SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
LAPORAN PRAKTIKUM
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
MODUL VIII
DISUSUN OLEH
NAMA : DEVI
NIM : 2012081043
KELAS : TI2012A
LABORATORIUM KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2012
I. PEMBAHASAN PRAKTIKUM
JARINGAN KOMPUTER (TCP/IP)
Praktek
LangkahPengerjaannya :
A. Konfigurasi IP Adress pada Sistem Operasi Windows
 Implementasi TCP/IP meliputi :
a) Internet Protocol (IP),
b) Transmission Control Protocol (TCP),
TCP/IP harus dikonfigurasikan terlebih dahulu agar bisa “berkomunikasi”
di dalam jaringan komputer. Setiap kartu jaringan (NIC) yang telah di install
memerlukan IP address dan subnet mask. IP address harus unik (berbeda
dengan komputer lain), subnet mask digunakan untuk membedakan network
ID dari host ID.
 Memberikan IP address
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) atau diisi secara manual.
Prosedur yang di lakukan untuk mengisi IP address :
a) Pilih start, setting dan control panel.
b) Pilih Network and Internet.
c) Pilih Network and Sharing Center
d) Pilih change adapter settings
e) Pilih Local Area Connections
f) Pilih IP Version 4 lalu pilih properties
Pembahasan:
Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah sebuah
jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan
TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah
32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host
komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah
host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat
4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4
tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga
nilai nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256 =
4.294.967.296 host. sehingga bila host yang ada diseluruh dunia melebihi
kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6.
g) Pilih use the following IP Adress dan masukan IP Adress kelas C lalu pilih
ok.
Pembahasan:
 Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah
deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai
alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet.
Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-
bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer
tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
 Subnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang
mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan
network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada
di jaringan lokal atau jaringan luar.
h) Menguji/Test Jaringan
Setelah proses instalasi dan konfigurasi sistem jaringan (baik hardware
maupun software) selesai, maka perlu dilakukan tes/uji. Hal ini
dimaksudkan untuk melihat apakah instalasi (mulai dari memasang kabel
sampai dengan konfigurasi sistem secara software) telah dilakukan dengan
benar. Untuk mengetest TCP/IP, salah satu caranya dapat dilakukan
dengan instruksi ipconfig yang dilakukan under DOS.
Langkah Pengerjaan:
1. Klik start.
2. Pilih program.
3. Pilih Accessories
4. Lalu klik Command Prompt
 Langkah Pengujian
Perintah menggunkan CLI (Command Line Interface/text) yaitu
mengetikan baris perintah pada jendela command prompt seperti baris
perintah dibawah ini:
 lpconfig lalu enter (amati dan catat hasilnya)
 lpconfig /all lalu enter (amati dan catat hasilnya)
 ping local host lalu enter (amati dan catat hasilnya)
 ping 192.168.1.1 lalu enter (amati dan catat hasilnya)
 ping 192.168.1.2 lalu enter (amati dan catat hasilnya)
 Pembuktian dengan ipconfig
Pembahasan:
Perintah Ipconfig digunakan untuk melihat indikasi pada konfigurasi
IP yang terpasang pada komputer kita. Dari gambar diatas kita dapat
melihat beberapa informasi penting setelah kita menjalankan perintah
Ipconfig pada jendela command prompt di komputer kita, misalnya adalah
kita bisa melihat Host Name, primary DNS jaringan, physical Address dan
sebagainya. Harus di ingat bahwa perintah ini dapat dijalankan dengan
baik apabila telah terpasang Network Card di komputer anda. Ipconfig
menampilkan informasi berdasarkan Network Card yang terpasang. Untuk
,endeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan sudah berjalan
dengan baik, utilitas ping dapat digunakan.
Utilitas ping digunakan untuk mengecek apakah jaringan kita sudah
berfungsi dan terhubung dengan baik.
 Pembuktian dengan ping ke 192.168.200.2
 Pembuktian dengan ping ke local host atau 192.168.200.1
Pembahasan:
Untuk memeriksa apakah computer yang satu terhubung dengan
computer yang satunya yang harus dilakukan hanyalah mengetikkan
ping IP addres yang kita masukan pada command prompt. Jika tidak
berhasil maka akan muncul pesan Request Timed Out. Jika berhasil
maka akan muncul pesan reply seperti di atas maka Jaringan komputer
telah berhasil dibangun.
 Status conect
B. Konfigurasi Sistem Operasi Linux
Langkah pengerjaannya :
1. Tutup sistem operasi windows dengan cara pilih menu start lalu klik turn
of computer
2. Klik shut down atau restart
3. Lalu masuk pada sistem operasi linux
4. Tunggu beberapa saat sampai proses booting selesai
a. Memeriksa keberadaan kartu jaringan
Pada saat booting, linux akan mendeteksi semua perangkat yang
terpasang pada komputer. Apabila anda mendapatkan pesan Etho bernilai
OK, maka pasangan kartu jaringan sudah benar, jika tidak bernilai OK
maka harus dicari driver yang sesuai.
b. Masuk terminal/console
1. Masuk jendela console
2. Lalu ketik perintah su untuk masuk pada root
Contoh : [root@labkom root]#modprobe ne2-pci tekan enter
Keterangan :apabila tidak meninggalkan pesan berarti driver dan kartu
jaringan dalam kondisi bagus, tetapi jika bermasalah maka akan
meninggalkan pesan :
[root@labkom root]#modprobe rt18139/can’t locate module rt18139
c. Memasang IP address memalui Console
1. Melihat kondisi Ethernet dengan perintah (ipconfig)
Contoh : [root@labkom root]#ifconfig tekan enter
Keterangan : ketika IP belum disetting / dipasang
[root@labkom root]#ifconfig
Lo link encap : local loopback
Inet addr : 127.0.0.1 mask : 255.0.0.0
UP LOOPBACK RUNNING MTU dst.
2. Memasang IP address
Contoh :
[root@labkom root]#ifconfig eth0 192.168.0.1 netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.0.255 atau
[root@labkom root]#ifconfig eth1 192.168.0.1 netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.0.255 atau
[root@labkom root]#ifconfig eth2 192.168.0.1 netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.0.255
Keterangan :
 192.168.0.1 : nomor IP kelas C
 255.255.255.0 : alat netmask yang dimiliki oleh IP kelas C
 192.168.0.255 : nomor batasan atau broadcast yang akan
digunakan
 Untuk membuat IP kelas C Host ID harus berada/unik dan
berurutan dari mulai 0.1,0.2 dan seterusnya
3. Memeriksa konfigurasi IP
1. Contoh : [root@labkom root]#ifconfig eth0
2. Lo link encap : Ethernet Hwaddr 00:00:21:E0:6B:43
3. Inet addr : 192.164.0.1 Bcast : 192.168.0.255 mask :
255.0.0.0
4. UP LOOKBACK RUNNING MULTICAST MTU dst
5. Berarti IP Address sudah terpasang dengan benar
4. Mengecek Jaringan
[root@labkom root]#ping localhost atau [root@labkom root]#ping
192.168.0.1,2,3,4 dst
Amati Hasilnya dan catat
II. TUGAS
1. Pelajarilah uraian materi tentang konsep dasar jaringan LAN ini dengan baik.
2. Buatlah rangkuman dari materi tersebut.
3. Lakukan pengamatan terhadap jaringan LAN yang ada.
4. Amati dan catat topologi dan tipe janringan yang di gunakan. Jelaskan.
5. Gambar dan jelaskan struktur protokol TCP/IP.
6. Gambar dan jelaskan tentang konsep IP address
Jawab:
1. LAN (Local Area Network) adalah suatu kumpulan komputer, dimana
terdapat beberapa unit komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank data
(server). Antara masing-masing client maupun antara client dan server dapat
saling bertukar file maupun saling menggunakan printer yang terhubung pada
unit-unit komputer yang terhubung pada jaringan LAN.Berdasarkan kabel
yang digunakan ,ada dua cara membuat jaringan LAN, yaitu dengan kabel
BNC dan kabel UTP.
Keuntungan Jaringan LAN.
1. Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
2. Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
3. File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari
semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat
dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data
terjamin.
4. File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
5. Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
6. Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
7. Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail
& Chat.
LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
 Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
 Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
 Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator
telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan
digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan
tersebut.
Klasifikasi Berdasarkan skala :
 Personal Area Network (PAN)
 Campus Area Network (CAN)
 Local Area Network (LAN):suatu jaringan komputer yang
menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang
terbatas.
 Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya
saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
 Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini
sama dengan internet.
 Global Area Network (GAN)
2. Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam
sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN
seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan
workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai
bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar
informasi.
3. Pada praktikum diatas menggunakan konsep jaringan LAN, untuk
menghubungkan dua buah computer untuk saling bertukar informasi. Untuk
menghubungkan kedua computer tersebut digunakan kabel UTP yang
terpasang pada RJ 45 sebagai konektornya.
4. Topologi bus terlihat pada skema di atas. Terdapat keuntungan dan kerugian
dari tipe ini yaitu:
Keuntungan: Kerugian:
- Hemat kabel - Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Layout kabel sederhana - Kepadatan lalu lintas
- Mudah dikembangkan - Bila salah satu client rusak, maka jaringan
tidak bisa berfungsi.
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh
Pembahasan:
Karena jarak antara komputer satu dengan komputer yang lainnya berdekatan
sehingga digunkan topologi bus, selain itu dapat untuk penghematan dalam
penggunaan kabel.
Type jaringan yang digunakan adalah Peer to peer, type ini memungkinkan
seorang user membagi sumber dayanya yang ada dikomputernya, baik itu file,
printer dan lain-lain. Namun, type ini tidak mempunyai file server atau sumber
daya yang terpusat, seluruh computer mempunyai kemampuan yang sama.
Type ini didesain untuk jaringan berskala kecil dan menengah.
5. TCP/IP PROTOCOL SUITE
TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI ada. Namun demikian lapisan-
lapisan pada TCP/IP tidaklah cocok seluruhnya dengan lapisan-lapisan OSI.
Protokol TCP/IP hanya dibuat atas lima lapisan saja: physical, data link,
network, transport dan application. Cuma hanyal apisan aplikasi pada TCP/IP
mencakupi tiga lapisan OSI teratas, sebagaimana dapat dilihat pada Gambar di
bawah ini. Khusus layer keempat, Protokol TCP/IP mendefinisikan 2 buah
protokol yakni Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram
Protocol Protocol (UDP). Sementara itu pada lapisan ketiga, TCP/IP
mendefiniskan sebagai Internetworking Protocol (IP), namun ada beberapa
protokol lain yang mendukung pergerakan data pada lapisan ini.
Gambar Susunan Protokol TCP/IP
6. IP ADDRESS
IP Address adalah alamat yang diberikan ke jaringan dan peralatan
jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP. IP Address terdiri dari 32 bit
angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat angka desimal yang
dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.16.10.1.
Oleh karena protocol IP adalah protocol yang paling banyak dipakai untuk
meneruskan (routing) informasi didalam jaringan komputer satu dengan lain,
maka kita harus benar-benar memahami IP address ini. Namun pengertian IP
address dan subnetting sering agak membingungkan pemakai. Oleh sebab itu
dalam disini akan diuraikan tahap demi tahap konsep IP address tersebut
dengan harapan agar anda dapat mengerti cara penggunaan nya dengan baik.
IP Address terdiri dari 2 bagian yaitu network ID dan host ID, dimana
network ID menentukan alamat dari jaringan dan host ID menentukan dari
peralatan jaringan. Oleh karena itu IP address memberikan alamat lengkap
dari suatu peralatan jaringan beserta alamat jaringan dimana peralatan itu
berada. Ini sama ibaratnya dengan pemberian alamat rumah dimana tempat
tinggal kita berada.
Pembagian kelas IP Address
a. Bit pertama kelas A adalah 0,dengan panjang net ID 8 bit dan host ID 24
bit.jadi byte pertama kelas A mempunyai range dari 0-127. Jadi pada kelas
A terdapat 127 network dengan tiap network dapat menampung sekitar 16
juta host (255x255x255). IP address kelas A diberikan untuk jaringan
dengan jumlah host yang sangat besar, IP kelas ini dapat dilukiskan pada
gambar berikut ini:
b. Dua bit IP address kelas B selalu diset 10,sehingga bit pertamanya selalu
bernilai antara 127-191. network ID adalah 6 bit pertama, dan sisanya
adalah host ID sehingga kalau ada komputer mempunyai IP address
192.168.26.161, network ID = 192.168 dan host ID = 26.161. Pada. IP
address kelas B ini mempunyai range IP dari 128.0.xxx.xxx sampai
191.155.xxx.xxx, yakni berjumlah 65.255 network dengan jumlah host
tiap network 255 x 255 host atau sekitar 65 ribu host.
c. IP kelas C mulanya digunakan untuk jaringan berukuran kecil seperti
jaringan LAN.Tiga bit pertama kelas C selalu diset 111.network ID terdiri
dari 24 bit dan host ID 8 bit sisanya,sehingga dapat terbentuk 2 juta
network,dengan masing – masing network memiliki 256 host.
III. KESIMPULAN
Dari materi praktikum yang dibahas diatas dapat diambil kesimpulan bahwa
Jaringan Komputer dapat diartikan Yaitu kumpulan dua atau lebih komputer yang
saling berhubungan satu sama lain untuk melakukan komunikasi data dengan
menggunakan protokol komunikasi data melalui media komunikasi (kabel atau
nirkabel), sehingga komputer-komputer tersebut dapat saling berbagi informasi,
data, program-program, dan penggunaan perangkat keras secara bersama.
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan
perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu
tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
 Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori,
harddisk
 Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
 Akses informasi: contohnya web browsing.
Manfaat Jaringan
Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih
dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah pula
mengakui bahwa akses ke teknologi informasi modern selalu memiliki
keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang
teknologi.
1. Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien.
Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan
kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-
masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih
murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna
sama.
2. Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan
up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik
memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang
berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.
3. Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing).
Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi
data lainnya yang bukan jaringan.
4. Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih
efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi
sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan
proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team
bekerja lebih produktif.
5. Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih
efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat
melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan
pemasok.

More Related Content

What's hot

Memonitor penggunaan ip address client dengan ip scan di mikrotik
Memonitor penggunaan ip address client dengan ip scan di mikrotikMemonitor penggunaan ip address client dengan ip scan di mikrotik
Memonitor penggunaan ip address client dengan ip scan di mikrotikBudi Permana
 
2013-40. Konfigurasi Mail server pada ubuntu server 11.10
2013-40. Konfigurasi Mail server pada ubuntu server 11.102013-40. Konfigurasi Mail server pada ubuntu server 11.10
2013-40. Konfigurasi Mail server pada ubuntu server 11.10Syiroy Uddin
 
3 anang supriyanta_konfigurasi_server_full_version2
3 anang supriyanta_konfigurasi_server_full_version23 anang supriyanta_konfigurasi_server_full_version2
3 anang supriyanta_konfigurasi_server_full_version2HARRY CHAN PUTRA
 
Konfigurasi mikrotik
Konfigurasi mikrotikKonfigurasi mikrotik
Konfigurasi mikrotikHadi Nursyam
 
Membangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet Tracer
Membangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet TracerMembangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet Tracer
Membangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet TracerLusiana Diyan
 
6.1 lab-instalasi dan mail server
6.1 lab-instalasi dan mail server6.1 lab-instalasi dan mail server
6.1 lab-instalasi dan mail serverwayan abyong
 
Laporan 2
Laporan 2Laporan 2
Laporan 2Boy Cdr
 
Tutorial konfigurasi-kabel-jaringan-ethernet
Tutorial konfigurasi-kabel-jaringan-ethernetTutorial konfigurasi-kabel-jaringan-ethernet
Tutorial konfigurasi-kabel-jaringan-ethernetdimasaryasetiawan
 
Setting hotspot-web-proxy-mikrotik
Setting hotspot-web-proxy-mikrotikSetting hotspot-web-proxy-mikrotik
Setting hotspot-web-proxy-mikrotikwayan abyong
 
Penyelesaian soal paket 3 ukk2016
Penyelesaian soal paket 3 ukk2016Penyelesaian soal paket 3 ukk2016
Penyelesaian soal paket 3 ukk2016Syamsul Alam
 
Pemrograman Socket SMTP
Pemrograman Socket SMTPPemrograman Socket SMTP
Pemrograman Socket SMTPDin Afriansyah
 
8.1 lab-instalasi dan konfigurasi vpn server
8.1 lab-instalasi dan konfigurasi vpn server8.1 lab-instalasi dan konfigurasi vpn server
8.1 lab-instalasi dan konfigurasi vpn serverwayan abyong
 
Laporan resmi
Laporan resmiLaporan resmi
Laporan resminatubakha
 
Praktikum wireless
Praktikum wirelessPraktikum wireless
Praktikum wirelesslalekmawale
 
Tutorial cisco packet tracer lengkap
Tutorial cisco packet tracer lengkapTutorial cisco packet tracer lengkap
Tutorial cisco packet tracer lengkaplaila wulandari
 
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 1 Tahun 2017
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 1 Tahun 2017Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 1 Tahun 2017
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 1 Tahun 2017I Putu Hariyadi
 
Cara setting mikrotik router ip address yang di perbolehkan konek ke internet
Cara setting mikrotik router ip address yang di perbolehkan konek ke internetCara setting mikrotik router ip address yang di perbolehkan konek ke internet
Cara setting mikrotik router ip address yang di perbolehkan konek ke internetNie Andini
 
Setting mikrotik sebagai gateway dengan winbox
Setting mikrotik sebagai gateway dengan winboxSetting mikrotik sebagai gateway dengan winbox
Setting mikrotik sebagai gateway dengan winboxM Reza Gunawan
 

What's hot (19)

Memonitor penggunaan ip address client dengan ip scan di mikrotik
Memonitor penggunaan ip address client dengan ip scan di mikrotikMemonitor penggunaan ip address client dengan ip scan di mikrotik
Memonitor penggunaan ip address client dengan ip scan di mikrotik
 
2013-40. Konfigurasi Mail server pada ubuntu server 11.10
2013-40. Konfigurasi Mail server pada ubuntu server 11.102013-40. Konfigurasi Mail server pada ubuntu server 11.10
2013-40. Konfigurasi Mail server pada ubuntu server 11.10
 
3 anang supriyanta_konfigurasi_server_full_version2
3 anang supriyanta_konfigurasi_server_full_version23 anang supriyanta_konfigurasi_server_full_version2
3 anang supriyanta_konfigurasi_server_full_version2
 
Konfigurasi mikrotik
Konfigurasi mikrotikKonfigurasi mikrotik
Konfigurasi mikrotik
 
Membangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet Tracer
Membangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet TracerMembangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet Tracer
Membangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet Tracer
 
6.1 lab-instalasi dan mail server
6.1 lab-instalasi dan mail server6.1 lab-instalasi dan mail server
6.1 lab-instalasi dan mail server
 
Laporan 2
Laporan 2Laporan 2
Laporan 2
 
Tutorial konfigurasi-kabel-jaringan-ethernet
Tutorial konfigurasi-kabel-jaringan-ethernetTutorial konfigurasi-kabel-jaringan-ethernet
Tutorial konfigurasi-kabel-jaringan-ethernet
 
Tutorial packet tracer
Tutorial packet tracerTutorial packet tracer
Tutorial packet tracer
 
Setting hotspot-web-proxy-mikrotik
Setting hotspot-web-proxy-mikrotikSetting hotspot-web-proxy-mikrotik
Setting hotspot-web-proxy-mikrotik
 
Penyelesaian soal paket 3 ukk2016
Penyelesaian soal paket 3 ukk2016Penyelesaian soal paket 3 ukk2016
Penyelesaian soal paket 3 ukk2016
 
Pemrograman Socket SMTP
Pemrograman Socket SMTPPemrograman Socket SMTP
Pemrograman Socket SMTP
 
8.1 lab-instalasi dan konfigurasi vpn server
8.1 lab-instalasi dan konfigurasi vpn server8.1 lab-instalasi dan konfigurasi vpn server
8.1 lab-instalasi dan konfigurasi vpn server
 
Laporan resmi
Laporan resmiLaporan resmi
Laporan resmi
 
Praktikum wireless
Praktikum wirelessPraktikum wireless
Praktikum wireless
 
Tutorial cisco packet tracer lengkap
Tutorial cisco packet tracer lengkapTutorial cisco packet tracer lengkap
Tutorial cisco packet tracer lengkap
 
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 1 Tahun 2017
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 1 Tahun 2017Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 1 Tahun 2017
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 1 Tahun 2017
 
Cara setting mikrotik router ip address yang di perbolehkan konek ke internet
Cara setting mikrotik router ip address yang di perbolehkan konek ke internetCara setting mikrotik router ip address yang di perbolehkan konek ke internet
Cara setting mikrotik router ip address yang di perbolehkan konek ke internet
 
Setting mikrotik sebagai gateway dengan winbox
Setting mikrotik sebagai gateway dengan winboxSetting mikrotik sebagai gateway dengan winbox
Setting mikrotik sebagai gateway dengan winbox
 

Viewers also liked

Surat edaran bi
Surat edaran biSurat edaran bi
Surat edaran biDewi Sofia
 
F 3 audit & gap analysis checklist
F 3  audit & gap analysis checklistF 3  audit & gap analysis checklist
F 3 audit & gap analysis checklistTRUNG HUYNH
 
contoh LKS ( tegangan permukaan zat cair).doc.
contoh LKS ( tegangan permukaan zat cair).doc.contoh LKS ( tegangan permukaan zat cair).doc.
contoh LKS ( tegangan permukaan zat cair).doc.zaida.masruroh
 
Rpp viii bab 8 - tekanan pada zat cair
Rpp viii   bab 8 - tekanan pada zat cairRpp viii   bab 8 - tekanan pada zat cair
Rpp viii bab 8 - tekanan pada zat cairnasrun gayo
 
Rancangan praktikum hukum pascal
Rancangan praktikum hukum pascalRancangan praktikum hukum pascal
Rancangan praktikum hukum pascalInayah Syar
 
MODUL 4 KAS DAN SETARA KAS (Salemba 4)
MODUL 4 KAS DAN SETARA KAS (Salemba 4)MODUL 4 KAS DAN SETARA KAS (Salemba 4)
MODUL 4 KAS DAN SETARA KAS (Salemba 4)iyaa
 
LKS HUKUM ARCHIMEDES
LKS HUKUM ARCHIMEDESLKS HUKUM ARCHIMEDES
LKS HUKUM ARCHIMEDESMAFIA '11
 

Viewers also liked (11)

Calk modul 9
Calk modul 9Calk modul 9
Calk modul 9
 
Surat edaran bi
Surat edaran biSurat edaran bi
Surat edaran bi
 
F 3 audit & gap analysis checklist
F 3  audit & gap analysis checklistF 3  audit & gap analysis checklist
F 3 audit & gap analysis checklist
 
Bagian i
Bagian iBagian i
Bagian i
 
contoh LKS ( tegangan permukaan zat cair).doc.
contoh LKS ( tegangan permukaan zat cair).doc.contoh LKS ( tegangan permukaan zat cair).doc.
contoh LKS ( tegangan permukaan zat cair).doc.
 
Rpp viii bab 8 - tekanan pada zat cair
Rpp viii   bab 8 - tekanan pada zat cairRpp viii   bab 8 - tekanan pada zat cair
Rpp viii bab 8 - tekanan pada zat cair
 
Rancangan praktikum hukum pascal
Rancangan praktikum hukum pascalRancangan praktikum hukum pascal
Rancangan praktikum hukum pascal
 
MODUL 4 KAS DAN SETARA KAS (Salemba 4)
MODUL 4 KAS DAN SETARA KAS (Salemba 4)MODUL 4 KAS DAN SETARA KAS (Salemba 4)
MODUL 4 KAS DAN SETARA KAS (Salemba 4)
 
25 Eksperimen Fisika Sederhana
25 Eksperimen Fisika Sederhana25 Eksperimen Fisika Sederhana
25 Eksperimen Fisika Sederhana
 
LKS HUKUM ARCHIMEDES
LKS HUKUM ARCHIMEDESLKS HUKUM ARCHIMEDES
LKS HUKUM ARCHIMEDES
 
Lembar kerja siswa
Lembar kerja siswaLembar kerja siswa
Lembar kerja siswa
 

Similar to JARINGAN KOMPUTER

Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofurTugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofurbayu april
 
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2shendy achmadputra
 
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2abdul ghofur
 
Training basic computer networing
Training basic computer networing Training basic computer networing
Training basic computer networing Dian Wahyu
 
Pertemuan 12-sistem-operasi-jaringan
Pertemuan 12-sistem-operasi-jaringanPertemuan 12-sistem-operasi-jaringan
Pertemuan 12-sistem-operasi-jaringanBahar Sobari
 
Pratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringanPratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringanWilly Winas
 
Soal administrasi sistem jaringan
Soal administrasi sistem jaringanSoal administrasi sistem jaringan
Soal administrasi sistem jaringanaderezaaprianto
 
latihan cisco paket tracer
latihan cisco paket tracerlatihan cisco paket tracer
latihan cisco paket tracerSyahrul Ngadim
 
Konfigurasi tcp ip
Konfigurasi tcp ipKonfigurasi tcp ip
Konfigurasi tcp ipagungmitnick
 
Praktik Kejuruan Pembahasana
Praktik Kejuruan PembahasanaPraktik Kejuruan Pembahasana
Praktik Kejuruan PembahasanaFirdika Arini
 
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanLaporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanWilly Winas
 
Mikrotik router
Mikrotik routerMikrotik router
Mikrotik routerAri Fidele
 
Topik 3 protokol
Topik 3    protokolTopik 3    protokol
Topik 3 protokolChamp14n
 

Similar to JARINGAN KOMPUTER (20)

Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofurTugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
 
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
 
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
 
Training basic computer networing
Training basic computer networing Training basic computer networing
Training basic computer networing
 
Pertemuan 12-sistem-operasi-jaringan
Pertemuan 12-sistem-operasi-jaringanPertemuan 12-sistem-operasi-jaringan
Pertemuan 12-sistem-operasi-jaringan
 
Pratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringanPratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringan
 
Mikrotik MTCNA
Mikrotik MTCNAMikrotik MTCNA
Mikrotik MTCNA
 
Soal administrasi sistem jaringan
Soal administrasi sistem jaringanSoal administrasi sistem jaringan
Soal administrasi sistem jaringan
 
Tugas smk
Tugas smkTugas smk
Tugas smk
 
latihan cisco paket tracer
latihan cisco paket tracerlatihan cisco paket tracer
latihan cisco paket tracer
 
Konfigurasi tcp ip
Konfigurasi tcp ipKonfigurasi tcp ip
Konfigurasi tcp ip
 
Makalah jarkom
Makalah jarkomMakalah jarkom
Makalah jarkom
 
Praktik Kejuruan Pembahasana
Praktik Kejuruan PembahasanaPraktik Kejuruan Pembahasana
Praktik Kejuruan Pembahasana
 
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanLaporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
 
9. tcp ip
9. tcp ip9. tcp ip
9. tcp ip
 
Mikrotik router
Mikrotik routerMikrotik router
Mikrotik router
 
Bayu april
Bayu aprilBayu april
Bayu april
 
Bayu april
Bayu aprilBayu april
Bayu april
 
Topik 3 protokol
Topik 3    protokolTopik 3    protokol
Topik 3 protokol
 
Network
NetworkNetwork
Network
 

More from Devi Apriansyah

Panduan penyusunan skripsi_ta_fkom_uniku
Panduan penyusunan skripsi_ta_fkom_unikuPanduan penyusunan skripsi_ta_fkom_uniku
Panduan penyusunan skripsi_ta_fkom_unikuDevi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 10 review
Laporan praktikum modul 10 reviewLaporan praktikum modul 10 review
Laporan praktikum modul 10 reviewDevi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 8 pemrogrman mobile j2me II devi-201208104
Laporan praktikum modul 8 pemrogrman mobile j2me II devi-201208104Laporan praktikum modul 8 pemrogrman mobile j2me II devi-201208104
Laporan praktikum modul 8 pemrogrman mobile j2me II devi-201208104Devi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 7 pemrogrman mobile j2me
Laporan praktikum modul 7 pemrogrman mobile j2me Laporan praktikum modul 7 pemrogrman mobile j2me
Laporan praktikum modul 7 pemrogrman mobile j2me Devi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 6 pemrogrman database dengan jdbc
Laporan praktikum modul 6 pemrogrman database dengan jdbcLaporan praktikum modul 6 pemrogrman database dengan jdbc
Laporan praktikum modul 6 pemrogrman database dengan jdbcDevi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 5 (pemrogrman database dengan odbc)
Laporan praktikum modul 5 (pemrogrman database dengan odbc)Laporan praktikum modul 5 (pemrogrman database dengan odbc)
Laporan praktikum modul 5 (pemrogrman database dengan odbc)Devi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 3 (pemrograman swing 3)
Laporan praktikum modul 3 (pemrograman swing 3) Laporan praktikum modul 3 (pemrograman swing 3)
Laporan praktikum modul 3 (pemrograman swing 3) Devi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 4 (pemrograman applet)
Laporan praktikum modul 4 (pemrograman applet)Laporan praktikum modul 4 (pemrograman applet)
Laporan praktikum modul 4 (pemrograman applet)Devi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 2 (pemrograman swing 2)
Laporan praktikum modul 2 (pemrograman swing 2)Laporan praktikum modul 2 (pemrograman swing 2)
Laporan praktikum modul 2 (pemrograman swing 2)Devi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 1 (pemrograman swing)
Laporan praktikum modul 1 (pemrograman swing)Laporan praktikum modul 1 (pemrograman swing)
Laporan praktikum modul 1 (pemrograman swing)Devi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 10 (dfd)
Laporan praktikum modul 10 (dfd)Laporan praktikum modul 10 (dfd)
Laporan praktikum modul 10 (dfd)Devi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 9 (review ddl dan dml)
Laporan praktikum modul 9 (review ddl dan dml)Laporan praktikum modul 9 (review ddl dan dml)
Laporan praktikum modul 9 (review ddl dan dml)Devi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 8 (dml part 2)
Laporan praktikum modul 8 (dml part 2)Laporan praktikum modul 8 (dml part 2)
Laporan praktikum modul 8 (dml part 2)Devi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 7 (dml)
Laporan praktikum modul 7 (dml)Laporan praktikum modul 7 (dml)
Laporan praktikum modul 7 (dml)Devi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 6 (ddl)
Laporan praktikum modul 6 (ddl)Laporan praktikum modul 6 (ddl)
Laporan praktikum modul 6 (ddl)Devi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)
Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)
Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)Devi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)
Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)
Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)Devi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 3 (erd notasi peterchen) -
Laporan praktikum modul 3 (erd notasi peterchen) -Laporan praktikum modul 3 (erd notasi peterchen) -
Laporan praktikum modul 3 (erd notasi peterchen) -Devi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 2 (membuat table, primary key,foreign key menggunakan...
Laporan praktikum modul 2 (membuat table, primary key,foreign key menggunakan...Laporan praktikum modul 2 (membuat table, primary key,foreign key menggunakan...
Laporan praktikum modul 2 (membuat table, primary key,foreign key menggunakan...Devi Apriansyah
 
Laporan praktikum modul 1 (dbms)
Laporan praktikum modul 1 (dbms)Laporan praktikum modul 1 (dbms)
Laporan praktikum modul 1 (dbms)Devi Apriansyah
 

More from Devi Apriansyah (20)

Panduan penyusunan skripsi_ta_fkom_uniku
Panduan penyusunan skripsi_ta_fkom_unikuPanduan penyusunan skripsi_ta_fkom_uniku
Panduan penyusunan skripsi_ta_fkom_uniku
 
Laporan praktikum modul 10 review
Laporan praktikum modul 10 reviewLaporan praktikum modul 10 review
Laporan praktikum modul 10 review
 
Laporan praktikum modul 8 pemrogrman mobile j2me II devi-201208104
Laporan praktikum modul 8 pemrogrman mobile j2me II devi-201208104Laporan praktikum modul 8 pemrogrman mobile j2me II devi-201208104
Laporan praktikum modul 8 pemrogrman mobile j2me II devi-201208104
 
Laporan praktikum modul 7 pemrogrman mobile j2me
Laporan praktikum modul 7 pemrogrman mobile j2me Laporan praktikum modul 7 pemrogrman mobile j2me
Laporan praktikum modul 7 pemrogrman mobile j2me
 
Laporan praktikum modul 6 pemrogrman database dengan jdbc
Laporan praktikum modul 6 pemrogrman database dengan jdbcLaporan praktikum modul 6 pemrogrman database dengan jdbc
Laporan praktikum modul 6 pemrogrman database dengan jdbc
 
Laporan praktikum modul 5 (pemrogrman database dengan odbc)
Laporan praktikum modul 5 (pemrogrman database dengan odbc)Laporan praktikum modul 5 (pemrogrman database dengan odbc)
Laporan praktikum modul 5 (pemrogrman database dengan odbc)
 
Laporan praktikum modul 3 (pemrograman swing 3)
Laporan praktikum modul 3 (pemrograman swing 3) Laporan praktikum modul 3 (pemrograman swing 3)
Laporan praktikum modul 3 (pemrograman swing 3)
 
Laporan praktikum modul 4 (pemrograman applet)
Laporan praktikum modul 4 (pemrograman applet)Laporan praktikum modul 4 (pemrograman applet)
Laporan praktikum modul 4 (pemrograman applet)
 
Laporan praktikum modul 2 (pemrograman swing 2)
Laporan praktikum modul 2 (pemrograman swing 2)Laporan praktikum modul 2 (pemrograman swing 2)
Laporan praktikum modul 2 (pemrograman swing 2)
 
Laporan praktikum modul 1 (pemrograman swing)
Laporan praktikum modul 1 (pemrograman swing)Laporan praktikum modul 1 (pemrograman swing)
Laporan praktikum modul 1 (pemrograman swing)
 
Laporan praktikum modul 10 (dfd)
Laporan praktikum modul 10 (dfd)Laporan praktikum modul 10 (dfd)
Laporan praktikum modul 10 (dfd)
 
Laporan praktikum modul 9 (review ddl dan dml)
Laporan praktikum modul 9 (review ddl dan dml)Laporan praktikum modul 9 (review ddl dan dml)
Laporan praktikum modul 9 (review ddl dan dml)
 
Laporan praktikum modul 8 (dml part 2)
Laporan praktikum modul 8 (dml part 2)Laporan praktikum modul 8 (dml part 2)
Laporan praktikum modul 8 (dml part 2)
 
Laporan praktikum modul 7 (dml)
Laporan praktikum modul 7 (dml)Laporan praktikum modul 7 (dml)
Laporan praktikum modul 7 (dml)
 
Laporan praktikum modul 6 (ddl)
Laporan praktikum modul 6 (ddl)Laporan praktikum modul 6 (ddl)
Laporan praktikum modul 6 (ddl)
 
Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)
Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)
Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)
 
Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)
Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)
Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)
 
Laporan praktikum modul 3 (erd notasi peterchen) -
Laporan praktikum modul 3 (erd notasi peterchen) -Laporan praktikum modul 3 (erd notasi peterchen) -
Laporan praktikum modul 3 (erd notasi peterchen) -
 
Laporan praktikum modul 2 (membuat table, primary key,foreign key menggunakan...
Laporan praktikum modul 2 (membuat table, primary key,foreign key menggunakan...Laporan praktikum modul 2 (membuat table, primary key,foreign key menggunakan...
Laporan praktikum modul 2 (membuat table, primary key,foreign key menggunakan...
 
Laporan praktikum modul 1 (dbms)
Laporan praktikum modul 1 (dbms)Laporan praktikum modul 1 (dbms)
Laporan praktikum modul 1 (dbms)
 

Recently uploaded

QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfVardyFahrizal
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranSintaMarlina3
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxYehezkielAkwila3
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industririzwahyung
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxarifyudianto3
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx185TsabitSujud
 

Recently uploaded (9)

QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
 

JARINGAN KOMPUTER

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI MODUL VIII DISUSUN OLEH NAMA : DEVI NIM : 2012081043 KELAS : TI2012A LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN 2012
  • 2. I. PEMBAHASAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER (TCP/IP) Praktek LangkahPengerjaannya : A. Konfigurasi IP Adress pada Sistem Operasi Windows  Implementasi TCP/IP meliputi : a) Internet Protocol (IP), b) Transmission Control Protocol (TCP), TCP/IP harus dikonfigurasikan terlebih dahulu agar bisa “berkomunikasi” di dalam jaringan komputer. Setiap kartu jaringan (NIC) yang telah di install memerlukan IP address dan subnet mask. IP address harus unik (berbeda dengan komputer lain), subnet mask digunakan untuk membedakan network ID dari host ID.  Memberikan IP address IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) atau diisi secara manual. Prosedur yang di lakukan untuk mengisi IP address : a) Pilih start, setting dan control panel. b) Pilih Network and Internet.
  • 3. c) Pilih Network and Sharing Center d) Pilih change adapter settings e) Pilih Local Area Connections f) Pilih IP Version 4 lalu pilih properties
  • 4. Pembahasan: Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256 = 4.294.967.296 host. sehingga bila host yang ada diseluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6. g) Pilih use the following IP Adress dan masukan IP Adress kelas C lalu pilih ok.
  • 5. Pembahasan:  Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128- bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.  Subnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar. h) Menguji/Test Jaringan Setelah proses instalasi dan konfigurasi sistem jaringan (baik hardware maupun software) selesai, maka perlu dilakukan tes/uji. Hal ini dimaksudkan untuk melihat apakah instalasi (mulai dari memasang kabel sampai dengan konfigurasi sistem secara software) telah dilakukan dengan benar. Untuk mengetest TCP/IP, salah satu caranya dapat dilakukan dengan instruksi ipconfig yang dilakukan under DOS. Langkah Pengerjaan: 1. Klik start. 2. Pilih program. 3. Pilih Accessories
  • 6. 4. Lalu klik Command Prompt  Langkah Pengujian Perintah menggunkan CLI (Command Line Interface/text) yaitu mengetikan baris perintah pada jendela command prompt seperti baris perintah dibawah ini:  lpconfig lalu enter (amati dan catat hasilnya)  lpconfig /all lalu enter (amati dan catat hasilnya)  ping local host lalu enter (amati dan catat hasilnya)  ping 192.168.1.1 lalu enter (amati dan catat hasilnya)  ping 192.168.1.2 lalu enter (amati dan catat hasilnya)  Pembuktian dengan ipconfig Pembahasan: Perintah Ipconfig digunakan untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP yang terpasang pada komputer kita. Dari gambar diatas kita dapat melihat beberapa informasi penting setelah kita menjalankan perintah Ipconfig pada jendela command prompt di komputer kita, misalnya adalah kita bisa melihat Host Name, primary DNS jaringan, physical Address dan sebagainya. Harus di ingat bahwa perintah ini dapat dijalankan dengan baik apabila telah terpasang Network Card di komputer anda. Ipconfig menampilkan informasi berdasarkan Network Card yang terpasang. Untuk
  • 7. ,endeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan sudah berjalan dengan baik, utilitas ping dapat digunakan. Utilitas ping digunakan untuk mengecek apakah jaringan kita sudah berfungsi dan terhubung dengan baik.  Pembuktian dengan ping ke 192.168.200.2  Pembuktian dengan ping ke local host atau 192.168.200.1 Pembahasan: Untuk memeriksa apakah computer yang satu terhubung dengan computer yang satunya yang harus dilakukan hanyalah mengetikkan ping IP addres yang kita masukan pada command prompt. Jika tidak berhasil maka akan muncul pesan Request Timed Out. Jika berhasil maka akan muncul pesan reply seperti di atas maka Jaringan komputer telah berhasil dibangun.  Status conect
  • 8. B. Konfigurasi Sistem Operasi Linux Langkah pengerjaannya : 1. Tutup sistem operasi windows dengan cara pilih menu start lalu klik turn of computer 2. Klik shut down atau restart 3. Lalu masuk pada sistem operasi linux 4. Tunggu beberapa saat sampai proses booting selesai a. Memeriksa keberadaan kartu jaringan Pada saat booting, linux akan mendeteksi semua perangkat yang terpasang pada komputer. Apabila anda mendapatkan pesan Etho bernilai OK, maka pasangan kartu jaringan sudah benar, jika tidak bernilai OK maka harus dicari driver yang sesuai. b. Masuk terminal/console 1. Masuk jendela console 2. Lalu ketik perintah su untuk masuk pada root Contoh : [root@labkom root]#modprobe ne2-pci tekan enter Keterangan :apabila tidak meninggalkan pesan berarti driver dan kartu jaringan dalam kondisi bagus, tetapi jika bermasalah maka akan meninggalkan pesan : [root@labkom root]#modprobe rt18139/can’t locate module rt18139 c. Memasang IP address memalui Console 1. Melihat kondisi Ethernet dengan perintah (ipconfig) Contoh : [root@labkom root]#ifconfig tekan enter Keterangan : ketika IP belum disetting / dipasang [root@labkom root]#ifconfig Lo link encap : local loopback Inet addr : 127.0.0.1 mask : 255.0.0.0 UP LOOPBACK RUNNING MTU dst. 2. Memasang IP address Contoh :
  • 9. [root@labkom root]#ifconfig eth0 192.168.0.1 netmask 255.255.255.0 broadcast 192.168.0.255 atau [root@labkom root]#ifconfig eth1 192.168.0.1 netmask 255.255.255.0 broadcast 192.168.0.255 atau [root@labkom root]#ifconfig eth2 192.168.0.1 netmask 255.255.255.0 broadcast 192.168.0.255 Keterangan :  192.168.0.1 : nomor IP kelas C  255.255.255.0 : alat netmask yang dimiliki oleh IP kelas C  192.168.0.255 : nomor batasan atau broadcast yang akan digunakan  Untuk membuat IP kelas C Host ID harus berada/unik dan berurutan dari mulai 0.1,0.2 dan seterusnya 3. Memeriksa konfigurasi IP 1. Contoh : [root@labkom root]#ifconfig eth0 2. Lo link encap : Ethernet Hwaddr 00:00:21:E0:6B:43 3. Inet addr : 192.164.0.1 Bcast : 192.168.0.255 mask : 255.0.0.0 4. UP LOOKBACK RUNNING MULTICAST MTU dst 5. Berarti IP Address sudah terpasang dengan benar 4. Mengecek Jaringan [root@labkom root]#ping localhost atau [root@labkom root]#ping 192.168.0.1,2,3,4 dst Amati Hasilnya dan catat
  • 10. II. TUGAS 1. Pelajarilah uraian materi tentang konsep dasar jaringan LAN ini dengan baik. 2. Buatlah rangkuman dari materi tersebut. 3. Lakukan pengamatan terhadap jaringan LAN yang ada. 4. Amati dan catat topologi dan tipe janringan yang di gunakan. Jelaskan. 5. Gambar dan jelaskan struktur protokol TCP/IP. 6. Gambar dan jelaskan tentang konsep IP address Jawab: 1. LAN (Local Area Network) adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa unit komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank data (server). Antara masing-masing client maupun antara client dan server dapat saling bertukar file maupun saling menggunakan printer yang terhubung pada unit-unit komputer yang terhubung pada jaringan LAN.Berdasarkan kabel yang digunakan ,ada dua cara membuat jaringan LAN, yaitu dengan kabel BNC dan kabel UTP. Keuntungan Jaringan LAN. 1. Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing). 2. Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing). 3. File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin. 4. File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol. 5. Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat. 6. Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali. 7. Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat. LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :  Mempunyai pesat data yang lebih tinggi  Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
  • 11.  Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut. Klasifikasi Berdasarkan skala :  Personal Area Network (PAN)  Campus Area Network (CAN)  Local Area Network (LAN):suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.  Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.  Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.  Global Area Network (GAN) 2. Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi. 3. Pada praktikum diatas menggunakan konsep jaringan LAN, untuk menghubungkan dua buah computer untuk saling bertukar informasi. Untuk menghubungkan kedua computer tersebut digunakan kabel UTP yang terpasang pada RJ 45 sebagai konektornya. 4. Topologi bus terlihat pada skema di atas. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu: Keuntungan: Kerugian: - Hemat kabel - Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil - Layout kabel sederhana - Kepadatan lalu lintas
  • 12. - Mudah dikembangkan - Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi. - Diperlukan repeater untuk jarak jauh Pembahasan: Karena jarak antara komputer satu dengan komputer yang lainnya berdekatan sehingga digunkan topologi bus, selain itu dapat untuk penghematan dalam penggunaan kabel. Type jaringan yang digunakan adalah Peer to peer, type ini memungkinkan seorang user membagi sumber dayanya yang ada dikomputernya, baik itu file, printer dan lain-lain. Namun, type ini tidak mempunyai file server atau sumber daya yang terpusat, seluruh computer mempunyai kemampuan yang sama. Type ini didesain untuk jaringan berskala kecil dan menengah. 5. TCP/IP PROTOCOL SUITE TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI ada. Namun demikian lapisan- lapisan pada TCP/IP tidaklah cocok seluruhnya dengan lapisan-lapisan OSI. Protokol TCP/IP hanya dibuat atas lima lapisan saja: physical, data link, network, transport dan application. Cuma hanyal apisan aplikasi pada TCP/IP mencakupi tiga lapisan OSI teratas, sebagaimana dapat dilihat pada Gambar di bawah ini. Khusus layer keempat, Protokol TCP/IP mendefinisikan 2 buah protokol yakni Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol Protocol (UDP). Sementara itu pada lapisan ketiga, TCP/IP mendefiniskan sebagai Internetworking Protocol (IP), namun ada beberapa protokol lain yang mendukung pergerakan data pada lapisan ini.
  • 13. Gambar Susunan Protokol TCP/IP 6. IP ADDRESS IP Address adalah alamat yang diberikan ke jaringan dan peralatan jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP. IP Address terdiri dari 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.16.10.1. Oleh karena protocol IP adalah protocol yang paling banyak dipakai untuk meneruskan (routing) informasi didalam jaringan komputer satu dengan lain, maka kita harus benar-benar memahami IP address ini. Namun pengertian IP address dan subnetting sering agak membingungkan pemakai. Oleh sebab itu dalam disini akan diuraikan tahap demi tahap konsep IP address tersebut dengan harapan agar anda dapat mengerti cara penggunaan nya dengan baik. IP Address terdiri dari 2 bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat dari jaringan dan host ID menentukan dari peralatan jaringan. Oleh karena itu IP address memberikan alamat lengkap dari suatu peralatan jaringan beserta alamat jaringan dimana peralatan itu berada. Ini sama ibaratnya dengan pemberian alamat rumah dimana tempat tinggal kita berada. Pembagian kelas IP Address a. Bit pertama kelas A adalah 0,dengan panjang net ID 8 bit dan host ID 24 bit.jadi byte pertama kelas A mempunyai range dari 0-127. Jadi pada kelas A terdapat 127 network dengan tiap network dapat menampung sekitar 16 juta host (255x255x255). IP address kelas A diberikan untuk jaringan
  • 14. dengan jumlah host yang sangat besar, IP kelas ini dapat dilukiskan pada gambar berikut ini: b. Dua bit IP address kelas B selalu diset 10,sehingga bit pertamanya selalu bernilai antara 127-191. network ID adalah 6 bit pertama, dan sisanya adalah host ID sehingga kalau ada komputer mempunyai IP address 192.168.26.161, network ID = 192.168 dan host ID = 26.161. Pada. IP address kelas B ini mempunyai range IP dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx, yakni berjumlah 65.255 network dengan jumlah host tiap network 255 x 255 host atau sekitar 65 ribu host. c. IP kelas C mulanya digunakan untuk jaringan berukuran kecil seperti jaringan LAN.Tiga bit pertama kelas C selalu diset 111.network ID terdiri dari 24 bit dan host ID 8 bit sisanya,sehingga dapat terbentuk 2 juta network,dengan masing – masing network memiliki 256 host.
  • 15. III. KESIMPULAN Dari materi praktikum yang dibahas diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Jaringan Komputer dapat diartikan Yaitu kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan satu sama lain untuk melakukan komunikasi data dengan menggunakan protokol komunikasi data melalui media komunikasi (kabel atau nirkabel), sehingga komputer-komputer tersebut dapat saling berbagi informasi, data, program-program, dan penggunaan perangkat keras secara bersama. Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:  Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk  Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting  Akses informasi: contohnya web browsing. Manfaat Jaringan Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses ke teknologi informasi modern selalu memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang teknologi. 1. Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing- masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama. 2. Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.
  • 16. 3. Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan. 4. Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif. 5. Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.