SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
FARMAKOLOGI
- AGUSTIN M. - M. INDRA SUPRIADI
- ARZUNA - PANGESTU CHAESAR S
- ERMASARI - RAJA ISWARDI AZRA
- HELMI NURAMIN - RITA SUSANTI
- INGE PRATIWI - SUNARTI
- LIDYA LISTARI - WIA NURSYIFA
- YUNI ASTUTI
Kelompok 2
1b. Keperawatan
FARMAKOLOGI
CACINGAN DAN OBAT
CACING
Apa itu Helminthes
(helmintologi) ….?
• salah satu bagian dari ilmu
biologi yang mempelajari
tentang cacing dan penyakit-
penyakit yang dapat diakibatkan
oleh cacing
3 Spesies cacing
(Helminthes)
1. Platyhelminthes
2. Nemathelminthes
3. Annelida
- Contoh – contoh Cacing -
1. Cacing Gelang (Ascaris lumbricoides)
2. Cacing Cambuk (Trichuris trichiura)
3. Cacing Tambang ( Ancylostoma duodenale dan
Necator americanus)
4. Strongyloides stercoralis
kumpulan gejala gangguan kesehatan
akibat adanya cacing parasit di dalam
tubuh. Dimana dapat terjadi infestasi
ringan maupun infestasi berat.
APA ITU
KECACINGAN
…. ?
infeksi yang disebabkan oleh cacing kelas
nematode usus khususnya yang penularan
melalui tanah, diantaranya Ascaris
lumbricoides, Trichuris trichiura, dan cacing
tambang (Ancylostoma duodenale dan Necator
americanus) dan Strongyloides stercorali.
APA ITU INFEKSI
KECACINGAN…?
GEJALA – GEJALA KECACINGAN
1. Cacing Gelang
Gejala penyakit cacing gelang:
- Rasa tidak enak pada perut
- Kejang perut, diselingi dengan diare’
- Kehilangan berat badan.
- Demam
2. Cacing Cambuk
Gejala penyakit cacing cambuk:
- Nyeri di ulu hati
- Kehilangan napsu makan
- Diare
- Anemia
3. Cacing Kremi
Gejala penyakit cacing kremi:
- Gatal disekitar dubur terutama pada malam
hari
- Gelisah dan sukar tidur
4. Cacing Tambang
Gejala penyakit cacing tambang:
- Gangguan pencernaan berupa mual, muntah,
diare dan nyeri di ulu hati.
- Pusing, nyeri kepala.
- Lemas dan lelah
- Gatal di daerah masuknya cacing
- Anemia
PENGOBATAN KECACINGAN
Obat yang mempunyai efek
sebagai anti parasit dapat
digunakan untuk pengobatan
cacingan ini, ada 2 jenis obat yang
biasa digunakan yaitu…
Pyrantel pamoat
Mebendazole
…………….
• Selama masa pengobatan hindari penularan
cacingan ke anggota keluarga lain dengan cara
mencuci tangan dengan sabun setiap habis ke
toilet atau sebelum menyentuh makanan, hindari
juga untuk menyentuh mulut dengan tangan yang
belum dicuci.
Ada baiknya juga, untuk mencegah terjadinya
cacingan, anda bisa minum obat cacing setiap
enam bulan satu kali. Ini sesuai dengan anjuran
yang ada.
Golongan obat cacing…
 Obat Antelmintik
digunakan untuk membasmi(mengeradikasi)
atau mengurangi jumlah parasit-parasit cacing
(helminth) dalam saluran atau jaringan
intestinal dalam tubuh. Sebagian besar
antelmintik yang digunakan saat ini aktif
terhadap parasit-parasit tertentu dan sebagian
bersifat toksik
• Berbagai jenis obat cacing yang telah dikenal
seperti Albendazol, Pirantel Pamoate,
Mebendazol, Thiabendazol. ……………
• Pada prinsipnya obat cacing yang baik adalah
obat yang dapat bekerja terhadap berbagai
stadium cacing (yaitu telur, larva, dan dewasa),
mempunyai efikasi yang baik untuk semua jenis
nematoda usus dan efek samping minimal.
berikut Contoh -
contoh Obat
Cacing …..
Albendazol
• Indikasi:
Albendazol berkhasiat membasmi cacing di
usus yang hidup sebagai parasit tunggal atau
majemuk. Albendazol efektif untuk
pengobatan cacing gelang (Ascaris
lumbricoides), cacing cambuk (Trichuris
trichiura), cacing kremi (Enterobius
vermicularis), cacing tambang (Ancylostoma
duodenale dan Necator americanus), cacing
pita (Taenia sp.) dan Strongyloides
stercoralis.
• Kontra Indikasi:
Albendazol menunjukkan sifat teratogenik
embriotoksis pada percobaan dengan hewan.
Karena itu obat ini tidak boleh diberikan
pada wanita yang sedang mengandung. Pada
wanita dengan usia kehamilan masih dapat
terjadi (15 – 40 tahun), albendazol dapat
diberikan hanya dalam waktu 7 hari dihitung
mulai dari hari pertama haid.
Komposisi:
Tiap tablet kunyah mengandung albendazol 400
mg.
Cara Kerja:
Hasil percobaan preklinis dan klinis menunjukkan
bahwa albendazol mempunyai khasiat membunuh
cacing, menghancurkan telur dan larva cacing. Efek
antelmintik albendazol dengan jalan menghambat
pengambilan glukosa oleh cacing sehingga produksi
ATP sebagai sumber energi untuk mempertahankan
hidup cacing berkurang, hal ini mengakibatkan
kematian cacing karena kurangnya energi untuk
mempertahankan hidup.
• Dosis: Dosis umum untuk dewasa dan anak di
atas 2 tahun : 400 mg sehari, diberikan sekaligus
sebagai dosis tunggal. Tablet dapat dikunyah,
ditelan atau digerus lalu dicampur dengan
makanan.
• Efek samping:
Perasaan kurang nyaman pada saluran
pencernaan dan sakit kepala pernah terjadi pada
sejumlah kecil penderita, tetapi tidak dapat
dibuktikan bahwa efek samping ini ada
hubungannya dengan pengobatan.
juga dapat terjadi gatal-gatal dan mulut kering.
• Perhatian:
Hati-hati bila diberikan pada penderita dengan
gangguan fungsi ginjal dan hati.
Jangan diberikan pada ibu menyusui.
Sebaiknya tidak diberikan pada anak-anak di
bawah umur 2 tahun.
Cara Penyimpanan:
Simpan di tempat sejuk dan kering.
Kemasan:
Albendazole 400 mg, kotak 5 blister @ 6 tablet
kunya
Combantrin Syrup Oranye
• Indikasi:
Combantrin adalah obat cacing yang bekerja
mengatasi. Cacing kermi, cacing gelang, cavcing
tambang, cacing Trichostrongylus colubriformis
dan trichostrongylus orientalis.
Kontra Indikasi:
Penderita hipersensitif
Deskripsi:
Pirantel pamoat melumpuhkan cacing
dengan cara mendopolarisasi senyawa
penghambat neuromuskuler dan
mengeluarkannya dari dalam tubuh biasanya
tampa memerlukan pencahar.
Jenis: Tube
Mebendazol
Komposisi:
- Tiap tablet mengandung Mebendazol 100 mg
- Tiap 5 ml sirup mengandung Mebendazol 100
mg
Cara Kerja Obat:
Mebendazol adalah suatu turunan benzimidazole yang memiliki
khasiat sebagai obat antelmintik (obat kecacingan) yang
mempunyai jangkauan luas terhadap cacing-cacing parasit
antara lain :
- Ascaris lumbricoides (cacing gelang)
- Trichuris trichiura (cacing cambuk)
- Enterobius vermicularis (cacing kremi)
- Ancylostoma duodenale (cacing tambang)
- Necator americanus (cacing tambang)
Pada manusia pemberian secara oral efektif terhadap cacing-
cacing tersebut. Prevalensi infeksi cacing A. lumbricoides
(cacing gelang) dan T. trichiuria (cacing cambuk) masih tinggi di
berbagai daerah di Indonesia, demikian pula dengan prevalensi
infeksi cacing A. duodenale dan N. americanus (cacing tambang)
yang masih tinggi di daerah pertambangan dan perkebunan.
• Adapun kelompok yang masih rentan terhadap infeksi cacing
adalah anak-anak usia sekolah.
• Indikasi:
Mebendazole obat pilihan untuk enterobius vermicularis
(cacing kremi) pada anak sebagai dosis tunggal; jika infeksi
ulangan sangat mungkin terjadi maka dosis kedua dapat
diberikan setelah 2 minggu.
Mebendazol juga digunakan untuk pengobatan penyakit
kecacingan seperti di bawah ini:
- Ascariasis (penyakit cacing gelang)
- Trichuriasis (penyakit cacing cambuk)
- Ancylostomiasis (penyakit cacing tambang)
- Necatoriasis (penyakit cacing tambang)
- Infeksi cacing campuran
• Kontraindikasi
Tidak boleh diberikan pada anak-anak usia balita dan wanita
hamil.
• Dosis:
- Ascariasis:
100 mg, 2 kali sehari selama 3 hari
- Trichuriasis:
100 mg, 2 kali sehari selama 3 hari
- Enterobiasis:
100 mg dalam dosis tunggal
- Ancylostomiasis/Necatoriasis:
100 mg, 2 kali sehari selama 3 hari.
- Infeksi campuran:
100 mg, 2 kali sehari selama 3 hari atau 500 mg
dalam dosis tunggal untuk semua jenis infeksi.
• Peringatan dan Perhatian :
Tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan.
Ibu yang menyusui agar menghentikan pemberian ASI
selama menggunakan obat ini.
Mebendazol kadang-kadang dapat meningkatkan sekresi
insulin dalam tubuh, sehingga pada penderita diabetes
melitus harus hati-hati apabila diberikan bersama-sama
dengan insulin atau obat anti diabetik oral lain.
Pada pemakaian jangka panjang dan dosis besar
kemungkinan dapat terjadi neutropenia (penurunan salah
satu jenis sel-sel darah putih) yang akan kembali normal
bila pengobatan dihentikan (reversible).
• Efek Samping :
Sangat jarang : nyeri perut, diare; dilaporkan kejang (pada
bayi), ruam (termasuk sindrom steven johnsosn dan
epidermal nekrolisis toksik)
Cacingan dan Obat Cacing farmokologi by Pangestu chaesar

More Related Content

What's hot

Antibiotik dan golongannya
Antibiotik dan golongannyaAntibiotik dan golongannya
Antibiotik dan golongannyaArwinAr
 
Perhitungan Obat pada Anak
Perhitungan Obat pada Anak Perhitungan Obat pada Anak
Perhitungan Obat pada Anak Amalia Senja
 
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOLBIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOLSurya Amal
 
Sediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neniSediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neniDokter Tekno
 
Makalah penyakit jamur
Makalah penyakit jamurMakalah penyakit jamur
Makalah penyakit jamurWarnet Raha
 
Bab iii laporan granul paracetamol
Bab iii  laporan granul paracetamolBab iii  laporan granul paracetamol
Bab iii laporan granul paracetamolYudia Susilowati
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKSurya Amal
 
Alat Kesehatan (Alkes) dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)
Alat Kesehatan (Alkes) dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)Alat Kesehatan (Alkes) dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)
Alat Kesehatan (Alkes) dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)Abulkhair Abdullah
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Parasetamol
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet ParasetamolLaporan Praktikum Pembuatan Tablet Parasetamol
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet ParasetamolNovi Fachrunnisa
 
EKSPEKTORAN & MUKOLITIK
EKSPEKTORAN & MUKOLITIKEKSPEKTORAN & MUKOLITIK
EKSPEKTORAN & MUKOLITIKSapan Nada
 
Laporan resmi tablet pct granulasi basah
Laporan resmi tablet pct   granulasi basahLaporan resmi tablet pct   granulasi basah
Laporan resmi tablet pct granulasi basahKezia Hani Novita
 
Konseling dan pio nada
Konseling dan pio nadaKonseling dan pio nada
Konseling dan pio nadaSapan Nada
 
penggolongan obat menurut pemerintah
 penggolongan obat menurut pemerintah penggolongan obat menurut pemerintah
penggolongan obat menurut pemerintahGdiss Yogaswara
 
Monitoring efek samping obat (MESO)
Monitoring efek samping obat (MESO) Monitoring efek samping obat (MESO)
Monitoring efek samping obat (MESO) saninuraeni
 

What's hot (20)

Metode soap
Metode soapMetode soap
Metode soap
 
Antibiotik dan golongannya
Antibiotik dan golongannyaAntibiotik dan golongannya
Antibiotik dan golongannya
 
Perhitungan Obat pada Anak
Perhitungan Obat pada Anak Perhitungan Obat pada Anak
Perhitungan Obat pada Anak
 
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOLBIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
 
Evaluasi Granul
Evaluasi GranulEvaluasi Granul
Evaluasi Granul
 
Sediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neniSediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neni
 
Makalah penyakit jamur
Makalah penyakit jamurMakalah penyakit jamur
Makalah penyakit jamur
 
farmasetika dasar
farmasetika dasarfarmasetika dasar
farmasetika dasar
 
Bab iii laporan granul paracetamol
Bab iii  laporan granul paracetamolBab iii  laporan granul paracetamol
Bab iii laporan granul paracetamol
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
 
Alat Kesehatan (Alkes) dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)
Alat Kesehatan (Alkes) dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)Alat Kesehatan (Alkes) dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)
Alat Kesehatan (Alkes) dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Parasetamol
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet ParasetamolLaporan Praktikum Pembuatan Tablet Parasetamol
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Parasetamol
 
Uji Disolusi
Uji DisolusiUji Disolusi
Uji Disolusi
 
EKSPEKTORAN & MUKOLITIK
EKSPEKTORAN & MUKOLITIKEKSPEKTORAN & MUKOLITIK
EKSPEKTORAN & MUKOLITIK
 
Kelompok 12(1)
Kelompok 12(1)Kelompok 12(1)
Kelompok 12(1)
 
Pengenalan resep
Pengenalan resepPengenalan resep
Pengenalan resep
 
Laporan resmi tablet pct granulasi basah
Laporan resmi tablet pct   granulasi basahLaporan resmi tablet pct   granulasi basah
Laporan resmi tablet pct granulasi basah
 
Konseling dan pio nada
Konseling dan pio nadaKonseling dan pio nada
Konseling dan pio nada
 
penggolongan obat menurut pemerintah
 penggolongan obat menurut pemerintah penggolongan obat menurut pemerintah
penggolongan obat menurut pemerintah
 
Monitoring efek samping obat (MESO)
Monitoring efek samping obat (MESO) Monitoring efek samping obat (MESO)
Monitoring efek samping obat (MESO)
 

Viewers also liked

SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYAKIT CACINGAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYAKIT CACINGANSATUAN ACARA PENYULUHAN PENYAKIT CACINGAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYAKIT CACINGANjajarM
 
Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP) Filariasis
Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP) FilariasisPemberian Obat Massal Pencegahan (POMP) Filariasis
Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP) FilariasisDokter Tekno
 
Infeksi cacing pada manusia
Infeksi cacing pada manusiaInfeksi cacing pada manusia
Infeksi cacing pada manusiaBudi Riyanto
 
Mengenal siklus hidup cacing kremi (Enterobius vermicularis)
Mengenal siklus hidup cacing kremi (Enterobius vermicularis)Mengenal siklus hidup cacing kremi (Enterobius vermicularis)
Mengenal siklus hidup cacing kremi (Enterobius vermicularis)Bahrul Singo
 
Enterobius vermicularis
Enterobius vermicularisEnterobius vermicularis
Enterobius vermicularisMulkan Fadhli
 
Filum nemathelminthes
Filum nemathelminthesFilum nemathelminthes
Filum nemathelminthesamelia_tizar
 
Ascaris Lumbricoides Dan Trichuris Trichiura
Ascaris Lumbricoides Dan Trichuris TrichiuraAscaris Lumbricoides Dan Trichuris Trichiura
Ascaris Lumbricoides Dan Trichuris Trichiurarika ferlianti
 
Ascaris lumbricoides
Ascaris lumbricoidesAscaris lumbricoides
Ascaris lumbricoidesMulkan Fadhli
 
Penyakit kecacingan
Penyakit kecacinganPenyakit kecacingan
Penyakit kecacinganAchmad Nur
 
nemathelminthes
nemathelminthesnemathelminthes
nemathelminthesandy rizal
 

Viewers also liked (18)

SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYAKIT CACINGAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYAKIT CACINGANSATUAN ACARA PENYULUHAN PENYAKIT CACINGAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYAKIT CACINGAN
 
Rangkuman ppt
Rangkuman pptRangkuman ppt
Rangkuman ppt
 
Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP) Filariasis
Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP) FilariasisPemberian Obat Massal Pencegahan (POMP) Filariasis
Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP) Filariasis
 
Makalah penyakit kecacingan
Makalah penyakit kecacinganMakalah penyakit kecacingan
Makalah penyakit kecacingan
 
Infeksi cacing pada manusia
Infeksi cacing pada manusiaInfeksi cacing pada manusia
Infeksi cacing pada manusia
 
Mengenal siklus hidup cacing kremi (Enterobius vermicularis)
Mengenal siklus hidup cacing kremi (Enterobius vermicularis)Mengenal siklus hidup cacing kremi (Enterobius vermicularis)
Mengenal siklus hidup cacing kremi (Enterobius vermicularis)
 
Bahan ajar2 nemathelminthes
Bahan ajar2 nemathelminthesBahan ajar2 nemathelminthes
Bahan ajar2 nemathelminthes
 
Enterobius vermicularis
Enterobius vermicularisEnterobius vermicularis
Enterobius vermicularis
 
Nemathelmintes
NemathelmintesNemathelmintes
Nemathelmintes
 
Nemathelminthes
NemathelminthesNemathelminthes
Nemathelminthes
 
Filum nemathelminthes
Filum nemathelminthesFilum nemathelminthes
Filum nemathelminthes
 
Nematoda
NematodaNematoda
Nematoda
 
Farmakologi
FarmakologiFarmakologi
Farmakologi
 
Nemathelmintes power point
Nemathelmintes power pointNemathelmintes power point
Nemathelmintes power point
 
Ascaris Lumbricoides Dan Trichuris Trichiura
Ascaris Lumbricoides Dan Trichuris TrichiuraAscaris Lumbricoides Dan Trichuris Trichiura
Ascaris Lumbricoides Dan Trichuris Trichiura
 
Ascaris lumbricoides
Ascaris lumbricoidesAscaris lumbricoides
Ascaris lumbricoides
 
Penyakit kecacingan
Penyakit kecacinganPenyakit kecacingan
Penyakit kecacingan
 
nemathelminthes
nemathelminthesnemathelminthes
nemathelminthes
 

Similar to Cacingan dan Obat Cacing farmokologi by Pangestu chaesar

ppt_kel.2_farmakologi (obat cacing & obat jamur).pptx
ppt_kel.2_farmakologi (obat cacing & obat jamur).pptxppt_kel.2_farmakologi (obat cacing & obat jamur).pptx
ppt_kel.2_farmakologi (obat cacing & obat jamur).pptxRisaAstriana
 
PARASITOLOGI ANTHELMINTHES
PARASITOLOGI ANTHELMINTHESPARASITOLOGI ANTHELMINTHES
PARASITOLOGI ANTHELMINTHESTrie Marcory
 
Tatalaksana kasus malaria
Tatalaksana kasus malaria Tatalaksana kasus malaria
Tatalaksana kasus malaria pandhusuprobo
 
FARMOKOLOGI ANTIFUNGI (1) (1).pptx
FARMOKOLOGI ANTIFUNGI (1) (1).pptxFARMOKOLOGI ANTIFUNGI (1) (1).pptx
FARMOKOLOGI ANTIFUNGI (1) (1).pptxVerine1
 
Parasit kelompok 4 kelas A
Parasit kelompok 4 kelas AParasit kelompok 4 kelas A
Parasit kelompok 4 kelas Aangga oka
 
Peran Dokter Hewan Dalam Pengendalian Resistensi Antimikroba - Webinar Ditjen...
Peran Dokter Hewan Dalam Pengendalian Resistensi Antimikroba - Webinar Ditjen...Peran Dokter Hewan Dalam Pengendalian Resistensi Antimikroba - Webinar Ditjen...
Peran Dokter Hewan Dalam Pengendalian Resistensi Antimikroba - Webinar Ditjen...Tata Naipospos
 
farmakologi endokarditis
farmakologi endokarditisfarmakologi endokarditis
farmakologi endokarditisSulistia Rini
 
Antelmintik & antiplasmodium 260218
Antelmintik & antiplasmodium 260218Antelmintik & antiplasmodium 260218
Antelmintik & antiplasmodium 260218uswatun chasanah
 

Similar to Cacingan dan Obat Cacing farmokologi by Pangestu chaesar (20)

OBAT PADA BAYI DAN ANAK.pptx
OBAT PADA BAYI DAN ANAK.pptxOBAT PADA BAYI DAN ANAK.pptx
OBAT PADA BAYI DAN ANAK.pptx
 
ppt_kel.2_farmakologi (obat cacing & obat jamur).pptx
ppt_kel.2_farmakologi (obat cacing & obat jamur).pptxppt_kel.2_farmakologi (obat cacing & obat jamur).pptx
ppt_kel.2_farmakologi (obat cacing & obat jamur).pptx
 
Antiprotozoa dan antivirus
Antiprotozoa dan antivirusAntiprotozoa dan antivirus
Antiprotozoa dan antivirus
 
Materi 4
Materi 4Materi 4
Materi 4
 
Antelhmintik
AntelhmintikAntelhmintik
Antelhmintik
 
PARASITOLOGI ANTHELMINTHES
PARASITOLOGI ANTHELMINTHESPARASITOLOGI ANTHELMINTHES
PARASITOLOGI ANTHELMINTHES
 
Farmakologi
FarmakologiFarmakologi
Farmakologi
 
Farmakologi
FarmakologiFarmakologi
Farmakologi
 
Tatalaksana kasus malaria
Tatalaksana kasus malaria Tatalaksana kasus malaria
Tatalaksana kasus malaria
 
FARMOKOLOGI ANTIFUNGI (1) (1).pptx
FARMOKOLOGI ANTIFUNGI (1) (1).pptxFARMOKOLOGI ANTIFUNGI (1) (1).pptx
FARMOKOLOGI ANTIFUNGI (1) (1).pptx
 
Parasit kelompok 4 kelas A
Parasit kelompok 4 kelas AParasit kelompok 4 kelas A
Parasit kelompok 4 kelas A
 
Helmintologi
 Helmintologi Helmintologi
Helmintologi
 
Helmintologi
 Helmintologi Helmintologi
Helmintologi
 
Obat Kencing Keluar Nanah Dari Dokter
Obat Kencing Keluar Nanah Dari DokterObat Kencing Keluar Nanah Dari Dokter
Obat Kencing Keluar Nanah Dari Dokter
 
Peran Dokter Hewan Dalam Pengendalian Resistensi Antimikroba - Webinar Ditjen...
Peran Dokter Hewan Dalam Pengendalian Resistensi Antimikroba - Webinar Ditjen...Peran Dokter Hewan Dalam Pengendalian Resistensi Antimikroba - Webinar Ditjen...
Peran Dokter Hewan Dalam Pengendalian Resistensi Antimikroba - Webinar Ditjen...
 
farmakologi endokarditis
farmakologi endokarditisfarmakologi endokarditis
farmakologi endokarditis
 
Kelompok annona muricata
Kelompok annona muricataKelompok annona muricata
Kelompok annona muricata
 
Helmintologi
 Helmintologi Helmintologi
Helmintologi
 
Antelmintik & antiplasmodium 260218
Antelmintik & antiplasmodium 260218Antelmintik & antiplasmodium 260218
Antelmintik & antiplasmodium 260218
 
Antibiotika & kemoterapetika
Antibiotika & kemoterapetikaAntibiotika & kemoterapetika
Antibiotika & kemoterapetika
 

More from Pangestu S

Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)
Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)
Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)Pangestu S
 
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)Pangestu S
 
Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...
Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...
Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...Pangestu S
 
Suku Jawa Pacitan, Keperawatan Komunitas (by : Pangestu Chaesar
Suku Jawa Pacitan, Keperawatan Komunitas (by : Pangestu Chaesar Suku Jawa Pacitan, Keperawatan Komunitas (by : Pangestu Chaesar
Suku Jawa Pacitan, Keperawatan Komunitas (by : Pangestu Chaesar Pangestu S
 
Pengertian Kehilangan dan Berduka. KDM 1. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Pengertian Kehilangan dan Berduka. KDM 1. By. Pangestu Chaesar S. DkkPengertian Kehilangan dan Berduka. KDM 1. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Pengertian Kehilangan dan Berduka. KDM 1. By. Pangestu Chaesar S. DkkPangestu S
 
Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Sosiologi. By. Pangest...
Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Sosiologi. By. Pangest...Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Sosiologi. By. Pangest...
Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Sosiologi. By. Pangest...Pangestu S
 
Globalisasi dan Penguatan Dunia Kesehatan. Sosiologi. By Pangestu Chaesar S. Dkk
Globalisasi dan Penguatan Dunia Kesehatan. Sosiologi. By Pangestu Chaesar S. DkkGlobalisasi dan Penguatan Dunia Kesehatan. Sosiologi. By Pangestu Chaesar S. Dkk
Globalisasi dan Penguatan Dunia Kesehatan. Sosiologi. By Pangestu Chaesar S. DkkPangestu S
 
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk Pangestu S
 
ASKEP PADA KLIEN DENGAN PREOPERASI DAN POSTOPERASI SISTEM PERNAPASAN DAN KARD...
ASKEP PADA KLIEN DENGAN PREOPERASI DAN POSTOPERASI SISTEM PERNAPASAN DAN KARD...ASKEP PADA KLIEN DENGAN PREOPERASI DAN POSTOPERASI SISTEM PERNAPASAN DAN KARD...
ASKEP PADA KLIEN DENGAN PREOPERASI DAN POSTOPERASI SISTEM PERNAPASAN DAN KARD...Pangestu S
 
Pitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar S
Pitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar SPitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar S
Pitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar SPangestu S
 
Sistem THT (Polip). Dokumentasi Keperawatan. By.Pangestu Chaesar S
Sistem THT (Polip). Dokumentasi Keperawatan. By.Pangestu Chaesar S Sistem THT (Polip). Dokumentasi Keperawatan. By.Pangestu Chaesar S
Sistem THT (Polip). Dokumentasi Keperawatan. By.Pangestu Chaesar S Pangestu S
 
Pengorganisasian. Manajemen Keperawatan. By Pangestu Chaesar S.
Pengorganisasian. Manajemen Keperawatan. By Pangestu Chaesar S. Pengorganisasian. Manajemen Keperawatan. By Pangestu Chaesar S.
Pengorganisasian. Manajemen Keperawatan. By Pangestu Chaesar S. Pangestu S
 
Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S
Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S
Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S Pangestu S
 
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar SStandar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar SPangestu S
 
Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK
Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK
Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK Pangestu S
 
Promkes Cuci tangan benar 7 langkah pakai sabun by Pangestu chaesar dkk
Promkes Cuci tangan benar 7 langkah pakai sabun by Pangestu chaesar dkk Promkes Cuci tangan benar 7 langkah pakai sabun by Pangestu chaesar dkk
Promkes Cuci tangan benar 7 langkah pakai sabun by Pangestu chaesar dkk Pangestu S
 
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...Pangestu S
 
Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar
Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar
Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar Pangestu S
 
Makalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu Chaesar
Makalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu ChaesarMakalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu Chaesar
Makalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu ChaesarPangestu S
 

More from Pangestu S (20)

Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)
Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)
Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)
 
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
 
Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...
Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...
Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...
 
Suku Jawa Pacitan, Keperawatan Komunitas (by : Pangestu Chaesar
Suku Jawa Pacitan, Keperawatan Komunitas (by : Pangestu Chaesar Suku Jawa Pacitan, Keperawatan Komunitas (by : Pangestu Chaesar
Suku Jawa Pacitan, Keperawatan Komunitas (by : Pangestu Chaesar
 
Pengertian Kehilangan dan Berduka. KDM 1. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Pengertian Kehilangan dan Berduka. KDM 1. By. Pangestu Chaesar S. DkkPengertian Kehilangan dan Berduka. KDM 1. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Pengertian Kehilangan dan Berduka. KDM 1. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
 
Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Sosiologi. By. Pangest...
Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Sosiologi. By. Pangest...Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Sosiologi. By. Pangest...
Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Sosiologi. By. Pangest...
 
Globalisasi dan Penguatan Dunia Kesehatan. Sosiologi. By Pangestu Chaesar S. Dkk
Globalisasi dan Penguatan Dunia Kesehatan. Sosiologi. By Pangestu Chaesar S. DkkGlobalisasi dan Penguatan Dunia Kesehatan. Sosiologi. By Pangestu Chaesar S. Dkk
Globalisasi dan Penguatan Dunia Kesehatan. Sosiologi. By Pangestu Chaesar S. Dkk
 
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
 
ASKEP PADA KLIEN DENGAN PREOPERASI DAN POSTOPERASI SISTEM PERNAPASAN DAN KARD...
ASKEP PADA KLIEN DENGAN PREOPERASI DAN POSTOPERASI SISTEM PERNAPASAN DAN KARD...ASKEP PADA KLIEN DENGAN PREOPERASI DAN POSTOPERASI SISTEM PERNAPASAN DAN KARD...
ASKEP PADA KLIEN DENGAN PREOPERASI DAN POSTOPERASI SISTEM PERNAPASAN DAN KARD...
 
Pitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar S
Pitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar SPitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar S
Pitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar S
 
Sistem THT (Polip). Dokumentasi Keperawatan. By.Pangestu Chaesar S
Sistem THT (Polip). Dokumentasi Keperawatan. By.Pangestu Chaesar S Sistem THT (Polip). Dokumentasi Keperawatan. By.Pangestu Chaesar S
Sistem THT (Polip). Dokumentasi Keperawatan. By.Pangestu Chaesar S
 
Pengorganisasian. Manajemen Keperawatan. By Pangestu Chaesar S.
Pengorganisasian. Manajemen Keperawatan. By Pangestu Chaesar S. Pengorganisasian. Manajemen Keperawatan. By Pangestu Chaesar S.
Pengorganisasian. Manajemen Keperawatan. By Pangestu Chaesar S.
 
Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S
Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S
Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S
 
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar SStandar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
 
Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK
Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK
Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK
 
Promkes Cuci tangan benar 7 langkah pakai sabun by Pangestu chaesar dkk
Promkes Cuci tangan benar 7 langkah pakai sabun by Pangestu chaesar dkk Promkes Cuci tangan benar 7 langkah pakai sabun by Pangestu chaesar dkk
Promkes Cuci tangan benar 7 langkah pakai sabun by Pangestu chaesar dkk
 
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...
 
Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar
Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar
Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar
 
Makalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu Chaesar
Makalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu ChaesarMakalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu Chaesar
Makalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu Chaesar
 

Cacingan dan Obat Cacing farmokologi by Pangestu chaesar

  • 2. - AGUSTIN M. - M. INDRA SUPRIADI - ARZUNA - PANGESTU CHAESAR S - ERMASARI - RAJA ISWARDI AZRA - HELMI NURAMIN - RITA SUSANTI - INGE PRATIWI - SUNARTI - LIDYA LISTARI - WIA NURSYIFA - YUNI ASTUTI Kelompok 2 1b. Keperawatan FARMAKOLOGI CACINGAN DAN OBAT CACING
  • 3. Apa itu Helminthes (helmintologi) ….? • salah satu bagian dari ilmu biologi yang mempelajari tentang cacing dan penyakit- penyakit yang dapat diakibatkan oleh cacing
  • 4. 3 Spesies cacing (Helminthes) 1. Platyhelminthes 2. Nemathelminthes 3. Annelida
  • 5. - Contoh – contoh Cacing - 1. Cacing Gelang (Ascaris lumbricoides) 2. Cacing Cambuk (Trichuris trichiura)
  • 6. 3. Cacing Tambang ( Ancylostoma duodenale dan Necator americanus) 4. Strongyloides stercoralis
  • 7. kumpulan gejala gangguan kesehatan akibat adanya cacing parasit di dalam tubuh. Dimana dapat terjadi infestasi ringan maupun infestasi berat. APA ITU KECACINGAN …. ?
  • 8. infeksi yang disebabkan oleh cacing kelas nematode usus khususnya yang penularan melalui tanah, diantaranya Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, dan cacing tambang (Ancylostoma duodenale dan Necator americanus) dan Strongyloides stercorali. APA ITU INFEKSI KECACINGAN…?
  • 9. GEJALA – GEJALA KECACINGAN 1. Cacing Gelang Gejala penyakit cacing gelang: - Rasa tidak enak pada perut - Kejang perut, diselingi dengan diare’ - Kehilangan berat badan. - Demam
  • 10. 2. Cacing Cambuk Gejala penyakit cacing cambuk: - Nyeri di ulu hati - Kehilangan napsu makan - Diare - Anemia
  • 11. 3. Cacing Kremi Gejala penyakit cacing kremi: - Gatal disekitar dubur terutama pada malam hari - Gelisah dan sukar tidur
  • 12. 4. Cacing Tambang Gejala penyakit cacing tambang: - Gangguan pencernaan berupa mual, muntah, diare dan nyeri di ulu hati. - Pusing, nyeri kepala. - Lemas dan lelah - Gatal di daerah masuknya cacing - Anemia
  • 13. PENGOBATAN KECACINGAN Obat yang mempunyai efek sebagai anti parasit dapat digunakan untuk pengobatan cacingan ini, ada 2 jenis obat yang biasa digunakan yaitu… Pyrantel pamoat Mebendazole …………….
  • 14. • Selama masa pengobatan hindari penularan cacingan ke anggota keluarga lain dengan cara mencuci tangan dengan sabun setiap habis ke toilet atau sebelum menyentuh makanan, hindari juga untuk menyentuh mulut dengan tangan yang belum dicuci. Ada baiknya juga, untuk mencegah terjadinya cacingan, anda bisa minum obat cacing setiap enam bulan satu kali. Ini sesuai dengan anjuran yang ada.
  • 15. Golongan obat cacing…  Obat Antelmintik digunakan untuk membasmi(mengeradikasi) atau mengurangi jumlah parasit-parasit cacing (helminth) dalam saluran atau jaringan intestinal dalam tubuh. Sebagian besar antelmintik yang digunakan saat ini aktif terhadap parasit-parasit tertentu dan sebagian bersifat toksik
  • 16. • Berbagai jenis obat cacing yang telah dikenal seperti Albendazol, Pirantel Pamoate, Mebendazol, Thiabendazol. …………… • Pada prinsipnya obat cacing yang baik adalah obat yang dapat bekerja terhadap berbagai stadium cacing (yaitu telur, larva, dan dewasa), mempunyai efikasi yang baik untuk semua jenis nematoda usus dan efek samping minimal.
  • 17. berikut Contoh - contoh Obat Cacing …..
  • 18. Albendazol • Indikasi: Albendazol berkhasiat membasmi cacing di usus yang hidup sebagai parasit tunggal atau majemuk. Albendazol efektif untuk pengobatan cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing cambuk (Trichuris trichiura), cacing kremi (Enterobius vermicularis), cacing tambang (Ancylostoma duodenale dan Necator americanus), cacing pita (Taenia sp.) dan Strongyloides stercoralis.
  • 19. • Kontra Indikasi: Albendazol menunjukkan sifat teratogenik embriotoksis pada percobaan dengan hewan. Karena itu obat ini tidak boleh diberikan pada wanita yang sedang mengandung. Pada wanita dengan usia kehamilan masih dapat terjadi (15 – 40 tahun), albendazol dapat diberikan hanya dalam waktu 7 hari dihitung mulai dari hari pertama haid.
  • 20. Komposisi: Tiap tablet kunyah mengandung albendazol 400 mg. Cara Kerja: Hasil percobaan preklinis dan klinis menunjukkan bahwa albendazol mempunyai khasiat membunuh cacing, menghancurkan telur dan larva cacing. Efek antelmintik albendazol dengan jalan menghambat pengambilan glukosa oleh cacing sehingga produksi ATP sebagai sumber energi untuk mempertahankan hidup cacing berkurang, hal ini mengakibatkan kematian cacing karena kurangnya energi untuk mempertahankan hidup.
  • 21. • Dosis: Dosis umum untuk dewasa dan anak di atas 2 tahun : 400 mg sehari, diberikan sekaligus sebagai dosis tunggal. Tablet dapat dikunyah, ditelan atau digerus lalu dicampur dengan makanan. • Efek samping: Perasaan kurang nyaman pada saluran pencernaan dan sakit kepala pernah terjadi pada sejumlah kecil penderita, tetapi tidak dapat dibuktikan bahwa efek samping ini ada hubungannya dengan pengobatan. juga dapat terjadi gatal-gatal dan mulut kering.
  • 22. • Perhatian: Hati-hati bila diberikan pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal dan hati. Jangan diberikan pada ibu menyusui. Sebaiknya tidak diberikan pada anak-anak di bawah umur 2 tahun. Cara Penyimpanan: Simpan di tempat sejuk dan kering. Kemasan: Albendazole 400 mg, kotak 5 blister @ 6 tablet kunya
  • 23. Combantrin Syrup Oranye • Indikasi: Combantrin adalah obat cacing yang bekerja mengatasi. Cacing kermi, cacing gelang, cavcing tambang, cacing Trichostrongylus colubriformis dan trichostrongylus orientalis. Kontra Indikasi: Penderita hipersensitif
  • 24. Deskripsi: Pirantel pamoat melumpuhkan cacing dengan cara mendopolarisasi senyawa penghambat neuromuskuler dan mengeluarkannya dari dalam tubuh biasanya tampa memerlukan pencahar. Jenis: Tube
  • 25. Mebendazol Komposisi: - Tiap tablet mengandung Mebendazol 100 mg - Tiap 5 ml sirup mengandung Mebendazol 100 mg
  • 26. Cara Kerja Obat: Mebendazol adalah suatu turunan benzimidazole yang memiliki khasiat sebagai obat antelmintik (obat kecacingan) yang mempunyai jangkauan luas terhadap cacing-cacing parasit antara lain : - Ascaris lumbricoides (cacing gelang) - Trichuris trichiura (cacing cambuk) - Enterobius vermicularis (cacing kremi) - Ancylostoma duodenale (cacing tambang) - Necator americanus (cacing tambang) Pada manusia pemberian secara oral efektif terhadap cacing- cacing tersebut. Prevalensi infeksi cacing A. lumbricoides (cacing gelang) dan T. trichiuria (cacing cambuk) masih tinggi di berbagai daerah di Indonesia, demikian pula dengan prevalensi infeksi cacing A. duodenale dan N. americanus (cacing tambang) yang masih tinggi di daerah pertambangan dan perkebunan. • Adapun kelompok yang masih rentan terhadap infeksi cacing adalah anak-anak usia sekolah.
  • 27. • Indikasi: Mebendazole obat pilihan untuk enterobius vermicularis (cacing kremi) pada anak sebagai dosis tunggal; jika infeksi ulangan sangat mungkin terjadi maka dosis kedua dapat diberikan setelah 2 minggu. Mebendazol juga digunakan untuk pengobatan penyakit kecacingan seperti di bawah ini: - Ascariasis (penyakit cacing gelang) - Trichuriasis (penyakit cacing cambuk) - Ancylostomiasis (penyakit cacing tambang) - Necatoriasis (penyakit cacing tambang) - Infeksi cacing campuran • Kontraindikasi Tidak boleh diberikan pada anak-anak usia balita dan wanita hamil.
  • 28. • Dosis: - Ascariasis: 100 mg, 2 kali sehari selama 3 hari - Trichuriasis: 100 mg, 2 kali sehari selama 3 hari - Enterobiasis: 100 mg dalam dosis tunggal - Ancylostomiasis/Necatoriasis: 100 mg, 2 kali sehari selama 3 hari. - Infeksi campuran: 100 mg, 2 kali sehari selama 3 hari atau 500 mg dalam dosis tunggal untuk semua jenis infeksi.
  • 29. • Peringatan dan Perhatian : Tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan. Ibu yang menyusui agar menghentikan pemberian ASI selama menggunakan obat ini. Mebendazol kadang-kadang dapat meningkatkan sekresi insulin dalam tubuh, sehingga pada penderita diabetes melitus harus hati-hati apabila diberikan bersama-sama dengan insulin atau obat anti diabetik oral lain. Pada pemakaian jangka panjang dan dosis besar kemungkinan dapat terjadi neutropenia (penurunan salah satu jenis sel-sel darah putih) yang akan kembali normal bila pengobatan dihentikan (reversible). • Efek Samping : Sangat jarang : nyeri perut, diare; dilaporkan kejang (pada bayi), ruam (termasuk sindrom steven johnsosn dan epidermal nekrolisis toksik)