SlideShare a Scribd company logo
BESARAN, SATUAN DAN
PENGUKURAN
MACAM-MACAM BESARAN
Besaran
Besaran
Pokok
Besaran
Turunan
Besaran :
Sesuatu yang dapat diukur, dinyatakan
dengan angka (kuantitatif) Contoh : panjang,
massa, waktu, suhu, dll.
SATUAN
Satuan
Baku
Sistem Inggris
dikenal sebagai: foot,
pound dan second
(disingkat FPS)
Sistem
Internasional (SI)
Sistem Metrik
(MKS)
Tak Baku
A. Pengertian Satuan
Ukuran dari suatu besaran ditetapkan sebagai
satuan.
Contoh :
a. meter, kilometer  satuan panjang
b. detik, menit, jam  satuan waktu
c. gram, kilogram  satuan massa
d. dll
B. Sistem satuan : ada 2 macam
1. Sistem Metrik : a. mks (meter, kilogram, sekon)
b. cgs (centimeter, gram, sekon)
2. Sistem Non metrik (sistem British)
3. Sistem Internasional : Sistem satuan mks yang
telah disempurnakan  yang paling banyak
dipakai sekarang ini.
Dalam SI :
Ada 7 besaran pokok berdimensi dan 2
besaran pokok tak berdimensi
BESARAN POKOK DAN
SATUANNYA
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya ditetapkan lebih dulu atau besaran
yang satuannya didefinisikan sendiri berdasarkan hasil konferensi internasional
mengenai berat dan ukuran.
Contoh Besaran Pokok dan Satuannya :
Besaran Pokok Satuan Dalam SI Lambang
Panjang meter M
Massa kilogram Kg
Waktu sekon S
Suhu kelvin K
Kuat arus listrik ampere A
Jumlah zat mol mol
Intensitas cahaya kandela cd
BESARAN TURUNAN &
SATUANNYA
Besaran turunan adalah besaran yang dapat diturunkan atau diperoleh dari besaran-
besaran pokok.
Contoh Besaran Turunan yang tidak mempunyai nama khusus dan Satuannya :
Besaran Turunan Satuan Dalam SI Lambang
Luas Meter persegi 𝑚2
Volum Meter kubik 𝑚3
Massa Jenis 𝑘𝑖𝑙𝑜𝑔𝑟𝑎𝑚
𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝑘𝑢𝑏𝑖𝑘
𝑘𝑔
𝑚3
Kecepatan 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛
𝑚
𝑠
Contoh Besaran Turunan yang mempunyai nama khusus dan
Satuannya :
Besaran Satuan Dalam SI Lambang
Gaya Newton N
Daya Watt W
Frekuensi Hertz Hz
Energi Joule J
DIMENSI
 Dimensi adalah cara besaran itu tersusun oleh besaran pokok.
Guna Dimensi :
1.Untuk menurunkan satuan dari suatu besaran
2.Untuk meneliti kebenaran suatu rumus atau persamaan
CONTOH BESARAN TURUNAN
DAN DIMENSI
Besaran turunan Rumus Dimensi
Luas Panjang x lebar [𝐿]2
Volume Panjang x lebar x tinggi [𝐿]3
Massa jenis 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒
[M][𝐿]−3
Percepatan 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
[L][𝑇]−2
Gaya Massa x percepatan [M] [L] [𝑇]−2
Usaha dan energi Gaya x perpindahan [M] [L]2 [𝑇]−2
Kecepatan 𝑝𝑒𝑟𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
[L][𝑇]−1
Impuls dan momentum Gaya x momentum [M] [L] [𝑇]−1
FAKTOR PENGGALI DALAM SI
No Faktor Nama Simbol
1 10 -18 atto a
2 10 -15 femto f
3 10 -12
piko p
4 10 -9
nano n
5 10 -6
mikro μ
6 10 -3 mili m
7 10 3 kilo K
8 10 6 mega M
9 10 9 giga G
10 10 12 tera T
MELAPORKAN HASIL
PENGUKURAN
 Katidakpastian pengukuran tunggal :
∆ x = ½ x skala terkecil
 Ketidakpastian pengukuran berulang :
 Ketidakpastian ∆ x dapat dinyatakan oleh simpangan baku
• nilai rata-rata sampel :
N
X
X i


 
1
1
22



N
xXN
N
s ii
x
 Ketidakpastian relatif dihitung dengan persamaan :
%100x
x
x
ftianrelatiketidakpas 


MENGHITUNG KESALAHAN
SISTEMATIS
1. Menghitung besar kesalahan pada pengukuran tunggal
a. Kesalahan Mutlak
X = x + ∆x satuan
X = hasil pengukuran
x = hasil pembacaan pada alat ukur
∆x = nilai penyimpangan
b. Kesalahan relatif
= ∆x/x . 100%
ASPEK PENTING DALAM
PENGUKURAN
1. Ketelitian (Akurasi)
adalah persesuaian antara hasil pengukuran dengan harga sebenarnya (ukuran
sebenarnya benda yang diukur)
Kesalahan sistematis :
Perbedaan antara harga yang diukur dengan harga yang dianggap benar.
Beberapa sumber kesalahan sistematis :
1) Kesalahan kalibrasi (kesalahan matematis)
yaitu pemberian atau pembagian skala alat ukur yang tidak tepat.
2) Kesalahan titik nol (zero error)
Bila alat ukur saat sebelum dipakai atau saat setelah dipakai tidak menunjukkan
angka nol.
3) Kesalahan mutlak dari alat ukur
Setiap alat ukur mempunyai kepekaan (sensitivitas) tertentu.
4) Kesalahan paralaks
Kesalahan pembacaan si pengukur akibat pengamatannya yang tidak tepat.
5) Kesalahan kosinus dan sinus
Garis pengukuran harus berimpit atau sejajar dengan garis ukuran benda yang diukur.
6) Kesalahan karena benda yang diukur
Benda yang diukur dapat saja mengalami perubahan bentuk (deformasi) sewaktu diukur.
7) Kesalahan karena ada gesekan
Bila pada alat ukur ada bagian-bagian yang bergesekan ketika alat ukur dipakai,
lama-kelamaan bagian itu akan aus, sehingga menimbulkan kesalahan pada hasil pengukuran.
8) Kesalahan fatigue pada pegas
Fatigue pegas berarti melembeknya pegas karena usia (kelelahan zat).
2. Ketepatan (Presisi)
adalah kemampuan proses pengukuran untuk menunjukkan hasil yang sama dari
pengukuran yang dilakukan berulang-ulang dan identik (sama)
Kesalahan acak (random error) :
Penyimpangan yang berkaitan dengan ketepatan pengukuran.
Beberapa sumber kesalahan acak :
1) Gerak brown molekul
Jarum alat ukur yang halus dapat terganggu penunjukannya oleh adanya gerak yang
sangat tidak teratur (gerak brown)
2) Fluktuasi tegangan listrik
Tegangan mengalami perubahan kecil yang tidak teratur dan berlalu sangan cepat,
sehingga hasil pengukuran menjadi tidak tepat.
3) Alas benda yang diukur bergetar
Alat ukur yang sangat peka dapat terganggu oleh bergetarnya alas (meja) tempat
penyimpanan benda yang diukur.
4) Nois
Gangguan yang sering kita temui pada alat elektronik.
5) Radiasi latar belakang
Alat pengukur radioaktif selalu terganggu oleh adanya radiasi kosmik (radiasi
yang datang dari angkasa luar)
ANGKA PENTING
(SIGNIFICANT DIGITS)
Angka penting adalah semua angka yang digunakan untuk menyatakan hasil
pengukuran, yang terdiri dari angka pasti maupun angka taksiran.
Aturan angka penting :
1. Semua angka bukan nol merupakan angka penting
2. Angka nol diantara dua angka bukan nol merupakan angka penting
3. Angka nol di sebelah kanan angka bukan nol termasuk angka penting
4. Angka nol di sebelah kiri angka bukan nol, baik sebelum / sesudah
tanda koma desimal tidak termasuk angka penting
5. Bilangan asli yang berakhir dengan angka nol harus ditulis dengan
notasi ilmiah/ bilangan sepuluh berpangkat
ATURAN-ATURAN
Aturan pembulatan :
1. Angka kurang dari 5 dibulatkan ke bawah
2. Angka lebih dari 5 dibulatkan ke atas
3. Jika angka persis 5 maka dibulatkan keatas jika angka
sebelum 5 ganjil, sebaliknya dibulatkan ke bawah jika
angka sebelum 5 genap
 Aturan penjumlahan & pengurangan :
Hasil dari penjumlahan / pengurangan dengan menggunakan
angka penting hanya boleh mengandung 1 saja angka taksiran
atau angka yang diragukan
Aturan perkalian & pembagian :
Hasil dari perkalian / pembagian dengan menggunakan angka
penting mengikuti jumlah angka penting yang paling sedikit

More Related Content

What's hot

Besaran dan Satuan
Besaran dan Satuan Besaran dan Satuan
Besaran dan Satuan
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Ppt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranPpt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranatabik_umam
 
Besarandanvektorfix 160203085235
Besarandanvektorfix 160203085235Besarandanvektorfix 160203085235
Besarandanvektorfix 160203085235
rozi arrozi
 
Bab 1 besaran dan pengukuran
Bab 1 besaran dan pengukuranBab 1 besaran dan pengukuran
Bab 1 besaran dan pengukuran
Gunaryo Nugroho
 
Kelas vii besaran satuan dan pengukuran
Kelas vii besaran satuan dan pengukuranKelas vii besaran satuan dan pengukuran
Kelas vii besaran satuan dan pengukuran
Panggih Pamungkas
 
Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Besaran, Satuan, dan PengukuranBesaran, Satuan, dan Pengukuran
Besaran, Satuan, dan Pengukuran
fitroh hanifiyah
 
Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuan
Siti Mariah
 
Bab 1 besaran dan satuan
Bab 1 besaran dan satuanBab 1 besaran dan satuan
Bab 1 besaran dan satuanEko Supriyadi
 
1 besaran dan satuan
1 besaran dan satuan1 besaran dan satuan
1 besaran dan satuanAbdul Qodir
 
Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuan
Habibah Lutfiani
 
Bab1 besaran dan satuan
Bab1 besaran dan satuanBab1 besaran dan satuan
Bab1 besaran dan satuanDody Swastiko
 
Besaran dan satuan kls x
Besaran dan satuan kls xBesaran dan satuan kls x
Besaran dan satuan kls xEben Hutasoit
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuran
Agussalim Masry
 
Laporan hasil pengamatan bab besaran dan satuan
Laporan hasil pengamatan bab besaran dan satuanLaporan hasil pengamatan bab besaran dan satuan
Laporan hasil pengamatan bab besaran dan satuan
Nurqanaah M
 
Bab1 besaran dan satuan
Bab1 besaran dan satuanBab1 besaran dan satuan
Bab1 besaran dan satuan
kalfinmanopo
 
Fisika dasar
Fisika dasarFisika dasar
Fisika dasar
febhy30
 
Materi skl 1 (besaran dan pengukuran)
Materi skl 1 (besaran dan pengukuran)Materi skl 1 (besaran dan pengukuran)
Materi skl 1 (besaran dan pengukuran)
Yanto Abdulah
 

What's hot (19)

Besaran dan Satuan
Besaran dan Satuan Besaran dan Satuan
Besaran dan Satuan
 
Ppt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranPpt media pembelajaran
Ppt media pembelajaran
 
Besarandanvektorfix 160203085235
Besarandanvektorfix 160203085235Besarandanvektorfix 160203085235
Besarandanvektorfix 160203085235
 
Bab 1 besaran dan pengukuran
Bab 1 besaran dan pengukuranBab 1 besaran dan pengukuran
Bab 1 besaran dan pengukuran
 
Kelas vii besaran satuan dan pengukuran
Kelas vii besaran satuan dan pengukuranKelas vii besaran satuan dan pengukuran
Kelas vii besaran satuan dan pengukuran
 
Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Besaran, Satuan, dan PengukuranBesaran, Satuan, dan Pengukuran
Besaran, Satuan, dan Pengukuran
 
Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuan
 
Bab 1 besaran dan satuan
Bab 1 besaran dan satuanBab 1 besaran dan satuan
Bab 1 besaran dan satuan
 
1 besaran dan satuan
1 besaran dan satuan1 besaran dan satuan
1 besaran dan satuan
 
Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuan
 
Bab1 besaran dan satuan
Bab1 besaran dan satuanBab1 besaran dan satuan
Bab1 besaran dan satuan
 
Besaran pokok
Besaran pokokBesaran pokok
Besaran pokok
 
Modul 1-pengukuran
Modul 1-pengukuranModul 1-pengukuran
Modul 1-pengukuran
 
Besaran dan satuan kls x
Besaran dan satuan kls xBesaran dan satuan kls x
Besaran dan satuan kls x
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuran
 
Laporan hasil pengamatan bab besaran dan satuan
Laporan hasil pengamatan bab besaran dan satuanLaporan hasil pengamatan bab besaran dan satuan
Laporan hasil pengamatan bab besaran dan satuan
 
Bab1 besaran dan satuan
Bab1 besaran dan satuanBab1 besaran dan satuan
Bab1 besaran dan satuan
 
Fisika dasar
Fisika dasarFisika dasar
Fisika dasar
 
Materi skl 1 (besaran dan pengukuran)
Materi skl 1 (besaran dan pengukuran)Materi skl 1 (besaran dan pengukuran)
Materi skl 1 (besaran dan pengukuran)
 

Similar to Besaran Satuan dan Pengukuran

Fisika dasar
Fisika dasarFisika dasar
Fisika dasar
febhy30
 
fdokumen.com_besaran-dan-satuan-2014ppt.ppt
fdokumen.com_besaran-dan-satuan-2014ppt.pptfdokumen.com_besaran-dan-satuan-2014ppt.ppt
fdokumen.com_besaran-dan-satuan-2014ppt.ppt
SayyidAhmadUbay
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuran
Linda Rosita
 
@ Kd 3.2 kls x pengukuran
@ Kd 3.2 kls x pengukuran@ Kd 3.2 kls x pengukuran
@ Kd 3.2 kls x pengukuran
ZulyanahZulyanah
 
Heriawan fis x mipa 1-5
Heriawan fis x mipa 1-5Heriawan fis x mipa 1-5
Heriawan fis x mipa 1-5
RiyanAdita
 
Pengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran ListrikPengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran Listrik
jajakustija
 
Pengukuran dan angka penting
Pengukuran dan angka pentingPengukuran dan angka penting
Pengukuran dan angka pentingLhiya XiaoLing
 
Master mr.mawie
Master mr.mawieMaster mr.mawie
Master mr.mawiesu Herman
 
UNIT_1_DASAR_PENGUKURAN_DAN_KETIDAKPASTIAN.pdf
UNIT_1_DASAR_PENGUKURAN_DAN_KETIDAKPASTIAN.pdfUNIT_1_DASAR_PENGUKURAN_DAN_KETIDAKPASTIAN.pdf
UNIT_1_DASAR_PENGUKURAN_DAN_KETIDAKPASTIAN.pdf
AgathaHaselvin
 
Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)
Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)
Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)Jeremi Mitchell
 
2 fisika terapan pertemuan 1
2 fisika terapan pertemuan 12 fisika terapan pertemuan 1
2 fisika terapan pertemuan 1
SudarDemak
 
RPP Fisika Besaran dan Satuan
RPP Fisika Besaran dan SatuanRPP Fisika Besaran dan Satuan
RPP Fisika Besaran dan Satuan
Jun Hidayat
 
Besaran dan satuan fisdas
Besaran dan satuan   fisdasBesaran dan satuan   fisdas
Besaran dan satuan fisdas
vellynda alsyaf
 
Pengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokok
Potpotya Fitri
 
Besaran dan Satuan
Besaran dan SatuanBesaran dan Satuan
Besaran dan Satuan
DINDA SATYA
 
Persentasi fisika besaran dan satuan
Persentasi fisika besaran dan satuanPersentasi fisika besaran dan satuan
Persentasi fisika besaran dan satuanFaisal Zamar
 

Similar to Besaran Satuan dan Pengukuran (20)

Fisika dasar
Fisika dasarFisika dasar
Fisika dasar
 
fdokumen.com_besaran-dan-satuan-2014ppt.ppt
fdokumen.com_besaran-dan-satuan-2014ppt.pptfdokumen.com_besaran-dan-satuan-2014ppt.ppt
fdokumen.com_besaran-dan-satuan-2014ppt.ppt
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuran
 
@ Kd 3.2 kls x pengukuran
@ Kd 3.2 kls x pengukuran@ Kd 3.2 kls x pengukuran
@ Kd 3.2 kls x pengukuran
 
02 bab 1
02 bab 102 bab 1
02 bab 1
 
02 bab 1
02 bab 102 bab 1
02 bab 1
 
02 bab 1
02 bab 102 bab 1
02 bab 1
 
02 bab 1
02 bab 102 bab 1
02 bab 1
 
Heriawan fis x mipa 1-5
Heriawan fis x mipa 1-5Heriawan fis x mipa 1-5
Heriawan fis x mipa 1-5
 
Pengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran ListrikPengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran Listrik
 
Pengukuran dan angka penting
Pengukuran dan angka pentingPengukuran dan angka penting
Pengukuran dan angka penting
 
Master mr.mawie
Master mr.mawieMaster mr.mawie
Master mr.mawie
 
UNIT_1_DASAR_PENGUKURAN_DAN_KETIDAKPASTIAN.pdf
UNIT_1_DASAR_PENGUKURAN_DAN_KETIDAKPASTIAN.pdfUNIT_1_DASAR_PENGUKURAN_DAN_KETIDAKPASTIAN.pdf
UNIT_1_DASAR_PENGUKURAN_DAN_KETIDAKPASTIAN.pdf
 
Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)
Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)
Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)
 
2 fisika terapan pertemuan 1
2 fisika terapan pertemuan 12 fisika terapan pertemuan 1
2 fisika terapan pertemuan 1
 
RPP Fisika Besaran dan Satuan
RPP Fisika Besaran dan SatuanRPP Fisika Besaran dan Satuan
RPP Fisika Besaran dan Satuan
 
Besaran dan satuan fisdas
Besaran dan satuan   fisdasBesaran dan satuan   fisdas
Besaran dan satuan fisdas
 
Pengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokok
 
Besaran dan Satuan
Besaran dan SatuanBesaran dan Satuan
Besaran dan Satuan
 
Persentasi fisika besaran dan satuan
Persentasi fisika besaran dan satuanPersentasi fisika besaran dan satuan
Persentasi fisika besaran dan satuan
 

Recently uploaded

KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 

Recently uploaded (20)

KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 

Besaran Satuan dan Pengukuran

  • 2. MACAM-MACAM BESARAN Besaran Besaran Pokok Besaran Turunan Besaran : Sesuatu yang dapat diukur, dinyatakan dengan angka (kuantitatif) Contoh : panjang, massa, waktu, suhu, dll.
  • 3. SATUAN Satuan Baku Sistem Inggris dikenal sebagai: foot, pound dan second (disingkat FPS) Sistem Internasional (SI) Sistem Metrik (MKS) Tak Baku A. Pengertian Satuan Ukuran dari suatu besaran ditetapkan sebagai satuan. Contoh : a. meter, kilometer  satuan panjang b. detik, menit, jam  satuan waktu c. gram, kilogram  satuan massa d. dll B. Sistem satuan : ada 2 macam 1. Sistem Metrik : a. mks (meter, kilogram, sekon) b. cgs (centimeter, gram, sekon) 2. Sistem Non metrik (sistem British) 3. Sistem Internasional : Sistem satuan mks yang telah disempurnakan  yang paling banyak dipakai sekarang ini. Dalam SI : Ada 7 besaran pokok berdimensi dan 2 besaran pokok tak berdimensi
  • 4. BESARAN POKOK DAN SATUANNYA Besaran pokok adalah besaran yang satuannya ditetapkan lebih dulu atau besaran yang satuannya didefinisikan sendiri berdasarkan hasil konferensi internasional mengenai berat dan ukuran. Contoh Besaran Pokok dan Satuannya : Besaran Pokok Satuan Dalam SI Lambang Panjang meter M Massa kilogram Kg Waktu sekon S Suhu kelvin K Kuat arus listrik ampere A Jumlah zat mol mol Intensitas cahaya kandela cd
  • 5. BESARAN TURUNAN & SATUANNYA Besaran turunan adalah besaran yang dapat diturunkan atau diperoleh dari besaran- besaran pokok. Contoh Besaran Turunan yang tidak mempunyai nama khusus dan Satuannya : Besaran Turunan Satuan Dalam SI Lambang Luas Meter persegi 𝑚2 Volum Meter kubik 𝑚3 Massa Jenis 𝑘𝑖𝑙𝑜𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝑘𝑢𝑏𝑖𝑘 𝑘𝑔 𝑚3 Kecepatan 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛 𝑚 𝑠
  • 6. Contoh Besaran Turunan yang mempunyai nama khusus dan Satuannya : Besaran Satuan Dalam SI Lambang Gaya Newton N Daya Watt W Frekuensi Hertz Hz Energi Joule J
  • 7. DIMENSI  Dimensi adalah cara besaran itu tersusun oleh besaran pokok. Guna Dimensi : 1.Untuk menurunkan satuan dari suatu besaran 2.Untuk meneliti kebenaran suatu rumus atau persamaan
  • 8. CONTOH BESARAN TURUNAN DAN DIMENSI Besaran turunan Rumus Dimensi Luas Panjang x lebar [𝐿]2 Volume Panjang x lebar x tinggi [𝐿]3 Massa jenis 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 [M][𝐿]−3 Percepatan 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 [L][𝑇]−2 Gaya Massa x percepatan [M] [L] [𝑇]−2 Usaha dan energi Gaya x perpindahan [M] [L]2 [𝑇]−2 Kecepatan 𝑝𝑒𝑟𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 [L][𝑇]−1 Impuls dan momentum Gaya x momentum [M] [L] [𝑇]−1
  • 9. FAKTOR PENGGALI DALAM SI No Faktor Nama Simbol 1 10 -18 atto a 2 10 -15 femto f 3 10 -12 piko p 4 10 -9 nano n 5 10 -6 mikro μ 6 10 -3 mili m 7 10 3 kilo K 8 10 6 mega M 9 10 9 giga G 10 10 12 tera T
  • 10. MELAPORKAN HASIL PENGUKURAN  Katidakpastian pengukuran tunggal : ∆ x = ½ x skala terkecil  Ketidakpastian pengukuran berulang :  Ketidakpastian ∆ x dapat dinyatakan oleh simpangan baku • nilai rata-rata sampel : N X X i     1 1 22    N xXN N s ii x  Ketidakpastian relatif dihitung dengan persamaan : %100x x x ftianrelatiketidakpas   
  • 11. MENGHITUNG KESALAHAN SISTEMATIS 1. Menghitung besar kesalahan pada pengukuran tunggal a. Kesalahan Mutlak X = x + ∆x satuan X = hasil pengukuran x = hasil pembacaan pada alat ukur ∆x = nilai penyimpangan b. Kesalahan relatif = ∆x/x . 100%
  • 12. ASPEK PENTING DALAM PENGUKURAN 1. Ketelitian (Akurasi) adalah persesuaian antara hasil pengukuran dengan harga sebenarnya (ukuran sebenarnya benda yang diukur) Kesalahan sistematis : Perbedaan antara harga yang diukur dengan harga yang dianggap benar. Beberapa sumber kesalahan sistematis : 1) Kesalahan kalibrasi (kesalahan matematis) yaitu pemberian atau pembagian skala alat ukur yang tidak tepat. 2) Kesalahan titik nol (zero error) Bila alat ukur saat sebelum dipakai atau saat setelah dipakai tidak menunjukkan angka nol.
  • 13. 3) Kesalahan mutlak dari alat ukur Setiap alat ukur mempunyai kepekaan (sensitivitas) tertentu. 4) Kesalahan paralaks Kesalahan pembacaan si pengukur akibat pengamatannya yang tidak tepat. 5) Kesalahan kosinus dan sinus Garis pengukuran harus berimpit atau sejajar dengan garis ukuran benda yang diukur. 6) Kesalahan karena benda yang diukur Benda yang diukur dapat saja mengalami perubahan bentuk (deformasi) sewaktu diukur. 7) Kesalahan karena ada gesekan Bila pada alat ukur ada bagian-bagian yang bergesekan ketika alat ukur dipakai, lama-kelamaan bagian itu akan aus, sehingga menimbulkan kesalahan pada hasil pengukuran. 8) Kesalahan fatigue pada pegas Fatigue pegas berarti melembeknya pegas karena usia (kelelahan zat).
  • 14. 2. Ketepatan (Presisi) adalah kemampuan proses pengukuran untuk menunjukkan hasil yang sama dari pengukuran yang dilakukan berulang-ulang dan identik (sama) Kesalahan acak (random error) : Penyimpangan yang berkaitan dengan ketepatan pengukuran. Beberapa sumber kesalahan acak : 1) Gerak brown molekul Jarum alat ukur yang halus dapat terganggu penunjukannya oleh adanya gerak yang sangat tidak teratur (gerak brown) 2) Fluktuasi tegangan listrik Tegangan mengalami perubahan kecil yang tidak teratur dan berlalu sangan cepat, sehingga hasil pengukuran menjadi tidak tepat. 3) Alas benda yang diukur bergetar Alat ukur yang sangat peka dapat terganggu oleh bergetarnya alas (meja) tempat penyimpanan benda yang diukur.
  • 15. 4) Nois Gangguan yang sering kita temui pada alat elektronik. 5) Radiasi latar belakang Alat pengukur radioaktif selalu terganggu oleh adanya radiasi kosmik (radiasi yang datang dari angkasa luar)
  • 16. ANGKA PENTING (SIGNIFICANT DIGITS) Angka penting adalah semua angka yang digunakan untuk menyatakan hasil pengukuran, yang terdiri dari angka pasti maupun angka taksiran. Aturan angka penting : 1. Semua angka bukan nol merupakan angka penting 2. Angka nol diantara dua angka bukan nol merupakan angka penting 3. Angka nol di sebelah kanan angka bukan nol termasuk angka penting 4. Angka nol di sebelah kiri angka bukan nol, baik sebelum / sesudah tanda koma desimal tidak termasuk angka penting 5. Bilangan asli yang berakhir dengan angka nol harus ditulis dengan notasi ilmiah/ bilangan sepuluh berpangkat
  • 17. ATURAN-ATURAN Aturan pembulatan : 1. Angka kurang dari 5 dibulatkan ke bawah 2. Angka lebih dari 5 dibulatkan ke atas 3. Jika angka persis 5 maka dibulatkan keatas jika angka sebelum 5 ganjil, sebaliknya dibulatkan ke bawah jika angka sebelum 5 genap  Aturan penjumlahan & pengurangan : Hasil dari penjumlahan / pengurangan dengan menggunakan angka penting hanya boleh mengandung 1 saja angka taksiran atau angka yang diragukan
  • 18. Aturan perkalian & pembagian : Hasil dari perkalian / pembagian dengan menggunakan angka penting mengikuti jumlah angka penting yang paling sedikit