2. Tubuh berbentuk giling (bulat panjang)
Bilateral simetri
Pseudoselomata
Tidak memiliki segmen
Triploblastik
Memiliki kutikula pada tubuhnya
Saluran pencernaan sudah sempurna, ujung mulut memiliki gigi
pengait dan anus pada bagian posterior
Sistem pernafasan secara difusi dan sistem saraf cincin
Alat transportasi menggunakan cairan tubuh mirip darah
Sistem reproduksi seksual dan bersifat dioecious
Tidak memiliki pembuluh darah
Hidup bebas berperan sebagai pengurai sampah, atau parasit pada
tubuh manusia
KARAKTERISTIK UMUM
5. Kelas Nematoda, berbentuk seperti benang, tidak memiliki
silia tapi memiliki bulu yang kaku dan siklus hidup sederhana.
Contoh representatif Ascaris lumbricoides (cacing perut),
Ancylostoma duodenale (cacing tambang), Wuchereria
bancrofti (Cacing rambut), Oxyuris vermicullaris (Cacing
kremi) dan Trichinella spirallis (cacing otot).
Kelas Acantochepala, kepala memiliki duri, tidak memiliki
sistem pencernaan, siklus hidup kompleks melibatkan
beberapa inang. Spesies kurang dikenali sehingga tidak
banyak dibahas.
KLASIFIKASINEMATHELMINTHES
6. Hidup pada usus halus manusia dan hewan mamalia (parasit)
Individu jantan memiliki spikula/ sepasang kait yang menyembul
dari anus.
Memiliki kutikula tebal dan tiga buah bibir pada mulutnya.
Individu betina lebih panjang daripada individu jantan.
Menyebabkan penyakit askariasis atau cacingan.
Siklus hidup terdiri dari dua fase (eksternal dan internal)
Ascaris lumbricoides
(Cacing Perut)
10. Hidup pada usus halus inang (hewan mamalia termasuk manusia)
Menghisap darah dan menghasilkan zat anti koagulasi (zat yang bisa
mencegah pembekuan darah) sehingga penderita mengalami
anemia.
Berukuran lebih kecil daripada cacing perut
Pada mulut terdapat 1-4 pasang kait kitin untuk menempel pada usus
inangnya.
Pada ujung posterior cacing tambang jantan terdapat bursa kopulasi.
Alat ini digunakan untuk menangkap dan memegang cacing betina
saat kawin.
Cacing betina memiliki vulva (organ kelamin luar) yang terdapat
didekat bagian tengah tubuhnya.
Ancylostomaduodenale
(Cacing Tambang)
13. Hidup pada pembuluh limfa inang
Penyebab penyakit kaki gajah (Elephantiasis)
Masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk
Culex sp.
Mempunyai mulut sederhana
Wuchereriabancrofti
(Cacing rambut/filaria)
16. Hidup dalam usus besar manusia
Tidak menyebabkan penyakit yang berbahaya tetapi
mengganggu, karena rasa gatal pada malam hari
menyebabkan penderita kurang tidur.
Bertelur pada anus manusia sehingga menyebabkan
rasa gatal.
Pengulangan daur infeksi cacing kremi secara
autoinfeksi, yaitu dilakukan ole penderita sendiri.
Oxyurisvermicullaris
(Cacing kremi)
19. Hidup pada otot manusia serta hewan mamalia lain dan
menyebabkan penyakit trikhinosis atau kerusakan otot
terdapat di antara serabut-serabut otot bergaris dari
hewan pemakan daging dan omnivora.
Berukuran kecil tapi sering hadir dalam jumlah banyak.
Trichinellaspirallis
(Cacing Otot)
22. Sangat banyak sekali jenis cacing nemathelminthes yang
bersifat parasit dan merugikan karena dapat menyebabkan
berbagai penyakit seperti anemia, filariasis, ascariasis, dan
trichinosis sehingga perlu waspada terhadap penyebarannya
ke tubuh.
PERANANNEMATHELMINTHES