SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
FISIKA
BESARAN DAN SATUAN
KELOMPOK
Dinda Satya Pratiwi Narhadi (09)
Jamine Aulia Putri (11)
Lamya Varany At-Thahir (13)
Musfirotul A’yun (18)
Besaran
Segala sesuatu
yang dapat diukur
dan dinyatakan
dalam angka.
01
Satuan
Pembanding
dalam suatu
pengukuran.
02
Pengukuran
Kegiatan
mengukur besaran
fisika dari suatu
objek atau benda
03
Mengukur
Membandinkan
suatu besaran
dengan satuan.
04
PENGERTIAN BESARAN DAN SATUAN
Satuan Tidak Baku
Jarak antara ujung ibu
jari dan ujung jari
kelingking ketika di
rentangkan
Hasta
Jarak antara ujung jari
tengah tangan kiri dengan
ujung jari tengah tangan
kanan jika kedua tangan
direntangkan
Jarak antara siku
lengan dan ujung
jari tengah ketika
direntangkan
Jengkal
Depa
Satuan yang apabila digunakan oleh
orang yang berbeda akan memberikan
hasil pengukuran yang berbeda.
Contohnya
SATUAN BAKU
Satuan yang apabila digunakan oleh siapapun akan
memeberikan hasil pengukuran yang sama.
Meter
Sentim
eter
Yard Inci
Feet
Mil
Menyatakan Besaran Panjang :
Menyatakan Besaran Massa :
Kilogram
Gram
Ton Pon
Ons
Kwintal
m/s
km/jam Mil/jam
knot
Menyakatakan Besaran
Kecepatan :
SATUAN
INTERNASIONAL
Adalah satuan yang diakui
penggunaannya secara internasional
serta memiliki standar yang sudah
baku
KETENTUAN SISTEM SI DALAM MEMBUAT
SEBUAH BESARAN :
1. Bersifat Internasional/universal
2. Harus bernilai tetap
BESARAN
POKOK
Adalah besaran-besaran dasar yang
tidak bisa diturunkan menjadi besaran
lain.
BESARAN
TURUNAN
Adalah besaran yang satuannya
ditetapkan berdasarkan satuan-
satuan besaran pokok
Gaya
Adalah tarikan / dorongan yang
menyebabkan gerak dan
perubahan bentuk
Tekanan
Adalah gaya yang bekerja pada suatu
bidang persatuan luas bidang tersebut
Usaha
Usaha didefinisikan
sebagai perkalian gaya
dengan perpindahan
Daya
Laju energi yang dihantarkan selama
melakukan usaha dala selang waktu tertentu
Muatan Listrik
Adalah muatan dasar yang dimiliki
oleh suatu benda
BESARAN SAKLAR DAN BESARAN VEKTOR
Cara Menyatakan Besaran Saklar :
• Menyatakan nilainya
• Menyatakan Satuannya
Contoh Besaran Saklar :
• Kuat arus listrik
• Kapasitas kapasitor
• Potensial listrik
• Muatan listrik
• Tekanan
• Volume
• Luas
• Massa jenis
Besaran Saklar
Besaran yang hanya memiliki nilai /
besarannya saja tanpa memiliki arah
Cara Menyatakan Besaran Vektor :
• Menyakatan nilainya
• Menyatakan satuannya
• Menyatakan arahnya
Contoh Besaran Vektor :
• Perpindahan
• Kecepatan
• Percepatan
• Impuls
• Momentum
• Medan gaya
• Berat
Besaran Vektor
Besaran yang memiliki nilai
(besar) dan juga arah
PENGUKURAN
Pengukuran adalah membandingkan nilai
suatu besaran yang diukur menggunakan
besaran sejenis yang ditetapkan sebagai
satuan
Pengukuran Tunggal
Adalah pengukuran yang dilakukan
satu kali saja : Tidak dapat
diulang, tidak berubah, tidak
dapat mengukur panjang
benda dengan sisi-sisi
berbeda
Pengukuran Berulang
Adalah pengukuran yang dilakukan
berulang (lebih dari satu kali)
Adalah alat yang digunakan untuk
mengetahui suatu besaran dan
kondisi fisik suatu komponen
ALAT UKURAKURAT
Memberikan nilai pendekatan
terhadap alat sebenarnya
PRESISI
Kedekatan nilai-nilai
pengukuran individual sekitar
nilai rata-ratanya
KESALAHAN DALAM PENGUKURAN
1) Kesalahan umum (keteledoran) :
- Kurang terampil dalam menggunakan alat
- Kekeliruan dalam melakukan pembacaan skala
yang kecil
2) Kesalahan acak
- Gerak Brown molekul udara
- Fluktuasi tegangan listrik PLN atau baterai
- Sekumpulan bacaan memiliki kesalahan acak
kecil atau besar 3) Kesalahan sistematis
- Kesalahan paralaks
- Kesalahan komponen lain
- Kesalahan titik nol
PENULISAN HASIL PENGUKURAN
Nilai skala terkecil (NST)
Adalah nilai dari jarak antara dua goresan kecil terdekat.
Ketidakpastiaan hasil
pengukuran tunggal
Ketidakpastian hasil
pengukuran berulang
Penulisan hasil pengukuran
Ketidakpastiaan relatif
(KTP)
ATURAN DASAR KETIDAKPASTIAN
I. Aturan dasar ketidakpastian
penjumlahan dan pengurangan
II. Aturan dasar ketidakpastian
perkalian dengan konstanta
III. Aturan dasar ketidakpastian perkalian
dan pembagian
IV. Aturan dasar ketidakpastian pangkat
PENGGUNAAN ALAT UKUR
MISTAR
1. Menempatkan skala nol pada penggaris yang sejajar
dengan salah satu ujung benda yang akan diukur.
2. Setelah itu perhatikan ujung benda lainnya dan kemudian
bacalah skala pada mistar penggaris tersebut yang
memang sejajar dengan ujung benda.
3. Untuk bisa membaca hasilnya dengan benar,kalian harus
melihat bagian tegak lurus dengan tanda garis skalanya.
Cara menggunakan mistar penggaris :
Hasil pengukuran
Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius
JANGKA SORONG
MIKROSEKRUP
Hasil pengukuran
Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius
NERACA LENGAN
Cara menggunakan neraca lengan :
1. Letakan benda yang akan diukur di
salah satu lengan
2. Letakan benda yang telah diketahui
massanya menggunakan benda yang
disebut anak timbangan
NERACA PEGAS
1. Pegang penggantung neraca
2. Gantungkan benda yang akan diukur pada pengait neraca pegas
3. Lihat angka yang berhimpit dengan penunjuk skala pada neraca pegas
NERACA OHAUSS
1. Letakkan benda tertimbang di atas pan.
2. Geser slider. Mulailah menggeser dari slider dari yang
paling besar.
3. Geser slider selanjutnya sehingga menunjuk angka nol
(titik kesetimbangan)
4. Geser slider terakhir sehingga menunjuk angka nol (titik
kesetimbangan)
STOPWATCH
TERMOMETER
MENGUKUR MASSA JENIS
• Bentuk balok
• Bentuk lingkaran
V = p x l x t
V =
4
3
π r3
 Rumus Massa Jenis Benda
ρ =
𝑚
𝑉
 Massa Jenis Benda Padat dengan Bentuk Teratur  Massa Jenis Benda Padat
dengan Bentuk Tidak Teratur
1. Hitung volume benda menggunakan gelas ukur
+ Ukur volume air dalam
gelas ukur semula
+ Masukkan benda dan
lihat perubahan volumenya
1. Hitung massa benda
2. Hitung massa jenis benda
ANGKA PENTING
Keterangan :
• Angka eksak adalah yang terbaca pada
skala
• Angka taksiran adalah angka yang ditaksir
atau diragukan karena tidak terbaca pada
skala
• Angka penting adalah angka yang diperoleh
dari hasil suatu pengukuran yang terdiri
dari angka eksak dan satu angka terkahir
yang merupakan angka taksiran
Aturan Angka Penting
1. Semua angka nol adalah angka penting
2. Angka nol yang terletak di antara angka bukan nol
adalah angka penting
3. Angka nol di sebelah kanan angka bukan nol adalah
angka penting kecuali ada penjelasan lain (misal
pemberian garis bawah pada salah satu angka yang
menyatakan angka pentingnya hanya sampai angka
tersebut).
4. Angka nol di belakang koma yang terletak di sebelah
kanan angka buka nol adlaah angka penting
5. Angka nol yang terletak di seblah kiri angka bukan nol
adalah bukan angka penting
Aturan Angka Penting Juga Bisa Ditulis …
1. Angka Desimal , Angka pentingnya terhitung angka
pertama yang bukan nol sampai angka terakhir
2. Angka Bukan Desimal , Angka penting hanya perlu
dilihat dari akhir angka hasil pengukuran
• Jika angka terakhir bukan nol, maka
semuanya angka penting
• Jika angka terakhir nol dan ada garis bawah
penjelas, maka angka pentingnya sampai
angka dengan garis bawah tersebut
• Jika angka terakhir nol dan tidak ada garis
bawah penjlas, maa angka penting tidak
dapat ditentukan.
Aturan Penjumlahan dan Pengurangan Angka
Penting
1. Angka yang ditambah atau dikurangkan harus
memiliki satuan yang sama
2. Penjumlahan dan pengurangan yang memiliki
angka decimal, banyak angka penting pada
hasil akhirnya ditentukan dari jumlah angka di
belakang koma yang paling sedikit
3. Hasil akhir penjumlahan dan pengurangan
angka penting hanya boleh mengandung satu
angka taksiran
Aturan Perkalian dan Pembagian Angka
Penting
1. Hasil perkalian atau pembagian angka penting
harus mengikuti bilangan yang punya angka
paling sedikit,
2. Hasil perkalian atau pembagian bilangan
penting dengan bilngan eksak hanya boleh
memiliki angka penting pada bilngan
pentingnya.
NOTASI ILMIAH
Penulisan Notasi ilmiah
a x 10n
Dengan :
1 ≤ a < 10
Keterangan :
n = Eksponen (bilangan bulat)
a = Bilangan penting
10n = Orde besar
DIMENSI
Dimensi Besaran Pokok
BESARAN DIMENSI
Jumlah Zat [N]
Intensintas cahaya [J]
Waktu [T]
Arus Listrik [I]
Suhu [θ]
Massa [M]
Panjang [L]
Dimensi Besaran
Turunan
Besaran Satuan Dimensi
Luas m2 [L]2
Volume m3 [L]3
Massa Jenis kg m-3 [M] [L]-3
Kecepatan ms-1 [L] [T]-1
Percepatan ms-2 [L] [T]-2
Gaya kg m s-2 = N [M] [L] [T]-2
Usaha/energi kg m2 s-2 = J [M] [L]2 [T]-2
Tekanan kg m-1 s-2 = Pa [M] [L]-1 [T]-2
Daya kg m2 s-3 = W [M] [L]2 [T]-3
Impuls/momentum kg m s-1 = N s [M] [L] [T]-1
Momen inersia kg m2 [M] [L]2
Momen gaya kg m2 s-2 [M] [L]2 [T]-2
Momentum sudut kg m2 s-1 [M] [L]2 [T]-1
Besaran dan Satuan

More Related Content

What's hot

Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuanSiti Mariah
 
1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahanSimon Patabang
 
Ppt pengukuran-salmi
Ppt pengukuran-salmiPpt pengukuran-salmi
Ppt pengukuran-salmilafika pbm
 
Besarandanvektorfix 160203085235
Besarandanvektorfix 160203085235Besarandanvektorfix 160203085235
Besarandanvektorfix 160203085235rozi arrozi
 
Ppt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranPpt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranatabik_umam
 
32494199 1-alat-alat-ukur-dan-pengukuran
32494199 1-alat-alat-ukur-dan-pengukuran32494199 1-alat-alat-ukur-dan-pengukuran
32494199 1-alat-alat-ukur-dan-pengukuranDaeng Makassar
 
Fisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan SatuanFisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan SatuanDavid Kurniawan
 
Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuanuzaelzandri
 
Bab 1-besaran-pengukuran
Bab 1-besaran-pengukuranBab 1-besaran-pengukuran
Bab 1-besaran-pengukuranDaryanto Suteji
 
Fisika dasar
Fisika dasarFisika dasar
Fisika dasarfebhy30
 
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastianUnit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastianRezky Amaliah
 
Sains dasar : Besaran, Satuan, Pengukuran dan Alat Ukur
Sains dasar : Besaran, Satuan, Pengukuran dan Alat UkurSains dasar : Besaran, Satuan, Pengukuran dan Alat Ukur
Sains dasar : Besaran, Satuan, Pengukuran dan Alat Ukurjihan nafisa
 
Pengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran ListrikPengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran Listrikjajakustija
 
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran teganganLaporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran teganganErnhy Hijoe
 
Bahan Ajar SMP N 1 Lumban Julu
Bahan Ajar SMP N 1 Lumban JuluBahan Ajar SMP N 1 Lumban Julu
Bahan Ajar SMP N 1 Lumban JuluSaudurma Sihotang
 

What's hot (20)

Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuan
 
1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan
 
2 standar pengukuran
2 standar pengukuran2 standar pengukuran
2 standar pengukuran
 
Besaran dan vektor fisika sma
Besaran dan vektor fisika smaBesaran dan vektor fisika sma
Besaran dan vektor fisika sma
 
Ppt pengukuran-salmi
Ppt pengukuran-salmiPpt pengukuran-salmi
Ppt pengukuran-salmi
 
Besarandanvektorfix 160203085235
Besarandanvektorfix 160203085235Besarandanvektorfix 160203085235
Besarandanvektorfix 160203085235
 
Ppt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranPpt media pembelajaran
Ppt media pembelajaran
 
32494199 1-alat-alat-ukur-dan-pengukuran
32494199 1-alat-alat-ukur-dan-pengukuran32494199 1-alat-alat-ukur-dan-pengukuran
32494199 1-alat-alat-ukur-dan-pengukuran
 
Fisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan SatuanFisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan Satuan
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuran
 
angka penting
angka pentingangka penting
angka penting
 
Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuan
 
Besaran Satuan dan Pengukuran
Besaran Satuan dan PengukuranBesaran Satuan dan Pengukuran
Besaran Satuan dan Pengukuran
 
Bab 1-besaran-pengukuran
Bab 1-besaran-pengukuranBab 1-besaran-pengukuran
Bab 1-besaran-pengukuran
 
Fisika dasar
Fisika dasarFisika dasar
Fisika dasar
 
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastianUnit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
 
Sains dasar : Besaran, Satuan, Pengukuran dan Alat Ukur
Sains dasar : Besaran, Satuan, Pengukuran dan Alat UkurSains dasar : Besaran, Satuan, Pengukuran dan Alat Ukur
Sains dasar : Besaran, Satuan, Pengukuran dan Alat Ukur
 
Pengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran ListrikPengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran Listrik
 
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran teganganLaporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
 
Bahan Ajar SMP N 1 Lumban Julu
Bahan Ajar SMP N 1 Lumban JuluBahan Ajar SMP N 1 Lumban Julu
Bahan Ajar SMP N 1 Lumban Julu
 

Similar to Besaran dan Satuan

Pengukuran dan angka penting
Pengukuran dan angka pentingPengukuran dan angka penting
Pengukuran dan angka pentingLhiya XiaoLing
 
UNIT_1_DASAR_PENGUKURAN_DAN_KETIDAKPASTIAN.pdf
UNIT_1_DASAR_PENGUKURAN_DAN_KETIDAKPASTIAN.pdfUNIT_1_DASAR_PENGUKURAN_DAN_KETIDAKPASTIAN.pdf
UNIT_1_DASAR_PENGUKURAN_DAN_KETIDAKPASTIAN.pdfAgathaHaselvin
 
Fisika dasar
Fisika dasarFisika dasar
Fisika dasarfebhy30
 
Besaran, satuan, dan pengukuran
Besaran, satuan,  dan pengukuran   Besaran, satuan,  dan pengukuran
Besaran, satuan, dan pengukuran Nadia Santosa
 
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptx
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptxPPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptx
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptxkurniafebrianti3
 
1. BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN.ppt
1. BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN.ppt1. BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN.ppt
1. BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN.pptSugengMaarif1
 
pengukuran besaran dan satuan kelas x.pptx
pengukuran besaran dan satuan kelas x.pptxpengukuran besaran dan satuan kelas x.pptx
pengukuran besaran dan satuan kelas x.pptxAriaYunita2010247524
 
Kelas vii besaran satuan dan pengukuran
Kelas vii besaran satuan dan pengukuranKelas vii besaran satuan dan pengukuran
Kelas vii besaran satuan dan pengukuranPanggih Pamungkas
 
Fisika-besaran-dan-satuan.pptx
Fisika-besaran-dan-satuan.pptxFisika-besaran-dan-satuan.pptx
Fisika-besaran-dan-satuan.pptxriski197593
 
2. Pengukuran-dan-Angka-Penting.pdf
2. Pengukuran-dan-Angka-Penting.pdf2. Pengukuran-dan-Angka-Penting.pdf
2. Pengukuran-dan-Angka-Penting.pdfSalmonRen1
 
Pengukuran-dan-Angka-Penting.ppt
Pengukuran-dan-Angka-Penting.pptPengukuran-dan-Angka-Penting.ppt
Pengukuran-dan-Angka-Penting.pptPPG20221
 
Angka penting dan pengukuran`.ppt
Angka penting dan pengukuran`.pptAngka penting dan pengukuran`.ppt
Angka penting dan pengukuran`.pptssusereb02e6
 
RPP Fisika Besaran dan Satuan
RPP Fisika Besaran dan SatuanRPP Fisika Besaran dan Satuan
RPP Fisika Besaran dan SatuanJun Hidayat
 
Pengukuran..pdf
Pengukuran..pdfPengukuran..pdf
Pengukuran..pdfSalmonRen1
 
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptx
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptxBab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptx
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptxssuser8403d0
 

Similar to Besaran dan Satuan (20)

Pengukuran dan angka penting
Pengukuran dan angka pentingPengukuran dan angka penting
Pengukuran dan angka penting
 
UNIT_1_DASAR_PENGUKURAN_DAN_KETIDAKPASTIAN.pdf
UNIT_1_DASAR_PENGUKURAN_DAN_KETIDAKPASTIAN.pdfUNIT_1_DASAR_PENGUKURAN_DAN_KETIDAKPASTIAN.pdf
UNIT_1_DASAR_PENGUKURAN_DAN_KETIDAKPASTIAN.pdf
 
Fisika dasar
Fisika dasarFisika dasar
Fisika dasar
 
Besaran, satuan, dan pengukuran
Besaran, satuan,  dan pengukuran   Besaran, satuan,  dan pengukuran
Besaran, satuan, dan pengukuran
 
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptx
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptxPPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptx
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptx
 
Prinsip Dasar dan Vektor.pptx
Prinsip Dasar dan Vektor.pptxPrinsip Dasar dan Vektor.pptx
Prinsip Dasar dan Vektor.pptx
 
BAB II
BAB IIBAB II
BAB II
 
1. BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN.ppt
1. BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN.ppt1. BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN.ppt
1. BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN.ppt
 
pengukuran besaran dan satuan kelas x.pptx
pengukuran besaran dan satuan kelas x.pptxpengukuran besaran dan satuan kelas x.pptx
pengukuran besaran dan satuan kelas x.pptx
 
PPT BAB 2 Pengukuran.pptx
PPT BAB 2 Pengukuran.pptxPPT BAB 2 Pengukuran.pptx
PPT BAB 2 Pengukuran.pptx
 
Kelas vii besaran satuan dan pengukuran
Kelas vii besaran satuan dan pengukuranKelas vii besaran satuan dan pengukuran
Kelas vii besaran satuan dan pengukuran
 
Fisika-besaran-dan-satuan.pptx
Fisika-besaran-dan-satuan.pptxFisika-besaran-dan-satuan.pptx
Fisika-besaran-dan-satuan.pptx
 
2. Pengukuran-dan-Angka-Penting.pdf
2. Pengukuran-dan-Angka-Penting.pdf2. Pengukuran-dan-Angka-Penting.pdf
2. Pengukuran-dan-Angka-Penting.pdf
 
Pengukuran-dan-Angka-Penting.ppt
Pengukuran-dan-Angka-Penting.pptPengukuran-dan-Angka-Penting.ppt
Pengukuran-dan-Angka-Penting.ppt
 
Angka penting dan pengukuran`.ppt
Angka penting dan pengukuran`.pptAngka penting dan pengukuran`.ppt
Angka penting dan pengukuran`.ppt
 
Pengukuran-dan-Angka-Penting.ppt
Pengukuran-dan-Angka-Penting.pptPengukuran-dan-Angka-Penting.ppt
Pengukuran-dan-Angka-Penting.ppt
 
RPP Fisika Besaran dan Satuan
RPP Fisika Besaran dan SatuanRPP Fisika Besaran dan Satuan
RPP Fisika Besaran dan Satuan
 
Pengukuran..pdf
Pengukuran..pdfPengukuran..pdf
Pengukuran..pdf
 
fisika
 fisika fisika
fisika
 
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptx
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptxBab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptx
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptx
 

Recently uploaded

Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptretno12886
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8RiniWulandari49
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikNegustinNegustin
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxiwidyastama85
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bSisiliaFil
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxFidiaHananasyst
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramTitaniaUtami
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxMas PauLs
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuKhiyaroh1
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanaji guru
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakDianPermana63
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

Besaran dan Satuan

  • 2. KELOMPOK Dinda Satya Pratiwi Narhadi (09) Jamine Aulia Putri (11) Lamya Varany At-Thahir (13) Musfirotul A’yun (18)
  • 3. Besaran Segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dalam angka. 01 Satuan Pembanding dalam suatu pengukuran. 02 Pengukuran Kegiatan mengukur besaran fisika dari suatu objek atau benda 03 Mengukur Membandinkan suatu besaran dengan satuan. 04 PENGERTIAN BESARAN DAN SATUAN
  • 4. Satuan Tidak Baku Jarak antara ujung ibu jari dan ujung jari kelingking ketika di rentangkan Hasta Jarak antara ujung jari tengah tangan kiri dengan ujung jari tengah tangan kanan jika kedua tangan direntangkan Jarak antara siku lengan dan ujung jari tengah ketika direntangkan Jengkal Depa Satuan yang apabila digunakan oleh orang yang berbeda akan memberikan hasil pengukuran yang berbeda. Contohnya
  • 5. SATUAN BAKU Satuan yang apabila digunakan oleh siapapun akan memeberikan hasil pengukuran yang sama. Meter Sentim eter Yard Inci Feet Mil Menyatakan Besaran Panjang : Menyatakan Besaran Massa : Kilogram Gram Ton Pon Ons Kwintal m/s km/jam Mil/jam knot Menyakatakan Besaran Kecepatan :
  • 6. SATUAN INTERNASIONAL Adalah satuan yang diakui penggunaannya secara internasional serta memiliki standar yang sudah baku KETENTUAN SISTEM SI DALAM MEMBUAT SEBUAH BESARAN : 1. Bersifat Internasional/universal 2. Harus bernilai tetap
  • 7. BESARAN POKOK Adalah besaran-besaran dasar yang tidak bisa diturunkan menjadi besaran lain.
  • 8. BESARAN TURUNAN Adalah besaran yang satuannya ditetapkan berdasarkan satuan- satuan besaran pokok Gaya Adalah tarikan / dorongan yang menyebabkan gerak dan perubahan bentuk Tekanan Adalah gaya yang bekerja pada suatu bidang persatuan luas bidang tersebut
  • 9. Usaha Usaha didefinisikan sebagai perkalian gaya dengan perpindahan Daya Laju energi yang dihantarkan selama melakukan usaha dala selang waktu tertentu Muatan Listrik Adalah muatan dasar yang dimiliki oleh suatu benda
  • 10. BESARAN SAKLAR DAN BESARAN VEKTOR Cara Menyatakan Besaran Saklar : • Menyatakan nilainya • Menyatakan Satuannya Contoh Besaran Saklar : • Kuat arus listrik • Kapasitas kapasitor • Potensial listrik • Muatan listrik • Tekanan • Volume • Luas • Massa jenis Besaran Saklar Besaran yang hanya memiliki nilai / besarannya saja tanpa memiliki arah Cara Menyatakan Besaran Vektor : • Menyakatan nilainya • Menyatakan satuannya • Menyatakan arahnya Contoh Besaran Vektor : • Perpindahan • Kecepatan • Percepatan • Impuls • Momentum • Medan gaya • Berat Besaran Vektor Besaran yang memiliki nilai (besar) dan juga arah
  • 11. PENGUKURAN Pengukuran adalah membandingkan nilai suatu besaran yang diukur menggunakan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan Pengukuran Tunggal Adalah pengukuran yang dilakukan satu kali saja : Tidak dapat diulang, tidak berubah, tidak dapat mengukur panjang benda dengan sisi-sisi berbeda Pengukuran Berulang Adalah pengukuran yang dilakukan berulang (lebih dari satu kali)
  • 12. Adalah alat yang digunakan untuk mengetahui suatu besaran dan kondisi fisik suatu komponen ALAT UKURAKURAT Memberikan nilai pendekatan terhadap alat sebenarnya PRESISI Kedekatan nilai-nilai pengukuran individual sekitar nilai rata-ratanya
  • 13. KESALAHAN DALAM PENGUKURAN 1) Kesalahan umum (keteledoran) : - Kurang terampil dalam menggunakan alat - Kekeliruan dalam melakukan pembacaan skala yang kecil 2) Kesalahan acak - Gerak Brown molekul udara - Fluktuasi tegangan listrik PLN atau baterai - Sekumpulan bacaan memiliki kesalahan acak kecil atau besar 3) Kesalahan sistematis - Kesalahan paralaks - Kesalahan komponen lain - Kesalahan titik nol
  • 14. PENULISAN HASIL PENGUKURAN Nilai skala terkecil (NST) Adalah nilai dari jarak antara dua goresan kecil terdekat. Ketidakpastiaan hasil pengukuran tunggal Ketidakpastian hasil pengukuran berulang Penulisan hasil pengukuran Ketidakpastiaan relatif (KTP)
  • 15. ATURAN DASAR KETIDAKPASTIAN I. Aturan dasar ketidakpastian penjumlahan dan pengurangan II. Aturan dasar ketidakpastian perkalian dengan konstanta III. Aturan dasar ketidakpastian perkalian dan pembagian IV. Aturan dasar ketidakpastian pangkat
  • 16. PENGGUNAAN ALAT UKUR MISTAR 1. Menempatkan skala nol pada penggaris yang sejajar dengan salah satu ujung benda yang akan diukur. 2. Setelah itu perhatikan ujung benda lainnya dan kemudian bacalah skala pada mistar penggaris tersebut yang memang sejajar dengan ujung benda. 3. Untuk bisa membaca hasilnya dengan benar,kalian harus melihat bagian tegak lurus dengan tanda garis skalanya. Cara menggunakan mistar penggaris :
  • 17. Hasil pengukuran Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius JANGKA SORONG MIKROSEKRUP Hasil pengukuran Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius
  • 18. NERACA LENGAN Cara menggunakan neraca lengan : 1. Letakan benda yang akan diukur di salah satu lengan 2. Letakan benda yang telah diketahui massanya menggunakan benda yang disebut anak timbangan NERACA PEGAS 1. Pegang penggantung neraca 2. Gantungkan benda yang akan diukur pada pengait neraca pegas 3. Lihat angka yang berhimpit dengan penunjuk skala pada neraca pegas
  • 19. NERACA OHAUSS 1. Letakkan benda tertimbang di atas pan. 2. Geser slider. Mulailah menggeser dari slider dari yang paling besar. 3. Geser slider selanjutnya sehingga menunjuk angka nol (titik kesetimbangan) 4. Geser slider terakhir sehingga menunjuk angka nol (titik kesetimbangan) STOPWATCH TERMOMETER
  • 20. MENGUKUR MASSA JENIS • Bentuk balok • Bentuk lingkaran V = p x l x t V = 4 3 π r3  Rumus Massa Jenis Benda ρ = 𝑚 𝑉  Massa Jenis Benda Padat dengan Bentuk Teratur  Massa Jenis Benda Padat dengan Bentuk Tidak Teratur 1. Hitung volume benda menggunakan gelas ukur + Ukur volume air dalam gelas ukur semula + Masukkan benda dan lihat perubahan volumenya 1. Hitung massa benda 2. Hitung massa jenis benda
  • 21. ANGKA PENTING Keterangan : • Angka eksak adalah yang terbaca pada skala • Angka taksiran adalah angka yang ditaksir atau diragukan karena tidak terbaca pada skala • Angka penting adalah angka yang diperoleh dari hasil suatu pengukuran yang terdiri dari angka eksak dan satu angka terkahir yang merupakan angka taksiran Aturan Angka Penting 1. Semua angka nol adalah angka penting 2. Angka nol yang terletak di antara angka bukan nol adalah angka penting 3. Angka nol di sebelah kanan angka bukan nol adalah angka penting kecuali ada penjelasan lain (misal pemberian garis bawah pada salah satu angka yang menyatakan angka pentingnya hanya sampai angka tersebut). 4. Angka nol di belakang koma yang terletak di sebelah kanan angka buka nol adlaah angka penting 5. Angka nol yang terletak di seblah kiri angka bukan nol adalah bukan angka penting
  • 22. Aturan Angka Penting Juga Bisa Ditulis … 1. Angka Desimal , Angka pentingnya terhitung angka pertama yang bukan nol sampai angka terakhir 2. Angka Bukan Desimal , Angka penting hanya perlu dilihat dari akhir angka hasil pengukuran • Jika angka terakhir bukan nol, maka semuanya angka penting • Jika angka terakhir nol dan ada garis bawah penjelas, maka angka pentingnya sampai angka dengan garis bawah tersebut • Jika angka terakhir nol dan tidak ada garis bawah penjlas, maa angka penting tidak dapat ditentukan. Aturan Penjumlahan dan Pengurangan Angka Penting 1. Angka yang ditambah atau dikurangkan harus memiliki satuan yang sama 2. Penjumlahan dan pengurangan yang memiliki angka decimal, banyak angka penting pada hasil akhirnya ditentukan dari jumlah angka di belakang koma yang paling sedikit 3. Hasil akhir penjumlahan dan pengurangan angka penting hanya boleh mengandung satu angka taksiran
  • 23. Aturan Perkalian dan Pembagian Angka Penting 1. Hasil perkalian atau pembagian angka penting harus mengikuti bilangan yang punya angka paling sedikit, 2. Hasil perkalian atau pembagian bilangan penting dengan bilngan eksak hanya boleh memiliki angka penting pada bilngan pentingnya. NOTASI ILMIAH Penulisan Notasi ilmiah a x 10n Dengan : 1 ≤ a < 10 Keterangan : n = Eksponen (bilangan bulat) a = Bilangan penting 10n = Orde besar
  • 24. DIMENSI Dimensi Besaran Pokok BESARAN DIMENSI Jumlah Zat [N] Intensintas cahaya [J] Waktu [T] Arus Listrik [I] Suhu [θ] Massa [M] Panjang [L]
  • 25. Dimensi Besaran Turunan Besaran Satuan Dimensi Luas m2 [L]2 Volume m3 [L]3 Massa Jenis kg m-3 [M] [L]-3 Kecepatan ms-1 [L] [T]-1 Percepatan ms-2 [L] [T]-2 Gaya kg m s-2 = N [M] [L] [T]-2 Usaha/energi kg m2 s-2 = J [M] [L]2 [T]-2 Tekanan kg m-1 s-2 = Pa [M] [L]-1 [T]-2 Daya kg m2 s-3 = W [M] [L]2 [T]-3 Impuls/momentum kg m s-1 = N s [M] [L] [T]-1 Momen inersia kg m2 [M] [L]2 Momen gaya kg m2 s-2 [M] [L]2 [T]-2 Momentum sudut kg m2 s-1 [M] [L]2 [T]-1