Dokumen tersebut membandingkan sistem ekonomi Islam, kapitalis, dan sosialis. Sistem ekonomi Islam didasarkan pada nilai-nilai Al-Quran dan Hadis, dengan ciri-ciri seperti aqidah sebagai inti dan syariat sebagai batasan. Sistem kapitalis menekankan kebebasan individu dan pasar, sementara sistem sosialis memberikan peran kuat pemerintah dalam ekonomi. Masing-masing sistem memiliki kelebihan dan kekur
1. PERBANDINGAN EKONOMI
UMUM DAN EKONOMI
ISLAM
Oleh :
Cahya Kamila Dewi
41183403150142
Akuntansi Shift Semester 3
Universitas Islam 45 Bekasi
2. Pengertian
• Ekonomi Islam
Ekonomi Islam merupakan ilmu yang mempelajari perilaku
ekonomi manusia yang perilakunya diatur berdasarkan aturan
agama Islam dan didasari dengan tauhid sebagaimana
dirangkum dalam rukun iman dan rukun Islam.
Kata Islam setelah “Ekonomi” dalam ungkapan Ekonomi Islam
berfungsi sebagai identitas tanpa mempengaruhi makna atau
definisi ekonomi itu sendiri. Karena definisinya lebih ditentukan
oleh perspektif atau lebih tepat lagi worldview yang digunakan
sebagai landasan nilai.
Sedang ekonomi adalah masalah menjamin berputarnya harta
diantara manusia, sehingga manusia dapat memaksimalkan
fungsi hidupnya sebagai hamba Allah untuk mencapai falah di
dunia dan akherat (hereafter). Ekonomi adalah aktifitas yang
kolektif.
3. • Ekonomi secara umum (konvensional)
merupakan suatu studi tentang perilaku masyarakat dalam
menggunakan sumber daya yang terbatas (langka) dalam
rangka memproduksi berbagai komoditi, untuk kemudian
menyalurkan (mendistribusikan) komoditi tersebut kepada
berbagai individu dan kelompok yang ada dalam suatu
masyarakat. Jadi ilmu ekonomi membahas aktivitas yang
berkaitan dengan alokasi sumber daya yang langka untuk
kegiatan produksi untuk memproduksi barang dan jasa;
ekonomi juga membahas aktivitas yang berkaitan dengan
cara-cara memperoleh barang dan jasa; juga membahas
aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan konsumsi,
yakni kegiatan pemanfaatan barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhan hidup; serta membahas aktivitas
yang berkaitan dengan kegiatan distribusi, yakni
bagaimana menyalurkan barang dan jasa yang ada di
tengah masyarakat.
5. Sistem Ekonomi Islam
• Sistem ekonomi Islam adalah suatu sistem ekonomi yang
didasarkan pada ajaran dan nilai-nilai Islam. Sumber dari
keseluruhan nilai tersebut sudah tentu Al-Quran, As-
Sunnah, ijma’ dan qiyas. Nilai-nilai sistem ekonomi Islam ini
merupakan bagian integral dari keseluruhan ajaran Islam yang
komperhensif dan telah dinyatakan Allah Swt. sebagai ajaran yang
sempurna.
• Karena didasarkan pada nilai-nilai Ilahiah, sistem ekonomi Islam
tentu saja akan berbeda dengan sistem ekonomi kapitalis yang
didasarkan pada ajaran kapitalisme, dan juga berbeda dengan
sistem ekonomi sosialis yang didasarkan pada ajaran sosialisme.
Memang, dalam beberapa hal, sistem ekonomi Islam merupakan
kompromi antara kedua sistem tersebut, namun dalam banyak hal
sistem ekonomi Islam berbeda sama sekali dengan kedua sistem
tersebut. Sistem ekonomi Islam memiliki sifat-sifat baik dari
kapitalisme dan sosialisme, namun terlepas dari sifat buruknya.
6. Ciri-ciri Ekonomi Islam:
1. Aqidah sebagai substansi (inti) yang
menggerakkan dan mengarahhkan
kegiatan ekonomi.
2. Syari’ah sebagai batasan untuk
memformulasi keputusan ekonomi.
3. Akhlak berfungsi sebagai parameter
dalam proses optimalisasi kegiatan
ekonomi.
7. Kelebihan Sistem Ekonomi Islam
1. Menjunjung Kebebasan Individu.
2. Mengakui hak individu terhadap harta.
3. Ketidaksamaan ekonomi dalam batas
yang wajar.
4. Jaminan sosial.
5. Distribusi kekayaan.
6. Larangan menumpuk kekayaan.
7. Kesejahteraan individu dan masyarakat.
8. Kelemahan Sistem Ekonomi Islam
1. Lambatnya perkembangan literatur ekonomi
Islam.
2. Praktek ekonomi konvensional lebih dahulu
dikenal.
3. Tiada representasi ideal Negara yang
menggunakan sistem ekonomi Islam.
4. Pengetahuan sejarah pemikiran ekonomi Islam
kurang.
5. Pendidikan masyarakat yang materialism's.
9. Sistem Ekonomi Kapitalis
• Kapitalisme adalah sistem perekonomian yang memberikan
kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk
melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi
barang, manjual barang, menyalurkan barang dan lain
sebagainya. Dalam sistem ini pemerintah bisa turut ambil
bagian untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan
kegiatan perekonomian yang berjalan, tetapi bisa juga
pemerintah tidak ikut campur dalam ekonomi.Dalam
perekonomian kapitalis setiap warga dapat mengatur
nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua
orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba
sebesar-besarnya. Semua orang bebas malakukan kompetisi
untuk memenangkan persaingan bebas dengan berbagai
cara.
10. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Kapitalis
1. Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi.
2. Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar.
3. Manusia dipandang sebagai mahluk homo-
economicus, yang selalu mengejar
kepentingann (keuntungan) sendiri.
4. Paham individualisme didasarkan
materialisme, warisan zaman Yunani Kuno
(disebut hedonisme).
11. Kelebihan Sistem Ekonomi Kapitalis
1. Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-
sumber daya dan distribusi barang barang.
2. Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena
adanya kebebasan melakukan segala hal yang
terbaik dirinya.
3. Pengawasan politik dan social sangat minimal,
karena tenaga, waktu, dan biaya yang
diperlukan lebih kecil.
12. Kelemahan sistem ekonomi
Kapitalis:
1. Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada
persaingan tidak sempurna dan persaingan
monopolistic.
2. Sistem harga gagal mengalokasikan sumber-
sumber secara efisien, karena adanya faktor-
faktor eksternalitas (tidak memperhitungkan
yang menekan upah buruh dan lain-lain).
13. Sistem Ekonomi Sosialis
• Sistem Ekonomi Sosialis adalah suatu sistem
perekonomian yang memberikan kebebasan yang
cukup besar kepada setiap orang untuk
melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan
campur tangan pemerintah. Pemerintah masuk ke
dalam perekonomian untuk mengatur tata
kehidupan perekonomian negara serta jenis-jenis
perekonomian yang menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara seperti air, listrik,
telekomunikasi, gas, dan lain sebagainya.
14. Ciri-ciri Sistem Ekonomi sosialis
1. Lebih mengutamakan kebersamaan
§ Masyarakat dianggap sebagai satu-satunya kenyataan sosial,
sedangkan individu-individu fiksi belaka.
§ Tidak ada pengakuan atas hak-hak pribadi (individu) dalam sistem
sosialis.
2. Peran pemerintah sangat kuat
§ Pemerintah bertindak aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan
hingga tahap pengawasan.
§ Alat-alat produksi dan kebijaksanaan ekonomi semuanya diatur oleh
negara
3. Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi
§ Pola produksi (aset dikuasai masyarakat) melahirkan kesadaran
kolektivisme (masyarakat sosialis)
§ Pola produksi (aset dikuasai individu) melahirkan kesadaran
individualisme (masyarakat kapitalis)
15. Kelebihan Sistem Ekonomi sosialis
1. Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi,
pengangguran dan masalah ekonomi lainnya.
2. Pasar barang dalam negeri berjalan lancar.
3. Pemerintah dapat turut campur dalam hal
pembentukan harga.
4. Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
5. Jarang terjadi krisis ekonomi.
16. Kelemahan Sistem Ekonomi sosialis
1. Mematikan inisiatif individu untuk maju.
2. Sering terjadi monopoli yang merugikan
masyarakat.
3. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam
memilih sumber daya.