SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
BAB 6
KEMAGNETAN DAN
PEMANFAATANNYA
MATERI KELAS IX SEMESTER GENAP
SMPN 1 CIWARINGIN
2020-2021
Kompetensi Dasar
3.6 Menerapkan konsep kemagnetan, induksi elektromagnetik, dan pemanfaatan medan
magnet dalam kehidupan sehari-hari termasuk pergerakan/ navigasi hewan untuk
mencari makanan dan migrasi
4.6 Membuat karya sederhana yang memanfaatkan prinsip elektromagnet dan/ atau induksi
elektromagnetik
1. Mampu mengidentifikasi kutub utara dan selatan magnet setelah dipotong
2. Mampu mengidentifikasi kutub-kutub pada benda yang dijadikan magnet
3. Mampu mencari nilai gaya Lorentz
4. Mampu mendeskipsikan gejala dan penyebab fenomena alam aurora
5. Mampu mengidentifikasi jenis-jenis benda berdasarkan interaksinya dengan magnet
6. Mampu menjelaskan kemagnetan dalam teknologi terkini
7. Mampu menjelaskan tujuan migrasi hewan dan keterkaitannya dengan magnet bumi
Tujuan Pembelajaran
Apa itu biomagnetisme?
Biomagnetisme adalah penggunaan magnet dan sifat kemagnetan di dalam tubuh hewan atau
manusia. Dengan biomagnetisme, hewan bisa bermigrasi tanpa perlu GPS.
Maha suci Allah yang telah membuat penciptaan alam yang begitu menakjubkan sehingga dengannya manusia bisa mempelajari banyak hal,
ketidaktahuan semakin berkurang, teknologi semakin berkembang, dan mudah-mudahan peradaban emas Islam kembali terulang.
Bentuk-bentuk magnet dan arah magnet elementer sebelum dan sesudah menjadi magnet
A. Pemanfaatan Medan Magnet pada Migrasi Hewan
Paus dan lumba-lumba
adalah mamalia laut yang
memanfaatkan medan
magnet untuk bermigrasi.
Sayangnya, paus
seringkali tersesat dan
terdampar di pantai.
Menurut pendapatmu, apa
penyebabnya?
Medan magnet bumi adalah daerah di sekitar
bumi yang masih dipengaruhi oleh gaya tarik bumi.
Keberadaan medan magnet bumi ini dimanfaatkan
oleh hewan-hewan berikut.
1. Migrasi burung
2. Migrasi ikan salmon
3. Migrasi penyu
4. Migrasi lobster duri
5. Magnet dalam tubuh bakteri Magnetotactic
bacteria (MTB)
B. Teori Dasar Kemagnetan
Adanya speaker, telepon, televisi, bel rumah, dan peralatan lainnya tidak lepas dari
peran magnet. Kita akan mempelajari apa itu magnet? Dari mana asalnya? Bisakah
sifat magnet dalam suatu benda itu menghilang atau dibuat? Semua pertanyaan itu
akan segera kita ketahui jawabannya.
1. Konsep Gaya Magnet
2. Teori Kemagnetan Bumi
3. Induksi Magnet dan Gaya Lorenz
4. Induksi Elektromagnetik
1. Konsep Gaya Magnet
Magnet berasal dari kata bahasa Yunani magnitis lithos (batu Magnesian).
Magnesia kini berganti nama Manisa dan menjadi wilayah Turki.
Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Kutub-
kutub yang senama jika didekatkan akan tolak-menolak. Sedangkan
kutub-kutub yang tidak senama akan tarik-menarik. Bagaimana jika
magnet dipotong-potong? Kutub-kutubnya akan tetap ada.
Kutub magnet adalah bagian yang memiliki daya tarik terbesar.
a. Sifat Magnet b. Cara Membuat Magnet
c. Penerapan Elektromagnet dalam
Kehidupan Sehari-hari
d. Cara
Menghilangkan
Kemagnetan Benda
e. Medan
Magnet
Berdasarkan interaksinya
dengan magnet, benda
dikelompokkan menjadi:
1) Feromagnetik, yaitu
benda-benda yg ditarik
dengan kuat oleh magnet.
Contohnya besi, baja,
kobalt, nikel, dll.
2) Paramagnetik, yaitu
benda-benda yg ditarik
lemah oleh magnet.
Contohnya magnesium,
lithium, dll.
3) Diamagnetik, yaitu
benda-benda yg tidak
dapat ditarik magnet.
Contohnya perak, emas,
tembaga, kertas,dll.
Selain dalam bentuk alami, megnet
bisa dibuat dengan cara-cara berikut.
1) Digosok: dilakukan searah
(kutub ujung pertama = kutub
magnet penggosok dan ujung yg
terakhir. digosok ≠ kutub magnet
penggosok)
2) Induksi (didekatkan): ujung besi/
baja yang didekatkan akan
memiliki kutub yg berlawanan
dgn magnet penginduksi.Contoh:
mesin jahit & dinamo sepeda.
3) Dialiri arus DC/ arus searah
(elektromagnet): besi/ baja dililiti
kawat penghantar yg dialiri arus
DC. Arus DC akan menyamakan
arah magnet elementer
besi/baja. Kutub yg terbentuk
tergantung arah lilitan kawat
1) Bel listrik sederhana: saat bel
ditekan, terbentung rangkaian
tertutup dan arus mengalir ke
kumparan sehingga besi menjadi
elektromagnet yg menggerakkan
lengan pemukul bel. Setelahnya,
aliran listrik terputus.
2) Sakelar: seperti bel, saat sakelar
dinyalakan terbentuk rangkaian
tertutup yg mengalirkan listrik.
Bedanya, aliran listrik ini terus
mengalir sampai sakelar di-off-
kan.
3) Telepon kabel: saat berbicara,
kuat arus listrik berubah-ubah dan
menghasilkan efek elektromagnet
yg mampu menggetarkan
diafragma pada speaker telepon.
Sifat kemagnetan
bedan dapat hilang jika:
1) Dipukul-pukul
2) Dipanaskan
3) Dialiri arus AC
(arus bolak-balik)
Pada intinya, sifat
kemagnetan hilang
karena arah magnet
elementernya tidak
beraturan (acak)
Medan magnet
adalah daerah di
sekitar magnet yg
dapat
memngaruhi
magnet atau
benda
feromagnetik.
Medan magnet
terbesar terletak
pada ujung-
ujung kutub
magnet. Tidak
heran jika bagian
inilah yg paling
banyak ditempeli
pasir besi.
Latihan soal: Jika sebuah batang besi ingin dibuat magnet dengan cara
digosok seperti gambar di samping, tunjukkan kutub U dan S pada besi!
Jawab: Ujung kiri adalah kutub U, sedangkan ujung kanan adalah kutub S.
Alasannya krn kutub yg pertama kali digosok, kutubnya sama seperti magnet
penggosok, sedangkan ujung terakhir memiliki kutub yang berlawanan dengan
magnet penggosok.
a. Sifat Magnet b. Cara Membuat Magnet
c. Penerapan Elektromagnet
dalam Kehidupan Sehari-
hari
d. Cara Menghilangkan
Kemagnetan Benda
e. Medan Magnet
.
Bel listrik, sakelar dan
telepon kabel.
Lanjutan
2. Teori Kemagnetan Bumi
Tahukah kamu jika bumi adalah magnet raksasa? Bumi memiliki kutub utara magnet dan kutub selatan magnet. Kutub
utara magnet bumi berada di sekitar kutub selatan bumi, sedangkan kutub selatan magnet bumi berada di sekitar
kutub utara bumi.
Lihat gambar! Ada ketidaktepatan antara kutub utara bumi dan kutub
selatan magnet bumi yg dinamakan deklinasi. Sedangkan inklinasi adalah
sudut antara medan magnet bumi dengan horizontal permukan bumi.
Keberadaan medan magnet bumi bisa dibuktikan dgn meletakkan styrofoam di atas air. Kemudian, letakkan magnet
batang di atasnya. Magnet akan bergerak menunjuk kutub utara dan selatan.
Medan magnet bumi berperan penting untuk melindungi penghuni bumi dari radiasi kosmik (partikel listrik dari
matahari dan benda-benda langin lainnya) yg membahayakan kesehatan. Partikel listrik akan ditarik menuju kutub-kutub
magnet bumi dan saat menabrak atmosfer (lapisan ionosfer). Selanjutnya, partikel listrik tersebut akan terionisasi
membentuk plasma lemah. Tampilan plasma inilah yg disebut aurora.
VS
Catatan:
Ionisasi: peristiwa lepasnya elektron dari nukleon
Plasma lemah: gas super yg dipanaskan agar elektron lepas dari nukleon
Aurora Borealis
Princess Aurora Disney
3. Induksi Magnet dan Gaya Lorentz
a. Induksi Magnet
Kamu bisa melakukan percobaan dengan
mendekatkan kompas ke kabel TV atau
hp yang dihubungkan ke lubang stop
kontak. Jarum kompas akan berputar
dengan cepat. Hal ini menunjukkan
adanya induksi magnet, yaitu arus
listrik menimbulkan medan magnet.
Percobaan ini disebut Percobaan
Oersted. Arah medan magnet dan arah
arus ditunjukkan dengan kaidah tangan
kanan seperti gambar berikut.
Saat petir menyambar,
kenapa jarum kompas
di kapal menjadi
berputar tidak
terkendali?
b. Gaya Lorentz
Gaya Lorentz adalah gaya pada kawat
berarus yg berada pada medan magnet.
Rumus: F = B . I . L
Makin besar medan magnet (B), kuat arus
(I), dan panjang kawat (L), maka makin
besar gaya Lorentz-nya.
Ket: F = gaya Lorentz (newton)
B = medan magnet (tesla)
I = kuat arus (ampere)
L = panjang kawat berarus yang
masuk ke dalam medan magnet (meter)
Arah gaya Lorentz juga bisa ditunjukkan
menggunakan kaidah tangan kanan.
c. Penerapan Gaya Lorentz pada
Motor Listrik
Motor listrik digunakan untuk
mengubah energi listrik menjadi
energi gerak. Contohnya kipas
angin.
Motor listrik terdiri dari magnet
tetap dan kumparan. Arus listrik
mengalir pada kumparan yg berada
pada medan magnet sehingga
mengalami gaya Lorentz, lalu
kumparan pun berutar.
Kumparan berputar dengan stabil
karena ujung-ujungnya dibuat
melingkar.
Contoh Soal
1. Sebuah kawat penghantar sepanjang 15 m
dialiri arus listrik sebesar 0,7 mA. Jika
kawat tersebut tegak lurus dalam medan
magnet sebesar 9 tesla, berapakah gaya
Lorentz yang timbul?
Penyelesaian
Dik: L = 15 m
I = 0,7 mA = 0,0007 A = 7 x 10-4 A
B = 9 tesla
Dit: F?
Jwb: F = B.I.L
= 9 x 7 x 10-4 x 15
= 0,945 N
Jadi, gaya Lorentz yang timbul adalah sebesar
0,945 newton.
2. Gaya Lorentz yang ditimbulkan kawat
tembaga sepanjang 3 m adalah 18 N. Jika
kawat tembaga tersebut dialiri arus listrik
sebesar 3 mA, berapakah besar medan
magnet yang melingkupi tembaga tersebut?
Penyelesaian
Dik: F = 18 m
L = 3 m
I = 3 mA = 3 x 10-3 A
Dit: B?
Jwb: F = B.I.L
B =
F
IL
=
18
3 x 10−3 . 3
= 2 x 10−3 T
Jadi, besar medan magnet yang melingkupi
kawat tembaga adalah 2 x 10-3 tesla.
4. Induksi Elektromagnetik
a. Generator
Generator adalah alat untuk
mengubah energi gerak (kinetik)
menjadi energi listrik. Sumber
energi gerak: angin, air, dll.
Generator ada dua jenis, yaitu:
1. Generator AC (Alternating
Current) atau alternator,
menghasilkan arus listrik
bolak-balik menggunakan
cincin ganda.
2. Generator DC (Direct
Current), menghasilkan arus
listrik searah menggunakan
komutator (cincin belah).
b. Dinamo AC-DC
Dinamo adalah generator kecil yang
digunakan pada sepeda untuk
menyalakan lampu. Makin cepat kita
mengayuh, nyala lampu semakin
terang krn GGL induksi makin kuat.
Seperti halnya generator, dinamo juga
merupakan alat untuk mengubah
energi gerak menjadi energi listrik.
Jenisnya juga sama, ada generator AC
dengan cincin ganda dan generator
DC dengan komutator (cincin belah).
Bedanya hanya pada komponennya,
yaitu dinamo memiliki rotor (bagian yg
bergerak) dan stator (bagian yg diam).
c. Transformator (trafo)
Transformator adalah alat untuk mengubah tegangan listrik.
Sebelum dialirkan ke rumah, listrik dari PLN harus diturunkan.
Ada dua jenis transformator, yaitu:
1) Transformator step-down: untuk menurunkan tegangan.
Cirinya yaitu Np lebih banyak dari Ns dan Vp lebih besar Vs.
2) Transformator step-up: untuk menaikkan tegangan. Cirinya
Np lebih sedikit dari Ns dan Vp lebih kecil Vs.
Transformator terdiri dari lilitan primer dan lilitan sekunder.
Besar kecilnya tegangan keluaran dari transformator dipengaruhi
kedua lilitan ini. Pada transformator ideal, energi listrik yg masuk
ke kumparan primer akan dipindahkan seluruhnya ke kumparan
sekunder sehingga efisiensinya 100%.
Rumus:
Is
Ip
=
Vp
Vs
=
Np
Ns
Pada kenyataannya, tidak ada
transformator ideal dengan efisiensi
100% krn sebagian energi listrik diubah ke kalor.
Rumus efisiensi trafo (ƞ) yang tidak ideal: ƞ =
Pout
Pin
x 100%
Ket: Pout = daya listrik pada kumparan sekunder (W)
Pin = daya listrik pada kumparan primer(W)
Induksi elektromagnetik adalah perubahan medan magnet sehingga dapat menghasilkan
listrik. contohnya pada generator, dinamo AC-DC, dan transformator.
Keterangan:
Ip = arus primer (A)
Is (arus sekunder (A)
Vp = tegangan primer (V)
Vs = tegangan sekunder (V)
Np = lilitan primer
Ns = lilitan sekunder
Contoh Soal
1. Sebuah transformator memiliki 300 lilitan
primer dan 30 lilitan sekunder. Tegangan
pada lilitan primer adalah 220 volt.
a. Tentukan besar tegangan pada lilitan
sekunder!
b. Jika arus listrik yg mengalir pada lilitan
primer sebesar 0,5 mA, berapa arus
listrik yang mengalir pada lilitan
sekunder?
c. Tentukan efisiensi transformator!
d. Tentukan jenis transformator!
Penyelesaian
Dik: Np = 300 lilitan
Ns = 30 lilitan
Vp = 220 volt
Ip= 0,5 mA
Jawab:
a. Tegangan sekunder (Vs)
Np
Ns
=
Vp
Vs
300
30
=
220
Vs
Vs =
220 x 30
300
= 22 volt
b. Tegangan sekunder (Vs)
Np
Ns
=
Is
Ip
300
30
=
Is
0,5
Is =
300 x 0,5
30
= 5 mA
Dit:
a. Vs?
b. Vp?
c. ƞ?
d. Jenis transformator?
c. ƞ =
Pout
Pin
x 100% =
Vp . Is
Vs . Ip
=
5 x 22
0,5 x 220
x 100% = 100%
(hanya ada pada transformator ideal,
tapi tidak pernah ada dalam kehidupan
sehari-hari)
d. Karena Np > Ns dan Vp > Vs, maka
transformator tersebut adalah
transformator step-down.
C. Kemagnetan dalam Produk Teknologi
1. Magnetic
Resonanance
Imaging
2. Kereta Maglev
(Magnetically
Levitated)
3. Pembangkit
Listrik Tenaga
Nuklir
Kereta maglev terbang ± 10 mm di
atas rel dan mampu melaju hingga
650 km/ jam. Kereta ini tidak jatuh
dan tergenlincir karena menerapkan
prinsip gaya tolak-menolak magnet
serta didorong dengan
menggunakan motor induksi.
Orang sakit dimasukkan ke
dalam medan magnet yang
5.000 kali lipat lebih kuat dari
medan magnet bumi. Alat ini
jauh lebih aman daripada
Rontgen (sinar X)
Jika PLTU menggunakan uap dari
batu bara yang dibakar, maka
PLTN menggunakan Uranium-235
yang seukuran penghapus pensil
saja mampu menghasilkan energi
yang setara 1 ton batu bara.
MRI PLTNMaglev
Referensi
Buku paket IPA Kelas IX Kemendikbud
avisyuenyee.blogspot.co.id
amongguru.com
berbagaialat.blogspot
brainly.co.id
faryunus.blogspot.com
guru.id
kompas.com
kompasiana.com
memetmulyadi.blogspot.com
ruangguru.com
smp.prasacademy.com
teknik-otomotif.com
id.m.wikipedia.org
pendidik.co.id
pinterest.com
science-ilham28.blogspot.com
seputarbahan.me.com
wirahadie.com
Sumber lainnya

More Related Content

What's hot

Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoAlur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoZainulHasan13
 
Sistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia pptSistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia ppthome
 
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptxBab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptxLin Hidayati
 
Ppt. listrik-statis
Ppt. listrik-statisPpt. listrik-statis
Ppt. listrik-statisHusain Anker
 
KELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptx
KELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptxKELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptx
KELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptxIbnuUbaidillah17
 
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...ZainulHasan13
 
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...ZainulHasan13
 
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIIIPresentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIIILisna M
 
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hariBab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hariLin Hidayati
 
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaBab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaZainulHasan13
 
Modul 3 pembelajaran 1-partikel penyusun benda mati dan makhluk hidup
Modul 3 pembelajaran 1-partikel penyusun benda mati dan makhluk hidupModul 3 pembelajaran 1-partikel penyusun benda mati dan makhluk hidup
Modul 3 pembelajaran 1-partikel penyusun benda mati dan makhluk hidupSMPK Stella Maris
 
RPP IPA KELAS 9 Bab.2. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan
RPP IPA KELAS 9 Bab.2. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan HewanRPP IPA KELAS 9 Bab.2. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan
RPP IPA KELAS 9 Bab.2. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewansajidintuban
 
Usaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaUsaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaHeru Kurniawan
 
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8Agus Salim
 
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9vellyyulian1
 
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...ZainulHasan13
 
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN kurikulum 2013
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN  kurikulum 2013Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN  kurikulum 2013
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN kurikulum 2013MTsN PASIR TALANG
 

What's hot (20)

Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoAlur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
 
Sistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia pptSistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia ppt
 
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptxBab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
 
Gaya dan gerak
Gaya dan gerakGaya dan gerak
Gaya dan gerak
 
Ppt1 kemagnetan
Ppt1 kemagnetanPpt1 kemagnetan
Ppt1 kemagnetan
 
Ppt. listrik-statis
Ppt. listrik-statisPpt. listrik-statis
Ppt. listrik-statis
 
KELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptx
KELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptxKELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptx
KELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptx
 
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
 
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
 
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIIIPresentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIII
 
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hariBab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
 
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaBab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
 
Modul 3 pembelajaran 1-partikel penyusun benda mati dan makhluk hidup
Modul 3 pembelajaran 1-partikel penyusun benda mati dan makhluk hidupModul 3 pembelajaran 1-partikel penyusun benda mati dan makhluk hidup
Modul 3 pembelajaran 1-partikel penyusun benda mati dan makhluk hidup
 
RPP IPA KELAS 9 Bab.2. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan
RPP IPA KELAS 9 Bab.2. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan HewanRPP IPA KELAS 9 Bab.2. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan
RPP IPA KELAS 9 Bab.2. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan
 
Ppt listrik dinamis
Ppt listrik dinamisPpt listrik dinamis
Ppt listrik dinamis
 
Usaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaUsaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhana
 
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
 
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
 
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
 
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN kurikulum 2013
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN  kurikulum 2013Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN  kurikulum 2013
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN kurikulum 2013
 

Similar to KEMAGNETAN DAN PEMANFAATANNYA

PPT Pertemuan 1 PPEMANFAATAN MEDAN MAGNET PADA MIGRASI HEWAN.pdf
PPT Pertemuan 1   PPEMANFAATAN  MEDAN MAGNET PADA MIGRASI HEWAN.pdfPPT Pertemuan 1   PPEMANFAATAN  MEDAN MAGNET PADA MIGRASI HEWAN.pdf
PPT Pertemuan 1 PPEMANFAATAN MEDAN MAGNET PADA MIGRASI HEWAN.pdfderiastuti3
 
Bahan ajar kemagnetan
Bahan ajar kemagnetanBahan ajar kemagnetan
Bahan ajar kemagnetanZaina Rita
 
04 bab3
04 bab304 bab3
04 bab31habib
 
IPA kemagnetan.ppt
IPA kemagnetan.pptIPA kemagnetan.ppt
IPA kemagnetan.pptssuserfcab4f
 
Pertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetikPertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetikadeenurhayati
 
ppt kemagnetan.ppt
ppt kemagnetan.pptppt kemagnetan.ppt
ppt kemagnetan.pptMahrianiSPd
 
ipa-9-kemagnetan1.ppt
ipa-9-kemagnetan1.pptipa-9-kemagnetan1.ppt
ipa-9-kemagnetan1.pptAstiKasari3
 
Kelompok vi efek medan magnet
Kelompok vi efek medan magnetKelompok vi efek medan magnet
Kelompok vi efek medan magnetErnhy Hijoe
 
Kemagnetan ipa
Kemagnetan ipaKemagnetan ipa
Kemagnetan ipahaqisyafiq
 
Kemagnetan ipa
Kemagnetan ipaKemagnetan ipa
Kemagnetan ipahaqisyafiq
 
Kelompok 9 kemagnetan
Kelompok 9 kemagnetanKelompok 9 kemagnetan
Kelompok 9 kemagnetanNanda Reda
 

Similar to KEMAGNETAN DAN PEMANFAATANNYA (20)

PPT Pertemuan 1 PPEMANFAATAN MEDAN MAGNET PADA MIGRASI HEWAN.pdf
PPT Pertemuan 1   PPEMANFAATAN  MEDAN MAGNET PADA MIGRASI HEWAN.pdfPPT Pertemuan 1   PPEMANFAATAN  MEDAN MAGNET PADA MIGRASI HEWAN.pdf
PPT Pertemuan 1 PPEMANFAATAN MEDAN MAGNET PADA MIGRASI HEWAN.pdf
 
Bahan ajar kemagnetan
Bahan ajar kemagnetanBahan ajar kemagnetan
Bahan ajar kemagnetan
 
Medan magnetik[1]
Medan magnetik[1]Medan magnetik[1]
Medan magnetik[1]
 
5. magnet copy
5. magnet   copy5. magnet   copy
5. magnet copy
 
04 bab3
04 bab304 bab3
04 bab3
 
04 bab3
04 bab304 bab3
04 bab3
 
04 bab3
04 bab304 bab3
04 bab3
 
IPA kemagnetan.ppt
IPA kemagnetan.pptIPA kemagnetan.ppt
IPA kemagnetan.ppt
 
ipa-9-kemagnetan1.ppt
ipa-9-kemagnetan1.pptipa-9-kemagnetan1.ppt
ipa-9-kemagnetan1.ppt
 
KEMAGNETAN.pptx
KEMAGNETAN.pptxKEMAGNETAN.pptx
KEMAGNETAN.pptx
 
Pertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetikPertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetik
 
ppt kemagnetan.ppt
ppt kemagnetan.pptppt kemagnetan.ppt
ppt kemagnetan.ppt
 
ipa-9-kemagnetan1.ppt
ipa-9-kemagnetan1.pptipa-9-kemagnetan1.ppt
ipa-9-kemagnetan1.ppt
 
KEMAGNETAN.pptx
KEMAGNETAN.pptxKEMAGNETAN.pptx
KEMAGNETAN.pptx
 
Kelompok vi efek medan magnet
Kelompok vi efek medan magnetKelompok vi efek medan magnet
Kelompok vi efek medan magnet
 
Soal
SoalSoal
Soal
 
Kemagnetan ipa
Kemagnetan ipaKemagnetan ipa
Kemagnetan ipa
 
Kemagnetan ipa
Kemagnetan ipaKemagnetan ipa
Kemagnetan ipa
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
Kelompok 9 kemagnetan
Kelompok 9 kemagnetanKelompok 9 kemagnetan
Kelompok 9 kemagnetan
 

More from Lin Hidayati

Bab 1 (sistem reproduksi manusia)
Bab 1 (sistem reproduksi manusia)Bab 1 (sistem reproduksi manusia)
Bab 1 (sistem reproduksi manusia)Lin Hidayati
 
Bab 1 gerak benda dan makhluk hidup di lingkungan sekitar
Bab 1 gerak benda dan makhluk hidup di lingkungan sekitarBab 1 gerak benda dan makhluk hidup di lingkungan sekitar
Bab 1 gerak benda dan makhluk hidup di lingkungan sekitarLin Hidayati
 
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan KehidupanBab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan KehidupanLin Hidayati
 
Bab 8 sistem pernapasan manusia
Bab 8 sistem pernapasan manusiaBab 8 sistem pernapasan manusia
Bab 8 sistem pernapasan manusiaLin Hidayati
 
Bab 10 Teknologi Ramah Lingkungan (Kelas 9)
Bab 10 Teknologi Ramah Lingkungan (Kelas 9)Bab 10 Teknologi Ramah Lingkungan (Kelas 9)
Bab 10 Teknologi Ramah Lingkungan (Kelas 9)Lin Hidayati
 
Bab 11 Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari hari
Bab 11 Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari hariBab 11 Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari hari
Bab 11 Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari hariLin Hidayati
 
Soal pre test dan post test ipa
Soal pre test dan post test ipaSoal pre test dan post test ipa
Soal pre test dan post test ipaLin Hidayati
 
Sahabat (teruntuk Teh Y dan Teh A)
Sahabat (teruntuk Teh Y dan Teh A)Sahabat (teruntuk Teh Y dan Teh A)
Sahabat (teruntuk Teh Y dan Teh A)Lin Hidayati
 
Present slb lin indah hidayati
Present slb lin indah hidayatiPresent slb lin indah hidayati
Present slb lin indah hidayatiLin Hidayati
 
Power Point Mu'amalah Hasil Download
Power Point Mu'amalah Hasil DownloadPower Point Mu'amalah Hasil Download
Power Point Mu'amalah Hasil DownloadLin Hidayati
 
PPT Kelompok 1 BK 2010-Bio B-Smester IV
PPT Kelompok 1 BK 2010-Bio B-Smester IVPPT Kelompok 1 BK 2010-Bio B-Smester IV
PPT Kelompok 1 BK 2010-Bio B-Smester IVLin Hidayati
 
Present proposal lin indah hidayati
Present proposal lin indah hidayatiPresent proposal lin indah hidayati
Present proposal lin indah hidayatiLin Hidayati
 

More from Lin Hidayati (13)

Bab 1 (sistem reproduksi manusia)
Bab 1 (sistem reproduksi manusia)Bab 1 (sistem reproduksi manusia)
Bab 1 (sistem reproduksi manusia)
 
Bab 1 gerak benda dan makhluk hidup di lingkungan sekitar
Bab 1 gerak benda dan makhluk hidup di lingkungan sekitarBab 1 gerak benda dan makhluk hidup di lingkungan sekitar
Bab 1 gerak benda dan makhluk hidup di lingkungan sekitar
 
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan KehidupanBab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan
 
Bab 8 sistem pernapasan manusia
Bab 8 sistem pernapasan manusiaBab 8 sistem pernapasan manusia
Bab 8 sistem pernapasan manusia
 
Bab 10 Teknologi Ramah Lingkungan (Kelas 9)
Bab 10 Teknologi Ramah Lingkungan (Kelas 9)Bab 10 Teknologi Ramah Lingkungan (Kelas 9)
Bab 10 Teknologi Ramah Lingkungan (Kelas 9)
 
Bab 11 Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari hari
Bab 11 Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari hariBab 11 Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari hari
Bab 11 Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari hari
 
Soal pre test dan post test ipa
Soal pre test dan post test ipaSoal pre test dan post test ipa
Soal pre test dan post test ipa
 
Sahabat (teruntuk Teh Y dan Teh A)
Sahabat (teruntuk Teh Y dan Teh A)Sahabat (teruntuk Teh Y dan Teh A)
Sahabat (teruntuk Teh Y dan Teh A)
 
Present slb lin indah hidayati
Present slb lin indah hidayatiPresent slb lin indah hidayati
Present slb lin indah hidayati
 
PPT PTK LIN
PPT PTK LINPPT PTK LIN
PPT PTK LIN
 
Power Point Mu'amalah Hasil Download
Power Point Mu'amalah Hasil DownloadPower Point Mu'amalah Hasil Download
Power Point Mu'amalah Hasil Download
 
PPT Kelompok 1 BK 2010-Bio B-Smester IV
PPT Kelompok 1 BK 2010-Bio B-Smester IVPPT Kelompok 1 BK 2010-Bio B-Smester IV
PPT Kelompok 1 BK 2010-Bio B-Smester IV
 
Present proposal lin indah hidayati
Present proposal lin indah hidayatiPresent proposal lin indah hidayati
Present proposal lin indah hidayati
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

KEMAGNETAN DAN PEMANFAATANNYA

  • 1. BAB 6 KEMAGNETAN DAN PEMANFAATANNYA MATERI KELAS IX SEMESTER GENAP SMPN 1 CIWARINGIN 2020-2021
  • 2. Kompetensi Dasar 3.6 Menerapkan konsep kemagnetan, induksi elektromagnetik, dan pemanfaatan medan magnet dalam kehidupan sehari-hari termasuk pergerakan/ navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi 4.6 Membuat karya sederhana yang memanfaatkan prinsip elektromagnet dan/ atau induksi elektromagnetik 1. Mampu mengidentifikasi kutub utara dan selatan magnet setelah dipotong 2. Mampu mengidentifikasi kutub-kutub pada benda yang dijadikan magnet 3. Mampu mencari nilai gaya Lorentz 4. Mampu mendeskipsikan gejala dan penyebab fenomena alam aurora 5. Mampu mengidentifikasi jenis-jenis benda berdasarkan interaksinya dengan magnet 6. Mampu menjelaskan kemagnetan dalam teknologi terkini 7. Mampu menjelaskan tujuan migrasi hewan dan keterkaitannya dengan magnet bumi Tujuan Pembelajaran
  • 3. Apa itu biomagnetisme? Biomagnetisme adalah penggunaan magnet dan sifat kemagnetan di dalam tubuh hewan atau manusia. Dengan biomagnetisme, hewan bisa bermigrasi tanpa perlu GPS. Maha suci Allah yang telah membuat penciptaan alam yang begitu menakjubkan sehingga dengannya manusia bisa mempelajari banyak hal, ketidaktahuan semakin berkurang, teknologi semakin berkembang, dan mudah-mudahan peradaban emas Islam kembali terulang. Bentuk-bentuk magnet dan arah magnet elementer sebelum dan sesudah menjadi magnet
  • 4. A. Pemanfaatan Medan Magnet pada Migrasi Hewan Paus dan lumba-lumba adalah mamalia laut yang memanfaatkan medan magnet untuk bermigrasi. Sayangnya, paus seringkali tersesat dan terdampar di pantai. Menurut pendapatmu, apa penyebabnya? Medan magnet bumi adalah daerah di sekitar bumi yang masih dipengaruhi oleh gaya tarik bumi. Keberadaan medan magnet bumi ini dimanfaatkan oleh hewan-hewan berikut. 1. Migrasi burung 2. Migrasi ikan salmon 3. Migrasi penyu 4. Migrasi lobster duri 5. Magnet dalam tubuh bakteri Magnetotactic bacteria (MTB)
  • 5. B. Teori Dasar Kemagnetan Adanya speaker, telepon, televisi, bel rumah, dan peralatan lainnya tidak lepas dari peran magnet. Kita akan mempelajari apa itu magnet? Dari mana asalnya? Bisakah sifat magnet dalam suatu benda itu menghilang atau dibuat? Semua pertanyaan itu akan segera kita ketahui jawabannya. 1. Konsep Gaya Magnet 2. Teori Kemagnetan Bumi 3. Induksi Magnet dan Gaya Lorenz 4. Induksi Elektromagnetik
  • 6. 1. Konsep Gaya Magnet Magnet berasal dari kata bahasa Yunani magnitis lithos (batu Magnesian). Magnesia kini berganti nama Manisa dan menjadi wilayah Turki. Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Kutub- kutub yang senama jika didekatkan akan tolak-menolak. Sedangkan kutub-kutub yang tidak senama akan tarik-menarik. Bagaimana jika magnet dipotong-potong? Kutub-kutubnya akan tetap ada. Kutub magnet adalah bagian yang memiliki daya tarik terbesar. a. Sifat Magnet b. Cara Membuat Magnet c. Penerapan Elektromagnet dalam Kehidupan Sehari-hari d. Cara Menghilangkan Kemagnetan Benda e. Medan Magnet Berdasarkan interaksinya dengan magnet, benda dikelompokkan menjadi: 1) Feromagnetik, yaitu benda-benda yg ditarik dengan kuat oleh magnet. Contohnya besi, baja, kobalt, nikel, dll. 2) Paramagnetik, yaitu benda-benda yg ditarik lemah oleh magnet. Contohnya magnesium, lithium, dll. 3) Diamagnetik, yaitu benda-benda yg tidak dapat ditarik magnet. Contohnya perak, emas, tembaga, kertas,dll. Selain dalam bentuk alami, megnet bisa dibuat dengan cara-cara berikut. 1) Digosok: dilakukan searah (kutub ujung pertama = kutub magnet penggosok dan ujung yg terakhir. digosok ≠ kutub magnet penggosok) 2) Induksi (didekatkan): ujung besi/ baja yang didekatkan akan memiliki kutub yg berlawanan dgn magnet penginduksi.Contoh: mesin jahit & dinamo sepeda. 3) Dialiri arus DC/ arus searah (elektromagnet): besi/ baja dililiti kawat penghantar yg dialiri arus DC. Arus DC akan menyamakan arah magnet elementer besi/baja. Kutub yg terbentuk tergantung arah lilitan kawat 1) Bel listrik sederhana: saat bel ditekan, terbentung rangkaian tertutup dan arus mengalir ke kumparan sehingga besi menjadi elektromagnet yg menggerakkan lengan pemukul bel. Setelahnya, aliran listrik terputus. 2) Sakelar: seperti bel, saat sakelar dinyalakan terbentuk rangkaian tertutup yg mengalirkan listrik. Bedanya, aliran listrik ini terus mengalir sampai sakelar di-off- kan. 3) Telepon kabel: saat berbicara, kuat arus listrik berubah-ubah dan menghasilkan efek elektromagnet yg mampu menggetarkan diafragma pada speaker telepon. Sifat kemagnetan bedan dapat hilang jika: 1) Dipukul-pukul 2) Dipanaskan 3) Dialiri arus AC (arus bolak-balik) Pada intinya, sifat kemagnetan hilang karena arah magnet elementernya tidak beraturan (acak) Medan magnet adalah daerah di sekitar magnet yg dapat memngaruhi magnet atau benda feromagnetik. Medan magnet terbesar terletak pada ujung- ujung kutub magnet. Tidak heran jika bagian inilah yg paling banyak ditempeli pasir besi.
  • 7. Latihan soal: Jika sebuah batang besi ingin dibuat magnet dengan cara digosok seperti gambar di samping, tunjukkan kutub U dan S pada besi! Jawab: Ujung kiri adalah kutub U, sedangkan ujung kanan adalah kutub S. Alasannya krn kutub yg pertama kali digosok, kutubnya sama seperti magnet penggosok, sedangkan ujung terakhir memiliki kutub yang berlawanan dengan magnet penggosok. a. Sifat Magnet b. Cara Membuat Magnet c. Penerapan Elektromagnet dalam Kehidupan Sehari- hari d. Cara Menghilangkan Kemagnetan Benda e. Medan Magnet . Bel listrik, sakelar dan telepon kabel. Lanjutan
  • 8. 2. Teori Kemagnetan Bumi Tahukah kamu jika bumi adalah magnet raksasa? Bumi memiliki kutub utara magnet dan kutub selatan magnet. Kutub utara magnet bumi berada di sekitar kutub selatan bumi, sedangkan kutub selatan magnet bumi berada di sekitar kutub utara bumi. Lihat gambar! Ada ketidaktepatan antara kutub utara bumi dan kutub selatan magnet bumi yg dinamakan deklinasi. Sedangkan inklinasi adalah sudut antara medan magnet bumi dengan horizontal permukan bumi. Keberadaan medan magnet bumi bisa dibuktikan dgn meletakkan styrofoam di atas air. Kemudian, letakkan magnet batang di atasnya. Magnet akan bergerak menunjuk kutub utara dan selatan. Medan magnet bumi berperan penting untuk melindungi penghuni bumi dari radiasi kosmik (partikel listrik dari matahari dan benda-benda langin lainnya) yg membahayakan kesehatan. Partikel listrik akan ditarik menuju kutub-kutub magnet bumi dan saat menabrak atmosfer (lapisan ionosfer). Selanjutnya, partikel listrik tersebut akan terionisasi membentuk plasma lemah. Tampilan plasma inilah yg disebut aurora. VS Catatan: Ionisasi: peristiwa lepasnya elektron dari nukleon Plasma lemah: gas super yg dipanaskan agar elektron lepas dari nukleon Aurora Borealis Princess Aurora Disney
  • 9. 3. Induksi Magnet dan Gaya Lorentz a. Induksi Magnet Kamu bisa melakukan percobaan dengan mendekatkan kompas ke kabel TV atau hp yang dihubungkan ke lubang stop kontak. Jarum kompas akan berputar dengan cepat. Hal ini menunjukkan adanya induksi magnet, yaitu arus listrik menimbulkan medan magnet. Percobaan ini disebut Percobaan Oersted. Arah medan magnet dan arah arus ditunjukkan dengan kaidah tangan kanan seperti gambar berikut. Saat petir menyambar, kenapa jarum kompas di kapal menjadi berputar tidak terkendali? b. Gaya Lorentz Gaya Lorentz adalah gaya pada kawat berarus yg berada pada medan magnet. Rumus: F = B . I . L Makin besar medan magnet (B), kuat arus (I), dan panjang kawat (L), maka makin besar gaya Lorentz-nya. Ket: F = gaya Lorentz (newton) B = medan magnet (tesla) I = kuat arus (ampere) L = panjang kawat berarus yang masuk ke dalam medan magnet (meter) Arah gaya Lorentz juga bisa ditunjukkan menggunakan kaidah tangan kanan. c. Penerapan Gaya Lorentz pada Motor Listrik Motor listrik digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Contohnya kipas angin. Motor listrik terdiri dari magnet tetap dan kumparan. Arus listrik mengalir pada kumparan yg berada pada medan magnet sehingga mengalami gaya Lorentz, lalu kumparan pun berutar. Kumparan berputar dengan stabil karena ujung-ujungnya dibuat melingkar.
  • 10. Contoh Soal 1. Sebuah kawat penghantar sepanjang 15 m dialiri arus listrik sebesar 0,7 mA. Jika kawat tersebut tegak lurus dalam medan magnet sebesar 9 tesla, berapakah gaya Lorentz yang timbul? Penyelesaian Dik: L = 15 m I = 0,7 mA = 0,0007 A = 7 x 10-4 A B = 9 tesla Dit: F? Jwb: F = B.I.L = 9 x 7 x 10-4 x 15 = 0,945 N Jadi, gaya Lorentz yang timbul adalah sebesar 0,945 newton. 2. Gaya Lorentz yang ditimbulkan kawat tembaga sepanjang 3 m adalah 18 N. Jika kawat tembaga tersebut dialiri arus listrik sebesar 3 mA, berapakah besar medan magnet yang melingkupi tembaga tersebut? Penyelesaian Dik: F = 18 m L = 3 m I = 3 mA = 3 x 10-3 A Dit: B? Jwb: F = B.I.L B = F IL = 18 3 x 10−3 . 3 = 2 x 10−3 T Jadi, besar medan magnet yang melingkupi kawat tembaga adalah 2 x 10-3 tesla.
  • 11. 4. Induksi Elektromagnetik a. Generator Generator adalah alat untuk mengubah energi gerak (kinetik) menjadi energi listrik. Sumber energi gerak: angin, air, dll. Generator ada dua jenis, yaitu: 1. Generator AC (Alternating Current) atau alternator, menghasilkan arus listrik bolak-balik menggunakan cincin ganda. 2. Generator DC (Direct Current), menghasilkan arus listrik searah menggunakan komutator (cincin belah). b. Dinamo AC-DC Dinamo adalah generator kecil yang digunakan pada sepeda untuk menyalakan lampu. Makin cepat kita mengayuh, nyala lampu semakin terang krn GGL induksi makin kuat. Seperti halnya generator, dinamo juga merupakan alat untuk mengubah energi gerak menjadi energi listrik. Jenisnya juga sama, ada generator AC dengan cincin ganda dan generator DC dengan komutator (cincin belah). Bedanya hanya pada komponennya, yaitu dinamo memiliki rotor (bagian yg bergerak) dan stator (bagian yg diam). c. Transformator (trafo) Transformator adalah alat untuk mengubah tegangan listrik. Sebelum dialirkan ke rumah, listrik dari PLN harus diturunkan. Ada dua jenis transformator, yaitu: 1) Transformator step-down: untuk menurunkan tegangan. Cirinya yaitu Np lebih banyak dari Ns dan Vp lebih besar Vs. 2) Transformator step-up: untuk menaikkan tegangan. Cirinya Np lebih sedikit dari Ns dan Vp lebih kecil Vs. Transformator terdiri dari lilitan primer dan lilitan sekunder. Besar kecilnya tegangan keluaran dari transformator dipengaruhi kedua lilitan ini. Pada transformator ideal, energi listrik yg masuk ke kumparan primer akan dipindahkan seluruhnya ke kumparan sekunder sehingga efisiensinya 100%. Rumus: Is Ip = Vp Vs = Np Ns Pada kenyataannya, tidak ada transformator ideal dengan efisiensi 100% krn sebagian energi listrik diubah ke kalor. Rumus efisiensi trafo (ƞ) yang tidak ideal: ƞ = Pout Pin x 100% Ket: Pout = daya listrik pada kumparan sekunder (W) Pin = daya listrik pada kumparan primer(W) Induksi elektromagnetik adalah perubahan medan magnet sehingga dapat menghasilkan listrik. contohnya pada generator, dinamo AC-DC, dan transformator. Keterangan: Ip = arus primer (A) Is (arus sekunder (A) Vp = tegangan primer (V) Vs = tegangan sekunder (V) Np = lilitan primer Ns = lilitan sekunder
  • 12. Contoh Soal 1. Sebuah transformator memiliki 300 lilitan primer dan 30 lilitan sekunder. Tegangan pada lilitan primer adalah 220 volt. a. Tentukan besar tegangan pada lilitan sekunder! b. Jika arus listrik yg mengalir pada lilitan primer sebesar 0,5 mA, berapa arus listrik yang mengalir pada lilitan sekunder? c. Tentukan efisiensi transformator! d. Tentukan jenis transformator! Penyelesaian Dik: Np = 300 lilitan Ns = 30 lilitan Vp = 220 volt Ip= 0,5 mA Jawab: a. Tegangan sekunder (Vs) Np Ns = Vp Vs 300 30 = 220 Vs Vs = 220 x 30 300 = 22 volt b. Tegangan sekunder (Vs) Np Ns = Is Ip 300 30 = Is 0,5 Is = 300 x 0,5 30 = 5 mA Dit: a. Vs? b. Vp? c. ƞ? d. Jenis transformator? c. ƞ = Pout Pin x 100% = Vp . Is Vs . Ip = 5 x 22 0,5 x 220 x 100% = 100% (hanya ada pada transformator ideal, tapi tidak pernah ada dalam kehidupan sehari-hari) d. Karena Np > Ns dan Vp > Vs, maka transformator tersebut adalah transformator step-down.
  • 13. C. Kemagnetan dalam Produk Teknologi 1. Magnetic Resonanance Imaging 2. Kereta Maglev (Magnetically Levitated) 3. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kereta maglev terbang ± 10 mm di atas rel dan mampu melaju hingga 650 km/ jam. Kereta ini tidak jatuh dan tergenlincir karena menerapkan prinsip gaya tolak-menolak magnet serta didorong dengan menggunakan motor induksi. Orang sakit dimasukkan ke dalam medan magnet yang 5.000 kali lipat lebih kuat dari medan magnet bumi. Alat ini jauh lebih aman daripada Rontgen (sinar X) Jika PLTU menggunakan uap dari batu bara yang dibakar, maka PLTN menggunakan Uranium-235 yang seukuran penghapus pensil saja mampu menghasilkan energi yang setara 1 ton batu bara. MRI PLTNMaglev
  • 14. Referensi Buku paket IPA Kelas IX Kemendikbud avisyuenyee.blogspot.co.id amongguru.com berbagaialat.blogspot brainly.co.id faryunus.blogspot.com guru.id kompas.com kompasiana.com memetmulyadi.blogspot.com ruangguru.com smp.prasacademy.com teknik-otomotif.com id.m.wikipedia.org pendidik.co.id pinterest.com science-ilham28.blogspot.com seputarbahan.me.com wirahadie.com Sumber lainnya