SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Sesi 1
Konsep Perubahan Organisasi
Organisasi dapat dipandang sebagai sistem yang terbuka (Katz dan Kahn, 1978), artinya sistem tersebut
tidaklah statis. Sebagai sistem yang berproses maka organisasi memiliki peluang untuk melakukan
perubahanatas masukanataupun pengaruhdari lingkungansekitarnya.Untukituorganisasi seharusnya
terbukaterhadapmasukan-masukanyangada.Dikatakanterbukakarenasebagai suatusistem, organisasi
mendapatmasukanataudipengaruhi sumberenergi darilingkungansekitarnya,misalnyamodal,material,
informasi,sumbertenagamanusiawi(masukan/input).Masukantadi diolahmenjadi suatuhasil produksi
melalui proses transformasi dan untuk selanjutnya diteruskansebagai suatu keluaran (output) berupa
barang atau jasauntuk digunakanolehpengguna.Parapenggunaitunantinyaakan memberikanumpan
balik yang dapat berperan sebagai masukan dalam proses selanjutnya. Umpan balik tadi sesungguhnya
berperan sebagai suatu mekanisme yang turut mengatur kehidupan suatu organisasi.
Dari definisi-definisi para ahli dapat disimpulkan, bahwa Pengembangan Organisasi merupakan:
1. Perubahan terencana.
2. Berorientasi kepada persoalan dan usaha pemecahannya.
3. Menggunakan pendekatan kesisteman.
4. Bagian integral dari proses manajemen.
5. Usaha yang dilakukan secara terus-menerus.
6. Memberikan perhatian utama kepada peningkatan.
7. Berorientasi kepada pelaksanaan.
Lingkungan di mana organisasi berada tidaklah statis, tetapi dinamis, berubah-ubah, mengikuti trend
perkembanganjaman.Perubahanyangterjadi padalingkunganpenuhketidakpastian.Bilaorganisasi ingin
tetapeksis,makaorganisasiharusfleksibeldanmampuberadaptasidenganperubahanlingkungan.Untuk
beradaptasi dengan perubahan lingkungan setiap organisasi harus berusaha belajar agar lebihresponsif
terhadap lingkungan maupun tuntutan dari dalam organisasi.
Dengan mengetahui keadaan lingkungan, organisasi dapat mengantisipasi dan mengambil keputusan-
kcputusan yang tepat demi kemajuan organisasi. Sebagaimana dinyatakan Sondang P. Siagian bahwa
organisasi hanyaakanberkembangmajüapabilaorganisasicepattanggapterhadapperubahanyangpasti
akan terjadi.
Salah satu upaya agar organisasi dapat mempersiapkan diri menghadapi perubahan adalah dengan
mempelajari PO. PO merupakan pendekatan yang terprogram dan sistematik dalam mewujudkan
perubahan,di manadi dalamnyaterkandungunsur-unsurdanteknikuntukmelakukanperubahansecara
terencana,mencakupseluruhorganisasi,berdampakjangkapanjang,melibatkanmanajemenpuncak,dan
menggunakan berbagai bentuk intervensi berdasarkan pendekatan perilaku.
Selain di dalam melakukanperubahan kita memperhatikan aspekaspek perubahan itu sendiri, beberapa
ahli juga menyarankan untuk memberikan perhatian kepada apa yang diubah, salah satunya Leavitt.
Leavitt memandang organisasi sebagai suatu sistem yang lengkap yang terdiri dari interaksi 4 variabel
utama yaitu: (l) tugas, yang meliputi unsur keluaran produksi atau tujuan dari organisasi. (2) teknologi
atauperalatanteknisyangdigunakansuatuorganisasi untukmenghasilkanproduksinya,(3) struktur,yaitu
yang berkaitan dengan bagan organisasi, kebijaksanaan,ketentuan perundang-undangan dan Iain-lain
yang sejenis, dan (4) orang-orang yang ada dalam organisasi tersebut.
Sesi 2
Diagnosis Organisasi
Diagnosis penting dalam organisasi karena bertujuan untuk mengetahui “penyebab” yang memicu
organisasi berkembang diperlukan sejumlah informasi dan data yang akurat. Untuk mengetahuhi faktor
penyebab secara akurat diperlukan analisisyang tepat. Analisis ini dapat kita lakukanmelalui diagnosis.
Mendiagnosis organisasi merupakan salah satu komponen utama dalam melakukan perencanaan
perubahan. Diagnosis adalah proses untuk mengerti suatu fungsi dari arus sistem, yang pada kegiatan
tersebut melibatkan pengumpuan informasi bersangkutan tentang operasi organisasi yang sedang
berjalan, meneliti data tersebut, dan menggambarkan penarikan kesimpulan untuk peningkatan dan
perubahanyang pontensial.Hasil diagnosisyangefektif menyediakanpengetahuanyangsistematisbagi
organisasi untuk mendesaign intervensi pengembangan organisasi yang sesuai.
Intrumenyangpada umumnyadigunakandalammelakukandiagnosisorganisasi adalahsebagaiberikut:
a. DiagnosticService (Diaser) Melalui Diaserini,kami akanmemberikanpelayanandi bidang-bidangyang
meliputi:
(1) pemeriksaan, penyelidikan, dan diagnosa terhadap organisasi,
(2) penemuan masalah yang ada dalam organisasi, dan
(3)merekomendasikan strategi pemecahan masalah.
b. Development and Diagnostic Service (Dediser)
Melalui Dediser ini, kami akan memberikan pelayanan di bidang-bidang yang meliputi;
(1) pemeriksaan, penyelidikan, dan diagnosa terhadap organisasi,
(2) penemuan masalah yang ada dalam organisasi,
(3) merekomendasikan strategi pemecahan masalah, dan
(4) melaksanakan strategi pemecahan masalah (intervensi psikologis/ non psikologis).
Menurut Alderer (1980) tujuan dari diagnosa organisasi adalah untuk menetapkan
pemahaman yang menyeluruh mengenai suatu sistem dan menjadikannya sebagai dasar
dalam menentukan perubahan apa yang diinginkan. Manfaat model diagnosa organisasi
dalam HR Intelingence Report (2008) diantaranya:
a. membantu meningkatkan pemahaman tentang perilaku organisasi.
b. membantu meng-katagorikan data tentang organisasi.
c. membantu menginterpretasikan data tentang organisasi.
d. membantu menyediakan informasi dalam bahasa yang sama.
Sesi 3
Pendekatan Pengelolaan Perubahan Organisasi di Era Globalisasi
Dampak Globalisasi Terhadap Organisasi
-Terjadi perubahanteknologiinformasi dankomunikasiyangsemakincanggihmenjadipemicuorganisasi
lebih meningkatkan kemampuan mengelola perubahan
-Adanya globalisasi menyebabkan lingkungan internal dan eksternal organisasi harus lebih fleksibel
terhadap perubahan
-Globalisasi juga berdampak pada ukuran organisasi (besar, kecil) dan tipe organisasi (sederhana,
fungsional dan divisional)
-Globalisasi mendorong perlunya inovasi
Dalam manajemenbanyak cara dilakukanuntuk mempersiapkaninovasi.Salah satunya berikutprinsip
Seven Rs dalam melakukan inovasi (Shapiro, 2002):
-Berpikir kembali (Rethink) tentang organisasi;-Mengkonfigurasi kembali (Reconfigure); -Mengurutkan
kembali (Resequence);-Memosisikankembali(Relocation):;-Mengurangi (reduce);-Menugaskankembali
(Reassign); -Menggunakan alat kembali (retool)
Terdapat 6 (enam) Tahap suatu organisasi menuju kematangan inovasi (Shapiro, 2002:221):
-IkatanFungsional(Functionalybond);-Sensitifproses(Process-sensitive);-Mengarahkanproses(Process
driven) ; -Mendominasi proses(Process-dominated); -Berbasis kemampuan (Capability-based) -Berbasis
Aliansi (Alliance-based)
Model-model pengelolaan perubahan bagi organisasi, antara lain: reengineering, total quality
management, kaizen, balanced scored card, dan benchmarking.
Manajemenkualitasatau total qualitymanagement adalahsuatufilsafatmanajemenyangdidorongoleh
kebutuhandanharapanparapelanggansertamenitikberatkanpadaperbaikanyangberkelanjutandalam
proses pekerjaan. Reengineering adalah perubahan radikal bagi suatu organisasi secara mendasar, atas
usulan pihak manajemen atas dengan terobosan inovasi baik teknik proses produksi ataupun bidang
lainnya,yangdapat menghasilkanoutputtertentudanatau strukturbaru organisasi yangbersangkutan.
Kaizen adalah penyempurnaan yang berkesinambungan yang melibatkan setiap orang baik manajer
maupun karyawan organisasi atau perusahaan tersebut.
Benchnzarking merupakan studi banding yang dilakukan oleh suatu organisasi untuk memperoleh
pengetahuan tentangpraktik-praktik kerja terbaikagar nantinya hasil dari pembelajaran tersebut dapat
dipraktikkan untuk mencapai kinerja dan hasil produksi (barang ataupun jasa) yang pada nilai tertinggi
sesuai harapan dan tujuan organisasi. Manfaat benchmarking adalah mendapatkan pengetahuan dan
informasi bernilaitentangkeunggulandankelemahandari pihakpesaingdanbukanpesaingdalamrangka
pengembangan strategi dalam menghadapi dan mengantisipasi perubahan lingkungan.
BalancedScore Cardmerupakanmetode pengukurankinerjayangkomprehensif danintegralistiksebagai
laporanmanajemenyangsiap pakai dan siapdianalisissecaracepat atau dapat juga dikatakanbalanced
score card adalah suatu susunan pengukuran yang memberikan informasi bernilai dan komprehensif
meliputi (a) pengukuran (kinerja) keuangan dari aktivitas atau tindakan bisnis yang telah diambil
sebelumnyadan(b) pengukuranoperasional yangmeliputi kepuasanpelanggan,prosesinternal,inovasi
organisasi danperbaikankegiatanoperasionalyangmengukurfaktor-faktorpembentukkinerjakeuangan
mendatang.
Sesi 4
Intervensi Organisasi
Kegiatanintervensi diharapkandapatmewujudkanorganisasi yanglebihbaikdalamarti lebihadaptif,
lebihproduktif,danlebihefektif menghadapi berbagai tantangandantuntutanyangtimbul secara
internal dalamorganisasi sendiri dandalamlingkunganeksternal organisasi yangbersangkutan.
Dalammerencanakankegiatanintervensi yangperlumendapatperhatianadalahkesiapanklienuntuk
melakukanperubahan,kepastianbahwaperubahantersebutmasihdalambataskekuasaandan
kewenanganorganisasi,kesiapansumber-sumberinternal untukmembantumengatur,memonitor,dan
memeliharaprosesperubahan.
Tiga pendekatandalamprosesintervensitersebutadalahpendekatanyangbersifatstruktural,teknikal,
dan pendekatanyangbersifatperilakuatauyangterfokuspadaaspekmanusia.Perubahandengan
bentukintervensi strukturaltersebutmencakup:
1. restrukturisasi organisasiataureorganisasi;
2. penerapansistemimbalanyangbaru;
3. perubahanyangmenyangkutkulturorganisasi.
Ada 3 aspekyang perlumendapatperhatiansewaktumelakukanintervensi teknikalini yaitu
menyangkut:
l . rancang bangunulangpekerjaan;
2. sistemsosio-teknikal;
3. program peningkatanmutuhidupkekaryaan.
Secara lebihspesifikpendekatanPengembanganOrganisasi dalamrangkaintervensi terhadappara
pegawai organisasi (intervensi perilaku) menekankanpada5 polaintervensi yangterbagi atas2 macam
pendekatan,yaitupendekatanindividudankelompok.Pendekatanindividuterdiriatas,pelatihan
kepekaan,umpanbalikmelaluisurvei,konsultasiproses,pelatihanlaboratorium, pemahamanmodel
”jendelaJohari”,dananalisistransaksional.Sedangkanpendekatankelompokterdiri ataspembinaan
timpengembanganhubunganantarkelompok.
Ada 4 macam teknikintervensi dalammengelolaperubahandi dalamsuatukelompokatau
antarkelompok,dalamrangkapengembangankeorganisasian,yaitu(l) pembinaantim(teambudding),
(2) pengembanganhubunganantarkelompok(intergrouptraining),(3) pertemuankonfrontasi
keorganisasian (organizationalconfrontationmeeting),dan(4) pencerminanorganisasi(organizational
mirroring).
Tujuanpembinaantimadalahdapatmenciptakantingkatdanintensitasinteraksi yangtinggi di antara
para anggota kelompokyangdiikuti denganterjaganyasuasanasalingmempercayaidansifatsaling
terbuka.Apayang menjadi fokusperhatiandari pembinaantimtergantungdari sasarandantujuanyang
ingindicapai sertapersepsi tentangmasalahyangdihadapi danharusdiselesaikanolehkelompok
tersebut.
Salahsatu tujuandari pengembangankerjasamaantarkelompokadalahdimaksudkanuntukmengubah
sikapdan persepsi yangadadalamsuatukelompokterhadapkelompok-kelompoklaindalamorganisasi.
Koordinasi merupakanaspekyangpentingdalamsuatuorganisasi karena apabilasuatukelompokatau
unitkerjayang karenamemandangataumempersepsikansecarakelirumengenaikelompoklainakan
dapat menghambatkegiatanorganisasi secarakeseluruhan.
Sesi 5
Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Organisasi
Perencanaan dalam manajemen SDM sangat penting karena tanpa perencanaan yang matang maka
tujuandan harapan organisasi dapat tidakterlaksana.Selainitupenggerakorganisasi adalahorang atau
SDM sehingga organisasi harus memprioritaskan pengembangan SDM yang sesuai dengan kebutuhan
organisasi.
Merencanakan kebutuhan karyawan (SDM) berkaitan dengan hal-hal, antara lain mendapatkan dan
mempertahankan jumlah dan mutu karyawan yang diperlukan, mengidentifikasikan tuntutan
keterampilan dan cara memenuhinya, menghadapi kelebihan atau kekurangan karyawan,
mengembangkan tatanan kerja yang fleksibel, serta meningkatkan pemanfaatan karyawan.
Perencanaan SDM dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal organisasi. Adapun faktor internal,
antara lain visi dan misi organisasi, anggaran organisasi atau sistem informasi manajemen. Sedangkan
faktoreksternal,antaralainsituasipolitik,masalahekonomi,masalahsosial danbudayaataupenggunaan
teknologi.
Untukmemiliki pegawaiyangtepatdanmempunyai kinerjayangtinggi sertamemenuhistandarkualifikasi
harus diperoleh melalui proses rekrutmen yang tepat dan efektif. Agar dapat melakukan proses
rekrutmenpegawai secaratepatdanefektif,harustersediainformasi yangmemadai sertaberkelanjutan
mengenai jumlahsertakualifikasi pegawai yangdibutuhkanuntukdapatmelaksanakantugasdanfungsi
dalam perusahaan atau organisasi.
Perencanaan rekrutmenmerupakan langkah penting dalam proses penjaringan calon tenaga kerja yang
potensial bagi organisasi atau perusahaan. Proses ini sering kali menimbulkan konsekuensi biaya
operasional yang cukup tinggi. Oleh karena itu, setelah keputusan rekrutmen dilakukan maka pihak
manajemen tidak boleh salah dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan penerimaan
tenaga kerja.
Pada umumnya organisasi menggabungkan penerapan model internal dan eksternal dalam melakukan
prosesrekrutmenpegawai.Sumbereksternal lebihdiutamakanbagi organisasi-organisasi yangbergerak
dalam lingkungan yang berubah secara cepat dan kondisi yang kompetitif. Sebaliknya, bagi organisasi-
organisasi yang berada di dalam lingkungan yang berubah secara pelan, lebih mengutamakan promosi
yang dilakukan dari dalam organisasi itu sendiri.
Pengembangan SDM akan dapat berjalan dengan baik apabila dilakukan secara terencana, sadar dan
sistematik,yaitumelalui suatupendidikandanpelatihan(educationandtraining).Dibandingkandengan
pengembangan maka program pelatihan bertujuan untuk memperbaiki penguasaan berbagai
keterampilan dan teknik pelaksanaan kerja tertentu untuk kebutuhan masa kini. Sedangkan
pengembanganbertujuanuntukmenyiapkanpegawainyasiapmemangkujabatantertentudi waktuyang
akan datang. Pengembangan bersifat lebih luas karena menyangkut banyak faktor.
Ada 3 kategori kemampuan SDM yang berkualitas, yaitu kemampuan dan keahlian yang bersifat
konseptual (conceptual skilt), keahlian yang bersifat human (huntan skill), dan keahlian yang bersifat
teknikal (technical skill).
Metode pelatihansangatmenentukankeberhasilantrainee (yangdilatih) untukmenguasaijenis keahlian
yang diharapkan dari suatu program pelatihan. Oleh sebab itu, pemilihan metode pelatihan harus
berorientasi pada kebutuhan organisasi, jenis kemampuan dan keahlian yang memerlukan pelatihan.
Sesi 6
1. Fungsi Perencanaan Strategis dan Implementasinya
2. Teknologi dan Struktur kerja dalam perencanaan strategis
Perencanaan strategis merupakan refleksi atau penjabaran dari misi organisasi. Misi organisasi
merupakan penjabaran dari Visi organisasi. Visi organisasi, misi organisasi, dan perencanaan strategis
terdapathubunganyangsangaterat.Ketigaunsurtersebutmenjadikomponendasardari segalatindakan,
arah dan tujuan organisasi. Menurut Mintzberg, pemikirantentang karakteristik aliran strategi terbagi
menjadi prescriptive dan descriptive. Perencanaan strategis didefinisikan sebagai sejumlah keputusan
akan masa depan. Tujuan dari perencanaan formal strategis, antara lain mengubah arah organisasi,
mempercepat pertumbuhan dan memperbaiki keuntungan, membuang divisi yang kinerjanya buruk,
menyampaikan masalah-masalah strategis kepada manajemen puncak sebagai bahan pertimbangannya
dan mengonsentrasikan sumber-sumber daya pada hal-hal yang penting. Manfaat dengan adanya
perencanaan strategis bagi organisasi, antara lain perencanaan strategis merupakan cara efektif untuk
melihatorganisasi sebagai suatusistem,perencanaanstrategismenghembuskanmasalahmasalahutama
organisasi ke pihak manajemen puncak dan lainnya.
Tujuan penerapan sistem manajemen mutu ISO 9000 dan inovasi konsep turunannya adalah (a) untuk
mengarahkanorganisasi padapencapaiandayasaingorganisasiyangkuatdanlenturdi dalamlingkungan
organisasi yang sering berubah-ubah (turbulence environnłent), (b) untuk mendorong pertumbuhan
berkelanjutanorganisasiyangberdayasaing.Padasaatini,peranISO9000versi 2000 yangberlakusampai
sebelum tahun 2008 memiliki 8 prinsip manajemen mutu adalah mendorong dunia usaha untuk selalu
melakukancontinual inłprovenłentsecaraberkelanjutan.Selanjutnyasebagai inovasi,ISOmeningkatkan
kualitas standar sistem manajemen mutu ISO 9000 versi 2000 menjadi Sistem Manajemen Mutu untuk
Pertumbuhan Berkelanjutan dengan 12 prinsip manajemen mutunya (kemudian dikenal dengan New
Model QMS Sustainable Growth) yang berperan sebagai langkah antisipasi perubahan lingkungan yang
sangat dinamis dan tidak dapat diprediksikan sebelumnya.Teknologi adalah alat utama meminimalkan
kerjatanganmanusia(manual),meningkatkanprodüktivitasparatenagakerja,dandapatmendatangkan
kemaslahatan hidup yang lebih berkualitas baik. Konsekuensi perubahan teknologi harus diakui terjadi
pula terhadap ekologi, sosiologi, dan psikologi. Hubungan organisasi dengan teknologi terletak pada
pemahaman bahwa organisasi tidak hanya merupakan suatu sistem teknik atau sosial saja, tetapi juga
membutuhkanpenyusunandanpengintegrasiankegiatan-kegiatanmanusiadi sekitarberbagaiteknologi.
Korelasi langsung antara teknologi dengan struktur. Cirinya adalah panjangnya garis komando, rentang
kontrol eksekutif kepala, persentase dari total penjualan yang dijatahkan untuk pembayaran upah dan
gaji,dan rasio jumlahmanajerdengantotal pegawai,rasiostaf tata usaha dan administrasi denganpara
pekerja kasar, rasio buruh langsung dengan buruh tak langsung, dan pengawas sarjana dan yang bukan
sarjana dalam bagian prodüksi. Dalam hubungannya dengan koordinasi organisasi sebagai suatu system
keseluruhandikenal beberapa subsistem, yaitu subsistem sasaran dan nilai, subsistemteknis, subsistem
psikososial, subsistem struktur, dan subsistem manajerial.
Ada 5 isu yang dilakukan dalam melakukan fungsi koordinasi adalah (l) melakukan penekanan pola
manajemenyangkolaboratif danintegratif;(2) melakukanpenekananpadabudayakerja;(3) melakukan
penekanan pada organisasi yang berbudaya sistem keseluruhan; (4) melakukan penekanan pada usaha
yang berorientasi proses yang sedang berjalan; dan (5) melakukan penekanan pada substansi.
Ada 3 bentuk koordinasi, yaitu koordinasi vertikal, horizontal, dan diagonal.
Sesi 7
Konsep teknostruktur organisasi dan langkah transformasi menjadi organisasi belajar
Pengertianstaf selalumengacupadaadanyabeberapaorangpegawai yangmemiliki seperangkataturan
kerja dan bekerja untuk mencapai tujuan organisasi
Manajemen dapat didefinisikan sebagai kemampuan atau ketrampilan untukmemperoleh sesuatu hasil
dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain.
Manajemen organisasi adalahsuatu upaya mendayagunakansumber daya manusia, sumber daya alam,
sumber daya modal maupun teknologi yang ada untuk mewujudkan suatu tujuan yang telah
diprogramkan.
Manajemenberfungsi untukmenggerakkanberbagaikegiatanorganisasidalammencapai tujuan,menata
kehidupansertamenyelesaikanberbagai permasalahanyangtimbul ke arahyang sesuai denganmaksud
dan tujuan pendirian organisasi.
Ada tiga pendekatan dalam strategi kerja/perancangan kerja yakni pendekatan mekanik, pendekatan
faktor manusia, dan pendekatan motivasi
FalsafahTayloradalahmemisahkansecarategasantarakerjafisik(backwork) dankerja Otak(brainwork)
yang lebihmenekankanpadagagasanbahwapengumpulandananalisisdatayangsistematismerupakan
cara terbaik untuk mempelajari cara menyelesaikan suatu pekerjaan seefisien mungkin.
Manajer/pimpinansemestinyamengetahui bagaimanaagarorganisasinyabergerakmaju.Pimpinanharus
menyaring berbagai metode untuk pengukuran prestasi. Bermacam-macam alat pengendalian perlu
diketahui sehingga dia mengetahui sejauh mana dia telah mencapai sasaran.
Berdasarkanstudi/penelitianditemukanbahwapadaorganisasi yang besar,hubunganteknologi dengan
struktur ternyata bersifat terbatas, juga pengaruh teknologi terhadap struktur lebih terasa pada bagian
dari suatu organisasi ataupun pada organisasi yang ukurannya kecil.
Pada awal revolusi industri organisasi dipandang sebagai entitas yang mandiri lepas dari lingkungan.
Organisasi dianggap sebagai kumpulan orang yang bekerja untuk mencapai tujuan. Manusia dianggap
hanya sebagai faktor produksi yang tidak memiliki jiwa. Perkembangan selanjutnya adalah munculnya
aliranyang mengkoreksipandanganbahwamanusiabukanlahfaktorproduksi semata.Manusiamemiliki
jiwa yang perlu diperlakukan secara baik dalam organisasi.
Tahap berikutnya ditemukan bahwa ternyata organisasi tidak berdiri sendiri. Organisasi merupakan
entitasyangmemiliki jiwadanmerupakanbagiandari lingkungan.Inilahtonggakorganisasimodern.Pada
masa modern ini terdapat dua pandangan dominan yaitu organisasi dipandang sebagai sistem dan
organisasi dipandang sebagai kontingensi dari lingkungan. Perkembangan teknologi komunikasi dan
informasi telah mengubah tatanan sosial. Karena teknologi, dalam masyarakat telah tumbuh jaringan
antarmanusia dan antar organisasi. Pengetahuan menjadi bagian penting dalamorganisasi. Oleh karena
itu, kemudian muncullah pandangan bahwa komponen penting organisasi adalah pengetahuan.
Organisasi yangmenempatkanpengetahuansebagaikomponenterpentingnyadisebutsebagai organisasi
belajar.
Berdasarkan literature, paling tidak terdapat enam istilah yang berhubungan dengan penciptaan,
penggunaan, penyimpanan, dan distribusi pengetahuan. Istilah-istilah tersebut adalah learning
organization, organizational learning, knowledge creating contpany, the learning contpany, knowledge
ntanagentent, dan the knowing organization.Tokoh yang mempopulerkan konsep organisasi belajar
adalah Chris Argyris dan Peter M. Senge.

More Related Content

Similar to Diskusi 8.docx

Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiPerubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
devinadh
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
Riski Nurfatimah
 

Similar to Diskusi 8.docx (20)

Tugas 6 dk
Tugas 6   dkTugas 6   dk
Tugas 6 dk
 
Perubahan dan pengembangan organisasi (Teori Organisasi Umum 2)
Perubahan dan pengembangan organisasi (Teori Organisasi Umum 2)Perubahan dan pengembangan organisasi (Teori Organisasi Umum 2)
Perubahan dan pengembangan organisasi (Teori Organisasi Umum 2)
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
 
Softskill m6
Softskill m6Softskill m6
Softskill m6
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
 
Softskill m6
Softskill m6Softskill m6
Softskill m6
 
Pengembangan organisasi
Pengembangan organisasiPengembangan organisasi
Pengembangan organisasi
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiPerubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
 
TUGAS 6
TUGAS 6TUGAS 6
TUGAS 6
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiPerubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiPerubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
 
Tugas 11&12
Tugas 11&12Tugas 11&12
Tugas 11&12
 
Tugas 11&12
Tugas 11&12Tugas 11&12
Tugas 11&12
 
Teori organisasi umum 2
Teori organisasi umum 2Teori organisasi umum 2
Teori organisasi umum 2
 
Perubahan dan pengembangan
Perubahan dan pengembanganPerubahan dan pengembangan
Perubahan dan pengembangan
 
Si pi paper uts, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, sistem informasi dan impl...
Si pi paper uts, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, sistem informasi dan impl...Si pi paper uts, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, sistem informasi dan impl...
Si pi paper uts, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, sistem informasi dan impl...
 
Ratih Dani Killy Suci_215030901111013_Tugas PPT.pptx
Ratih Dani Killy Suci_215030901111013_Tugas PPT.pptxRatih Dani Killy Suci_215030901111013_Tugas PPT.pptx
Ratih Dani Killy Suci_215030901111013_Tugas PPT.pptx
 

Recently uploaded

PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptxPPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
davidsagita2
 
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptxModul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
ahmadirhamni
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya Cytotec Asli Di Surabaya
 
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.pptstrategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
areeistyk
 
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah MifepristoneIn Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
jaanualu31
 
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 082223109953 GUGURKAN JANIN KLINIK Bandung💊
 
Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...
Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...
Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptxDOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
ZainalArifin848408
 

Recently uploaded (9)

PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptxPPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak Bonus
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak BonusUNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak Bonus
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak Bonus
 
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptxModul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
 
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.pptstrategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
 
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah MifepristoneIn Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
 
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
 
Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...
Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...
Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...
 
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptxDOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
 

Diskusi 8.docx

  • 1. Sesi 1 Konsep Perubahan Organisasi Organisasi dapat dipandang sebagai sistem yang terbuka (Katz dan Kahn, 1978), artinya sistem tersebut tidaklah statis. Sebagai sistem yang berproses maka organisasi memiliki peluang untuk melakukan perubahanatas masukanataupun pengaruhdari lingkungansekitarnya.Untukituorganisasi seharusnya terbukaterhadapmasukan-masukanyangada.Dikatakanterbukakarenasebagai suatusistem, organisasi mendapatmasukanataudipengaruhi sumberenergi darilingkungansekitarnya,misalnyamodal,material, informasi,sumbertenagamanusiawi(masukan/input).Masukantadi diolahmenjadi suatuhasil produksi melalui proses transformasi dan untuk selanjutnya diteruskansebagai suatu keluaran (output) berupa barang atau jasauntuk digunakanolehpengguna.Parapenggunaitunantinyaakan memberikanumpan balik yang dapat berperan sebagai masukan dalam proses selanjutnya. Umpan balik tadi sesungguhnya berperan sebagai suatu mekanisme yang turut mengatur kehidupan suatu organisasi. Dari definisi-definisi para ahli dapat disimpulkan, bahwa Pengembangan Organisasi merupakan: 1. Perubahan terencana. 2. Berorientasi kepada persoalan dan usaha pemecahannya. 3. Menggunakan pendekatan kesisteman. 4. Bagian integral dari proses manajemen. 5. Usaha yang dilakukan secara terus-menerus. 6. Memberikan perhatian utama kepada peningkatan. 7. Berorientasi kepada pelaksanaan. Lingkungan di mana organisasi berada tidaklah statis, tetapi dinamis, berubah-ubah, mengikuti trend perkembanganjaman.Perubahanyangterjadi padalingkunganpenuhketidakpastian.Bilaorganisasi ingin tetapeksis,makaorganisasiharusfleksibeldanmampuberadaptasidenganperubahanlingkungan.Untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan setiap organisasi harus berusaha belajar agar lebihresponsif terhadap lingkungan maupun tuntutan dari dalam organisasi. Dengan mengetahui keadaan lingkungan, organisasi dapat mengantisipasi dan mengambil keputusan- kcputusan yang tepat demi kemajuan organisasi. Sebagaimana dinyatakan Sondang P. Siagian bahwa organisasi hanyaakanberkembangmajüapabilaorganisasicepattanggapterhadapperubahanyangpasti akan terjadi. Salah satu upaya agar organisasi dapat mempersiapkan diri menghadapi perubahan adalah dengan mempelajari PO. PO merupakan pendekatan yang terprogram dan sistematik dalam mewujudkan perubahan,di manadi dalamnyaterkandungunsur-unsurdanteknikuntukmelakukanperubahansecara terencana,mencakupseluruhorganisasi,berdampakjangkapanjang,melibatkanmanajemenpuncak,dan menggunakan berbagai bentuk intervensi berdasarkan pendekatan perilaku. Selain di dalam melakukanperubahan kita memperhatikan aspekaspek perubahan itu sendiri, beberapa ahli juga menyarankan untuk memberikan perhatian kepada apa yang diubah, salah satunya Leavitt. Leavitt memandang organisasi sebagai suatu sistem yang lengkap yang terdiri dari interaksi 4 variabel utama yaitu: (l) tugas, yang meliputi unsur keluaran produksi atau tujuan dari organisasi. (2) teknologi atauperalatanteknisyangdigunakansuatuorganisasi untukmenghasilkanproduksinya,(3) struktur,yaitu yang berkaitan dengan bagan organisasi, kebijaksanaan,ketentuan perundang-undangan dan Iain-lain yang sejenis, dan (4) orang-orang yang ada dalam organisasi tersebut.
  • 2. Sesi 2 Diagnosis Organisasi Diagnosis penting dalam organisasi karena bertujuan untuk mengetahui “penyebab” yang memicu organisasi berkembang diperlukan sejumlah informasi dan data yang akurat. Untuk mengetahuhi faktor penyebab secara akurat diperlukan analisisyang tepat. Analisis ini dapat kita lakukanmelalui diagnosis. Mendiagnosis organisasi merupakan salah satu komponen utama dalam melakukan perencanaan perubahan. Diagnosis adalah proses untuk mengerti suatu fungsi dari arus sistem, yang pada kegiatan tersebut melibatkan pengumpuan informasi bersangkutan tentang operasi organisasi yang sedang berjalan, meneliti data tersebut, dan menggambarkan penarikan kesimpulan untuk peningkatan dan perubahanyang pontensial.Hasil diagnosisyangefektif menyediakanpengetahuanyangsistematisbagi organisasi untuk mendesaign intervensi pengembangan organisasi yang sesuai. Intrumenyangpada umumnyadigunakandalammelakukandiagnosisorganisasi adalahsebagaiberikut: a. DiagnosticService (Diaser) Melalui Diaserini,kami akanmemberikanpelayanandi bidang-bidangyang meliputi: (1) pemeriksaan, penyelidikan, dan diagnosa terhadap organisasi, (2) penemuan masalah yang ada dalam organisasi, dan (3)merekomendasikan strategi pemecahan masalah. b. Development and Diagnostic Service (Dediser) Melalui Dediser ini, kami akan memberikan pelayanan di bidang-bidang yang meliputi; (1) pemeriksaan, penyelidikan, dan diagnosa terhadap organisasi, (2) penemuan masalah yang ada dalam organisasi, (3) merekomendasikan strategi pemecahan masalah, dan (4) melaksanakan strategi pemecahan masalah (intervensi psikologis/ non psikologis). Menurut Alderer (1980) tujuan dari diagnosa organisasi adalah untuk menetapkan pemahaman yang menyeluruh mengenai suatu sistem dan menjadikannya sebagai dasar dalam menentukan perubahan apa yang diinginkan. Manfaat model diagnosa organisasi dalam HR Intelingence Report (2008) diantaranya: a. membantu meningkatkan pemahaman tentang perilaku organisasi. b. membantu meng-katagorikan data tentang organisasi. c. membantu menginterpretasikan data tentang organisasi. d. membantu menyediakan informasi dalam bahasa yang sama.
  • 3. Sesi 3 Pendekatan Pengelolaan Perubahan Organisasi di Era Globalisasi Dampak Globalisasi Terhadap Organisasi -Terjadi perubahanteknologiinformasi dankomunikasiyangsemakincanggihmenjadipemicuorganisasi lebih meningkatkan kemampuan mengelola perubahan -Adanya globalisasi menyebabkan lingkungan internal dan eksternal organisasi harus lebih fleksibel terhadap perubahan -Globalisasi juga berdampak pada ukuran organisasi (besar, kecil) dan tipe organisasi (sederhana, fungsional dan divisional) -Globalisasi mendorong perlunya inovasi Dalam manajemenbanyak cara dilakukanuntuk mempersiapkaninovasi.Salah satunya berikutprinsip Seven Rs dalam melakukan inovasi (Shapiro, 2002): -Berpikir kembali (Rethink) tentang organisasi;-Mengkonfigurasi kembali (Reconfigure); -Mengurutkan kembali (Resequence);-Memosisikankembali(Relocation):;-Mengurangi (reduce);-Menugaskankembali (Reassign); -Menggunakan alat kembali (retool) Terdapat 6 (enam) Tahap suatu organisasi menuju kematangan inovasi (Shapiro, 2002:221): -IkatanFungsional(Functionalybond);-Sensitifproses(Process-sensitive);-Mengarahkanproses(Process driven) ; -Mendominasi proses(Process-dominated); -Berbasis kemampuan (Capability-based) -Berbasis Aliansi (Alliance-based) Model-model pengelolaan perubahan bagi organisasi, antara lain: reengineering, total quality management, kaizen, balanced scored card, dan benchmarking. Manajemenkualitasatau total qualitymanagement adalahsuatufilsafatmanajemenyangdidorongoleh kebutuhandanharapanparapelanggansertamenitikberatkanpadaperbaikanyangberkelanjutandalam proses pekerjaan. Reengineering adalah perubahan radikal bagi suatu organisasi secara mendasar, atas usulan pihak manajemen atas dengan terobosan inovasi baik teknik proses produksi ataupun bidang lainnya,yangdapat menghasilkanoutputtertentudanatau strukturbaru organisasi yangbersangkutan. Kaizen adalah penyempurnaan yang berkesinambungan yang melibatkan setiap orang baik manajer maupun karyawan organisasi atau perusahaan tersebut. Benchnzarking merupakan studi banding yang dilakukan oleh suatu organisasi untuk memperoleh pengetahuan tentangpraktik-praktik kerja terbaikagar nantinya hasil dari pembelajaran tersebut dapat dipraktikkan untuk mencapai kinerja dan hasil produksi (barang ataupun jasa) yang pada nilai tertinggi sesuai harapan dan tujuan organisasi. Manfaat benchmarking adalah mendapatkan pengetahuan dan informasi bernilaitentangkeunggulandankelemahandari pihakpesaingdanbukanpesaingdalamrangka pengembangan strategi dalam menghadapi dan mengantisipasi perubahan lingkungan. BalancedScore Cardmerupakanmetode pengukurankinerjayangkomprehensif danintegralistiksebagai laporanmanajemenyangsiap pakai dan siapdianalisissecaracepat atau dapat juga dikatakanbalanced score card adalah suatu susunan pengukuran yang memberikan informasi bernilai dan komprehensif meliputi (a) pengukuran (kinerja) keuangan dari aktivitas atau tindakan bisnis yang telah diambil sebelumnyadan(b) pengukuranoperasional yangmeliputi kepuasanpelanggan,prosesinternal,inovasi organisasi danperbaikankegiatanoperasionalyangmengukurfaktor-faktorpembentukkinerjakeuangan mendatang.
  • 4. Sesi 4 Intervensi Organisasi Kegiatanintervensi diharapkandapatmewujudkanorganisasi yanglebihbaikdalamarti lebihadaptif, lebihproduktif,danlebihefektif menghadapi berbagai tantangandantuntutanyangtimbul secara internal dalamorganisasi sendiri dandalamlingkunganeksternal organisasi yangbersangkutan. Dalammerencanakankegiatanintervensi yangperlumendapatperhatianadalahkesiapanklienuntuk melakukanperubahan,kepastianbahwaperubahantersebutmasihdalambataskekuasaandan kewenanganorganisasi,kesiapansumber-sumberinternal untukmembantumengatur,memonitor,dan memeliharaprosesperubahan. Tiga pendekatandalamprosesintervensitersebutadalahpendekatanyangbersifatstruktural,teknikal, dan pendekatanyangbersifatperilakuatauyangterfokuspadaaspekmanusia.Perubahandengan bentukintervensi strukturaltersebutmencakup: 1. restrukturisasi organisasiataureorganisasi; 2. penerapansistemimbalanyangbaru; 3. perubahanyangmenyangkutkulturorganisasi. Ada 3 aspekyang perlumendapatperhatiansewaktumelakukanintervensi teknikalini yaitu menyangkut: l . rancang bangunulangpekerjaan; 2. sistemsosio-teknikal; 3. program peningkatanmutuhidupkekaryaan. Secara lebihspesifikpendekatanPengembanganOrganisasi dalamrangkaintervensi terhadappara pegawai organisasi (intervensi perilaku) menekankanpada5 polaintervensi yangterbagi atas2 macam pendekatan,yaitupendekatanindividudankelompok.Pendekatanindividuterdiriatas,pelatihan kepekaan,umpanbalikmelaluisurvei,konsultasiproses,pelatihanlaboratorium, pemahamanmodel ”jendelaJohari”,dananalisistransaksional.Sedangkanpendekatankelompokterdiri ataspembinaan timpengembanganhubunganantarkelompok. Ada 4 macam teknikintervensi dalammengelolaperubahandi dalamsuatukelompokatau antarkelompok,dalamrangkapengembangankeorganisasian,yaitu(l) pembinaantim(teambudding), (2) pengembanganhubunganantarkelompok(intergrouptraining),(3) pertemuankonfrontasi keorganisasian (organizationalconfrontationmeeting),dan(4) pencerminanorganisasi(organizational mirroring). Tujuanpembinaantimadalahdapatmenciptakantingkatdanintensitasinteraksi yangtinggi di antara para anggota kelompokyangdiikuti denganterjaganyasuasanasalingmempercayaidansifatsaling terbuka.Apayang menjadi fokusperhatiandari pembinaantimtergantungdari sasarandantujuanyang ingindicapai sertapersepsi tentangmasalahyangdihadapi danharusdiselesaikanolehkelompok tersebut. Salahsatu tujuandari pengembangankerjasamaantarkelompokadalahdimaksudkanuntukmengubah sikapdan persepsi yangadadalamsuatukelompokterhadapkelompok-kelompoklaindalamorganisasi. Koordinasi merupakanaspekyangpentingdalamsuatuorganisasi karena apabilasuatukelompokatau unitkerjayang karenamemandangataumempersepsikansecarakelirumengenaikelompoklainakan dapat menghambatkegiatanorganisasi secarakeseluruhan.
  • 5. Sesi 5 Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Organisasi Perencanaan dalam manajemen SDM sangat penting karena tanpa perencanaan yang matang maka tujuandan harapan organisasi dapat tidakterlaksana.Selainitupenggerakorganisasi adalahorang atau SDM sehingga organisasi harus memprioritaskan pengembangan SDM yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Merencanakan kebutuhan karyawan (SDM) berkaitan dengan hal-hal, antara lain mendapatkan dan mempertahankan jumlah dan mutu karyawan yang diperlukan, mengidentifikasikan tuntutan keterampilan dan cara memenuhinya, menghadapi kelebihan atau kekurangan karyawan, mengembangkan tatanan kerja yang fleksibel, serta meningkatkan pemanfaatan karyawan. Perencanaan SDM dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal organisasi. Adapun faktor internal, antara lain visi dan misi organisasi, anggaran organisasi atau sistem informasi manajemen. Sedangkan faktoreksternal,antaralainsituasipolitik,masalahekonomi,masalahsosial danbudayaataupenggunaan teknologi. Untukmemiliki pegawaiyangtepatdanmempunyai kinerjayangtinggi sertamemenuhistandarkualifikasi harus diperoleh melalui proses rekrutmen yang tepat dan efektif. Agar dapat melakukan proses rekrutmenpegawai secaratepatdanefektif,harustersediainformasi yangmemadai sertaberkelanjutan mengenai jumlahsertakualifikasi pegawai yangdibutuhkanuntukdapatmelaksanakantugasdanfungsi dalam perusahaan atau organisasi. Perencanaan rekrutmenmerupakan langkah penting dalam proses penjaringan calon tenaga kerja yang potensial bagi organisasi atau perusahaan. Proses ini sering kali menimbulkan konsekuensi biaya operasional yang cukup tinggi. Oleh karena itu, setelah keputusan rekrutmen dilakukan maka pihak manajemen tidak boleh salah dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan penerimaan tenaga kerja. Pada umumnya organisasi menggabungkan penerapan model internal dan eksternal dalam melakukan prosesrekrutmenpegawai.Sumbereksternal lebihdiutamakanbagi organisasi-organisasi yangbergerak dalam lingkungan yang berubah secara cepat dan kondisi yang kompetitif. Sebaliknya, bagi organisasi- organisasi yang berada di dalam lingkungan yang berubah secara pelan, lebih mengutamakan promosi yang dilakukan dari dalam organisasi itu sendiri. Pengembangan SDM akan dapat berjalan dengan baik apabila dilakukan secara terencana, sadar dan sistematik,yaitumelalui suatupendidikandanpelatihan(educationandtraining).Dibandingkandengan pengembangan maka program pelatihan bertujuan untuk memperbaiki penguasaan berbagai keterampilan dan teknik pelaksanaan kerja tertentu untuk kebutuhan masa kini. Sedangkan pengembanganbertujuanuntukmenyiapkanpegawainyasiapmemangkujabatantertentudi waktuyang akan datang. Pengembangan bersifat lebih luas karena menyangkut banyak faktor. Ada 3 kategori kemampuan SDM yang berkualitas, yaitu kemampuan dan keahlian yang bersifat konseptual (conceptual skilt), keahlian yang bersifat human (huntan skill), dan keahlian yang bersifat teknikal (technical skill). Metode pelatihansangatmenentukankeberhasilantrainee (yangdilatih) untukmenguasaijenis keahlian yang diharapkan dari suatu program pelatihan. Oleh sebab itu, pemilihan metode pelatihan harus berorientasi pada kebutuhan organisasi, jenis kemampuan dan keahlian yang memerlukan pelatihan.
  • 6. Sesi 6 1. Fungsi Perencanaan Strategis dan Implementasinya 2. Teknologi dan Struktur kerja dalam perencanaan strategis Perencanaan strategis merupakan refleksi atau penjabaran dari misi organisasi. Misi organisasi merupakan penjabaran dari Visi organisasi. Visi organisasi, misi organisasi, dan perencanaan strategis terdapathubunganyangsangaterat.Ketigaunsurtersebutmenjadikomponendasardari segalatindakan, arah dan tujuan organisasi. Menurut Mintzberg, pemikirantentang karakteristik aliran strategi terbagi menjadi prescriptive dan descriptive. Perencanaan strategis didefinisikan sebagai sejumlah keputusan akan masa depan. Tujuan dari perencanaan formal strategis, antara lain mengubah arah organisasi, mempercepat pertumbuhan dan memperbaiki keuntungan, membuang divisi yang kinerjanya buruk, menyampaikan masalah-masalah strategis kepada manajemen puncak sebagai bahan pertimbangannya dan mengonsentrasikan sumber-sumber daya pada hal-hal yang penting. Manfaat dengan adanya perencanaan strategis bagi organisasi, antara lain perencanaan strategis merupakan cara efektif untuk melihatorganisasi sebagai suatusistem,perencanaanstrategismenghembuskanmasalahmasalahutama organisasi ke pihak manajemen puncak dan lainnya. Tujuan penerapan sistem manajemen mutu ISO 9000 dan inovasi konsep turunannya adalah (a) untuk mengarahkanorganisasi padapencapaiandayasaingorganisasiyangkuatdanlenturdi dalamlingkungan organisasi yang sering berubah-ubah (turbulence environnłent), (b) untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutanorganisasiyangberdayasaing.Padasaatini,peranISO9000versi 2000 yangberlakusampai sebelum tahun 2008 memiliki 8 prinsip manajemen mutu adalah mendorong dunia usaha untuk selalu melakukancontinual inłprovenłentsecaraberkelanjutan.Selanjutnyasebagai inovasi,ISOmeningkatkan kualitas standar sistem manajemen mutu ISO 9000 versi 2000 menjadi Sistem Manajemen Mutu untuk Pertumbuhan Berkelanjutan dengan 12 prinsip manajemen mutunya (kemudian dikenal dengan New Model QMS Sustainable Growth) yang berperan sebagai langkah antisipasi perubahan lingkungan yang sangat dinamis dan tidak dapat diprediksikan sebelumnya.Teknologi adalah alat utama meminimalkan kerjatanganmanusia(manual),meningkatkanprodüktivitasparatenagakerja,dandapatmendatangkan kemaslahatan hidup yang lebih berkualitas baik. Konsekuensi perubahan teknologi harus diakui terjadi pula terhadap ekologi, sosiologi, dan psikologi. Hubungan organisasi dengan teknologi terletak pada pemahaman bahwa organisasi tidak hanya merupakan suatu sistem teknik atau sosial saja, tetapi juga membutuhkanpenyusunandanpengintegrasiankegiatan-kegiatanmanusiadi sekitarberbagaiteknologi. Korelasi langsung antara teknologi dengan struktur. Cirinya adalah panjangnya garis komando, rentang kontrol eksekutif kepala, persentase dari total penjualan yang dijatahkan untuk pembayaran upah dan gaji,dan rasio jumlahmanajerdengantotal pegawai,rasiostaf tata usaha dan administrasi denganpara pekerja kasar, rasio buruh langsung dengan buruh tak langsung, dan pengawas sarjana dan yang bukan sarjana dalam bagian prodüksi. Dalam hubungannya dengan koordinasi organisasi sebagai suatu system keseluruhandikenal beberapa subsistem, yaitu subsistem sasaran dan nilai, subsistemteknis, subsistem psikososial, subsistem struktur, dan subsistem manajerial. Ada 5 isu yang dilakukan dalam melakukan fungsi koordinasi adalah (l) melakukan penekanan pola manajemenyangkolaboratif danintegratif;(2) melakukanpenekananpadabudayakerja;(3) melakukan penekanan pada organisasi yang berbudaya sistem keseluruhan; (4) melakukan penekanan pada usaha yang berorientasi proses yang sedang berjalan; dan (5) melakukan penekanan pada substansi. Ada 3 bentuk koordinasi, yaitu koordinasi vertikal, horizontal, dan diagonal.
  • 7. Sesi 7 Konsep teknostruktur organisasi dan langkah transformasi menjadi organisasi belajar Pengertianstaf selalumengacupadaadanyabeberapaorangpegawai yangmemiliki seperangkataturan kerja dan bekerja untuk mencapai tujuan organisasi Manajemen dapat didefinisikan sebagai kemampuan atau ketrampilan untukmemperoleh sesuatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain. Manajemen organisasi adalahsuatu upaya mendayagunakansumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya modal maupun teknologi yang ada untuk mewujudkan suatu tujuan yang telah diprogramkan. Manajemenberfungsi untukmenggerakkanberbagaikegiatanorganisasidalammencapai tujuan,menata kehidupansertamenyelesaikanberbagai permasalahanyangtimbul ke arahyang sesuai denganmaksud dan tujuan pendirian organisasi. Ada tiga pendekatan dalam strategi kerja/perancangan kerja yakni pendekatan mekanik, pendekatan faktor manusia, dan pendekatan motivasi FalsafahTayloradalahmemisahkansecarategasantarakerjafisik(backwork) dankerja Otak(brainwork) yang lebihmenekankanpadagagasanbahwapengumpulandananalisisdatayangsistematismerupakan cara terbaik untuk mempelajari cara menyelesaikan suatu pekerjaan seefisien mungkin. Manajer/pimpinansemestinyamengetahui bagaimanaagarorganisasinyabergerakmaju.Pimpinanharus menyaring berbagai metode untuk pengukuran prestasi. Bermacam-macam alat pengendalian perlu diketahui sehingga dia mengetahui sejauh mana dia telah mencapai sasaran. Berdasarkanstudi/penelitianditemukanbahwapadaorganisasi yang besar,hubunganteknologi dengan struktur ternyata bersifat terbatas, juga pengaruh teknologi terhadap struktur lebih terasa pada bagian dari suatu organisasi ataupun pada organisasi yang ukurannya kecil. Pada awal revolusi industri organisasi dipandang sebagai entitas yang mandiri lepas dari lingkungan. Organisasi dianggap sebagai kumpulan orang yang bekerja untuk mencapai tujuan. Manusia dianggap hanya sebagai faktor produksi yang tidak memiliki jiwa. Perkembangan selanjutnya adalah munculnya aliranyang mengkoreksipandanganbahwamanusiabukanlahfaktorproduksi semata.Manusiamemiliki jiwa yang perlu diperlakukan secara baik dalam organisasi. Tahap berikutnya ditemukan bahwa ternyata organisasi tidak berdiri sendiri. Organisasi merupakan entitasyangmemiliki jiwadanmerupakanbagiandari lingkungan.Inilahtonggakorganisasimodern.Pada masa modern ini terdapat dua pandangan dominan yaitu organisasi dipandang sebagai sistem dan organisasi dipandang sebagai kontingensi dari lingkungan. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mengubah tatanan sosial. Karena teknologi, dalam masyarakat telah tumbuh jaringan antarmanusia dan antar organisasi. Pengetahuan menjadi bagian penting dalamorganisasi. Oleh karena itu, kemudian muncullah pandangan bahwa komponen penting organisasi adalah pengetahuan. Organisasi yangmenempatkanpengetahuansebagaikomponenterpentingnyadisebutsebagai organisasi belajar. Berdasarkan literature, paling tidak terdapat enam istilah yang berhubungan dengan penciptaan, penggunaan, penyimpanan, dan distribusi pengetahuan. Istilah-istilah tersebut adalah learning organization, organizational learning, knowledge creating contpany, the learning contpany, knowledge ntanagentent, dan the knowing organization.Tokoh yang mempopulerkan konsep organisasi belajar adalah Chris Argyris dan Peter M. Senge.