1. NAMA : MEGA AMBAR LUTFIA
NIM : 43215010279
MATA KULIAH : SISTEM INFROMASI MANAJEMEN
DOSEN PENGAMPU: PROF. Dr. HAPZI ALI, CMA
UNIVERSITAS : UNIVERSITAS MERCU BUANA
ISU PELANGGARAN ETIKA DAN
Etika (ethics) merujuk pada sebuah prinsip benar dan salah yang digunakan seseorang,
yang bertindak sebagai pelaku moral yang bebas, untuk membuat keputusan untuk
mengarahkan perilakunya. Sistem informasi menimbulkan pertanyaan etika yang baru baik
untuk individu maupun masyarakat karena sistem informasi menciptakan kesempatan untuk
perubahan sosial yang besar
Peran Teknologi Informasi
1. Teknologi Informasi dapat digunakan untuk mencapai kemajuan sosial, tetapi juga
dapat digunakan untuk tindak kejahatan
2. Teknologi informasi akan menghasilkan banyak manfaat di satu sisi, tetapi juga
menimbulkan kerugian di sisi yang lain
Contoh isu pelanggaran moral, etika dan hukum dalam implementasi Sistem Informasi dan
pemanfaatan Internet:
Di perusahaan, sistem informasi yang paling luas cakupannya berada di divisi Marketing.
Karena dalam marketing, perusahaan bersinggungan langsung dengan masyarakat.
Terlebih saat ini social media hampir digunakan oleh setiap orang. Biasanya perusahaan
menggunakan social media untuk membangun komunitas dan jaringan marketing. Akan
tetapi etika di social mediaini kadang berbenturan. Misalkan kita ambil contoh penggunaan
foto yang di posting oleh orang lain di social media dan diambil oleh divisi design
departemen marketing. Divisi design tersebut biasanya mencari foto dari google dan
menggunakannya sebagai media promosi di social media dengan mengedit terlebih dahulu
foto tersebut. Hal ini terjadi karena posting di social media harus rutin dan berkala, sehingga
designer dituntut menghasilkan foto design yang cukup banyak. Posting di social media
harus rutin agar komunitas selalu menerima informasi terbaru dari perusahaan. Dengan
rutinnya posting ini maka anggaran jika membeli lisensi dari foto tersebut menjadi tinggi.
Sehingga biasanya designer hanya mengambil saja tanpa melihat lisensi dari foto tersebut.
2. Etika : Etika berasal dari bahasa Yunani ”Ethos” yang berarti karakter. Secara umum etika
adalah sekumpulan kepercayaan, standar, atau teladan yang mengarahkan yang merasuk
pada ke dalam seseorang atau masyarakat. Etika bisa bervariasi dari suatu komunitas
dengan yang lain. misalnya: dengan pemanfaatan teknologi komputer, dengan mudah
seseorang dapat mengakses data dan informasi dengan cara yang tidak sah. Belum lagi
ada sebagian orang yang memanfaatkan komputer dan internet untuk mengganggu orang
lain dengan tujuan sekedar untuk kesenangan serta hobinya. Di beberapa Negara praktik ini
lebih menyebar dibanding dengan Negara lain. Sebagai contoh kasus, pada tahun 1994,
diperkirakan sekitar 35% peranti lunak yang digunakan di AS telah dibajak, dan kemudian
angka ini melonjak menjadi 92% di Jepang, dan 99% di Thailand.
Hukum Hacking/cracking : Tindakan pembobolan data rahasia suatu institusi, membeli
barang lewat internet dengan menggunakan nomor kartu kredit orang lain tanpa izin
(carding) merupakan contoh-contoh dari tindakan hacking. Orang yang melakukan hacking
disebut hacker. Begitu pula dengan membuka kode program tertentu atau membuat suatu
proses agar beberapa tahap yang harus dilakukan menjadi terlewatkan (contoh: cracking
serial number) apabila dilakukan tanpa izin juga merupakan tindakan yang menyalahi
hukum. Contoh kasus;” pembobolan sistus resmi presiden SBY yang dilakukan oleh seorang
pelajar (hecker).
Moral : Browsing situs-situs yang tidak sesuai dengan moral Membuka situs dewasa bagi
orang yang belum layak merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan moral . Teknologi
internet yang dapat memberikan informasi tanpa batas akan mengakibatkan tindakan yang
beragam, mulai dari tindakan-tindakan positif sampai negatif. Contohkasus ; Browsing video
porno Ariel dan Luna Maya di yang secara bebas didapatkan diwanet.
Contoh implikasi moral, etika, dan hokum dalam implementasi teknologi informasi:
Etika komputer terdiri dari dua aktivitas implikasi utama, dan orang yang paling bertanggung
jawab dalam mengimplementasikan program-program etika tersebut adalah CIO (Chief
Information Officer) . CIO harus :
1. CIO harus waspada dan sadar bagaimana pengaruh komputer terhadap masyarakat.
Karena TIK memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah TIK
sangat membantu para pengguna untuk dapat mengetahui informasi yang mereka
butuhkan. Dampak negatifnya adalah TIK sangat mempengaruhi semua masyarakat
mengenai internet melalui situs-situs contohnya facebook. Rata-rata semua
masyarakat sekarang ini sudah mengenal situs pertemanan itu. Banyak para pekerja
menggunakan facebook pada saat jam kantor, tidak hanya para pekerja, bagi
kalangan pelajar banyak menggunakan facebook pada saat jam pelajaran sedang
berlangsung.
2. CIO harus berbuat sesuatu dengan menformulasikan kebijakan-kebijakan yang
memastikan bahwa teknologi tersebut secara tepat. TIK harus digunakan secara
tepat dan benar, bukan disalahgunakan. Contoh : seperti kasus Ibu Prita. Dia sudah
menjelek-jelekkan salah satu rumah sakit yang ada di Indonesia melalui situs
internet. Walaupun itu fakta, namun rumah sakit tidak mau namanya dicemarkan
melalui internet, bahkan rumah sakit tersebut melaporkan kepada polisi atas
pencemaran nama baiknya. Dan akhirnya Ibu Prita harus masuk ke dalam sel
penjara.
3. TANTANGAN DAN KENDALA
Perlindungan atas hak individu di internet dan membangun hak informasi merupakan
sebagian dari permasalahan etika dan sosial dengan penggunaan sistem informasi yang
berkembang luas. Permasalahan etika dan sosial lainnya, di antaranya adalah :
perlindungan hak kepemilikan intelektual, membangun akuntabilitas sebagai dampak
pemanfaatan sistem informasi, menetapkan standar untuk pengamanan kualitas sistem
informasi yang mampu melindungi keselamatan individu dan masyarakat, mempertahankan
nilai yang dipertimbangkan sangat penting untuk kualitas hidup di dalam suatu masyarakat
informasi. Dari berbagai permasalahan etika dan sosial yang berkembang berkaitan dengan
pemanfaatan sistem informasi, dua hal penting yang menjadi tantangan dan kendala
manajemen untuk dihadapi, yaitu:
1. Memahami risiko-risiko moral dari teknologi baru ;
Perubahan teknologi yang cepat mengandung arti bahwa pilihan yang dihadapi
setiap individu juga berubah dengan cepat begitu pula keseimbangan antara risiko
dan hasil serta kekhawatiran kemungkinan terjadinya tindakan yang tidak benar.
Perlindungan atas hak privasi individu telah menjadi permasalahan etika yang serius
dewasa ini. Di samping itu, penting bagi manajemen untuk melakukan analisis
mengenai dampak etika dan sosial dari perubahan teknologi. Mungkin tidak ada
jawaban yang selalu tepat untuk bagaimana seharusnya perilaku, tetapi paling tidak
ada perhatian atau manajemen tahu mengenai risiko-risiko moral dari teknologi baru.
2. Membangun kebijakan etika organisasi yang mencakup permasalahan etika dan
sosial atas sistem informasi. Manajemen bertanggung jawab untuk
mengembangkan, melaksanakan, dan menjelaskan kebijakan etika organisasi.
Kebijakan etika organisasi berkaitan dengan sistem informasi meliputi, antara lain:
privasi, kepemilikan, akuntabilitas, kualitas sistem, dan kualitas hidupnya. Hal yang
menjadi tantangan adalah bagaimana memberikan program pendidikan atau
pelatihan, termasuk penerapan permasalahan kebijakan etika yang dibutuhkan.
KONTRAK SOSIAL JASA INFORMASI
Untuk memecahkan permasalahan etika komputer, jasa informasi harus masuk
ke dalam suatu kontrak sosial dengan harapan bahwa komputer akan digunakan
untuk kebaikan sosial. Jasa informasi membuat kontrak dengan individu dan
kelompok yang menggunakan atau yang mempengaruhi output informasinya.
Kontrak ini tidak tertulis tetapi tersirat dalam segala sesuatu yang dilakukan jasa
informasi. Kontrak tersebut menyatakan bahwa :
Komputer tidak akan digunakan untuk sengaja mengganggu privasi orang.
Setiap ukuran akan dibuat untuk memastikan akurasi pemrosesan computer.
Hak milik intelektual akan dilindungi.
Komputer dapat diakses masyarakat sehingga anggota masyarakat terhindar
dari ketidaktahuan informasi.
Menggunakan internet untuk keperluan berarti serta saling menghormati antar
pengguna internet (www.fau.edu/netiquette). 10 etika ini disebut sebagai “the ten
commandements for computer ethics” atau sepuluh perintah etika menggunakan
komputer. Versi lain yang juga menjadi rujukan etika komunikasi virtual adalah
4. netiket yang disampaikan oleh Virgina Shea. Isi etika tersebut terdiri dari 10
pedoman pula yaitu :
1. Lawan bicara dalam internet adalah manusia, sehingga penempatan diri
secara empati perlu dilakukan dalam komunikasi virtual.
2. Gunakan standard perilaku yang sama dalam kehidupan dan komunikasi
alam nyata.
3. Mampu menempatkan diri dalam dunia maya dengan cara mengenali dahulu
anggota komunitas yang online pada jalur tersebut .
4. Menghormati secara sesama user juga penggunaan bandwith yang tersedia.
5. Berkepribadian yang enak dan harmonis dalam penyusunan kata pesan yang
dipampangkan agar lebih memudahkan dalam pemaknaan pesan.
6. Membagi semua pengalaman yang ada.
7. Mengatasi emosi yang terjadi dalam komunikasi virtua Cyberlaw – Etika
Komputer.
8. Menghormati hak privasi orang lain.
9. Penonjolan karakter adalah sesuatu yang tidak etis dalam proses komunikasi.
10. Memberi maaf pada kesalahan yang dilakukan oleh orang lain.
Daftar Pustaka
Darmawati, Noni. 2013. http://nonidarmawati.blogspot.co.id/2013/05/etika-moral-dan-hukum-
dalam-sistem.html (10 Desember 2017. Jam 13;52. Jakarta)
Ahfi, 2012. http://ahfifahrul.blogspot.co.id/2012/07/b-implikasi-moral-etika-dan-hukum-
dalam.html (10 Desember 2017. Jam 13;52. Jakarta)
Ahfifah, 2012. http://ahfifahrul.blogspot.co.id/2012/07/b-implikasi-moral-etika-dan-hukum-
dalam.html (10 Desember 2017. Jam 13;52. Jakarta)
Dinus, 2017. http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/Isu_Sosial_dan_Etika_pada_SI.pdf, (10
Desember 2017. Jam 13;52. Jakarta)
Agil, 2015. http://combobook.blogspot.co.id/2015/02/bagaimana-mengatasi-isu-sosial-
dan.html, (10 Desember 2017. Jam 13;52. Jakarta)
Khristina, 2017. https://medium.com/@khristdamay/contoh-kasus-etika-sosial-dan-politik-di-
perusahaan-dalam-penerapan-sistem-informasi-c966eeda0b1d, (10 Desember 2017. Jam
13;52. Jakarta)