SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
PEMBANGUNAN
EKONOMI DAERAH
Dede Ridwan Nurul Falah
11141172
Pengertian
Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu
proses saat pemerintah daerah dan masyarakat
mengelola sumber daya yang ada dan
selanjutnya membentuk suatu pola kemitraan
antara pemerintah daerah dengan sektor swasta
untuk menciptakan suatu lapangan kerja baru
dan merangsang perkembangan kegiatan
ekonomi (pertumbuhan ekonomi) dalam wilayah
tersebut. (Lincolin Arsyad, 1999).
Teori pembangunan ekonomi
daerah
Teori ekonomi Neo Klasik
Memberikan dua konsep pokok yaitu keseimbangan dan
mobilitas faktor produksi, artinya sistem perekonomian akan
mencapai keseimbangan alamiahnya ika modal bisa mengalir
tanpa pembatasan
Teori Basis Ekonomi
Bahwa faktor penentu utama pertumbuhan ekonomi daerah
berhubungan langsung dengan permintaan akan barang dan
asa dari luar daerah
Teori lokasi
Bahwa teknologi dan komunikasi modern telah mengubah
signifikan suatu lokasi tertentu untuk kegiatan produksi dan
distribusi barang dengan cara memilih lokasi yang
memaksimumkan peluangnya untuk mendekati pasar
Strategi Pembangunan Ekonomi
Daerah
Menurut Arsyad (1999:122-126) strategi pembangunan ekonomi
daerah dapat dikelompokkan empat kelompok besar:
 Pengembangan program perbaikan kondisi fisik daerah untuk
menciptakan identitas daerah
 Pengembangan dunia usaha untuk mencipatakan
perekonomian daerah
 Peningakatan kualitas dan keterampilan sumber daya
manusia
 Pengembangan ekonomi masyarakat melalui perberdayaan
masyarakat untuk pengembangan suatu kelompok
masyarakat tertentu disuatu daerah
Permasalahan dalam
Pembangunan Ekonomi Daerah
a. Ketimpangan Pembangunan Sektor
Industri
Konsentrasi kegiatan ekonomi yang tinggi di
daerah tertentu merupakan salah satu faktor
yang menyebabkan terjadinya ketimpangan
pembangunan antar daerah. Pertumbuhan
ekonomi di daerah dengan konsentrasi
ekonomi yang tinggi cenderung pesat,
sedangkan daerah yang konsentrasi
ekonominya rendah ada kecenderungan
tingkat pembangunan dan pertumbuhan
ekonominya juga rendah.
Lanjut
b. Kurang Meratanya Investasi
Harrod-Domar ada korelasi positif antara tingkat investasi
dengan laju pertumbuhan ekonomi, sehingga dengan
kurangnya investasi dengan laju pertumbuhan ekonomi,
sehingga dengan kurangnya investasi di suatu daerah
membuat pertumbuhan dan tingkat pendapatan perkapita
masyarakat di daerah tersebut rendah. Hal ini dikarenakan
tidak adanya kegiatan-kegiatan ekonomi yang produktif
seperti industri manufaktur.
c. Tingkat Mobilitas Faktor Produksi yang Rendah
Kurang lancarnya mobilitas faktor produksi seperti tenaga
kerja dan kapitas antar daerah juga merupakan penyebab
terjadinya ketimpangan ekonomi regional. Hal ini karena
perbedaan laju pertumbuhan ekonomi antar daerah membuat
terjadinya perbedaan tingkat pendapatan perkapita antar
daerah
Lanjut
. Perbedaan Sumber Daya Alam (SDA)
Pemikiran klasik yang mengatakan bahwa pembangunan
ekonomi daerah yang kaya SDA akan lebih maju dan
masyarakatnya lebih makmur dibandingkan dengan daerah
yang miskin SDA. Hingga tingkat tertentu pendapat tersebut
dapat dibenarkan, dalam arti sumber daya manusia dilihat
hanya sebagai modal awal untuk pembangunan
e. Perbedaan Demografis
Ketimpangan ekonomi regional di Indonesia juga disebabkan
oleh perbedaan kondisi geografis antar daerah. Kondisi ini
berpengaruh terhadap jumlah dan pertumbuhan penduduk,
tingkat kepadatan penduduk, pendidikan, kesehatan,
kedisiplinan, dan etos kerja. Faktor-fator ini mempengaruhi
tingkat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi dari sisi
permintaan dan penawaran.
peran pemerintah dalam
pembangunan daerah
Interpreneur
pemerintah daerah bertanggungawab untuk menalankan suatu usaha
bisnis seperti BUMD yang harus dikelola lebih baik sehingga
menguntungkan
Koordinator
Perintah bisa melibatkan lembaga-lembaga lainnya, dunia usaha, dan
masyarakat dalam penyusunan konsistensi pembangunan daerah
Fasilitator
Pemerintah dapat mempercepat pembangunan melalui perbikan
lingkungan daerahnya serta pengeturan penetapan daerah yang lebih
baik
Stimulator
Pemerintah dapat menstimulasi oengembangan usaha melalui
tindakan –tindakan khusus yang akan mempengaruhi perusahaan
untuk masuk ke daerah tersebut
Persoalan di Masyarakat
Daerah
 Rendahnya tingkat pendapatan masyarakat
 Tingginya angka anak putus sekolah
 Banyaknya wabah penyakit
 Tingginya angka kematian bayi dan Ibu
melahirkan
 Banyaknya kenakalan remaja
 Kesulitan akses infrastuktur
 Keterisolasian suatu daerah juga kerkadang
menghambat kemajuan pembangunan
Manfaat pembangunan
ekonomi
 Munculnya lapangan pekerjaan
 Meningkatnya pendapatan nasional
 Melancarkan kegiatan ekonomi
 Mendorong terciptanya perkembangan teknologi
dengan pengetahuan yang mengimbangi
 Mengurangi j.umlah pembangunan
mensej.ahterakan masyarakat
 Memperbaiki kualitas pendidikan
 Meningkatnya keahlian
 Meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk
bisa berkembang
Dampak pembangunan
ekonomi
 Dampak positif  Dampak negatif
 pelaksaan kegiatan ekonomi akan
berjalan lebih lancar
 Penciptaan lapangan kerja yang
dibutuhkan
 Dapat meningkatkan pendapatan
nasional
 pembangunan ekonomi yang tidak
direncakan akan merusak
lingkungan
 Industrialisasi mengh.asilkan
pengurangan lahan pertanian
TAHAP-TAHAP PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAERAH
 Menurut Blakely (1989), ada 6 tahap dalam proses
perencanaan pembangunan ekonomi daerah
TAHA
P
KEGIATAN
1. Pengumpulan dan Analisis
Data
Penentuan Basis Ekonomi
Analisis Struktur Tenaga Kerja
Evaluasi Kebutuhan Tenaga
Kerja
Analisis Peluang dan Kendala
Pembangunan
Analisis Kapasitas
Kelembagaan
2 Pemilihan Strategi
Pembangunan Daerah
Penentuan Tujuan dna
Kriteria
Penentuan Kemungkinan-
kemungkinan Tindakan
Penyusunan Strategi
lanjut
3 Pemilihan Proyek-proyek
Pembangunan Identifikasi
Proyek
Penilaian Viabilitas Proyek
4 Pembuatan Rencana Tindakan
Prapenilaian Hasil Proyek
Pengembangan Input Proyek
Penentuan Alternatif Sumber Pembiaya
Identifikasi Struktur Proyek

More Related Content

What's hot

Identifikasi isu strategis_hn
Identifikasi isu strategis_hnIdentifikasi isu strategis_hn
Identifikasi isu strategis_hnalizias_boys
 
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunan
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunanKedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunan
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunanEvant Manö
 
Aglomerasi Ekonomi di Indonesia, Sebuah Sintesa
Aglomerasi Ekonomi di Indonesia, Sebuah SintesaAglomerasi Ekonomi di Indonesia, Sebuah Sintesa
Aglomerasi Ekonomi di Indonesia, Sebuah Sintesabramantiyo marjuki
 
Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah  Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah Hafida Siti
 
Ppt kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruang
Ppt kd 3.1  konsep wilayah dan tata ruangPpt kd 3.1  konsep wilayah dan tata ruang
Ppt kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruangRahmat261158
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasiPengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasiSugeng Budiharsono
 
Melihat Disparitas dari Indeks Williamson di Kab. Banjarnegara
Melihat Disparitas dari Indeks Williamson di Kab. BanjarnegaraMelihat Disparitas dari Indeks Williamson di Kab. Banjarnegara
Melihat Disparitas dari Indeks Williamson di Kab. BanjarnegaraLaras Kun Rahmanti Putri
 
Materi perencanaan regional
Materi perencanaan regionalMateri perencanaan regional
Materi perencanaan regionalLocal Government
 
Sistem perencanaan pembangunan
Sistem perencanaan pembangunanSistem perencanaan pembangunan
Sistem perencanaan pembangunanMirna Rahmadina
 
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Yogan Daru Prabowo
 
Kajian Kota Waterfront City. Studi kasus: Kota Semarang
Kajian Kota Waterfront City. Studi kasus: Kota SemarangKajian Kota Waterfront City. Studi kasus: Kota Semarang
Kajian Kota Waterfront City. Studi kasus: Kota SemarangNurlina Y.
 
Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi Lokal
Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi LokalModel Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi Lokal
Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi LokalDadang Solihin
 
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Joy Irman
 
Tubes II EWK :Analisis Agregat dan Intra Wilayah Kab. banjarnegara
Tubes II EWK :Analisis Agregat dan Intra Wilayah Kab. banjarnegaraTubes II EWK :Analisis Agregat dan Intra Wilayah Kab. banjarnegara
Tubes II EWK :Analisis Agregat dan Intra Wilayah Kab. banjarnegaraLaras Kun Rahmanti Putri
 
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah DaerahPenyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah DaerahDadang Solihin
 
SIstem Kota dan Pembangunan
SIstem Kota dan Pembangunan SIstem Kota dan Pembangunan
SIstem Kota dan Pembangunan elkana.catur
 

What's hot (20)

Identifikasi isu strategis_hn
Identifikasi isu strategis_hnIdentifikasi isu strategis_hn
Identifikasi isu strategis_hn
 
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunan
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunanKedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunan
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunan
 
Aglomerasi Ekonomi di Indonesia, Sebuah Sintesa
Aglomerasi Ekonomi di Indonesia, Sebuah SintesaAglomerasi Ekonomi di Indonesia, Sebuah Sintesa
Aglomerasi Ekonomi di Indonesia, Sebuah Sintesa
 
Struktur ruang
Struktur ruangStruktur ruang
Struktur ruang
 
Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah  Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah
 
Pedoman RTRW Segala Aspek
Pedoman RTRW Segala AspekPedoman RTRW Segala Aspek
Pedoman RTRW Segala Aspek
 
Ppt kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruang
Ppt kd 3.1  konsep wilayah dan tata ruangPpt kd 3.1  konsep wilayah dan tata ruang
Ppt kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruang
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Urban tourism vs rural tourism
Urban tourism vs rural tourismUrban tourism vs rural tourism
Urban tourism vs rural tourism
 
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasiPengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
 
Melihat Disparitas dari Indeks Williamson di Kab. Banjarnegara
Melihat Disparitas dari Indeks Williamson di Kab. BanjarnegaraMelihat Disparitas dari Indeks Williamson di Kab. Banjarnegara
Melihat Disparitas dari Indeks Williamson di Kab. Banjarnegara
 
Materi perencanaan regional
Materi perencanaan regionalMateri perencanaan regional
Materi perencanaan regional
 
Sistem perencanaan pembangunan
Sistem perencanaan pembangunanSistem perencanaan pembangunan
Sistem perencanaan pembangunan
 
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
 
Kajian Kota Waterfront City. Studi kasus: Kota Semarang
Kajian Kota Waterfront City. Studi kasus: Kota SemarangKajian Kota Waterfront City. Studi kasus: Kota Semarang
Kajian Kota Waterfront City. Studi kasus: Kota Semarang
 
Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi Lokal
Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi LokalModel Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi Lokal
Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi Lokal
 
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
 
Tubes II EWK :Analisis Agregat dan Intra Wilayah Kab. banjarnegara
Tubes II EWK :Analisis Agregat dan Intra Wilayah Kab. banjarnegaraTubes II EWK :Analisis Agregat dan Intra Wilayah Kab. banjarnegara
Tubes II EWK :Analisis Agregat dan Intra Wilayah Kab. banjarnegara
 
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah DaerahPenyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
 
SIstem Kota dan Pembangunan
SIstem Kota dan Pembangunan SIstem Kota dan Pembangunan
SIstem Kota dan Pembangunan
 

Viewers also liked

7. pembangunan ekonomi daerah 5 v abdul hadi (11140742)
7. pembangunan ekonomi daerah 5 v abdul hadi (11140742)7. pembangunan ekonomi daerah 5 v abdul hadi (11140742)
7. pembangunan ekonomi daerah 5 v abdul hadi (11140742)abdul hadi
 
Pembangunan ekonomi daerah erlina risnandari 11140131 ( 9 )
Pembangunan ekonomi daerah erlina   risnandari 11140131 ( 9 )Pembangunan ekonomi daerah erlina   risnandari 11140131 ( 9 )
Pembangunan ekonomi daerah erlina risnandari 11140131 ( 9 )erlina risnandari
 
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan Daerah
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan DaerahPengembangan Investasi bagi Pembangunan Daerah
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerahfirman sahari
 
Concept map as the basis for curriculum development
Concept map as the basis for curriculum developmentConcept map as the basis for curriculum development
Concept map as the basis for curriculum developmentDr.Kumuda Gururao
 
Concept and mind mapping
Concept and mind mappingConcept and mind mapping
Concept and mind mappingHarish B
 
PMBOK 5th Edition Mind map
PMBOK 5th Edition Mind mapPMBOK 5th Edition Mind map
PMBOK 5th Edition Mind mapAlex Ashton
 

Viewers also liked (8)

7. pembangunan ekonomi daerah 5 v abdul hadi (11140742)
7. pembangunan ekonomi daerah 5 v abdul hadi (11140742)7. pembangunan ekonomi daerah 5 v abdul hadi (11140742)
7. pembangunan ekonomi daerah 5 v abdul hadi (11140742)
 
Pembangunan ekonomi daerah erlina risnandari 11140131 ( 9 )
Pembangunan ekonomi daerah erlina   risnandari 11140131 ( 9 )Pembangunan ekonomi daerah erlina   risnandari 11140131 ( 9 )
Pembangunan ekonomi daerah erlina risnandari 11140131 ( 9 )
 
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan Daerah
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan DaerahPengembangan Investasi bagi Pembangunan Daerah
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan Daerah
 
9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah
 
Concept map as the basis for curriculum development
Concept map as the basis for curriculum developmentConcept map as the basis for curriculum development
Concept map as the basis for curriculum development
 
Concept and mind mapping
Concept and mind mappingConcept and mind mapping
Concept and mind mapping
 
MindMaps
MindMapsMindMaps
MindMaps
 
PMBOK 5th Edition Mind map
PMBOK 5th Edition Mind mapPMBOK 5th Edition Mind map
PMBOK 5th Edition Mind map
 

Similar to PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH

Charisma 1140935 pembangunan ekonomi
Charisma 1140935 pembangunan ekonomiCharisma 1140935 pembangunan ekonomi
Charisma 1140935 pembangunan ekonomiCharisma Al-ma'arij
 
9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerahfirman sahari
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahInas Intishar
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahifa_talita
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 9
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 9Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 9
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 9Rostiawati Hasan
 
7 pembangunan ekonomi daerah adhi nugraha_5_x
7 pembangunan ekonomi daerah adhi nugraha_5_x7 pembangunan ekonomi daerah adhi nugraha_5_x
7 pembangunan ekonomi daerah adhi nugraha_5_xadhi nugraha
 
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerahPpt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerahmohamad amsanudin
 
PERTEMUAN 1.pptx
PERTEMUAN 1.pptxPERTEMUAN 1.pptx
PERTEMUAN 1.pptxFika753292
 
Presentation7.pptx.pembangunan ekonomi daera hpptx
Presentation7.pptx.pembangunan ekonomi daera hpptxPresentation7.pptx.pembangunan ekonomi daera hpptx
Presentation7.pptx.pembangunan ekonomi daera hpptxiswah yuni
 
Pembangunan ekonoi daerah
Pembangunan ekonoi daerahPembangunan ekonoi daerah
Pembangunan ekonoi daerahsuhemah emah
 
Revisi pdi kelompok 5
Revisi pdi kelompok 5Revisi pdi kelompok 5
Revisi pdi kelompok 5Tata Laili
 
01.pertumbuhan dan ketimpangan antar daearah prov riau
01.pertumbuhan dan ketimpangan antar daearah prov riau01.pertumbuhan dan ketimpangan antar daearah prov riau
01.pertumbuhan dan ketimpangan antar daearah prov riauVellha Nurazizah
 
Abdul ajid 11140963
Abdul ajid 11140963Abdul ajid 11140963
Abdul ajid 11140963abdul ajid
 
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiLisa Fransisca
 
Asmu'ah 5 x_11140176_pembangunan ekonomi daerah
Asmu'ah 5 x_11140176_pembangunan ekonomi daerahAsmu'ah 5 x_11140176_pembangunan ekonomi daerah
Asmu'ah 5 x_11140176_pembangunan ekonomi daerahAsmu'ah muah
 
(7)pembangunan ekonomi daerah
(7)pembangunan ekonomi daerah(7)pembangunan ekonomi daerah
(7)pembangunan ekonomi daerahElisabeth Marina
 
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing daerah di era revol...
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing  daerah di era revol...Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing  daerah di era revol...
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing daerah di era revol...Sugeng Budiharsono
 
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Nur Anisa Rachmawati
 

Similar to PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH (20)

Charisma 1140935 pembangunan ekonomi
Charisma 1140935 pembangunan ekonomiCharisma 1140935 pembangunan ekonomi
Charisma 1140935 pembangunan ekonomi
 
9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerah
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerah
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 9
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 9Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 9
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 9
 
7 pembangunan ekonomi daerah adhi nugraha_5_x
7 pembangunan ekonomi daerah adhi nugraha_5_x7 pembangunan ekonomi daerah adhi nugraha_5_x
7 pembangunan ekonomi daerah adhi nugraha_5_x
 
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerahPpt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
 
PERTEMUAN 1.pptx
PERTEMUAN 1.pptxPERTEMUAN 1.pptx
PERTEMUAN 1.pptx
 
Presentation7.pptx.pembangunan ekonomi daera hpptx
Presentation7.pptx.pembangunan ekonomi daera hpptxPresentation7.pptx.pembangunan ekonomi daera hpptx
Presentation7.pptx.pembangunan ekonomi daera hpptx
 
Pembangunan ekonoi daerah
Pembangunan ekonoi daerahPembangunan ekonoi daerah
Pembangunan ekonoi daerah
 
Revisi pdi kelompok 5
Revisi pdi kelompok 5Revisi pdi kelompok 5
Revisi pdi kelompok 5
 
01.pertumbuhan dan ketimpangan antar daearah prov riau
01.pertumbuhan dan ketimpangan antar daearah prov riau01.pertumbuhan dan ketimpangan antar daearah prov riau
01.pertumbuhan dan ketimpangan antar daearah prov riau
 
Abdul ajid 11140963
Abdul ajid 11140963Abdul ajid 11140963
Abdul ajid 11140963
 
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
 
30769259 pembangunan-daerah
30769259 pembangunan-daerah30769259 pembangunan-daerah
30769259 pembangunan-daerah
 
30769259 pembangunan-daerah
30769259 pembangunan-daerah30769259 pembangunan-daerah
30769259 pembangunan-daerah
 
Asmu'ah 5 x_11140176_pembangunan ekonomi daerah
Asmu'ah 5 x_11140176_pembangunan ekonomi daerahAsmu'ah 5 x_11140176_pembangunan ekonomi daerah
Asmu'ah 5 x_11140176_pembangunan ekonomi daerah
 
(7)pembangunan ekonomi daerah
(7)pembangunan ekonomi daerah(7)pembangunan ekonomi daerah
(7)pembangunan ekonomi daerah
 
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing daerah di era revol...
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing  daerah di era revol...Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing  daerah di era revol...
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing daerah di era revol...
 
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
 

More from Dede Ridwan Nurul Falah (13)

Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
 
13 modal asing luar negri
13 modal asing luar negri13 modal asing luar negri
13 modal asing luar negri
 
12 neraca pembayaran
12 neraca pembayaran12 neraca pembayaran
12 neraca pembayaran
 
11 prospek ukm dalam perdagangan bebas
11 prospek ukm dalam perdagangan bebas11 prospek ukm dalam perdagangan bebas
11 prospek ukm dalam perdagangan bebas
 
10 usaha kecil menengah (ukm)
10 usaha kecil menengah (ukm)10 usaha kecil menengah (ukm)
10 usaha kecil menengah (ukm)
 
9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
8 peran dan sektor pertanian
8 peran dan sektor pertanian8 peran dan sektor pertanian
8 peran dan sektor pertanian
 
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
 
5 perubahan struktur ekonomi
5 perubahan struktur ekonomi5 perubahan struktur ekonomi
5 perubahan struktur ekonomi
 
4 pertumbuhan ekonomi
4 pertumbuhan ekonomi4 pertumbuhan ekonomi
4 pertumbuhan ekonomi
 
3 sistem ekonomi indonesia
3 sistem ekonomi indonesia3 sistem ekonomi indonesia
3 sistem ekonomi indonesia
 
2 sejarah perekonomian indonesia
2 sejarah perekonomian indonesia2 sejarah perekonomian indonesia
2 sejarah perekonomian indonesia
 
1 gambaran umum perekonomian indonesia
1 gambaran umum perekonomian indonesia1 gambaran umum perekonomian indonesia
1 gambaran umum perekonomian indonesia
 

Recently uploaded

KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (16)

KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 

PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH

  • 2. Pengertian Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses saat pemerintah daerah dan masyarakat mengelola sumber daya yang ada dan selanjutnya membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan sektor swasta untuk menciptakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi (pertumbuhan ekonomi) dalam wilayah tersebut. (Lincolin Arsyad, 1999).
  • 3. Teori pembangunan ekonomi daerah Teori ekonomi Neo Klasik Memberikan dua konsep pokok yaitu keseimbangan dan mobilitas faktor produksi, artinya sistem perekonomian akan mencapai keseimbangan alamiahnya ika modal bisa mengalir tanpa pembatasan Teori Basis Ekonomi Bahwa faktor penentu utama pertumbuhan ekonomi daerah berhubungan langsung dengan permintaan akan barang dan asa dari luar daerah Teori lokasi Bahwa teknologi dan komunikasi modern telah mengubah signifikan suatu lokasi tertentu untuk kegiatan produksi dan distribusi barang dengan cara memilih lokasi yang memaksimumkan peluangnya untuk mendekati pasar
  • 4. Strategi Pembangunan Ekonomi Daerah Menurut Arsyad (1999:122-126) strategi pembangunan ekonomi daerah dapat dikelompokkan empat kelompok besar:  Pengembangan program perbaikan kondisi fisik daerah untuk menciptakan identitas daerah  Pengembangan dunia usaha untuk mencipatakan perekonomian daerah  Peningakatan kualitas dan keterampilan sumber daya manusia  Pengembangan ekonomi masyarakat melalui perberdayaan masyarakat untuk pengembangan suatu kelompok masyarakat tertentu disuatu daerah
  • 5. Permasalahan dalam Pembangunan Ekonomi Daerah a. Ketimpangan Pembangunan Sektor Industri Konsentrasi kegiatan ekonomi yang tinggi di daerah tertentu merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya ketimpangan pembangunan antar daerah. Pertumbuhan ekonomi di daerah dengan konsentrasi ekonomi yang tinggi cenderung pesat, sedangkan daerah yang konsentrasi ekonominya rendah ada kecenderungan tingkat pembangunan dan pertumbuhan ekonominya juga rendah.
  • 6. Lanjut b. Kurang Meratanya Investasi Harrod-Domar ada korelasi positif antara tingkat investasi dengan laju pertumbuhan ekonomi, sehingga dengan kurangnya investasi dengan laju pertumbuhan ekonomi, sehingga dengan kurangnya investasi di suatu daerah membuat pertumbuhan dan tingkat pendapatan perkapita masyarakat di daerah tersebut rendah. Hal ini dikarenakan tidak adanya kegiatan-kegiatan ekonomi yang produktif seperti industri manufaktur. c. Tingkat Mobilitas Faktor Produksi yang Rendah Kurang lancarnya mobilitas faktor produksi seperti tenaga kerja dan kapitas antar daerah juga merupakan penyebab terjadinya ketimpangan ekonomi regional. Hal ini karena perbedaan laju pertumbuhan ekonomi antar daerah membuat terjadinya perbedaan tingkat pendapatan perkapita antar daerah
  • 7. Lanjut . Perbedaan Sumber Daya Alam (SDA) Pemikiran klasik yang mengatakan bahwa pembangunan ekonomi daerah yang kaya SDA akan lebih maju dan masyarakatnya lebih makmur dibandingkan dengan daerah yang miskin SDA. Hingga tingkat tertentu pendapat tersebut dapat dibenarkan, dalam arti sumber daya manusia dilihat hanya sebagai modal awal untuk pembangunan e. Perbedaan Demografis Ketimpangan ekonomi regional di Indonesia juga disebabkan oleh perbedaan kondisi geografis antar daerah. Kondisi ini berpengaruh terhadap jumlah dan pertumbuhan penduduk, tingkat kepadatan penduduk, pendidikan, kesehatan, kedisiplinan, dan etos kerja. Faktor-fator ini mempengaruhi tingkat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi dari sisi permintaan dan penawaran.
  • 8. peran pemerintah dalam pembangunan daerah Interpreneur pemerintah daerah bertanggungawab untuk menalankan suatu usaha bisnis seperti BUMD yang harus dikelola lebih baik sehingga menguntungkan Koordinator Perintah bisa melibatkan lembaga-lembaga lainnya, dunia usaha, dan masyarakat dalam penyusunan konsistensi pembangunan daerah Fasilitator Pemerintah dapat mempercepat pembangunan melalui perbikan lingkungan daerahnya serta pengeturan penetapan daerah yang lebih baik Stimulator Pemerintah dapat menstimulasi oengembangan usaha melalui tindakan –tindakan khusus yang akan mempengaruhi perusahaan untuk masuk ke daerah tersebut
  • 9. Persoalan di Masyarakat Daerah  Rendahnya tingkat pendapatan masyarakat  Tingginya angka anak putus sekolah  Banyaknya wabah penyakit  Tingginya angka kematian bayi dan Ibu melahirkan  Banyaknya kenakalan remaja  Kesulitan akses infrastuktur  Keterisolasian suatu daerah juga kerkadang menghambat kemajuan pembangunan
  • 10. Manfaat pembangunan ekonomi  Munculnya lapangan pekerjaan  Meningkatnya pendapatan nasional  Melancarkan kegiatan ekonomi  Mendorong terciptanya perkembangan teknologi dengan pengetahuan yang mengimbangi  Mengurangi j.umlah pembangunan mensej.ahterakan masyarakat  Memperbaiki kualitas pendidikan  Meningkatnya keahlian  Meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk bisa berkembang
  • 11. Dampak pembangunan ekonomi  Dampak positif  Dampak negatif  pelaksaan kegiatan ekonomi akan berjalan lebih lancar  Penciptaan lapangan kerja yang dibutuhkan  Dapat meningkatkan pendapatan nasional  pembangunan ekonomi yang tidak direncakan akan merusak lingkungan  Industrialisasi mengh.asilkan pengurangan lahan pertanian
  • 12. TAHAP-TAHAP PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH  Menurut Blakely (1989), ada 6 tahap dalam proses perencanaan pembangunan ekonomi daerah TAHA P KEGIATAN 1. Pengumpulan dan Analisis Data Penentuan Basis Ekonomi Analisis Struktur Tenaga Kerja Evaluasi Kebutuhan Tenaga Kerja Analisis Peluang dan Kendala Pembangunan Analisis Kapasitas Kelembagaan 2 Pemilihan Strategi Pembangunan Daerah Penentuan Tujuan dna Kriteria Penentuan Kemungkinan- kemungkinan Tindakan Penyusunan Strategi
  • 13. lanjut 3 Pemilihan Proyek-proyek Pembangunan Identifikasi Proyek Penilaian Viabilitas Proyek 4 Pembuatan Rencana Tindakan Prapenilaian Hasil Proyek Pengembangan Input Proyek Penentuan Alternatif Sumber Pembiaya Identifikasi Struktur Proyek