
Teknisi Perawatan Sistem
Webmaster
Auditor PDE (EDP Auditor)
39. SISTEM ANALISIS
39
Menurut Yogiyanto (1995) analisis
sistem adalah penguraian dari
suatu sistem informasi yang utuh
kedalam bagian-bagian
komponennya dengan maksud
untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan,
kesempatan, hambatan yang terjadi
dan kebutuhan yang diharapkan
sehingga dapat diusulkan
perbaikan.
40. 40
Menurut Kristanto (2003) analisis
sistem adalah suatu proses
mengumpulkan dan
menginterpretasikan kenyataan-
kenyataan yang ada, mendiagnosa
persoalan dan menggunakan
keduanya untuk memperbaiki
sistem.
41. 41
Menurut Yogiyanto (1995) analis
sistem (analis informasi) adalah
orang yang menganalis sistem
(mempelajari masalah-masalahan
yang timbul dan menentukan
kebutuhan pemakai sistem) untuk
mengidentifikasikan pemecahan
permasalahan tersebut.
42. 42
Menurut Kristanto (2003) analis
sistem adalah orang yang
mempunyai kemampuan untuk
menganalisis sebuah sistem,
memilih alternatif pemecahan
masalah dan menyelesaikan
masalah tersebut dengan
menggunakan komputer.
43. 43
PerananAnalis
Sistem
Analis sistem secara sistematis menilai
bagaimana fungsi bisnis dengan cara
mengamati proses input dan pengolahan
data serta proses output informasi untuk
membantu peningkatan proses
organisasional. Dengan demikian, analis
sistem mempunyai tiga peranan penting,
yaitu :
1. Sebagai konsultan
2. Sebagai ahli pendukung
3. Sebagai agen perubahan
44. 44
TugasAnalis
Sistem
Mengumpulkan dan menganalisis semua dokumen,
file, formulir yang digunakan pada sistem yang telah
berjalan.
Menyusun laporan dari sistem yang telah berjalan
dan mengevaluasi kekurangan-kekurangan pada
sistem tersebut dan melaporankan semua
kekurangan tersebut kepada pemakai sistem.
Merancang perbaikan pada sistem tersebut dan
menyusun sistem baru.
Menganalisis dan menyusun perkiraan biaya yang
diperlukan untuk sistem yang baru dan memberikan
argumen tentang keuntungan yang dapat diperoleh
dari pemakian sistem yang baru tersebut.
Mengawasi semua kegiatan terutama yang berkaitan
dengan sistem yang baru tersebut.
45. 45
Penguraian dari suatu Sistem Informasi yang utuh
ke dalam bagian-bagian komponennya dengan
maksud untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan, kesempatan,
hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikannya.
Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis
dan sangat penting, karena kesalahan di tahapan
ini akan menyebabkan kesalahan di tahap
selanjutnya
46. 46
Hasil dari analisis sistem adalah:
laporan yang dapat
menggambarkan sistem yang telah
dipelajari dan diketahui bentuk
permasalahannya serta rancangan
sistem baru yag akan dibuat atau
dikembangakan.
47. 47
TujuanAnalisis
Sistem
Memberikan pelayanan kebutuhan
informasi kepada fungsi manajerial di
dalam pengendalian pelaksanaan
kegiatan operasional perusahaan
Membantu para pemngambil
keputusan
Mengevaluasi sistem yang telah ada
Merumuskan tujuan yang ingin dicapai
berupa pengolahan data maupun
pembuatan laporan baru
Menyusun suatu tahap rencana
pengembangan sistem
48. 48
Yang perlu diperhatikan oleh Analisis Sistem :
Mempelajari permasalahan yang ada secara
terinci
Menentukan pendekatan yang akan
digunakan dalam memecahkan masalah
Membuat suatu pertimbangan apakah perlu
atau tidak menggunakan cara komputerisasi.
49. Langkah langkah dalam
Pengerjaan Analisis sistem49
Mengidentifikasi masalah
Mengidentifikasi penyebab masalah
Analisis sistem
Mengidentifikasi solusi dari masalah
Analisis Kebutuhan
Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang
dibutuhkan pada sistem baru.
Menentukan kebutuhan fungsional dan non-
fungsional dari sistem baru
50. 50
Kebutuhan fungsional mencakup:
Fungsi deskripsi kebutuhan
Laporan baik hardcopy maupun
softcopy
Updating dan query online
Penyimpanan data, pencarian
kembali dan transfer data
51. 51
Kebutuhan fungsional
Menunjukkan what the system should
do.
Menunjukkan fasilitas apa yang
dibutuhkan serta aktivitas apa saja
yang terjadi dalam sistem baru.
52. 52
Kebutuhan Non Fungsional
mencakup:
Waktu respon
Rata-rata waktu untuk kegagalan
Kebutuhan keamanan
Akses untuk pengguna yang tidak
punya hak