SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
gilangkukuh@gmail.com
CAPTURING PAKET PADA PROTOKOL JARINGAN
DENGAN WIRESHARK
Layer 2 (Layer Data-Link)
1. ICMP
Protokol IP merupakan datagram yang tidak reliable dan connectionless. Karena didisain sedemikian
adalah untuk membuat sumber daya jaringan lebih efisien. Walaupun demikian IP memiliki 2
defisiensi yaitu : lack of error control dan lack of assistance mechanism.
Protokol IP tidak memiliki no error-reporting atau error-corecting mechanism. Lalu apa yang terjadi
terjadi suatu masalah?
ICMP didisain untuk mengkompensasi 2 defisiensi tersebut. ICMP sebenarnya adalah protokol yang
mendukung dan mendampingi protokol IP. Jadi ICMP itu sendiri adalah network layer. Gambar
berikut memperlihatkan bagaimana ICMP dienkapsulasi.
Pesan ICMP dibagi dalam 2 jenis : error-reporting message dan query message. Lihat Tabel berikut.
Kategori Tipe Pesan/message
Pesan Error-
reporting
3 Destination unreachable
4 Source quench
11 Time exeeded
12 Parameter problem
5 Redirection
Pesan query
8 atau 0 Echo request or reply
13 atau
14
Timestamp request and reply
17 atau
18
Address mask request and
reply
10 atau 9
Router solicitation and
advertisement
Jenis pesan yang lain untuk ICMP adalah query. Dalam pesan jenis ini, node mengirim pesan yang
dijawab dalam format spesifik oleh node tujuan. Jenis-jenis query pada ICMP adalah :
 Echo request and reply
 Timestamp request and reply
 Address mask request and reply
 Router solicitation and advertisement.
Untuk melihat disain dan komponen ICMP dapat dilihat pada Gambar berikut.
gilangkukuh@gmail.com
Untuk melihat paket ICMP menggunakan wireshark cukup lakukan filter dengan mengisikan ICMP
lalu klik apply, bias kita lihat pada kolom source 192.168.0.89 melakukan request pada destination
192.168.0.1 dan kemudian IP destination mengirim reply ke IP source
2. ARP
ARP & RARP (Address Resolution Protocol & Reverse/Inverse Address Resolution Protocol): adalah
protokol yang bertugas untuk memetakan IP Address menjadi alamat MAC (Media Access Control)
juga untuk sebaliknya, memetakan MAC Address menjadi IP Address.
Untuk melihat alamat IP (Layer 3) dan alamat fisik MAC (Layer 2). Pada shell Linux, ketik perintah
“ifconfig” dan untuk cmd Windows, ketik perintah “ipconfig”
root@eniac:/home/inan# ifconfig
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:1b:24:2a:3e:e0
inetaddr:192.168.0.2 Bcast:192.168.0.255 Mask 255.255.255.0
UP BROADCAST MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:0 (0.0 B) TX bytes:0 (0.0 B)
Interrupt:20 Base address:0xa000
wlan0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:19:7e:45:99:eb
inetaddr:217.0.0.7 Bcast:217.0.0.255 Mask 255.255.255.0
UP BROADCAST MULTICAST MTU:1500 Metric:1
gilangkukuh@gmail.com
RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:0 (0.0 B) TX bytes:0 (0.0 B)
Yang saya garis bawah adalah alamat MAC (alamat device) dan yang saya bold adalah alamat IP
(Layer 3). Tiap alamat MAC (alamat device) tidak ada yang sama di dunia ini. Seperti juga contohnya
alamat MAC LAN card saya (eth0) dan Wireless card saya (wlan0) berbeda.
Nah, sekarang… tugas ARP pada komputer saya adalah mengabarkan kepada seluruh node di
dalam jaringan WLAN saya bahwa IP 217.0.0.7 mempunyai alamat MAC 00:19:7e:45:99:eb begitu
juga untuk LAN, ARP akan membroadcast informasi ke tiap node bahwa
alamat 192.168.0.2 mempunyai alamat MAC00:1b:24:2a:3e:e0.
Sebenarnya untuk apa alamat MAC? Alamat MAC diperlukan untuk transfer data yang secara fisik
dalam satu jaringan. Kalau begitu untuk apa alamat IP? Alamat IP digunakan sebagai alamat logic
tiap node untuk kebutuhan pengalamatan jaringan-jaringan. Kalo peran ARP dalam komunikasi di
jaringan lokal? Jika anda pernah mengkoneksikan komputer anda ke sebuah jaringan (menggunakan
switch misalnya) maka tanpa peran ARP, mungkin komputer anda tidak akan pernah mendapatkan
paket data karena “kesasar” di jaringan lokal. Switch bekerja pada layer 2. Sebenernya switch
memiliki “database” ARP table di dalam switch tersebut. Isinya kurang lebih (contoh) seperti ini:
IP Address MAC Address Lewat port switch…
192.168.0.1 00:1b:cc:c0:bd:e0 Port 1 switch
192.168.0.2 00:1b:24:2a:3e:e0 Port 2 switch
192.168.0.3 00:1c:13:dd:a2:bb Port 3 switch
192.168.0.4 00:1c:25:1c:ae:4e Port 4 switch
Cara switch bekerja adalah dengan membaca ARP Table nya. Baris-baris pada table tersebut selalu
di update oleh protokol ARP secara periodik. Misalnya ada paket datang ke switch dari IP
192.168.0.1 yang akan menuju 192.168.0.2. ARP akan me-resolv alamat 192.168.0.2 menjadi
00:1b:24:2a:3e:e0, sehingga switch mengerti maksud alamat logic (IP) tersebut maksudnya adalah
alamat fisik tertentu yang berada di port mana, kemudian switch akan meneruskan paket tersebut
menuju port nomer 2 pada switch (ke komputer dengan alamat MAC 00:1b:24:2a:3e:e0 atau
beralamat logic 192.168.0.2). Untuk selanjutnya paket dari 192.168.0.1 tersebut di proses secara
lokal oleh komputer 192.168.0.2
Bila kita menggunakan wireshark untuk mengcapture paket , bias kita lihat pada kolom info Who has
10.0.0.117 Tell 10.0.0.50 . Artinya who has adalah IP address client dan tell adalah gatewaynya,
Yang perlu diperhatikan adalah jika ada komputer yang bertindak sebagai gateway secara terus
menerus, hal ini bisa berarti komputer tersebut melakukan ARP Poisoning.
gilangkukuh@gmail.com
Layer 3 (Layer Network)
3. IP
IP (Internet Protocol): adalah protokol yang bertugas untuk pengalamatan logic node. Selain
pengalamatan fisik, diperlukan juga pengalamatan logic. Mungkin anda berpikir, untuk apa
pengalamatan logic, kenapa kita tidak berinternet dengan menggunakan alamat fisik (Layer 2) saja,
alamat fisik tiap Network Interface Card berbeda-beda.
Ini karena alamat fisik tidak bisa di masking. Alamat fisik komputer 00:1b:24:2a:3e:e0 tidak bisa di
masking menjadi 00:1b:24:2a:3e:XX Karena bisa saja 00:1b:24:2a:3e:e0 tidak berada di network
yang sama dengan komputer beralamat fisik 00:1b:24:2a:3e:aa misalnya walaupun bagian terakhir
“e0” diganti menjadi “aa”
Jadi untuk mengetahui alamat jaringan, tidak bisa dengan menggunakan alamat fisik. Alamat fisik
spesifik untuk pengalamatan langsung untuk host tertentu saja (Direct-Delivery).
Secara mudah, bisa saya jelaskan bersamaan dengan intro di layer 3 ini.
Routing Antar Dua Jaringan
Dari gambar ini, routing table pada ROUTER bisa saya jelaskan seperti ini:
Source Network Destination Network Interface
192.168.0.X (byte terakhir terserah,
asal masih berada di sub-
net 192.168.0) 192.168.1.X m0
192.168.1.X 192.168.0.X m1
Untuk melakukan filtering IP source pada wireshark bisa dilalukan dengan menulis command seperti
di bawh ini,
gilangkukuh@gmail.com
Layer 4 (Layer Transport)
4. TCP dan UDP
TCP (Transmission Control Protocol): adalah protokol yang bertugas untuk membentuk koneksi antar
node. Sifat TCP adalah connection-oriented. TCP baru akan membuat koneksi jika kedua belah pihak
telah setuju. Karenanya, TCP dianggap reliable (dapat diandalkan). Berbeda dengan UDP (User
Datagram Protocol) yang connectionless, transmisi data yang berbasis UDP akan langsung
mengirimkan paket karena tidak ada kesepakatan dulu antar node yang bertransmisi.
Untuk analoginya pada TCP, sebelum computer A mengirim data pada computer B, computer A
terlebih dahulu akan mengenali alamat logic dan fisiknya, setelah itu computer A akan memberikan
kode pada computer B saat pengiriman paket karena menunggu respon dari computer B terlebih
dahulu, computer A akan mengkalkulasi rute yang akan ditempuh sekaligus menentukan rute
cadangan bilamana terjadi kegagalan pengiriman. Berbeda pada UDP, computer A akan langsung
mengirim paket tanpa pemberitahuan pada computer B terlebih dahulu tanpa menentukan rute
khusus untuk antisipasi sehingga paket akan langsung dikirim sehingga UDP mempunyai kelebihan
dalam respon kecepatan , sedangkan TCP dalam kehandalan.
Pada kenyataannya, TCP digunakan untuk transmisi yang sifatnya kritikal dan tentu saja, butuh
kehandalan. Sedangkan UDP digunakan untuk komunikasi antar proses yang tidak begitu
memerlukan kehandalan, justeru membutuhkan kecepatan respon.
Seperti yang kita lihat pada gambar di bawah, TCP terlebih dahulu mengirim SYN ACK pada
destination dan menunggu destination untuk mereply ACK. Sedangkan pada UDP, User Source
langsung melakukan pengiriman data pada User destination
gilangkukuh@gmail.com
Layer 5 (Layer Application)
5. DNS
DNS (Domain Name Service): adalah protokol yang tugasnya memetakan nama domain yang
gampang diingat manusia menjadi alamat IP yang gampang diproses komputer (sesuai dengan
framework TCP/IP).
DNS Server (Node yang melakukan pemetaan alamat domain menjadi alamat IP) tentu saja
mempunyai “database” nama domain ke alamat IP nya. Sesuai pada tabel berikut:
Nama Domain Alamat IP
onyon.com 117.231.21.223
gorilla.com 193.112.125.88
Jadi ketika kita menggunakan DNS Server yang memiliki database seperti ini, dan ketika kita
browsing ke gorilla.com, sebenernya kita sama saja dengan melakukan query ke DNS Server untuk
me-resolv nama gorilla.com menjadi IP 193.112.125.88 kemudian membuat koneksi HTTP ke
193.112.125.88
Apakah seluruh nama domain di Internet terekam di DNS Server? Jawabannya Ya, tapi tidak semua
nama domain di rekam (record) di satu computer server. Yaitu dengan cara distributed system. Bisa
saja ada DNS Server yang tidak tau alamat onyon.com, tapi ketika nanya ke DNS server kita, ter-
resolv IP 117.231.21.223. Tiap baris DNS sebenarnya selalu di update tiap subuh waktu GMT. Ada
DNS-Root di Internet yang menghandle gTLD (Top Level Domain) dan ccTLD (country-code Top
Level Domain). Contoh TLD yaitu: com, net, org, edu, mil. Contoh ccTLD yaitu: co.id, go.uk, or.jp.
DNS-Root ini “hanya” mengatur Top Level Domain… Untuk SLD (Second Level Domain) di TLD
tersebut ada Name Server-Name Server lain yang pastinya lebih tau. Contoh SLD: google, yahoo,
tibandung, detik, kaskus, dsb
Protokol DNS menggunakan layanan UDP. Yang membutuhkan kecepatan dalam respon ketimbang
masalah kehandalan. Bisa dilihat sendiri, kenapa lebih membutuhkan kecepatan respon ketimbang
kehandalan. Karena data yang diquery hanya nama domain dan mungkin banyak node yang harus di
lewati untuk pemecahan nama domain.
gilangkukuh@gmail.com
Contoh “DNS Client” adalah aplikasi kecil bernama “nslookup”. Ini adalah contoh ketika saya
melakukan query “google.co.id” ke aplikasi ini
inan@eniac:~$ nslookup
> server
Default server: 192.168.255.3
Address: 192.168.255.3#53
Default server: 10.88.77.6
Address: 10.88.77.6#53
> google.co.id
Server: 192.168.255.3
Address: 192.168.255.3#53
Non-authoritative answer:
Name: google.co.id
Address: 64.233.181.104
> server 8.8.8.8
Default server: 8.8.8.8
Address: 8.8.8.8#53
> google.co.id
Server: 8.8.8.8
Address: 8.8.8.8#53
Non-authoritative answer:
Name: google.co.id
Address: 64.233.181.104
> exit
inan@eniac:~$
Bisa kita lihat pada gambar capture paket DNS dibawah, computer client mengirim query ke
23.docs.google.com
6. DHCP
DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP
kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP
server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan
demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat
konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.
gilangkukuh@gmail.com
Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP-
Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di
database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease)
nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP
diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat
diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung
pada jaringan tersebut.
Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai dan client
tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP
Server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama
periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut leased
period.
Kelebihan DHCP :
1. Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server.
2. DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain. DHCP ini
didesain untuk melayani network yang besar dan konfigurasi TCP/IP yang kompleks.
3. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang reusable, artinya
alamat IP tersebut bisa dipakai oleh client yang lain jika client tersebut tidak sedang
menggunakannya (off).
4. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu
tertentu dari server.
5. DHCP akan memberikan satu alamat IP dan parameter-parameter kofigurasi
lainnya kepada client.
Contoh capture paket DHCP computer client pada wireshark
gilangkukuh@gmail.com
7. FTP
File Transfer Protokol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam
suatu network yang mensupport TCP/IP protokol. Dua hal penting yang ada dalam FTP adalah FTP
server dan FTP Client. FTP server menjalankan software yang digunakan untuk tukar menukar file,
yang selalu siap memberian layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client. FTP client
adalah komputer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file
(mengupload atau mendownload file).
Tujuan FTP server adalah sebagai berikut :
1. Untuk men-sharing data.
2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
3. Untuk menyediakan teempat penyimpanan bagi user.
4. Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.
FTP sebenarnya cara yang tidak aman untuk mentransfer file karena file tersebut ditransfer tanpa
melalui enkripsi terlebih dahulu tetapi melalui clear text. Mode text yang dipakai untuk transfer data
adalah format ASCII atau format Binary. Secara default, ftp menggunakan mode ASCII untuk transfer
data. Karena pengirimannya tanpa enkripsi, maka username, password, data yang ditransfer,
maupun perintah yang dikirim dapat di sniffing oleh orang dengan menggunakan protocol analyzer
(Sniffer). Solusi yang digunakan adalah dengan menggunakan SFTP (SSH FTP) yaitu FTP yang
berbasis pada SSH atau menggunakan FTPS (FTP over SSL) sehingga data yang dikirim terlebih
dahulu dienkripsi (dikodekan).
FTP biasanya menggunakan dua buah port yaitu port 20 dan 21 dan berjalan exclusively melalui
TCP. FTP server Listen pada port 21 untuk incoming connection dari FTP client. Biasanya port 21
untuk command port dan port 20 untuk data port. Pada FTP server, terdapat 2 mode koneksi yaitu
aktif mode dan pasif mode.
Contoh capture paket FTP pada wireshark
8. HTTP
definisi HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah sebuah protokol untuk meminta dan menjawab
antara client dan server. Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan
dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tempat yang jauh (biasanya port 80). Sebuah
server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan
(request) yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan, diikuti dengan pesan MIME yang
gilangkukuh@gmail.com
memiliki beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut
dengan badan dari data tertentu.
HTTP berkomunikasi melalui TCP / IP. Klien HTTP terhubung ke server HTTP menggunakan TCP.
Setelah membuat sambungan, klien dapat mengirim pesan permintaan HTTP ke
server. HTTPdigunakan untuk mengirimkan permintaan dari klien web (browser) ke web server,
dikembali kan ke konten web (halaman web) dari server ke klien.
HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTP merupakan salah satu
protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui Internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di
atas protokol yang lain di atas Internet atau di atas jaringan lainnya.
Saat Client mengakses web, aka nada dua paket HTTP yaitu GET dimana client melakukan request
pda webserver dan POST dimana client mengirimkan data (login) ke webserver, pada informasi paket
POST kita bias melihat informasi apa saja yang dikirim client ke webserver termasuk informasi login
seperti gambar dibawah
9. Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
Salah satu Protokol TCP / IP, yang menentukan distribusi mail di Internet disebut Simple Mail
Transfer Protocol (SMTP) yang berbasis kode ASCII. Format mail dalam kode ASCII dipergunakan
khusus untuk dokumen mail yang berupa teks. Untuk transfer dokumen mail dalam bentuk grafis
digunakan format biner dan mempergunakan protokol khusus yang disebut Multipurpose Internet Mail
Extension (MIME).
Fungsi utama SMTP adalah menyampaikan E-Mail dari suatu host ke host lainnya dalam jaringan.
Protokol ini tidak memiliki kemampuan untuk melakukan penyimpanan dan pengambilan E-Mail dari
suatu mailbox. Service SMTP berjalan pada protokol TCP port 25, yang merupakan port standar
service SMTP. Karena SMTP tidak memiliki kemampuan penyimpanan E-Mail dalam mailbox, maka
diperlukan protokol lain untuk menjalankan fungsi tersebut yaitu POP3 dan IMAP. Dari sisi klien E-
gilangkukuh@gmail.com
Mail, server SMTP merupakan sarana untuk melakukan outgoing connection atau mengirimkan
pesan. Sedangkan untuk incoming connection digunakan protokol POP3
Contoh capture packet pada wireshark
10. POP
POP atau Post Office Protocol, sesuai dengan namanya merupakan protokol yang digunakan
untuk pengelolaan mail. POP yang sekarang lebih umum dikenal dengan POP3 (POP – Version
3), dimaksudkan untuk mengizinkan client untuk mengakses secara dinamis mail yang masih
ada di POP3 server. POP3 menawarkan pada user untuk meninggalkan mail-nya di POP3
server, dan mengambil mail-nya tersebut dari sejumlah sistem sebarang. Untuk mengambil
mail dengan menggunakan POP3 dari suatu client, banyak pilihan yang dapat digunakan
seperti Sun Microsystem Inc.’s Mailtool, QualComm Inc.’s Eudora, Netscape Comm. Corp.’s
Netscape Mail dan Microsoft Corp.’s Outlook Express.
POP3 tidak dimaksudkan untuk menyediakan operasi manipulasi mail yang ada di server secara
luas. Pada POP3, mail diambil dari server dan kemudian dihapus (bisa juga tidak dihapus).
Kelebihan :
 Kelebihan utama POP mail adalah kemampuannya untuk dibaca secara offline (tidak harus
terkoneksi ke internet).
 Melalui e-mail berbasis POP3 akses internet pada saat mengirim dan menerima dapat
dikurangi.
 E-mail berbasis POP3 lambat.
 Lebih mudah dalam pengarsipan, karena e-mail disimpan di komputer pengguna
 Hanya dapat dibuka dari komputer pemakai saja.
gilangkukuh@gmail.com
Kekurangan :
 Harus menggunakan e-mail client seperti Outlook Express, Eudora Mail, Mutt, dan lain-lain.
 Hanya dapat mengakses e-mail dari komputer yang terinstal e-mail client, tidak bisa
mengecek e-mail Anda dari sembarang tempat.
Kapasitas :
 Besarnya media penyimpanan yang dapat digunakan untuk menampung e-mail dapat tak
terbatas, tergantung besarnya kapasitas pada komputer lokal.
11. IMAP
IMAP adalah salah satu dari dua standar internet untuk protokol e-mail. Hampir semua arsitektur e-
mail klien dan server modern mendukung kedua protokol sebagai sarana untuk mentransfer e-
mail dari server, seperti yang digunakan oleh Gmail ke klien, seperti Mozilla Thunderbird,
Apple Mail dan Microsoft Outlook. Port yang digunakan oleh protokol ini dalam TCP/IP adalah port
nomor 143.
IMAP memiliki berbagai keunggulan bila dibandingkan dengan POP3 antara lain :
 Memiliki 2 mode operasi : Connected dan Disconnected
 Banyak pengguna dapat tersambungkan dengan sebuah mailbox yang sama secara simultan
 Informasi berisikan status pesan
 Banyak mailboxes di dalam server
 Pencarian di bagian server
gilangkukuh@gmail.com

Namun IMAP juga memiliki beberapa kekurangan. Tingkat kompleksitas akan bertambah ketika
menggunakan IMAP. Misalnya, beberapa klien mengakses kotak surat yang sama pada saat
yang sama perlu dilakukan untuk meng-kompensasikan server-side workarounds seperti Maildir
atau database backends.
Kelebihan :
 Dengan IMAP, user dapat membuat, mengubah dan menghapus folder yang ada di server.
 E-mail baru akan didownload dari server jika user ingin membacanya, sehingga e-mail juga
dapat diakses dari tempat lain.
Kekurangan :
 Server layanan e-mail memerlukan kapasitas resource yang agak tinggi.
Pada paket yang dikirim oleh protocol IMAP, kita juga bias melihat informasi akun seperti pada
protocol http seperti gambar dibawah ini
gilangkukuh@gmail.com
Referensi
http://blog.trainingmikrotik.net/protocol-icmp/
http://blog.tibandung.com/computer-networking-tcpip/
http://aminudin.net/ftp-server/
http://blog.um.ac.id/afanardiansyah/2011/12/07/pop-dan-imap/
http://kelasjarkom.wordpress.com/category/ssl-tlstransport-layer-security-by-ahmad-gunawa/
http://wiki.wireshark.org

More Related Content

What's hot

Heuristic search-best-first-search
Heuristic search-best-first-searchHeuristic search-best-first-search
Heuristic search-best-first-searchAMIK AL MA'SOEM
 
Penyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapPenyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapCheria Asyifa
 
Bab 7 multiplexing
Bab 7 multiplexingBab 7 multiplexing
Bab 7 multiplexingbrilorabbit
 
Bab 3 konsep sistem komunikasi bergerak
Bab 3 konsep sistem komunikasi bergerakBab 3 konsep sistem komunikasi bergerak
Bab 3 konsep sistem komunikasi bergerakampas03
 
Modul 3 pencarian heuristik
Modul 3   pencarian heuristikModul 3   pencarian heuristik
Modul 3 pencarian heuristikahmad haidaroh
 
Model Jaringan Hopfield
Model Jaringan HopfieldModel Jaringan Hopfield
Model Jaringan HopfieldSherly Uda
 
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaMakalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaDEDE IRYAWAN
 
SS7 - Signalling System 7
SS7 - Signalling System 7SS7 - Signalling System 7
SS7 - Signalling System 7Gusty Aditya
 
Nonreturn to zero level (nrz-l)
Nonreturn to zero level (nrz-l)Nonreturn to zero level (nrz-l)
Nonreturn to zero level (nrz-l)Nugroho Setiawan
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerAuliaa Oktarianii
 
Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan (AI)Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan (AI)Farichah Riha
 
Context Free Grammar 1 - Materi 6 - TBO
Context Free Grammar 1 - Materi 6 - TBOContext Free Grammar 1 - Materi 6 - TBO
Context Free Grammar 1 - Materi 6 - TBOahmad haidaroh
 
Propagasi gelombang
Propagasi gelombangPropagasi gelombang
Propagasi gelombangDedi Supardi
 
Modul teknik digital dan logika
Modul teknik digital dan logikaModul teknik digital dan logika
Modul teknik digital dan logikaBambang Apriyanto
 
Dasar Sistem Telekomunikasi
Dasar Sistem TelekomunikasiDasar Sistem Telekomunikasi
Dasar Sistem TelekomunikasiAfdan Rojabi
 
Analisis Semantik - P 6 Teknik Kompilasi
Analisis Semantik - P 6 Teknik KompilasiAnalisis Semantik - P 6 Teknik Kompilasi
Analisis Semantik - P 6 Teknik Kompilasiahmad haidaroh
 
pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)khaerul azmi
 

What's hot (20)

Heuristic search-best-first-search
Heuristic search-best-first-searchHeuristic search-best-first-search
Heuristic search-best-first-search
 
Penyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapPenyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh Map
 
Bab 12-kode-huffman
Bab 12-kode-huffmanBab 12-kode-huffman
Bab 12-kode-huffman
 
Bab 7 multiplexing
Bab 7 multiplexingBab 7 multiplexing
Bab 7 multiplexing
 
Bab 3 konsep sistem komunikasi bergerak
Bab 3 konsep sistem komunikasi bergerakBab 3 konsep sistem komunikasi bergerak
Bab 3 konsep sistem komunikasi bergerak
 
Modul 3 pencarian heuristik
Modul 3   pencarian heuristikModul 3   pencarian heuristik
Modul 3 pencarian heuristik
 
Model Jaringan Hopfield
Model Jaringan HopfieldModel Jaringan Hopfield
Model Jaringan Hopfield
 
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaMakalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
 
SS7 - Signalling System 7
SS7 - Signalling System 7SS7 - Signalling System 7
SS7 - Signalling System 7
 
Nonreturn to zero level (nrz-l)
Nonreturn to zero level (nrz-l)Nonreturn to zero level (nrz-l)
Nonreturn to zero level (nrz-l)
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
 
Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan (AI)Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan (AI)
 
Context Free Grammar 1 - Materi 6 - TBO
Context Free Grammar 1 - Materi 6 - TBOContext Free Grammar 1 - Materi 6 - TBO
Context Free Grammar 1 - Materi 6 - TBO
 
Propagasi gelombang
Propagasi gelombangPropagasi gelombang
Propagasi gelombang
 
Modul teknik digital dan logika
Modul teknik digital dan logikaModul teknik digital dan logika
Modul teknik digital dan logika
 
Dasar Sistem Telekomunikasi
Dasar Sistem TelekomunikasiDasar Sistem Telekomunikasi
Dasar Sistem Telekomunikasi
 
Pengulangan dan Seleksi
Pengulangan dan SeleksiPengulangan dan Seleksi
Pengulangan dan Seleksi
 
Analisis Semantik - P 6 Teknik Kompilasi
Analisis Semantik - P 6 Teknik KompilasiAnalisis Semantik - P 6 Teknik Kompilasi
Analisis Semantik - P 6 Teknik Kompilasi
 
Analisis galat
Analisis galatAnalisis galat
Analisis galat
 
pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)
 

Similar to Capturing network-packet-dengan-wireshark

Pengantar jaringan komputer
Pengantar jaringan komputerPengantar jaringan komputer
Pengantar jaringan komputerHary HarysMatta
 
2110165028 konjar lj_1
2110165028 konjar lj_12110165028 konjar lj_1
2110165028 konjar lj_1Nanda Afif
 
Bab jenis protokol jaringan
Bab jenis protokol jaringanBab jenis protokol jaringan
Bab jenis protokol jaringankrisdjayanti1
 
introduction tcpip
introduction tcpipintroduction tcpip
introduction tcpipRiaChie
 
Tugas jarkom ramasatria_2110165007
Tugas jarkom ramasatria_2110165007Tugas jarkom ramasatria_2110165007
Tugas jarkom ramasatria_2110165007ramasatriaf
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputerAri FX
 
Laporan 2
Laporan 2Laporan 2
Laporan 2Boy Cdr
 
TCP - IP - Mengenal CIDR ( Classless Interdomain Domain Routing)
TCP - IP - Mengenal CIDR ( Classless Interdomain Domain Routing)TCP - IP - Mengenal CIDR ( Classless Interdomain Domain Routing)
TCP - IP - Mengenal CIDR ( Classless Interdomain Domain Routing)Parwito An
 
Pratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringanPratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringanWilly Winas
 
Konfigurasi jaringan lan
Konfigurasi jaringan lanKonfigurasi jaringan lan
Konfigurasi jaringan lanArmse Veen
 

Similar to Capturing network-packet-dengan-wireshark (20)

internet layer protokol
internet layer protokolinternet layer protokol
internet layer protokol
 
Pengantar jaringan komputer
Pengantar jaringan komputerPengantar jaringan komputer
Pengantar jaringan komputer
 
2110165028 konjar lj_1
2110165028 konjar lj_12110165028 konjar lj_1
2110165028 konjar lj_1
 
Bab jenis protokol jaringan
Bab jenis protokol jaringanBab jenis protokol jaringan
Bab jenis protokol jaringan
 
introduction tcpip
introduction tcpipintroduction tcpip
introduction tcpip
 
Tugas jarkom ramasatria_2110165007
Tugas jarkom ramasatria_2110165007Tugas jarkom ramasatria_2110165007
Tugas jarkom ramasatria_2110165007
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
Laporan praktikum jarkom_2
Laporan praktikum jarkom_2Laporan praktikum jarkom_2
Laporan praktikum jarkom_2
 
Laporan 2
Laporan 2Laporan 2
Laporan 2
 
Pertemuan 1 kabel
Pertemuan 1 kabelPertemuan 1 kabel
Pertemuan 1 kabel
 
TCP - IP - Mengenal CIDR ( Classless Interdomain Domain Routing)
TCP - IP - Mengenal CIDR ( Classless Interdomain Domain Routing)TCP - IP - Mengenal CIDR ( Classless Interdomain Domain Routing)
TCP - IP - Mengenal CIDR ( Classless Interdomain Domain Routing)
 
Pratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringanPratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringan
 
Jaka Lan
Jaka LanJaka Lan
Jaka Lan
 
9. tcp ip
9. tcp ip9. tcp ip
9. tcp ip
 
Konfigurasi jaringan lan
Konfigurasi jaringan lanKonfigurasi jaringan lan
Konfigurasi jaringan lan
 
Networking
NetworkingNetworking
Networking
 
Layer osi,tcpip
Layer osi,tcpipLayer osi,tcpip
Layer osi,tcpip
 
Ethernet
EthernetEthernet
Ethernet
 

Recently uploaded

DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptDATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptmuhammadarsyad77
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdfTaufikTito
 
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWUHasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWUDina396887
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAmasqiqu340
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshDosenBernard
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxZullaiqahNurhali2
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanaNhasrul
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorritch4
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptxAbidinMaulana
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfPemdes Wonoyoso
 
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptxRESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptxmirzagozali2
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFFPMJ604FIKRIRIANDRA
 
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCCPERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCCabairfan24
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaIniiiHeru
 
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponenDiac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponenBangMahar
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTYudaPerwira5
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptDIGGIVIO2
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptEndangNingsih7
 

Recently uploaded (20)

Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptDATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
 
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWUHasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptxRESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
 
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCCPERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
 
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponenDiac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
 

Capturing network-packet-dengan-wireshark

  • 1. gilangkukuh@gmail.com CAPTURING PAKET PADA PROTOKOL JARINGAN DENGAN WIRESHARK Layer 2 (Layer Data-Link) 1. ICMP Protokol IP merupakan datagram yang tidak reliable dan connectionless. Karena didisain sedemikian adalah untuk membuat sumber daya jaringan lebih efisien. Walaupun demikian IP memiliki 2 defisiensi yaitu : lack of error control dan lack of assistance mechanism. Protokol IP tidak memiliki no error-reporting atau error-corecting mechanism. Lalu apa yang terjadi terjadi suatu masalah? ICMP didisain untuk mengkompensasi 2 defisiensi tersebut. ICMP sebenarnya adalah protokol yang mendukung dan mendampingi protokol IP. Jadi ICMP itu sendiri adalah network layer. Gambar berikut memperlihatkan bagaimana ICMP dienkapsulasi. Pesan ICMP dibagi dalam 2 jenis : error-reporting message dan query message. Lihat Tabel berikut. Kategori Tipe Pesan/message Pesan Error- reporting 3 Destination unreachable 4 Source quench 11 Time exeeded 12 Parameter problem 5 Redirection Pesan query 8 atau 0 Echo request or reply 13 atau 14 Timestamp request and reply 17 atau 18 Address mask request and reply 10 atau 9 Router solicitation and advertisement Jenis pesan yang lain untuk ICMP adalah query. Dalam pesan jenis ini, node mengirim pesan yang dijawab dalam format spesifik oleh node tujuan. Jenis-jenis query pada ICMP adalah :  Echo request and reply  Timestamp request and reply  Address mask request and reply  Router solicitation and advertisement. Untuk melihat disain dan komponen ICMP dapat dilihat pada Gambar berikut.
  • 2. gilangkukuh@gmail.com Untuk melihat paket ICMP menggunakan wireshark cukup lakukan filter dengan mengisikan ICMP lalu klik apply, bias kita lihat pada kolom source 192.168.0.89 melakukan request pada destination 192.168.0.1 dan kemudian IP destination mengirim reply ke IP source 2. ARP ARP & RARP (Address Resolution Protocol & Reverse/Inverse Address Resolution Protocol): adalah protokol yang bertugas untuk memetakan IP Address menjadi alamat MAC (Media Access Control) juga untuk sebaliknya, memetakan MAC Address menjadi IP Address. Untuk melihat alamat IP (Layer 3) dan alamat fisik MAC (Layer 2). Pada shell Linux, ketik perintah “ifconfig” dan untuk cmd Windows, ketik perintah “ipconfig” root@eniac:/home/inan# ifconfig eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:1b:24:2a:3e:e0 inetaddr:192.168.0.2 Bcast:192.168.0.255 Mask 255.255.255.0 UP BROADCAST MULTICAST MTU:1500 Metric:1 RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 TX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 txqueuelen:1000 RX bytes:0 (0.0 B) TX bytes:0 (0.0 B) Interrupt:20 Base address:0xa000 wlan0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:19:7e:45:99:eb inetaddr:217.0.0.7 Bcast:217.0.0.255 Mask 255.255.255.0 UP BROADCAST MULTICAST MTU:1500 Metric:1
  • 3. gilangkukuh@gmail.com RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 TX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 txqueuelen:1000 RX bytes:0 (0.0 B) TX bytes:0 (0.0 B) Yang saya garis bawah adalah alamat MAC (alamat device) dan yang saya bold adalah alamat IP (Layer 3). Tiap alamat MAC (alamat device) tidak ada yang sama di dunia ini. Seperti juga contohnya alamat MAC LAN card saya (eth0) dan Wireless card saya (wlan0) berbeda. Nah, sekarang… tugas ARP pada komputer saya adalah mengabarkan kepada seluruh node di dalam jaringan WLAN saya bahwa IP 217.0.0.7 mempunyai alamat MAC 00:19:7e:45:99:eb begitu juga untuk LAN, ARP akan membroadcast informasi ke tiap node bahwa alamat 192.168.0.2 mempunyai alamat MAC00:1b:24:2a:3e:e0. Sebenarnya untuk apa alamat MAC? Alamat MAC diperlukan untuk transfer data yang secara fisik dalam satu jaringan. Kalau begitu untuk apa alamat IP? Alamat IP digunakan sebagai alamat logic tiap node untuk kebutuhan pengalamatan jaringan-jaringan. Kalo peran ARP dalam komunikasi di jaringan lokal? Jika anda pernah mengkoneksikan komputer anda ke sebuah jaringan (menggunakan switch misalnya) maka tanpa peran ARP, mungkin komputer anda tidak akan pernah mendapatkan paket data karena “kesasar” di jaringan lokal. Switch bekerja pada layer 2. Sebenernya switch memiliki “database” ARP table di dalam switch tersebut. Isinya kurang lebih (contoh) seperti ini: IP Address MAC Address Lewat port switch… 192.168.0.1 00:1b:cc:c0:bd:e0 Port 1 switch 192.168.0.2 00:1b:24:2a:3e:e0 Port 2 switch 192.168.0.3 00:1c:13:dd:a2:bb Port 3 switch 192.168.0.4 00:1c:25:1c:ae:4e Port 4 switch Cara switch bekerja adalah dengan membaca ARP Table nya. Baris-baris pada table tersebut selalu di update oleh protokol ARP secara periodik. Misalnya ada paket datang ke switch dari IP 192.168.0.1 yang akan menuju 192.168.0.2. ARP akan me-resolv alamat 192.168.0.2 menjadi 00:1b:24:2a:3e:e0, sehingga switch mengerti maksud alamat logic (IP) tersebut maksudnya adalah alamat fisik tertentu yang berada di port mana, kemudian switch akan meneruskan paket tersebut menuju port nomer 2 pada switch (ke komputer dengan alamat MAC 00:1b:24:2a:3e:e0 atau beralamat logic 192.168.0.2). Untuk selanjutnya paket dari 192.168.0.1 tersebut di proses secara lokal oleh komputer 192.168.0.2 Bila kita menggunakan wireshark untuk mengcapture paket , bias kita lihat pada kolom info Who has 10.0.0.117 Tell 10.0.0.50 . Artinya who has adalah IP address client dan tell adalah gatewaynya, Yang perlu diperhatikan adalah jika ada komputer yang bertindak sebagai gateway secara terus menerus, hal ini bisa berarti komputer tersebut melakukan ARP Poisoning.
  • 4. gilangkukuh@gmail.com Layer 3 (Layer Network) 3. IP IP (Internet Protocol): adalah protokol yang bertugas untuk pengalamatan logic node. Selain pengalamatan fisik, diperlukan juga pengalamatan logic. Mungkin anda berpikir, untuk apa pengalamatan logic, kenapa kita tidak berinternet dengan menggunakan alamat fisik (Layer 2) saja, alamat fisik tiap Network Interface Card berbeda-beda. Ini karena alamat fisik tidak bisa di masking. Alamat fisik komputer 00:1b:24:2a:3e:e0 tidak bisa di masking menjadi 00:1b:24:2a:3e:XX Karena bisa saja 00:1b:24:2a:3e:e0 tidak berada di network yang sama dengan komputer beralamat fisik 00:1b:24:2a:3e:aa misalnya walaupun bagian terakhir “e0” diganti menjadi “aa” Jadi untuk mengetahui alamat jaringan, tidak bisa dengan menggunakan alamat fisik. Alamat fisik spesifik untuk pengalamatan langsung untuk host tertentu saja (Direct-Delivery). Secara mudah, bisa saya jelaskan bersamaan dengan intro di layer 3 ini. Routing Antar Dua Jaringan Dari gambar ini, routing table pada ROUTER bisa saya jelaskan seperti ini: Source Network Destination Network Interface 192.168.0.X (byte terakhir terserah, asal masih berada di sub- net 192.168.0) 192.168.1.X m0 192.168.1.X 192.168.0.X m1 Untuk melakukan filtering IP source pada wireshark bisa dilalukan dengan menulis command seperti di bawh ini,
  • 5. gilangkukuh@gmail.com Layer 4 (Layer Transport) 4. TCP dan UDP TCP (Transmission Control Protocol): adalah protokol yang bertugas untuk membentuk koneksi antar node. Sifat TCP adalah connection-oriented. TCP baru akan membuat koneksi jika kedua belah pihak telah setuju. Karenanya, TCP dianggap reliable (dapat diandalkan). Berbeda dengan UDP (User Datagram Protocol) yang connectionless, transmisi data yang berbasis UDP akan langsung mengirimkan paket karena tidak ada kesepakatan dulu antar node yang bertransmisi. Untuk analoginya pada TCP, sebelum computer A mengirim data pada computer B, computer A terlebih dahulu akan mengenali alamat logic dan fisiknya, setelah itu computer A akan memberikan kode pada computer B saat pengiriman paket karena menunggu respon dari computer B terlebih dahulu, computer A akan mengkalkulasi rute yang akan ditempuh sekaligus menentukan rute cadangan bilamana terjadi kegagalan pengiriman. Berbeda pada UDP, computer A akan langsung mengirim paket tanpa pemberitahuan pada computer B terlebih dahulu tanpa menentukan rute khusus untuk antisipasi sehingga paket akan langsung dikirim sehingga UDP mempunyai kelebihan dalam respon kecepatan , sedangkan TCP dalam kehandalan. Pada kenyataannya, TCP digunakan untuk transmisi yang sifatnya kritikal dan tentu saja, butuh kehandalan. Sedangkan UDP digunakan untuk komunikasi antar proses yang tidak begitu memerlukan kehandalan, justeru membutuhkan kecepatan respon. Seperti yang kita lihat pada gambar di bawah, TCP terlebih dahulu mengirim SYN ACK pada destination dan menunggu destination untuk mereply ACK. Sedangkan pada UDP, User Source langsung melakukan pengiriman data pada User destination
  • 6. gilangkukuh@gmail.com Layer 5 (Layer Application) 5. DNS DNS (Domain Name Service): adalah protokol yang tugasnya memetakan nama domain yang gampang diingat manusia menjadi alamat IP yang gampang diproses komputer (sesuai dengan framework TCP/IP). DNS Server (Node yang melakukan pemetaan alamat domain menjadi alamat IP) tentu saja mempunyai “database” nama domain ke alamat IP nya. Sesuai pada tabel berikut: Nama Domain Alamat IP onyon.com 117.231.21.223 gorilla.com 193.112.125.88 Jadi ketika kita menggunakan DNS Server yang memiliki database seperti ini, dan ketika kita browsing ke gorilla.com, sebenernya kita sama saja dengan melakukan query ke DNS Server untuk me-resolv nama gorilla.com menjadi IP 193.112.125.88 kemudian membuat koneksi HTTP ke 193.112.125.88 Apakah seluruh nama domain di Internet terekam di DNS Server? Jawabannya Ya, tapi tidak semua nama domain di rekam (record) di satu computer server. Yaitu dengan cara distributed system. Bisa saja ada DNS Server yang tidak tau alamat onyon.com, tapi ketika nanya ke DNS server kita, ter- resolv IP 117.231.21.223. Tiap baris DNS sebenarnya selalu di update tiap subuh waktu GMT. Ada DNS-Root di Internet yang menghandle gTLD (Top Level Domain) dan ccTLD (country-code Top Level Domain). Contoh TLD yaitu: com, net, org, edu, mil. Contoh ccTLD yaitu: co.id, go.uk, or.jp. DNS-Root ini “hanya” mengatur Top Level Domain… Untuk SLD (Second Level Domain) di TLD tersebut ada Name Server-Name Server lain yang pastinya lebih tau. Contoh SLD: google, yahoo, tibandung, detik, kaskus, dsb Protokol DNS menggunakan layanan UDP. Yang membutuhkan kecepatan dalam respon ketimbang masalah kehandalan. Bisa dilihat sendiri, kenapa lebih membutuhkan kecepatan respon ketimbang kehandalan. Karena data yang diquery hanya nama domain dan mungkin banyak node yang harus di lewati untuk pemecahan nama domain.
  • 7. gilangkukuh@gmail.com Contoh “DNS Client” adalah aplikasi kecil bernama “nslookup”. Ini adalah contoh ketika saya melakukan query “google.co.id” ke aplikasi ini inan@eniac:~$ nslookup > server Default server: 192.168.255.3 Address: 192.168.255.3#53 Default server: 10.88.77.6 Address: 10.88.77.6#53 > google.co.id Server: 192.168.255.3 Address: 192.168.255.3#53 Non-authoritative answer: Name: google.co.id Address: 64.233.181.104 > server 8.8.8.8 Default server: 8.8.8.8 Address: 8.8.8.8#53 > google.co.id Server: 8.8.8.8 Address: 8.8.8.8#53 Non-authoritative answer: Name: google.co.id Address: 64.233.181.104 > exit inan@eniac:~$ Bisa kita lihat pada gambar capture paket DNS dibawah, computer client mengirim query ke 23.docs.google.com 6. DHCP DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.
  • 8. gilangkukuh@gmail.com Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP- Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut. Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai dan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut leased period. Kelebihan DHCP : 1. Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server. 2. DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain. DHCP ini didesain untuk melayani network yang besar dan konfigurasi TCP/IP yang kompleks. 3. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang reusable, artinya alamat IP tersebut bisa dipakai oleh client yang lain jika client tersebut tidak sedang menggunakannya (off). 4. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server. 5. DHCP akan memberikan satu alamat IP dan parameter-parameter kofigurasi lainnya kepada client. Contoh capture paket DHCP computer client pada wireshark
  • 9. gilangkukuh@gmail.com 7. FTP File Transfer Protokol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang mensupport TCP/IP protokol. Dua hal penting yang ada dalam FTP adalah FTP server dan FTP Client. FTP server menjalankan software yang digunakan untuk tukar menukar file, yang selalu siap memberian layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client. FTP client adalah komputer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file (mengupload atau mendownload file). Tujuan FTP server adalah sebagai berikut : 1. Untuk men-sharing data. 2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer. 3. Untuk menyediakan teempat penyimpanan bagi user. 4. Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien. FTP sebenarnya cara yang tidak aman untuk mentransfer file karena file tersebut ditransfer tanpa melalui enkripsi terlebih dahulu tetapi melalui clear text. Mode text yang dipakai untuk transfer data adalah format ASCII atau format Binary. Secara default, ftp menggunakan mode ASCII untuk transfer data. Karena pengirimannya tanpa enkripsi, maka username, password, data yang ditransfer, maupun perintah yang dikirim dapat di sniffing oleh orang dengan menggunakan protocol analyzer (Sniffer). Solusi yang digunakan adalah dengan menggunakan SFTP (SSH FTP) yaitu FTP yang berbasis pada SSH atau menggunakan FTPS (FTP over SSL) sehingga data yang dikirim terlebih dahulu dienkripsi (dikodekan). FTP biasanya menggunakan dua buah port yaitu port 20 dan 21 dan berjalan exclusively melalui TCP. FTP server Listen pada port 21 untuk incoming connection dari FTP client. Biasanya port 21 untuk command port dan port 20 untuk data port. Pada FTP server, terdapat 2 mode koneksi yaitu aktif mode dan pasif mode. Contoh capture paket FTP pada wireshark 8. HTTP definisi HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah sebuah protokol untuk meminta dan menjawab antara client dan server. Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tempat yang jauh (biasanya port 80). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request) yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan, diikuti dengan pesan MIME yang
  • 10. gilangkukuh@gmail.com memiliki beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu. HTTP berkomunikasi melalui TCP / IP. Klien HTTP terhubung ke server HTTP menggunakan TCP. Setelah membuat sambungan, klien dapat mengirim pesan permintaan HTTP ke server. HTTPdigunakan untuk mengirimkan permintaan dari klien web (browser) ke web server, dikembali kan ke konten web (halaman web) dari server ke klien. HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTP merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui Internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di atas Internet atau di atas jaringan lainnya. Saat Client mengakses web, aka nada dua paket HTTP yaitu GET dimana client melakukan request pda webserver dan POST dimana client mengirimkan data (login) ke webserver, pada informasi paket POST kita bias melihat informasi apa saja yang dikirim client ke webserver termasuk informasi login seperti gambar dibawah 9. Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) Salah satu Protokol TCP / IP, yang menentukan distribusi mail di Internet disebut Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) yang berbasis kode ASCII. Format mail dalam kode ASCII dipergunakan khusus untuk dokumen mail yang berupa teks. Untuk transfer dokumen mail dalam bentuk grafis digunakan format biner dan mempergunakan protokol khusus yang disebut Multipurpose Internet Mail Extension (MIME). Fungsi utama SMTP adalah menyampaikan E-Mail dari suatu host ke host lainnya dalam jaringan. Protokol ini tidak memiliki kemampuan untuk melakukan penyimpanan dan pengambilan E-Mail dari suatu mailbox. Service SMTP berjalan pada protokol TCP port 25, yang merupakan port standar service SMTP. Karena SMTP tidak memiliki kemampuan penyimpanan E-Mail dalam mailbox, maka diperlukan protokol lain untuk menjalankan fungsi tersebut yaitu POP3 dan IMAP. Dari sisi klien E-
  • 11. gilangkukuh@gmail.com Mail, server SMTP merupakan sarana untuk melakukan outgoing connection atau mengirimkan pesan. Sedangkan untuk incoming connection digunakan protokol POP3 Contoh capture packet pada wireshark 10. POP POP atau Post Office Protocol, sesuai dengan namanya merupakan protokol yang digunakan untuk pengelolaan mail. POP yang sekarang lebih umum dikenal dengan POP3 (POP – Version 3), dimaksudkan untuk mengizinkan client untuk mengakses secara dinamis mail yang masih ada di POP3 server. POP3 menawarkan pada user untuk meninggalkan mail-nya di POP3 server, dan mengambil mail-nya tersebut dari sejumlah sistem sebarang. Untuk mengambil mail dengan menggunakan POP3 dari suatu client, banyak pilihan yang dapat digunakan seperti Sun Microsystem Inc.’s Mailtool, QualComm Inc.’s Eudora, Netscape Comm. Corp.’s Netscape Mail dan Microsoft Corp.’s Outlook Express. POP3 tidak dimaksudkan untuk menyediakan operasi manipulasi mail yang ada di server secara luas. Pada POP3, mail diambil dari server dan kemudian dihapus (bisa juga tidak dihapus). Kelebihan :  Kelebihan utama POP mail adalah kemampuannya untuk dibaca secara offline (tidak harus terkoneksi ke internet).  Melalui e-mail berbasis POP3 akses internet pada saat mengirim dan menerima dapat dikurangi.  E-mail berbasis POP3 lambat.  Lebih mudah dalam pengarsipan, karena e-mail disimpan di komputer pengguna  Hanya dapat dibuka dari komputer pemakai saja.
  • 12. gilangkukuh@gmail.com Kekurangan :  Harus menggunakan e-mail client seperti Outlook Express, Eudora Mail, Mutt, dan lain-lain.  Hanya dapat mengakses e-mail dari komputer yang terinstal e-mail client, tidak bisa mengecek e-mail Anda dari sembarang tempat. Kapasitas :  Besarnya media penyimpanan yang dapat digunakan untuk menampung e-mail dapat tak terbatas, tergantung besarnya kapasitas pada komputer lokal. 11. IMAP IMAP adalah salah satu dari dua standar internet untuk protokol e-mail. Hampir semua arsitektur e- mail klien dan server modern mendukung kedua protokol sebagai sarana untuk mentransfer e- mail dari server, seperti yang digunakan oleh Gmail ke klien, seperti Mozilla Thunderbird, Apple Mail dan Microsoft Outlook. Port yang digunakan oleh protokol ini dalam TCP/IP adalah port nomor 143. IMAP memiliki berbagai keunggulan bila dibandingkan dengan POP3 antara lain :  Memiliki 2 mode operasi : Connected dan Disconnected  Banyak pengguna dapat tersambungkan dengan sebuah mailbox yang sama secara simultan  Informasi berisikan status pesan  Banyak mailboxes di dalam server  Pencarian di bagian server
  • 13. gilangkukuh@gmail.com  Namun IMAP juga memiliki beberapa kekurangan. Tingkat kompleksitas akan bertambah ketika menggunakan IMAP. Misalnya, beberapa klien mengakses kotak surat yang sama pada saat yang sama perlu dilakukan untuk meng-kompensasikan server-side workarounds seperti Maildir atau database backends. Kelebihan :  Dengan IMAP, user dapat membuat, mengubah dan menghapus folder yang ada di server.  E-mail baru akan didownload dari server jika user ingin membacanya, sehingga e-mail juga dapat diakses dari tempat lain. Kekurangan :  Server layanan e-mail memerlukan kapasitas resource yang agak tinggi. Pada paket yang dikirim oleh protocol IMAP, kita juga bias melihat informasi akun seperti pada protocol http seperti gambar dibawah ini