SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
KELOMPOK 2
1. HIDRIANA
2. MUJIRAH
3. ROHMANI SAIDAH
4. IDA MUIDAH
5. MARWIAH
MODUL 8
LISTRIK DAN MAGNET
Kegiatan Praktikum 1
Kelistrikan
Kegiatan Praktikum
1. Percobaan Muatan Listrik
a. Tujuan Percobaan
1) Menunjukan adanya muatan listrik pada suatu benda, akibat yang
timbul dari sifat muatan
2) Memperlihatkan adanya gaya elektrostatika dua buah benda
bermuatan
b. Teori Percobaan
Studi tentang kelistrikan dapat dibedakan atas 2 bagian: yaitu,
Listrik Statis dan Listrik Dinamis. Listrik Statis mempelajari tentang
muatan listrik yang diam, sedangkan Listrik Dinamis mempelajari
tentang muatan listrik yang bergerak.
Suatu benda bermuatan listrik negatif jika benda tersebut
mendapatkan tambahan elektron dari benda lain, dan bermuatan listrik
positif jika benda itu mengalami pengurangan elektron. Karena itu pada
peristiwa penggosokan benda-benda dapat dijelaskan dengan 2 cara,
yaitu:
1) Pada penggosokan ebonit yang digosok dengan kain wool. Sebelum
proses penggosokan, baik kain wool sebagai penggosok maupun
ebonit sebagai benda, yang digosok adalah sama-sama netral. Berarti
pada keadaan netral jumlah muatan listrik positif sama dengan
jumlah muatan listrik negatif, atau jumlah proton sama dengan
jumlah elektron. Ketika proses penggosokan berlangsung, terjadilah
perpindahan elektron dari dkain wool ke ebonit. Jadi setelah proses
penggosokan, kain wool mengalami pengurangan elektron sehingga
bermuatan positif. Sedangkan batang ebonit mengalami penambahan
elektron, sehingga bermuatan negatif.
2) Proses penggosokan batang kaca dengan kain sutera. Mula-mula
baik batang kaca maupun kain sutera masih netral, yang berarti
bahwa jumlah muatan listrik negatif adalah seimbang. Tetapi akibat
penggosokan batang kaca dengan kain sutera, maka terjadilah
perpindahan elektron dari kaca ke kain sutera. Sehingga setelah
proses penggosokan, kain sutera mendapat tambahan elektron,
hingga bermuatan negatif. Sebaliknya pada batang kaca karena
pada proses penggosokan itu mengalami pengurangan elektron, di
mana elektron-elektron batang kaca menempel pada kain sutera,
maka menjadi bermuatan listrik positif.
c. Alat dan Bahan
1) Bola pingpong 2 buah
2) Benang Jahit secukupnya
3) Lembaran wool dan nilon
4) Tas plastik
5) Isolasi
6) Sisir plastic
7) Potongan kertas yang kecil-kecil
d. Cara kerja
1) Gantunglah sebuah bola pingpong pada bagian pinggir meja dengan
menggunakan benang dan isolasi. Gosoklah tas plastik pada baju Anda
beberapa kali, kemudian dekatkan pada bola pingpong. Amatilah apa yang
terjadi!
2) Gosoklah sisir pada rambut Anda beberapa kali, kemudian dekatkan pada
potongan-potongan kertas yang terletak di atas meja. Amatilah apa yang
terjadi!
3) Apa yang terjadi apabila percobaan (2) dibiarkan dalam waktu yang cukup
lama. Berikan penjelasan.
4) Ikatlah kedua bola pingpong dengan benang, kemudian gantungkan ke
bagian pinggir meja (tempelkan dengan isolasi). Dekatkanlah kedua bola
(jangan sampai bersentuhan). Amatí apa yang terjadi!
5) Gosoklah bola kiri dan kanan dengan kain wool, dekatkan keduanya.
Amati apa yang terjadi!
e. Hasil Pengamatan
Bola pingpong kiri
digosok dengan
Bola pingpong kanan di gosok dengan
Wool Plastik Nilon
Wool Tarik menarik Tarik menarik Tarik menarik
Plastik Tarik menarik
Tolak
menolak
Tarik
menarik
Nilon Tarik menarik Tarik menarik
Tolak
menolak
2. Percobaan Arus dan Tegangan Listrik
a. Tujuan
1) Menjelaskan aliran arus dalam suatu rangkaian listrik
2) Menjelaskan pengaruh tegangan terhadap suatu rangkaian
b. Teori Percobaan
Pada listrik dinamik terdapat arus listrik yang dihasilkan oleh adanya
muatan listrik yang berubah terhadap waktu. Arus listrik dalam suatu
rangkaian dapat mengalir apabila kawat penghantar tersebut merupakan
penghantar listrik yang baik (bersifat konduktor). Sebaliknya, arus listrik
dalam suatu rangkaian tidak mungkin dapat mengalir apabila kawatnya
bersifat isolator. Arah arus listrik mengalir berlawanan arah dengan aliran
elektron. Arus listrik mengalir karena ada beda potensial, yaitu mengalir dari
potensial tinggi ke potensial rendah.
Menurut hukum Ohm, besarnya arus listrik dalam suatu
rangkaian selalu berbanding lurus dengan besarnya tegangan listrik
dan berbanding terbalik dengan besarnya hambatan, yang secara
matematis dapat dirumuskan :
Dimana :
V = tegangan listrik (volt)
I = arus listrik (ampere)
R = hambatan listrik (ohm)
Listrik dapat menimbulkan panas atau kalor. Melalui alat
pengkonversi energi, energi listrik dapat diubah. Contohnya, pada bola
lampu pijar, setrika listrik, dan kompor listrik, disini energi listrik diubah
menjadi energi kalor.
c. Alat dan Bahan
1) Baterai 1,5 volt 3 buah
2) Kabel penjepit secukupnya (merah dan hitam)
3) Bola lampu 2,5 volt – 3,6 volt / 0,007A 3 buah
4) AVO Meter
5) Dudukan baterai 3 buah
d. Cara Kerja
Percobaan 1: Arus Listrik
1) Susunlah 3 buah baterai secara seri! Buatlah gambar rangkaiannya.
2) Hubungkanlah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam pada kutub
(-).
3) Salah satu ujung kabel merah dan hitam yang telah terpasang bola
lampu (dipilih salah satu dari bola lampu 2,5 volt - 5,6 volt). Jika lampu
menyala menandakan adanya aliran anus dari kutub (+) menuju kutub
(-). Tetapi jika belum menyala periksalah sebabnya.
4) Besarnya arus listrik yang mengalir dalam rangkaian dapat
menggunakan amperemeter yang dipasang secara seri, catat besarnya.
Tetapi jika tidak tersedia AVO meter, nyala lampu sudah cukup
membuktikan adanya arus yang mengalir.
e. Hasil pengamatan
a) membuat rangkaian listrik dengan 3 buah baterai disusun seri
b) Menghubungkan kabel merah dengan kutub (+) dan kabel hitam dengan kutub (-).
c) Kedua ujung kabel merah dan hitam dipasang bola lampu, ternyata lampu menyala.
Hal ini membuktikan adanya aliran listrik dari kutub positif ke kutub negative
d) Lampu menyala menandakan adanya arus listrik yang mengalir
Tabel 8.1
Hasil Pengamatan
No Bahan
Lampu Konduktor
Menyala Tidak Ya Tidak
1 Kawat besi √ √
2 Kawat tembaga √ √
3 Sendok √ √
4 Kayu √ √
5 Karet Penghapus √ √
6 Grafit (Mata Pensil) √ √
7 Kertas √ √
8 Tas Plastik √ √
9 Air Keran √ √
10 Air Garam √ √
Foto Percobaan Arus Listrik
Percobaan 2 : Tegangan Listrik
a. Buatlah rangkaian seperti gambar dibawah ini
Tutuplah Saklar S, kemudian amatilah
apakah lampu menyala ? mengapa
demikian ?
Hasilnya adalah Lampu Tidak Menyala, karena kutub Positif
Pada Baterai Tidak tersambung ke Rangkaian Lampu.
b. Kemudian Buatlah rangkaian seperti gambar berikut
Setelah saklar S ditutup, apakah
lampu (tidak menyala, menyala
redup, menyala lebih terang,
menyala sangat terang), mengapa
demikian ?
Hasilnya adalah Lampu Menyala, karena adanya tegangan listrik yang
mengalir dari Baterai ke Lampu, tetapi nyala lampu redup dikarenakan
hanya menggunakan satu buah baterai
c. Lanjutkan dengan membuat rangkaian seperti gambar berikut
Setelah saklar S ditutup, apakah lampu (tidak
menyala, menyala redup, menyala lebih terang,
menyala sangat terang), mengapa demikian ?
Hasilnya adalah Lampu Menyala, karena adanya tegangan listrik yang
mengalir dari Baterai ke Lampu, Nyala lampu lebih terang dikarenakan
menggunakan dua buah baterai.
Kegiatan Praktikum 2
Kemagnetan
Kegiatan Praktikum
1. Percobaan Bentuk Medan Magnet
a. Tujuan : Menunjukan bentuk medan magnet sebuah magnet batang dengan
serbuk-serbuk besi.
b. Teori Percobaan
Kata magnet, berasal dari "magnesia" tempat di mana orang pertama kali
menemukan sebuah batu bermuatan yang dikenal sebagai magnet alami. Orang
Cina mungkin merupakan yang pertama menggunakan batu bermuatan ini
sebagai kompas (penunjuk arah) baik di darat maupun di laut. Sekarang orang
telah dapat membuat magnet dari besi, baja, bel listrik dan telepon. Penggunaan
elektromagnet (magnet listrik) yang menghasilkan magnet kuat adalah untuk
mengangkat barang-barang rongsokkan dari bahan logam yang sangat berat.
c. Alat dan Bahan
1. Karton putih 1 lembar
2. Magnet batang 1 lembar
3. Serbuk-serbuk besi secukupnya
d. Cara Kerja
1. Letakan sebuah magnet batang diatas meja
2. Peganglah selembar karton putih diatas magnet tersebut
3. Taburlah serbuk-serbuk besi secara merata diatas karton, kemudian
ketuklah karton itu secara perlahan beberapa kali.
4. Amatilah dan gambarkan pola-pola yang dibentuk serbuk-serbuk besi
itu
5. Dari hasil pengamatan Anda buatlah kesimpulan tentang medan
magnet.
e. Hasil Pengamatan
1. Di daerah sekitar kutub magnet garis-garis yang dibentuk oleh pasir besi
sangat rapat.
2. Di bagian tengah magnet garis-garis yang terbentuk oleh pasir besi lebih
renggang jika dibandingkan dengan daerah di sekitar kutub magnet.
Dari pengamatan yang telah dilakukuan dapat disimpulkan bahwa medan
magnet paling kuat adalah di sekitar kutub magnet yang ditunjukan oleh
rapatnya garis-garis yang dibentuk oleh pasir besi. Sedangkan pada bagian
tengah magnet memiliki medan magnet yang kurang kuat yang ditunjukan
dengan renggangnya garis-garis yang dibentuk oleh pasir besi.
Foto Percobaan Medan Magnet
2. Percobaan Mengamati sifat-sifat Magnet
a. Tujuan : Untuk menjelaskan sifat-sifat magnet
b. Teori Percobaan
Sebuah magnet selalu mempunyai kutub Utara dan kutub Selatan,
dimana sebuah magnet dapat mengerjakan gaya pada magnet lainnya.
Kutub-kutub sejenis tolak-menolak sedangkan kutub-kutub yang tidak
sejenis akan tarik-menarik.
c. Alat dan Bahan
1. Magnet batang 2 buah
2. Statis
3. Benang secukupnya
4. Benda-benda yang dapat ditarik magnet (misalnya besi, alumunium,
kaca dan seng)
d. Cara Kerja
1. Beri tanda S untuk kutub selatan, dan U untuk kutub utara pada kedua
magnet batang yang tersedia.
2. Gantunglah salah satu magnet dengan menggunakan benang pada statis
Apabila sebuah magnet dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil,
mungkinkah bagian kecil magnet tersebut hanya
3. Dekatkan kutub selatan magnet kedua yang dipegang ke kutub Selatan magnet
batang yang digantung secara perlahan-lahan. Amatilah apa yang terjadi pada
magnet batang yang digantung.
4. Dekatkan kutub Utara magnet yang dipegang pada kutub selatan magnet
batang yang digantung secara perlahan-lahan.
Amati apa yang terjadi pada magnet batang yang digantung
5. Dengan cara yang lama, dekatkan kutub selatan magnet yang dipegang pada
kutub utara magnet yang digantung. Amati apa yang terjadi.
Dekatkan kutub utara magnet yang dipegang pada kutub utara magnet yang
digantung. Amati apa yang terjadi.
e. Hasil Pengamatan
1. Jika didekatkan kutub selatan magnet kedua yang dipegang ke kutub selatan
magnet batang yang digantung secara perlahan-lahan, maka yang terjadi akan
menjauhi magnet yang dipegang.
2. Jika didekatkan kutub utara magnet yang dipegang pada kutub selatan magnet
batang yang digantung secara perlahan-lahan, maka yang terjadimagnet batang
yang digantung menjadi magnet yang dipegang.
3. Jika dilakukan cara yang lama, didekatkan kutub selatan magnet yang dipegang
pada kutub utara magnet yang digantung, maka yang terjadi kedua kutub akan
Tarik menarik.
4. Jika didekatkan kutub utara magnet yang dipegang pada kutub utara magnet
yang digantung, maka yang terjadi akan menjauhi magnet yang dipegang.
SELESAI

More Related Content

What's hot

Modul Ajar IPA Kelas 7 SMP Bab 4 Gerak dan Gaya - A. Gerak Benda
Modul Ajar IPA Kelas 7 SMP Bab 4 Gerak dan Gaya - A.  Gerak BendaModul Ajar IPA Kelas 7 SMP Bab 4 Gerak dan Gaya - A.  Gerak Benda
Modul Ajar IPA Kelas 7 SMP Bab 4 Gerak dan Gaya - A. Gerak BendaModul Guruku
 
Percobaan pemantulan cermin cekung
Percobaan pemantulan cermin cekungPercobaan pemantulan cermin cekung
Percobaan pemantulan cermin cekungKLOTILDAJENIRITA
 
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik Statis
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik StatisRPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik Statis
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik Statissajidintuban
 
Contoh tugas 1
Contoh tugas 1Contoh tugas 1
Contoh tugas 1Nindya Ad
 
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 3.Pewarisan Sifat
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 3.Pewarisan SifatRPP IPA KELAS 9 SMP Bab 3.Pewarisan Sifat
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 3.Pewarisan Sifatsajidintuban
 
RPP SUHU & KALOR (SMA)
RPP SUHU & KALOR (SMA)RPP SUHU & KALOR (SMA)
RPP SUHU & KALOR (SMA)MAFIA '11
 
Laporan pratikum vi perubahan wujud zat
Laporan pratikum vi perubahan wujud zatLaporan pratikum vi perubahan wujud zat
Laporan pratikum vi perubahan wujud zatMaRis Aini
 
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3ANastiti Rahajeng
 
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoAlur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoZainulHasan13
 
rubrik-penilaian-format-lembar-penilaian-diskusi-kelompok (1).docx
rubrik-penilaian-format-lembar-penilaian-diskusi-kelompok (1).docxrubrik-penilaian-format-lembar-penilaian-diskusi-kelompok (1).docx
rubrik-penilaian-format-lembar-penilaian-diskusi-kelompok (1).docxAyiRatnawati
 
Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5
Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5
Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5Modul Guruku
 
Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikFitri Yusmaniah
 
RPP Bahasa Indonesia kls6 smt1 SDN 1 Grogol
RPP Bahasa Indonesia  kls6 smt1 SDN 1 Grogol RPP Bahasa Indonesia  kls6 smt1 SDN 1 Grogol
RPP Bahasa Indonesia kls6 smt1 SDN 1 Grogol Sdngrogol Sdngrogol
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_Abdul Jamil.docx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_Abdul Jamil.docxLK. 1.1. Identifikasi Masalah_Abdul Jamil.docx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_Abdul Jamil.docxAbdulJamil38
 
TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN IPA K13 SMP
TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN IPA K13 SMPTEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN IPA K13 SMP
TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN IPA K13 SMPsajidintuban
 
LK 1.1 Identifikasi Masalah pemahaman pemanfaatan model-model pembelajaran in...
LK 1.1 Identifikasi Masalah pemahaman pemanfaatan model-model pembelajaran in...LK 1.1 Identifikasi Masalah pemahaman pemanfaatan model-model pembelajaran in...
LK 1.1 Identifikasi Masalah pemahaman pemanfaatan model-model pembelajaran in...RizkyYanurianto2
 

What's hot (20)

Gaya dan gerak
Gaya dan gerakGaya dan gerak
Gaya dan gerak
 
Contoh lkpd
Contoh lkpdContoh lkpd
Contoh lkpd
 
LKPD kancing genetika.pdf
LKPD kancing genetika.pdfLKPD kancing genetika.pdf
LKPD kancing genetika.pdf
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 SMP Bab 4 Gerak dan Gaya - A. Gerak Benda
Modul Ajar IPA Kelas 7 SMP Bab 4 Gerak dan Gaya - A.  Gerak BendaModul Ajar IPA Kelas 7 SMP Bab 4 Gerak dan Gaya - A.  Gerak Benda
Modul Ajar IPA Kelas 7 SMP Bab 4 Gerak dan Gaya - A. Gerak Benda
 
Percobaan pemantulan cermin cekung
Percobaan pemantulan cermin cekungPercobaan pemantulan cermin cekung
Percobaan pemantulan cermin cekung
 
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik Statis
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik StatisRPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik Statis
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik Statis
 
Contoh tugas 1
Contoh tugas 1Contoh tugas 1
Contoh tugas 1
 
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 3.Pewarisan Sifat
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 3.Pewarisan SifatRPP IPA KELAS 9 SMP Bab 3.Pewarisan Sifat
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 3.Pewarisan Sifat
 
RPP SUHU & KALOR (SMA)
RPP SUHU & KALOR (SMA)RPP SUHU & KALOR (SMA)
RPP SUHU & KALOR (SMA)
 
Laporan pratikum vi perubahan wujud zat
Laporan pratikum vi perubahan wujud zatLaporan pratikum vi perubahan wujud zat
Laporan pratikum vi perubahan wujud zat
 
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
 
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoAlur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
 
Laporan praktikum ipa makhluk hidup
Laporan praktikum ipa makhluk hidupLaporan praktikum ipa makhluk hidup
Laporan praktikum ipa makhluk hidup
 
rubrik-penilaian-format-lembar-penilaian-diskusi-kelompok (1).docx
rubrik-penilaian-format-lembar-penilaian-diskusi-kelompok (1).docxrubrik-penilaian-format-lembar-penilaian-diskusi-kelompok (1).docx
rubrik-penilaian-format-lembar-penilaian-diskusi-kelompok (1).docx
 
Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5
Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5
Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5
 
Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta Didik
 
RPP Bahasa Indonesia kls6 smt1 SDN 1 Grogol
RPP Bahasa Indonesia  kls6 smt1 SDN 1 Grogol RPP Bahasa Indonesia  kls6 smt1 SDN 1 Grogol
RPP Bahasa Indonesia kls6 smt1 SDN 1 Grogol
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_Abdul Jamil.docx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_Abdul Jamil.docxLK. 1.1. Identifikasi Masalah_Abdul Jamil.docx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_Abdul Jamil.docx
 
TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN IPA K13 SMP
TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN IPA K13 SMPTEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN IPA K13 SMP
TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN IPA K13 SMP
 
LK 1.1 Identifikasi Masalah pemahaman pemanfaatan model-model pembelajaran in...
LK 1.1 Identifikasi Masalah pemahaman pemanfaatan model-model pembelajaran in...LK 1.1 Identifikasi Masalah pemahaman pemanfaatan model-model pembelajaran in...
LK 1.1 Identifikasi Masalah pemahaman pemanfaatan model-model pembelajaran in...
 

Similar to PPT PRAKTIKUM IPA MODUL 8.pptx

Percobaan magnet
Percobaan magnetPercobaan magnet
Percobaan magnetXINYOUWANZ
 
Percobaan elektromagnetik
Percobaan elektromagnetikPercobaan elektromagnetik
Percobaan elektromagnetikdorvalda
 
3 fisika kelas-12 untuk SMA
3 fisika kelas-12 untuk SMA3 fisika kelas-12 untuk SMA
3 fisika kelas-12 untuk SMAradar radius
 
ipa kls 9 bab 7 kemangnetan
ipa kls 9 bab 7 kemangnetanipa kls 9 bab 7 kemangnetan
ipa kls 9 bab 7 kemangnetanYudi Bublle
 
Listrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptxListrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptxReyAsadelFariztan
 
Ipa9 kd4-listrik statis dalam kehidupan sehari-hari
Ipa9 kd4-listrik statis dalam kehidupan sehari-hariIpa9 kd4-listrik statis dalam kehidupan sehari-hari
Ipa9 kd4-listrik statis dalam kehidupan sehari-hariSMPK Stella Maris
 
Bahan ajar kemagnetan
Bahan ajar kemagnetanBahan ajar kemagnetan
Bahan ajar kemagnetanZaina Rita
 
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)emildaemiliano
 
Bab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
Bab 6 Kemagnetan dan PemanfaatannyaBab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
Bab 6 Kemagnetan dan PemanfaatannyaLin Hidayati
 
Ipa9 kd5-listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hari
Ipa9 kd5-listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hariIpa9 kd5-listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hari
Ipa9 kd5-listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hariSMPK Stella Maris
 
Rpp ipa kls 9 sm 2 thn 2013
Rpp ipa kls 9 sm 2 thn 2013Rpp ipa kls 9 sm 2 thn 2013
Rpp ipa kls 9 sm 2 thn 2013home
 
355352243 laporan-percobaan-fisika
355352243 laporan-percobaan-fisika355352243 laporan-percobaan-fisika
355352243 laporan-percobaan-fisikaratnacahya2
 
355352243 laporan-percobaan-fisika
355352243 laporan-percobaan-fisika355352243 laporan-percobaan-fisika
355352243 laporan-percobaan-fisikaratnacahya2
 
bab6kemagnetandanpemanfaatannya-210118005809.pdf
bab6kemagnetandanpemanfaatannya-210118005809.pdfbab6kemagnetandanpemanfaatannya-210118005809.pdf
bab6kemagnetandanpemanfaatannya-210118005809.pdfRinNurUlfah
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnetumammuhammad27
 

Similar to PPT PRAKTIKUM IPA MODUL 8.pptx (20)

Percobaan magnet
Percobaan magnetPercobaan magnet
Percobaan magnet
 
Percobaan elektromagnetik
Percobaan elektromagnetikPercobaan elektromagnetik
Percobaan elektromagnetik
 
PPT M5 KB3
PPT M5 KB3PPT M5 KB3
PPT M5 KB3
 
3 fisika kelas-12 untuk SMA
3 fisika kelas-12 untuk SMA3 fisika kelas-12 untuk SMA
3 fisika kelas-12 untuk SMA
 
ipa kls 9 bab 7 kemangnetan
ipa kls 9 bab 7 kemangnetanipa kls 9 bab 7 kemangnetan
ipa kls 9 bab 7 kemangnetan
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
Listrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptxListrik Statis Power Point.pptx
Listrik Statis Power Point.pptx
 
Ipa9 kd4-listrik statis dalam kehidupan sehari-hari
Ipa9 kd4-listrik statis dalam kehidupan sehari-hariIpa9 kd4-listrik statis dalam kehidupan sehari-hari
Ipa9 kd4-listrik statis dalam kehidupan sehari-hari
 
Bahan ajar kemagnetan
Bahan ajar kemagnetanBahan ajar kemagnetan
Bahan ajar kemagnetan
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
 
Bab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
Bab 6 Kemagnetan dan PemanfaatannyaBab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
Bab 6 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
 
Ipa9 kd5-listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hari
Ipa9 kd5-listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hariIpa9 kd5-listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hari
Ipa9 kd5-listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hari
 
Rpp ipa kls 9 sm 2 thn 2013
Rpp ipa kls 9 sm 2 thn 2013Rpp ipa kls 9 sm 2 thn 2013
Rpp ipa kls 9 sm 2 thn 2013
 
MEDAN MAGNET 1.pptx
MEDAN MAGNET 1.pptxMEDAN MAGNET 1.pptx
MEDAN MAGNET 1.pptx
 
355352243 laporan-percobaan-fisika
355352243 laporan-percobaan-fisika355352243 laporan-percobaan-fisika
355352243 laporan-percobaan-fisika
 
355352243 laporan-percobaan-fisika
355352243 laporan-percobaan-fisika355352243 laporan-percobaan-fisika
355352243 laporan-percobaan-fisika
 
bab6kemagnetandanpemanfaatannya-210118005809.pdf
bab6kemagnetandanpemanfaatannya-210118005809.pdfbab6kemagnetandanpemanfaatannya-210118005809.pdf
bab6kemagnetandanpemanfaatannya-210118005809.pdf
 
5. magnet copy
5. magnet   copy5. magnet   copy
5. magnet copy
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakDianPermana63
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptRahmaniaPamungkas2
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxFipkiAdrianSarandi
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramTitaniaUtami
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanaji guru
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxAmmar Ahmad
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfAndiCoc
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxiwidyastama85
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptretno12886
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bSisiliaFil
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

PPT PRAKTIKUM IPA MODUL 8.pptx

  • 1. KELOMPOK 2 1. HIDRIANA 2. MUJIRAH 3. ROHMANI SAIDAH 4. IDA MUIDAH 5. MARWIAH MODUL 8 LISTRIK DAN MAGNET
  • 2. Kegiatan Praktikum 1 Kelistrikan Kegiatan Praktikum 1. Percobaan Muatan Listrik a. Tujuan Percobaan 1) Menunjukan adanya muatan listrik pada suatu benda, akibat yang timbul dari sifat muatan 2) Memperlihatkan adanya gaya elektrostatika dua buah benda bermuatan b. Teori Percobaan Studi tentang kelistrikan dapat dibedakan atas 2 bagian: yaitu, Listrik Statis dan Listrik Dinamis. Listrik Statis mempelajari tentang muatan listrik yang diam, sedangkan Listrik Dinamis mempelajari tentang muatan listrik yang bergerak.
  • 3. Suatu benda bermuatan listrik negatif jika benda tersebut mendapatkan tambahan elektron dari benda lain, dan bermuatan listrik positif jika benda itu mengalami pengurangan elektron. Karena itu pada peristiwa penggosokan benda-benda dapat dijelaskan dengan 2 cara, yaitu: 1) Pada penggosokan ebonit yang digosok dengan kain wool. Sebelum proses penggosokan, baik kain wool sebagai penggosok maupun ebonit sebagai benda, yang digosok adalah sama-sama netral. Berarti pada keadaan netral jumlah muatan listrik positif sama dengan jumlah muatan listrik negatif, atau jumlah proton sama dengan jumlah elektron. Ketika proses penggosokan berlangsung, terjadilah perpindahan elektron dari dkain wool ke ebonit. Jadi setelah proses penggosokan, kain wool mengalami pengurangan elektron sehingga bermuatan positif. Sedangkan batang ebonit mengalami penambahan elektron, sehingga bermuatan negatif.
  • 4. 2) Proses penggosokan batang kaca dengan kain sutera. Mula-mula baik batang kaca maupun kain sutera masih netral, yang berarti bahwa jumlah muatan listrik negatif adalah seimbang. Tetapi akibat penggosokan batang kaca dengan kain sutera, maka terjadilah perpindahan elektron dari kaca ke kain sutera. Sehingga setelah proses penggosokan, kain sutera mendapat tambahan elektron, hingga bermuatan negatif. Sebaliknya pada batang kaca karena pada proses penggosokan itu mengalami pengurangan elektron, di mana elektron-elektron batang kaca menempel pada kain sutera, maka menjadi bermuatan listrik positif.
  • 5. c. Alat dan Bahan 1) Bola pingpong 2 buah 2) Benang Jahit secukupnya 3) Lembaran wool dan nilon 4) Tas plastik 5) Isolasi 6) Sisir plastic 7) Potongan kertas yang kecil-kecil
  • 6. d. Cara kerja 1) Gantunglah sebuah bola pingpong pada bagian pinggir meja dengan menggunakan benang dan isolasi. Gosoklah tas plastik pada baju Anda beberapa kali, kemudian dekatkan pada bola pingpong. Amatilah apa yang terjadi! 2) Gosoklah sisir pada rambut Anda beberapa kali, kemudian dekatkan pada potongan-potongan kertas yang terletak di atas meja. Amatilah apa yang terjadi! 3) Apa yang terjadi apabila percobaan (2) dibiarkan dalam waktu yang cukup lama. Berikan penjelasan. 4) Ikatlah kedua bola pingpong dengan benang, kemudian gantungkan ke bagian pinggir meja (tempelkan dengan isolasi). Dekatkanlah kedua bola (jangan sampai bersentuhan). Amatí apa yang terjadi! 5) Gosoklah bola kiri dan kanan dengan kain wool, dekatkan keduanya. Amati apa yang terjadi!
  • 7. e. Hasil Pengamatan Bola pingpong kiri digosok dengan Bola pingpong kanan di gosok dengan Wool Plastik Nilon Wool Tarik menarik Tarik menarik Tarik menarik Plastik Tarik menarik Tolak menolak Tarik menarik Nilon Tarik menarik Tarik menarik Tolak menolak
  • 8. 2. Percobaan Arus dan Tegangan Listrik a. Tujuan 1) Menjelaskan aliran arus dalam suatu rangkaian listrik 2) Menjelaskan pengaruh tegangan terhadap suatu rangkaian b. Teori Percobaan Pada listrik dinamik terdapat arus listrik yang dihasilkan oleh adanya muatan listrik yang berubah terhadap waktu. Arus listrik dalam suatu rangkaian dapat mengalir apabila kawat penghantar tersebut merupakan penghantar listrik yang baik (bersifat konduktor). Sebaliknya, arus listrik dalam suatu rangkaian tidak mungkin dapat mengalir apabila kawatnya bersifat isolator. Arah arus listrik mengalir berlawanan arah dengan aliran elektron. Arus listrik mengalir karena ada beda potensial, yaitu mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah.
  • 9. Menurut hukum Ohm, besarnya arus listrik dalam suatu rangkaian selalu berbanding lurus dengan besarnya tegangan listrik dan berbanding terbalik dengan besarnya hambatan, yang secara matematis dapat dirumuskan : Dimana : V = tegangan listrik (volt) I = arus listrik (ampere) R = hambatan listrik (ohm) Listrik dapat menimbulkan panas atau kalor. Melalui alat pengkonversi energi, energi listrik dapat diubah. Contohnya, pada bola lampu pijar, setrika listrik, dan kompor listrik, disini energi listrik diubah menjadi energi kalor.
  • 10. c. Alat dan Bahan 1) Baterai 1,5 volt 3 buah 2) Kabel penjepit secukupnya (merah dan hitam) 3) Bola lampu 2,5 volt – 3,6 volt / 0,007A 3 buah 4) AVO Meter 5) Dudukan baterai 3 buah
  • 11. d. Cara Kerja Percobaan 1: Arus Listrik 1) Susunlah 3 buah baterai secara seri! Buatlah gambar rangkaiannya. 2) Hubungkanlah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam pada kutub (-). 3) Salah satu ujung kabel merah dan hitam yang telah terpasang bola lampu (dipilih salah satu dari bola lampu 2,5 volt - 5,6 volt). Jika lampu menyala menandakan adanya aliran anus dari kutub (+) menuju kutub (-). Tetapi jika belum menyala periksalah sebabnya. 4) Besarnya arus listrik yang mengalir dalam rangkaian dapat menggunakan amperemeter yang dipasang secara seri, catat besarnya. Tetapi jika tidak tersedia AVO meter, nyala lampu sudah cukup membuktikan adanya arus yang mengalir.
  • 12. e. Hasil pengamatan a) membuat rangkaian listrik dengan 3 buah baterai disusun seri b) Menghubungkan kabel merah dengan kutub (+) dan kabel hitam dengan kutub (-). c) Kedua ujung kabel merah dan hitam dipasang bola lampu, ternyata lampu menyala. Hal ini membuktikan adanya aliran listrik dari kutub positif ke kutub negative d) Lampu menyala menandakan adanya arus listrik yang mengalir Tabel 8.1 Hasil Pengamatan No Bahan Lampu Konduktor Menyala Tidak Ya Tidak 1 Kawat besi √ √ 2 Kawat tembaga √ √ 3 Sendok √ √ 4 Kayu √ √ 5 Karet Penghapus √ √ 6 Grafit (Mata Pensil) √ √ 7 Kertas √ √ 8 Tas Plastik √ √ 9 Air Keran √ √ 10 Air Garam √ √
  • 14.
  • 15. Percobaan 2 : Tegangan Listrik a. Buatlah rangkaian seperti gambar dibawah ini Tutuplah Saklar S, kemudian amatilah apakah lampu menyala ? mengapa demikian ? Hasilnya adalah Lampu Tidak Menyala, karena kutub Positif Pada Baterai Tidak tersambung ke Rangkaian Lampu.
  • 16. b. Kemudian Buatlah rangkaian seperti gambar berikut Setelah saklar S ditutup, apakah lampu (tidak menyala, menyala redup, menyala lebih terang, menyala sangat terang), mengapa demikian ? Hasilnya adalah Lampu Menyala, karena adanya tegangan listrik yang mengalir dari Baterai ke Lampu, tetapi nyala lampu redup dikarenakan hanya menggunakan satu buah baterai
  • 17. c. Lanjutkan dengan membuat rangkaian seperti gambar berikut Setelah saklar S ditutup, apakah lampu (tidak menyala, menyala redup, menyala lebih terang, menyala sangat terang), mengapa demikian ? Hasilnya adalah Lampu Menyala, karena adanya tegangan listrik yang mengalir dari Baterai ke Lampu, Nyala lampu lebih terang dikarenakan menggunakan dua buah baterai.
  • 18. Kegiatan Praktikum 2 Kemagnetan Kegiatan Praktikum 1. Percobaan Bentuk Medan Magnet a. Tujuan : Menunjukan bentuk medan magnet sebuah magnet batang dengan serbuk-serbuk besi. b. Teori Percobaan Kata magnet, berasal dari "magnesia" tempat di mana orang pertama kali menemukan sebuah batu bermuatan yang dikenal sebagai magnet alami. Orang Cina mungkin merupakan yang pertama menggunakan batu bermuatan ini sebagai kompas (penunjuk arah) baik di darat maupun di laut. Sekarang orang telah dapat membuat magnet dari besi, baja, bel listrik dan telepon. Penggunaan elektromagnet (magnet listrik) yang menghasilkan magnet kuat adalah untuk mengangkat barang-barang rongsokkan dari bahan logam yang sangat berat.
  • 19. c. Alat dan Bahan 1. Karton putih 1 lembar 2. Magnet batang 1 lembar 3. Serbuk-serbuk besi secukupnya d. Cara Kerja 1. Letakan sebuah magnet batang diatas meja 2. Peganglah selembar karton putih diatas magnet tersebut 3. Taburlah serbuk-serbuk besi secara merata diatas karton, kemudian ketuklah karton itu secara perlahan beberapa kali. 4. Amatilah dan gambarkan pola-pola yang dibentuk serbuk-serbuk besi itu 5. Dari hasil pengamatan Anda buatlah kesimpulan tentang medan magnet.
  • 20. e. Hasil Pengamatan 1. Di daerah sekitar kutub magnet garis-garis yang dibentuk oleh pasir besi sangat rapat. 2. Di bagian tengah magnet garis-garis yang terbentuk oleh pasir besi lebih renggang jika dibandingkan dengan daerah di sekitar kutub magnet. Dari pengamatan yang telah dilakukuan dapat disimpulkan bahwa medan magnet paling kuat adalah di sekitar kutub magnet yang ditunjukan oleh rapatnya garis-garis yang dibentuk oleh pasir besi. Sedangkan pada bagian tengah magnet memiliki medan magnet yang kurang kuat yang ditunjukan dengan renggangnya garis-garis yang dibentuk oleh pasir besi.
  • 22. 2. Percobaan Mengamati sifat-sifat Magnet a. Tujuan : Untuk menjelaskan sifat-sifat magnet b. Teori Percobaan Sebuah magnet selalu mempunyai kutub Utara dan kutub Selatan, dimana sebuah magnet dapat mengerjakan gaya pada magnet lainnya. Kutub-kutub sejenis tolak-menolak sedangkan kutub-kutub yang tidak sejenis akan tarik-menarik. c. Alat dan Bahan 1. Magnet batang 2 buah 2. Statis 3. Benang secukupnya 4. Benda-benda yang dapat ditarik magnet (misalnya besi, alumunium, kaca dan seng)
  • 23. d. Cara Kerja 1. Beri tanda S untuk kutub selatan, dan U untuk kutub utara pada kedua magnet batang yang tersedia. 2. Gantunglah salah satu magnet dengan menggunakan benang pada statis Apabila sebuah magnet dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, mungkinkah bagian kecil magnet tersebut hanya
  • 24. 3. Dekatkan kutub selatan magnet kedua yang dipegang ke kutub Selatan magnet batang yang digantung secara perlahan-lahan. Amatilah apa yang terjadi pada magnet batang yang digantung. 4. Dekatkan kutub Utara magnet yang dipegang pada kutub selatan magnet batang yang digantung secara perlahan-lahan. Amati apa yang terjadi pada magnet batang yang digantung 5. Dengan cara yang lama, dekatkan kutub selatan magnet yang dipegang pada kutub utara magnet yang digantung. Amati apa yang terjadi. Dekatkan kutub utara magnet yang dipegang pada kutub utara magnet yang digantung. Amati apa yang terjadi.
  • 25. e. Hasil Pengamatan 1. Jika didekatkan kutub selatan magnet kedua yang dipegang ke kutub selatan magnet batang yang digantung secara perlahan-lahan, maka yang terjadi akan menjauhi magnet yang dipegang. 2. Jika didekatkan kutub utara magnet yang dipegang pada kutub selatan magnet batang yang digantung secara perlahan-lahan, maka yang terjadimagnet batang yang digantung menjadi magnet yang dipegang. 3. Jika dilakukan cara yang lama, didekatkan kutub selatan magnet yang dipegang pada kutub utara magnet yang digantung, maka yang terjadi kedua kutub akan Tarik menarik. 4. Jika didekatkan kutub utara magnet yang dipegang pada kutub utara magnet yang digantung, maka yang terjadi akan menjauhi magnet yang dipegang.
  • 26.