2. TCP / IP merupakan protocol pada jaringan komputer yang
memungkinkan komputer dalam suatu jaringan dapat saling
berhubungan, berkomunikasi dan bertukar data.
TCP adalah protocol yang bertanggung jawab terhadap pengiriman data
atau isi data yang dikirimkan dan menyediakan bahwa data yang
dikirimkan sampai ke tujuan.
IP adalah protocol yang bertanggung jawab sebagai kurir untuk
melakukan hubungan atau koneksi dengan komputer tujuan tetapi tidak
bertanggung jawab terhadap isi data yang dikirimkan.
IP ADDRESS merupakan pengenal yang digunakan untuk memberi
alamat pada tiap-tiap computer dalam jaringan
3. Untuk mengkonfigurasi TCP/IP maka lakukan langkah-langkah berikut :
1. Buka Network Connections.
2. Untuk membuka Network Connections, klik Start, klik Control Panel,
klik Network and Internet Connections, kemudian klik Network
Connections
3. Klik kanan Local Area Network yang akan dikonfigurasi, kemudian
klik Properties.
4. Di General tab (untuk koneksi) klik Internet Protocol (TCP/IP), dan
kemudian klik Properties.
5. Di General tab, Klik Use the following IP Address. Kemudian
masukan values yang sesuai dari:
IP Address
Subnet mask
Default gateway
Preferred and alternate DNS server
Preferred and alternate WINS server
Setelah semuanya selesai klik OK:
4.
5.
6. Setelah dilakukan konfigurasi terhadap TCP/IP
maka perlu adanya ujicoba untuk
membuktikan apakah kita sudah berhasil
mengkonfigurasi jaringan tersebut. Berikut tool-
tool atau aplikasi yang dapat digunakan untuk
melakukan test jaringan.
(Ingat semua dijalankan dari command prompt,
DOS)
7. 1. Ping
Program yang digunakan untuk mengecek komunikasi antara computer dalam
sebuh jaringan melalui protocol TCP / IP. Ping akan mengirimkan Internet
Control Message Protocol (ICMP) echo request message pada IP Address
computer yang dituju dan meminta respon dari computer tersebut.
Kegunaan:
a. Mengetahui status up/down komputer dalam jaringan
b. Memonitor availability status komputer dalam jaringan
c. Mengetahui responsitifitas komputer sebuah jaringan
2. Ipconfig
Program yang digunakan untuk mengetahui konfigurasi komputer dalam suatu
jaringan dengan menggunakan perintah dos.
3. Tracert
Suatu perintah untuk menentukan hop atau alamat host, subnetmask, dan
metode untuk routing.
4. Netstat
Netstat digunakan untuk mengetahui status jaringan(netstat singkatan dari
network status).
5. Nslookup
Perintah untuk mengetahui nama server jaringan yang dipakai dan alamat
IPnya.
8. Berbagi file dan folder merupakan cara yang
sangat membantu dalam pekerjaan, jika
pekerjaan itu harus dikerjakan secara
bersama. Atau ada rekan sekerja yang
meminta file milik Anda, maka ia tak repot
datang ketempat Anda.
Dengan begitu Anda tidak terganggu dan rekan
sekantor juga tidak perlu capek-capek harus
mendatangi anda.
9. Untuk dapat membagi file dan folder cukup
lakukan langkah-langkah berikut.
1. Buka My Documents.
2. Untuk membuka My Documents, klik Start,
dan kemudian klik My Documents.
3. Klik file atau folder yang ingin anda share.
4. Kemudian Drag file atau folder kedalam
Shared Documents
10. 1. Buka Windows Explorer
2. Untuk membuka Windows Explorer, klik kanan
pada tombol start, dan kemudian klik
Explorer.
3. Klik kanan pada file atau folder yang ingin
Anda share, kemudian klik Sharing and
Security ... maka akan ditampilkan gambar
berikut
11.
12. 4. Bila anda sudah berhasil melakukan
sharing file, pastikan ada gambar tangan
pada folder yang anda share.
13. Topologi jaringan yang akan digunakan terlihat seperti gambar di atas,
merupakan topologi yang agak kompleks, terdiri dari dua buah LAN dengan
keluarga IP:
192.168.1.x
192.168.2.x
14. Dalam topologi tersebut terdapat dua (2) buah router,
yaitu:
Router 1 yang menghubungkan Internet dengan LAN
192.168.2.x dengan alamat IP pada card ethernet
yang digunakan 192.168.2.1.
Router 2 yang menghubungkan LAN 192.168.1.x
dan LAN 192.168.2.x, dengan alamat IP
192.168.1.111 dan 192.168.2.112.
15. Yang menjadi fokus adalah router 2 yang mempunyai buah
interface ethernet card dengan sistem operasi Windows XP.
Sebagai catatan bahwa untuk keperluan normal cukup
menggunakan konfigurasi LAN 192.168.2.x. Konsep ini
sengaja di kemukakan supaya membuka wawasan bahwa
konfigurasi LAN dapat dibuat kompleks dengan menambahkan
router ke LAN yang lain.
Untuk menset IP address, netmask masing-masing LAN card
kita perlu mengklik property TCP/IP (lihat konfigurasi TCP/IP)
dari masing-masing LAN card. Jangan lupa aktivkan services
routing Windows dari run command kemudian ketikan
services.msc dan jalankan services Routing and Remote
Access.
16. Router 1
Card Pertama yang menghubungkan jaringan 192.168.2.x
IP Address : 192.168.2.1
Netmask : 255.255.255.0
17. Router 2
Card Pertama yang terhubung ke
jaringan 192.168.1.x
IP Address : 192.168.1.111
Netmask : 255.255.255.0
Card Kedua yang terhubung ke
jaringan 192.168.2.x
IP Address : 192.168.2.112
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.2.1
Karena Card Kedua yang akan
menghubungkan router ini kedunia
luar, maka
pada bagian gateway di set ke
Router1 dengan IP 192.168.2.1,
seperti terlihat dari
gambar dibawah.