SlideShare a Scribd company logo
1 of 56
PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS
ANGKATAN 1
BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN 2020
Mendiagnosa
lingkungan
strategis eksternal
kondisi internal
langkah solusi
inovatifnya
kinerja tetap
terpelihara, lebih
baik, meningkat
secara
berkelanjutan(bett
er performance
and continous
improvement)
memiliki
pengalaman yang
kuat, yang
menjaditacit
knowledge
selalu melakukan
perubahan,
perbaikan
Kompetensi mendiagnosa organisasi
harus dimulai sejak unit organisasi tingkat
bawah, Pelaksana dan Pengawas atau
kepada staf yang memiliki potensi
menduduki jabatan Pengawas.
Diharapkan, kompetensi ini akan terus
terasah hingga dia menduki jabatan-
jabatan yang lebih tinggi.
informasi yang sering
dibicarakan namun
belum jelas.
perlu dibuktikan
dengan
data/informasi yang
akurat.
isu disebut strategis,
karena terkait dengan dan tugas dan
fungsi organisasi/unit organisasi
tertentu,
sudah terbukti atau didukung dengan
data/informasi yang akurat
menjadi atau disebut masalah
nasional
instansi
unit organisasi
ISU TINGKAT NASIONAL,
INSTANSI DAN UNIT ORGANISASI
4 (empat) pilar dari RPJMN ke
IV
diterjemahkan ke dalam 7 (tujuh) agenda
Pembangunan Nasional yang didalamnya terdapat
Program Prioritas,
Prioritas Nasional yang Terkait Langsung dengan
Tugas dan Fungsi BPS
Prioritas Nasional yang Tidak Terkait Langsung
dengan Tugas dan Fungsi BPS
Kegiatan Prioritas, Proyek Prioritas,
beberapa
isu
isu
strategis
satu isu
strategis
relevan
tugas
dan
fungsi
isu terpilih
ASTR
ASTR
No. Kriteria
Bobot
Kriteria
Isu-isu
Ket
A B C D E
1 Aktual 30 30 25 15 25 10
2 Spesifik 20 20 20 15 20 10
3 Transformasi 20 20 20 20 20 15
4 Relevan 30 25 25 25 25 10
100 95 90 75 90 65
ASTRID
ASTRID
No. Kriteria
Bobot
Kriteria
Isu Strategis
Ket
A B D
1 Aktual 15 15 13 13
2 Spesifik 10 10 10 10
3 Transformasi 10 10 10 10
4 Relevan 15 15 15 15
5 Inovatif 20 10 15 15
6
Dapat dilaksanakan
sesuai masa
Pelatihan
30 15 22 30
100 75 85 92
NO ISU STRATEGIS/MASALAH
ISU STRATEGIS
A B C
1.
Memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
pencapaian sasaran RPJMD kabupaten/kota
4 3 3
2. Merupakan salah satu indikator kinerja utama
(IKU) SKPD-nya
4 4 4
3
Dampak postiif yang ditimbulkan terhadap publik 5 4 3
4 Memiliki daya ungkit untuk pembangunan
daerah
5 4 3
5
Kemudahan untuk ditangani 5 3 4
Jumlah hasil penilaian
Ranking
23
I
18
III
17
III
NO ISU STRATEGIS/MASALAH
NILAI
TOTAL
RANK
ING
U S G
1.
Pengelolaan barang dan aset belum
optimal 4 3 3 10 III
2.
Ukuran kinerja pegawai (ASN dan PPPK)
masih berdasarkan
kehadiran 4 4 4 12 I
3. Penataan arsip belum optimal
4 3 4 11 II
NO ISU STRATEGIS/MASALAH
NILAI
TOTAL
RANK
ING
A P K L
1. Pengelolaan barang dan aset
belum optimal 4 4 3 3 15 III
2.
Ukuran kinerja pegawai (ASN dan
PPPK) masih berdasarkan
kehadiran 4 4 4 4 16 I
3. Penataan arsip belum optimal 4 4 3 4 14 II
Isu 1
• informasinya
Isu 2
• informasinya
Dst
• ..
Per kelompok Meja
KONSEP DIAGNOSA ORGANISASI
• identifikasi isu-isu yang relevan
• fungsi- fungsi mana saja yang
bermasalah, gejala (symthon)
• dilandasi kepentingan untuk membangun
organisasi
• mengumpulkan dan menganalisa
data/informasi (tuntutan lingkungan
eksternal)Pengamatan, kuesioner, wawancara, dsb
• faktor penyebab
Menilaiorganisa
sisaat ini
KONSEP DIAGNOSA ORGANISASI
Menetapkankon
disi
• yang ingin dicapai,
• yang ideal atau yang diharapkan,
GAP
KONSEP DIAGNOSA ORGANISASI
menemukanpermasalah
andan
merumuskansolusinya
dijadikan
rancangan
aksi
perubahan
Proses Diagnosa Organisasi dan Implementasi RencanaAksi
elemen pokok aparatur negara/pemerintah
• struktur organisasi dan
• budaya organisasi/values,
kelembagaan
ketatalaksanaan dan
sumber daya manusianya (SDM).
5 (lima) Komponen Pengungkit
kepemimpinan,
perencanaan strategik,
kemitraaan dan sumber daya,
SDM aparatur,
danproses
8 (delapan) Area Perubahan
8
mentalitas aparatur,
pengawasan,
akuntabiltas,
kelembagaan, tatalaksana,
SDM aparatur,
pelayanan publik, dan
peraturan perundang- undangan
Manfaat mendiagnosa organisasi
memahami
permasalahan
organisasi/unit
organisasinya
lebih percaya diri
melakukan perubahan
ke arah yang lebih
baik (continous
improvement, better
performance).
team
leader mempunyai
argumentasi yang
kuat
menyakinkan para
pemangku
kepentingan (stake
holders)
termasuk pimpinan
di atasnya tentang
rencana
perubahannya
Pemim
pin
salah mendiagnosa
masalah tidak
dapat dipecahkan,
memperumit
masalah
organisasi
menimbulkan
masalah baru.
.
dalam kebijakan
publik,
dikenal sebagai
kesalahan tipe
ketiga
(the third tipe of
error)
.
alur pikir diagnosa organisasi
tetapkan
kondisi
saat ini,
tentukan
kondisi
yang ingin
dicapai
(kondisi
ideal atau
yang
diharapkan
,
tentukanga
pantar
kondisi
saat ini
dengan
dan yang
diharapkan
,
dan terakhir
merumuskan
upaya
perbaikannya
Alur Pikir Komprehensif Diagnosa
Isu terpilih
• penyebab, kondisi, akibat,
Inovasi
• Pendek, menengah, panjang
• Pemberdayaan (Kepemimpinan, Anggota
Tim, Stakeholder, Anggaran)
Kondisi yang diharapkan
• Kondisi terukur
Per Orang
umum
meliputi tiga
tahapan dimulai
dari
• identifikasi
masalah,
• merumuskan
rencana
perubahan atau
perbaikan
• melaksanakannya.
tahapan
rincii
lebih dari tiga
tahapan,
namun sama
• dimulai dari
mencari informasi
hingga menyusun
dan menerapkan
solusinya
Adaptive Leadership Process
Kaizen
Tahapan Kebijakan Publik
Soft System Methodology
Tahapan dalam PDCA dan Six Sigma DMAIC
mendiagnosa
organisasi teknik-teknik analisis
yang tepat
• sesuai dengan permasalahan
• dan karakteristik organisasi
substansi diagnosa
organisasi
• masalah manajemen
teknik-teknik analisisnya
• teknik analisis manajemen.
• yaituman, money, material,
methodes, machines, market
(clients)
Banyak teknik analisis
manajemen.
Semua teknik tersebut
bertujuan sama, yaitu
• mengidentifikasi permasalahan,
• sebab-akibat dan
• menentukanatau merumuskan solusi)
Teknik analisis tertutup,
teknik analisis yang
elemen/unsur/kategori/faktor
variabelnya sudah ditetapkan
oleh ahli yang menyussunnya.
dikelolakonsultan manajemen,
maka sulit memperolehnya
secara komprehensif. Ini
adalah bisnis
Teknik analisis terbuka,
elemen/unsur/kategori/
variabelnya belum ditetapkan,
tetapi alur berpikirnya sudah
ditetapkan dan pengguna alur
pikir memiliki kebebasan
menentukan elemen atau
faktor- faktor yang terkait atau
berpengaruh
.
• Weisbord’s Six-Box Model (1976)
• Congruence Model for Organization
Analysis (1977)
• McKinsey 7S Framework (1981-1982)
• Tichy’s Technical Political Cultural (TPC)
Framework (1983)
• High-Performance Programming (1984)
• Leavitt’s Model (1966)
• Burke-Litwin Model of Organizational
Performance dan Change (1992)
• Force Field Analysis (1951) Malcom
Baldrige National Quality Award
(MBNQA)
• Pedoman Mandiri Penilaian Reformasi
Birokrasi (PMPRB)– Permen PAN RB,
2012,
• Common Asessmen Framework (CAF-
Eropa)
.
• Soft Systems Methodology (SSM,
Chekland and Scholes, 1990)
• Likert System Analysis (1967)
• 13 Open Systems Theory (1966)
• Diagnosing Individual and Group
Behavior (1987)
• Falletta’s Organizational Intelligence
Model (2008),
• Analisa Pohon Masalah
• Diagram tulang ikan ataufishbone
diagram(Dr. Kaoru Ishikawa, 1960an)
• Analisa SWOT (strengths, weaknesses,
opportunity and Threats)
• Analisa SOAR (strengths,
opportunity,aspirations and results)
• 20 dan sebagaianya..
1.Pohon Masalah
• Pohon Masalah adalah suatu teknik untuk
mengidentifikasikan semua masalah dalam
suatu situasi tertentu dan memperagakan
informasi ini sebagai rangkaian hubungan
sebab akibat.
• Tujuan
Mengidentifikasi masalah utama dan hubungan
sebab akibat utama mereka.
• Outuput
Pohon permasalahan dengan sebab dan akibat
2.Pohon Sasaran
• Pohon sasaran adalah teknik untuk
mengidentifikasi sasaran yang ingin
diwujudkan.
Pohon sasaran merupakan rangkaian sebab
akibat yang pernyataannya merupakan
kebalikan dari pernyataan pada pohon masalah
Semua pernyataan dari pohon masalah
mengandung pengertian negatif, sedangkan
semuapernyataan dalam pohon sasaran
mengandung pengertian positif.
3.Pohon Alternatif
• Pohon alternatif adalah suatu teknik
untuk mengidentifikasikan alternatifalternatif
pemecahan atau tindakan
yang dapat diambil untuk
mewujudkan sasaran tertentu dan
memperagakan informasi ini kedalam
format yang sederhana.
Strength (Kekuatan) atau disingkat dengan “S”, yaitu
karakteristik organisasi ataupun proyek yang memberikan
kelebihan / keuntungan dibandingkan dengan yang lainnya.
Weakness (Kelemahan) atau disingkat dengan “W”, yaitu
karakteristik yang berkaitan dengan kelemahan pada organisasi
ataupun proyek dibandingkan dengan yang lainnya.
Opportunities (Peluang) atau disingkat dengan “O”, yaitu
Peluang yang dapat dimanfaatkan bagi organisasi ataupun
proyek untuk dapat berkembang di kemudian hari.
Threats (Ancaman) atau disingkat dengan “T”, yaitu Ancaman
yang akan dihadapi oleh organisasi ataupun proyek yang dapat
menghambat perkembangannya.
Memilih sasaran dengan menggunakan
pohon analisis dilakukan melalui 3
(tiga) langkah yaitu:
1. Pohon Masalah
2. Pohon Sasaran
3. Pohon Alternatif
Diagram Fishbone telah menciptakan ide
cemerlang yang dapat membantu dan
memampukan setiap orang atau
organisasi/perusahaan dalam menyelesaikan
masalah dengan tuntas sampai ke akarnya
Langkah-Langkah Pembuatan Fishbone Diagram
Langkah 1: Menyepakati pernyataan masalah
Langkah 2: Mengidentifikasi kategori-kategori
Langkah 3: Menemukan sebab-sebab potensial
dengan cara brainstorming
Langkah 4: Mengkaji dan menyepakati sebab-
sebab yang paling mungkin
Force Field Analysis adalah metoda
yang sangat ampuh untuk memperoleh
gambaran lengkap yang menyeluruh
berbagai kekuatan yang ada dalam isu
utama suatu kebijakan juga untuk
memperkirakan sumber dan tingkat
kekuatan kekuatan tersebut.
Langkah pertama Force Field Analysis adalah menyepakati
bidang perubahan yang akan dibahas. Bidang perubahan ini
dapat ditulis sebagai sasaran kebijakan yang diinginkan atau
tujuan.
Semua kekuatan yang mendukung adanya perubahan
kemudian ditulis dalam kolom di sebelah kiri (Driving
Forces, mendorong perubahan ke depan), sementara
semua kekuatan penentang munculnya perubahan ditulis
dalam kolom di sebelah kanan (Restraining Forces,
penghambat perubahan).
Kekuatan pendorong dan penghambat ini harus di pilah-pilah
menurut tema yang sama, kemudian diberi skor sesuai
dengan ‘magnitude’ masing2, mulai dari skor satu (lemah)
hingga skor lima (kuat).
Skor yang diperoleh bisa jadi tidak seimbang di masing-masing sisi. Hasilnya
tampak pada gambar berikut ini:
Langkah berikutnya dalam Force Field Analysis adalah
menetapkan apakah ada yang dapat dilakukan menghadapi
kekuatan kekuatan tersebut. Dampak paling signifikan akan
diperoleh dengan cara meningkatkan kekuatan pendukung
yang lemah sementara mengurangi kekuatan2 penghambat
yang kuat.
Langkah berikut setelah Force Field Analysis adalah
Stakeholder Analysis. Dalam Stakeholder Analysis pemangku
kepentingan tertentu yang setuju dan yang menentang
adanya perubahan dapat diidentifikasi, sekaligus diketahui
kekuatan, pengaruh dan kepentingannya.
pengalaman individu (individual context)
• yaitu diri sendiri atau dari orang lain dan tempatnya bekerja, yang
kemudian diadopsi menjadi pengetahuannya, dan diberikan kembali ke
lingkungan (shared context).
Tacit knowledge
• tersimpan seperti gunung es, belum banyak terungkap atau
disampaikan.
menggalitacit knowledge
• dimanfaakan dalam melakukan perubahan-perubahan menuju kondisi
organisasi yang lebih baik, lebih maju.
Pemimpintacit knowledge
• dirinya memiliki ketajaman dalam menganalisa permasalahan
organisasi, merencanakan dan melakukan perubahan
terimakasih…
integrity
ery.laudin
56

More Related Content

Similar to Diagnosa Organisasi,.....................

Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2AliMusaaa
 
Langkah-langkah-Strategis1.pptx
Langkah-langkah-Strategis1.pptxLangkah-langkah-Strategis1.pptx
Langkah-langkah-Strategis1.pptxKadekAsriyanti
 
Tugas framework, devi kuspasari,11150460,7 i(msdm)
Tugas framework, devi kuspasari,11150460,7 i(msdm)Tugas framework, devi kuspasari,11150460,7 i(msdm)
Tugas framework, devi kuspasari,11150460,7 i(msdm)DeviKuspasari
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPrihadi Kuntoro
 
Slide DIAGNOSA ORGANISASI_Pelatihan Kepemimpinan
Slide DIAGNOSA  ORGANISASI_Pelatihan KepemimpinanSlide DIAGNOSA  ORGANISASI_Pelatihan Kepemimpinan
Slide DIAGNOSA ORGANISASI_Pelatihan KepemimpinanMuhammadAbeto1
 
Tugas framework, ahmad zihar,11150059,7 h (msdm)
Tugas framework, ahmad zihar,11150059,7 h (msdm)Tugas framework, ahmad zihar,11150059,7 h (msdm)
Tugas framework, ahmad zihar,11150059,7 h (msdm)ahmadzihar
 
Tugas framework, nur azijah,11150115,7 i (msdm)
Tugas framework, nur azijah,11150115,7 i (msdm)Tugas framework, nur azijah,11150115,7 i (msdm)
Tugas framework, nur azijah,11150115,7 i (msdm)nurajijahajijah
 
Konsep Dasar Sistem Informasi Akuntansi
Konsep Dasar Sistem Informasi AkuntansiKonsep Dasar Sistem Informasi Akuntansi
Konsep Dasar Sistem Informasi Akuntansidedidarwis
 
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)RidwanIwan20
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiPerubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiSilmi Kaffah
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiPerubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiSilmi Kaffah
 
Teknik Analisis Data Ekstan
Teknik Analisis Data EkstanTeknik Analisis Data Ekstan
Teknik Analisis Data EkstanHEVILORIS
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasimahmud .
 
Perubahandanpengembanganorganisasi150411234505-conversion-gate01
Perubahandanpengembanganorganisasi150411234505-conversion-gate01Perubahandanpengembanganorganisasi150411234505-conversion-gate01
Perubahandanpengembanganorganisasi150411234505-conversion-gate01mahmud .
 
Perubahandanpengembanganorganisasi
PerubahandanpengembanganorganisasiPerubahandanpengembanganorganisasi
Perubahandanpengembanganorganisasimahmud .
 

Similar to Diagnosa Organisasi,..................... (20)

Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
 
TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2
 
Langkah-langkah-Strategis1.pptx
Langkah-langkah-Strategis1.pptxLangkah-langkah-Strategis1.pptx
Langkah-langkah-Strategis1.pptx
 
TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2
 
TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2
 
Pelatihan Teknik Penyusunan Model Kompetensi
Pelatihan Teknik Penyusunan Model KompetensiPelatihan Teknik Penyusunan Model Kompetensi
Pelatihan Teknik Penyusunan Model Kompetensi
 
Tugas framework, devi kuspasari,11150460,7 i(msdm)
Tugas framework, devi kuspasari,11150460,7 i(msdm)Tugas framework, devi kuspasari,11150460,7 i(msdm)
Tugas framework, devi kuspasari,11150460,7 i(msdm)
 
Proses penelitian
Proses penelitianProses penelitian
Proses penelitian
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
 
Slide DIAGNOSA ORGANISASI_Pelatihan Kepemimpinan
Slide DIAGNOSA  ORGANISASI_Pelatihan KepemimpinanSlide DIAGNOSA  ORGANISASI_Pelatihan Kepemimpinan
Slide DIAGNOSA ORGANISASI_Pelatihan Kepemimpinan
 
Tugas framework, ahmad zihar,11150059,7 h (msdm)
Tugas framework, ahmad zihar,11150059,7 h (msdm)Tugas framework, ahmad zihar,11150059,7 h (msdm)
Tugas framework, ahmad zihar,11150059,7 h (msdm)
 
Tugas framework, nur azijah,11150115,7 i (msdm)
Tugas framework, nur azijah,11150115,7 i (msdm)Tugas framework, nur azijah,11150115,7 i (msdm)
Tugas framework, nur azijah,11150115,7 i (msdm)
 
Konsep Dasar Sistem Informasi Akuntansi
Konsep Dasar Sistem Informasi AkuntansiKonsep Dasar Sistem Informasi Akuntansi
Konsep Dasar Sistem Informasi Akuntansi
 
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiPerubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiPerubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
 
Teknik Analisis Data Ekstan
Teknik Analisis Data EkstanTeknik Analisis Data Ekstan
Teknik Analisis Data Ekstan
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
 
Perubahandanpengembanganorganisasi150411234505-conversion-gate01
Perubahandanpengembanganorganisasi150411234505-conversion-gate01Perubahandanpengembanganorganisasi150411234505-conversion-gate01
Perubahandanpengembanganorganisasi150411234505-conversion-gate01
 
Perubahandanpengembanganorganisasi
PerubahandanpengembanganorganisasiPerubahandanpengembanganorganisasi
Perubahandanpengembanganorganisasi
 

More from lisa hidayati

BAB VIII memahami tentang KONSEP DIRI.ppt
BAB VIII memahami tentang KONSEP DIRI.pptBAB VIII memahami tentang KONSEP DIRI.ppt
BAB VIII memahami tentang KONSEP DIRI.pptlisa hidayati
 
materi struktur dan persebaran penduduk.pptx
materi struktur dan persebaran penduduk.pptxmateri struktur dan persebaran penduduk.pptx
materi struktur dan persebaran penduduk.pptxlisa hidayati
 
pengolahan limbah industri rumah tangga dan industri besar
pengolahan limbah industri rumah tangga dan industri besarpengolahan limbah industri rumah tangga dan industri besar
pengolahan limbah industri rumah tangga dan industri besarlisa hidayati
 
Teori Penolakan perubahan dan pengembangan organisasippt
Teori Penolakan perubahan dan pengembangan organisasipptTeori Penolakan perubahan dan pengembangan organisasippt
Teori Penolakan perubahan dan pengembangan organisasipptlisa hidayati
 
ekologi mikroba virus, bakteri, jamur, protozoa.pptx
ekologi mikroba virus, bakteri, jamur, protozoa.pptxekologi mikroba virus, bakteri, jamur, protozoa.pptx
ekologi mikroba virus, bakteri, jamur, protozoa.pptxlisa hidayati
 

More from lisa hidayati (6)

BAB VIII memahami tentang KONSEP DIRI.ppt
BAB VIII memahami tentang KONSEP DIRI.pptBAB VIII memahami tentang KONSEP DIRI.ppt
BAB VIII memahami tentang KONSEP DIRI.ppt
 
materi struktur dan persebaran penduduk.pptx
materi struktur dan persebaran penduduk.pptxmateri struktur dan persebaran penduduk.pptx
materi struktur dan persebaran penduduk.pptx
 
pengolahan limbah industri rumah tangga dan industri besar
pengolahan limbah industri rumah tangga dan industri besarpengolahan limbah industri rumah tangga dan industri besar
pengolahan limbah industri rumah tangga dan industri besar
 
Teori Penolakan perubahan dan pengembangan organisasippt
Teori Penolakan perubahan dan pengembangan organisasipptTeori Penolakan perubahan dan pengembangan organisasippt
Teori Penolakan perubahan dan pengembangan organisasippt
 
ekologi mikroba virus, bakteri, jamur, protozoa.pptx
ekologi mikroba virus, bakteri, jamur, protozoa.pptxekologi mikroba virus, bakteri, jamur, protozoa.pptx
ekologi mikroba virus, bakteri, jamur, protozoa.pptx
 
evaluasi data.pdf
evaluasi data.pdfevaluasi data.pdf
evaluasi data.pdf
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

Diagnosa Organisasi,.....................

  • 1. PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN 1 BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN 2020
  • 2. Mendiagnosa lingkungan strategis eksternal kondisi internal langkah solusi inovatifnya kinerja tetap terpelihara, lebih baik, meningkat secara berkelanjutan(bett er performance and continous improvement)
  • 4. Kompetensi mendiagnosa organisasi harus dimulai sejak unit organisasi tingkat bawah, Pelaksana dan Pengawas atau kepada staf yang memiliki potensi menduduki jabatan Pengawas. Diharapkan, kompetensi ini akan terus terasah hingga dia menduki jabatan- jabatan yang lebih tinggi.
  • 5. informasi yang sering dibicarakan namun belum jelas. perlu dibuktikan dengan data/informasi yang akurat.
  • 6. isu disebut strategis, karena terkait dengan dan tugas dan fungsi organisasi/unit organisasi tertentu, sudah terbukti atau didukung dengan data/informasi yang akurat menjadi atau disebut masalah
  • 8. ISU TINGKAT NASIONAL, INSTANSI DAN UNIT ORGANISASI 4 (empat) pilar dari RPJMN ke IV diterjemahkan ke dalam 7 (tujuh) agenda Pembangunan Nasional yang didalamnya terdapat Program Prioritas, Prioritas Nasional yang Terkait Langsung dengan Tugas dan Fungsi BPS Prioritas Nasional yang Tidak Terkait Langsung dengan Tugas dan Fungsi BPS Kegiatan Prioritas, Proyek Prioritas,
  • 10. ASTR
  • 11. ASTR No. Kriteria Bobot Kriteria Isu-isu Ket A B C D E 1 Aktual 30 30 25 15 25 10 2 Spesifik 20 20 20 15 20 10 3 Transformasi 20 20 20 20 20 15 4 Relevan 30 25 25 25 25 10 100 95 90 75 90 65
  • 13. ASTRID No. Kriteria Bobot Kriteria Isu Strategis Ket A B D 1 Aktual 15 15 13 13 2 Spesifik 10 10 10 10 3 Transformasi 10 10 10 10 4 Relevan 15 15 15 15 5 Inovatif 20 10 15 15 6 Dapat dilaksanakan sesuai masa Pelatihan 30 15 22 30 100 75 85 92
  • 14. NO ISU STRATEGIS/MASALAH ISU STRATEGIS A B C 1. Memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pencapaian sasaran RPJMD kabupaten/kota 4 3 3 2. Merupakan salah satu indikator kinerja utama (IKU) SKPD-nya 4 4 4 3 Dampak postiif yang ditimbulkan terhadap publik 5 4 3 4 Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah 5 4 3 5 Kemudahan untuk ditangani 5 3 4 Jumlah hasil penilaian Ranking 23 I 18 III 17 III
  • 15. NO ISU STRATEGIS/MASALAH NILAI TOTAL RANK ING U S G 1. Pengelolaan barang dan aset belum optimal 4 3 3 10 III 2. Ukuran kinerja pegawai (ASN dan PPPK) masih berdasarkan kehadiran 4 4 4 12 I 3. Penataan arsip belum optimal 4 3 4 11 II
  • 16. NO ISU STRATEGIS/MASALAH NILAI TOTAL RANK ING A P K L 1. Pengelolaan barang dan aset belum optimal 4 4 3 3 15 III 2. Ukuran kinerja pegawai (ASN dan PPPK) masih berdasarkan kehadiran 4 4 4 4 16 I 3. Penataan arsip belum optimal 4 4 3 4 14 II
  • 17. Isu 1 • informasinya Isu 2 • informasinya Dst • .. Per kelompok Meja
  • 18. KONSEP DIAGNOSA ORGANISASI • identifikasi isu-isu yang relevan • fungsi- fungsi mana saja yang bermasalah, gejala (symthon) • dilandasi kepentingan untuk membangun organisasi • mengumpulkan dan menganalisa data/informasi (tuntutan lingkungan eksternal)Pengamatan, kuesioner, wawancara, dsb • faktor penyebab Menilaiorganisa sisaat ini
  • 19. KONSEP DIAGNOSA ORGANISASI Menetapkankon disi • yang ingin dicapai, • yang ideal atau yang diharapkan, GAP
  • 21. Proses Diagnosa Organisasi dan Implementasi RencanaAksi
  • 22.
  • 23. elemen pokok aparatur negara/pemerintah • struktur organisasi dan • budaya organisasi/values, kelembagaan ketatalaksanaan dan sumber daya manusianya (SDM).
  • 24. 5 (lima) Komponen Pengungkit kepemimpinan, perencanaan strategik, kemitraaan dan sumber daya, SDM aparatur, danproses
  • 25. 8 (delapan) Area Perubahan 8 mentalitas aparatur, pengawasan, akuntabiltas, kelembagaan, tatalaksana, SDM aparatur, pelayanan publik, dan peraturan perundang- undangan
  • 26. Manfaat mendiagnosa organisasi memahami permasalahan organisasi/unit organisasinya lebih percaya diri melakukan perubahan ke arah yang lebih baik (continous improvement, better performance). team leader mempunyai argumentasi yang kuat menyakinkan para pemangku kepentingan (stake holders) termasuk pimpinan di atasnya tentang rencana perubahannya Pemim pin
  • 27. salah mendiagnosa masalah tidak dapat dipecahkan, memperumit masalah organisasi menimbulkan masalah baru. . dalam kebijakan publik, dikenal sebagai kesalahan tipe ketiga (the third tipe of error) .
  • 28. alur pikir diagnosa organisasi tetapkan kondisi saat ini, tentukan kondisi yang ingin dicapai (kondisi ideal atau yang diharapkan , tentukanga pantar kondisi saat ini dengan dan yang diharapkan , dan terakhir merumuskan upaya perbaikannya
  • 29.
  • 31. Isu terpilih • penyebab, kondisi, akibat, Inovasi • Pendek, menengah, panjang • Pemberdayaan (Kepemimpinan, Anggota Tim, Stakeholder, Anggaran) Kondisi yang diharapkan • Kondisi terukur Per Orang
  • 32.
  • 33. umum meliputi tiga tahapan dimulai dari • identifikasi masalah, • merumuskan rencana perubahan atau perbaikan • melaksanakannya. tahapan rincii lebih dari tiga tahapan, namun sama • dimulai dari mencari informasi hingga menyusun dan menerapkan solusinya
  • 34. Adaptive Leadership Process Kaizen Tahapan Kebijakan Publik Soft System Methodology Tahapan dalam PDCA dan Six Sigma DMAIC
  • 35. mendiagnosa organisasi teknik-teknik analisis yang tepat • sesuai dengan permasalahan • dan karakteristik organisasi
  • 36. substansi diagnosa organisasi • masalah manajemen teknik-teknik analisisnya • teknik analisis manajemen. • yaituman, money, material, methodes, machines, market (clients)
  • 37. Banyak teknik analisis manajemen. Semua teknik tersebut bertujuan sama, yaitu • mengidentifikasi permasalahan, • sebab-akibat dan • menentukanatau merumuskan solusi)
  • 38. Teknik analisis tertutup, teknik analisis yang elemen/unsur/kategori/faktor variabelnya sudah ditetapkan oleh ahli yang menyussunnya. dikelolakonsultan manajemen, maka sulit memperolehnya secara komprehensif. Ini adalah bisnis Teknik analisis terbuka, elemen/unsur/kategori/ variabelnya belum ditetapkan, tetapi alur berpikirnya sudah ditetapkan dan pengguna alur pikir memiliki kebebasan menentukan elemen atau faktor- faktor yang terkait atau berpengaruh
  • 39. . • Weisbord’s Six-Box Model (1976) • Congruence Model for Organization Analysis (1977) • McKinsey 7S Framework (1981-1982) • Tichy’s Technical Political Cultural (TPC) Framework (1983) • High-Performance Programming (1984) • Leavitt’s Model (1966) • Burke-Litwin Model of Organizational Performance dan Change (1992) • Force Field Analysis (1951) Malcom Baldrige National Quality Award (MBNQA) • Pedoman Mandiri Penilaian Reformasi Birokrasi (PMPRB)– Permen PAN RB, 2012, • Common Asessmen Framework (CAF- Eropa) . • Soft Systems Methodology (SSM, Chekland and Scholes, 1990) • Likert System Analysis (1967) • 13 Open Systems Theory (1966) • Diagnosing Individual and Group Behavior (1987) • Falletta’s Organizational Intelligence Model (2008), • Analisa Pohon Masalah • Diagram tulang ikan ataufishbone diagram(Dr. Kaoru Ishikawa, 1960an) • Analisa SWOT (strengths, weaknesses, opportunity and Threats) • Analisa SOAR (strengths, opportunity,aspirations and results) • 20 dan sebagaianya..
  • 40.
  • 41. 1.Pohon Masalah • Pohon Masalah adalah suatu teknik untuk mengidentifikasikan semua masalah dalam suatu situasi tertentu dan memperagakan informasi ini sebagai rangkaian hubungan sebab akibat. • Tujuan Mengidentifikasi masalah utama dan hubungan sebab akibat utama mereka. • Outuput Pohon permasalahan dengan sebab dan akibat
  • 42. 2.Pohon Sasaran • Pohon sasaran adalah teknik untuk mengidentifikasi sasaran yang ingin diwujudkan. Pohon sasaran merupakan rangkaian sebab akibat yang pernyataannya merupakan kebalikan dari pernyataan pada pohon masalah Semua pernyataan dari pohon masalah mengandung pengertian negatif, sedangkan semuapernyataan dalam pohon sasaran mengandung pengertian positif.
  • 43. 3.Pohon Alternatif • Pohon alternatif adalah suatu teknik untuk mengidentifikasikan alternatifalternatif pemecahan atau tindakan yang dapat diambil untuk mewujudkan sasaran tertentu dan memperagakan informasi ini kedalam format yang sederhana.
  • 44.
  • 45.
  • 46. Strength (Kekuatan) atau disingkat dengan “S”, yaitu karakteristik organisasi ataupun proyek yang memberikan kelebihan / keuntungan dibandingkan dengan yang lainnya. Weakness (Kelemahan) atau disingkat dengan “W”, yaitu karakteristik yang berkaitan dengan kelemahan pada organisasi ataupun proyek dibandingkan dengan yang lainnya. Opportunities (Peluang) atau disingkat dengan “O”, yaitu Peluang yang dapat dimanfaatkan bagi organisasi ataupun proyek untuk dapat berkembang di kemudian hari. Threats (Ancaman) atau disingkat dengan “T”, yaitu Ancaman yang akan dihadapi oleh organisasi ataupun proyek yang dapat menghambat perkembangannya.
  • 47. Memilih sasaran dengan menggunakan pohon analisis dilakukan melalui 3 (tiga) langkah yaitu: 1. Pohon Masalah 2. Pohon Sasaran 3. Pohon Alternatif
  • 48. Diagram Fishbone telah menciptakan ide cemerlang yang dapat membantu dan memampukan setiap orang atau organisasi/perusahaan dalam menyelesaikan masalah dengan tuntas sampai ke akarnya
  • 49. Langkah-Langkah Pembuatan Fishbone Diagram Langkah 1: Menyepakati pernyataan masalah Langkah 2: Mengidentifikasi kategori-kategori Langkah 3: Menemukan sebab-sebab potensial dengan cara brainstorming Langkah 4: Mengkaji dan menyepakati sebab- sebab yang paling mungkin
  • 50. Force Field Analysis adalah metoda yang sangat ampuh untuk memperoleh gambaran lengkap yang menyeluruh berbagai kekuatan yang ada dalam isu utama suatu kebijakan juga untuk memperkirakan sumber dan tingkat kekuatan kekuatan tersebut.
  • 51. Langkah pertama Force Field Analysis adalah menyepakati bidang perubahan yang akan dibahas. Bidang perubahan ini dapat ditulis sebagai sasaran kebijakan yang diinginkan atau tujuan. Semua kekuatan yang mendukung adanya perubahan kemudian ditulis dalam kolom di sebelah kiri (Driving Forces, mendorong perubahan ke depan), sementara semua kekuatan penentang munculnya perubahan ditulis dalam kolom di sebelah kanan (Restraining Forces, penghambat perubahan). Kekuatan pendorong dan penghambat ini harus di pilah-pilah menurut tema yang sama, kemudian diberi skor sesuai dengan ‘magnitude’ masing2, mulai dari skor satu (lemah) hingga skor lima (kuat).
  • 52. Skor yang diperoleh bisa jadi tidak seimbang di masing-masing sisi. Hasilnya tampak pada gambar berikut ini:
  • 53. Langkah berikutnya dalam Force Field Analysis adalah menetapkan apakah ada yang dapat dilakukan menghadapi kekuatan kekuatan tersebut. Dampak paling signifikan akan diperoleh dengan cara meningkatkan kekuatan pendukung yang lemah sementara mengurangi kekuatan2 penghambat yang kuat. Langkah berikut setelah Force Field Analysis adalah Stakeholder Analysis. Dalam Stakeholder Analysis pemangku kepentingan tertentu yang setuju dan yang menentang adanya perubahan dapat diidentifikasi, sekaligus diketahui kekuatan, pengaruh dan kepentingannya.
  • 54.
  • 55. pengalaman individu (individual context) • yaitu diri sendiri atau dari orang lain dan tempatnya bekerja, yang kemudian diadopsi menjadi pengetahuannya, dan diberikan kembali ke lingkungan (shared context). Tacit knowledge • tersimpan seperti gunung es, belum banyak terungkap atau disampaikan. menggalitacit knowledge • dimanfaakan dalam melakukan perubahan-perubahan menuju kondisi organisasi yang lebih baik, lebih maju. Pemimpintacit knowledge • dirinya memiliki ketajaman dalam menganalisa permasalahan organisasi, merencanakan dan melakukan perubahan