SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Kelompok 4
Arthropoda
•Aida Vikrianur
•Lusia Galih Lestari
•M. Azhar Hilmi
•M. Maulana Ilham
•Ninda Meiditia Putri C.
•Ragil Sukmasuningsih
Pengertian :
 Arthropoda adalah hewan yang
memiliki kaki dan tubuh beruas-ruas
atau berbuku-buku, triplobastik dan
selomata
Cara hidup dan Habitat
 Cara hidup arthropoda ada yang hidup
bebas sebagai herbivor atau karnivor,
parasit pada organisme lain dan
bersimbiosis komesalisme
 Habitatnya di darat, perairan tawar ,
maupun laut.
Ciri-ciri tubuh arthropoda
 Ukuran bervariasi ada yang berukuran
kecil kurang dari 0,1 mm hingga yang
berukuran lebih dari 3 m.
 Bentuk tubuh simetri bilateral dan
dilindungi oleh rangka luar
 Tubuh terdiri dari kepala, dada, dan
perut.
 Arthopoda terbungkus oleh suatu
kutikula atau kerangka luar dari zat
kitin.
Cara reproduksi arthropoda
 Arthropoda bereproduksi secara
seksual, gonokoris dan hermafrodit.
Reproduksinya dapat terjadi melalui
perkawinan dan partenogenesis.
Klasifikasi Arthropoda
Chelicerata
Myriapoda
Crustacea
Hexapoda
Chelicerata
 Ciri-ciri
-Tubuh terdiri dari dua bagian kepala
dan dada sefalotoraks (bersatu) serta
abdomen
-Tidak memiliki antena.
- mulut dilengkapi kelisera dan
pedipalpus.
-sistem pencernan lengkap
- Bernafas dengan paru-paru buku
-Alat ekresi tubulus berupa tubulus
malpighi
-reproduksi secara seksual
;gonokoris;kopulasi
Chelicerata
Chelicerata memiliki alat mulut tambahan untuk
makan yang mirip cakar (chelicerae).
Kelas dari chelicerata yaitu arachnida yang memiliki
3 ordo yaitu Araneae,Scorpiones, dan Acarina.
 Araneae merupakan kelompok laba-laba.
Contohnya Nephila maculata (golden orb-web
spider), Latrodectus mactans (laba-laba beracun,
black widow ), Misumena (flower (crab) spider),
Aphonopelma bentzi (tarantula).
 Scorpiones merupakan kelompok kalajengking.
Contohnya kalajengking (Uroctonus mordax,
Typhlochactas mitchelli, Hadogenes troglodytes).
 Acarina merupakan kelompok tungau, caplak,
dan kutu. Contohnya Sarcoptes scabiei (penyakit
kudis), Dermatophagoides farinae (tungau debu
Myriapoda (hewan berkaki
banyak)
Myriapoda adalah hewan arthropoda yang
memiliki kaki berjumlah banyak.
Bagian tubuhnya terdiri dari kepala dan (kaput)
dan perut (abdomen). Bernapas dengan trakea
dan spirakel. Bereproduksi secara
seksual, gonokoris atau diesis.
Myriapoda dapat dibedakan menjadi dua kelas
yaitu Diplopoda dan Chilopoda.
 Diplopoda dikenal sebagai liung atau hewan
kaki seribu. Contohnya Trigoniulus corallinus
(luing).
 Chilopoda dikenal sebagai kelabang atau
lipan. Contohnya Scutigera coleoptrata (lipan
rumah) dan Scolopendra gigantea (dengan
panjang 30 cm)
Crustacea (udang-udangan)
Crustacea yaitu Arthropoda yang memiliki
eksoskeleton berupa kulit tubuh atau kutikula
yang keras.
Berukuran antara 0,1 mm – 60 cm. Bagian
tubuhnya terdiri dari sefalotoraks dam abdomen
yang bersegmen. Bernapas dengan insang,
alat ekskresinya berupa kelenjar hijau yang
menghasilkan cairan hijau (terdapat di dasar
antena), bereproduksi secara seksual yang
umumnya bersifat diesis namun ada yang
hermafrodit.
Dibagi menjadi menjadi 6 kelas yaitu
Remipedia, Branchiopoda, Ostracoda,
Cephalocarida, Maxillopoda, dan Malacostraca.
 Remipedia, merupakan udang purba.
Contohnya Speleonectes atlantida,
Speleonectes tanumekes, Godzillognomus
schrami.
 Branchiopoda, yaitu udang yang hidup di air
tawar. Contohnya Artemia salina, Lepidocaris
rhyniensis, Daphina pulex.
 Ostracoda, contohnya Cypridina
mediterrania, Azygocypridina lowryi,
Gigantocypriss pellucida.
 Cephalcarida, yaitu kelompok udang-
udangan kecil paling primitif yang masih
hidup. Contohnya Lightiella monniotae,
Hutchinsoniella macracantha.
 Maxillopoda, contohnya Cyclops
 Malacostraca, dibagi menjadi beberapa
ordo, antara lain :
Isopoda (berkaki banyak), contohnya
Asellus sp.
Amphipoda, contohnya Alicella gigantea.
Stomatopoda, contohnya Odontodactylus
latirostris.
Decapoda (jumlah kaki 10), contohnya
udang windu (Penaeus monodon),
kelomang (Parugus bernhardus), rajungan
(Portunus), dan kepiting bakau (Scylla
serrata).
Hexapoda
Hexapoda adalah Arthropoda yang memiliki
kaki berjumlah enam. Terdiri dari 2 kelas
yaitu :
1. Entognatha, terdiri dari tiga ordo, yaitu
Collembola (Papirius fuscus), Diplura
(Japyx sp.), dan Protura (Acerentulus
sp.).
Protura
2. Insecta
Insecta (Latin, insectum : terpotong menjadi
bagian-bagian) dikenal sebagai serangga.
a. Struktur dan fungsi tubuh Insecta
Ukurannya bervariasi, umumnya 2-40 mm.
Tubuhnya terdiri dari kepala, dada, dan
perut. Pada umumnya serangga memiliki
sepasang atau dua pasang sayap dengan
bentuk bervariasi yang terdapat pada toraks.
Serangga mengalami perubahan bentuk
tubuh selama siklus hidupnya dan disebut
metamorfosis.
Metamorfosis serangga dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Metamorfosis tidak sempurna (hemimetabola).
telur  nimfa (serangga muda)  imago
(serangga dewasa)
Contohnya terjadi pada jangkrik (Gryllus sp.),
kecoak (Periplaneta americana), belalang sembah
(Stagmomantis), dan capung jarum (Argia).
2. Metamorfosis sempurna (holometabola)
Telur  larva (ulat atau belatung)  pupa
(kepompong)  imago (dewasa)
Contohnya terjadi pada lalat, kupu-kupu, dan
nyamuk.
Sistem pencernaan serangga sudah
lengkap. (mulut, faring, esofagus, tembolok
untuk menyimpan
makanan, lambung, kelenjar penghasil
enzim, usus, rektum, anus)
Tipe mulut serangga bervariasi, diantaranya
:
 Tipe menggigit dan
mengunyah, contohnya
jangkrik, belalang, kumbang, capung.
 Tipe menggigit dan menjilat, contohnya
lebah dan lalat.
 Tipe menusuk dan menghisap, contohnya
nyamuk.
Serangga memiliki sistem peredaran darah
terbuka. Bernafas dengan trakea. Alat
ekskresi berupa tubulus malphigi berjumlah
2-250 helai. Memiliki sistem saraf tangga tali
yang terdiri dari otak, ganglion subesofagus,
dan benang saraf ventral.
b. Reproduksi Insecta
Serangga bereproduksi secara seksual,
diesis, dan pembuahan terjadi di dalam
tubuh. Beberapa serangga bereproduksi
secara partenogenesis, dimana telur yang
tidak dibuahi sperma akan tetap tumbuh
menjadi individu baru. Contoh : lebah,
belalang, rayap.
Klasifikasi Insecta
Terdapat sekitar 900.000 spesies insecta
yang teridentifikasi. Berdasarkan ada atau
tidaknya sayap dibagi menjadi beberapa
subkelas yaitu :
 Apterygota, yaitu kelompok serangga
yang tidak bersayap, sedikit/tidak
bermetamorfosis, memiliki appendage di
ventral abdomen, dan berukuran kurang
dari 5 mm. Contohnya ordo Thysanura
(Lepisma saccharina-kutu buku), dan
Archaeognatha (Petrobius maritimus).
Petrobius maritimus
Pterygota, yaitu kelompok serangga yang
memiliki sayap/tidak, dan mengalami
metamorfosis. Yang tidak bersayap contohnya
semut dan anai-anai.
Pterygota dibedakan menjadi:
 Exopterygota, memiliki sayap yang
berkembang di luar. Contohnya ordo
Ephemeroptera (Ephemeroptera sp.-lalat
hidup sehari), Odonata (Pantala sp.-capung
kuning), Orthroptera (Gryllus sp.-jangkrik),
Isoptera (Reticulitermes-rayap), Plecoptera
(Taeniopterix sp.), Hemiptera (Aphis pomi-
kutu daun), Thysanoptera (Thrips palmi).
 Endopterygota, memiliki sayap yang
berkembang di bawah kutikula dalam bentuk
lipatan. Contohnya ordo Megaloptera (Sialis
sp.), Hymenoptera (Oecophylla saragillina-
semut rangrang), Siphonaptera (Pulex
irritans), Trichoptera (Phryganea sp.-lalat
kadis), Lepidoptera (Apatura iris), Coleoptera
(Oryctes rhinoceros-kumbang kelapa), Diptera
(Musca domestica-lalat rumah),
Raphidioptera (Turcoraphidia acerba),
Neuroptera (Chrysopa oculata), Strepsiptera
(Stylops sp.), dan Mecoptera (Panorpa
communis-lalat kalajengking).
Panorpa communis - lalat
kalajengking
Apatura iris
Peranan Arthropoda Dalam
Kehidupan
Yang menguntungkan :
 Sumber makanan yang berprotein tinggi,
contohnya udang windu, lobster, kepiting,
rajungan, laron, gangsir.
 Menghasilkan madu, contohnya lebah madu.
 Bahan pakaian sutera, contohnya kepompong
ulat sutera.
 Membantu penyerbukan tanaman, contohnya
kupu-kupu.
 Serangga predator sebagai pemberantas hama
tanaman secara biologis.
Yang merugikan :
 Perusak tanaman, yaitu semua larva atau ulat
pemakan daun, wereng, dan belalang.
 Inang perantara (vektor) penyakit. Misalnya
nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor penyakit
DBD, Anopheles sebagai vektor penyakit malaria,
lalat rumah sebagai vektor penyakit tifus, lalat tse-
tse sebagai vektor peyakit tidur, dan laba-laba
Dermacentor variabilis sebagai vektor demam
Rocky Mountain dan tularemia.
 Parasit pada manusia, contohnya caplak
penyebab kudis, nyamuk, kutu rambut.
 Merusak kayu bangunan, misalnya rayap.
 Pengebor kayu galangan kapal atau perahu,
contohnya Crustacea kelompok isopoda (Limnoria

More Related Content

What's hot

Kelompok 6 super kelas agnatha
Kelompok 6 super kelas agnathaKelompok 6 super kelas agnatha
Kelompok 6 super kelas agnathaf' yagami
 
Coelenterata meandrina meandrites
Coelenterata meandrina meandritesCoelenterata meandrina meandrites
Coelenterata meandrina meandritesSinggih Azwar Anas
 
Anatomi fisiologi tumbuhan akar, batang, dan daun
Anatomi fisiologi tumbuhan akar, batang, dan daunAnatomi fisiologi tumbuhan akar, batang, dan daun
Anatomi fisiologi tumbuhan akar, batang, dan daunSapan Nada
 
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)Dokter Tekno
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaUNIB
 
PORIFERA
PORIFERAPORIFERA
PORIFERAAida
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram DaunAgustin Dian Kartikasari
 
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi SetiyanaLaporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyanadewisetiyana52
 
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Nana Citra
 

What's hot (20)

CHLOROPHYTA
CHLOROPHYTACHLOROPHYTA
CHLOROPHYTA
 
Kelompok 6 super kelas agnatha
Kelompok 6 super kelas agnathaKelompok 6 super kelas agnatha
Kelompok 6 super kelas agnatha
 
Coelenterata meandrina meandrites
Coelenterata meandrina meandritesCoelenterata meandrina meandrites
Coelenterata meandrina meandrites
 
Model Arsitektur Pohon
Model Arsitektur PohonModel Arsitektur Pohon
Model Arsitektur Pohon
 
Anatomi fisiologi tumbuhan akar, batang, dan daun
Anatomi fisiologi tumbuhan akar, batang, dan daunAnatomi fisiologi tumbuhan akar, batang, dan daun
Anatomi fisiologi tumbuhan akar, batang, dan daun
 
Bab 9. Reptil
Bab 9. ReptilBab 9. Reptil
Bab 9. Reptil
 
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
 
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 Amphibia
 
Myriapoda (Chilopoda)
Myriapoda (Chilopoda)Myriapoda (Chilopoda)
Myriapoda (Chilopoda)
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamalia
 
PORIFERA
PORIFERAPORIFERA
PORIFERA
 
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 ChondrichtyesLaporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
 
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi SetiyanaLaporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
 
Jaringan meristem
Jaringan meristemJaringan meristem
Jaringan meristem
 
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemonPPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
 
CACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SPCACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SP
 
Pinophyta
PinophytaPinophyta
Pinophyta
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

Presentasi arthropoda
Presentasi arthropodaPresentasi arthropoda
Presentasi arthropoda
 
Arthropoda kelompok 5
Arthropoda kelompok 5Arthropoda kelompok 5
Arthropoda kelompok 5
 
Phylum arthropoda
Phylum arthropodaPhylum arthropoda
Phylum arthropoda
 
Filum Arthropoda Biologi
Filum Arthropoda BiologiFilum Arthropoda Biologi
Filum Arthropoda Biologi
 
Phylum Arthropoda
Phylum ArthropodaPhylum Arthropoda
Phylum Arthropoda
 
Arthropoda
 Arthropoda Arthropoda
Arthropoda
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
 
Phylum Arthropoda
Phylum ArthropodaPhylum Arthropoda
Phylum Arthropoda
 
Arthropods - An Introduction
Arthropods - An IntroductionArthropods - An Introduction
Arthropods - An Introduction
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
 
Echinodermata dan arthropoda
Echinodermata dan arthropodaEchinodermata dan arthropoda
Echinodermata dan arthropoda
 
13. Phylum Arthropoda Notes
13. Phylum Arthropoda Notes13. Phylum Arthropoda Notes
13. Phylum Arthropoda Notes
 
Power point mollusca
Power point molluscaPower point mollusca
Power point mollusca
 
Animalia(Arthropoda) Kelas X
Animalia(Arthropoda) Kelas XAnimalia(Arthropoda) Kelas X
Animalia(Arthropoda) Kelas X
 
Power point echinodermata
Power point echinodermataPower point echinodermata
Power point echinodermata
 
KALAJENGKING
KALAJENGKINGKALAJENGKING
KALAJENGKING
 
Arthropoda bio
Arthropoda bioArthropoda bio
Arthropoda bio
 
Arthropoda(1)
Arthropoda(1)Arthropoda(1)
Arthropoda(1)
 
Filum arthropoda
Filum arthropodaFilum arthropoda
Filum arthropoda
 
Arthropoda(1)
Arthropoda(1)Arthropoda(1)
Arthropoda(1)
 

Similar to Arthropoda

Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropodamazguru
 
Klasifikasi mahluk hidup flora fauna
Klasifikasi mahluk hidup flora faunaKlasifikasi mahluk hidup flora fauna
Klasifikasi mahluk hidup flora faunaHusnul Saleh
 
biologi, animalia (kelas X)
biologi, animalia (kelas X)biologi, animalia (kelas X)
biologi, animalia (kelas X)afifah nisa
 
document (5).pptx
document (5).pptxdocument (5).pptx
document (5).pptxDikaSetia1
 
Parasit Arthropoda
Parasit ArthropodaParasit Arthropoda
Parasit Arthropodapmarlisa
 
Animalia Arthropoda
Animalia Arthropoda Animalia Arthropoda
Animalia Arthropoda Aksara Dewa
 
Tugas presentasi biologi x 2
Tugas presentasi biologi x 2Tugas presentasi biologi x 2
Tugas presentasi biologi x 2Aseng Budiman
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA ArthropodaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA ArthropodaFauzan Ardana
 
Animalia Invertebrata 2.ppt
Animalia Invertebrata 2.pptAnimalia Invertebrata 2.ppt
Animalia Invertebrata 2.pptTheresiaBudiati
 
Bab 8 kingdom animalia
Bab 8 kingdom animaliaBab 8 kingdom animalia
Bab 8 kingdom animaliaUNSRI
 

Similar to Arthropoda (20)

Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
 
ARTHROPODA
ARTHROPODAARTHROPODA
ARTHROPODA
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
 
Klasifikasi mahluk hidup flora fauna
Klasifikasi mahluk hidup flora faunaKlasifikasi mahluk hidup flora fauna
Klasifikasi mahluk hidup flora fauna
 
biologi, animalia (kelas X)
biologi, animalia (kelas X)biologi, animalia (kelas X)
biologi, animalia (kelas X)
 
1.bahan ajar
1.bahan ajar1.bahan ajar
1.bahan ajar
 
Animalia_dunia_hewan.ppt
Animalia_dunia_hewan.pptAnimalia_dunia_hewan.ppt
Animalia_dunia_hewan.ppt
 
PPT ANIMALIA 1.ppt
PPT ANIMALIA 1.pptPPT ANIMALIA 1.ppt
PPT ANIMALIA 1.ppt
 
document (5).pptx
document (5).pptxdocument (5).pptx
document (5).pptx
 
Parasit Arthropoda
Parasit ArthropodaParasit Arthropoda
Parasit Arthropoda
 
Animalia Arthropoda
Animalia Arthropoda Animalia Arthropoda
Animalia Arthropoda
 
powerpoint insecta
powerpoint insectapowerpoint insecta
powerpoint insecta
 
Tugas presentasi biologi x 2
Tugas presentasi biologi x 2Tugas presentasi biologi x 2
Tugas presentasi biologi x 2
 
Slide artrhopoda
Slide artrhopodaSlide artrhopoda
Slide artrhopoda
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA ArthropodaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
 
Zooin arthropoda
Zooin arthropodaZooin arthropoda
Zooin arthropoda
 
Animalia Invertebrata 2.ppt
Animalia Invertebrata 2.pptAnimalia Invertebrata 2.ppt
Animalia Invertebrata 2.ppt
 
Xmia9 arthropoda
Xmia9 arthropodaXmia9 arthropoda
Xmia9 arthropoda
 
Archepoloda
ArchepolodaArchepoloda
Archepoloda
 
Bab 8 kingdom animalia
Bab 8 kingdom animaliaBab 8 kingdom animalia
Bab 8 kingdom animalia
 

Arthropoda

  • 1. Kelompok 4 Arthropoda •Aida Vikrianur •Lusia Galih Lestari •M. Azhar Hilmi •M. Maulana Ilham •Ninda Meiditia Putri C. •Ragil Sukmasuningsih
  • 2. Pengertian :  Arthropoda adalah hewan yang memiliki kaki dan tubuh beruas-ruas atau berbuku-buku, triplobastik dan selomata
  • 3. Cara hidup dan Habitat  Cara hidup arthropoda ada yang hidup bebas sebagai herbivor atau karnivor, parasit pada organisme lain dan bersimbiosis komesalisme  Habitatnya di darat, perairan tawar , maupun laut.
  • 4. Ciri-ciri tubuh arthropoda  Ukuran bervariasi ada yang berukuran kecil kurang dari 0,1 mm hingga yang berukuran lebih dari 3 m.  Bentuk tubuh simetri bilateral dan dilindungi oleh rangka luar  Tubuh terdiri dari kepala, dada, dan perut.  Arthopoda terbungkus oleh suatu kutikula atau kerangka luar dari zat kitin.
  • 5.
  • 6.
  • 7. Cara reproduksi arthropoda  Arthropoda bereproduksi secara seksual, gonokoris dan hermafrodit. Reproduksinya dapat terjadi melalui perkawinan dan partenogenesis.
  • 9. Chelicerata  Ciri-ciri -Tubuh terdiri dari dua bagian kepala dan dada sefalotoraks (bersatu) serta abdomen -Tidak memiliki antena. - mulut dilengkapi kelisera dan pedipalpus. -sistem pencernan lengkap - Bernafas dengan paru-paru buku -Alat ekresi tubulus berupa tubulus malpighi -reproduksi secara seksual ;gonokoris;kopulasi
  • 10.
  • 11. Chelicerata Chelicerata memiliki alat mulut tambahan untuk makan yang mirip cakar (chelicerae). Kelas dari chelicerata yaitu arachnida yang memiliki 3 ordo yaitu Araneae,Scorpiones, dan Acarina.  Araneae merupakan kelompok laba-laba. Contohnya Nephila maculata (golden orb-web spider), Latrodectus mactans (laba-laba beracun, black widow ), Misumena (flower (crab) spider), Aphonopelma bentzi (tarantula).  Scorpiones merupakan kelompok kalajengking. Contohnya kalajengking (Uroctonus mordax, Typhlochactas mitchelli, Hadogenes troglodytes).  Acarina merupakan kelompok tungau, caplak, dan kutu. Contohnya Sarcoptes scabiei (penyakit kudis), Dermatophagoides farinae (tungau debu
  • 12. Myriapoda (hewan berkaki banyak) Myriapoda adalah hewan arthropoda yang memiliki kaki berjumlah banyak. Bagian tubuhnya terdiri dari kepala dan (kaput) dan perut (abdomen). Bernapas dengan trakea dan spirakel. Bereproduksi secara seksual, gonokoris atau diesis. Myriapoda dapat dibedakan menjadi dua kelas yaitu Diplopoda dan Chilopoda.  Diplopoda dikenal sebagai liung atau hewan kaki seribu. Contohnya Trigoniulus corallinus (luing).  Chilopoda dikenal sebagai kelabang atau lipan. Contohnya Scutigera coleoptrata (lipan rumah) dan Scolopendra gigantea (dengan panjang 30 cm)
  • 13.
  • 14. Crustacea (udang-udangan) Crustacea yaitu Arthropoda yang memiliki eksoskeleton berupa kulit tubuh atau kutikula yang keras. Berukuran antara 0,1 mm – 60 cm. Bagian tubuhnya terdiri dari sefalotoraks dam abdomen yang bersegmen. Bernapas dengan insang, alat ekskresinya berupa kelenjar hijau yang menghasilkan cairan hijau (terdapat di dasar antena), bereproduksi secara seksual yang umumnya bersifat diesis namun ada yang hermafrodit. Dibagi menjadi menjadi 6 kelas yaitu Remipedia, Branchiopoda, Ostracoda, Cephalocarida, Maxillopoda, dan Malacostraca.
  • 15.
  • 16.  Remipedia, merupakan udang purba. Contohnya Speleonectes atlantida, Speleonectes tanumekes, Godzillognomus schrami.  Branchiopoda, yaitu udang yang hidup di air tawar. Contohnya Artemia salina, Lepidocaris rhyniensis, Daphina pulex.  Ostracoda, contohnya Cypridina mediterrania, Azygocypridina lowryi, Gigantocypriss pellucida.  Cephalcarida, yaitu kelompok udang- udangan kecil paling primitif yang masih hidup. Contohnya Lightiella monniotae, Hutchinsoniella macracantha.  Maxillopoda, contohnya Cyclops
  • 17.  Malacostraca, dibagi menjadi beberapa ordo, antara lain : Isopoda (berkaki banyak), contohnya Asellus sp. Amphipoda, contohnya Alicella gigantea. Stomatopoda, contohnya Odontodactylus latirostris. Decapoda (jumlah kaki 10), contohnya udang windu (Penaeus monodon), kelomang (Parugus bernhardus), rajungan (Portunus), dan kepiting bakau (Scylla serrata).
  • 18. Hexapoda Hexapoda adalah Arthropoda yang memiliki kaki berjumlah enam. Terdiri dari 2 kelas yaitu : 1. Entognatha, terdiri dari tiga ordo, yaitu Collembola (Papirius fuscus), Diplura (Japyx sp.), dan Protura (Acerentulus sp.).
  • 20. 2. Insecta Insecta (Latin, insectum : terpotong menjadi bagian-bagian) dikenal sebagai serangga. a. Struktur dan fungsi tubuh Insecta Ukurannya bervariasi, umumnya 2-40 mm. Tubuhnya terdiri dari kepala, dada, dan perut. Pada umumnya serangga memiliki sepasang atau dua pasang sayap dengan bentuk bervariasi yang terdapat pada toraks. Serangga mengalami perubahan bentuk tubuh selama siklus hidupnya dan disebut metamorfosis.
  • 21.
  • 22. Metamorfosis serangga dibedakan menjadi 2, yaitu : 1. Metamorfosis tidak sempurna (hemimetabola). telur  nimfa (serangga muda)  imago (serangga dewasa) Contohnya terjadi pada jangkrik (Gryllus sp.), kecoak (Periplaneta americana), belalang sembah (Stagmomantis), dan capung jarum (Argia). 2. Metamorfosis sempurna (holometabola) Telur  larva (ulat atau belatung)  pupa (kepompong)  imago (dewasa) Contohnya terjadi pada lalat, kupu-kupu, dan nyamuk.
  • 23.
  • 24. Sistem pencernaan serangga sudah lengkap. (mulut, faring, esofagus, tembolok untuk menyimpan makanan, lambung, kelenjar penghasil enzim, usus, rektum, anus) Tipe mulut serangga bervariasi, diantaranya :  Tipe menggigit dan mengunyah, contohnya jangkrik, belalang, kumbang, capung.  Tipe menggigit dan menjilat, contohnya lebah dan lalat.  Tipe menusuk dan menghisap, contohnya nyamuk.
  • 25.
  • 26. Serangga memiliki sistem peredaran darah terbuka. Bernafas dengan trakea. Alat ekskresi berupa tubulus malphigi berjumlah 2-250 helai. Memiliki sistem saraf tangga tali yang terdiri dari otak, ganglion subesofagus, dan benang saraf ventral. b. Reproduksi Insecta Serangga bereproduksi secara seksual, diesis, dan pembuahan terjadi di dalam tubuh. Beberapa serangga bereproduksi secara partenogenesis, dimana telur yang tidak dibuahi sperma akan tetap tumbuh menjadi individu baru. Contoh : lebah, belalang, rayap.
  • 27. Klasifikasi Insecta Terdapat sekitar 900.000 spesies insecta yang teridentifikasi. Berdasarkan ada atau tidaknya sayap dibagi menjadi beberapa subkelas yaitu :  Apterygota, yaitu kelompok serangga yang tidak bersayap, sedikit/tidak bermetamorfosis, memiliki appendage di ventral abdomen, dan berukuran kurang dari 5 mm. Contohnya ordo Thysanura (Lepisma saccharina-kutu buku), dan Archaeognatha (Petrobius maritimus).
  • 29. Pterygota, yaitu kelompok serangga yang memiliki sayap/tidak, dan mengalami metamorfosis. Yang tidak bersayap contohnya semut dan anai-anai. Pterygota dibedakan menjadi:  Exopterygota, memiliki sayap yang berkembang di luar. Contohnya ordo Ephemeroptera (Ephemeroptera sp.-lalat hidup sehari), Odonata (Pantala sp.-capung kuning), Orthroptera (Gryllus sp.-jangkrik), Isoptera (Reticulitermes-rayap), Plecoptera (Taeniopterix sp.), Hemiptera (Aphis pomi- kutu daun), Thysanoptera (Thrips palmi).
  • 30.
  • 31.  Endopterygota, memiliki sayap yang berkembang di bawah kutikula dalam bentuk lipatan. Contohnya ordo Megaloptera (Sialis sp.), Hymenoptera (Oecophylla saragillina- semut rangrang), Siphonaptera (Pulex irritans), Trichoptera (Phryganea sp.-lalat kadis), Lepidoptera (Apatura iris), Coleoptera (Oryctes rhinoceros-kumbang kelapa), Diptera (Musca domestica-lalat rumah), Raphidioptera (Turcoraphidia acerba), Neuroptera (Chrysopa oculata), Strepsiptera (Stylops sp.), dan Mecoptera (Panorpa communis-lalat kalajengking).
  • 32. Panorpa communis - lalat kalajengking Apatura iris
  • 33. Peranan Arthropoda Dalam Kehidupan Yang menguntungkan :  Sumber makanan yang berprotein tinggi, contohnya udang windu, lobster, kepiting, rajungan, laron, gangsir.  Menghasilkan madu, contohnya lebah madu.  Bahan pakaian sutera, contohnya kepompong ulat sutera.  Membantu penyerbukan tanaman, contohnya kupu-kupu.  Serangga predator sebagai pemberantas hama tanaman secara biologis.
  • 34. Yang merugikan :  Perusak tanaman, yaitu semua larva atau ulat pemakan daun, wereng, dan belalang.  Inang perantara (vektor) penyakit. Misalnya nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor penyakit DBD, Anopheles sebagai vektor penyakit malaria, lalat rumah sebagai vektor penyakit tifus, lalat tse- tse sebagai vektor peyakit tidur, dan laba-laba Dermacentor variabilis sebagai vektor demam Rocky Mountain dan tularemia.  Parasit pada manusia, contohnya caplak penyebab kudis, nyamuk, kutu rambut.  Merusak kayu bangunan, misalnya rayap.  Pengebor kayu galangan kapal atau perahu, contohnya Crustacea kelompok isopoda (Limnoria