Kerangka Konseptual (Conceptual Framework) adalah suatu system koheren yang terdiri dari tujuan dan konsep fundamental yang saling berhubungan, yang menjadi landasan bagi penetapan standar yang konsisten dan penentuan sifat, fungsi, serta batas-batas dari akuntansi keuangan dan laporan keuangan.
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Sim, deby christin nm, hapzi ali, conceptual framework pt. carrefour , universitas mercu buana, 2017
1. Kerangka Konseptual (Conceptual Framework)
PT. CARREFOUR
Dosen:
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Disusun Oleh :
Deby Christin Natalina Manurung
( 43216110072 )
UNIVERSITAS MERCU BUANA
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
2. KERANGKA KONSEPTUAL (CONCEPTUAL FRAMEWORK)
Kerangka Konseptual (Conceptual Framework) adalah suatu system koheren yang terdiri dari
tujuan dan konsep fundamental yang saling berhubungan, yang menjadi landasan bagi penetapan
standar yang konsisten dan penentuan sifat, fungsi, serta batas-batas dari akuntansi keuangan dan
laporan keuangan.
MODEL KERANGKA KONSEPTUAL
1. KERANGKA KONSEPTUAL VERSI FASB
1. SFAC no. 1 “objective of financial reporting by business enterprises”, yang menyajikan
tujuan dan sasaran akuntansi.
2. SFAC no. 2 “qualitative caracteristics of accounting information”, yang menjelaskan
karakteristik yang membuat informasi akuntansi bermanfaat.
3. SFAC no. 3 “element of financial statement of business enterprises”, yang memberikan
definisi dari pos-pos yang terdapat dalam laporan keuangan seperti aktiva, kewajiban,
pendapatan dan beban.
4. SFAC no. 5 “recognition and measurement in financial statement of business
enterprises”, yang menetapkan kriteria pengakuan dan pengukuran fundamental serta
pedoman tentang informasi.
5. SFAC no. 6 “element of financial statement”, yang menggantikan SFAC no. 3 dan
memperluas SFAC no. 3 dengan memasukkan organisasi-organisasi nirlaba.
6. SFAC no. 7 “using cash flow information and present value in accounting measurement”,
yang memberikan kerangka kerja bagi pemakaian arus kas masa depan yang diharapkan
dan nilai sekarang (present value) sebagai dasar pengukuran.
3. 2. KERANGKA KONSEPTUAL VERSI IASC
Komponen-komponen tersebut adalah :
1. The Objective of Financial Statements.
2. Underlying Assumptions.
3. Qualitative Characteristics of Financial Statement.
4. The Elements of Financial Statements.
5. Recognition of the Elements of Financial Statements
3. KERANGKA KONSEPTUAL VERSI IFRS
4. Kesimpulan
Berdasarkan Tugas UTS dalam menganalisis sistem informasi pada PT. Carrefour dapat
disimpulkan bahwa Kerangka Konseptual (Conceptual Framework) sangat berguna dalam
terbentuknya suatu keputusan yang sesuai dengan aturan dan konsep yang terbentuk sebelumnya
sehingga tidak terjadi kesalahan dalam mengambil keputusan. Kerangka konseptual juga sangat
dibutuhkan dalam Bagian Akuntansi karena memungkinkan menerbitkan suatu pernyataan yang
lebih berguna dan konsisten dari waktu ke waktu, dan dapat menetapkan standar akan suatu hasil
dari Akuntansi yang logis.
Selain itu, agar dapat memberikan informasi yang berguna, penyusunan laporan keuangan harus
berdasarkan standar dan aturan yang berlaku. Untuk itu pelaporan keuangan memerlukan
kerangka konsep sebagai dasar penyusunan laporan keuangan.
Dan Bagi Auditor untuk meyakinkan bahwa informasi disajikan sesuai dengan aturan yang
ditetapkan.
5. Rekomendasi :
PT. Carrefour menerapkan Sistem E-Commerce pada kegiatan bisnisnya, PT. Carrefour haruslah
lebih meningkatkan kualitas Internet (Service Providers) dan Web Pribadi PT. Carrefour atau
jaringan komputer lainnya yang melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik,
sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Karena Web
Pribadi PT. Carrefour berisi tentang perusahaan mereka dan juga data-data atau produk apa yang
mereka tawarkan serta adanya informasi-informasi seperti diskon atau promo-promo lainnya.
Disamping itu juga PT. Carrefour harus lebih meningkatkan pelayanan pesan antar (delivery)
bagi para pelanggannya yang mengakses atau berbelanja via online.
Lebih meningkatkan keamanan dalam sistem pembayaran yang menggunakan credit card (Kartu
Kredit) agar konsumen merasa data pribadi yang ada didalam credit card tersebut terjaga dan
aman dari tindakan kriminal.
Peningkatan providers atau sambungan internet agar pada saat melakukan pembayaran
menggunakan debit atau credit card, jaringan tidak terganggu.
Jaringan Bernilai Tambah (value – added network ), jaringan ini disediakan yang bukan hanya
menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan
sirkuit itu bagi EDI (Elektronik Data Interchange).
Saran untuk perbaikan system di masa mendatang pada PT. Carrefour :
1. Agar lebih meningkatkan inovasi yang ada serta meningkatkan pelayanan agar dapat menarik
minat pelanggan untuk berbelanja di PT. Carrefour.
2. Lebih memanage hardware, software serta jariangan yang ada pada carrefour agar pada saat
pelanggan inin melakukanpembayaran tidak menemukan hambatan.
3. Lebih meningkatkan lagi kegiatan promosi prodek carrefour agar dapat dikenal luas oleh
pelanggan.
4. Dilakukan lebih lanjut untuk mengkaji berbagai alternatif sistem dan perangkat lunak yang
dapat diterapkan dalam mendukung penerapan e-business yang lebih komperhensif