Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekonomi di Indonesia, termasuk pengertian sistem ekonomi, macam-macam sistem ekonomi yang pernah diterapkan seperti sistem ekonomi tradisional, terpusat, liberal, dan campuran, serta sistem ekonomi pancasila sebagai sistem ekonomi Indonesia berdasarkan Pancasila.
2. Pengertian Sistem
• Sistem menurut Chester A. Bernard, adalah suatu kesatuan
yang terpadu secara holistik, yang di dalamnya terdiri atas
bagian-bagian dan masing-masing bagian memiliki ciri dan
batas tersendiri. Suatu sistem pada dasarnya adalah
“organisasi besar” yang menjalin berbagai subjek (atau objek)
serta perangkat kelembagaan dalam suatu tatanan tertentu.
Subjek atau objek pembentuk sebuah sistem dapat berupa
orang-orang atau masyarakat, untuk suatu sistem sosial atau
sistem kemasyarakatan dapat berupa makhluk-makhluk hidup
dan benda alam, untuk suatu sistem kehidupan atau
kumpulan fakta, dan untuk sistem informasi atau bahkan
kombinasi dari subjek-subjek tersebut.
Dederidwannurulfalah@gmail.com
3. Pengertian Sistem ekonomi
menurut para ahli
• Dumairy (1966)
Sistem ekonomi merupakan cabang ilmu ekonomi yang
membahas persoalan pengambilan keputusan dalam tata susunan
organisasi ekonomi untuk menjawab persoalan-persoalanekonomi
untuk mewujudkan tujuan nasional suatu negara.
• Gregory Grossman & M. Manu
Sistem ekonomi adalah sekumpulan komponen-komponen
atau unsur-unsur yang terdiri dari atas unit-unit dan agen-agen
ekonomi, serta lembaga-lembaga ekonomiyang bukan saja saling
berhubungan dan berinteraksi melainkan juga sampai tingkat tertentu
yang saling menopang dan mempengaruhi.
Dederidwannurulfalah@gmail.com
4. Macam-macam Sistem
Ekonomi di Indonesia
• Sistem ekonomi Tradisional
Dalam sistem ekonomi tradisional kegiatan ekonomi masih menggunakan tradisi turun-temurun yang
berlaku dalam suatu masyarakat dan telah menjadi nilai budaya setempat. Kegiatan produksi dalam
sistem perekonomian tradisional dilakukan secara bergotong royong dan bersifat kekeluargaan.
• Ciri-ciri dari sistem ekonomi Tradisional
1. Kegiatan produksi umumnya mengolah tanah dan mengumpulkan benda yang disediakan alam
2. Alat produksi masih sederhana
3. Sangat tergantung pada alam
4. Hasil produksi untuk kebutuhan minimal dan besifat homogen
5. Hasil industri berupa hasil kerajinan tangan
6. Belum mengenal tukar menukar secara kredit (Kardiman, 2006 : 78).
• Kelebihan sistem ekonomi tradisonal
1. Menimbulkan rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan masing-masing individu dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya.
2. Pertukaran secara barter dilandasi rasa kejujuran dari pada mencari keuntungan.
• Kekurangan sistem ekonomi tradisonal
1. Pola pikir masyarakat secara umum yang masih statis.
2. Hasil produksi terbatas sebab hanya menggantungkan faktor produksi alam dan tenaga kerja
secara apa adanya.
Dederidwannurulfalah@gmail.com
5. Macam-macam Sistem
Ekonomi di Indonesia
• Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis)
Sistem ekonomi terpusat yang disebut juga sistem ekonomi
sosialis adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh sumber
daya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh
pemerintah.
• Ciri-ciri dari sistem ekonomi Tradisional
1. Seluruh sumber daya dikuasai oleh negara
2. Produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat
3. Kegiatan ekonomi direncanakan oleh negara dan diatur
pemerintah secara terpusat
4. Hak milik individu tidak diakui (Kardiman, 2006 : 79)
Dederidwannurulfalah@gmail.com
6. Macam-macam Sistem
Ekonomi di Indonesia
• Sistem ekonomi liberal
Sistem ekonomi liberal disebut juga ekonomi pasar, yaitu sistem ekonomi
di mana pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan
penawaran). Sistem ekonomi ini menghendaki adanya kebebasan individu
dalam melakukan kegiatan ekonomi. Artinya, setiap individu diakui
keberadaanya dan mereka bebas bersaing.
• Ciri-ciri sistem ekonomi pasar
1. Adanya pengakuan terhadap hak individu
2. Setiap manusia adalah homo economicus
3. Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam konsumsi
4. Menerapkan sistem persaingan bebas
5. Motif mencari laba terpusat pada kepentingan sendiri
6. Peranan modal sangat penting
7. Peranan pemerintah dibatasi (Sardiman, 2006 : 80).
Dederidwannurulfalah@gmail.com
7. Macam-macam Sistem
Ekonomi di Indonesia
• Sistem ekonomi campuran
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang
berusaha mengurangi kelemahan-kelemahan yang timbul dalam
sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar. Dalam
sistem ekonomi campuran pemerintah bekerja sama dengan
pihak swasta dalam menjalankan kegiatan perekonomian
(Sardiman, 2006 : 80)
Dederidwannurulfalah@gmail.com
8. Sistem Ekonomian Pancasila
• Terlepas dari sejarah yang akan menceritakan keadaan yang
sesungguhnya pernah terjadi di Indonesia, maka menurut
UUD’45, sistem perekonomian pancasila tercermin dalam
pasal-pasal 23, 27, 33, dan 34. Sistem ekonomi yang
diterapkan di Indonesia adalah Sistem Ekonomi Pancasila yang
di dalamnya terkandung demokrasi ekonomi. Demokrasi
ekonomi berarti bahwa kegiatan ekonomi dilakukan dari, oleh
dan untuk rakyat di bawah pengawasan pemerintah.
• Sistem ekonomi Pancasila adalah salah satu tata ekonomi yang
dijiwai oleh ideologi Pancasila, yang di dalamnya terkandung
makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi yang
dilakukan berdasarkan usaha bersama berasaskan
kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk
rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.
Dederidwannurulfalah@gmail.com
9. • Sistem Ekonomi Pancasila (SEP) merupakan sistem ekonomi yang digali dan dibangun dari nilai-
nilai yang dianut dalam masyarakat Indonesia. Beberapa prinsip dasar yang ada dalam SEP
tersebut antara lain berkaitan dengan prinsip kemanusiaan, nasionalisme ekonomi, demokrasi
ekonomi yang diwujudkan dalam ekonomi kerakyatan, dan keadilan.
• Ciri- Ciri Sistem Ekonomi Pancasila
- Berdasarkan Pasal 33 Setelah Amandemen 2002 :
1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.
2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara.
3. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
4. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip
kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta
dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
5. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.
- Berdasarkan GBHN Bab III B No. 14
Pembangunan ekonomi yang didasarkan kepada demokrasi ekonomi menentukan bahwa
masyarakat harus memegang peranan aktif dalam kegiatan pembangunan. Oleh karenanya maka
pemerintah berkewajiban memberikan pengarahan dan bimbingan terhadap pertumbuhan
ekonomi serta menciptakan iklim yang sehat bagi perkembangan dunia usaha; sebaliknya dunia
usaha perlu memberikan tanggapan terhadap pengarahan dan bimbingan serta penciptaan iklim
tersebut dengan kegiatan yang nyata.
Dederidwannurulfalah@gmail.com
10. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
SISTEM EKONOMI PANCASILA
• Kelebihan:
1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas
kekeluargaan.
2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan mengusasi
hajat hidup rakyat banyak dikuasai oleh negara.
3. Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai
oleh negara dan digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
4. Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan
permuwakafan lembaga perwakilan rakyat serta pengawasan terhadap
kebijakannya ada pada lembaga perwakilan rakyat pula.
5. Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang
dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan
yang layak.
6. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh
bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
7. Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga negara
diperkembangkan sepenuhnya dalam batas yang tidak merugikan
kepentingan umum.
8. Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara.
Dederidwannurulfalah@gmail.com
11. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
SISTEM EKONOMI PANCASILA
• Kekurangan:
Adapun ciri negatif yang harus dihindari dalam sistem
perekonomian kita
karena bersifat kontradiktif dengan nilai-nilai dan kepribadian
bangsa Indonesia
adalah sebagai berikut:
1. Sistem free fight liberalism (sistem persaingan bebas yang
saling menghancurkan).
2. Sistem terpusat, yang dapat mematikan potensi, kreasi, dan
inisiatif warga masyarakat.
3. Pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam
bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.
Dederidwannurulfalah@gmail.com