Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan kesalahan. Secara singkat, dibahas definisi pengukuran, perbedaan antara ketelitian dan ketepatan, angka-angka berarti, jenis-jenis kesalahan, analisis statistik, kemungkinan terjadinya kesalahan, dan kesalahan batas.
Dokumen ini membahas tentang instrumentasi dan pengukuran listrik. Materi kuliah meliputi pengukuran dan kesalahan, sistem satuan dalam pengukuran, standar pengukuran, dan berbagai instrumen pengukur listrik seperti voltmeter, ammeter, osiloskop. Dokumen ini juga menjelaskan istilah-istilah dalam pengukuran seperti ketelitian, ketepatan, sensitivitas, dan resolusi. Diakhiri dengan penjelasan mengenai analisis statistik
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan kesalahan dalam pengukuran. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa tujuan pengukuran adalah menentukan nilai suatu besaran listrik, hasil pengukuran selalu mengandung kesalahan karena hanya merupakan taksiran, dan terdapat beberapa istilah penting dalam pengukuran seperti ketelitian, ketepatan, sensitivitas, dan resolusi. Dokumen tersebut jug
FISIKA DASAR_02 pengukuran dan-angka-pentingEko Efendi
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan angka penting dalam ilmu fisika. Terdapat penjelasan mengenai kesalahan pengukuran, satuan pengukuran terkecil, salah mutlak, dan salah relatif. Juga dijelaskan tentang definisi dan aturan penentuan angka penting pada hasil pengukuran."
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran elektronik, termasuk definisi pengukuran, alat ukur, ketelitian, ketepatan, sensitivitas, resolusi, dan jenis kesalahan. Juga dibahas mengenai besaran dan satuan pengukuran fisika serta sistem satuan internasional.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan kesalahan. Secara singkat, dibahas definisi pengukuran, perbedaan antara ketelitian dan ketepatan, angka-angka berarti, jenis-jenis kesalahan, analisis statistik, kemungkinan terjadinya kesalahan, dan kesalahan batas.
Dokumen ini membahas tentang instrumentasi dan pengukuran listrik. Materi kuliah meliputi pengukuran dan kesalahan, sistem satuan dalam pengukuran, standar pengukuran, dan berbagai instrumen pengukur listrik seperti voltmeter, ammeter, osiloskop. Dokumen ini juga menjelaskan istilah-istilah dalam pengukuran seperti ketelitian, ketepatan, sensitivitas, dan resolusi. Diakhiri dengan penjelasan mengenai analisis statistik
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan kesalahan dalam pengukuran. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa tujuan pengukuran adalah menentukan nilai suatu besaran listrik, hasil pengukuran selalu mengandung kesalahan karena hanya merupakan taksiran, dan terdapat beberapa istilah penting dalam pengukuran seperti ketelitian, ketepatan, sensitivitas, dan resolusi. Dokumen tersebut jug
FISIKA DASAR_02 pengukuran dan-angka-pentingEko Efendi
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan angka penting dalam ilmu fisika. Terdapat penjelasan mengenai kesalahan pengukuran, satuan pengukuran terkecil, salah mutlak, dan salah relatif. Juga dijelaskan tentang definisi dan aturan penentuan angka penting pada hasil pengukuran."
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran elektronik, termasuk definisi pengukuran, alat ukur, ketelitian, ketepatan, sensitivitas, resolusi, dan jenis kesalahan. Juga dibahas mengenai besaran dan satuan pengukuran fisika serta sistem satuan internasional.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan alat ukur, termasuk definisi, konsep dasar, dan karakteristik alat ukur.
2. Istilah-istilah kunci yang dijelaskan adalah akurasi, presisi, ketepatan, kalibrasi, dan berbagai jenis alat ukur besaran fisika.
3. Alat pengukuran digunakan untuk membandingkan besaran fisik dan objek nyata dengan satuan yang telah ditetap
Dokumen ini membahas tentang kalibrasi dan statistik dalam pengukuran. Menjelaskan berbagai jenis kesalahan dalam pengukuran seperti kesalahan sistematis, acak, dan gross error serta cara meminimalkannya. Juga menjelaskan prosedur utama kalibrasi mulai dari penentuan standar, pengukuran input dan output, perbandingan hasil, hingga penyetelan. Metode analisis statistik seperti rata-rata, deviasi standar, dan reg
Dokumen tersebut membahas tentang alat-alat ukur dan pengukuran besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu. Dokumen menjelaskan berbagai jenis alat ukur seperti mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca, dan stopwatch beserta batas ketelitiannya. Dokumen juga membahas kesalahan yang dapat terjadi dalam pengukuran dan istilah-istilah terkait pengukuran seperti ketelitian
Mata kuliah Sistem Instrumenasi membahas konsep dasar pengukuran dan alat ukur listrik, termasuk klasifikasi, karakteristik, kesalahan dan kalibrasi alat ukur. Mahasiswa akan mempelajari pengukuran berbagai besaran listrik dan cara kerja instrumen pengukur seperti osciloskop dan transformator ukur. Ujian terdiri atas kehadiran, tugas, quiz, UTS dan UAS.
Bab III membahas sistem pengukuran yang meliputi karakteristik statis dan dinamis instrumen pengukuran serta prinsip dasar pengukuran. Karakteristik statis mencakup akurasi, presisi, toleransi, range dan linieritas, sedangkan karakteristik dinamis menjelaskan respon instrumen sebagai fungsi waktu. Prinsip dasar pengukuran terdiri dari transducer, signal conditioner dan display.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai alat ukur panjang dan massa seperti mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup, dan neraca. Juga membahas tentang besaran vektor dan cara menjumlahkan vektor.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan instrumen mekanik. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa pengukuran adalah proses memperkirakan besaran suatu kuantitas menggunakan alat ukur. Dokumen tersebut kemudian menjelaskan beberapa alat ukur mekanik seperti mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca, stopwatch, dan dinamometer beserta cara kerja dan ketelitiannya. Diakhir diberikan soal
Dokumen ini menjelaskan karakteristik berbagai komponen elektronika aktif seperti transistor, dioda, LDR, DIAC, dioda varaktor, dan FET. Komponen-komponen tersebut memiliki sifat dan tegangan kerja yang berbeda-beda. Dioda dapat meneruskan aliran listrik jika tegangan anoda lebih besar dari katoda, sedangkan DIAC dapat digunakan untuk menggerakkan motor ke kanan atau kiri. Kap
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan alat ukur, termasuk definisi, konsep dasar, dan karakteristik alat ukur.
2. Istilah-istilah kunci yang dijelaskan adalah akurasi, presisi, ketepatan, kalibrasi, dan berbagai jenis alat ukur besaran fisika.
3. Alat pengukuran digunakan untuk membandingkan besaran fisik dan objek nyata dengan satuan yang telah ditetap
Dokumen ini membahas tentang kalibrasi dan statistik dalam pengukuran. Menjelaskan berbagai jenis kesalahan dalam pengukuran seperti kesalahan sistematis, acak, dan gross error serta cara meminimalkannya. Juga menjelaskan prosedur utama kalibrasi mulai dari penentuan standar, pengukuran input dan output, perbandingan hasil, hingga penyetelan. Metode analisis statistik seperti rata-rata, deviasi standar, dan reg
Dokumen tersebut membahas tentang alat-alat ukur dan pengukuran besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu. Dokumen menjelaskan berbagai jenis alat ukur seperti mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca, dan stopwatch beserta batas ketelitiannya. Dokumen juga membahas kesalahan yang dapat terjadi dalam pengukuran dan istilah-istilah terkait pengukuran seperti ketelitian
Mata kuliah Sistem Instrumenasi membahas konsep dasar pengukuran dan alat ukur listrik, termasuk klasifikasi, karakteristik, kesalahan dan kalibrasi alat ukur. Mahasiswa akan mempelajari pengukuran berbagai besaran listrik dan cara kerja instrumen pengukur seperti osciloskop dan transformator ukur. Ujian terdiri atas kehadiran, tugas, quiz, UTS dan UAS.
Bab III membahas sistem pengukuran yang meliputi karakteristik statis dan dinamis instrumen pengukuran serta prinsip dasar pengukuran. Karakteristik statis mencakup akurasi, presisi, toleransi, range dan linieritas, sedangkan karakteristik dinamis menjelaskan respon instrumen sebagai fungsi waktu. Prinsip dasar pengukuran terdiri dari transducer, signal conditioner dan display.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai alat ukur panjang dan massa seperti mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup, dan neraca. Juga membahas tentang besaran vektor dan cara menjumlahkan vektor.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan instrumen mekanik. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa pengukuran adalah proses memperkirakan besaran suatu kuantitas menggunakan alat ukur. Dokumen tersebut kemudian menjelaskan beberapa alat ukur mekanik seperti mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca, stopwatch, dan dinamometer beserta cara kerja dan ketelitiannya. Diakhir diberikan soal
Dokumen ini menjelaskan karakteristik berbagai komponen elektronika aktif seperti transistor, dioda, LDR, DIAC, dioda varaktor, dan FET. Komponen-komponen tersebut memiliki sifat dan tegangan kerja yang berbeda-beda. Dioda dapat meneruskan aliran listrik jika tegangan anoda lebih besar dari katoda, sedangkan DIAC dapat digunakan untuk menggerakkan motor ke kanan atau kiri. Kap
This document discusses optical components. It describes the purpose of understanding various optical devices and their characteristics. It then explains several optical components including LEDs, LCDs, optical tools used in solar cells, photo resistors, photo diodes, and photo transistors. LEDs emit light when electricity passes through, LCDs are widely used for displays, photo resistors change resistance based on light, and photo diodes and transistors control electric current based on light intensity using their PN junction structures.
Dokumen ini membahas karakteristik berbagai komponen elektronika aktif seperti transistor, diode, LDR, DIAC, diode varaktor, dan FET. Komponen-komponen tersebut memiliki sifat dan tegangan kerja yang berbeda-beda. Diode dapat mengalirkan arus saat tegangan lebih besar dari 0.3 Volt, sedangkan DIAC dapat menyalurkan arus ke arah mana pun sehingga dapat digunakan untuk mengontrol motor. Kapas
Dokumen tersebut membahas tentang dua jenis alat ukur listrik yaitu alat ukur kumparan putar dan alat ukur besi putar. Alat ukur kumparan putar bekerja berdasarkan interaksi antara arus listrik yang mengalir di kumparan dengan medan magnet, sehingga kumparan akan berputar. Sedangkan alat ukur besi putar bekerja berdasarkan gaya tarik atau tolak yang dihasilkan oleh interaksi antara arus listrik den
The document discusses diodes, including their history and components. It describes how a diode is constructed from a P-type and N-type semiconductor material, forming a PN junction. At the junction, electrons diffuse into holes, creating a depletion region that acts as an insulator under reverse bias but allows current to flow under forward bias. The document outlines diode applications such as rectification in power supplies and their characteristic I-V curve.
This document presents an agenda for a lecture on diodes. It will introduce basic diode concepts like their composition and circuit models. It will discuss applications of diodes in circuits and different types of diodes like Zener diodes and light emitting diodes. The lecture will show real diode components and their usage. It will conclude with a summary of diodes and thank sources in a bibliography.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran dan kesalahan. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) pengukuran digunakan untuk menentukan nilai suatu besaran, (2) terdapat berbagai jenis kesalahan dalam pengukuran seperti kesalahan umum, sistematis, dan acak, (3) analisis statistik digunakan untuk memperkecil pengaruh kesalahan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dalam fisika, termasuk sumber-sumber ketidakpastian pengukuran, jenis-jenis kesalahan, istilah-istilah umum pengukuran, dan teknik pelaporan hasil pengukuran. Dibahas pula tentang alat ukur dasar, nilai skala terkecil, ketidakpastian mutlak dan relatif, serta perambatan ketidakpastian.
Dokumen tersebut membahas analisis regresi linier sederhana untuk memprediksi jumlah cacat berdasarkan rata-rata suhu ruangan. Langkah-langkah meliputi memanggil dan mendeskripsikan data, membuat model regresi, menguji asumsi model, dan memprediksi jumlah cacat untuk beberapa nilai suhu ruangan.
1. SEM digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel laten dalam model yang rumit.
2. Langkah-langkah SEM meliputi pengembangan model, pembuatan diagram jalur, konversi ke persamaan, pemilihan metode estimasi, evaluasi kecocokan model, dan interpretasi hasil.
3. Aplikasi SEM digunakan untuk menguji pengaruh harga, fasilitas, produk dan promosi terhadap image sebuah perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis ukuran dispersi yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh nilai-nilai data bervariasi dari rata-rata. Beberapa ukuran dispersi yang dijelaskan adalah standar deviasi, koefisien variasi, dan koefisien variasi quartil. Dokumen ini juga membedah cara menghitung masing-masing ukuran dispersi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran penyebaran data, termasuk pengertian dan contoh penggunaan ukuran penyebaran seperti range, deviasi rata-rata, dan deviasi standar."
Dokumen tersebut membahas tentang instrumentasi dan kalibrasi. Secara umum dibahas tentang definisi instrumentasi, model sistem instrumentasi yang terdiri atas sensor, pengondisi sinyal, pengolah sinyal, dan display. Kemudian dibahas pula karakteristik sensor seperti akurasi, sensitivitas, dan lainnya. Jenis-jenis sensor suhu seperti termokopel dan thermistor juga dijelaskan.
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptxssuser8403d0
Dokumen tersebut membahas tentang besaran fisika dan pengukurannya. Terdapat informasi mengenai besaran pokok dan turunan, satuan standar, dimensi besaran, konversi satuan, notasi ilmiah, besaran vektor dan skalar, serta cara melakukan pengukuran dan menuliskan hasilnya dengan angka penting. Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai konsep dasar besaran fisika dan pengukurannya.
Dokumen tersebut membahas tentang besaran dan satuan dalam fisika, termasuk definisi besaran pokok dan turunan, dimensi, dan macam alat ukur seperti mistar, jam, dan neraca."
Dokumen tersebut membahas analisis regresi linier sederhana untuk mengukur pengaruh biaya promosi terhadap volume penjualan. Langkah-langkah analisisnya meliputi memasukkan data ke SPSS, menganalisis hubungan antar variabel, uji hipotesis, dan interpretasi hasil yang menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara biaya promosi dan volume penjualan.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
2. 1.1. Defenisi
1.2. Ketelitian dan Ketepatan
1.3. Angka- Angka yang Berarti
1.4. Jenis- Jenis Kesalahan
1.4.1. Kesalahan- Kesalahan Umum (Kecerobohan, Gross- Errors)
1.4.2. Kesalahan Sistematis
1.4.3. Kesalahan- Kesalahan Acak (Random Errors)
1.5. Analisis Statistik (Statistical Analysis)
1.5.1. Nilai Rata- Rata (Arithmetic Mean)
1.5.2. Penyimpangan Terhadap Nilai Rata- Rata
1.5..3. Penyimpangan Rata- Rata (Average Deviation)
1.5.4. Deviasi Standar
1.6. Kemungkinan Kesalahan- Kesalahan
1.6.1. Distribusi Kesalahan Normal
1.6.2. Kesalahan Yang Mungkin (Probable Error)
1.7. Kesalahan Batas (Limiting Errors)
4. Harga terdekat dengan mana suatu pembacaan
instrumen mendekati harga sebenarnya dari variabel
yang diukur.
•
Suatu ukuran kemampuan untuk mendapatkan hasil
pengukuran yang sama. Dengan memberikan suatu
harga tertentu bagi sebuah variabel hasil pengukuran-
pengukuran yang dilakukan secara berurutan.
5. Perbandingan antara sinyal keluaran
atau respons instrumen terhadap
perubahan masukan atau variabel
yang diukur.
6. Perubahan terkecil dari nilai
yang diukur dari respon suatu
instrumen.
Penyimpangan variabel yang
diukur dari harga (nilai)
sebenarnya.
7. Cara mengatasi Efek Kesalahan:
1. Melakukan Beberapa Kali Pengamatan
2. Mempertinggi Ketelitian
8. 1.2
Ketelitian Dan Ketepatan
Menyatakan tingkat
Meyatakan tingkat
kesamaan di dalam
kesuaian atau dekatnya
sekelompok pengukuran
suatu hasil pengukuran
atau sejumlah
terhadap harga yang
instrumen
sebenarnya
9. Kesesuaian Jumlah Angka Berarti
(Confornity) (Significant Figures)
11. 1. Mencatat hasil pengukuran dengan angka yang
paling mendekati dengan hara yang
sebenarnya
2. Menggunakan rangkuman kesalahan yang
mungkin (range of possible error)
18. 1. Adanya gesekan beberapa
komponen yang bergerak terhadap
bantalan
2. Tarikan pegas yang tidak teratur
3. Perpendekan Pegas
4. Berkurangnya tarikan
5. KesalahanKalibrasi
6. Kegagalan Mengembalikan Jarum
penunjuk ke angka nol
19.
20. Suatu cara cepat untuk memeriksa
instrumen tersebut adalah
membandingkannya terhadap
instrumen lain yang memiliki
karakteristik yang sama atau
terhadap suatu alat ukur yang lebih
akurat
21.
22.
23.
24. Pembatasan
Statis alat ukur
Kesalahan
Sistematis
Dinamis Pembatasan
alat ukur
25. Diakibatkan oleh penyebab-
penyebab yang tidak diketahui
diketahuidan terjadi walaupun
semua kesalahan-kesalahan
sistematis telah diperhitungkan
26.
27.
28. 1.5
Analisis Statistik (Statistical Analysis)
Penentuan ketidak pastian hasil
pengukian akhir secara analitis
Dengan cara ini diperlukan
Sejumlah pengukuran yang
banyak agar interpretassinya
bermanfaat.
29. 1.5.1. Nilai Rata-Rata (Arithmetic Mean)
x1 x2 x3 x4 ... xn x
x
n n
Dimana:
= nilai rata-rata
x1, x2 , x3 , xn = pembacaan
n = jumlah pembacaan
30. Penyimpanagn (Deviasi) : Selisih antara suatu
pembacaan terhadap nilai rata-rata dalam
sekelompok pembacaan.
d 1 = x1 - d 2 = x2 - d n = xn -
Dimana:
d1, d2, dn = penyimpangan
x1, x2, xn = pembacaan
= pembacaan rata-rata
31. Deviasi rata-rata adalah suatu indikasi ketepatan
instrumen-instrumen yang digunakan untuk
pengukuran
2 2 2 2 2
d 1 d 2 d 3 ... d n d1
n 1 n 1
32. 1.5.4. Deviasi Standar
Deviasi Standar (root mean
square) didefenisikan sebagai
akar dari penjumlahan semua
penyimpangan atau deviasi
setelah dikuadratkan dibagi
dengan banyaknya pembacaan.
33. Deviasi standar untuk
sejumlah data terbatas
x
x
Variansi (mean square deviation) yang besarnya
sama dengan kuadrat deviasi standar yaitu:
2
Variansi (V) = mean square deviation=
34. Keuntungan Variansi adalah
mempunyai satuan yang sama
seperti variabel, sehingga mudah
membuatnya untuk
membandingkan besaran- besaran
36. 1. Kemungkinan kesalahan- kesalahan yang
kecil lebih besar daripada kemungkinan
kesalahan- kesalahan yang lebih besar
2. Kesalahan-kesalahan yang besar adalah
sangat mustahil
3. Terdapat kemungkinan yang sama bagi
kesalahan –kesalahan positif dan negatif
37.
38. Untuk data yang tersebar secara
normal, Berdasarkan distribusi
Gauss diperoleh bahwa hampir
68% dari semua kasus- kasus
tersebut berada di dalam daerah
+ dan – dari nilai rata- rata.
39. Deviasi (+) Bagian Luasan Total Yang Tercakup
0.6745 0.5000
1.0 0.6828
2.0 0.9546
3.0 0.9972
40. Besaran r disebut sebagai kesalahan
yang mungkin (Probable Error) yang di
defenisikan sebagai
Kesalahan yang mungkin r = + 0.6745
41. Batas-batas penyimpangan dari nilai yang
ditetapkan disebut kesalahan batas (limiting
errors) atau kesalahan garanti (guarantee
errors)
Pertambahan persentase kesalahan batas
sewaktu mengukur tegangan yang lebih kecil
adalah karena besarnya kesalahan batas
merupakan suatu kuantitas tertentu yang
didasarkan pada skala maksimum alat ukur