2. Kelompok 3
Dea Rian Sukarsa
(131611005)
Giffari Muslih
(131611010)
Rian Rizki Pratama
(131611023)
Sofyan Ramdani
(131611026)
Cuci Cahayanti
(131611004)
Tenti Tresna Yanti
(131611027)
3. Pendahuluan
Setiap bangsa mendapatkan anugerah yang sangat luar biasa oleh Tuhan berupa alam dengan
seisinya yang berbeda antar satu wilayah dengan wilayah yang lain. Apalagi, potensi wilayah
kita yang merupakan salah satu aset dari konsep wawasan nusantara adalah wilayah
perbatasan, kemungkinan besar hal yang sangat jarang sekali di ekspos oleh media tentang
permasalahan-permasalahan yang terjadi di wilayah perbatasan. Sehingga perlu adanya
pergerakan dari pemuda untuk mencari solusi dan membantu peran pemerintah dalam
permasalahan-permasalahan yang berada di wilayah perbatasan.
5. WAWASAN NUSANTARA
Berdasarkan Tap. MPR Tahun 1993 dan tentang GBHN, Wawasan
Nusantara yang merupakan wawasan nasional yang bersumber pada
Pancasila dan berdasarkan Undang-undang Dasar 1945, yaitu cara
pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya
dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan
wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.
7. Geopolitik
• “Geo” artinya bumi/planet bumi. Menurut Preston E. James, geografi mempersoalkan
tata ruang yaitu sistem dalam hal menempati suatu ruang di permukaan bumi.
Dengan demikian, geografi berkaitan dengan interrelasi antara manusia dengan
lingkungan tempat hidupnya.Politik berarti kekuatan yang didasarkan pada
pertimbangan-pertimbangan dasar dalam menentukan alternatif kebijaksanaan
nasional untuk mewujudkan tujuan nasional.Jadi, prinsip geopolitik senantiasa
bangsa Indonesia memandang wilayahnya sebagai ruang hidupnya namun bangsa
Indonesia tidak ada semangat untuk memperluas wilayah sebagai ruang hidup
(lebensraum).
8. Salah satu kepentingan nasional Indonesia adalah bangaimana menjadikan bangsa dan wilayah
negara Indonesia senantiasa satu dan utuh. Kepentingan nasional itu merupakan turunan lanjut dari
cita-cita nasional, tujuan nasional maupun visi nasional.
Wawasan Nusantara di Indonesia memiliki berjuta-juta wilayah, mulai dari pulau yang sangat
banyak hingga lautan yang sangat luas membentang dari Sabang sampai Merauke. Dari kota hingga
ke desa, dari desa hingga ke pedalaman, dari pedalaman hingga ke wilayah perbatasan pun ikut
serta menjadi bagian dari Wawasan Nusantara yang memandang bahwa kita harus mempersatukan
wilayah-wilayah tersebut dalam wujud NKRI yang merdeka tanpa diskriminasi. Akan tetapi, saat ini
masih banyak wilayah-wilayah NKRI yang dianggap belum mempunyai semangat kemerdekaan yang
sejati. Salah satunya yakni masyarakat yang berada di wilayah perbatasan NKRI dengan negara
lain.
Sebagian besar daerah perbatasan di Indonesia masih merupakan daerah tertinggal dengan sarana
dan prasarana sosial dan ekonomi serta pertahanan dan keamanan yang masih sangat terbatas.
Pandangan dimasa lalu bahwa kawasan perbatasan merupakan kawasan yang perlu diawasi secara
ketat karena menjadi tempat persembunyian para pemberontak telah mengakibatkan kawasan
perbatasan di beberapa daerah menjadi daerah yang kurang tersentuh oleh dinamika pembangunan
khususnya bidang sosial dan ekonomi, sehingga masyarakat didaerah perbatasan pada umumnya
miskin dan akibatnya banyak yang berorientasi kepada negara tetangga. Di lain pihak negara
tetangga seperti Malaysia, telahmembangun pusat-pusat pertumbuhan di sepanjang koridor
perbatasannya melaluiberbagai kegiatan ekonomi dan perdagangan yang telah memberikan
keuntunganbagi pemerintah maupun masyarakatnya.
10. Sebagian besar daerah perbatasan di Indonesia masih merupakan daerah tertinggal
dengan sarana dan prasarana sosial dan ekonomi serta pertahanan dan keamanan
yang masih sangat terbatas. Pandangan dimasa lalu bahwa kawasan perbatasan
merupakan kawasan yang perlu diawasi secara ketat karena menjadi tempat
persembunyian para pemberontak telah mengakibatkan kawasan perbatasan di
beberapa daerah menjadi daerah yang kurang tersentuh oleh dinamika pembangunan
khususnya bidang social dan ekonomi, sehingga masyarakat di daerah perbatasan
pada umumnya miskin dan akibatnya banyak yang berorientasi kepada negara
tetangga. Di lain pihak negara tetangga seperti Malaysia, telah membangun pusat-
pusat pertumbuhan di sepanjang koridor perbatasannya melalui berbagai kegiatan
ekonomi dan perdagangan yang telah memberikan keuntungan bagi pemerintah
maupun masyarakatnya.Perbatasan darat Indonesia tersebar di 3 pulau, 4 provinsi
dan 15 kabupaten/kota yang masing-masing memiliki karakteristik berbeda-beda.
Sedangkan wilayah laut Indonesia berbatasan dengan 10 negara, yaitu India,
Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, Republik Palau, Australia, Timor
Leste, dan Papua New Guinea. Kawasan-kawasan perbatasan tersebut memegang
peranan penting dalam kerangka pembangunan nasional. Kawasan perbatasan dalam
perkembangannya berperan sebagai beranda Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) yang merupakan cermin diri dan tolok ukur pembangunan nasional.
Kedudukannya yang strategis menjadikan pengembangan kawasan perbatasan salah
satu prioritas pembangunan nasional.
15. Perhatian Pemerintah terhadap wilayah-wilayah terluar yang berbatasan langsung dengan
negara lain, ditunjukan dengan komitmen untuk membangun wilayah tersebut, terutama
untuk menjamin keutuhan dan kedaulatan wilayah, pertahanan keamanan nasional, serta
meningkatkan kesejahteraan rakyat di wilayah perbatasan. Nilai strategis kawasan
perbatasan tersebut menuntut perhatian khusus dalam penataan ruang kawasan.
Dalam penataan ruang nasional, kawasan perbatasan merupakan kawasan yang
diprioritaskan untuk dikembangkan dengan mempertimbangkan:
• Perlunya dilakukan pemantapan kawasan berfungsi lindung (Taman Nasional, Suaka
Alam dan Hutan Lindung) maupun kawasan budidaya (termasuk kawasan fungsional
seperti KAPET, Kawasan Andalan dan lainnya);
• Perlunya dikembangkan keterkaitan sistem prasarana dan sarana transportasi hingga
mencapai jalur perbatasan (lintas batas);
• Perlunya dikembangkan pusat-pusat permukiman potensial baik sebagai pusat kegiatan
ekonomi maupun sosial;
• Perlunya dikembangkan prasarana-prasarana pendukung lainnya seperti irigasi, air
bersih, listrik, telekomunikasi, dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat
setempat.
16. Oleh karena itu, beberapa solusi untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang
saat ini terjadi di wilayah perbatasan NKRI adalah dimulai dari peran pemerintah
yang terintegritas. Selain itu, Rasa Nasionalisme masyarakat di daerah perbatasan
seharusnya menjadi tonggak utama dalam mempertahankan wilayah NKRI. Lalu,
kontribusi pemuda Indonesia sebagai tonggak kemajuan bangsa terhadap kepedulian
mereka terhadap nasib masyarakat di wilayah perbatasan.
17. IMPLIKASI PEMUDA
• Pendidikan Kewarganegaraan
• Pendidikan Latihan Wajib Militer
• Pelatihan Pengabdian kepada
Masyarakat
18. Kesimpulan
Dalam menjaga keutuhan wilayah Indonesia baik daratan, lautan, dan udara sebagai
konspesi Wawasan Nusantara, perlu adanya kebijakan-kebijakan pemerintah yang
strategis sebagai bagian dari konspesi geopolitik yang ada di Indonesia. Selain itu.
Dalam menjaga keutuhan NKRI, perlu adanya program-program pemerintahan secara
menyeluruh baik terpusat hingga bagian yang tertinggal. Wilayah perbatasan yang
saat ini menjadi bagian dari NKRI memiliki banyak permasalahan-permasalahan yang
kompleks, baik dari segi infrastruktur perhubungan, ekonomi, hingga pendidikan. Oleh
karena itu, perlu adanya perbaikan-perbaikan di wilayah perbatasan, melalui
kebijakan-kebijakan pemerintah yang strategis. Selain itu, program untuk
meningkatkan rasa nasionalisme pemuda sebagai generasi pembangunan yang
berkualitas untuk membantu pemerintah dalam menjaga keutuhan wilayah
perbatasan, melalui penempatan para pemuda untuk hidup dan bekerja di wilayah
perbatasan dengan kreativitas yang mendukung mereka untuk memajukan wilayah
perbatasan. Untuk menanamkan rasa kepedulian mereka, para pemuda bangsa
dengan memberdayakan mereka melaui pelatihan kemasyarakatan yang terintegritas
serta penanaman Nasionalisme lewat Pendidikan Kewarganegaraan yang berada di
sekolah-sekolah dan perkuliahan.